Sabtu, 19 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya Ibu Puji Wahyuningsih Sumardi menerima Audensi Ketua Pengurus  Persatuan Isteri Prajurit (Perip)  Jawa Timur Ibu Raminawati Saputro beserta Staf, di Ruang Audensi Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya, Kamis  (17/9/2015).

Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya Ibu Puji Wahyuningsih Sumardi mengucakan selamat datang dan menyampaikan rasa hormat  serta penghargaan kepada ibu Ketua Perip Jatim beserta staf,  dan juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Perip Jatim yang selama ini terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan   Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dalam berbagai kegiatan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.  (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mendapingi Kasad Jenderal TNI Mulyono melaksanakan Pencanangan Satu Juta Jamban Keluarga dan Panen Raya Padi, di Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Kamis 17/9/2015.

Kasad, Pangdam V/Brawijaya dan Bupati Sidoarjo beserta rombongan tiba di Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo langsung meninjau simulasi permainan Matematika Bela Negara yang disimulasikan oleh Mayor Inf Supriyo di hadapan Kasad beserta rombongan. Melaksanakan kesadaran Bela Negara,  membangun rasa patriotism dan cinta tanah air, bangsa dan Negara di kalangan masyarakat luas terutama pemuda dan pelajar.  Permainan Matematika Bela Negara tersebut dikembangkan Korem 084/Bhaskara Jaya  merupakan pengenalan tentang nilai kejujuran, sportivitas, dan rasa cinta tanah air yang harus dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia.

Selanjutnya Kasad dan rombongan menuju stand pameran untuk menyaksikan Pameran Ketahanan Pangan UPSUS PAJALE Kabupaten Sidoarjo. Pada sekitar pukul 09.00 sampai dengan selesai Kasad beserta rombongan melaksanakan kegiatan panen raya padi seluas 800 Hektar jenis IR 64, Situ Bagendit dan Ciherang di Desa Balong Tani,  Kupang dan Kali Sogo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.

Kasad beserta rombongan pada sekitar pukul 09.15 melaksanakan Pencanangan Satu Juta Jamban Keluarga serta persentasi pengolahan limbah jamban  menjadi biogas dan pupuk organik, yang dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan Alsintan, Klosed dan semen serta pemberian penghargaan nominasi Desa terbaik se-Kabupaten Sidoarjo oleh Kasad. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sembah sujud ananda, Dirgahayulah kakanda, Jayalah dikau pahlawan, Terus maju pantang mundur.

Lagu Pantang mundur siang ini berkumandang di Makodam Jaya dan dinyanyikan seluruh Prajurit Kodam Jaya dengan penuh haru melepas Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., beserta Ny. Minurlin Agus Sutomo yang akan melanjutkan pengabdian di Kodiklat TNI AD.

Rangkaian kegiatan sertjab Pangdam Jaya terus bergulir setelah beberapa hari lalu diadakan serah terima jabatan  yang langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono di Denpasar Bali dari Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., kepada Pangdam Jaya yang baru Mayjen TNI Teddy Lhaksmana melanjutkan acara tradisi pelepasan serta pengantaran mantan Pangdam Jaya di Markas Kodam Jaya. Kamis (17/9)

Dalam kegiatan ini Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menyampaikan "Terlebih dahulu, saya mengucapkan 

kepada Bapak Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. beserta seluruh prajurit dan PNS Kodam Jaya/Jayakarta atas semangat dan antusias yang telah ditunjukkan melalui prosesi tradisi penerimaan saya selaku Pejabat Pangdam Jaya/Jayakarta. Pada kesempatan apel bersama ini, secara spesifik saya tidak akan memperkenalkan diri, karena tentu seluruh anggota sudah mengenal saya, meskipun disambut dalam acara tradisi penerimaan, namun keberadaan saya tidaklah asing di lingkungan Kodam Jaya/Jayakarta".

"Empat bulan lalu saya melepas jabatan sebagai Kasdam Jaya/Jayakarta melalui prosesi serah terima jabatan kepada Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo, S.IP., sekarang saya kembali berkumpul bersama keluarga besar Kodam Jaya/Jayakarta dengan status jabatan baru sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta. Prosesi pergantian pejabat Pangdam Jaya/Jayakarta kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya, tidak dilakukan bersamaan dimana untuk beberapa waktu sempat mengalami kekosongan, dirangkap jabatan oleh Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. sekaligus selaku Komandan Kodiklat TNI AD" Tegas Pangdam Jaya.

"Kepada Bapak LetjenTNI Agus Sutomo, S.E., saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian selama ini, yang telah melakukan banyak perubahan bersifat positif. Seluruh anggota tentu mengetahui dan merasakan langsung, buah keberhasilan yang diraih Kodam Jaya/Jayakarta semasa Beliau memimpin" Terang Pangdam Jaya.

Saat ini kemajuan dan citra Kodam secara signifikan terus terangkat melalui terobosan kegiatan bersifat Serbuan Teritorial meliputi Ketahanan Pangan, komunikasi sosial ke kampus-kampus dan program Ciliwung Bersih yang di prakarsai Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., dan bahkan tidak segan-segan beliau terjun langsung ke lapangan.

Arah perjalanan kehidupan merupakan bagian dari rahasia Allah SWT, kita tidak akan pernah bisa menebak, kemana dan dimana berada dalam periode waktu tertentu dan beberapa tahun ke depan. 

"Saat ini Kodam Jaya/Jayakarta selalu dijadikan sebagai contoh bagi kotama-kotama lain di Indonesia mengingat intensitas tugas yang sangat tinggi. Di satu sisi, sepertinya waktu 24 jam kurang cukup, sehingga persoalan membagi waktu dan kesempatan sangat penting untuk menjadi atensi saya. Namun di sisi lain, dihadapkan pada keterbatasan tersebut, saya selalu berusaha semaksimal mungkin memperhatikan segala aspek, meluangkan waktu untuk hadir di tengah-tengah anggota demi melihat dan mengetahui segala permasalahan yang dihadapi guna melakukan perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik, dengan mengedepankan skala prioritas" Tegas Letjen TNI Agus Sutomo, S.E.

Selama menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta, banyak pengalaman yang dapat dapat di petik baik dikaitkan dengan pelaksanaan tugas kedinasan maupun kehidupan sehari-hari tambah Letjen TNI Agus Sutomo. "Pengalaman suka dan duka merupakan guru yang terpenting bagi saya untuk terus melakukan evaluasi diri dan hikmah terkandung akan selalu saya jadikan bekal berharga dalam meniti perjalanan karier sekaligus kenangan manis yang senantiasa membekas dalam lembaran ingatan" Terangnya.

Tak lupa dalam kegiatan ini pula Letjen TNI Agus Sutomo menyampaikan permohonan maafnya saat bertugas di lingkungan Kodam Jaya. "Pesan saya, hubungan silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini tetaplah dipelihara, jangan sungkan untuk bertegur sapa manakala kita saling bersua" Tambahnya.

Pelepasan mantan Pangdam Jaya ditandai dengan pengisian buku kesan dan pesan serta penghoramatan lambang-lambang Kodam Jaya yang kemudian dilanjutkan dengan jajar kehormatan Payung Pora yang dilaksanakan oleh para Perwira Pertama Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Dalam rangka melaksanakan program Swasembada Pangan,  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Kota Kodim 0808/Blitar, Serma paimin dan Pelda Eko Wahono bersama petugas membantu Kelompok petani panen jagung. Kamis (17/9/2015)

Hal lumrah yang dilakukan, selain harus tanggap dalam mengemban tugas pokok dalam Binter, ternyata Anggota Kodim di Blitar ini, juga piawai turun ke sawah, mendampiungi dan membantu petani melakukan panen jagung dan komoditas lainnya.

            "Hari ini, kita dari jajaran Koramil 01/Kota Blitar bersama-sama turun ke sawah membantu kelompok tani dalam rangka melaksanakan panen ‎ jagung bersama Pok Tani Setia kawan 3 di Desa Kepanjen Kidul," kata Pelda Eko Wahono.
            Pelda Eko Wahono menambahkan, bersama petugas Babinsa melakukan panen jagung di areal persawahan yang ‎luasnya 1 hekter.

            "Lahan yang kita panen ‎seluas 1 hektar, selain tanaman padi, juga tanaman jagung," tambahnya.

            Komitmen Kodim Blitar, lanjutnya akan terus mendampingi petani melakukan pekerjaannya. "Ini untuk memotivasi para petani, agar terus bersemangat menanam padi dan jagung, menuju swasembada pangan," tutupnya, (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Komandan Koramil (Danramil) 05/Ngelok Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Sutrisno bertempat di melaksanakan pengecekan mendadak ke penggilingan dan tengkulak beras milik Bapak Agung Desa Modangan yang mana dikemas 5 kg untuk kebutuhan toko dan kios.  Kamis (17/9/2015)

            Menurut Sutrisno, beras sudah menjadi isu nasional. Beberapa daerah, beberapa waktu belakangan ini sempat mengalami kelangkaan beras.

            Sehingga, harga terus merangkak naik. "Situasi seperti ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak tertentu demi mengeruk keuntungan pribadi," katanya.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi permainan mafia beras, seluruh Babinsa di Ngelok harus turut mengawasi distribusi beras.

            "Ini tugas tambahan untuk Babinsa, alur distribusi beras harus diawasi secara ketat. Ini juga urusan TNI, karena menyangkut ketahanan pangan nasional," ucapnya.(arf)

Jumat, 18 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, SH., menerima Tim sosialisasi Kakancab PT.Asabri(persero) Surabaya dan Bank BTPN Cabang Bangkalan sebagai mitra bayar dan dilanjutkan sosialisasi, yang diikuti oleh seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 0829/Bangkalan beserta jajarannya bertempat di Aula Manunggal  Kodim, Bangkalan,  Kamis (17/9/2015).

Dalam sambutanya Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, SH., mengucapkan Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Tim Sosialisasi beserta beserta staf dalam kegiatan sosialisasi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan seluruh “Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodim 0829/Bangkalan dan Jajarannya dapat memahami dan mengerti hak serta kewajiban sebagai peserta Asabri, sehingga dapat melaksanakan purna tugas dengan tidak ada kendala masalah pensiun serta mekanisme apa yang harus ditempuh apabila ingin mengurus hak-hak tersebut, serta berkas-berkas administrasi apa saja yang harus dilengkapi dan disiapkan guna kelancaran prosesnya”, kata Dandim.

Lebih lanjut Dandm menghimbau kepada seluruh “anggota untuk memanfaatkan kesempatan baik ini guna menyimak sekaligus bertanya apa saja yang mungkin pernah, didengar atau dihadapi terkait dengan hak dan kewajiban yang akan diterima selaku peserta PT Asabri (Persero) ini, dan kepada PT ASABRI dapat merealisasikan unsur pelayanan ASABRI “5T” (Tepat waktu, Tepat orang, Tepat jumlah, Tepat alamat, dan Tertib Administrasi) dan prinsip “4S” (Senyum, Salam, Sapa, Sabar) sesuai dengan motto ASABRI “Sahabat di Hari Tua Membuat Anda Tenang Bekerja, begitu juga Bank BTPN mitra bayar”,  Pinta Dandim.

Dalam kesempatan tersebut Kakancab PT.Asabri(persero) Surabaya Kol Laut (pur) FX Joko Triono SE,M.AP, menyampaikan tentang PT ASABRI (persero) merupakan asuransi sosial ABRI yg memberikan perlindungan kepada prjurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan dan Kepolisian RI beserta keluarga. Dengan tugas pokok Mampu memberikan kesejahteran kepada keluarga TNI POLRI dan PNS, dengan mitra kerja PT Pos Indonesia, Bank BRI, Bank BTPN, Bank Himpunan Saudara, Bank Bukopin, Bank Bumiarta, Bank Cimbniaga dan  Bank Mandiri.

Penyelengaraan pensiunan dapat melalui PT ASABRI dan PT TASPEN,  Program terobosan PT ASABRI.  PT ASABRI (persero) akan mengadakan pengadaan rumah dengan memberikan uang muka dan kredit rendah dan melaksanakan ketrampilan yang produktif,  diharapkan para pensiun dapat mengetahui langkah yang akan diambil setelah pensiun”, jelasnya.

Sedangkan sosialisasi masalah pelayanan PT ASABRI oleh yang disampaikan AKP (Pur) Debio Sudiono, Kasi Pelayanan PT ASABRI, menjelaskan bahwa “Kepesertaan PT ASABRI adalah  Prjurit TNI dan Anggota Polri.   Selain itu produk asuransi PT Asabri terdiri dari  9 pokok asuransi, berdasarkan Keppres No 8 Tahun 1977 peserta ASABRI diwajibkan membayar iuran sebesar 3,25%  dari gaji pokok setiap bulan untuk mendapatkan 9 pokok asuransi.   PT ASABRI mendapat tugas tambahan untuk membayarkan pensiun pertama dan pensiun terusan, pensiunan warakawuri/janda/duda,tunjangan anak yatim/piatu dan yatim piatu, uang duka, tunjangan orangtua dan tunjangan cacat prajurit TNI dan Polri”, jelasnya.

Acara diakhiri dengan sisi tanya jawab dan beberapa pertanyaan dapat terjawab secara langsung. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Disela-sela kegiatan Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015, Prajurit Kodam Jaya/Jayakarta bersama prajurit Royal Australia Army (RAA) melaksanakan kegiatan pengobatan masal gratis bagi warga masyarakat di desa Cipatat Bandung Barat. Kamis (17/9).

    Pengobatan masal gratis ini disambut dengan gembira dan antusias oleh warga masyarakat desa Cipatat Bandung Barat. Hal ini dapat dilihat dari pantauan Pendam Jaya yang berada di tempat pengobatan masal gratis di desa Cipatat Bandung Barat. Kami dari Tim pengobatan masal sebenarnya memberikan kupon pengobatan masal sebanyak 200 kupon melalui kepala desa Cipatat, tutur Letda CKM Ade Hendi Supriadi, A.Md. K yang sehari- sehari menjabat Komandan Peleton Kesehatan Yonif Mekanis 203/AK.

   Kepala Desa Cipatat Darya Sugangga yang ikut menyambut kedatangan tim pengobatan masal Kodam Jaya/Jayakarta saat diwawancarai oleh Pendam Jaya mengatakan sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada TNI AD khususnya Kodam Jaya/Jayakarta atas kegiatan pengobatan masal gratis kepada warganya. Diharapakan dengan pengobatan gratis ini dapat membantu meringankan beban warganya dan kegiatan pengobatan masal gratis ini bisa rutin diadakan dikemudian hari oleh TNI AD khusus nya Kodam Jaya/Jayakarta, tegas bapak dengan empat anak tersebut.

     Koordinator pengobatan masal gratis Letda. CKM. dr. Agung dari Denkeslap Kesdam Jaya menuturkan bahwa kegiatan pengobatan masal gratis ini merupakan bentuk wujud Kegiatan Serbuan Teritorial yang menjadi program TNI AD guna lebih mendekatkan diri dengan Masyarakat sera untuk mengambil hati masyarakat.

     Ini merupakan kegiatan yang menarik dan pengalaman pertama saya dan prajurit Royal Australia Army yang ikut dalam Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015 yang sangat berharga. Dan saya senang dan gembira, tegas Capt. dr. Emma Bucknell ketua tim kesehatan Royal Australia Army di Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) 210 orang Babinsa Setangerang Raya mengikuti pelatihan dengan Metode On Farm dan Babinsa Satgas Bulug Kerjasama Kodim 0506/Tgr dengan Drive DKI Banten bertempat di Aula Kodim 0506/Tgr Jl.TMP Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota.Tangerang. Rabu (16/9).

Acara dibuka oleh Dandim 0506/Tgr yang diwakili oleh Kasdim Mayor Kav Sigit Prio Utomo dalam sambutan Kasdim 0506/Tgr .

Kasdim Tangerang mengharapkan agar Babinsa mengikuti pelatihan dengan serius .Setelah mengikuti pelatihan ini Babinsa bisa mempraktekan diwilayah binaannya guna mendukung program pemerintah.

Dalam acaa tersebut menghadirkan narasumber Wakil Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog (Badan Urisan Logistik ) DKI Jakarta dan Banten, FatahYasin,

Untuk mencapai target pengadaan dalam negeri tahun ini, Subdivre Bulog Tangerang membentuk sebanyak banyaknya Satgas pengadaan dalam negeri (ADA DN) yang turun ke titik titik panen dan penggilingan beras di Tangerang untuk menyerap beras dari petani.

"Panen padi di Tangerang saat ini masih mampu menambah perolehan pengadaan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.Sebab saat ini saja, pengadaan sudah terealisasi mencapai 19 ton setara beras, dan pembelian beras masih terus berjalan selama masih ada panen,katanya seraya menambahkan, pihaknya membeli beras dengan harga Rp 7.300 per kg sampai di gudang Bulog, sesuai dengan HPP yang ditetapkan oleh pemerintah

Dalam memcapai target pengadaan beras dari mitra kerja tersebut, Bulog terus melakukan pembinaan kepada semua jaringan Subdivre Tangerang, terutama kepada mitra penggilingan kecil dengan kerjasama yang sinergis dan harmonis. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Tentu kita bersyukur atas kekompakan di antara 3 pilar, Polri, TNI dan Pemda DKI Jakarta. Kami berharap sinergitas ketiga pilar antara TNI, Polri dan Pemprov bisa terjaga dengan baik lagi ke depannya. Sebagai penggagas Upacara Gabungan di wilayah Garnizun Tetap-l/Jakarta ini, saya melihat begitu eratnya hubungan emosional yang terjalin demi bersama menjaga Ibukota" Tegas Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., yang didampingi Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana saat menjadi Irup di Upacara Bendera Gabungan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya, kali ini bertempat di Mapolda Metro Jaya. Kamis (17/09).

Dalam kegiatan kali ini juga Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., menyampaikan permohonan pamitnya kepada seluruh Prajurit TNI Polri dan Pemda DKI. "Saya merasa bangga dan bahagia telah menjadi bagian dari Keluarga Besar TNI Polri serta Pemprov DKI Jakarta. Saat ini saya akan melanjutkan pengabdian saya di Kodiklat TNI AD. Selalu ingat Upacara yang saya gagas ini semata untuk silaturrahmi dan menimbulkan kebersamaan hingga soliditas dan kerjasama yang telah kita bangun selama ini dapat kita tingkatkan" Tegas Letjen TNI Agus Sutomo.

Menyadari arti pentingnya keberadaan TNI dan Polri secara institusi, maka Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian beserta Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana akan menjaga amanah Letjen TNI Agus Sutomo agar merangkul setiap Prajurit agar selalu Kompak, karena Ibukota adalah tolak ukur stabilitas nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1000 personel gabungan yang dikerahkan di antaranya gabungan Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Kopassus, Kostrad, Marinir, pasukan Angkatan Laut, Korps AU, Paskas, Brimob, dan Satpol PP.

Lebih lanjut Pangdam Jaya turut menyampaikan "Kita harus bersinergi, sehingga tujuan nasional bisa tercapai dengan mudah dan agar kekompakan yang terjalin antara TNI, Polri dan Pemprov DKI bisa terus dijaga. Sebab, kekompakan ini menjadi acuan bagi provinsi lain". 

"Terima kasih banyak karena sampai dengan saat ini Garnisun 1 DKI kekompakan antara TNI, Polri dan Pemprov jadi acuan bagi provinsi lain" Tegasnya mengawali kegiatan sebagai Pangdam Jaya setelah beberapa hari lalu dilantik oleh Kasad di pulau dewata Bali. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Selesai melaksanakan Upacara tanggal 17 September 2015 di Lapangan Cikaran Jln Gajah Mada No. 4 yang diikuti oleh Satuan yang berada di Wilayah Mojokerto diantaranya Makorem 082, Kodim 0815, Denpom V/2, Denhubrem, Denbekang, Denpal, Denkes, Ajenrem dan Zibang  dihadiri sekitar  300 orang Anggota dan PNS militer. Seluruh Kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat milik Anggota dan Pns militer masuk lapangan upacara.

Letkol Arh Sinthu Bas Ignatius, S.Sos Kasrem 082/CPYJ memerintahkan Pasi Intel Rem 082 dan Dandenpom V/2 untuk melaksanakan pengecekan kelengkapan kendaraan baik secara Adminitrasi maupun  fisik kendaraan,  Mengingat dengan meningkatnya kasus kecelakaan Lalu lintas yang menimpa anggota dan Pns Militer. Akibat kecelakaan tersebut banyak diakibatkan oleh kondisi fisik kendaraan yang tidak sesuai standart, bahkan banyak yang dimodifikasi agar berpenampilan bagus tetapi tidak melihat faktor standart keamanan. Begitu juga secara Adminitrasi masih banyak para anggota yang mengganggap sepele sehingga tidak melengkapi surat surat kendaraannya seperti STNK dan SIM. Kita harus mengantisipasi hal hal yang buruk ketika berlalulintas dijalanan, untuk itu kita harus melengkapi semua kelengkapan kendaraan baik adminitrasi maupun kelengkapan fisik sehingga bila terjadi sesuatu dijalanan tidak mempersulit dalam penyelesaiannya.  Bagi para Komandan Satuan agar bertanggung jawab dan mengecek secara berkala terhadap kelengkapan kendaraan anggotanya.  “Ujar Kasrem 082/CPYJ.

Dalam pemeriksaan kelengkapan kendaraan roda Dua maupun roda Empat masih ada ditemukan kekurangan-kekurangan diantaranya SIM dan STNK  yang masa berlakunya  sudah habis,  Lampu-lampu yang mati, kaca Spion yang tidak Standart.  Bagi anggota dan Pns Militer yang masih kurang lengkap masih diberikan waktu untuk melengkapinya dan untuk fisik kendaraan juga agar dikembalikan ke kondisi standartnya, bagi SIM yang sudah habis waktu agar segera diperpanjang kembali dan untuk SIM Militer segera urus di Denpom V/2.  Ujar Mayor Cpm Kartamizen  juga ditambahkan saat ini kami mendata dan mencatat yang masih kurang belum memberikan Sanksi Adminitrasi, masih kami beri kesempatan untuk melengkapinya, namun kedepan kalau tidak melengkapi akan di kenakan Sanksi Admintrasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Para Kasirem 082, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 082, Para Pasirem 082, acara berlangsung tertib dan aman.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815 Mojokerto yang diwakili Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Sasminto, berkesempatan hadir sekaligus memberikan materi “Peran TNI Dalam Tanggap Darurat Bencana” pada kegiatan “Sosialisasi Penanggulangan Bencana Tahun 2015” yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Mojokerto pada hari Kamis tanggal 16 September 2015 pukul 10.00 WIB s.d. selesai  bertempat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Mojokerto Jl. Raya Jabon Tromol Pos 7 Desa Jabon Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD Kab. Mojokerto Sdr. Tanto Suharyadi, S.Sos, M.SI, SKPD se-Kab. Mojokerto, Kasi Tramtib Kecamatan se-Kab. Mojokerto, Perwakilan Puskesmas se-Kab. Mojokerto, Taruna Penanggulangan Bencana (Tagana) Kab. Mojokerto, Perwakilan anggota PMI, PPM, RAPI, ORARI dan SEMAR (Semangat Masyarakat Relawan), sehingga secara keseluruhan tidak kurang dari 100 orang menerima sosialisasi tersebut.

Acara yang digelar dengan maksud untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana menghadapi situasi Tanggap Darurat Bencana di wilayah Kab. Mojokerto, sehingga diperoleh gambaran yang sinergis bagi segenap instansi yang terkait, bila keadaan Tanggap Darurat Bencana benar – benar terjadi di kemudian hari,  diawali dengan pembukaan oleh Kepala BPBD Kab. Mojokerto, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Peran TNI Dalam Tanggap Darurat Bencana oleh Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Sasminto, yang meliputi Pokok-Pokok Tanggap Darurat Bencana, Mekanisme Pelibatan Personel TNI AD di Tingkat Daerah, Kriteria Bencana Alam, Prinsip-Prinsip Dalam Penanggulangan Bencana Alam, serta langkah-langkah yang dilakukan sebelum, Selama dan Pasca Bencana.  Selanjutnya pemberian materi oleh nara sumber dari Polres Mojokerto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Diskusi Interaktif antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat  ( LP2M ) dari Universitas Pertahanan Indonesia dengan Korem 082/CPYJ, Kodim 0809/Kediri dan Pemda Kab. Kediri guna membangun komunikasi dialogis untuk tercapainya satu pandangan dan langkah-langkah strategis serta komitmen kebersamaan, diwujudkan dalam forum yang bertajuk “Forum Discussion Group Hasil Penelitian Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Gunung Kelud” , bertempat di Makodim 0809/Kediri pada 16 September 2015, dalam rangka Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi, Budaya dan Psikologi masyarakat

Heru Wahyudi  selaku Kepala Pelaksanaan BPBD Kab. Kediri mengatakan bahwa  Erupsi Gunung Kelud telah merusak beberapa sektor , antara lain konstruksi jalan , lahan pertanian , fasilitas pemerintahan  dan umum,  serta mempengaruhi kondisi Psikologis masyarakat Kediri.  Lanjutnya, dan semua untuk itu Pemda Kab.  Kediri  melakukan rekonstruksi dari dampak erupsi gunung kelud jelang musim penghujan”.

Sementara Mayor Inf Agus Sujianto selaku Kasiopsrem 082/CPYJ yang hadir mewakili Danrem, menambahkan keterangan Kepala BPBD Kab. Kediri bahwa  Pelibatan masing-masing instansi dalam rekonstruksi penanggulangan bencana, menurutnya ada  beberapa tahapan yang harus di koordinasikan dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya diperoleh suatu kondisi yang sinergi antar instansi.

Forum yang dihadiri oleh Marsma TNI Sri Widodo (LP2M Unhan) , Laksamana Pertama Yayat Ahmad Hadirat , Dr. M.Dahrin , I Gede Sumertha , Kolonel  Lek.  Haposan Simatupang , Kolonel  Czi Mahramad ,  Kolonel Inf Dwi Suryatmojo,  akhirnya dari data dan masukan pada pelaksanaan diskusi interaktif tersebut dapat  mengambil kesimpulan bahwa pada permasalahan  Erupsi Gunung Kelud masyarakat lebih mempercayainya  sebagai  “Klenik” dari pada informasi ilmiah, dan Kodim 0809/Kediri sebagai Satuan Komando Kewilayahan di Kediri, telah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugasnya dan  peran sertanya  dalam membantu masyarakat yang terkena dampak Erupsi Gunung  Kelud melalui kegiatan Karya Bakti,  sementara pelaksanaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi  wilayah yang terdampak telah berlangsung tanpa adanya Residu Konflik, serta  tidak ditemukannya trauma “Healing” akibat letusan gunung kelud, dan ditambahkan oleh Tim LP2M Unhan bahwa  perlu adanya kearifan lokal dalam normalisasi terhadap sungai-sungai yang ada disekitar Gunung Kelud. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive