Kamis, 08 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya dikenal memiliki banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti taman kota, taman di perumahan, jalur hijau, hingga pedestrian. Tentu saja, peran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, masih dirasa kurang dalam melestarikan serta menjaga kelestarian RTH Tersebut. Pengenalan terhadap lingkungan yang dimulai sejak pendidikan dasar, menjadi modal bagi generasi mendatang dalam menjaga kelestarian seluruh RTH yang ada di kota surabaya.

Pemkot Surabaya melalui sekolah Adiwiyata, telah mendorong terciptanya pengetahuan serta kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam tingkatan selanjutnya, Pemkot Surabaya sebagai pioner dalam pelaksanaan Eco Campus diharapkan mampu mengajak kembali para pelestari lingkungan dalam tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Ditemui di ruangannya kemarin (8/10), Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi menjelaskan, posisi kampus dinilai sangat potensial dalam pelestarian lingkungan hidup. Para mahasiswa diandalkan untuk menjadi penerus pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

“Para mahasiswa diyakini kedepan akan menjadi pengambil kebijakan baik di tingkat pemerintahan atau perusahaan. Karenanya, melalui Eco Campus, para mahasiswa yang memiliki pandangan jauh kedepan, diharapkan mampu menerapkan apa yang dipelajari sekarang untuk masa mendatang,” tegas musdiq.

Musdiq menambahkan, selain itu, di beberapa kampus juga telah dilengkapi dengan fasilitas berupa pusat studi penelitian. Jadi, melalui eco campus, dan dengan diimbangi dengan ketersediaan perlengkapan penelitan, diharapkan mahasiswa ini nantinya menjadi penemu dibidang lingkungan hidup.

Kini, masalah lingkungan hidup tidak selalu tentang tanaman, kualitas air dan udara. Banyaknya jurusan di lingkungan universitas diharapkan juga menjadi aspek pendukung dalam penentuan standart lingkungan kedepannya. “Jika di jurusan aristektur, mahasiswa mampu membuat bangunan ramah lingkungan. Jika di jurusan teknik mesin, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan mesin ramah lingkungan,” imbuhnya.

 Jika penilaian Eco Campus tahun ini masih sekitar tentang kebersihan lingkungan, cara kampus mengurangi sampah, hingga pengolahan sampah menjadi pupuk kompos. Maka, Eco Campus kedepan diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan, dan energi terbarukan.

“Beberapa kampus mungkin ada yang telah bermitra dengan masyarakat sekitar terkait ketahanan pangan, seperti pelatihan menanam dengan teknik hidroponik. Selain itu, Eco Campus kedepan juga diharapkan mampu menemukan teknologi energi alternatif,” imbuh Musdiq.

BLH Kota Surabaya juga mengadakan kerjasama dengan beberapa stakeholder partisipan Eco Campus dalam usaha pelestarian lingkungan. Baik sebagai narasumber di acara Adiwiyata, diskusi lingkungan, hingga penelitian lingkungan. “Jadi, para partisipan eco campus, tak hanya berhenti di sana. Mereka kami ajak dalam setiap kegiatan BLH, mulai dari menjadi narasumber, hingga melakukan penelitian,” imbuh Musdiq.

Musdiq juga berharap, kedepan partisipan Eco Campus mampu bertambah tiap tahunnya. Ia merasa, beberapa kampus telah memenuhi kriteria dalam penilian Eco Campus, namun tidak kunjung mendaftar. Acara yang digelar setiap bulan Maret ini, diharapkan  mampu melahirkan kampus-kampus penemu teknologi baru, khususnya di bidang lingkungan hidup. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/01 Surabaya Utara Serda Martono, dalam kegiatannya memberikan materi wawasan kebangsaan cinta tanah air terhadap para generasi penerus bangsa, yang merupakan suatu Tupoksi yang memiliki nilai arti tersendiri bagi dirinya.

Kegiatan itu selain dalam rangka tugas satuan. Menurut Martono, hal itu dapat mendekatkan diri sekaligus mengetahui rasa ingin tahu para siswa-siswi mengenai Tupoksi maupun peran TNI-AD di kalangan masyarakat.

“Selain dalam rangka tugas, wawasan yang kami berikan merupakan suatu bentuk pendekatan kepada masyarakat. Khususnya anak-anak, dimana anak-anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, terlebih dalam tupoksi TNI,”jelasnya

Ia menambahkan. Pada kesempatan kali ini, melalui game wawasan kebangsaan berbasis matematika yang digelar di Makorem Tandes, Kamis (8/10). Dirinya tidak segan-segan untuk menjawab semua pertanyaan para siswa-siswi.

“Saya senang dengan kegiatan yang digelar pada kali ini, selain bersatu dan mendekatkan diri kepada anak-anak, kebanyakan dari mereka ingin menggali rasa ingin taunya, terutama mengenai visi misi TNI. Saya senang sekali dan saya anggap mereka seperti anak saya sendiri,”paparnya.

Ia berharap, dengan adanya program yang dilakukan oleh Kodim Surabaya Utara beserta Koramil Krembangan pada saat ini, akan memberikan masukan maupun nilai-nilai positif terhadap para siswa-siswi, sehhingga mereka bisa lebih mencintai NKRI untuk di kemudian hari.

“saya harap, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa lebih mencintai NKRI, sehingga di hati dan jiwa mereka, tertanam jiwa nasionalis dan patriot,”pintanya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Meningkatnya rutinitas masyarakat dalam menggelar beberapa kegiatan maupun tradisi desa, Kamis (8/10). Nampaknya membuat para personel keamanan dari Koramil dan Polsek Klampis, Kabupaten Bangkalan, berupaya ekstra guna menjaga kondusifitas dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan Rokat Tasek merupakan acara tahunan yang digelar oleh masyarakat sekitar, dengan harapan dan tujuan agar diajuhkan dari segala malapetaka maupun musibah di Desa tersebut.

Danramil Klampis Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Akhmad Djaelani mengatakan, kegiatan yang dihadiri sekitar 500 masyarkat lebih tersebut, ia bersama personelnya akan melakukan pengamanan guna berjalannya kegiatan itu.

Menurutnya. Lanjut Danramil, dengan dibantu oleh personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Klampis, dirinya akan bersinergi dalam melakukan penjagaan acara ruwatan desa tersebut.

“Kami bersama para personel koramil Klampis akan bersinergi bersama pihak Polsek Klampis dalam menjaga berjalannya kegiatan desa ini, agar semuanya bisa berjalan dengan tertib dan lancer tanpa kendala maupun hambatan sedikit pun,”ujarnya.

Terpisah. Kepala Desa Klampis Timur, Guntur Anam menuturkan, dengan adanya pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI, dirinya merasa lega. Sebab, ia yakin dengan adanya pengamanan tersebut, acara ruwatan desa bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Saya berterima kasih kepada anggota Koramil dan Polsek yang turut hadir dalam acara ruwatan desa kali ini, saya yakin dengan kehadiran para aparat keamanan TNI dan Kepolisian dalam acara ruwatan desa tahun ini, bisa berjalan dengan lancar dan kondusif,”kata Guntur. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam upayanya membantu para petani sekaligus mensukseskan program ketahanan pangan di wilayahnya, Komandan Koramil (Danramil) Socah, Lettu Imam Ghazali memerintahkan seluruh anggotanya untuk membaur dengan masyarakat.

Menurut Danramil, Hal itu dilakukan dengan tujuan agar TNI, Khusunya para anggotanya bisa mengetahui setiap permasalahan maupun masukan yang ada di kalangan masyarakat. “Saya mewajibkan para anggota untuk membaur dengan masyarakat agar tersaring semua masukan maupun informasi yang beredar di masyarakat. Khususnya, keluhan-keluhan yang dialami oleh para petani,”paparnya. Kamis (8/10).

Seperti yang terjadi di salah satu desa dengan adanya saluran irigasi yang rusak, Imam Ghazali tidak segan-segan untuk menerjunkan personelnya untuk segera membantu para petani, khususnya masyarakat sekitar dalam memperbaiki saluran tersebut.

“untuk saat ini, beberapa babinsa Koramil Socah kita terjunkan di salah satu desa dengan adanya salah satu irigasi yang mengalami kerusakan,”tegasnya.

Terpisah, Kopral Satu (Koptu) Sunaryo ketika ditemui di area irigasi rusak milik petani, ia mengatakan, dengan adanya intruksi dari atasan (Danramil) terkait adanya irigasi yang rusak di salah satu desa, dirinya secara sigap untuk langsung terjun di area tersebut.

Sesuai dengan perintah Danramil. Lanjut Koptu Sunaryo, para personel diwajibkan untuk bertindak secara sigap dengan adanya berbagai keluhan-keluhan yang bermunculan di masyarakat. Bahkan, dirinya bersama personel babinsa lainnya, tidak segan-segan untuk melakukan patrol ke setiap desa.

“Kami dapat perintah langsung dari Danramil untuk sigap dan cepat dalam menangani keluhan-keluhan masyarakat. Khususnya para petani. Bahkan, kami dengan para babinsa lainnya secara bergantian untuk melakukan patrol di beberapa desa,”ungkapnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 Tahun 2015 resmi di buka Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Kegiatan tersebut berlangsung  di lapangan Desa Guluk-guluk Kecamatan Gading, Sumenep  Kamis (8/10/2015)

Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur Mayor Jenderal TNI Sumardi mengatakan bahwa Program TMMD terbagi dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan nonfisik yang akan dikerjakan oleh sedikitnya 150 personel gabungan dari TNI, Polisi, dan elemen masyarakat selama 18 hari, yang pelaksanaannya sejak tanggal 8 hingga 25 Oktober 2015 di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep. Program fisik yang menjadi kegiatan TMMD ke-95 di Desa Gadu Timur, di antaranya pengaspalan jalan sepanjang 673 meter dengan lebar 2,5 meter dan pambangunan satu tandon air.

Sedangkan untuk program nonfisik yang akan direncanakan oleh personel TMMD ke-95 itu, di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara dan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Hal itu dimaksudkan agar meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan fisik yakni pembangunan fasilitas umum seperti MCK, pengaspalan jalan dan pembuatan tandon air,” jelasnya.

Pangdam berharap, TNI yang terlibat dalam program TMMD ini bisa berbaur dengan warga setempat sehingga hubungan TNI dengan masyarakat benar-benar terbangun dengan baik.  Saat berada ditengah-tengah masyarakat, TNI harus membaur, tidak boleh ada pemisah antara TNI dengan masyarakat.
Sedangkan dalam amanatnya Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menyatakan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke 95 Tahun 2015 ini merupakan sarana untuk mewujudkan kebersamaan antara semua elemen bangsa dalam membangun desa. "TMMD bisa dan memang harus dikondisikan menjadi perekat kebersamaan antara TNI, polisi, instansi pemerintah, dan warga untuk membangun desa dengan cara bergotong royong," katanya.

Selain itu Kapolda menyatakan bahwa "TMMD bisa dan memang harus dikondisikan menjadi perekat kebersamaan antara TNI, Polisi, instansi pemerintah, dan warga untuk membangun desa dengan cara bergotong royong. "TMMD juga menjadi sarana untuk membangun kedekatan antara kami (polisi) dan TNI. Kami akan mendukung penuh TNI demi suksesnya TMMD di setiap daerah," katanya.

Pada akhir acara, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim berkesempatan menyumbangkan darahnya pada acara Donor Darah yang digelar di tempat acara. Selain itu seluruh rombongan pejabat dan jajarannya juga melihat sejumlah produk lokal, seperti minuman "legen" dan madu, yang dipamerkan oleh pimpinan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Sumenep di lokasi pembukaan TMMD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di Balai Desa Bendo Kecamtan Kapas, Serda Adi Widayat (Babinsa) Koramil 0813-02/Kapas turut serta dalam Sosialisasi Perencanaan, Penerapan Penanggulangan Hama Terpadu (PPHT) pada Rabu (07/10) bersama Kelompok Tani Mekar Jaya I, II, III dan IV.Para peserta sosialisasi yang bekerja sama dengan Badan Pangan Dunia (FAO) tersebut diikuti dengan penuh antusias oleh Kelompok Tani dan peserta yang hadir.

Kegiatan yang dihadiri oleh Edy Sumartono (FAO), Kadistan Bojonegoro (Ahmad Jupari), Kepala Desa Benda serta para warga Kelompok Tani yang berjumlah tidak kurang dari 50 orang.
Sosialisasi pertanian dalam rangka, Penanggulangan dari serangan hama guna peningkatan hasil pertanian para petani tersebut diikuti pula dengan sesi tanya jawab.

“Kami sangat senang sekali dapat pengarahan seperti ini,karena dengan adanya arahan dari Bapak kapala Dinas Pertanian dan Bapak Kapala Laborat tadi,semoga hasil panen nanti harapan dari kelompok tani akan lebih meningkat,”Kata Pak Sarman anggota pok tani mekar jaya 2 yang mengikuti acara tersebut. (Arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pada  Pukul 09.00 Wib bertempat di Aula Korem 082/CPYJ Jln Veteran No 03 Mojokerto telah di laksanakan Pertemuan rutin Anggota Persit KCK Koorcab Korem 082 PD V Brawijaya dalam rangka Tatap Muka dan Perkenalan oleh Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 082 yang baru, dan dihadiri oleh ± 150 org.

Sambutan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082 PD V Brawijaya, Ny Juni Binarti Irham Waroihan yang di wakili oleh Wakil ketua Ny Sinthu Bas Ignatius, karena Ketua Persit baru mendampingi Danrem 082/CPYJ menghadiri undangan pembukaan TMMD di Bojonegoro.  Intinya dalam pertemuan ini sebagai sarana komunikasi untuk saling mengenal satu dengan yang lain, serta memperkokoh persatuan sebagai Istri Prajurit,

Pertemuan rutin ini di perlukan untuk memberikan arahan dan nasehat kepada istri Prajurit adanya informasi yang baru dan memanfaatkan waktu yang ada dengan perbuatan yang baik karena hidup di persimpangan maka pilihlah yang baik. Kita sebagai istri Prajurit harus bisa mendorong suami untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik, walaupun bertugas dalam waktu yang lama kesetiaan sebagai istri adalah kewajiban, Tumbuhkan rasa senasib, sepenanggungan sebagai Istri Prajurit sesuai dengan watak Persit yaitu setia, ikhlas, rela, bijaksana, cendekia. Melaksanakan sebagai Ibu Rumah Tangga dengan mendidik anak sebagai manusia yang berguna sebagai prioritas utama dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan. Mari kita mendoakan Bapak-bapak kita agar selalu berada di jalan yang lurus sesuai dengan tuntunan agama dan tidak melanggar hukum. Aktifitas berorganisasi buat anggota Persit jangan sampai mengalahkan kepentingan rumah tangga, lakukan dengan keseimbangan sehingga Persit dapat memberikan dampak yang baik, demikian yang di sampaikan oleh Wakil ketua dalam kesempatanini.

Dalam pertemuan kali ini dimanfaatkan untuk mengundang distributor air mineral (Milagros) yang berproduksi di Sukabumi Jawa-Barat. (PT.Milagros Putra Mandiri). Air ini terdapat 10 manfaat antara lain untuk memperlancar system pencernaan, mencegah kanker, perawatan kecantikan, untuk kesuburan, menyehatkan jantung, sebagai media terapi stroke, menurunkan lemak, penyakit mata dan kulit serta penyeimbang tubuh agar lebih bugar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur, berupaya meningkatkan produktivitas padi di wilayah setempat dengan sistem penanaman secara Salibu atau Salin Ibu.  Kegiatan Panen Raya Padi Sehat Rintisan Cluster Organik JP40 Jawa Timur.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Kabupaten Ngawi, Marsudi, mengatakan bahwa Padi Sehat Rintisan Cluster Organik JP40 tumbuh berkembang dengan dukungan petani-petani kabupaten di Jawa Timur.  Yang mana JP4O diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan dalam penyediaan beras sehat.  Selain itu JP4O juga siap mendukung MEA 2015’, katanya.

Sedangkan menurut Dewan penasehat JP4O Kabupaten Ngawi, Ir. Budi Sulistyono mengatakan bahwa dengan kondisi lahan pertanian sekarang ini perlu dikembangkan pupuk organic untuk mengembalikan kesuburan tanah. “Mari Kita kembangkan Cluster Organik untuk menyediakan beras sehat sehingga masyarakat yang menkonsumsipun akan ikut sehat”, ujarnya

Sementara ditempat yang sama, PJ. Bupati Ngawi, Drs. Sudjono, MM  mengatakan  Ngawi merupakan lumbung padi nasional.  “Mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi ini”, tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan terbut, Drs. Sudjono, MM (PJ. Bupati Ngawi), Drs. Siswanto, MM  (Sekda, Kab. Ngawi), Dr. Ir. Wibowo Eko Putra (Kepala Dinas Pertania Prov. Jawa Timur), H.M. Nur Sucipto (Ketua Komisi B DPRD Prov. Jatim), Mayor Inf Akhmad Alwi, (Kasdim 0805 Ngawi), Ir. Budi Sulistyono (Ketua Dewan penasehat JP4O Kab. Ngawi) dan Muspika Kwadungan beserta masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Pada  pukul 08.00 s.d 08.30 WIB bertempat di Lapangan makodim 0812 Lamongan telah dilaksanakan Gladi Upacara HAORNAS. Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Rabu 9 September menjadi momentum untuk mengingatkan budaya olahraga terhadap masyarakat di Indonesia.

          Sebenarnya kegiatan ini sedianya akan dilakukan di Alun-alun Pemkab Lamongan tetapi karena Alun-alun Lamongan sedang ada perbaikan maka Kodim 0812 Lamongan akhirnya di pilih  sebagai tempat untuk upacara Haornas. Dandim 0812 Lamongan sangat senang dengan acara ini.walaupun sifatnya masih Gladi tetapi para peserta sangat antusisas dan seriuas dalam pelaksanaan ini. Upacara Haornas senndiri sedianya akan dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2015. Untuk itu supaya pada saat pelaksanaan tidak ada kesalahan atau meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan maka diadakanlah Gladi.

         “Olahraga memiliki arti penting untuk pembentukan karakter anak-anak, remaja, dan pemuda agar menjadi lebih tangguh. Haornas tahun ini yang mengambil tema “Gelorakan Budaya Olahraga Indonesia Hebat” diharapkan bisa mengajak seluruh masyarakat Indonesia berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai budaya dan gaya hidup. Bibit olahragawan harus dibina untuk menjadi berprestasi di tingkat regional dan profesional agar bisa mengharumkaan nama bangsa Indonesia. Sementara itu dalam pelaksanaan gladi dapat berjalan dalam kedaan aman dan lancar. (arrf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kreativitas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/05 Tandes Kodim 0830/Surabaya Utara dalam melaksanakan tugas pokoknya patut diacungi jempol.  Hal ini tampak di lapngan terlihat gencar melakukan pemberian wawasan kebangsaan kreatif yakni melalui game matematika wawasan kebangsaan kepada para siswa-siswi SMP di wlayah tugasnya untuk lebih mencintai tanah air.

Ada 5 sekolah menengah pertama yang jadi sasaran kegiatan ini.   Mereka diundang ke aula Makoramil Koramil 0830/05 Tandes Kodim 0830/SU untuk menerima materi game matematika wawasan kebangsaan dari Babinsa.  Upaya tersebut dilakukan dengan harapan agar para generasi penerus mencintai tanah airnya sekaligus tertanam jiwa kedisiplinan serta moral dan etika dalam bermasyarakat.

Berbagai macam materi game matematika wawasan kebangsaan telah dipersiapkan untuk disampaikan kepada para siswa dan siswi diantaranya pemahaman terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap NKRI,” Terang Danramil, Mayor Inf Eko Resmojo

Eko Resmojo berharap dengan beberapa materi wawasa cinta tanah air yang telah diberikannya, akan tertanam jiwa nasionalisme dihati sekaligus pikiran para generasi muda penerus di Kota Surabaya khususnya Tandes.

“Mudah-mudaha dengan materi game matematika wawasan kebangsaan yang telah saya berikan, para generasi penerus lebih antusian mengikuti kegiatan ini dan sehingga mereka tidak memiliki pemikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional,” Pungkasnya.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar S,SE ketika diwawancarai dirinya menegaskan bahwa kegiatan itu dilakukan oleh anggotanya sebagai bentuk pengabdian dalam meningkatkan wawasan dan kecintaan generasi muda terhadap NKRI.

Menurutnya. Lanjut Dandim, kesadaran kebangsaan merupakan hal yang menjadi perekat batin seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan konsep kebangsaan itu sendiri menjadi konsep yang mendasar bagi bangsa Indonesia.

“Dalam kenyataannya, konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila sebagaimana halnya dalam Pembukaan UUD 1945,” Paparnya.

Dandim menambahkan jika wawasan kebangsaan sangat penting ditularkan kepada para siswa. Sehingga para generasi muda memahami arti persatuan, kesatuan semangat gotong royong dan pentingnya bela negara. “Saya harap para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif, saya dengan para prajurit saya tidak akan berhenti untuk melakukan hal seperti ini untuk selanjutnya,” Tegas Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Koramil 0830/01 Krembangan Kodim 0830/SU masih tetap konsisten melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar wilayah tugas.  Kali ini dipusatkan di Jl Kalianak Krembangan Surabaya, yang merupakan salah satu titik rawan banjir di Surabaya. Kamis (8/10/2015).

Terlihat di lokasi Wadan Ramil 0830/01 Krembangan Kapten Inf Kusmadi dan anggota bersama warga nampak antusias membersihkan selokan jalan tersumbat, tersumbatnya aliran air disebabkan banyaknya sampah yang menggenang menyebabkan tersumbatnya aliran air di beberapa titik selokan, salah satunya selokan di depan jalan masuk Kalianak.

“Program ini akan kami tingkatkan lagi melalui kerjasama antara anggota Koramil bersama masyarakat dan instansi terkait. Selama ini volume kegiatan bersih-bersih kurang digiatkan, padahal sebentar lagi musim hujan, dikhawatrirkan akan banjir. Dengan melakukan langkah normalisasi aliran air ini maka program untuk meminimalir banjir akan efektif,” ucapnya.

Banyaknya sampah produktif yang tergenang di selokan merupakan salah satu faktor penyebab terhambatnya aliran air,menurutnya pemerintah akan berupaya mempersiapkan segala sesuatunya untuk menormalisasi aliran air dan dihimbau kepada warga agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan penataan bangunan yang lebih baik lagi.

“Semoga di daerah lain mengikuti kegiatan seperti ini,” pesannya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Wujud dari pada kebersamaan antara TNI dan Rakyat,  dalam memasuki  usia yang ke-70 tahun, TNI bisa menggunakan momentum ini untuk mengingat kembali jati diri TNI sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Seperti dalam Tema  HUT TNI ke - 70,  yaitu “Bersama Rakyat  TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.Oleh karena itu Anggota Koramil 0813-15/Ngraho turut mengikuti kerja bakti di Desa Binaanya Desa Sumberagung Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (07/10) pagi pukul 07:00 WIB.

Kegiatan Kerja bakti yang diikuti personel Koramil 0813-15/Ngraho dipimpin oleh Pelda Lalu Zaenal Arifin (Batituud), dengan melibatkan warga masyarakat setempat dalam pembuatan saluran air. Pembuatan saluran air ini guna, antisipasi air bah atau banjir bandang yang setiap musim penghujan tiba melanda Desa Sumberagung.

Selain itu, kerja bakti yang diikuti 40 orang warga Desa Sumberagung juga diikuti oleh seluruh perangkat Desa Sumberagung serta Tokoh Masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan, dengan semangat gotong-royong tersebut guna meningkatkan Kemanunggalan TNI dan  Rakyat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive