Senin, 12 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Dandim 0805/Ngawi Letnan Kolonel Sugiono S.Sos,  mengadiri upacara Peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Timur tahun 2015 di Halaman Halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Senin 12/10/2015.

 Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. H. Soekarwo  yang dihadiri oleh, Forpimda Kabupaten Ngawi dan SKPD, sedangkan peserta upacara prajurit Kodim, Polri, Satpol PP, Dishub dan Korpri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan menyalurkan 3. 425 kilogram bibit padi varietas Ciherang kepada enam kelompok tani di Desa Langkap Kecamatan
Burneh, guna mendukung swasembada pangan. Senin (12/10/2015)

Penyerahan bibit padi tersebut dilakukan secara simbolis oleh Danramil 04/Burneh Kapten Cpl Subandi didampingi Babinsa Burneh, kepada salah seorang perwakilan kelompok tani Puspa Sari di Desa Langkap Kecamatan Burneh Bangkalan.

"Ini sebagai wujud kepedulian TNI-AD kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kita harapkan bibit yang ditanam nantinya akan memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan," ujar Danramil.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Puspa Sari, Nuryati menyampaikan terimakasih kepada Kodim 0829/Bangkalan dan jajarannya sampai ke Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Burneh yang telah peduli kepada masyarakat melalui program ketahanan pangan.

Demikian juga kepada dan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang selalu melakukan pendampingan dan memberikan penyuluhan pertanian kepada kelompok tani yang ada, tambahnya.

"Program ini sangat besar manfaatnya bagi kami yang tinggal di gampong pedalaman Aceh Utara. Dan kami berharap program pembinaan dan pendampingan ini tidak terhenti sampai di sini, tetapi dapat terus berkelanjutan," harap Nuryati.

Usai menyerahkan bibit, Danramil dan Babinsa Burneh, berkesempatan meninjau sawah milik masyarakat yang akan disemai dengan bantuan benih dari Kodim 0829/Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyak cara yang dilakukan untuk mencintai dan mengembangbiakkan serta melestarikan Ekosistem khususnya burung perkutut salah satunya dengan mengadakan lomba ‘’Seni Suara Alam Burung Perkutut Kapolri Cup 2015” yang digelar di Lapangan KONI Surabaya, pada Minggu (11/10).

Pada kesempatan itu Kapolri Jendral Badrodin Haiti membuka lomba suara alam burung perkutut “Piala Kapolri Cup 2015” yang diikuti oleh 336 peserta dari berbagai wilayah di indonesia bahkan ada yang datang dari negara Thailan.

Jendral Badrodin Haiti, menyampaikan perlombaan burung perkutut, merupakan salah satu bentuk keharmonisan para pecinta burung perkutut. sehingga diharapkan turut melestarikan burung dengan cara tidak melakukan penembakan liar di hutan. Selain itu juga perlombaan ini sebagai bentuk ekspresi dalam rangka melestarikan budidaya burung, sehingga untuk kontes burung perkutut tidak mengalami pemusnahaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana H.Ali Badri Zaini  mengatakan, pertandingan ini juga diikuti beberapa peserta yang telah meraih predikat sebagai juara nasional. Menurutnya, harga burung perkutut yang meraih prestasi juara maka harganya di pastikan akan naik menjadi  ratusan juta rupiah.




Selain Kapolri, dalam kesempatan tersebut juga hadir Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Sumardi, Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton setiadji, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad dan jajaran Polrestabes Surabaya.(asmo)

Minggu, 11 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar dari Dapil Jatim Ir. Adies Kadir, S.H., M.Hum.  menjadi keynote speker dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Seminar Nasional yang bertema Penataan sistem Perekonimian Nasional berbasis Demokrasi Pancasila anggota DPR dari Komisi III ini memaparkan tentang keadaan Ekonomi saat ini.

“Saat ini Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah disebut dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area) pada tahun 1992. MEA akan menjadikan kawasan Asia Tenggara ini seperti sebuah negara besar. Penduduk di kawasan ASEAN akan mempunyai kebebasan untuk melanglang buana, masuk ke satu negara dan keluar dari negara lain di kawasan ASEAN tanpa membutuhkan paspor, ” ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan adanhya pekerja Asing yang tidak lolos spesifikasi bisa membuat kekacauan tenaga kerja yang ada di Indonesia. “Data di Imigrasi lebih dari 20.000 pekerja Asing telah hadir di Indonesia, spesifikasinya pun beragam. Yang kita takutkan, adalah kualitas tenaga kerja asing tersebut belum tentu lolos sesuai spesifikasi kemampuan dari kementrian tenaga kerja,”  Imbuhnya.

“Dirjen Imigrasi haruslah memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja Asing yang ada di Indonesia. Jangan sampai hal tersebut menjadi masalah di kemudian hari. Saat ini harusnya Indonesia harus memakai sitem Ekonomi Pancasila. Dampak dari MEA, kekuatan Kapital, Perdagangan Bebas, serta bisa dipastikan akan masuknya pekerja Asing yang akan ke Indonesia, serangan produk luar negeri yang akan menyerbu pasar dagang Indonesia bisa dipastikan akan menggangu ekonomi kita. Oleh sebab itu seperti penjelasan diatas. Sistem ekonomi Pancasila sangat pas dan relevan untuk menanggulangi krisis.” tutupnya.

Ahmad Ajib, S.Pd. M. SEI salah satu dosen muda FE Unesa, “Seminar ini diselenggarakan dalam rangka mengingatkan kembali tentang rancang bangun ekonomi Pancasila sebagai sokoguru perekonomian Indonesia. Karena, generasi sekarang sudah mulai alfa dengan Sistem Ekonomi Pancasila yang telah sesuai dengan budaya dan karakter orang Indonesia yang menjunjung tinggi semngat gotong royong,” Ajib yang juga selaku Waketum Masika ICMI Jatim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tatapan Tintus Febrianto fokus pada layar komputer yang menampilkan akun twitter milik Satpol PP Surabaya. Tak berselang lama, pria 24 tahun itu menemukan keluhan warga tentang pedagang kaki lima (PKL) di daerah Ploso. Keluhan tersebut lantas disebarkan ke grup WhatsApp (WA) guna ditindaklanjuti personil Satpol PP di lapangan.

“Ya, beginilah cara kerja kami. Sekarang ini kinerja Satpol PP benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) termasuk media sosial,” ujar Tintus saat ditemui di kantor Satpol PP Surabaya.

Dalam tubuh Satpol PP Surabaya, Tintus memang mendapat tugas khusus sebagai administrator media sosial. Saat ini, instansi penegak perda Kota Pahlawan memaksimalkan sejumlah media sosial seperti twitter, facebook, dan instagram. Di samping sebagai sarana mengetahui pengaduan warga, media sosial tersebut juga berfungsi sebagai wadah bagi Satpol PP menginformasikan berbagai kegiatannya.

“Foto-foto kegiatan penertiban juga kita upload di media sosial, supaya masyarakat mengetahui lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan Satpol PP,” tutur Tintus sembari menunjukkan laman twitter yang memuat foto petugas Satpol PP sedang mengangkat lapak kayu milik PKL liar.

Sedangkan untuk komunikasi internal, Satpol PP Surabaya memanfaatkan grup WA. Grup tersebut “dihuni” Kepala Satpol PP, kepala bidang hingga perwakilan masing-masing regu petugas Satpol PP. Penggunaan grup WA, menurut Tintus, sangat praktis. Pesan yang di-share langsung dapat diketahui dan direspon oleh seluruh anggota dimana pun berada.

Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, sejak 2012 Satpol PP secara intens memanfaatkan TIK guna menunjang kinerja petugas di lapangan. Hampir tiap tahun, Satpol PP selalu menelurkan ide-ide aplikasi baru, misalnya aplikasi penertiban reklame, pelaporan online, dan aplikasi penegakan perda. Konsep dasar sistem elektronik tersebut berasal dari Satpol PP. Namun, dalam rangka pengembangannya, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya.

Aplikasi penertiban reklame, lanjut Irvan, memuat data hasil penertiban secara detail. Meliputi waktu pelaksanaan, lokasi, jumlah personil yang dilibatkan, barang sitaan, hingga foto-foto yang menjelaskan kondisi sebelum dan sesudah operasi.

Aplikasi tersebut juga memudahkan pencarian data yang dikehendaki. Irvan mencontohkan dengan memberi instruksi anak buahnya untuk mencari tahu informasi penertiban reklame selama September sampai awal Oktober. Dengan hanya meng-input rentang waktu, data hasil penertiban langsung tersaji. Berdasar data tersebut, diketahui bahwa selama September hingga awal Oktober Satpol PP sudah menertibkan 2.487 reklame insidentil dan 74 reklame non-insidentil.

“Kalau dihitung total, sepanjang tahun ini sudah ada 16.700-an reklame yang ditertibkan, baik insidentil maupun non-insidentil. Angka tersebut sudah 110 persen dari target tahunan,” kata Bagus Supriyadi, Kasie Program Bidang Pengembangan Kapasitas Satpol PP Surabaya.

Sedangkan aplikasi pelaporan online lebih kepada sistem elektronik yang merekam seluruh kegiatan personil Satpol PP. Sistem tersebut menampilkan data aktivitas setiap anggota Satpol PP secara rinci. Beban kerja personil yang direkam secara elektronik memudahkan pimpinan untuk memonitor dan mengawasi kinerja anak buahnya.

Aplikasi lain yang dimiliki Satpol PP yakni sistem penegakan perda. Aplikasi ini digunakan untuk menilai tingkat efektivitas peraturan daerah di masing-masing wilayah. Berbekal informasi tersebut, Satpol PP akan dengan mudah memetakan tingkat kerawanan.

Bagus menyatakan, saat ini Satpol PP Surabaya tengah ancang-ancang menambah satu lagi sistem informasi berbasis TIK. Yaitu, aplikasi peta kerawanan Surabaya. “Kalau kepolisian punya peta kerawanan tindakan kriminal, nanti kami juga punya peta kerawanan. Tapi, indikatornya bukan kriminalitas, melainkan pelanggaran perda. Saat ini aplikasi peta kerawanan masih dalam tahap pematangan dengan rekan-rekan Diskominfo,” katanya.

Tak hanya itu, akhir tahun ini, kantor Satpol PP Surabaya akan dilengkapi dengan ruang kontrol (control room). Ruangan tersebut bakal dipasangi sejumlah monitor yang menampilkan gambar dari CCTV se-Surabaya. Tujuannya, untuk memantau anak jalanan (anjal) dan gelandangan-pengemis (gepeng) yang berkeliaran di jalan-jalan maupun perempatan. “Kalau kita jumpai ada anjal-gepeng, langsung kita tangani secara humanis,” terang Irvan.

Selain itu, ruang kontrol juga akan mengawasi taman-taman kota dan pedestrian. “Pemantauan via ruang kontrol ini berlangsung 24 jam. Nanti selalu ada petugas yang piket di sini,” kata alumnus IPDN ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/02 Semampir Kodim 0830/SU melaksanakan pendampingan kepada Siswa/siswi Pramuka Saka Wira Kartika SDN Kaliasin III Surabaya Gugus Depan (01.361-01.362)  dalam kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami)  di Kebon Bibit 2 Wonorejo Surabaya, Minggu (11/10/2015).

Kegiatan pendampingan tersebut diikuti oleh 360 pelajar Pramuka Saka Wira Kartika Wilayah Kodim 0830/SU dan didampingi oleh Wakil Komandan Koramil (Wadanramil) 02/Semampir Kapten Inf Agus Rianto, SH.,

“Pelaksanaan pendampingan pramuka ini, dalam rangka memberikan pelatihan dan pendidikan, guna meningkatkan wawasan kebangsaan, kedisiplinan dan cinta tanah air, serta pengenalan survival (bertahan hidup) dan menanamkan minat, bakat perkembangan karater individu perserta Didik sekaligus sebagai jenjeng Penggalan Ramu, Rakit,” kata Wadanramil 02/Semampir Kapten Inf Agus Rianto, SH. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Letkol Ahmad Fikri Musmar intensifkan personelnya guna membantu masyarakat untuk mencerdaskan generasi muda, di wilayah tugas masing-masing.   Hal ini itu ditekankan kepada Koramil sampai Babinsa sebagai bentuk pengabdian dalam meningkatkan wawasan dan kecintaan terhadap tanah airnya, khususnya NKRI. Sabtu (10/10/2015)

Menurutnya Dandim, kesadaran dan wawasan kebangsaan merupakan hal yang menjadi perekat batin seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan konsep kebangsaan itu sendiri menjadi konsep yang mendasar bagi bangsa Indonesia. “Dalam kenyataannya, konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila sebagaimana halnya dalam Pembukaan UUD 1945,” Paparnya.

Dandim menambahkan, wawasan kebangsaan sangat penting ditularkan kepada para siswa, sehingga para generasi muda memahami arti persatuan, kesatuan semangat gotong royong dan pentingnya bela negara. “Saya harap para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif, saya dengan para prajurit saya tidak akan berhenti untuk melakukan hal seperti ini untuk selanjutnya,” Tegas Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar ketika diwawancarai di Makodim, Sabtu (10/10/2015).

Kreatifitas para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Bubutan dalam melaksanakan Tupoksi layak mendapatkan suatu apreasiasi atau acungan jempol. Kali ini, para babinsa Koramil Bubutan di bawah naungan Kodim Surabaya Utara, gencar memberikan berbagai macam wawasan melalui sebuah game berbasis matematika.

Kali ini kegiatan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 43 Surabaya. Para siswa-siswi sangat antusias dan semangat menerima materi game matematika yang merupakan wawasan kebangsaan dari para Babinsa.  Selain itu kegiatan ini merupakan pelatihan untuk dipersiapkan sebagai perwakilan mengikuti lomba yang akan dilaksanakan Korem 084/Bhaskara Jaya pada tanggal 13 Oktober 2015 nanti.

Upaya itu dilakukan dengan harapan, agar para generasi penerus bangsa bisa mencintai tanah airnya sekaligus tertanam jiwa kedisiplinan, moral dan etika dalam bermasyarakat maupun bersosialisasi.

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap NKRI,” Terang Danramil, Mayor Chb Sukimun.

Danramil berharap, dengan diberikannya materi wawasan cinta tanah air melalui metode game matematikan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh beberapa personelnya, akan tertanam jiwa nasionalisme dihati para generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan bangsa ini.

“Mudah-mudahan dengan materi game matematika wawasan kebangsaan yang telah saya berikan, para generasi penerus lebih antusian mengikuti kegiatan ini dan sehingga mereka tidak memiliki pemikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional,” pungkasnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/03 Pabean Cantain Kodim 0830/SU dan Petugas gabungan dari petugas dari Camat, Lurah,  Satpol PP dan Polisi Pabean Cantain Kota Surabaya Utara, Sabtu Malam melakukan operasi yustisi di rumah-rumah warga dan juga tempat kost yang rata-rata penghuninya berasal dari luar kota, selain itu operasi ini juga bertujuan untuk penertiban rumah kos dan mengantisipasi maraknya tindakan kriminal di wilayah. (10/10/2015).

Operasi Yustisi yang di gelar oleh petugas gabungan dari Koramil 0830/03 Pabean Cantain Kodim 0830/SU dan Petugas gabungan dari petugas dari Camat, Lurah,  Satpol PP dan Polisi Pabean Cantain Kota Surabaya Utara ini, meliputi 5 sasaran, diantaraya kelurahan Perak Utara, Perak Timur, Krembangan Utara, Bongkaran dan Nyamplungan.   Petugas gabungan langsung menuju sasaran pertama di kelurahan Perak Timur.

Satu persatu petugas memeriksa identitas KTP maupun kartu keluarga penguni rumah maupun penghuni kost. dalam oprasi tersebut petugas menemukan sejumlah penghuni rumah kontrakan dari luar kota, bahkan ada beberapa warga yang tidak memiliki KTP.

Salah satu penghuni kontrakan Rumaiyah merasa kaget dengan adanya operasi yustisi tersebut, karena belum menjadi penduduk asli. Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, petugas mendata warga yang dari luar kabupaten yang mengontrak rumah maupun yang menepati kos-kosan.

Sementara itu Kepala Satpol PP Kecamatan Pabean Cantain Agus Sulistyono, menyampaikan bahwa “Oprasi dilakukan agar kepada mereka yang belum tercatat sebagai penduduk kita data.” Terangnya

“Semua RT dan RW harus melakukan pendataan terhadap penghuni kosan, agar bisa terdeteksi dari awal potensi tindak kriminal. Selain itu, pengurus kosan juga harus dimintai laporan berkala siapa saja yang keluar masuk kosannya," imbuhnya.

Sedangkan menurut Danramil Pabean Cantain Mayor Inf Suwadi menyatakan, “oprasi yang dilakukan di 5 sasaran ini, karena disinyalir menjadi daerah yang banyak pendatang baru dari luar daerah dan termasuk daerah yang dinyatakan rawan terhadap gangguan ketertiban, salah satunya tindakan kriminal”, tegasnya.

Untuk menertibkan rumah-rumah kos dan mempersempit ruang gerak tindakan kriminalitas di wilayah, oprasi serupa akan terus dilakukan oleh petugas gabungan, dari Koramil 0830/03 Pabean Cantain Kodim 0830/SU dan Petugas gabungan dari petugas dari Camat, Lurah,  Satpol PP dan Polisi Pabean Cantain Kota Surabaya Utara. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Dandim 0805/Ngawi Letnan Kolonel Sugiono S.Sos melepas peserta Gerak Jalan Santai pkl 06.00 wib bertempat di Depan Makodim 0805 Jl. Jaksa Agung Suprapto. Event ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati HUT TNI ke-70. Minggu, (11/10/2015)

Dalam pelaksanaan gerak jalan santai ini Dandim Ngawi turut ambil bagian mengikuti gerak jalan santai bersama Prajurit dan PNS Kodim 0805/Ngawi, Polres Ngawi dan  diramaikan keikutesertaan masyarakat Ngawi.

Adapun Start Gerak Jalan Santai ini mulai dari Depan Makodim 0805 Jl. Jaksa Agung Suprapto, Jl. MH.Thamrin, Jl. Raden Saleh, Jl. Kyai Mojo, Jl. Ronggolawe dan  Jl. Diponegoro.  Sedangkan  Finish Depan Makodim 0805 Jl. Jaksa Agung Suprapto Ngawi.

Dandim 0805/Ngawi Letnan Kolonel Sugiono S.Sos, kegiatan yang diprakarsai Kodim tersebut dalam rangkaian peringatan HUT ke-70 TNI. Sekitar 1000 peserta meramaikan gerak jalan santai dan senam tersebut.

“Kegiatannya merupakan bagian dari peringatan HUT TNI ke-70. Kita sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua elemen, baik Pemkab Ngawi, Polisi, dan masyarakat, khususnya segenap peserta,” ujar Letnan Kolonel Sugiono S.Sos seraya menambahkan masih banyak kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT TNI, di antaranya bakti sosial, olahraga, dan donor darah. Walaupun puncak peringatan sudah berlangsung 5 Oktober lalu, namun rangkaian peringantan masih berlanjut sampai saat ini. (arf)

Sabtu, 10 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi mulai melancarkan bantuan sumur ke beberapa desa dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Sehubungan dengan program tersebut, Kodim 0805/Ngawi, melalui Koramil Padas menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan beberapa instansi maupun perangkat desa terkait.

Pelda Irfan mengatakan, sebelum program sumur P2T mulai digencarkan, instansi terkait dan para perangkat desa akan melakukan koordinasi terlebih dahulu, sebelum akan disosialisasikan dan dijalankan ke beberapa desa yang memiliki tingkat ekonomi rendah atau menengah ke bawah.

“Sebelum dijalankan sekaligus disosialisasikan di setiap desa, kami bersama instansi maupun perangkat desa akan melakukan koordinasi terlebih dulu,”jelasnya.

Tindakan itu dilakukan bertujuan untuk menjaga kondisi masyarakat agar tetap tertib dan disiplin. Ia menambahkan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dirinya berpesan kepada para instansi maupun perangkat desa agar tetap menyalurkan bantuan tersebut sesuai dengan prosedur sekaligus hasil rakor yang telah disetujui.

“kami tidak ingin kedepannya sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami harap. Instansi maupun para perangkat desa menyalurkan bantuan tersebut sesuai dengan prosedur dan hasil rakor ini,”terangnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekolah Menengah Kejuruan IKIP Surabaya dalam mempersipkan siswa-siswinya untuk meningkatkan semangat belajar dan disiplin siswa serta memperiapkan sekolah mengikuti lomba antar SMK, dapat dilakukan dengan kegiatan pelatihan baris-berbaris (PBB).

Dalam kegiatan peraturan baris berbaris dan kedisiplinan diisi dari pihak Koramil Krembangan  Kodim 0830/SU dengan pelatih Sersan Mayor (Serma) Arif dan Serda Heru. Kegiatan PBB dan kedisiplinan dilakukan di Halaman Sekolah Menengah Kejuruan IKIP Surabaya, Sabtu (10/10/2015).

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan IKIP Surabaya Ustadz Dian Widyastuti, S.Pd menjelaskan untuk mempersiapkan lomba antar SMK dan disiplin siswa, pihak sekolah melakukan kegiatan latihan PBB. Dikatakan, anak-anak diajak untuk peduli terhadap lingkungan. Membersihkan di sekitar halaman sekolah.

"Kita mulai sejak dini menamkan kedisiplinan kepada anak. Bahkan anak untuk selalu peduli kebersihan di lingkungan," ungkap Dian Widyastuti.

Sedangkan menurut pelatih Babinsa Serma Arif,  latihan yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga 10.00 tersebut merupakan kerja sama antara Sekolah Menengah Kejuruan IKIP Surabaya dengan anggota Koramil Krembangan  Kodim 0830/SU.

Serma Arif mengungkapkan,”Dengan pelatihan PBB ini, diharapkan dapat terbentuk suatu perwatakan yang bagus dan terbentuk pribadi disiplin,” kata dia.

”Yang terpenting mempunyai rasa tanggung jawab lebih kepada tugas-tugas sekolah,” sambungnya.

Selain itu, kegiatan tersebut menjadi upaya agar para siswa memiliki rasa kebangsaan. Diharapkan pula, dengan mengetahui baris-berbaris dapat tertanam disiplin tinggi serta bertambahnya pengetahuan tentang wawasan kebangsaan guna menanamkan rasa cinta tanah air. ”Ini juga upaya menjalankan tugas dalam meningkatkan budaya bersih, disiplin, dan tertib,” pungkas Arif. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Kodim 0805/Ngawi, menggelar Karya Bhakti pavingisasi di wilayah Gerih Ngawi, Sabtu (10/10/2015)

Dandim 0805/Ngawi Letnan Kolonel Sugiono S.Sos mengungkapkan bahwa Karya Bhakti TNI ini digelar secara rutin untuk membantu pemerintah dan masyarakat di wilayahnya.

"Gelaran ini untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah. TNI perlu terlibat membantu pemerintah dan masyarakat, sebab TNI perlu mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat dalam membangun wilayah", ungkap Dandim

Babinsa bersama masyarakat setempat dalam tahun ini  hampir  menuntaskan pembangunan jalan paving di semua jalan di pedesaan. Babinsa Gerih Kodim 0805/Ngawi Serda Lamin mengatakan bahwa sejauh ini jalan yang sudah dibangun mencapai 150 km.

Jalan tersebut  hampir keseluruhannya berupa jalan paving.

Itu disebabkan tanah di Geri Ngawi ini, strukturnya bergelombang dan mudah retak.

Jika dihitung,  semua  jalan yang sudah dibangun tersebut telah mencapai 80 persen dari lahan jalan yang ada di Geri Ngawi.

“Babinsa dan masyarakat setempat bahu-membahu dalam membangun jalan desa sangat diharapkan, agar program  pavingisasi ini terus berlanjut,” ujar Lamin. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive