Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0811, Asisten II Kab. Tuban, Ka Dinkes Tuban, Ka. Bapemas Pemdes dan KB, Dir. Rumah Sakit se Kab. Tuban, Ketua Persit KCK Cab XXVI, Danramil jajaran Kodim 0811, Ketua Dharma Wanita Kab. Tuban, Kepala UPTM Bapemas Pemdes dan KB, Ka. Puskesmas Se Kab. Tuban, Ka. Poskes Kodim 0811,Ketua TP PKK KabupatendanKecamatan Sekab. Tuban dan Ketua IBI Cab. Tuban serta Akseptor KB sejumlah 41 orang, dan dihadiri sejumlah 155 orang.
Dalam sambutannya Dandim 0811 mengatakan jumlahpenduduk di Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 sebesar 237,6 juta jiwa atau selama 10 tahun bertambah 32,5 juta jiwa. hasil pendataan keluarga sejahtera tahun 2015 jumlah penduduk Kab. tuban sebesar 1.141.141 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,61 % dengan angka kelahiran total atau Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,06 dibawah rata-rata nasional sebesar 2,5, sedangkan peserta KB aktif di Kab. Tuban mencapai 181.077 akseptor atau 73,7 % dari pasangan usia subur sebanyak 245.756. yang menggunakan MKJP sebanyak 37.423 akseptor (20,22 %) dari target 25 %.Sehinggapengendalian penduduk harus segera diatasi diantaranya melalui program KB utamanya dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu dengan IUD, Implant, Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP).
Masalah kependudukan mempunyai dampak dan efek yang luar biasa apabila tidak dikendalikan, terutama menyangkut masalah kemiskinan dan pengangguran. sehingga intervensi program KB harus berhasil agar penduduk tumbuh seimbang pada tahun 2015 dan mampu mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan dan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dengan memperkecil angka kelahiran hal ini berpengaruh karena laju pertumbuhan penduduk yang bertambah sedangkan sedangkan luas lahan / tanah yang kita tempati justru semakin berkurang.Dalam kesempatan itu pula Dandim juga menghimbau kepada stake holder dan institusi terkait serta para mitra kerja untuk menjadikan program KB milik bersama, mengembangkan metode komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada sasaran pasangan usia subur yang belum ber KB agar ikut KB MKJP.
Sedangkan sambutan dari Kepala Bappemas Pemdes dan KB Kab. Tuban menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan KB bekerjasama dengan Kodim 0811 tidak hanya dilaksanakan pada hari ini saja, namun pelaksanaan pelayanan KB secara serentak di rencakanan akan dilaksanakan di Puskesmas Merakurak, Puskesmas Sumurgung Kota dan Puskesmas Semanding pada tanggal 22 Oktober sedangkan untuk pelayanan terpusat akan dilaksanakan di RSNU Kab. Tuban pada tanggal 24 Oktober 2015. Untuk mencapai target 200 akseptor KB di Wilayah Kab. Tuban Ka Bappemas mengajak kepada para Komandan Koramil jajaran Kodim 0811 bersedia untuk menghadirkan akseptor KB masing-masing 10 orang.
Bersamaan dengan acara pembekalan pada hari itu juga di laksanakan pelayanan KB yang bertempat di Mess Kodim 0811 yang melayani pemasangan KB Implant/Susuk adapun peserta yang berhasil dipasang alat Kontrasepsi Implant sebanyak 35 orang, kegiatan selesaipukul 11.30 dalam keadaan aman lancar. (arf)