Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 21 Oktober 2015

Kodam V/Brawijaya Laksanakan Uji Petik Lintas Medan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Desa Sidoluhur Kec. Lawang Kab. Malang beberapa Satuan Tempur dan Satuan Bantuan Tempur melaksanakan uji petik kegiatan Lintas Medan, Selasa 20/10/2015.

Dengan penuh semangat dan persiapan fisik serta mental yang matang, 175 personil prajurit jajaran Kodam V/Brawijaya, masing-masing dari Yonif 500/Raider, Yon Mekanik 516, Yonif 512, Yonkav 3, Yon Zipur 5, Yon Armed 1/105 dan Yon Arhanudse-8 siap menjadi yang terbaik. Kegiatan uji petik materi Lintas Medan ini dilaksanakan dalam rangka penyiapan satuan untuk menghadapi lomba Peleton Tangkas tingkat Kotama TNI AD yang akan dilaksanakan pada bulan Nopember mendatang. Dari pelaksanaan uji petik tersebut menghasilkan nilai terbaik yaitu dari Yonkav 3, Yonif 512 dan Yonif 500/Raider, diharapkan dengan diselenggarakan kegiatan ini, satuan makin percaya diri dalam menghadapi event-event yang akan dipertandingkan dan membangkitkan soliditas serta sportivitas antar satuan, serta yang paling penting satuan peleton pada Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam V/Brawijaya siap menghadapi Ton Tangkas TNI AD yang akan dilaksanakan pada bulan Nopember 2015.

Hadir dalam uji petik kegiatan Lintas Medan tersebut, Asisten Operasi Kodam V/Brawijaya Kolonel Inf Budiman, Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Kolonel Inf Limpat Miarso, Para Komandan Batalyon satuan yang mengikuti uji petik dan Waka Jasdam V/Brawijaya Letkol Inf T. Panjaitan serta pendukung lainnya. (asmo)

Latih Pelajar jadi Duta Antisipasi Kebakaran

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya sosialisasi bahaya kebakaran terus digencarkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya. Kegiatan penyuluhan tidak hanya menyentuh masyarakat umum, melainkan juga menyasar kalangan pelajar.

Ratusan siswa SMPN 7 Surabaya tampak antusias mengikuti pelatihan singkat mengatasi kebakaran pada Selasa (20/10). Di bawah arahan instruktur dari Damkar Surabaya, para siswa, guru dan penjaga sekolah secara bergantian mencoba memadamkan api dengan karung goni basah, tabung semprot drypowder maupun tabung gas CO2.

“Untuk cara pemakaian tabung drypowder maupun CO2, pertama tarik pin pengaman. Kemudian pegang ujung selang semprot dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang tuas penekan. Setelah itu, semprotkan titik api dengan jarak paling dekat empat meter,” kata petugas Damkar.

Kepala Dinas Kebakaran (Damkar) Surabaya Chandra Oratmangun mengatakan, sosialisasi bahaya kebakaran di sekolah-sekolah sudah menjadi agenda rutin. Tak kurang dari 70 sekolah mendapat penyuluhan tiap tahunnya. Kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa memahami penyebab kebakaran, serta langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh andaikata harus berhadapan dengan si jago merah.

Dia menjelaskan, pihaknya memang memberi porsi tersendiri kepada para pelajar. Sebab, berdasar pengalaman saat menangani kejadian kebakaran, kaum ibu dan anak adalah yang paling sering menjadi korban. Harapannya, para pelajar yang telah mendapat pelatihan bisa menjadi duta antisipasi kebakaran di rumahnya masing-masing. “Mereka bisa mengingatkan bapak-ibunya akan bahaya kebakaran,” terang Chandra.

Pejabat berdarah Ambon ini menerangkan, bahaya kebakaran bagaikan tamu tak diundang. Artinya, kebakaran bisa datang kapan saja tanpa adanya peringatan lebih dulu. Untuk itu, perlu kesigapan dan penanganan yang benar agar api dapat dijinakkan.

Wakasek SMPN 7 Surabaya Gatot Poncowibowo mengaku, sosialisasi ini sangat berguna bagi pihak sekolah. Bekal pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan selama sosialisasi diharapkan menjadi modal berharga saat harus menghadapi kebakaran.

Kebakaran Alang-alang Mendominasi

Kasus kebakaran di Kota Pahlawan masih didominasi oleh kebakaran alang-alang. Berdasar hasil rekapitulasi kejadian kebakaran sejak Januari hingga pertengahan Oktober 2015, sedikitnya 241 kebakaran alang-alang terjadi di Surabaya. Angka tersebut mencapai 47,72 persen dari total peristiwa kebakaran yang hingga kini berjumlah 505 kejadian.

Dijelaskan Chandra, mayoritas kebakaran alang-alang disebabkan kecerobohan saat membakar sampah. Dalam beberapa kasus yang ditangani Damkar, diketahui bahwa pembakar sampah tidak benar-benar memastikan api telah padam saat meninggalkan lokasi. Akibatnya, dengan hembusan angin, percikan api kecil melebar ke ilalang dan semakin lama semakin membesar.

Penyebab kedua, lanjut Chandra, yaitu perilaku warga yang membuang puntung rokok sembarangan. “Kelihatannya sepele. Tapi ada kejadian gara-gara puntung rokok, terjadi kebakaran alang-alang yang melahap habis satu rumah,” ujar dia.

Untuk itu, wanita yang sempat berdinas di Bakesbangpol & Linmas Surabaya ini menghimbau masyarakat agar lebih waspada saat membakar sampah. Di samping itu, kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan juga harus dihentikan.
“Sebenarnya kalau bisa tidak usah bakar-bakar sampah. Kan, sudah ada mekanisme pemilahan sampah oleh dinas kebersihan dan pertamanan. Warga tinggal bawa sampah ke tempat pembuangan di masing-masing wilayah. Tapi, kalau memang harus bakar sampah, pastikan api benar-benar sudah padam saat meninggalkan lokasi,” tutur Chandra. (arf)

Hakim PN Surabaya Tolak Gugatan Yayasan Panti Ibnu Maryam

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Yayasan Panti Ibnu Maryam untuk memiliki dan menguasai rumah dijalan Gubeng Kertajaya 6 B Nomor 58 Surabaya melalui gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berujung kekalahan.

Kamarudin selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini menolak gugatan yang diajukannya.

Dalam amar putusan yang dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang garuda, Selasa (20/10) menjelaskan, gugatan yang diajukan H Muhammad Ilyas selaku Ketua Yayasan Panti Ibnu Maryam terhadap Maimunah (tergugat) sekaligus ahli waris pemilik obyek yang disengketakan tidak berlandaskan hukum.

Penggugat dianggap tidak mampu membuktikan keabsahan surat akte wasiat No 21 tertanggal 15 Mei 2012 yang diklaim didapat dari orang tua tergugat ,  yakni Oemi Kalsum dan Achmad Bin Hasan yang dibuat di Kantor Notaris Saiful Rahman.

"Menolak keseluruhan gugatan penggugat dan menghukum penggugat membayar denda dalam perkara ini,"ucap hakim Kamarudin saat membacakan amar putusannya.

Dalam gugatan perdata Nomor 98/Pdt.G/1/2015/PN Surabaya, Yayasan Panti Ibnu Maryam yang terletak di Jalan Manyar Sambongan 111 Surabaya telah menggugat Maimunah lantaran dianggap melakukan perbuatan melawan hukum.

Sebagai tergugat, Maimunah dianggap telah menempati obyek sengketa yang diklaim milik Yayasan Panti Ibnu Maryam.

"Maimunah itu tinggal sejak kecil dirumah itu, kalau memang ada akta wasiat, semestinya ahli waris harus mengetahuinya, tapi para penggugat juga tidak dapat membuktikan keabsahan akta wasiat itu,"ujar Anandyo Susetyo selaku kuasa hukum tergugat saat dikonfirmasi usai persidangan.

Advokat yang akrab dipanggil Anton ini mengaku, obyek yang diklaim milik Yayasan Panti Ibnu Maryam tersebut tidak pernah dialihkan ke pihak lain.

"Tergugat ini satu-satunya ahli waris dari pasangan Oemi Kalsum dan Achmad Bin Moch Hasan, bukti surat kenal lahir  dan penetapan waris sudah kami ajukan saat pembuktian. Kok tiba-tiba muncul gugatan ini, padahal obyek yang disengketakan tidak pernah dialihkan ke siapapun juga ,"terang Anton.

Saat disinggung apakah akan melakukan menempuh jalur pidana atas penolakan gugatan penggugat, Anton mengaku masih berkoordinasi dengan kliennya. "Kalau dilihat kontruksi hukumnya, memang ada unsur pidananya,  Diantaranya terkait keabsahan akte wasiat yang diajukan penggugat sebagai bukti kepemilikian, tapi  Kami masih pikirkan dan bicarakan dengan tergugat dahulu apakah akan menempuh jalur hukum itu,"ujar Anton. (Komang)

Swasembada Pangan, Koramil Socah Bangkalan, Cek Saluran Irigasi Tersier

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 0829/02 Socah Lettu Kav Imam Ghazali bersama Manteri Tani, PPL dan Babinsa melaksanakan kegiatan pengecekan saluran irigasi tersier yang berlokasi di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan. Saluran irigasi tersebut digunakan sehari-hari oleh masyarakat setempat untuk mengairi areal persawahan yang ada.

“Diadakan pengecekan lokasi, untuk rencana  pelaksanaan pembangunan saluran irigasi tersier di lokasi ini, yang pengerjaannya akan dilaksanakan oleh masyarakat beserta kelompok tani dibantu oleh anggota Koramil dan PPL Pertanian serta Mantri Pengairan Kecamatan Socah, yang pengerjaannya kurang lebih sekitar satu bulan,” tutur Danramil.

Danramil mengatakan bahwa setelah dilaksanakan pengecekan lokasi, kedepan akan direncanakan pengerjaan selama satu bulan, yang harapannya selelah di bangun saluran irigasi dapat digunakan untuk mengairi areal persawahan. Selama ini memang kondisinya kurang baik, selain longsor di bagian tepi juga ada pendangkalan, sehingga Koramil Socah bersama dengan masyarakat dan PPL merencanakan untuk memperbaiki irigasi tersebut. (arf)

794 Calon Tamtama PK TNI AD Gel.ll TA 2015 Panda Jaya Mengikuti Sidang Parade

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Kegiatan parade merupakan tahapan pengecekan awal setelah calon peserta mengikuti seleksi dengan materi Administrasi, Kesehatan Tahap 1 dan Postur. Meskipun tahapan ini sudah biasa dilaksanakan, namun saya tetap berpesan kepada panitia agar melaksanakan tugas dengan baik, disertai rasa tanggung jawab yang tinggi” Tegas Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo saat membacakan amanat Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana W.K., saat memimpin Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gel.ll TA. 2015 Panitia Daerah Kodam Jaya yang diikuti oleh 794 calon Tamtama, Bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo no. 5 cililitan Jakarta Timur. Selasa (20/10).

Lebih lanjut Kasdam Jaya menyampaikan "Kebutuhan akan bibit-bibit prajurit yang semakin berkualitas adalah mutlak, guna menjamin proses regenerasi prajurit TNI AD, agar tetap relevan sesuai dengan perkembangan jaman". 

Upaya pembenahan terhadap tahapan atau proses kegiatan seleksi terus dilakukan agar berjalan lebih efektif dalam menjaring generasi muda yang memiliki atensi tinggi dan berpotensi masuk menjadi prajurit.

Saat ini Kodam Jaya semakin selektif dalam memilih calon prajurit, diharapkan proses ini semakin signifikan dalam membangun kekuatan TNI AD karena kegiatan ini bernilai strategis untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia.

Menyikapi hal tersebut, para panitia menjalankan tugas secara profesional dilandasi obyektivitas dan tingkat kecermatan yang tinggi karena peran panitia sangat menentukan peningkatan kualitas prajurit, sehingga sudah seharusnya dedikasi dalam menyeleksi ini, hanya demi kemajuan TNI AD di masa yang akan datang.

Dari para calon Tamtama yang mengikuti parade nantinya yang terpilih akan menjalani test terpusat yang dilaksanakan di Rindam Jaya. (arf)

Babinsa dan Masyarakat Laksanakan Tradisi Sedekah Bumi untuk Keselamatan dan Kelancaran Warga.

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Bak kata pepatah, “ Dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung “, dan pepatah tersebut tentunya sangat erat hubungannya dengan tradisi suatu daerah, dan biasanya tradisi itupun berbeda dengan tradisi dari daerah asal kita.

Seperti yang dilaksanakan oleh masyarakat Dsn. Ngulek Ds. Ngadipuro Kec. Widang, mereka memiliki tradisi untuk meminta Keselamatan, Rejeki dan Kesehatan seluruh warga serta agar diberikan kelancaran, kesuksesan dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya oleh Tuhan Yang Maha esa, dengan melaksanakan suatu ritual yang dinamakan Sedekah Bumi.
 
Sertu Sutrisno sebagai Babinsa Ds. Ngadipuro Koramil 0811/08 – Widang yang selama ini aktif pendampingan Upsus Swasembada Pangan, yang juga membawahi Dsn. Ngulek  mendapat kehormatan dari warga setempat untuk bersama – sama masyarakat menghadiri ritual Sedekah Bumi tersebut, pada hari Sabtu tgl 17-10-2015 pukul 19.00 wib sampai dengan selesai, yang dikemas dalam bentuk Tahlil dan Do’a Bersama seperti layaknya tradisi Tahlil yang digelar warga Muslim Nahdliyin di tempat lain.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Babinsa bersama seluruh warga Dsn.Ngulek, juga dihadiri Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat ,Tokoh Pemuda, adapun kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap 1 tahun sekali yaitu pada bulan Muharram dalam perhitungan tahun Islam/Hijriyah  dan sudah menjadi tradisi turun temurun.

Kepala Desa Ngadipuro Ibu Fatmawati  mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meminta ridho Tuhan YME bagi warga dusun tersebut atas segala upaya yang dilakukan oleh warga Dsn. Ngulek dalam segala kegiatan. (arf)

Swasembada, Cegah Erosi, Kodim Ngawi Giat Bangun Talud

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Upaya Kodim Ngawi dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah tugasnya, patut mendapat acungan jempol. Melalui kegiatan pembangunan talut di wilayah tugasnya masing-masing, para personel Babinsa itu rela bergantian dalam melakukan kegiatannya.

Menurut pantauan di lapangan, selasa (20/10) siang. Para personel dari Koramil Kendal bergantian dalam melakukan pembangunan talud sepanjang 100 meter dengan ketinggian rata-rata 1,25 meter.

Koptu Ali Lukman mengatakan, pembangunan talut yang dilakukannya bersama personel Babinsa lainnya itu, merupakan suatu kegiatan yang tak mudah. Ia menerangkan, dengan tenaga maupun SDM yang sangat terbatas, ia harus bergantian dengan personel maupun warga setempat dalam pembangunan talut di Desa Simo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

“terus terang, tenaga maupun SDM untuk pembangunan talut disini sangat terbatas sekali,” kata Koptu Ali Lukman.

Ia berharap, pembangunan talut yang dilakukan bersama personel lainnya serta dibantu warga setempa itu, akan segera terselesaikan. “kita gunakan system rolling (gantian) untuk membangun talut ini agar secepatnya terselesaikan,”tuturnya. (arf)

Danrem 052/wkr berikan ceramah Proxywar kepada Keluarga Besar dan Karyawan PT. Kawan Lama

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Bertempat di Aula PT. Kawan Lama Lt. 3 jln. Puri Kencana No.1 Maruya Kembangan Jakarta Barat. pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015. Keluarga Besar dan Karyawan PT. Kawan Lama sebanyak 316 orang menerima Ceramah Tentang'Ancaman Indonesia saat ini : Proxy War', kegiatan yang didahului dengan iringan musik Akustik dari para prajurit Arhanud 10.  

 Danrem 052/Wkr Kol. Kav . Muhammad Zamroni dalam Ceramahnya mengulas secara detail  tentang Proxywar dan latar belakang terjadi nya kegiatan ini baik dinegara tetangga maupun adanya kemungkinan berkembang di Indonesia. Alasan Utama negara adi kuasa yaitu adanya upaya Penguasaan Minyak Bumi yang sedang makin menipis dan kebutuhan air bersih yang dijedepankan oleh pihak mereka. dengan kata lain Proxywar adalah bagaimana menghancur suatu negara secara tidak langsung tapi dengan menggunakan pihak ke tiga dari dalam negara tersebut. Di Indonesia sinyal ini mulai tampak dengan adanya berbagai aktifitas kegiatan mereka dengan sasaran ; Demo demo buruh,Black Kampanye,tawuran anak srkolah dan mahasiswa demgam sasaran pengrusakan fasilitas umum dan objek umum, Natkoba.  

Cara yang paling efektif untuk menangkal mereka adalah kita kembalikan kapada Falsafah Panca Sila dan UUD'1945  sebagai dasar dan ideologi negara kita. apabila kita kuat maka mereka akan mundur dan segan untuk mengganggu keamanan dan kestabilitasan negara kita NKRI ini. demikian lanjut Danrem.  

 Kegiatan Proxy War ini merupakan rangkaian dari kegiatan kegiatan dalam upaya melaksanakan Instruksi dari Komando atas dan memberikan pendalaman dan Kewaspadaan bagi bangsa indonesia dengan sasaran Para Mahasiswa di Universtas dan Perguruan Tinggi,Ormas Ormas dan Para Tokoh agama dan Masyarakat serta Karyawan Perusahaan.  

 Turut hadir dalam Ceramah ini Letnan Jenderal Purnawirawan Tarub. Bpk Kuncoro Wibowo Presdir 1,Bpk. Prabiwo Widya Krisnadi Presdir 2 dan Bpk Ijek Krisnadi Wibowo Presdir 3 , Dandim 0503/JB letkol inf. maychel Asmi dan para pengurus PT. Kawan Lama. kegiatan dilanjutkan dengam Ceramah oleh Mr Jay Hamner dari USA. (arf)

Sambut Hari Sumpah Pemuda, Kodim Ngawi Gelar “Mbah Kung Cup”

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Serangkaian kegiatan mulai dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0805/Ngawi dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober mendatang.

Untuk saat ini, Kodim 0805/Ngawi bersama para pemuda se- Kabupaten Ngawi menyambut datangnya hari sumpah pemudah itu dengan menggelar turnamen sepak bola yang diadakan oleh Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Sugiono.

Lomba itu, Menurut Dandim. Sudah dimulai semenjak 9 Oktober lalu. Ia menandaskan, kegiatan itu merupakan suatu acara yang tepat untuk diadakan dalam menyambut datangnya hari sumpah pemuda, 28 Oktober mendatang. “sudah digelar dan dimulai 9 Oktober kemarin, kegiatan itu merupakan acara yang tepat dalam menyambut hari sumpah pemuda,”Ujar Dandim.

Ia menambahkan. Dalam pembukaan acara itu, antusias para pemuda di Ngawi semakin terpancing. Ia menuturkan, setidaknya, dalam acara tersebut, telah diikuti oleh ratusan peserta dari beberapa pemuda di Ngawi.

“kita sediakan wadah bagi pemuda disini untuk menggali bakatnya melalui kegiatan yang kita gelar saat ini. Pesertanya banyak, kurang lebih sekitar 500 pemuda,”ungkapnya. (arf)

TNI, Polhut, Perangkat Desa dan Warga Bersama Padamkan Kebakaran Hutan di Wilayah Trawas.

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kemarau panjang yang belum menunjukkan tanda – tanda akan berakhir, menyebabkan terik panas matahari terasa luar biasa, sehingga berdampak pada cepatnya mengering tumbuh – tumbuhan, terutama tumbuh –tumbuhan yang ada dikawasan hutan akan  mudah terjadi kebakaran yang berskala lokal, seperti hal nya dalam beberapa hari ini yang  terjadi hutan wilayah Trawas Kab. Mojokerto.

Komandan Koramil 0815/15 Trawas - Mojokerto Kapten Inf Khoiri beserta anggota, pada Jum’at 16 Oktober 2015 pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB melaksanakan pemadaman lokasi kebakaran hutan di Kawasan Lereng Gunung Botak (Kawasan Gunung Penanggungan) di Petak 1, Petak 5 dan Petak 6 wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Seloliman dan Ngoro Wilayah Hukum Kec. Trawas Kab. Mojokerto.
           
Asal mula kebakaran terjadi tanggal 16 Oktober 2015 pukul 14.00 di Petak 5 RPH Seloliman, kemudian api merambat ke Petak 6 dan Petak 1.                     

Melihat kejadian tersebut kemudian Danramil Ngoro beserta 8 orang anggota, Polisi Perhutani, Perangkat Desa Seloliman, LMDH Seloliman dan warga masyarakat Dsn. Balekambang Ds. Seloliman Kec. Trawas ± 25 orang, langsung menuju ke titik api dan berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Selama satu jam upaya pemadaman, petugas berhasil memadamkan dua titik api yakni di Petak 1 dan 5 selanjutnya petugas bergeser ke lokasi Petak 6 dimana api mulai merambat ke Kawasan Candi Pertapaan Kendali Sodo, pukul 15.45 api dapat dipadamkan secara keseluruhan.
           
Akibat kejadian tersebut, kerugian personel/korban jiwa nihil sedangkan kerugian materiil ± 10 Ha semak belukar dan rumput kering yang terbakar, selama kegiatan pemadaman berlangsung dengan tertib, lancar dan aman. (arf)

Giliran Dishutbun Beri Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Tanaman pada TMMD 95 Bojonegoro

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebanyak 25 warga Desa Bakung, ikuti Penyuluhan dan pendampingan atas pemanfaatan bantuan bibit tanaman oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bojonegoro, dalam rangka rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015, di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa 20 Oktober 2015.
           
Penyuluhan yang berlangsung di Balai Desa setempat, dihadiri oleh Kabid SDM, Drs. Luhri Budi Riyanto, Kasi Penyuluhan, Sulistyowati, SP., Khoirul Muslih (PPL), Danramil 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi dan Kepala Desa Bakung, Kaulan.
           
Adapun penyuluhan yang sekaligus penyerahan secara simbolis 50 bibit tanaman penghijauan Glodokan Pecut dan 50 bibit pohon mangga berjenis Manalagi Gombyok oleh Dishutbun Bojonegoro diterima oleh Kades Bakung, Kaulan.
           
Dalam sambutannya, Drs. Luhri Budi Riyanto mengharapkan, agar warga masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang sudah didistribusikan, atas pemanfaatan ini sehingga dapat memberikan efek ekonomi hingga peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.
"Bantuan bibit tanaman ini terbatas, karena bantuan juga diperuntukkan daerah yang lain, serta agar diberi pupuk kandang yang sudah jadi (siap)" ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penyuluhan, Sulistyowati, SP., mengatakan, untuk pengendalian hama, bibit pohon bisa diberikan penyemprotan secara herbal, diantaranya menggunakan air rendaman dari pohon tembakau.
           
Penyuluhan atas pemanfaatan bibit tanaman, yang juga merupakan Program Kebun Sehat Berisi Posyandu (KSBP) yang dicanangkan oleh Ibu Mahfudhoh Suyoto, dimana dari Dishutbun merealisasikan bantuan bibit tanaman pada 44 Desa di 14 Kecamatan Kabupaten Bojonegoro.(arf)

Pos Ramil Karanganyar Ngawi, Bantu Korban Kebakaran Mbah Waginah

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Personel Kodim 0805/Ngawi, membantu warga korban kebakaran rumah milik Mbah Waginah  (80), diduga akibat dari perapian hewan ternak yang membesar dan berakibat membakar rumah, di Dusun Watutinatah RT 01/04 , Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Selasa (20/10/2015) sore tadi.

Komandan Pos (Danpos) Karanganyar, Peltu Muryanto di lokasi kejadian, mengutarakan, pihaknya bersama anggota dan masyarakat setempat, secara maksimal memberikan bantuan tenaga kepada warga korban kebakaran (Mbah Waginah.red)  untuk menyelamatkan harta bendanya.

"Kami kerahkan personel Babinsa untuk membantu warga menyelamatkan harta bendanya yang masih bisa diselamatkan," ujar dia.

Menurut dia, Babinsa setempat akan berusaha maksimal melakukan antisipasi dari hal-hal yang tidak dikehendaki.

Diperoleh keterangan,  diduga  kebakaran disebabkan karena perapian hewan ternak yang membesar dan membakar rumah Mbah Waginah  (80).

Adapun kronologi, awal Mbah Waginah pergi mengembalakan kambing lupa mematikan perapian ternaknya.  Wahyudi cucu dari Mbah Waginah mengetahui kalau rumah kebakaran langsung minta bantuan masyarakat sekitar dan di bantu dari anggota Pos Ramil Karanganyar dengan memadamkan menggunakan alat seadanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun  kerugian materiil yang diakibatkan cukup besar, yakni diperkirakan mencapai  Rp 20 juta. (arf)