Sabtu, 19 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kodim 0811/Tuban  Untuk mendapatkan prajurit yang mumpuni, profesiona dan handal, khususnya dalam hal menembak Pistol P1 dan senapan laras panjang SS1 Prajurit Kodim 0811 melaksanakan Latihan menembak yang dilaksanakan selama tiga hari, dimulai tanggal 15, 16 dan 17 September 2015 bertempat di lapangan tembak PT. Semen Indonesia Tbk. Ds. Pongpongan Kec. Merakurak Kab. Tuban.
Kegiatan ini merupakan bagian dari progran Kodim 0811 Triwulan-III TA. 2015 bidang latihan dan pembinaan Satuan bagi anggota TNI AD, yang diikuti oleh seluruh Prajurit Kodim 0811, baik Perwira, Bintara dan Tamtama secara bertahap bertingkat dan berlanjut.

Maksud dan tujuan diselenggarakan latihan menembak ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan memelihara kemampuan serta pembinaan latihan perorangan bagi seluruh Prajurit Kodim 0811, dalam latihan menembak senjata tersebut memiliki manfaat guna pemeliharaan kemampuan menembak, sehingga untuk menggunakannya harus dengan berlatih secara rutin dan berkesinambungan sehingga akan mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.

Pada latihan menembak senjata ringan Kapten Kav Suwito sebagai Komandan latihan yang dalam keseharianya Danramil 0811/04 Merakurak dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada peserta latihan agar mengutamakan faktor keamanan dan NABITEPI i (Nafas Bidik Tekan Picu) serta diharapkan latihan menembak ini dilaksanakan dengan tertib aman dan lancar dengan mengikuti petunjuk-petunjuk, ketentuan dalam latihan setandart menembak TNI AD.  Lebih lanjut Komandan latihan menjelaskan bahwa macam latbakjatri yang dilaksanakan antara lain menembak senjata ringan SS1 dengan tembak koreksi pengelompokan sikap tiarap, duduk dan berdiri setandart 100 Meter munisi 15 butir, sedangkan menembak Pistol P1 dengan sikap berdiri dua tangan dengan jarak 15 Meter munisi 10 butir.

Pasi Ops Kodim 0811 Tuban menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan dan berharap melalui latihan yang terprogram, personel Kodim 0811 Tuban dapat meningkatkan kemampuan menembaknya, agar kemampuan prajurit dapat dipelihara secara optimal maka seluruh prajurit harus melakukan pembinaan latihan yang terarah sesuai dengan Renlat dan Renlap dan selama pelaksanaan latihan menembak diawasi secara ketat oleh pimbak dan pengawas lajur apabila ada senjata yang mengalami gangguan prajurit yang melaksanakan menembak dilarang mengotak-atik senjata, tetapi langsung ditangani oleh prajurit Denpal.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya punya “jurus” khusus dalam menyelesaikan problem anak putus sekolah. Yakni, dengan menggandeng kalangan mahasiswa melalui program Campus Social Responsibility (CSR). Saat ini, program tersebut telah memasuki tahun kedua. Hasilnya, pada tahun pertama sebanyak 98 anak putus sekolah memutuskan untuk kembali mengenyam bangku pendidikan formal.

Pada 2014, CSR dilaksanakan di 11 kecamatan di Surabaya sebagai pilot project. Tak kurang dari 162 anak mendapat pendampingan dari 162 kakak asuh. Konsepnya, satu kakak asuh mendampingi satu adik asuh. Tahun ini, program yang sempat masuk sebagai finalis dalam lomba pelayanan publik Kemenpan RB ini mulai diterapkan menyeluruh di 31 kecamatan. Jumlah anak yang didampingi melonjak sebanyak 256 anak. Sedangkan kampus yang terlibat sebanyak 21 perguruan tinggi di Kota Pahlawan.

Kadinsos Surabaya Supomo mengatakan, penentuan anak yang didamping berdasarkan data anak putus sekolah maupun rentan putus sekolah yang diperoleh dari kelurahan. Selanjutnya, para kakak asuh rutin bertatap muka dengan adik asuh setiap harinya. “Dalam program ini, semua mahasiswa yang terlibat tidak dibayar. Mereka murni menjalankan tugasnya sebagai relawan. Adapun dukungan dana berasal dari masing-masing kampus guna menunjang program-program pendampingan,” tutur mantan Camat Kenjeran ini saat dijumpai di acara silaturahmi program CSR di kediaman walikota, Kamis (17/9).

Sementara, menurut Walikota Tri Rismaharini, keunggulan program CSR ini adalah kentalnya unsur kedekatan antara kakak dan adik asuh. Rentang usia yang tidak terlalu jauh, kata Risma -sapaan Tri Rismaharini- membuat pola komunikasi menjadi lebih mudah. Dengan demikian, kakak asuh bisa masuk lebih dalam untuk membantu adik asuh mengatasi permasalahannya. “Makanya, ini bukan semata masalah uang saja, tapi masalah kedekatan,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Risma mengatakan, problem anak putus sekolah maupun rentan putus sekolah bukan terletak pada masalah biaya. Sebab, sekolah di Surabaya memang sudah gratis. Menurut dia, inti masalah terletak pada faktor lingkungan yang berdampak pada rendahnya disiplin diri. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap motivasi untuk bersekolah. “Mereka tidak mau sekolah karena tidak mau disiplin. Oleh karenanya, para mahasiswa ini hadir sebagai teman dan sahabat yang perlahan tapi pasti membantu anak-anak itu untuk disiplin,” imbuhnya.

Walikota menambahkan, disamping berperan sebagai teman curhat, dalam beberapa kesempatan kakak asuh bahkan mengantar-jemput adik asuh ke sekolah hingga memandikan mereka. “Terima kasih atas pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran kakak-kakak mahasiswa,” kata Risma dalam sambutannya. (arf)

Jaksa Langsung Nyatakan Banding 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus pelanggaran perpajakan dengan terdakwa Robert Martin Sitompul, Direktur PT Anugerah Terus Abadi Sejahtera memasuki babak akhir.


Dalam persidangan yang digelar diruang sidang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/9), majelis hakim yang diketuai Ferdinandus sependapat dengan surat dakwaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Robert Martin Sitompul dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana perpajakan, sebagaimana diatur dalam dakwaan pertama dan kedua yakni melanggar Pasal 39 huruf (a) UU RI No 6 tahun 1993 tentang Perpajakan.

Selain menghukum badan, Direktur perusahaan distributor semen tersebut juga diwajibkan membayar denda dua kali lipat dari akibat kerugian negara, dari Rp 6 miliar menjadi 12 miliar.

Denda dua kali lipat tersebut dijatuhkan ke perusahaan PT ATAS yang diwakili terdakwa sebagai Direktur Utama.

Menurut Hakim Ferdinandus, vonis  denda yang  dijatuhkan ke perusahaan tersebut dikarenakan, perbuatan terdakwa dilakukan untuk kepentingan perusahaan atau Perbuatan pajak berbasis bisnis yang menguntungkan perusahaan tapi merugikan negara.

"Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana perpajakan dan menghukum terdakwa dengan hukuman tiga tahun penjara dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"ucap Hakim Ferdinandus saat membacakan amar putusannya.

Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Kejari Tanjung Perak yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara.

Atas putusan tersebut, terdakwa Robert Martin Sitompul mengaku masih pikir- pikir.

Berbeda dengan keputusan Jaksa Kejari Tanjung Perak yang diwakili oleh Ferdi Ferdinand yang langsung menyatakan banding.

Usai persidangan, Jaksa Ferdi mengaku, aksi banding tersebut dilakukan karena vonis denda yang dijatuhkan ke PT ATAS.

"Kami menuntut terdakwa yang membayar denda, bukan perusahaannya," terang Jaksa Ferdi saat dikonfirmasi.

Sementara, Wahid Rahman selaku Tim Pengacara terdakwa tak mau berkomentar atas banding jaksa. Wahid langsung meninggalkan area PN Surabaya tanpa meninggalkan sepatah kata pun.

Untuk diketahui, perkara ini bermula ketika terdakwa Robert diduga merekayasa faktur pajak yang isinya tidak sesuai dengan transaksi penjualan semen di perusahaan distributor semen yang dipimpinnya. Faktur yang diterbitkannya menyebabkan nilai PPNnya kurang dari seharusnya. Perbuatan terdakwa terjadi selama setahun, dari tahun 2009 sampai 2010. Akibatnya, negara dirugikan Rp 6 miliar lebih. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Djohan Darmawan yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang, pada hari Jum’at tanggal 18 September 2015 pukul 08.05 s.d. selesai  Pimpin Apel Gelar FKPPI dalam rangka Peleburan GM FKPPI dan FKPPI menjadi Satu Organisasi Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI AD.

            Turut hadir dalam kegiatan Apel Gelar FKPPI antara lain Danrem 082/CPYJ yang diwakili Kasi Ter Rem 082 Letkol Arm Muharto Cusuma, Forpimda Kab/Kota Mojokerto, Ketua DPRD Kab/Kota Mojokerto, Para Dan / Ka Sat Bapras Rem 082/CPYJ, Muspika se-Kab. Mojokerto, Ketua FKPPI dan GM FKPPI, Pimpinan Ormas Pemuda Pancasila, PPM  dan Undangan serta peserta upacara  ± 450 orang

            Dalam sambutannya Dandim 0815 Mojokerto yang dibacakan Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang mengatakan, intinya bahwa Apel Gelar Peleburan FKPPI dan GM FKPPI Pengurus Cabang 1315 Kab/Kota Mojokerto mengacu pada Hasil Munas Bersama yang diselenggarakan pada tanggal 27 s.d. 29 Maret 2015 di Lembah Tidar Akademi Militer Magelang; Dengan adanya peleburan ini, maka kekuatan anak – anak Tentara dan Polisi semakin maksimal, sinergitas dan komunikasi dengan pembina  baik TNI - Polri maupun Pemerintah Daerah akan dilaksanakan dengan baik, mengingat FKPPI sebagai barisan dan garda terdepan untuk mempertahankan empat pilar demi kejayaan bangsa dan Negara; Digelarnya Apel Peleburan  FKPPI dan GM FKPPI ke depan harus lebih solid, lebih kuat dan militan, Keluarga Besar FKPPI sebagai pelopor perdamaian dalam penerapan sila ke 4 Pancasila, dalam menyelesaikan masalah kita perlu musyawarah untuk mencapai mufakat tanpa ada rasa saling menyakiti sehingga FKPPI tak mudah terkoyak dan diadu domba, dengan menanamkan jiwa korsa serta persaudaraan yang kuat; FKPPI harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beretika dan mampu menjadi contoh yang baik terhadap organisasi yang lain; Dalam usia yang dewasa 37 Tahun organisasi ini lahir pada 12 September 1978, kami sangat yakin FKPPI mampu bersikap dewasa, dalam kancah politik, Kader FKPPI boleh berada di mana-manaa dengan bendera yang berwarna, tapi FKPPI tidak akan ke mana-mana. Kita bernaung dalam satu payung “Keluarga Besar FKPPI”. Jaga Persatuan dan Kesatuan, dalam satu perjuangan membesarkan organisasi, tetap mempertahankan keutuhan NKRI dan Pancasila.  Selamat dan Sukses, Semoga FKPPI Tetap Jaya “ NKRI Harga Mati, Pancasila Tidak Bisa Ditawar Lagi”.

Dalam rangkaian kegiatan Apel Gelar FKPPI bertempat di Lapangan Asrama Cikaran ini semua berjalan dengan Aman dan Lancar.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., memastikan seluruh Babinsa di wilayah tugasnya, tidak hanya melakukan monitoring dan mengawal penyaluran bantuan bibit dan pupuk saja, tetapi juga menugaskan personel Babinsa turun tangan untuk membantu dan mendampingi petani mengelola lahan pertanian tanaman pangan seperti padi, kedelai, jagung dan lainnya.

"Kami akan menempatkan satu Babinsa untuk melakukan pengawalan dan pendampingan petani di satu kelompok tani di setiap desa," kata Dandim usai apel pagi, Jum'at (18/9/2015).

Pantuan di lapangan, kegiatan satuan jajaran Kodim sedang berlangsung monitoring dan mengawal langsung pendistribusian bibit jagung dan pupuk. Seperti di wilayah Koramil 13/Aroabaya di bawah kepemimpinan Kapten Inf Budiono dan Babinsanya monitoring dan mengawal langsung pembagian bibit jagung dan pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat.

"Penyaluran bantuan bibit jagung, akan mampu meningkatkan produksi komoditi unggulan tersebut di Bangkalan", ujar Danramil.

Saat ini penyaluran bibit difokuskan di beberapa wilayah potensial, seperti Kecamatan Arosbaya, khususnya di Desa Batonaong dan Desa Karang Duwak.

"Penyaluran bibit dan bantuan pertanian seperti bibit jagung, pupuk dan obat-obatan, diharapkan mampu membangkitkan lagi kantong-kantong produksi jagung di daerah ini", katanya.

Menurut dia, target produksi jagung bisa dipenuhi jika petani benar-benar memanfaatkan bibit dan pupuk dengan konsisten.  Sedangkan keikutsertaan Babinsa dalam pertanian, untuk mendorong dan memotivasi petani lebih giat bekerja untuk meningkatkan hasil produksi.  Diharapkan gairah tanam petani jagung di daerah ini meningkat, petani dapat memanfaatkan hasil produksinya untuk dijual dan untuk bibit sehingga mampu mengembalikan biaya modal", tegasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (BOJONEGORO) Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan akan kebutuhan air pada masyarakat petani di pedesaan, Jumat pagi (18/09/2015), Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro memfasilitasi pembentukan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (G - HIPPA) Kecamatan Balen.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Suwaloh Kecamatan Balen di hadiri oleh Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, Danramil 0813-03/Balen Kapten Inf Ratik, Kepala Desa Suwaloh beserta Stafnya.
HIPPA sudah ada sejak irigasi mulai menjadi bagian dari pertanian. Organisasi seperti HIPPA, awalnya terkait dengan pemerintahan desa sebagai pusat pengaturan kemasyarakatan, dalam perkembangannya organisasi ini ada secara tradisional dan mengakar di masyarakat karena dibentuk sendiri oleh sekelompok petani berdasarkan kebutuhannya.

Di jaman OrdeBaru, pemerintah menganjurkan untuk dibentuk organisasi HIPPA secara formal yang memuat AD/ART yang dibuat oleh pemerintah sebagai pijakan kegiatannya. Atas dasar itu, setiap desa yang mempunyai irigasi dianjurkan dibentuk HIPPA, dengan proses paksaan dan keharusan, dengan orientasi target jumlah dan waktu. Namun, di era Reformasi ini semuanya dikembalikan kepada masyarakat dengan Pemerintah hanya sebagai fasilitator saja.Seluruhnya harus muncul dan diatur sendiri oleh masyarakat.
Pembentukan organisasi gabungan ini bertujuan untuk mendorong G-HIPPA  menjadi organisasi  yang mampu berkembang, mandiri dan berbadan hukum, serta berjalan sebagaimana mestinya,  dengan melaksanakan pengembangan dan pengelolaan system pengairan irigasi secara efektif dan efisien, berkelanjutan dengan partisipasi petani dalam penyelenggaraan system irigasi.

Aspek kelembagaan, teknis dan pembiayaan merupakan beberapa aspek yang termasuk dalam lingkup pemberdayaan organisasi HIPPA. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (BOJONEGORO) Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sudjijanto di Koramil 0813-18/Ngasem tepatnya di Posramil Gayam, pada pagi ini Jum’at (18/09/2015) pukul 08:00 WIB. Rombongan Kasiops Korem 082/CPYJ yang didampingi oleh Mayor Cba Tofa, dalam rangka rencana pembentukan Koramil di Jajaran Kodim 0813/Bojonegoro.

Tujuan usulan pembentukan Koramil baru ini, karena Kabupaten Bojonegoro yang memiliki wilayah yang sangat luas sehingga membutuhkan pengamanan tambahan oleh karena itu perlu dibentuknya Korami baru sehingga di harapkan dengan dibentuknya Koramil baru dapat membantu Polsek setempat dalam hal pengamanan wilayah.

Kegiatan Kunjungan Kerja yang di hadiri oleh Danramil 0813-18/Ngasem Kapten Inf Hartono, Danposramil Gayam Peltu Probo, Kapolsek Ngasem, Camat, Mugianto (Tokoh Agama), Parmo (TokohMasyarakat), dan Mahmudi (TokohPemuda) Kecamatan Ngasem.(ar)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo membuka secara resmi Pendidikan Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) TNI AD TA 2015, dalam suatu upacara militer bertempat di Lapangan Upacara Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam Jaya) Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Kamis (17/9).

Dalam amanatnya Kasdam Jaya menyampaikan bahwa, dengan dibukanya Pendidikan Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier TA 2015, saat ini statusnya telah menjadi seorang prajurit siswa sekolah Calon Bintara. Dikmaba ini merupakan tahapan penting sebagai bagian dari proses pembentukan Karakter dan kemampuan yg bertujuan membentuk pola kehidupan baru Secara otomatis segala peraturan yang berlaku di lingkungan prajurit/militer agar dipatuhi dan dilaksanakan. Di lembaga pendidikan ini akan mulai mengenal dunia kemiliterannya karena akan dididik serta dilatih menjadi seorang Bintara TNI AD yang profesional dan andal sehingga mampu memikul tugas-tugas TNI AD dimasa mendatang.

Sebelum mengahiri amanatnya Kasdam Jaya memberi 5 penekanan Pangdam Jaya yaitu, tingkatkan selalu keimanan & ketakwaan kehadirat Allah SWT, Fokuskan pikiran & perhatian hanya untuk belajar & berlatih, Taati peraturan,ikuti perintah pelatih dan hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri,keluarga & sesama rekan, Perhatikan faktor keamanan selama pendidikan baik personel maupun materiil, yakinkan bahwa kalian mampu mengikuti dan melewati semua tantangan dan hambatan sehingga berhasil meraih prestasi dalam pendidikan

Hadir dalam upacara tersebut para Asisten Kasdam Jaya, para Komandan Satuan dan Kepala Badan Pelaksana Satuan Jajaran Kodam Jaya para Dandim. Pendidikan Sekolah Calon Bintara PK Tahap I TA 2015 diikuti 200 orang Calon Siswa Secaba PK, merupakan hasil akhir dari sistem Seleksi Tingkat Pusat dan bagi mereka yang lulus langsung mengikuti pendidikan Tahap I Secaba PK yang lamanya 5 bulan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang menyandang predikat kota pahlawan, tentu saja memiliki kewajiban untuk terus menjaga semangat dan memperingati jasa para pahlawannya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan berbagai upaya agar semangat para pejuang tersebut dapat terus-menerus, salah satunya adalah dengan menggelar event Surabaya Juang.

Menyambut kegiatan Surabaya Juang, Pemkot Surabaya bersama Dinas Budaya dan Pariwisata (Disparta) Surabaya, menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, pada hari Sabtu (19/9) esok. Acara yang bertajuk Surabaya Merah Putih ini, merupakan rekonstruksi sejarah perobekan bendera di Hotel Yamato (Sekarang Hotel Majapahit).

Yayuk Eko Agustin, Asisten I Pemerintahan Pemkot Surabaya, dalam penjelasaannya saat melakukan konferensi pers di bagian Hubungan Masyarakat mengatakan, bahwa pada saat malam tasyakuran peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-70 di rumah dinas Wali Kota Surabaya, adaseorang pelaku sejarah yang bercerita bahwa peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sebenarnya adalah pada tanggal 19 September.

“Acara ini nantinya akan me-rekontruksi sejarah 70 tahun silam perobekan bendera di Hotel Yamato, nantinya pihak kami akan melibatkan 2000 pelajar untuk melakukan aubade. Kami berharap, dengan acara ini, para pelajar yang masih muda, bisa mengingat lagu-lagu perjuangan,” ujar Yayuk.

Meskipun rekonstruksi perobekan ini masih jauh dari kata sempurnya, Yayuk mengingatkan kepada setiap pihak, bahwa pihaknya akan terbuka dalam menerima berbagai saran. Nantinya, bantuan kostum akan dibantu oleh komunitas Roodebrug Soerabaia yang membuat kostum teatrikal semirip mungkin zaman dahulu.

Rencananya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan melakukan pidato kebangsaan di hadapan para partisipan yang terdiri dari masyarakat dan para Konsulat jenderal dari negara sahabat yang ada di Surabaya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu gugur bunga oleh para pelajar, dan bersama seluruh partisipan, akan menyanyikan lagu berkibarlah benderaku dengan membawa bendera kecil.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan bahwa ini adalah salah satu upaya melakukan edukasi kepada para generasi muda. Edukasi melalui pelajaran di sekolah, dan edukasi yang dilakukan di lapangan. Setelah acara ini, pihaknya akan terus melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, pada tanggal 9 November yaitu Surabaya Membara, dan puncaknya ada pada tanggal 10 November, yaitu Parade Juang.

“Rangkaian kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk tetap terus memberikan edukasi kepada para generasi muda,terutama para pelajar. Pemkot sendiri memiliki program sekolah kebangsaan, dan heroic track dimana pelajar sekolah diajak berkunjung ke situs-situs yang memiliki kerterkaitan dengan momen 10 November,” imbuh Wiwiek.

Sebelumnya, Yayuk Eko Agustin meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu akibat acara ini. Pemkot sebisa mungkin menyiapkan rekayasa jalur terkait penutupan jalan dari jam 7 pagi hingga jam 10 pagi. Nantinya, masyarakat yang melintas dari Jalan Tunjungan menuju Hotel Majapahit akan dialihkan menuju Pasar Genteng, dan keluar dari Jalan Gubernur Suryo. Sedangkan untuk arus sebaliknya, pihaknya akan mengusahakan dilakukan contra flow arus lalu lintas. (arf)

Sebagai Solusi Atasi Membludaknya Sidang Tilang 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Baru sepekan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi memiliki program jitu untuk  mengentaskan persoalan tilang di Surabaya.


Program yang dinamakan 'Tilang Pulsa' ini, nantinya akan mempermudah para pelanggar lalu lintas dalam melakukan pembayaran, tanpa harus antri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Untuk mensukseskan program tersebut mantan wartawan ini mengaku, akan menggandeng beberapa institusi terkait, seperti Perusahaan Seluler atau Provider ,Pengadilan, Kepolisian dan Bank.

Didik mengaku sudah bertemu dengan Ketua PN Surabaya menyampaikan idenya itu. "Dengan pihak kepolisian belum. Tapi pihak pengadilan merespons itu dan menjadwalkan pertemuan dengan kepolisian dan BRI untuk membicarakan program ini," ucap pria yang pernah jadi jurnalis ini saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (17/9).

Ide ini pernah ia coba saat menjadi Kajari Sangatta, Kutai Timur. "Tapi di Sangatta gagal karena kendalanya di operator,"Ujarnya.

Dijelaskan Didik,  tilang pulsa memanfaatkan ponsel milik kendaraan bermotor yang melanggar. Begitu ditindak polisi karena melanggar lalu lintas, kepada petugas pelanggar bisa menyampaikan untuk memilih ditilang secara online. Caranya, identitas pelanggar dimasukkan ke website khusus pelayanan tilang. Begitu klik, pulsa pelanggar langsung terpotong senilai denda tilang. "Jadi dendanya potong pulsa," katanya.

Karena memanfaatkan ponsel, lanjut Didik, program ini tentu saja harus menggandeng operator seluler atau provider. Operator yang menerima potongan pulsa tilang nantinya akan menyetorkan uang tilang ke bank yang ditunjuk negara sebagai jasa penyetor pendapatan negara dari tilang. "Tentu operator nantinya dapat untung. Misalnya, denda tilang Rp 75 ribu, pulsa dipotong 78 ribu. Itu kan sama dengan uang parkir dan bensin kalau sidang di pengadilan," ujarnya.

Sementara itu, Humas PN Surabaya Burhanuddin mengaku belum tahu betul usulan program ini. Namun dia mengakui Kajari Didik sudah bertemu dengan Ketua PN beberapa hari lalu. "Saya belum tahu persisnya seperti apa wacana program tilang online ini," ujarnya.

Secara pribadi, lanjut Burhan, program tilang online tersebut bagus untuk efektivitas dan efesiensi penanganan perkara tilang. Secara otomatis, layanan ini secara tidak langsung mengurangi praktik percaloan dan keributan akibat membludaknya pelanggar saat sidang. "Apalagi di Surabaya jumlah perkara tilangnya ribuan sekali sidang," tandasnya.

Namun, kata Burhan, perlu dikaji mendalam legalitasnya. Sebab, secara otomatis jika 'tilang pulsa' diberlakukan pelanggar tidak perlu menghadiri sidang. Di lapangan, polisi sekaligus menjadi penuntut dan hakim. "Lalu fungsi hakim apa? Sekalian saja dihapus di undang-undangnya," ujarnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit tersebut, maka Korem 082/CPYJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) triwulan III yang dilaksanakan di lapangan tembak Yonif Linud 503/Kostrad pada tanggal 14 – 16 September 2015.

Sebagai Koordinator latihan Mayor Inf Djoni. M  memberikan pengarahan di depan para anggota yang akan melaksanakan menembak bahwa pelaksanaan menembak merupakan suatu program latihan dari Komando Atas yang harus dilaksanakan, pada akhir program Triwulan III bidang latihan ini kita diberikan kesempatan untuk latihan menembak guna memelihara kemampuan prajurit,  Meskipun kita sudah menjadi Tentara kewilayahan tapi kita tetap harus mampu menembak dengan baik, untuk itu laksanakan kegiatan ini dengan serius jangan asal menembak saja, kita tetap mengukur sejauh mana tingkat kemampuan menembak. Ujar Pasi Lat Korem 082/CPYJ.


Dalam pelaksanaan menembak pada Triwulan III ini kita laksanakan selama tiga Hari Senin, Selasa dan Rabu. Menembak dilaksanakan kita harus menyempatkan waktu walaupun kerjaan di kantor banyak,  begitu juga dalam pelaksanaan menembak senjata Ringan ini sesuai Indeks masing masing bagi anggota Makorem 082 dan untuk Bapras yang tergabung dalam menembak silahkan gunakan Senjata yang ada,  dalam pelaksanaan menembak agar selalu menjaga keamanan baik personil maupun material, ikuti petunjuk pimpinan Penembakan dan sesuaikan dengan prosedur dilapangan yang sudah disampaikan oleh Bintara pelatih tadi ujar Kapten Inf Supriyono Dankimarem 082 yang ditunjuk sebagai Komandan Latihan.


Latihan berjalan selama tiga hari berjalan aman dan lancar, yang diikuti oleh hamper 450 orang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama. ( Penrem 082/CPYJ )

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoppie Oisimus Wayangkau menjadi Irup pada Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan September 2015, di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Kamis 17/9/2015.

Dalam amanat tertulisnya  Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya menekankan  kepada seluruh satuan kerja agar segera menyelesaikan Program Kerja yang masih tersisa. Tingkatkan daya serap sekaligus membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Kerja secara bertanggungjawab, jujur, akuntabel dan tepat waktu, sehingga nantinya tidak menghambat pelaksanaan Program Kerja berikutnya.

Selain masalah Program Kerja, dalam Triwulan III ini kita masih melihat berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh anggota menyangkut hukum pidana/disiplin militer maupun pidana umum. Sampai dengan akhir Triwulan III ini pelanggaran yang paling menonjol adalah kasus Disersi, THTI, Disiplin, Susila dan Lakalalin. Diharapkan kepada unsur Pimpinan Satuan agar selalu melaksanakan pengawasan secara melekat (Waskat) kepada anggota di satuannya baik pada jam dinas maupun di luar jam dina

           Kepada seluruh anggota di jajaran Kodam V/Brawijaya agar tidak mengendorkan kewaspadaan dan tetap meningkatkan kepedulian, terutama terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tindakan anarkisme, terorisme dan berkembangnya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 seperti semakin maraknya simbol atau gambar palu arit di wilayah Jawa Timur.  Menyikapi hal tersebut, tentunya peran serta aparat Intelijen dan Teritorial sangat dibutuhkan dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai masalah yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur. Laksanakan komunikasi yang efektif antar satuan intelijen kewilayahan, agar informasi yang diterima bisa akurat. Hal tersebut saya sampaikan agar permasalahan yang muncul bisa dicarikan solusi tepat dalam penanganannya.

          Selanjutnya mengenai pelaksanaan werving untuk mencetak prajurit-prajurit yang baru, saya menghimbau agar pelaksanaannya dilakukan secara profesional dan transparan. Jangan ada permainan dalam bentuk apapun berkaitan dengan werving ini, karena hal tersebut akan berakibat buruk baik kepada calon maupun citra satuan dimata publik. Selain itu juga perlu disiapkan dengan baik sarana dan prasarana pendukung pendidikan bagi prajurit, karena untuk mencetak prajurit yang baik harus didukung oleh sarana dan prasarana penunjang yang baik juga. Namun demikian, saya berharap jangan   dijadikan keterbatasan menjadi sebab terganggunya proses pendidikan bagi prajurit, tapi gunakan semaksimal mungkin fasilitas yang ada dengan tetap berupaya untuk  terus memelihara dengan baik sambil diadakan peningkatan dan perbaikan.

          Diakhir  amanatnya Pangdam mengharapkan pada pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang,  seluruh jajaran agar tetap memonitor segala kemungkinan yang terjadi, dengan tetap berpegang pada prinsip “Netralitas” dan membantu memberikan pengamanan bersama-sama dengan Polri. Selanjutnya dalam rangka  menyambut HUT ke-70 TNI, yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2015, Kodam V/Brawijaya telah melaksanakan  beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sudah dan akan dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-70 TNI diantaranya, pameran alutsista TNI dan beberapa lomba antar matra, oleh sebab itu kepada satuan jajaran Kodam V/Brawijaya baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung agar mempersiapkan serta melaksanakan kegiatan ini dengan baik. (asmo)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive