KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) TNI lahir dari “Rahim Perjuangan” bangsa Indonesia, kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi, selalu bersama-sama dan manunggal dengan rakyat. Catatan sejarah ini telah terukir dan terus terpatri hingga TNI kini mencapai usia tujuh puluh tahun. Begitu banyak pengorbanan keringat dan air mata serta tetesan darah, bahkan jiwa raga dari para pendahulu. Namun kesemuanya itu merupakan pengorbanan yang tulus ikhlas dan tidak sia-sia, demi kepentingan dan kejayaan serta keharuman nama bangsa Indonesia.
Dalam memperingati HUT TNI ke 70 tanggal 5 Oktober 2015 Senin mendatang,
Kodam Jaya/Jayakarta akan melaksanakan rangkaian kegiatan antara lain upacara
yang akan dilaksanakan di lapangan upacara Makodam Jaya Cililitan dan akan
dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Cahaya Purnama (Ahok).
Dalam upacara kali ini akan melibatkan pasukan gabungan TNI, POLRI, PNS, POL
PP, Menwa dan Pramuka. Untuk memeriahkan acara peringatan HUT TNI tersebut akan
digelar drama kolosal tentang sejarah perjuangan Panglima besar Jenderal
Sudirman pada masa penjajahan Belanda yang dikenal dengan perang Ambarawa.
Selain itu juga ada atraksi pertunjukan keterampilan beladiri yongmoodo yang
akan ditampilkan oleh prajurit Kodam Jaya, pada hari itu juga akan diadakan
Pesta Rakyat dengan mengundang para pedagang makanan bergerobak untuk dinikmati
secara gratis oleh seluruh peserta upacara dan warga masyarakat.
Sudah banyak kegiatan pendahuluan yang dilakukan Kodam Jaya/Jayakarta
dalam memperingati HUT TNI ke 70 kali ini, yang diwujudkan dalam kegiatan yang
bersifat kepedulian kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah, terutama
dalam pelayanan kesehatan dan kebutuhan sosial lainnya. Bakti sosial
kemasyarakatan yang digelar berbagai komando kewilayahan satuan jajaran kodamJaya
dari tanggal 19 sampai dengan 26 September 2015 meliputi kegiatan khitanan
massal, santunan kepada anak yatim piatu, donor darah, operasi bibir sumbing,
katarak, pengobatan umum dengan sasaran 8.850 pasien. Kegiatan pendahuluan
lainnya adalah karya bakti dengan sasaran fisik meliputi rehab 30 unit rumah
ibadah, 45 unit rumah veteran dan 30 bangunan sekolah.
Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk
laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan TNI yang telah
dilaksanakan, khususnya pada tahun anggaran 2015. Oleh karena itu tema pokok
pada HUT TNI Ke-70 ini adalah “BERSAMA RAKYAT TNI KUAT, HEBAT DAN PROFESIONAL,
SIAP MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN”.
“ Dirgahayu Pahlawanku, Dirgahayu Ke-70 Tentara Nasional Indonesia, Bersama Tuhan Kita menjaga Bumi Pertiwi ini “ (arf)