KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Personel TNI dari Kodim 0813/Bojonegoro, bersama Anggota Polsek Kanor serta warga masyarakat kompak bergotong-royong untuk mensukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 di Desa Bakung Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Keguyuban dalam saling bahu membahu menyelesaikan pekerjaan dalam TMMD ke-95 di Bojonegoro khususnya pada sasaran fisik rehabilitasi rumah yang tidak layak huni milik warga setempat, meski hari libur Sabtu 17 Oktober 2015 tak menyurutkan semangat mereka, dan hal itulah yang terlihat mendapat apresiasi secara tidak langsung oleh masyarakat setempat, sehingga turut terlibat secara langsung dengan penuh semangat, dan keguyuban tersebut semakin memuncak ketika pada hari libur itu mereka dikunjungi oleh Dandim 0813/Bojonegoro .
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, semoga dengan program TMMD ini bisa semakin mendekatkan antara TNI dengan masyarakat, dan membangun kerjasama yang harmonis dalam membangun Desa.
"Kedekatan hubungan kami dengan rakyat, terbukti telah menjadi salah satu penopang kekuatan bangsa ini, sebagai upaya memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" kata Dandim 0813.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, peran rakyat akan cikal-bakal pembentukan TNI, tentu tidak bisa dilupakan begitu saja, bahkan berkat kerja sama yang baik antaf)ra rakyat dengan TNI, bangsa ini bebas dari penjajahan, menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat hingga saat ini.
"Kemanunggalan TNI dengan Rakyat inilah yang harus kita jaga, karena TNI itu sebenarnya berasal dari rakyat, bekerja bersama rakyat dan untuk rakyat," tegasnya.
Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil maupun terisolir, diharapkan dengan adanya program TMMD kali ini, target tri sukses akan tercapai, yakni sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat, dan sukses meningkatkan budaya gotong-royong di masyarakat.
“Sehingga, nantinya benar-benar terbangun kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, agar Bangsa ini benar-benar menjadi bangsa kuat dan berdaya” tambahnya.(ar
Keguyuban dalam saling bahu membahu menyelesaikan pekerjaan dalam TMMD ke-95 di Bojonegoro khususnya pada sasaran fisik rehabilitasi rumah yang tidak layak huni milik warga setempat, meski hari libur Sabtu 17 Oktober 2015 tak menyurutkan semangat mereka, dan hal itulah yang terlihat mendapat apresiasi secara tidak langsung oleh masyarakat setempat, sehingga turut terlibat secara langsung dengan penuh semangat, dan keguyuban tersebut semakin memuncak ketika pada hari libur itu mereka dikunjungi oleh Dandim 0813/Bojonegoro .
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, semoga dengan program TMMD ini bisa semakin mendekatkan antara TNI dengan masyarakat, dan membangun kerjasama yang harmonis dalam membangun Desa.
"Kedekatan hubungan kami dengan rakyat, terbukti telah menjadi salah satu penopang kekuatan bangsa ini, sebagai upaya memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" kata Dandim 0813.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, peran rakyat akan cikal-bakal pembentukan TNI, tentu tidak bisa dilupakan begitu saja, bahkan berkat kerja sama yang baik antaf)ra rakyat dengan TNI, bangsa ini bebas dari penjajahan, menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat hingga saat ini.
"Kemanunggalan TNI dengan Rakyat inilah yang harus kita jaga, karena TNI itu sebenarnya berasal dari rakyat, bekerja bersama rakyat dan untuk rakyat," tegasnya.
Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil maupun terisolir, diharapkan dengan adanya program TMMD kali ini, target tri sukses akan tercapai, yakni sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat, dan sukses meningkatkan budaya gotong-royong di masyarakat.
“Sehingga, nantinya benar-benar terbangun kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, agar Bangsa ini benar-benar menjadi bangsa kuat dan berdaya” tambahnya.(ar