Sabtu, 19 September 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah Kasus Ali Tokman, WNA Belanda kelahiran Turki dan Fredy Tedjo Abdi (40) Warga Darmo Satelit Surabaya dituntut Jaksa hukuman mati dan juga divonis mati oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Kamis (10/9) lalu, lantaran menyelundupkan bahan narkotika jenis Methylene Dioxy Meth Amphetamine (MDMA) seberat 6,1 kg.

Kini tuntutan mati Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak bakal mengancam Budiman alias Sinyo bin I Made Sudjana (36) warga Jalan Kapasari Surabaya.

Pada persidangan yang digelar diruang sidang garuda PN Surabaya, Kamis (17/9), Budiman mengakui ia terlibat bisnis narkotika. Namun, saat ditangkap residivis kasus serupa itu membantah menjual sabu seberat 8 kilogram. Ia mengaku menerima kristal haram tersebut dari Alex, bandar yang dikenalnya saat mendekam di Rutan Medaeng, seberat 5 kilogram. "Rata-rata 5 kilogram habis terjual dalam sebulan," katanya di hadapan majelis hakim yang diketuai Tugiyanto.

Sementara itu, Yuliana, penasihat hukum terdakwa, menjelaskan bahwa sabu yang disita kepolisian bukan milik kliennya. Budiman, kata dia, hanya dititipi barang narkotika oleh Alex. "Jadi bukan barang milik klien saya, hanya dititipi oleh si Alex," ujar pengacara spesialis kasus pembunuhan itu, usai sidang.

Kasus yang menjerat Budiman diungkap Satreskoba Polrestabes Surabaya, Maret 2015 lalu. Mulanya, polisi menangkap Taufik Rizal bin Faizin (terdakwa berkas terpisah) yang kedapatan mengedarkan sabu. Kepada penyidik ia mengaku mendapatkan sabu dari Budiman. Polisi lalu menangkap Budiman di rumah kontrakannya di Gedangan, Sidoarjo.

Dari tangan terdakwa, polisi berhasil menyita barang bukti, di antaranya, berpoket-poket sabu total seberat 8 kilogram. Saking banyaknya barang bukti, kasus dirilis langsung oleh Kapolda Jatim saat itu, Irjen Pol Anas Yusuf. Oleh jaksa Kejari Perak, terdakwa Budiman dinilai melanggar Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) “Rapat Paripurna merupakan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas, sehingga pejabat baru nantinya akan memperoleh gambaran dan diharapkan dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi, untuk itu Pengurus Persit KCK Daerah Jaya diharapkan dapat bekerja secara sinergi, saling mendukung dan saling melengkapi, sehingga program organisasi dapat berjalan dengan lancar”.

Ketua Persit KCK PD Jaya Ny. Minurlin Agus Sutomo melaksanakan acara Rapat Paripurna dalam rangka Sertijab Ketua Persit KCK PD Jaya, IKKT Pragati Wira Anggini Cab. BC VI Kogartap l dan Dharma Pertiwi Daerah K, Dari Ny. Minurlin Agus Sutomo kepada Ny. Renny Teddy Lhaksmana di Aula A. Yani Makodam Jaya.

Ketua Persit KCK PD Jaya dalam sambutannya menyampaikan pergantian Ketua itu merupakan hal biasa dilaksanakan di jajaran TNI, ini merupakan kepentingan organisasi. Tak lupa Ketua Persit KCK PD Jaya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pengurus karena telah bekerjasama dengan baik sehingga semua tugas dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Banyak hal yang dapat dipetik dalam kegiatan Persit baik pengalaman maupun pelajaran berharga di dalamnya. kedepan kepada pimpinan yang baru agar dapat dikembangkan lagi kegiatan persit KCK PD Jaya, dan Memorandum ini disampaikan kepada seluruh pengurus sebagai pertangung jawaban dalam kegiatan persit.ujar Ny. Minurlin Agus Sutomo.

Hadir dalam kegiatan ini Aspers Kasdam Jaya Kolonel Inf Kolonel Inf Yudianto Putrajaya  selaku Pembina Harian Persit KCK PD Jaya, Asmin Kasgartap-1/Jakarta, Wakil Ketua PD Jaya, Para Pengurus Persit KCK PD Jaya, Para Pengurus Dharma Pertiwi Daerah K, Para Pengurus IKKT serta para Kepala Sekolah dibawah Yayasan Kartika Jaya Cab. 18 Jayakarta. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Keceriaan dan kegembiraan tampak dari muka ratusan siswa-Siswi pelajar baik dari tingkat TK-SMA di wilayah Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Hal ini dikarenakan ratusan siswa-siswi  pelajar tersebut berkesempatan menaiki kendaraan tempur Panser berkeliling di sekitar Lapangan Kartika Pusdikif Cipatat bersama prajurit Kodam Jaya/Jayakarta dan Royal Australia Army (RAA).

Sepuluh kendaraan tempur Panser Anoa dari Yonif mekanis 203/AK yang di gunakan di Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015 di siapkan untuk melaksanakan Joyride panser bagi siswa-siswi pelajar di daerah sekitar Pusdikif Cipatat.

Koordinator pelaksanaan kegiatan Joyride Lettu. CHB Selamat Suparno yang menjabat sehari-harinya sebagai Komandan Peleton Komunikasi Yonkav 9/Sus saat ditemui Pendam Jaya menuturkan bahwa ada enam (6) sekolah yang diundang untuk mendapatkan kesempatan ikut kegiatan Joyride panser bersama prajurit Kodam Jaya/Jayakarta dan Royal Australia Army (RAA). Keenam sekolah tersebut diantaranya TK Firdaus Cipatat, SDN. 1 Cipatat, SDN. 2 Cipatat, SDN. 3 Cipatat, SMPN 1 Cipatat, SMP PGRI Cipatat.

Kegiatan Joyride bertujuan untuk serbuan teritorial sesuai dengan program TNI AD serta mengenalkan kepada pelajar di wilayah Cipatat agar mengenal dan mengetahui salah satu alutsista TNI AD yaitu Ranpur jenis Panser Anoa buatan putra putri terbaik bangsa Indonesia PT. Pindad, tegas Lettu. CHB Selamet Suparno Danton Kom Yonkav 9/Sus. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815 yang diwakili Pabungdim 0815 Mayor Inf M. Husein Zainudin, S.Sos, pada tanggal 17 September 2015  pukul 09.15 WIB s.d. selesai bertempat di Pacet Mini Park Ds. Warugunung Kec. Pacet Kab. Mojokerto, berkesempatan memberikan materi “Tehnik Penanganan Unjuk Rasa / Kerusuhan Massa” dalam kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja Dalam Penanganan Unjuk Rasa / Kerusuhan Massa.

Tujuan dilaksanakan Sosialisasi terhadap aparat Polisi Pamong Praja agar dalam pelaksanaan  tugasnya dapat mampu dan mengerti, Banyak terjadi dalam penanganan Unjuk Rasa terjadi bentrokan akibat masa anarkis, hal ini perlu mengerti agar kita dilindungi oleh hukum bilamana terjadi permasalahan akibat bentrokan tersebut, untuk itu diharapkan kepada Aparat khususnya Pramong Praja agar dalam pelaksanaan tugasnya selalu mengikuti Prosedur yang berlaku. Ujar   Mayor Inf M. Husein Zainudin, S.Sos.

Hadir dalam kegiatan tersebut ± 30 orang, antara lain : Sekretaris Satpol PP Kab. Mojokerto Dra. Titik Suestri, MM, Kabid Tramtibkum Satpol PP Kab. Mojokerto Drs. Gunadi, Anggota Satpol PP Kab. Mojokerto.   Pukul 10.30 WIB Giat Wasbang selesai dilanjutkan pemberian materi oleh nara sumber berikutnya..(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Hubungan harmonis antara masyarakat Ngawi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) Ngawi semakin harmonis. Hal itu terbukti dengan adanya sinergitas maupun gotong-royong antara masyarakat dengan TNI-AD dalam melakukan renovasi masjid.

Sebanyak 100 personil dari jajaran Koramil Kedunggaral diterjunkan untuk meringankan beban maupun keluhan yang terjadi di kalangan masyarakat. Masjid yang awalnya mengalami kerusakan yang sangat parah tersebut akhirnya disulap oleh para personil menjadi tempat ibadah yang layak.
  
Komandan Koramil (Danramil) Kedunggalar menuturkan jika selama ini masyarakat yang berada di sekitar masjid At-Taqwa merasa resah dengan tempat ibadah yang berada di desanya. Namun, dengan adanya hal itu, sebagai wujud kemanunggalan kepada masyarakat, personil kodim Ngawi secara sigap mengambil tindakan dengan adanya keluhan masyarakat.

“Beberapa keluhan masyarakat di area masjid At-Taqwa mulai terdengar. Dengan adanya keluhan itu, kami dengan beberapa personil dari jajaran Koramil dan Kodim Ngawi melakukan perbaikan terhadap masjid itu dengan dibantu oleh masyarakat sekitar,”terang Danrami, Kamis )17/9).
  
Usman menjelaskan jika selama ini warga sekitar mengeluh dengan kondisi masjid yang sebelumnya mengalami kerusakan sangat parah itu. Namun, dengan adanya bantuan dari personil Kodim dan Koramil, masyarakat merasa sedikit ringan dengan adanya keluhan-keluhan akibat tempat ibadah yang berada di wilayahnya.

“Sebelumnya kami merasa kurang nyaman ketika hendak beribadah di masjid At-Taqwa. Bagaimana tidak? Dengan kondisi masjid yang sangat parah, kami merasa khawatir. Tapi dengan adanya bantuan dari  Kodim dan Koramil, para masyarakat merasa lega,” ucap usman, salah satu masyarkat sekitar.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Tingkat pertumbuhan penduduk dewasa ini sudah semakin luar biasa dan sulit untuk dikendalikan. Pertumbuhan dan pertambahan penduduk yang tidak terkendali ini akan berdampak buruk secara langsung pada kesejahteraan masyarakat. Permasalahan kesejahteraan masyarakat menyangkut pada kebutuhan sandang, pangan dan papan, pendidikan, kesehatan serta lapangan kerja. Jumlah penduduk yang terus bertambah dan tidak terkendali serta tidak disertai dengan kualitas SDM yang baik, akan berdampak pada kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat  yang semakin buruk.
 
Jumlah anak yang banyak akan menurunkan kemampuan investasi SDM dalam keluarga, karena beban pendidikan dan kesehatan yang semakin berat yang berakibat pada rendahnya kualitas masyarakat. Akibatnya, SDM yang kualitasnya rendah tersebut akan berdampak negative terhadap masalah-masalah social nantinya dan dapaknya Negara akan tidak stabil Untuk itu TNI ikut berperan serta dalam pengendalian jumlah penduduk,seperti yang dilaksanakan di wilayah kecamatan tembelang,bhakti TNI KB Kesehatan.

Komandan Koramil 0814=03 Kapten Inf Mustaji, mengatakan “ Tujuan pelaksanaan program Bhakti TNI KB Kesehatan, untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah khusnya Kecamatan tembelang.Selain itu, tujuan lainnya, kata dia, untukmenekan laju pertumbuhan  penduduk dan peningkatan kesehatan masyarakat. Serta, mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat secara serasi dan terpadu.

 Saya berterimakasih kepada Danramil dan para Babinsa yang telah mengupayakan masyarakat agar sadar akan KB, karena prinsip orang Jawa Kuno adalah banyak anak banyak rejeki, itu bisa dilaksanakan masyarakat dulu waktu sawah masih membentang luas tapi lahan yang sekarang semakin sempit dan pekerjaan sekarang semakin susah untuk itu kegiatan ini sebagai langkah tepat untuk akselerasi pembangunan, dan menekan tingkat pertumbuhan penduduk"   ucap Dr. Aris Enande Kepala Puskesmas Desa Jati Wates disaat  di temui di sela-sela pelaksanakan Bhakti TNI KB  Kes tingkat Kecamatan Tahun 2015  di Puskesmas Desa Jati wates kecamatan Tembelang ,pada  16 September 2015.

Hadir pada acara Bhakti TNI KB Kesehatan, tim monitoring bhakti TNI KB Kesehatan, Muspika Kecamatan Tembelang, Kepala Puskesmas Desa  JatiWates, PL KB Kecamatan Tembelang, Persit Ranring 04 Tembelang, peserta Aseptor yang berjumlah 68 orang yang terdiri dari aseptor  implant  59  orang  dan  aseptor  IID  9  orang, (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mempererat tali persaudaraan antar warga di Kelurahan Bulak, beberapa waktu lalu telah menyelenggarakan kegiatan pengajian. Pada kegiatan ini, juga dilakukan pemberian sembako dan santunan kepada warga yang kurang beruntung, khususnya di wilayah Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak Kota Surabaya.

”Pengajian sudah dilaksanakan setelah hari raya lalu bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi serta memperat tali persaudaraan antar warga di wilayah Kelurahan Bulak.” Ujar HM. Khusnul Amin.SIP.M.SI Lurah Bulak Kota Surabaya.

Dia menjelaskan, kegiatan acara itu digelar di depan Masjid Al-Mabrur Jalan Bulak Kalitinjang yang dihadiri Lurah Bulak, para Jama’ah warga Bulak dan Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat. “Kegiatan pengajian ini yang digelar merupakan kalender tahunan untuk ajang silahturahmi,” tandasnya.

Selain menggelar kegiatan pengajian, masih kata Amin, kegiatan lain yang diselenggarakan yakni memberikan santunan terhadap para warga yang ekonominya kurang. “Kita memberikan santunan terhadap warganya yang kehidupannya kurang beruntung, mudah-mudahan bantuan ini memberikan manfaat dan barokah,” katanya.

Amin menambahkan, warga RW 6 Kelurahan Bulak tidak hanya menerima santunan saja, namun warga juga mendapat sembako> “ Santunan diberikan kepada anak yatim juga warga lansia yang kurang mampu. Kita membagikan sembako berupa beras, minyak goreng, gula dan mie instan.” terangnya.
Kedepan, Amin mengharapkan partisipasi para dermawan untuk peduli dan memberikan santunan terhadap para warganya yang kurang mampu. ”Saya mengharap para dermawan disini untuk peduli dan selalu membantu warga yang kurang mampu.” harapnya.( Adji )

Dicecar Pertanyaan Soal Beda Perlakuan Penerapan Hukum Kasus Diyah Ari Juliati 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah pada persidangan sebelumnya mencium adanya kejanggalan dalam penyidikan yang dilakukan BNNP Jatim terhadap perkara narkoba dengan terdakwa Diyah Ari Julianti, kini Tugiyanto,Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang menyidangkan perkara ini kembali mempertanyakan sikap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim yang memberikan beda perlakuan terhadap kasus yang ditanganinya.

Pertanyaan kali ini ditujukan ke Kompol Rudi Sesunan, Kepala Seksi Penyidikan BNNP Jatim pada persidangan yang digelar diruang sidang garuda PN Surabaya, Kamis (17/9).

Pria berkulit putih ini dibuat tak berkutik oleh Hakim. Dia dicecar pertanyaan soal kejanggalan rehabilitasi Daniel (pacar terdakwa diah).  Jika sebelumnya Menurut BNNP, keterangan saksi Daniel (pacar terdakwa) dipersidangan tidak benar.

Sontak pertanyaan Hakim Tugiyanto membuat Kompol Rudi bertekuk lutut mendengar apa yang sebelumnya dibantahnya merupakan fakta dipersidangan.

"Anda kami hadirkan untuk mengungkap seperti apa saat penyidikan. Kok aneh ini terdakwa Diah yang hanya ditahan sedangkan Daniel tidak ditahan, padahal dalam keterangan Daniel mereka berdua beli sabu bareng, makai bareng kok cuma Diyah yang ditahan. Dan Anehnya Diyah mau ditahan gara-gara terlalu cinta dengan Daniel" tanya Hakim Tugiyanto.

Menanggapi itu, Kompol Rudi mengatakan, apa yang disampaikan saksi Daniel pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (10/9)lalu  tidak sama dengan saat penyidikan,terdakwa "Saat proses penyidikan di BNNP, Daniel mengaku bahwa barang haram itu milik Diyah. Bahkan, Diyah-lah yang membeli sabu-sabu tersebut. Sedangkan Daniel hanya pengguna, karena saat diperiksa dia mengaku uang untuk membeli sabu itu milik Diyah dan bukan milik Daniel," jelas Rudi kepada Majelis hakim.

Atas dasar hal itulah, lanjut Rudi, kemudian penyidik BNNP Jatim memutuskan untuk merehabilitasi Daniel. "Apa yang kami lakukan ini juga mendukung program pemerintah dalam merehabilitasi para pengguna narkoba," jelasnya.

Rudy menambahkan, bahkan pihaknya telah menyurati Ketua PN Surabaya terkait terdakwa-terdakwa yang masuk daftar rehabilitasi BNNP Jatim. "Nama terdakwa Diyah juga masuk dalam daftar rehabilitasi tersebut. Dia dijerat pasal 127 dalam perkara narkoba ini. Namun karena Diyah kedapatan membawa sabu dan ditahan, maka dia tidak bisa langsung direhabilitasi dan akhirnya menjadi terdakwa hingga diadili. Jadi tidak benar jika dikatakan kami membeda-bedakan," pungkas Rudi.

Menanggapi itu, Hakim Tugiyanto masih heran. "Kalau berdasar hati nurani seharusnya Daniel yang pasang badan, ini yang membuat saya heran malah yang cewek yang pasang badan. Hati nurani BNNP Jatim ini kita pertanyakan. Lain kali hati-hati BNNP penyidikan dan fakta persidangan bisa berbeda,"ujar hakim Tugiyanto.

Diakhir persidangan, Hakim Tugiyanto berpesan agar BNNP Jatim lebih berhati-hati dalam melakukan penyidikan. "Lain kali hati-hati ya, supaya tidak lagi terulang seperti ini, karena menurut kami, ini sangat aneh,"Ujarnya pada Kompol Rudi.

Seperti diketahui, beda perlakuan ini terungkap pada persidangan sebelumnya, yang menghadirkan Daniel dan Wisnu, anggota BNNP Jatim sebagai saksi.

Dari mulut Daniel inilah, terungkap adanya perlakuan berbeda yang diberikan penyidik BNNP Jatim pada dirinya. Daniel tak diseret ke meja hijau, oleh penyidik Daniel cuma direhabilitasi. Padahal terungkap dalam persidangan, barang haram tersebut dibeli dan dikonsumsi secara bersama-sama.

Kasus ini terungkap saat anggota BNNP Jatim menangkap Diyah dan Daniel di Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Bangkalan pada 14 Mei lalu. Saat digrebek, sepasang kekasih itu tengah berpesta sabu-sabu di sebuah rumah di Desa Jambu. Saat ditangkap, anggota BNNP Jatim berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,33 gram. Hasil tes urine pun menyatakan bahwa kedua-duanya positif mengkonsumsi narkoba. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Gunung Kelud sudah tidak meletus lagi akan tetapi dampak letusan yang terjadi 2 tahun lalu masih menyisakan persoalan terutama bekas erupsi material gunung kelud yang mengendap di saluran irigasi meskipun sudah di bersihkan sebelumnya,untuk itu ratusan personel TNI dari gabungan jajaran Koramil Kodim 0814 jombang , menggelar kegiatan karya bakti membersihkan saluran irigasi yang berfungsi mengairi ratusan hektar sawah di tiga desa yaitu Pesanggrahan,Mejoyosari,Krembangan di Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, pada hari jum’at  pagi 18 September 2015.

Danramil 0814/04 Gudo,Kapten Inf Sutar mengatakan, “ fokus kegiatan ini adalah normalisasi sungai yang sekaligus berfungsi sebagai saluran irigasi untuk tiga desa, yakni Desa Pesanggrahan, Desa Mejoyosari, dan Desa Krembangan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengeruk pasir, tanah, dan bebatuan yang membuat sedimentasi sisa erupsi gunung Kelud, sehingga saluran irigasi dangkal,ini juga salah satu bentuk dari peningkatan ketahanan pangan nasional.Saluran irigasi dan sungai yang dibersihkan dengan panjang lebih dari 1000 meter,lebar 2 meter dengan kedalaman 1 meter,meskipun tahun lalu sudah dilakukan pembersihan ketika musim hujan material pasir terbawa air sehingga menjadi dangkal lagi ” kata Kapten Inf Sutar.
Dijelaskannya, kegiatan karya bakti tersebut merupakan inisiatif TNI setelah mendapat laporan dari petani, yang merasa kesulitan air karena sungai atau saluran irigasi dangkal. Kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan pengerukan sedimentasi tersebut. Dengan dibersihkannya saluran tersebut maka sawah di tiga desa seluas lebih dari 150 hektar, diharapkan tidak akan terganggu lagi akibat kekurangan pasokan air. Kegiatan itu melibatkan personil TNI 100 personil,Polsek Gudo 15 personil,Dinas Pengairan 15 orang,Dinas Pertanian 5 orang dan masyarakat tiga desa tersebut. Tujuannya, untuk meningkatkan hasil pertanian warga setempat.

Karya Bakti Normalisasi Sungai ini lakukan dengan rasa kebersamaan dan senang hati oleh semua yang bekerja ditempat itu. Selama kegiatan dilaksanakan semua berjalan dengan Aman dan lancar sesuai dengan sasaran.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Korem 081/DSJ, Anggota Kodim 0810/Nganjuk bersama – sama Polri, Instansi terkait dan Masyarakat sekitar Kelurahan Ringinanom Kec/Kab nganjuk melaksanakan Gerakan Nasional Indonesia Bersih(GNIB) dengan membersihkan jalan sekitar Jln Raya ( By Pass) dipimpin oleh Kasdim 0810/Nganjuk Mayor Arm. Mulyadi, Jum’at(18/9)

Kegiaftan Gerakan Nasional Indonesia Bersih tersebut diikuti kurang lebih 500 orang. Dalam sambutannya sebelum kegiatan dimulai Kasdim 0810/Nganjuk Mayor Arm Mulyadi menyampaikan melalui karya bhakti mari kita secara bersama - sama membersihkan lingkungan di sekitar kita agar lebih nyaman dan aman. Kita harus peduli dengan lingkungan kita. Kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama, karena dampaknya yang merasakan adalah kita semua. Pekerjaan yang kita lakukan secara bersama - sama akan lebih ringan dan kita tingkatkan lagi jiwa kegotongroyongan dan kebersamaan yang sudah membudaya di Negara kita.tandas Mayor Arm Mulyadi.

Gotong royong atau karya bhakti di mulai pada pukul 07.00.WIB. Tampak suasana yang harmonis penuh kebersamaan dan semangat dalam kegiatan tersebut. Dari kegiatan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) ini tampak jelas bahwa sinerji antara pemerintah, partisipasi masyarakat dan TNI-Polri sangat di butuhkan dalam melaksanakan pembangunan Nasional. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P memimpin langsung kegiatan Gowes bersama  yang diikuti Personel jajaran Korem 081/DSJ, serta Satdisjan Wilayah Madiun. Jum’at (18/9).

Start dan finish bertempat di halaman Denpal 05-12-01 Madiun, Dalam pelaksanannya para peserta setelah berangkat dari Denpal Madiun melewati Kelurahan Patihan menuju Desa Sogaten kemudian melintasi Kecamatan Sawahan dan Cek Point (istirahan sejenak) di Koramil Barat. Selanjutnya para peserta Gowes bersama melanjutkan perjalanan melintasi Desa Pesu berlanjut ke Desa Teguhan dan Grobokan lewat Desa Klagen serut melintasi SMK Wayut dan SMA 3 Nadiun kemudian melintasi RSUD Sogaten dan Setelah menempuh perjalanan sekitar 27 Km rombongan gowes masuk finish kembali di Denpal 05-12-01 Madiun.

Selanjutnya para peserta Gowes bersama di hibur oleh hiburan elek tone dengan artis-artis Kota Madiun. Dalam memeriahkan dan memberi semangat dalam kegiatan ini Kasrem 081/DSJ dan para Kasi Korem 081/DSJ serta Kabalakrem bernyanyi dan joget bersama.

Dalam kesempatan itu, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P mengatakan olah raga ini dilaksanakan setiap hari jum,at. Ini merupaka pelaksanaan yang sudah kesekian kalinya dan tempat pelaksanaannyapun bergantian, ya kita gilir karena balakrem dimadiun kan ada delapan (8) kesatuan. Terang Kasrem.
Adapun tujuan kegiatan itu, Untuk memupuk silaturahmi antar para pimpinan dan seluruh anggota TNI maupun PNS Korem 081/DSJ serta anggota Satdisjan yang ada dimadiun dan untuk menjaga stamina agar tetap prima.

 Harapan Kasrem, seluruh Prajurit TNI maupun PNS selalu mengikuti kegiatan ini. Karena Kegiatan itu dapat menjalin silaturahmi, dan paling penting meningkatkan kecintaan TNI dan PNS terhadap olahraga bersepeda. ”Ini merupakan salah satu olahraga yang bisa mempererat tali silaturahmi kita semua. Tutur Kasrem. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (BOJONEGORO) Bertempat di Ruang Data Makodim 0813/Bojonegoro, dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TMMD Regulerke 95 tahun 2015 di Desa Bakung,  Kecamatan Kanor pada Kamis pagi 17 September 2015  pukul 08:00 WIB. Kegiatan diikuti 30 orang diantaranya Dandim0813/Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri  Pamungkas, Kasdim Mayor Inf M. Jenal Arifin, Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono, Polres Bojonegoro KompolSuhartono, Danramil 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi, Kapolsek Kanor AKP Yoga, Kepala Desa Kanor, serta Dinas dan pihak terkait.

Dalam rakor TMMD tersebut, Pasiter Kapten Inf Teguh Irianto menyampaikan beberapa hal, diantaranya sasaran fisik dan non fisik serta dukungan dana yang berasal dari APBD.Rakor semacam ini penting dilaksanakan agar nantinya dalam pelaksanaan TMMD bisa berjalan dengan lancar karena semuanya sudah tahu tentang rangkaian kegiatan yang dilaksanakan serta dana yang dibutuhkan,” terangPasiter.

Kegiatan TMMD Reguler ke 95 Tahun 2015 ini, Program TMMD sendiri merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dalam membantu pembangunan pemerintah daerah dan membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian. Disamping itu juga program lain, seperti karya bhakti, pengentasan buta aksara, program KB, ketahanan pangan, kegiatan social maupun kegiatan-kegiatan yang lainnya yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Giat TMMD akan terus dilaksanakan oleh TNI.Jika dahulu masyarakat membantu TNI dalam berperang, sekarang giliran TNI membantu masyarakat dalam pembangunan,” tandas  Letkol Kav Donova Pri  Pamungkas. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive