KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi setiap saat, siap mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi dan pembagian bantuan bibit bagi para petani di Kabupaten Ngawi.
"Kita tidak ada kompromi dan siap kawal pendistribusin pupuk bersubsidi dan pembagian bibit hingga sampai ke petani yang berhak," tegas Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono S.Sos, katanya, Sabtu (10/10/2015).
Menurut Dandim, kegiatan ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dan komitmen TNI untuk menuju swasembada pangan.
Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.
Bahkan untuk pendistribusian pupuk bersubisidi kepada petani, seluruh anggota Kodim Ngawi, Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam pendampingan atau pengawalan penyaluran pupuk hingga ke petani.
Begitupun untuk pendistribusian benih atau bibit padi juga dilakukan hal yang sama dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penyelewengan. Sebab selama ini, diduga kuat dalam hal pendistribusian pupuk bersubsidi dan bibit padi banyak yang tidak sesuai dan sampai ke petani yang berhak.(arf)
"Kita tidak ada kompromi dan siap kawal pendistribusin pupuk bersubsidi dan pembagian bibit hingga sampai ke petani yang berhak," tegas Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono S.Sos, katanya, Sabtu (10/10/2015).
Menurut Dandim, kegiatan ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dan komitmen TNI untuk menuju swasembada pangan.
Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.
Bahkan untuk pendistribusian pupuk bersubisidi kepada petani, seluruh anggota Kodim Ngawi, Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam pendampingan atau pengawalan penyaluran pupuk hingga ke petani.
Begitupun untuk pendistribusian benih atau bibit padi juga dilakukan hal yang sama dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penyelewengan. Sebab selama ini, diduga kuat dalam hal pendistribusian pupuk bersubsidi dan bibit padi banyak yang tidak sesuai dan sampai ke petani yang berhak.(arf)