Sabtu, 10 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi setiap saat, siap mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi dan pembagian bantuan bibit bagi para petani di Kabupaten Ngawi.

"Kita tidak ada kompromi dan siap kawal pendistribusin pupuk bersubsidi dan pembagian bibit hingga sampai ke petani yang berhak," tegas Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono S.Sos, katanya, Sabtu (10/10/2015).

Menurut Dandim, kegiatan ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dan komitmen TNI untuk menuju swasembada pangan.

Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.

Bahkan untuk pendistribusian pupuk bersubisidi kepada petani, seluruh anggota Kodim Ngawi, Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam pendampingan atau pengawalan penyaluran pupuk hingga ke petani.

Begitupun untuk pendistribusian benih atau bibit padi juga dilakukan hal yang sama dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penyelewengan. Sebab selama ini, diduga kuat dalam hal pendistribusian pupuk bersubsidi dan bibit padi banyak yang tidak sesuai dan sampai ke petani yang berhak.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam memperingati HUT TNI-ke70, serangkaian kegiatan terus menerus digelar oleh Kodim 0829/Bangkalan, pada kesempatan kali ini, Sabtu (10/10). Kodim Bangkalan bekerjasama dengan Media mengadakan lomba mewarna dan diikuti oleh peserta sebanyak 300 orang dari berbagai PADU/TK di Bangkalan.

Kegiatan yang dihadiri oleh istri Bupati Bangkalan, Naylur Rahmah tersebut, mengundang antusias para anak-anak untuk semangat dalam mengikuti ajang lomba mewarnai itu.

Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., mengatakan, serangkaian kegiatan yang digelar pada hari ini, merupakan suatu bentuk kepedulian TNI terhadap para anak-anak sekaligus generasi penerus.

Ia menambahkan. Dengan adanya kerjasama dari Media, dirinya berharap akan terus bisa saling bersinergi guna menunjang visi dan misi TNI di masyarakat. “Saya berterima kasih kepada media dalam kerjasamanya dalam kegiatan ini. Saya harap, TNI bersama media bisa saling bersinergi,”pintanya.

Terpisah. Khotijah (5), salah satu peserta dalam ajang lomba mewarnai yang digelar di Makodim Bangkalan tersebut mengatakan, dalam kegiatan yang diikutinya kali ini, Dirinya merasa senang. Selain bisa berkumpul dengan teman-teman lainnya. Dirinya juga bisa melihat langsung para personel TNI-AD yang ikut melakukan sekaligus memeriahkan jalannya lomba mewarnai tersebut.

“Senang sekali, banyak teman yang datang. Apalagi disini banyak TNI yang baris,”Cetus salah satu siswi PAUD itu dengan didampingi ibunya.

Selain terdapat lomba mewarnai yang dikhusukan untuk para balita, Kodim Bangkalan dan Media juga menyediakan lomba khusus bagi para fotografer di Kabupaten Bangkalan. Sebanyak 25 fotografer dari berbagai komunitas turut hadir dalam memeriahkan jalannya kegiatan itu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Koramil (Danramil) 06/Benowo Kodim 0830/Surabaya Utara, Mayor Arm Sugiyanta beserta Babinsa giat melaksanakan Pramuka, menyampaikan materi pelatihan gerak jalan, PBB (Peraturan Baris Berbaris),  wawasan kebangsaan dan kedisiplinan bertempat di SMP Wachid Hasyim dan SMP Wijaya Putra di Kecamatan Benowo, Sabtu (10/10/2015).

Mayor Arm Sugiyanta menyampaikan bahwa “Latihan ini bertujuan untuk membentuk karakter para siswa-siswi agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme, sekaligus untuk membina para siswa-siswi agar dapat melaksanakan tugas belajar dengan baik,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini Babinsa melatih teori, praktek peraturan baris berbaris dan disiplin.  Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat siswa-siwi SMP Wachid Hasyim, untuk melaksanakan latihan.

Kekompakan mereka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi.   Pelatihan ini tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan siswa-siswi adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran.

Sedangkan di waktu yang sama kegiatan di SMP Wijaya Putra, Babinsa menyampaikan menyampaikan materi PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan menyampaikan materi wawasan kebangsaan.

Danramil Benowo, di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan bahwa siswa-siswi yang ada di sekolah semangat ikuti latihan.  Mereka melaksanakan latihan dengan baik, penuh semangat.

Danramil juga menyampaikan kepada  para Babinsa/Pelatih bahwa latih para siswa-siswi dengan baik.

“Maka latihlah mereka semaksimal mungkin. Ajarkan juga kepada mereka yel-yel supaya tetap semangat selama latihan.” tegas Mayor Arm Sugiyanta. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Transportasi darat guna menunjang perekonomian rakyat, sngat dibutuhkan oleh masyarakat desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, 2 dusun yang terpisah oleh aliran sungai, dusun krajan dan dusun budi mulya, cukup menjadi hambatan keluar masuknya hasil bumi khususnya pertanian. Jembatan selebar 1 meter dengan panjang 6 meter dibangun untuk mendorong transportasi darat yang sangat dibutuhkan warga setempat. Kodim 0809/Kediri telah menekankan kepada seluruh jajarannya (Koramil) untuk senantiasa membantu masyarakat dimananpun dan kapanpun.

Koramil 07/Ngadiluwih berusaha semaksimal mungkin memenuhi tanggungjawab moral baik kepada pimpinan (Komando) maupun masyarakat, guna terwujudnya Kemanunggalan Rakyat yang Reality. “Saya upayakan dalam kurun waktu tidak sampai 1 bulan, pekerjaan ini harus sudah selesai, ini dikarenakan bila musim hujan tiba apalagi sampai terjadi hujan deras, arus air sungai dapat mengganggu pekerjaaan” kata Danramil Ngadiluwih Kapten Inf Mujiono, Sabtu 10 Oktober 2015.

Jembatan penghubung antara dusun krajan dan budi mulya ,nantinya hanya diperbolehkan dilewati roda 2 saja, ini dikarenakan kondisi badan jalan dengan kelebaran hanya 1 meter dan kekuatan infrastruktur bangunan yang memang hanya dikhususkan muatan non berat. “Tahun 2013 yang lalu sebetulnya jembatan ini akan dibangun, tetapi karena kondisi keuangan yang tidak mencukupi, akhirnya gagal dilaksanakan. Saya berterima kasih kepada Bapak Danramil (Ngadiluwih) yang telah membantu penyelesaian pekerjaan ini dan sumbangan berupa 18 zak semen kepada kami” ungkap Suraji ,Kepala Dusun Budi Mulya.

“Kemarin malam saya menelepon Bapak Kepala Desa, untuk segera menyiapkan 40 batang sesek (bambu) dan tali tambang seadanya, sedangkan rencana pelaksanaan yang sebenarnya akan dilakukan bulan nopember, tapi saya meminta agar pengerjaannya dilakukan besok (hari ini) saja, karena bila ditunda-tunda justru akan menjadi hambatan akibat hujan yang bisa turun sewaktu-waktu” kata Kapten Inf Mujiono.

Tambahnya “Pengerjaan untuk hari ini, kami lakukan tahap pengecoran badan jalan terlebih dahulu, sebelum melakukan pengecoran badan jembatan. Kami bersama masyarakat sangat optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini tidak lebih dari 1 bulan”. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI-ke70 Tahun 2015,  Lanal Batuporon dan Kodim 0829/Bangkalan, menggelar lomba perahu naga, tepatnya di Pantai Lanal Batuporon (Depan Pos Barat), Sabtu, (10/10/2015).

Lomba yang diikuti belasan tim dayung tersebut dibuka Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon, Lantamal V Letkol Mar Purwanto Hadi Saputro, dan dihadiri Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., unsur FKPD serta SKPD dijajaran Pemkab setempat.

Menurut Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menjelaskan, lomba diikuti peserta atau tim dari berbagai instansi TNI, Polri, unsur pemerintah, pelajar dan masyarakat umum.

"Selain memeriahkan HUT TNI ke 70, lomba perahu naga ini memiliki arti yang penting yaitu sebagai momentum kebangkitan kekuatan maritim, oleh karena itu perlombaan perahu naga perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya secara berkelanjutan sehingga diharapkan  akan lebih memasyarakatkan olahraga air di wilayah Kabupaten Bangkalan pada khususnya”, katanya.

Dandim berhaharap “dengan lomba perahu naga bisa menjadi arena pembentukan watak, disiplin dan sportifitas para peserta lomba. Tentunya dampak tersebut secara simultan akan berpengaruh terhadap pembentukan sifat dan karakter sebagai bangsa bahari seperti yang telah dilakukan oleh para nenek moyang atau pendahulu kita pada jaman dahulu”, pungkas Dandim.

Sedangkan menurut Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon, Lantamal V Letkol Mar Purwanto Hadi Saputro sengaja menggelar lomba Perahu Naga sebagai cermin perjuangan TNI dan rakyat ketika merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dari tangan penjajah.

Kekompakan tim merengkuh dayung menuju garis finis adalah gambaran kegigihan para pejuang TNI dan rakyat Indonesia untuk hidup merdeka dan berdaulat.

Selain itu, tujuan lomba untuk melestarikan budaya masyarakat yang sebagian besarnya adalah nelayan tradisionil yang setiap hari bergelut menaklukkan gelombang saat berada di laut.

"Lomba perahu naga ini juga merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahim dan sebagai wahana menjalin tali persaudaraan TNI dan masyarakat Bangkalan yang majemuk," katanya.

Ia menjelaskan, Kabupaten Bangkalan secara geografis, terletak di pintu gerbang pariwisata Suramadu.

Karena itu, lomba Perahu Naga akan digelar setiap tahun dan diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Bangkalan ini.

Acara itu diikuti 18 regu perahu naga dari berbagai kalangan TNI, Polri, pelajar dan umum,mendapat perhatian dan antusiasme dari masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Sebanyak  20 anggota petani didampingi Babinsa, Danramil Koramil Ngrambe Kodim 0805/Ngawi, PPL, Mantri Tani, mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Budidaya Tanaman Cabe di sawah Sumadi bertempat di Dusun Kawis Desa Pucangan Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Sabtu (10/10/2015)

Materi penyuluhan disampaikan Koordinator Penyuluh BP Ngrambe, Edi Supriyanto. Materi yang disampaikan, meliputi Sekolah Lapang Budidaya Tanaman Cabe, ketersediaan pupuk, dan gerakan pengendalian hama.

‘’Para petani tersebut mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian, dalam rangka untuk mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan Pemerintah,’’ kata Danramil 07, Kapten Chb Sutana.

Menurut Kapten Chb Sutana, TNI harus mendapingi dan mendukung program swasembada pangan. Untuk itu, setiap anggota TNI harus memiliki wawasan luas tentang pertanian, seperti jenis tanaman, masalah hama, dan cara pemberantasan hama serta masalah pupuk.

Setelah ke-20 kelompok tani mengikuti penyuluhan pertanian, diharapkan mereka mampu langsung menerapkan ilmu yang di dapat dan syukur-syukur mampu memberi penyuluhan kepada para petani lainnya yang belum ikut kegiatan ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Ahmad Fikri Musmar, menghimbau kepada Koramil sampai Babinsa di jajaran Kodim 0830/SU, untuk meningkatkan hasil panen padi di wilayahnya dengan terus aktif melakukan pendampingan kepada petani, Sabtu (10/10/2015).

Hal tersebut dilakukan oleh Babinsa Koramil 0830/06 Benowo dalam membantu petani menggarap sawah lahan padi seluas 150 hektar di Desa Kandangan, Kecamatan Benowo Surabaya.

Selain Babinsa, petani juga didampingi petugas penyuluh lapangan (PPL) Kantor Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Surabaya.

Serda Supri Babinsa  Koramil 0830/06 selaku pendamping kelompok tani di Desa Kandangan, Kecamatan Benowo mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud kerjasama antara TNI, Distan, PPL dan para petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan.

Menurut Komandan Koramil 0830/06 Benowo Mayor Arm Suyanta mengatakan, “kegiatan pendampingan membantu petani tidak hanya dilakukan oleh Babinsa saja, melainkan harus selalu dikoordinasikan dan sinergi dengan berbagai pihak itu juga sangat penting.   Dengan demikian akan mencapai tujuan swasembada pangan, terlebih dengan adanya program TNI membantu para petani untuk terciptanya swasembada pangan pada tahun 2015 ini,” tegasnya.

Lanjutnya, dalam membantu petani, TNI tidak hanya pada saat panen saja. Namun sejak mulai pembibitan hingga panen juga turun tangan ikut mengawasi, bersama gabungan kelompok tani (Gapoktan).

“Sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam selanjutnya," tutupnya. (asmo)

Jumat, 09 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Rangkaian Upacara pembukaan TMMD ke 95 TA.2015 diwilayah Bojonegoro khususnya Desa Bakung Kanor pada tanggal 8 Oktober 2015, Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ, SH langsung berkesempatan langsung meninjau lokasi TMMD yang akan dibangun oleh para Prajurit TNI yang bertugas sebagai Satgas TMMD ke 95. Rombongan yang didampingi oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos,  Bupati Kab.Bojonegoro Bpk. Suyoto, dan Forpinda Kab. Bojonegoro, dan Kapolres Bojonegoro.

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas langsung mengarahkan titik – titik lokasi yang akan dibangun dan menjelaskan  fungsi dan keuntungan bagi masyarakat dalam pembangunan sehingga manfaat kedepannya masyarakat akan lebih mudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.  Wadan Kobangdikal mengujungi lokasi Musholla yang akan direhab, jalan yang akan di paving, dan Rumah yang tidak layak Huni.

Selesai mengunjungi lokasi TMMD Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ, SH beserta Rombongan meninggalkan lokasi kembali ke Surabaya, Harapan Wadan Kobangdikal dalam pengerjaannya akan berjalan lancer dan sesuai waktu target yang telah direncanakan, dan selamat bekerja kepada para Prajurit TNI agar tetap semangat dan berhasil dalam tugasnya, Ujarnya sebelum masuk ke mobilnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kenjeran. Babinsa adalah sebagai kepanjangan tangan dan ujung tombak TNI AD, khususnya dalam melaksanakan rangkaian kegiatan pembinaan kewilayahan, untuk menciptakan situasi aman, nyaman dan kegiatan lain yang terkait dengan Geo, Demo, Konsos.

Dalam kaitanya tugas babinsa yang sangat padat dihadapkan dengan keterbatasan personil di wilayah maka Babinsa harus mempunyai patner /mitra kerja di lapangan sebagai jaring teritorial. Jaring yang digunakan di lapangan, bisa jaring formal maupun non formal.

Jumat (09/10/2015) pukul 13.00 WIB di Pantai Ria Kenjeran dilaksanakan pertemuan Komunitas Gojek ( Ojek motor ) dengan Babinsa wilayah Kenjeran dalam rangka mengembangkan jaring teritorial. Jumlah gojek tersebut kurang lebih 100 personil yang di pimpin oleh Bapak Gery. Kegiatan pengembangan jaring ini sebagai langkah lanjutan atas perintah Dandim 0831/Surabaya Timur Letnan Kolonel inf Dodiet Lumwartono,S.Pd kepada seluruh jajaran Koramil 0831/Surabaya Timur "Agar para Danramil lebih banyak mengembangkan mitra Babinsa sebagai jaring teritorial dilapangan". Kegiatan Rangkul Komunitas Gojek ini sebagai langkah cepat dalam mengatisipasi perkembangan situasi di wilayah, Khususnya wilayah Koramil 0831/06 Kenjeran.

Menurut Danramil 0831/06 Kenjeran-Bulak, Mayor Arh Sumarjo,S.Sos, Gojek adalah suatu Komunitas yang menjalankan jasa transportasi dengan sepeda motor yang bisa di hubungi dengan cepat via telpone. Komando Kewilayahan dalam hal ini (KORAMIL) sangat memerlukan suatu mitra yang dinamis/bergerak di lapangan, sebagai mitra dalam memperoleh informasi apapun di lapangan dan sebagai mitra dalam melaksanakan DENI (Deteksi Dini) dan PENI (Pencegahan Dini). Gojek adalah komunitas jasa transportasi yang luwes/ fleksibel dan sangat dinamis dalam pergerakan dilapangan, yang bisa kita rangkul sebagai Mitra Babinsa (Jaring Teritorial yang harus kita bina) dengan harapan setelah kita rangkul dan saling tukar nomor Handphone, informasi yang ada di wilayah akan mudah kita dapat. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Kodim 0805/Ngawi melalui Koramil Paron menyulap rumah salah satu Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang bisa dibilang sudah tidak layak untuk dihuni tersebut.

Dengan adanya kondisi rumah milik salah satu veteran yang tidak layak huni tersebut, Dandim 0805/Ngawi, Letkol Sugiono memerintahkan personelnya untuk segera melakukan tindakan.

Pada kesempatan tersebut, Jumat (9/10). Para personel dari jajaran Koramil Paron melakukan kegiatan bedah rumah milik Suparno (83) yang merupakan salah satu legiun NKRI pada zaman dulu.

Menurut Dandim. Tindakan itu dilakukan, selain dalam rangka memperingati HUT TNI ke-70, tindakan itu merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap para veteran. Mengingat, jasa para veteran dalam menyelamatkan NKRI yang tidak mengenal harta dan nyawa.

“Saat ini, para personel sedang melakukan perbaikan rumah milik Suparman, yang merupakan salah satu veteran. Selain dalam rangka memperingati HUT TNI beberapa hari lalu. Tindakan ini merupakan suatu bentuk penghormatan kepada para veteran terhadap jasa-jasa yang diberikannya kepada NKRI,”ungkap Dandim, Jumat (9/10).

Terpisah. Suparman (83), dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh personel Dandim Ngawi. Suparman berharap, agar kinerja maupun jiwa solidaritas para prajurit akan tetap tertanam di jiwa dan raga para prajurit Kodim Ngawi.

“Sebelumnya, terima kasih banyak dengan bantuan yang diberikan oleh personel Kodim Ngawi. Saya harap, untuk kedepannya kinerja Kodim Ngawi akan semakin maju dan semakin sukses dalam menjalankan visi dan misinya,”terang Legiun Veteran tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi)  Dalam menjaga kebersihan serta kerukunan antar sesama, Koramil Karang Jati yang berada di bawah naungan Kodim 0805/Ngawi bersama masyarakat menggelar kegiatan karya bakti membangun talut panjang 170m dan lebar bertempat di Dusun Winongo Desa Legundi Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi. Jumat (9/10).

Kegiatan itu merupakan perintah langsung Komandan Kodim (Dandim) Ngawi untuk mempererat hubungan antara jajaran TNI-AD dengan masyarakat sekitar. Letkol Sugiono menghimbau kepada seluruh personelnya untuk terus bersinergi dan berbaur dengan masyarakat sekitar.

“Para personel diharuskan untuk terus berbaur sekaligus saling bersinergi dalam kehidupan bermasyarakat,”tegasnya. Jumat (9/10) pagi.

Selain itu, Dandim menambahkan, para personelnya diharuskan untuk bisa mengetahui apapun keluhan-keluhan yang dialami masyarakat. Menurutnya, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk upaya TNI-AD guna menjalin kemanunggalan dengan masyarakat.

“Kodim Ngawi dan jajarannya wajib mengetahui segala keluhan yang terjadi di masyarakat. Jika sampai ada keluhan di kalangan masyarkat. Mereka (personel) wajib membantunya dengan rasa tanpa pamrih,”tutur Dandim.

Seperti yang dilakukan personel Koramil Karang Jati ketika berada di lapangan. Beberapa personel terlihat sedang bergotong-royong memperbaiki saluran air dengan dibantu oleh masyarakat sekitar.

Pelda Edi mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh personelnya dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, merupakan perintah langsung dari Dandim. Menurut

Dandim, tindakan itu harus dilakukan. Selain bersinergi dengan masyarakat. Dandim menghimbau ke para personelnya untuk berbaur ke masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Dandim, para personel diwajibkan untuk membantu sekaligus berbaur dengan masyarakat sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat,”paparnya. (arf)

Kamis, 08 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan yang menyeret Advokat Dr Yudi Wibowo Sukinto sebagai tersangka atas laporan Saul Krisdiono, Guru sekaligus Terpidana kasus penganiayaan terhadap Firdaus, murid di SMP Giki 1 Berbuntut Panjang.

Tak terima ditetapkan sebagai tersangka, Yudi Wibowo menggugat pra peradilan Polrestabes Surabaya ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Saat ini, persidangan gugatan pra peradilan itu mulai disidangkan. Beberapa saksi pun telah dihadirkan dalam persidangan. Mulai saksi dari pihak pemohon maupun termohon.

Menurut Yudi, penetapan dirinya sebagai tersangka tak luput dari adanya kompetitor profesinya sebagai seorang penegak hukum. Persaingan tak sehat itu disebut-sebut sebagai pendorong atas status tersangka yang disandangkan penyidik Polrestabes terhadapnya.

Tapi Yudi enggan menyebut nama siapa aktor dibalik penetapan dirinya sebagai tersangka. "Yang jelas dia seorang pengacara, sudah beberapa kali dia kalah dengan saya. Terakhir kalinya, dia ada perkara di Polda Jatim, kasusnya digelar hingga ke Mabes Polri, tapi dia kalah juga,"ujar Yudi usai menjalani persidangan dengan agenda saksi Ahli Pidana Unair, Riza Alfianto Kurniawan yang digelar diruang sari, Kamis (8/10).

Penetapan Advokat Yudi Wibowo sebagai tersangka bermula dari laporan Saul Krisdiono ke Polrestabes Surabaya.

Dalam laporannya, Advokat Yudi Wibowo dianggap telah menyebarkan berita yang tidak sesuai dengan kebenarannya pada sejumlah media saat dirinya tersandung kasus penganiayaan.

Saat itu, Advokat Yudi menyebut, Saul Krisdiono merupakan seorang residivis yang pernah dihukum.

Atas pernyataan itulah, Advokat Yudi menyandang status tersangka dan untuk membersihkan gelar barunya itu, Advokat Yudi melakukan gugatan pra peradilan di PN Surabaya.

"Saya hanya menyadur kalimat itu dari pernyataan Saul sendiri, dan ada buktinya maupun keterangan saksi Novem Reza  yang dituangkan dalam salinan putusan perkara penganiayaan Saul. Dari salinan. Putusan itu, Saul tidak membantah keterangan Novem,"terang Yudi kepada sejumlah wartawan.

Dalam kasus penganiayaan terhadap Firdaus yang tak lain klien dari Advokat Yudi Wibowo sekaligus keponakannya, Saul dihukum bersalah oleh hakim PN Surabaya, dia divonis 7 bulan penjara dan denda Rp 40 juta rupiah.

Vonis itu mendapat perlawanan, Saul menyatakan banding. Alhasil, dalam upaya hukumnya Saul divonis hanya hukuman percobaan selama 3 bulan  oleh Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya.

Namun, perkaranya belum memiliki kekuatan hukum tetap, lantaran Kejari Surabaya melakukan Kasasi atas vonis Pengadilan Tinggi Surabaya.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Oktober 2013. Saat itu,  Firdaus Amirullah sedang  berkelahi dengan temannya bernama Disan.

Pertengkaran itupun dipisah oleh Saul, namun belakangan diketahui saat dipisah Firdaus mengalami pendarahan pada bagian hidungnya. Dari situlah terungkap, kalau darah yang mengalir itu merupakan buah dari pukulan Saul saat melerai. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive