Rabu, 07 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ,  Pusat Teritorial Angkatan Darat melaksanakan kegiatan Litbang dan Puldata Kajian Bujuk Binter kepada Prajurit TNI-AD di Jajaran Korem 081/DSJ, bertempat di Ruang Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Rabu (7/10).

Kegiatan Litbang dan Puldata Kajian Bujuk Binter TA. 2015 ini disampaikan oleh Kolonel Inf Achmad Supriyanto selaku Ketua Tim dan Mayor Inf Asep Juanda. Dalam sambutan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat yang dibacakan oleh Kolonel Inf Achmad Suprianto selaku Ketua Tim, mengatakan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Litbang, Kajian Bujuk Binter ini adalah untuk monitoring dan evaluasi terhadap Buku Petunjuk Induk (Bujukin) Binter, Metode Binter, Sistem Perencanaan dan Pengendalian (Sisrendal) Binter, Ketatalaksanaan Binter, Binter sebagai fungsi utama TNI AD dan Litbang Penyelenggaraan Komsos Kreatif Satkowil dan Satnonkowil, dikaitkan dengan penyelenggaraan Binter di wilayah.

Selanjutnya, ditekankan juga bahwa kegiatan Litbang, Kajian ini bukanlah sekedar kegiatan rutin, namun justru sebagai tonggak bersama secara serius untuk kemajuan Binter ke depan. Setiap pertanyaan yang diberikan perlu dipahami secara baik, sehingga dapat mejawab secara benar. Manfaatkan kegiatan tersebut sebagai ajang silahturahmi, tukar pendapat dan FGD (Kelompok Diskusi Terfokus) untuk menyempurnakan penyelenggaraan Binter ke depan agar lebih optimal berhasil dan berdaya guna.

Sementara dalam amanat Danrem 081/DSJ yang dibacakan Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, mengatakan Selaku Komandan Korem 081/DSJ dan pribadi, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam kegiatan terpadu Pusterad Bidang Litbang, Kajian Bujuk Binter TA. 2015 di Korem 081/DSJ.

Komandan Korem 081/DSJ juga mengucapkan Selamat Datang, kepada Tim Pusterad yang dipimpin  Kolonel Inf Achmad Supriyanto disertai harapan semoga kegiatan Litbang, Kajian Bujuk Binter TA. 2015 ini mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan kemampuan Binter di Wilayah Korem 081/DSJ dan jajarannya.

Lebih lanjut dalam amanatnya Danrem sampaikan, bahwa kegiatan Binter di wilayah Korem 081/DSJ baik dibidang Binwanwil, Binkomsos dan Binbhakti TNI dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan dari Komando Atas maupun kegiatan non program kerja.

Telah banyak upaya yang telah dilakukan oleh Korem 081/DSJ beserta jajarannya untuk memelihara dan meningkatkan kegiatan Binter di wilayah dalam rangka membantu pemerintah daerah dan membantu kesulitan masyarakat, dengan melibatkan seluruh lapisan  masyarakat hingga saat ini dapat berjalan dengan baik.

Diakhir amanatnya Danrem menyampaikan, Berkaitan dengan  kegiatan Litbang, Kajian Bujuk Binter TA. 2015, setiap Prajurit Satuan Komando Kewilayahan diharapkan mempunyai kualitas pengetahuan dan keterampilan teknis yang dapat diandalkan, diantaranya mampu memahami dan mengimplementasikan Lima Kemampuan Teritorial serta mampu merumuskan Produk Sistem  Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial mulai dari Produk Dasar sampai dengan Produk Operasional yang bertujuan untuk mencapai sasaran Pembinaan Teritorial.

Kegiatan itu, diikuti dan dihadiri antara lain Kasrem 081/DSJ, para  Kasirem 081/DSJ, Dandim 0803/Madiun, Dandenpom V/I Madiun, Dandenpal 05-12-01 Madiun, Dandenbekang V-44-01 Madiun, Dandenkesyah 05-04-01 Madiun, Dandenhub Rem 081 Madiun, Dandenzibang 3/V Madiun, Danyonif 511/DY serta Pasiintel, Pasiops, Pasipers, Pasilog, Pasiter, Perwakilan Danramil, Bati Komsos, Bati Bakti TNI, Bati Binwanwil, Batipuanter, Bamin Bhakti TNI, Bamin Wanwil, Bamin Komsos dan perwakilan Babinsa Kodim 0803 Madiun. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Dalam rangkaiannya Memperingati Hari jadi kabupaten magetan yang ke 340, diadakan napak Tilas dari Desa Ngunut Kecamatan Parang Sampai di Alun-alun Kota Magetan dengan menempuh jarak 19 kilometer. (7/10).

Acara tahunan ini di ikuti oleh Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal SIP, Kapolres Magetan, Ketua DPR, Plh Bupati Magetan Samsi, jajaran Muspida dan seluruh Komponen  masyarakat Magetan, mulai tingkat Sekolah Dasar, hingga Sekolah Tinggi,  Ormas, Perangkat Desa, serta masyarakat Umum, berbaur dalam Kegiatan tersebut, Tak terkecuali Bupati Magetan Sumantri, Bersama Muspida Ikut serta berjalan sejak dari Start di Ngunut sampai garis Finish, di Depan Pendopo Surya Graha.

Panitia napak tilas, Pemerintah daerah Magetan tahun ini menyediakan sejumlah hadiah menarik untuk para peserta, diantaranya, hadiah utama berupa 3 unit sepeda motor, 2 buah Kulkas, 5 buah TV, dan 6 buah Kompor gas, selain itu, disediakan ratusan Doorprice menarik.

Pantauan Penerangan Kodim 0804/Magetan, Plh Bupati Magetan Samsi bersama anggota Muspida tampak sedang mengibarkan bendera start tanda dimulainya gerak jalan napak tilas Ngunut-Parang-Magetan pada sore hari ini Selasa 6 Oktober 2015. Gerak jalan napak tilas ini diadakan untuk mengenang peristiwa bersejarah di Magetan, yaitu ketika pusat pemerintahan Kabupaten Magetan dipindahkan ke Desa Ngunut Kecamatan Parang saat terjadinya agresi militer Belanda pada tahun 1948.

Belanda menyerbu Magetan pada tanggal 19 Desember 1948. Dan pada tanggal 26 Oktober 1949 tentara Belanda meninggalkan Magetan, dan akhirnya pada tanggal 1 Januari 1950 pusat pemerintahan di Magetan yang dulunya  berada di pedalaman akhirnya pindah ke dalam kota. Gerak jalan napak tilas ini dilaksanakan dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Magetan ke 340 yang diikuti oleh ribuan peserta mulai dari TNI, Polri, PNS,  pelajar, berbagai komunitas di Magetan serta masyarakat umum dengan menempuh jarak sekitar 19 kilometer dengan finish di Alun-alun kota Magetan.

            Selain Napak Tilas masih banyak acara yang akan di gelar di Kabupaten Magetan,di antaranya Pekan Raya Pasar Malam yang akan diadakan tanggal 12 sampai 19 oktober dengan lokasi di Stadion Yosonegoro Magetan.Selain itu pada malamnya akan banyak pertunjukan orkes dan lain-lain. Seperti biasanya pada akhir acara akan di gelar pertunjukan wayang dengan dalang Ki Anom suroto. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi bersama Kapolres Kediri AKBP Yusuf Gunawan bertekad bulat mewujudkan 3 Pilar yang mampu menembus keterbatasan dan kekurangan di wilayah Kabupaten Kediri. “Kekuatan yang paling sulit dikalahkan adalah kekuatan yang mengandung unsur keseimbangan , keharmonisan dan keselarasan. Dan satu-satunya dasar pokok kekuatan itu sendiri adalah Persatuan dan Kesatuan. Sewaktu saya masih kecil, diajarkan tentang filosofi sapu lidi, kalau sapu lidi itu dicabut 1 batang saja akan mudah dipatahkan ,tetapi apabila sapu lidi itu masih dalam satu ikatan yang terdiri dari begitu banyak lidi, akan sulit untuk dipatahkan. Demikian pula 3 Pilar, Bapak Camat Ngancar, Bapak Danramil Ngancar dan Bapak Kapolsek Ngancar, tidak ada yang mustahil di dunia ini kalau kita berusaha , berusaha dan berusaha, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing” kata Letkol Inf Purnomosidi pada sambutannya pada acara Pembukaan Tempat Latihan Uji Sim C di Balai Kecamatan Ngancar, Rabu 07 Oktober 2015.

“Sebelumnya saya mohon maaf kepada Bapak Kapolres, karena tadi pagi di Makodim Kediri ada acara Sosialisasi Bahaya Narkoba, sehingga tidak dapat menemani beliau (Kapolres Kediri) untuk hadir pada acara Launching Tempat Latihan Uji Sim C di Kecamatan Puncu tadi pagi” Sambung Letkol Inf Purnomosidi.

Beliau menambahkan “Konsep Pengembangan Potensi SDM harus dikedepankan guna menghadang segala bentuk kerawanan akibat berbagai gesekan yang berlatar belakang politik atau oknum-oknum tertentu, yang ingin menghambat jalannya Pilkada Kediri pada 9 Desember yang akan datang”.

Pembukaan Tempat Latihan Uji Sim C di Kecamatan Ngancar ini, memiliki 3 Momentum berbeda, yaitu pembukaan tempat latihan Uji Sim C itu sendiri, Syukuran HUT TNI ke 70 dan Sosialisasi 3 Pilar dalam menghadapi Kerawanan Pilkada. “3 Pilar yang ada di Kabupaten Kediri pada umumnya dan Kecamatan Wates pada khususnya, tidak ada apa-apanya tanpa masyarakat, untuk itu saya bersama Bapak Dandim meminta dukungan dari semua elemen masyarakat untuk saling bahu membahu membangun Solidaritas 3 Pilar ,guna menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman secara langsung maupun tidak langsung” kata AKBP Yusuf Gunawan.

Usai sambutan Kapolres Kediri mempersilahkan Dandim Kediri untuk memotong Tumpeng HUT TNI ke 70, sekaligus menyampaikan Dirgahayu TNI ke 70, dengan menyerahkan cinderamata berupa foto bergambar 3 Pilar Kabupaten Kediri (Bupati ,Dandim dan Kapolres). “Saya bersama Bapak Camat (Ngancar) dan Bapak Kapolsek (Ngancar), optimis dapat mewujudkan Kemanan dan Ketertiban pada jelang , saat dan usai Pilkada yang berlangsung 9 Desember mendatang, sesuai petunjuk dari Bapak Dandim dan Bapak Kapolres hari ini” kata Kapten Inf Sutrisno (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Beji) Jajaran Koramil 02/Beji bersama unsur kepolisian dan aparat kecamatan Beji menggelar syukuran HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Makoramil Beji, Depok, kemarin. Syukuran dengan membaca surat Yasin dan pemotongan tumpeng dihadiri Danramil 02/Beji Kapten Arh Sutopo, Kapolsek Beji Kompol Gusti Ayu, staf Kecamatan Beji, Lurah Beji Samiya, Ustad Satiri dan perwakilan kelurahan se-kecamatan Beji, serta seluruh Babinsa.

Danramil dalam kesempatan tersebut mengatakan, semakin bertambahnya usia TNI semoga dapat terus mengemban amanah rakyat sekaligus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"NKRI harga mati, tidak ada sejengkal pun dikuasai pihak lain. Semoga TNI dapat lebih baik dan maju lagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,"harap Kapten Arh Sutopo.

Kapolsek Beji, Kompol Gusti Ayu mengatakan, TNI sudah melakukan reformasi dan sangat transparan. Dalam setiap kegiatan, TNI selalu koordinasi dan kepolisian, baik kegiatan sosial maupun pengamanan di wilayah. Menurut Kapolsek program TNI yang mengarah pada kepedulian masyarakat harus mendapat dukungan dari semua pihak.

"Sinergita sudah berjalan baik. Namun diperlukan peran masyarakat untuk menjaga dan sinergitas. Masyarakat harus peduli, termasuk para pengusaha untuk membantu kegiatan karya bakti TNI,"tutur Kapolsek. 

Lurah Beji, Samiya menuturkan pihaknya sangat mensyukuri jerih payah dan upaya TNI dalam menjaga keutuhan kesatuan dan persatuan masyarakat di wilayah kelurahan Beji. TNI selalu melibatkan tri pilar dalam segala kegiatan, dan hasil karya bakti sudah dirasakan masyarakat,"Hasil karya bakti TNI sudah riil dalam menjaga lingkungan, dan kebersihan. Selain itu, TNI juga sebagai pelopor ketahanan pangan di wilayah Beji.
"Kita dukung dan selalu bersama guna mewujudkan ketahanan pangan yang sangat bermanfaat,"tandas Samiya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kenaikan pangkat bagi seorang Prajurit TNI AD bukan semata-mata hadiah yang diberikan, tetapi kenaikan pangkat saat ini merupakan hasil dari kerja keras dan sebuah prestasi, sehingga dengan adanya kenaikan pangkat diharapkan dapat menjadi pendorong semangat untuk meningkatkan prestasi dan kinerja dalam mengemban tugas di satuan masing-masing.

"Anugerah kenaikan pangkat memang menjadi sesuatu yang membanggakan dan patut disyukuri. Selain membawa manfaat bagi prajurit dan keluarganya, kenaikan pangkat ini juga harus dapat memberi manfaat bagi organisasi dan satuan dimana kita berada dan bertugas" Tegas Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa saat menerima Laporan Korps Personel Pendam Jaya yang mendapatkan Kenaikan Pangkat Satu tingkat lebih tinggi dari semula, bertempat diaula Pendam Jaya. Rabu (07/10).

Adapun personel Pendam Jaya yang mendapatkan anugerah kenaikan Pangkat berjumlah 6 personel diantaranya 2 Perwira, 1 Bintara, 2 Tamtama dan 1 Pns. Dalam kegiatan ini juga seluruh Pendam Jaya merayakan Hari Ulang Tahun Personel Pendam Jaya yang berulang tahun periode bulan Oktober 2015.

Lebih lanjut Kapendam Jaya menyampaikan kepada seluruh Anggota Pendam Jaya agar mengembangkan terus rasa kepedulian terhadap tugas, tegakkan disiplin dan bangun profesionalisme, sehingga setiap prajurit dalam menjalankan tugas-tugasnya tidak pernah ragu, apalagi merugikan masyarakat sehingga bagi para prajurit yang memperoleh kehormatan dan kepercayaan kenaikan pangkat mampu menunjukkan dan mempertanggungjawabkan makna kenaikan pangkat secara moral dan profesional.

"Keluarga akan memiliki suatu kebanggaan dengan adanya kenaikan pangkat ini, jangan sia-siakan kebanggaan keluarga tersebut" Tegas Kapendam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS dan Polres Metro Jakarta Pusat semakin solid dan bersinergi, hal tersebut dapat terlihat dari kunjungan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo beserta jajaran ke Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, Senin (5/10).

Dalam kesempatan tersebut Kapolres disambut langsung oleh Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H.

Kunjungan kali ini selain bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam pelaksaan tugas di lapangan, juga bertujuan secara khusus untuk mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-70, ungkap Kapolres.

Bukan hanya di Kodim saja, tetapi juga ke seluruh Koramil-Koramil jajaran Kodim 0501/Jakarta Pusat BS yang nantinya akan dikunjungi oleh para Kapolsek, imbuh Kapolres.

“Saya sangat berterima kasih atas bentuk kerjasama dan sinergitas yang sudah terjalin selama ini dalam menjalankan tugas di lapangan. Mari kita tingkatkan solidaritas TNI-Polri”, ungkap Dandim.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kab Bekasi mengikuti upacara peringatan HUT TNI ke-70 setingkat Korem 051/Wkt yang terpusat di alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Senin (5/10).

Bertindak sebagai Irup Walikota Bekasi, Rahmat Efendi yang dihadiri Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Suharyanto, Wawali Ahmad Saiku, Kapolresta Bekasi, Kombes Pol M Awal Chairudin, Kapolresta Kota Bekasi Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona, Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, Dandim 0507/Bekasi Letkol Inf Yuda Firmansyah, Dandim 0505/JT Letkol Arm Bagus para Kasirem 051/Wkt, Para SKPD Kota Bekasi, para Danramil, para Camat Kota dan Kabupaten.

Dalam amanatnya Presiden RI Ir, Joko Widodo yang dibacakan Walikota Bekasi Rahmat Efendi mengatakan, TNI merupakan satu kesatuan tidak bisa pecah dan harus bersatu. dalam momentum ini untuk mengingat kembali jati diri TNI sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat, menyakiti hati rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat, serta harus selalu bersama-sama rakyat. Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Seusai Upacara perayaan diisi dengan pertunjukan Sosiodrama kolosal Kodim 0509/Kab Bekasi yang dipimpin langsung Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto. Yong modo dari Yon Armed 7/GS serta pertunjukan Devile yang dipimpin Kapten Arh Hafda Prima. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Serah terima jabatan di lingkungan TNI adalah hal yang biasa dilakukan bagi Prajurit TNI dan bukan sesuatu yang asing, semua dilakukan karena kebutuhan organisasi dan pembinaan karier bagi personel TNI itu sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh Panglima Kodam Jaya/Jayakarta yang juga Menjabat sebagai Komandan Gartap-l/Jakarta Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana W.K., saat memimpin upacara serah terima Jabatan Kepala Staf Garnizun Tetap-l/Jakarta dari Brigjen TNI Kasim Genawi, S.I.P., M.Tr (Han) Yang menyerahkan jabatan kepada Kolonel Inf Yosua Pandit Sembiring, S.IP bertempat di Mako Gartap l/Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (07/10).

Komandan Gartap-l/Jakarta menyampaikan bahwa "Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan yakni dengan memberikan kinerja yang terbaik serta menuntut peran pemimpin dan kesiapan kesatuan khususnya Gartap 1/Jakarta".

Pembinaan dan pengelolaan terkait pendayagunaan seluruh jajaran Garnisun Tetap I/Jakarta dalam tugas-tugas protokoler, penegakan hukum, disiplin dan tata tertib Prajurit TNI di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang selama ini dilakukan, telah pula  memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan citra TNI di mata masyarakat. Oleh sebab itu seorang Kepala Staf dituntut untuk mampu menjadi motor penggerak dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan Komando disertai upaya – upaya yang dapat melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, sehingga mencapai prestasi yang optimal.

Kogartap I/Jakarta telah mampu menampilkan kesiapsiagaan operasional yang optimal dalam melaksanakan amanah penugasan yang diembankan oleh pemerintah, Bangsa dan Negara, yang semua tidak lepas dari peran pengabdian dan kepemimpinan para pendahulu Kasgartap I/Jakarta yang secara berkesinambungan akan terus dilanjutkan, tambah Komandan Garnisun I/Jakarta.

Tak lupa Komandan Gartap-1/Jakarta menghaturkan Ucapan terima kasih yang mendalam kepada pejabat Kasgartap-l yang lama beserta istri yang telah aktif menunjukkan pengabdian di organisasi dan mendampingi suami, karena keberhasilan pelaksanaan tugas suami, tidak terlepas dari peran istri di dalamnya.

Selesai acara serah terima Kasgartap I/Jakarta kegiatan dilanjutkan dengan acara serah terima Wakil Ketua IKKT Pragati Anggini Cab BS VI Kogartap I dari Ny. Kasim Genawi ke Ny. Yosua Pandit.

Hadir dalam kegiatan Sertijab para Asisten Kasdam Jaya, para Dansat jajaran Kodam Jaya, para unsur Muspida DKI Jakarta, para Perwira Staf gartap 1/Jakarta, Pengurus Persit kartika Chandra Kirana PD Jaya dan segenap Pengurus IKKT. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Syukur alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-70 TNI yang terus bergulir dapat dilalui dengan baik serta maksimal tanpa ada hambatan yang berarti".

Kalimat tersebut disampaikan oleh Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana dalam acara Penyerahan hasil penilaian pelaksanaan peringatan ke-70 Hari TNI di Kodam Jaya, bertempat di Ruang Bina Yudha Makodam Jaya. Rabu (07/10).

Tak lupa Pangdam Jaya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah dengan semangat mendukung seluruh kegiatan dengan tidak kenal lelah.

Disamping itu Brigjen TNI Muchdarizal selaku ketua tim penilaian pelaksanaan peringatan ke-70 hari TNI menyampaikan "Saya sangat mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih kepada Pangdam Jaya beserta seluruh staf yang mendukung saya untuk melengkapi data penilaian yang saya butuhkan hingga lengkap".

Peringatan HUT TNI kali ini cukup berbeda dengan HUT TNI sebelumnya yang mana kali ini dipantau langsung oleh Tim penilai dari Mabes TNI dan hasil penilaian kegiatan upacara/parade dan Devile masing-masing Kotama akan dilombakan di tingkat pusat. Adapun Tema Peringatan Hari TNI ke 70.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, S.IP. Serta segenap pejabat jajaran Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Apa yang saya pahami dan mengerti ,sudah pasti saya ketahui, Narkoba bukan jalan solusi dari permasalahan rumah tangga, lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat ,bagaimana mungkin seorang anggota TNI yang sedang bertugas bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya ,kalau dia dalam keadaan teler (mabuk)” kata Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, Rabu 07 Oktober 2015.

“Jalan mencari solusi dari suatu permasalahan, salah satunya bisa didapatkan dengan mendekatkan diri pada Tuhan sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing, yakinlah segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya, ibarat kelompok semut yang berada di dalam tanah, bila kita tutup jalan keluarnya, tidak berselang 1-2 jam ,mereka sudah berhasil membuat lobang baru untuk keluar masuk. Harusnya kita sebagai makhluk yang tertinggi dari segi kualitas dan kuantitas, kita jangan sampai kalah dengan semut, yang berbadan kecil dan berbobot ringan” lanjut Letkol Inf Purnomosidi pada sambutannya.

“DRUGS THREATENS YOUR LIFE (NARKOBA ANCAM HIDUP ANDA)” sebagai tema yang diusung pada Seminar yang diselenggarakan Kodim Kediri bekerjasama dengan Polresta Kota Kediri dan BNN Kota Kediri. “Saya tidak akan menghimbau atau mengingatkan maupun melarang Bapak-bapak (anggota Kodim 0809/Kediri) memakai atau menggunakan Narkoba, karena hal tersebut akan disampaikan oleh Bapak Kasdim, tapi saya hanya menginformasikan Bahaya Narkoba bagi tubuh manusia, semua itu tergantung hati nurani dari masing-masing pribadi” kata Kepala BNN Kota Kediri AKNP Lilik Dewi Indarwati.

“Narkoba dilarang bukan karena berlatarbelakang politik apapun, melainkan dampak sosial tumbuh kembangnya jiwa manusia yang dicampuri oleh sesuatu yang berunsur “Fiktif dan Maya” ,yang pada ujungnya mempengaruhi moralitas ,juga mengakibatkan rusaknya bagian tubuh Bapak-bapak (anggota Kodim 0809/Kediri)” Tambah beliau pada pembuka Paparan Seminarnya di Gedung Makodim Kediri.

Diakhir Paparan Seminar yang di ikuti sekitar 200 anggota Kodim 0809/Kediri, Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna (Kasdim Kediri) mengatakan “Jangan sekali-kali anggota Kodim Kediri kedapatan menggunakan Narkoba, sengaja atau tidak sengaja, sekali lagi saya katakan jangan mencoba dan jangan memakai, saya akan langsung bertindak tegas dan saya tidak akan pandang bulu“

Lanjut beliau “Saya benci Narkoba bukan karena alasan tertentu, tapi jelas tanpa alasan Narkoba bukanlah sesuatu yang berdampak baik dan semua agama tanpa terkecuali melarangnya, bagi saya Narkoba haram hukumnya, saya mempersilahkan untuk keluar dari anggota TNI, bagi yang tidak sepaham dengan saya”

Beliau menambahkan “Narkoba bukan Solusi, tapi sumber kematian yang tiada batasnya, bukan untuk ditiru atau ditularkan, justru harus punah dari permukaan bumi ini, bila anda kedapatan menggunakannya sama halnya anda bersiap-siap untuk bunuh diri atau menuju ambang pemecatan sebagai anggota TNI”. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meskipun sudah purna tugas, akhirnya Tri Rismaharini memenuhi janjinya untuk menemui Diana Muljono Putri, desainer dari Surabaya yang meraih best designer di Coulture Fashion Week di New York pada 11 September 2015 silam. Mengaku bangga didatangi sosok yang dikaguminya, Diana berencana akan mendesainkan busana khusus untuk Risma

Utang Tri Rismaharini terlunasi sudah. Calon wali kota Surabaya ini bisa menemui Diana Muljono Putri, desainer dari Surabaya yang meraih best designer di Coulture Fashion Week di New York pada 11 September 2015 silam.

Sebenarnya agenda itu sudah dijadwalkan saat menjadi wali kota, namun jadwal yang padat membuat Risma saat itu berhalangan untuk datang langsung mengucapkan selamat kepada Diana yang telah mengukir prestasi dan membawa nama harum Surabaya di Amerika Serikat.

Risma mengunjungi Diana di rumah keluarga besarnya yang berada di kawasan perumahan di Dharmahusada Indah, Selasa (6/9/2015). Risma memang sangat menaruh perhatian besar kepada warga Surabaya yang mampu tumbuh sebagai pekerja industri kreatif.

"Saya sebenarnya sudah lama ingin menemui Mbak Diana ini, cuma waktu jadwalnya banyak. Ya sekarang ini baru bisa," kata Risma yang disambut Diana dengan keluarga besarnya.

Bagi Risma, yang dilakukan Diana merupakan sebuah prestasi yang bisa memicu kebangkitan desainer lainnya serta memberikan bukti nyata bagi dunia fashion khususnya jika Kota Surabaya juga mempunyai desianer berkelas dunia.

"Ini luar biasa. Biasanya fashion, orang selalu melihat Jakarta sebagai kiblat di Indonesia. Saya terus terang bangga," kata Risma sembari melihat busana bertema Garuda yang telah menggondol penghargaan di New York itu.

Risma yang kembali dicalonkan PDIP bersama Whisnu Sakti Buana pada Pilkada Surabaya 2015 menyebut jika prestasi yang berhasil diraih Diana juga bisa menumbuhkan industri kreatif yang sangat dibutuhkan jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Saya yakin desainer akan bangkit dan percaya diri. Kita harus bangga dengan Surabaya. Apalagi Mbak Diana ini bisa prestasi secara mandiri, ini partisipasi publik yang harus diikuti yang lainnya," kata Risma.

Ia kembali menegaskan jika kedatangannya untuk memberikan ucapan terima kasih atas prestasi yang dibuat arek Suroboyo asli ini merupakan ucapan dan rasa bangga dirinya.

Karena, lanjut Risma, ucapan terima kasihnya seharusnya diberikan saat menjabat sebagai walikota namun banyaknya kegiatan pertemuan dirinya dengan Diana tertunda.

"Iki aku nyaur utang. Opo mane iki wong Suroboyo asli (Saya kesini bayar utang. Apalagi ini asli orang Surabaya)," katanya.

Diana yang didampingi keluarga besarnya  mengaku sangat bangga bisa mendapat kunjungan dan ucapan selamat langsung dari Risma.

"Ini jauh melebihi saat saya meraih penghargaan di New York,. Saya bangga dengan Surabaya, saya bangga dengan Bu Risma. Warga Surabaya pasti bangga memiliki pemimpin seperti Bu Risma," kata Diana.

Alumnus Sastra Inggris Universitas Petra Surabaya ini sangat mengagumi sosok Risma yang dianggapnya memberikan inspirasi dan motivasi dirinya saat mendesain.

"Beliau adalah sosok yang humble, sederhana yang menjadi inspirasi saya. Kita semua bangga dengan Bu Risma," tutup Diana yang berencana akan mendesainkan busana khusus untuk Risma itu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Artis kawakan di era tahun 70 an,Titiek Puspa ternyata tidak mau selingkuh. Dalam hal ini, dirinya tidak mau berpaling menggunakan sabun detergen yang lain, tapi tetap setia menggunakan Soklin. Pelantun tembang Apa-apanya Dong ini tetap setia untuk selalu menggunakan sabun bubuk tersebut.

Penyataan ini diungkapkan saat menghadiri jumpa pers dalam acara House of So klin yang digelar di Atrium Ciputra Word Surabaya. Titiek Puspa yang merupakan Ambassador dari so klin ini menuturkan,sabun detergen pakaian yang telah digunakan selama hampir 30 tahun ini sangat tepat untuk mencuci pakaian.sebab,detergen ini sangat cepat menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada pakaian,” Saya sudah lama memakai detergen so klin dan hasilnya terbukti kalau detergen ini cepat menghilangkan kotoran maupun kuman-kuman.” Katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh artis dan presenter televesi swasta Indy Barend yang juga merupakan ambassador so klin,perempuan yang pengisi acara ceriwis ini membuktikan kalau sabun pencuci pakaian ini,selain menghilangkan noda- noda kotoran, detergen pakaian ini tetap menjaga kualitas warna ,” Dengan memakai detergen so klin pakaian dalam serat akan tetap terjaga,bahkan kualitas warna pada pakaian akan tetap cerah.”Terangnya

Ditempat yang sama Aristo Kristandyo selaku Group Head of marketing Communications PT.Sayap Mas utama menambahkan, dalam kesehari – harian pakaian yang telah kita pakai ini terkadang timbul aroma bau yang tak enak.hal ini dikarenekan bakteri – bakteri dalam pakaian sudah menempel,sehingga bisa mengakibatkan mengganggu kesehatan pada diri,” Tanpa kita sadari ,kuman yang ada pada pakaian gampang menimbulkankan bau yang tidak sedap dan juga terdapat mediator kuman pada sekeliling pakaian.namun,dengan So Klin higinis dengan kandungan TCC tentunya,disetiap lembar kain 1,5 X 1,5 meter yang terdapat lebih dari 400,000 kuman jenis Aspergillus yang mengancam kesehatan.maka dengan kekuatan anti bacterial didalam so klin dan dengan tampilan hi-tech yang menggunakan formula baru kuman –kuman didalam pakaian yang kotor dapat langsung mati.” terangnya.

Masih Aristo Kritandyo, So klin memiliki kualitas detergen yang tinggi,tidak hanya masyarakat import saja yang menggunakannya.Namun,so Klin juga dipercaya oleh Negara lain,” Ditergen so klin sudah membuktikan kualitasnya,sehingga Negara di Asia pacific, Amerika Latin dan Afrika juga turut menggunakannya.” Jrenteknya ( Adji )

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive