Jumat, 30 Oktober 2015

117 Anggota PERADI Diambil Sumpah 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 117 advokat anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Jawa Timur diambil sumpah di Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Kamis (29/10).

Pengambilan sumpah ini merupakan pengambilan sumpah tahap pertama, yang nantinya bakal dilanjutkan pada pengambilan sumpah tahap berikutnya, yang rencananya bakal dilaksanakan pada pertengahan November 2015.

Dalam sambutannya, DR Juniver Girsang SH, MH, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI
mengatakan bahwa pengambilan sumpah ini merupakan tindak lanjut dari keluarnya surat Ketua Mahkamah Agung (KMA) Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015.

Ia berpendapat bahwa dikeluarkannya surat tersebut merupakan terobosan yang spektakuler di lingkup penegakan hukum, khususnya dunia advokat.

Ia juga berharap surat keputusan ketua MA tersebut diapresiasi oleh seluruh advokat dari organisasi advokat manapun. Ia pun juga para advokat yang baru dilantik ini mampu menjaga kehormatan profesi serta dan menjaga keharmonisan sesama penegak hukum.

"Advokat dimana-mana menjadi penengah tapi  dilarang keras untuk melacurkan diri," tegasnya.

Sementara, Abdul Salam SH, MH, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Surabaya menambahkan, ada sekitar 300 anggota PERADI Jatim yang bakal diambil sumpah pada tahap kedua
nantinya.

"Kita informasikan, bagi anggota kita yang belum melengkapi persyaratan administrasi, segera untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan agar segera bisa diambil sumpahnya pada tahap kedua nantinya," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pengambilan sumpah yang dilaksanakan PERADI versinya merupakan paling murah dan sederhana.Sedangkan, Wakil Ketua PT Surabaya Abdul Kadir mengatakan, pengambilan sumpah advokat PERADI ini didasarkan pada Surat Ketua Mahkamah Agung (KMA) Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015.

"Intinya menyatakan bahwa Ketua Pengadilan Tinggi memiliki kewenangan untuk melakukan penyumpahan terhadap advokat yang memenuhi syarat dari organisasi manapun," terangnya.

Surat tersebut membatalkan Surat Ketua MA Nomor 089/KMA/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010, yang intinya PT hanya berwenang menyumpah advokat dari Peradi. Beberapa alasan kenapa selain Peradi boleh mengajukan penyumpahan advokat.Di antaranya, "Peradi saat ini juga pecah jadi tiga. Selain itu jumlah advokat masih terbilang sedikit, sementara pencari keadilan jumlahnya banyak," tegas Kadir. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah untuk mendorong perkembangan industri fashion serta meningkatkan pemberdayaan indutri kreatif unggulan di Indonesia,terutama kota besar Surabaya PT.Mediatama Binakreasi yang diprakarsai oleh PT.Bank Negara Indonesia Tbk,akan menyelenggarakan  Pameran di Indonesia Barat dengan bertajuk BNI Fashion and Craft Festival.acara yang digelar untuk kali kedua setelah Kota Makassar, kini Surabaya menjadi ikon industri fashion pameran yang akan digelar tanggal 29 Oktober – 1 november.acara yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya adalah sebagai kesinambungan kegiatan yang telah suksesdengan iven pertama di Makassar tahun 2014

PT.Mediatama Binakreasi merupakan Exxhibition Organizer  penyelenggara berbagai pameran, terutama dalam bidang pameran Industri kerajinan.Dan di Tahun 1999 di Balai Sidang Jakarta Convention Center pernah menggelar pameran terbesar Inacraft.

Di pameran BNI Fashion dan Craft Festival banyak prodak yang ditampilkan,mulai dari produk  fashion Batik, Tenun, Busana Muslim, Perhiasan, Sepatu, Tas dan Produk fashion lainnya.Dalam pameran ini telah diikuti sekitar 150 Perusahaan dan diharapkan transaksi pameran ini mencapai 2 milyar dan diharapkan pula pengunjung yang hadir mencapai 10.000 pengunjung.

Menurut Ken Aditya Jassin selaku Project Manager PT. Mediatama Binakreasi, untuk pameran BNI Fashion and craft festival di Surabaya,banyak dari daerah – daerah lain yang ikut serta dalam industri kerajinan yang di gelar ke dua kalinya,” Bermacam-macam daerah yang ikut serta dalam pameran tersebut.diantaranya,Jakarta, Bandung, Bali, Solo dan Yogyakarta.” ujarnya

Ken Aditya Jassin menambahkan,untuk memeriahkan pameran yang digelar selama 4 hari,berbagai macam pertunjukan yang akan ditampilkan nantinya,” Banyak acara yang akan ditampilkan mulai dari fashion show, talkshow, music Akustik dan hadiah menarik serta mendapatkan lucky draw berupa 1 buah sepeda motor.” katanya.

Ken Aditya berharap,dengan pameran kerajinan tersebut diharapkan para pelaku bisnis kerajinan ikut berperanserta dalam mengembangkan produknya secara baik,” Kegiatan ini dapat menjadi penghubung yang efektif dan efisien,sebagai sarana promosi bagi para pelaku indutri kerajinan. serta bisa memperkenalkan dan memasarkan hasil-hasil kerajinan dengan selalu menjaga keaslian produk kreatif dan inovatif.”terangnya (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anne Rusiana, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara limbah dengan terdakwa Petrus Sugianto Kurniawan, Direktur PT Sumber Gizi Sejahtera mengabulkan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Hendro Sasmito, untuk melanjutkan pembuktian kasus ini di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sebelumnya, terdakwa Petrus maupun pengacaranya yakni Handoyo menolak persidangan kasus ini disidangkan di PN Surabaya, karena menyalahi kewenangan, mengingat lokasi perkara berada di wilayah hukum PN Jombang.

Namun, pendapat yang diajukan dalam eksepsi tersebut ditolak hakim, lantaran pelimpahan berkas perkara yang dilimpahkan di PN Surabaya adalah kewenangan Jaksa, meski peristiwa ini berada dalam wilayah hukum PN Jombang.

Terlebih, jumlah saksi-saksi dalam perkara ini, lebih banyak bertempat tinggal di Surabaya. "Menolak eksepsi terdakwa dan memerintahkan jaksa untuk melanjutkan perkara ini ke pembuktian,"ujar Hakim Anne Rusiana saat membacakan amar putusan selanya dalam persidangan yang digelar diruang garuda PN Surabaya, Rabu (29/10).

Seperti diketahui, kasus limbah industri ini diungkap Polda Jatim pada 21 Januari 2015 lalu. Saat itu, Polisi menemukan adanya kegiatan pembuangan limbah cair PT Sumber Gizi Sejahtera yang dialirkan ke saluran drainase Desa Takbiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Setelah ditindak lanjuti, pengelolaan limbah di perusahaan terdakwa tidak memiliki perijinan dari institusi terkait. Bahkan limbah tersebut dikhawatirkan akan berdampak pencemaran lingkungan bagi masyarakat sekitar, mengingat limbah tersebut berbentuk cair dan masuk dalam golongan B3 atau limbah berbahaya.

Selain menemukan limbah cair, Polisi juga menemukan limbah padat abu batubara yang berserakan dilokasi PT Sumber Gizi Sejahtera. Oleh Jaksa, terdakwa didakwa melangar pasal 104 Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah memperingati Tahun Baru Islam 1437 Hijriah,warga rungkut kidul menggelar tradisi tahunan,yakni melakukan Haul Kyai Nakidin Masyayich dan menggelar selamatan desa.acara yang digelar di Masjid Al –Musthofa rungkut kidul juga dihadiri sekitarratusan undangan.dan untuk meramaikannya, panitya juga menngelar Bazar, Shalawat , LombaTPQ, Isti ghosah, Tahlil kubro serta santunan terhadap anak yatim.

Menurut Diah Ernawati Lurah Rungkut Kidul menerangkan, acara Haul ini bertujuan untuk memberikan munajab kepada para sesepuh desa.karena pada waktu dulu mereka telah mempejuangkan keteladanannya kepada masyarakat rungkut,” Haul yang digelar ini adalah untuk mendoakan para ulama yang wafat, dan dalam perjuangannya mereka telah menebar kebaikan dan nilai-nilai islam untuk warga rungkut kidul.” katanya.

Selain untuk mendoakan para ulama yang telah wafat.Diah Ernawati menambahkan, kegiatan selamatan desa atau yang dikenal dengan sebutan bersih desa tersebut.kedepan para warga disini selalu dalam lindungan sang khalik ,sehingga masyarakatnya selalu dijauhi dari segala malapetaka,” Semoga warga disini selalu dalam lindungan oleh ALLAH SWT agar terhindar dari segala macam mara bahaya.”terangnya

Masih Ernawati,dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan keimanan dan bisa memberikan dorongan kepada warganya, supaya tali kekeluargaan satu sama lain semakin kuat,” Saya berharap dengan acara ini semoga jalinan rasa persaudaraan antar warga rungkut kidul semakin kokoh,selain itu kita tetap meneladani sikap para ulama terdahulu dan memberi motivasi warga,untuk menuju masyarakat yang lebih baik.” ujar perempuan berjilbab

Lanjut Ernawati,melalui kegiatan ini juga diharapakan bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga serta meningkatkan dan menjaga lingkungan,” Yang terpenting pula kita bisa meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat maupun lingkungan.”jelanya  (Adji)    

Rabu, 28 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pasukan Batalyon di bawah kepemimpinan Kodam V/Brawijaya mulai mendapatkan pelatihan penuh untuk menghadapi tindakan insurjen yang sewaktu-waktu muncul di permukaan masyarakat.

Dalam pelaksanaan latihan yang dilakukan oleh Staf Yonkav 3/Tank itu dipimpin langsung oleh staf operasi Kodam V/Brawijaya dengan tema Dalam rangka oprasi lawan insurjen di wilayah jawa timur untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang digelar selama 2 hari di asrama Yonkav 3/Tank, Malang.

Danyonkav 3 Tank Kodam V/Brawijaya. Mayor Kav Widodo Pujianto mengatakan, dengan adanya latihan yang digelar tersebut, para Komandan maupun staf diharapkan untuk bisa menjawab tugas maupun tantangan dalam mendukung tugas pokok sebagai satuan pengamanan dan divisi penggempur di satuan Kodam V/Brawijaya.

“melalui latihan ini, para Komandan dan Staf mampu menjawab tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dengan perkembangan zaman saat ini,”tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan, Kekompakan dan sinergitas antar personel sangat diperlukan dalam menjaga kesatuan dan kedaulatan NKRI.

“kekompakan personel juga sangat penting dalam pelatihan ini dalam menjaga keutuhan NKRI,”papar Danyonkav 3/Tank Kodam V/Brawijaya tersebut (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Untuk terus meningkatkan sekaligus mensukseskan program upaya khusus (UPSUS) di wilayahnya, Komandan Kodim (Dandim) Ngawi, Letkol Inf Sugiyono terus menekankan personel Babinsanya untuk terus melakukan pengawasan sekaligus pengawalan berjalannya program itu.

Menurut Dandim Ngawi, segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program UPSUS di wilayah tugasnya, para personel di jajaran Kodim Ngawi diharuskan untuk lebih teliti dan disiplin melakukan pengawalan dan pemantauan program tersebut.

“ketelitian dan kedisiplinan harus diutamakan untuk mengawal sekaligus memantau berjalannya program itu,”kata Dandim.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) telah bersinergi dengan TNI-AD dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan. Bahkan, beberapa fasilitas untuk menunjang sekaligus mensukseskan program tersebut mulai dibangun di beberapa wilayah melalui program UPSUS tersebut.

Pada kali ini, melalui personel Babinsanya, Koramil Pangkur melakukan pengawasan dengan adanya kegiatan pembangunan sumur (P2AT) yang berada di Lokasi Dusun Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Selasa (27/10/2015) siang.

Serda Nyono Suprapto menegaskan, upaya yang dilakukannya kali ini merupakan pemantauan sesuai dengan adanya perintah dari Dandim berkaitan program UPSUS di wilayah tugasnya. “sesuai instruksi dari Dandim, kita awasi semua pembangunan UPSUS di desa ini,”kata Serda Nyono.

Selain itu, pembuatan sumur yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor tersebut, harus dikerjakan sesuai dengan spek maupun jukni yang sudah diberlakukan dalam pembuatan sumur yang ditujukan kepada para petani binaan di wilayah tugasnya itu.

“pengerjaannya harus kita awasi dan kita ukur juga kedalaman sekaligus lebar sumur itu,”ungkapnya.

Menurutnya, ia tidak ingin terjadi kesalahan dalam pembangunan sumur tersebut. Selain adanya perintah dari Dandim, hal itu bisa menyebabkan kerugian sekaligus menghambat berjalannya program swasembada pangan yang telah digencarkan oleh Pemerintah Pusat. “pembangunannya harus sesuai prosedur yang diberlakukan, kalau salah sedikit kan bisa menghambat program swasembada pangan,”tuturnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Minimnya air bersih di beberapa Desa yang berada di Kabupaten Ngawi sepertinya mulai menjadi keluhan di kalangan masyarakat.

Akan tetapi, keluhan yang dialami masyarakat yang berada di desa tertinggal, khsusunya di Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Secara perlahan mulai hilang dengan adanya perencanaan pemasangan saluran air PDAM yang akan dilakukan oleh pihak PDAM setempat dengan menggandeng Babinsa Kodim Ngawi.

Pada kesempatan itu, para Babinsa Kodim Ngawi menggelar sosialisasi air bersih bagi warga sekitar sekaligus dihadiri oleh beberapa perangkat Desa dan Muspika setempat.

Pelda Wakit mengatakan, sebelum dilakukan pemasangan saluran air PDAM di Desa tersebut, dirinya bersama instansi sekaligus perangkat Desa setempat menggelar sosialisasi terlebih dahulu.

“kita sosialisasikan dulu, sebelum perencanaan saluran air PDAM mulai dilakukan oleh Instansi terkait, kita ingin masyarakat Desa disini memiliki wawasan terlebih dulu,”kata Pelda Wakit.

Rencananya, Pemda setempat akan melakukan pendataan ke beberapa Desa tertinggal dengan melibatkan personel Kodim Ngawi dalam melakukan pemasangan saluran air PDAM di beberapa titik desa di Kabupaten Ngawi.

Kepala UPT PDAM Kecamatan Geneng menerangkan, berkaitan dengan adanya program Pemda Ngawi itu, ia bersama personel Babinsa dan Muspika setempat akan berencana melakukan survey di beberapa lokasi.

“kami akan lakukan survey bersama dengan melibatkan personel Babinsa setempat, kita data dulu dan selanjutnya akan kita lakukan pemasangan saluran air PDAM di lokasi yang sudah dilakukan pendataan,”jelas Tumijan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Untuk terus meningkatkan sekaligus mensukseskan program upaya khusus (UPSUS) di wilayahnya, Komandan Kodim (Dandim) Ngawi, Letkol Inf Sugiyono terus menekankan personel Babinsanya untuk terus melakukan pengawasan sekaligus pengawalan berjalannya program itu.

Menurut Dandim Ngawi, segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program UPSUS di wilayah tugasnya, para personel di jajaran Kodim Ngawi diharuskan untuk lebih teliti dan disiplin melakukan pengawalan dan pemantauan program tersebut.

“ketelitian dan kedisiplinan harus diutamakan untuk mengawal sekaligus memantau berjalannya program itu,”kata Dandim.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) telah bersinergi dengan TNI-AD dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan. Bahkan, beberapa fasilitas untuk menunjang sekaligus mensukseskan program tersebut mulai dibangun di beberapa wilayah melalui program UPSUS tersebut.

Pada kali ini, melalui personel Babinsanya, Koramil Pangkur melakukan pengawasan dengan adanya kegiatan pembangunan sumur (P2AT) yang berada di Lokasi Dusun Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Selasa (27/10/2015) siang.

Serda Nyono Suprapto menegaskan, upaya yang dilakukannya kali ini merupakan pemantauan sesuai dengan adanya perintah dari Dandim berkaitan program UPSUS di wilayah tugasnya. “sesuai instruksi dari Dandim, kita awasi semua pembangunan UPSUS di desa ini,”kata Serda Nyono.

Selain itu, pembuatan sumur yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor tersebut, harus dikerjakan sesuai dengan spek maupun jukni yang sudah diberlakukan dalam pembuatan sumur yang ditujukan kepada para petani binaan di wilayah tugasnya itu.

“pengerjaannya harus kita awasi dan kita ukur juga kedalaman sekaligus lebar sumur itu,”ungkapnya.

Menurutnya, ia tidak ingin terjadi kesalahan dalam pembangunan sumur tersebut. Selain adanya perintah dari Dandim, hal itu bisa menyebabkan kerugian sekaligus menghambat berjalannya program swasembada pangan yang telah digencarkan oleh Pemerintah Pusat. “pembangunannya harus sesuai prosedur yang diberlakukan, kalau salah sedikit kan bisa menghambat program swasembada pangan,”tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Dengan bekerjasama dengan instansi terkait guna memperingati Hari Kesehatan Nasional. Koramil Padas, Kodim Ngawi menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menyiapkan serangkaian kegiatan kemanusiaan yang akan diberikan kepada masyarakat di sekitarnya.

Babinsa Koramil Padas, Pelda Irfan menngatakan, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut, pihak Koramil Padas bersama Instansi terkait akan menggelar beberapa kegiatan yang diberikan kepada masyarakat bertajuk kesehatan dalam bermasyarakat itu penting. “melalui rakor ini, kita akan adakan kegiatan kesehatan bagi masyarakat di desa ini,”katanya.

Ia menambahkan, dalam perencanaan acara itu, pihak Puskesmas berencana untuk menggandeng Koramil Padas dalam mensosialisasikan program kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat. “kegiatannya akan kita lakukan secara bersama-sama dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas,”ujarnya.

Selain itu, sebelum digelar acara untuk memperingati hari kesehatan tersebut, Koramil Padas bersama Puskesmas setempat akan melakukan pendataan terlebih dahulu ke beberapa warga miskin dan lansia yang berada di beberapa desa di Kecamatan Padas.

“perhatian penuh nantinya kita tujukan ke warga miskin dan para lansia yang ada di Kecamatan Padas,”imbuh Pelda Irfan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Perkembangan Tekonologi Dunia yang tidak terbendung telah berdampak positif dan negatif  pada hampir semua lapisan kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia, dampak positif biasanya berimplikasi pada naiknya taraf penghidupan masyarakat karena dengan secara bijak mampu memanfaatkan kemajuan sarana dan prasarana yang tercipta karena jasa kemajuan teknologi.           

Sedang bagi masyarakat yang  asal – asalan memanfaatkannya, atau sekedar euphoria saja, maka dapat menurunkan nilai – nilai dasar budaya bangsa Indonesia, dan bahkan dapat mendegradasikan moral suatu bangsa pada umumnya, dan hal tersebut dapat terjadi pada semua golongan masyarakat, semua komponen masyarakat, termasuk TNI.

Dalam menyikapi berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi, maka TNI menggelar suatu program dengan sebutan Back to Basic, yang diimplementasikan pada program bulanan dalam bentuk minggu militer, dimana pada program tersebut di latihkan kembali segala materi dasar keprajuritan, dengan harapan dapat menyegarkan kembali ketrampilan dasar prajurit agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh negatif kemajuan teknologi.

Pada Semester II, Triwulan IV bulan Oktober 2015, Makorem 082/CPYJ menggelar kegiatan gerak jalan dalam rangka minggu militer, dengan jarak tempuh 12,5 km serta route yang melintasi wilayah kota dan kabupaten Mojokerto, dan pada kegiatan tersebut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos berkesempatan untuk memimpin langsung pelaksanaannya.          

Kegiatan yang diikuiti oleh seluruh Perwira dan anggota Makorem 082 tersebut, diawali dengan Test Tensi darah oleh Denkes Mojokerto, kemudian dilanjutkan dengan senam perenggangan yang dipimpin Tim Jasrem 082, dan dilanjutkan dengan beberapa penjelasan tentang tata tertib pelaksanaan gerak jalan serta paparan route oleh Kajasrem 082/CPYJ Kapten Inf Suswanto.

Sebelum pemberangkatan, Danrem berpesan kepada seluruh peserta agar melaksanakan kegiatan tersebut dengan sepenuh hati, karena pada hakekatnya kegiatan tersebut adalah untuk kepentingan pemeliharaan ketrampilan fisik prajurit secara pribadi yang tertuju pada pembinaan kemampuan satuan, dan juga disampaikan oleh Danrem agar memperhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan, serta manfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik – baiknya sambil berekreasi juga sambil monitor wilayah, terutama jelang pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.

Gerak jalan yang diikuti oleh 187 anggota militer Makorem 082/CPYJ tersebut, berangkat pada pukul 07.00 wib dan prajurit terakhir memasuki finish di Makorem pada 09.15 wib, dalam keadaan aman. ( arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Untuk mengantisipasi kekeringan dalam program swasembada ketahanan dan pangan, Babinsa Kodim Blitar mulai melakukan kroscek/pengukuran saluran air di beberapa saluran irigasi yang mengaliri area persawahan milik para petani.

Serasa tak ingin mengalami kegagalan sekaligus penurunan dalam program swasembada tersebut, Dandim Blitar, Pgs Letkol Arm Murdihan menghimbau kepada seluruh personel di jajarannya untuk segera turun tangan melakukan pengecekan saluran air di sejumlah saluran irigasi yang mengairi persawahan milik petani binaan masing-masing personel.

“musim kemarau sudah mulai memasuki Blitar, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, para personel diharap untuk segera turun tangan melakukan pengecekan ukuran air di seluruh saluran irigasi,”kata Dandim.

Menanggapai himbauan yang diserukan oleh Dandim, para personel, khususnya Koramil Talun bersama beberapa kelompok tani (poktan) di Desa Bendosewu. Mulai melakukan sweeping bersama ke beberapa saluran irigasi di Desa tersebut.

Sertu Kadeni mengatakan, tindakan itu dilakukannya bersama para petani sekitar untuk mengetahui debet/kapasitas air di sepanjang saluran irigasi milik para petani binaannya tersebut. “kita sweeping ke beberapa saluran irigasi di Desa ini. Apalagi sekarang musim kemarau. Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, kita lakukan kroscek debet air di sepanjang saluran irigasi ini,”kata Sertu Kadeni, senin (26/10/2015) siang.

Ia menambahkan, debet di beberapa saluran irigasi milik para petani di wilayah tugasnya saat ini masih terlihat baik-baik saja. Bahkan, dengan kondisi debet air dengan tinggi 20-27 cm masih bisa dikatakan mampu untuk menghadapi musim kemarau yang saat ini memasuki kabupaten Blitar.

“beberapa debet saluran irigasi sekitar 20 hingga 27 cm. debet dengan ukuran seperti itu masih mampu untuk menjaga stabilitas pengairan air di persawahan milik petani,”tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Babinsa Kodim Blitar ternyata memiliki banyak cara untuk terus meningkatkan hasil pertanian di wilayahnya supaya terus meningkat. Seperti himbauan yang diberikan oleh Dandim Blitar, Pgs Letkol Arm Muridhan kepada para personelnya untuk terus mengupayakan peningkatan hasil pertanian di wilayah tugasnya masing-masing.

“personel harus bisa menjaga sekaligus meningkatkan hasil pertanian dan membantu para petani binaan di wilayah tugas masing-masing,”tegas Letkol Arm Muridhan.

Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kualitas panen jagung di wilayah tugasnya, Babinsa Koramil Kota Blitar, Sertu hajib melakukan beberapa cara untuk tetap menjaga ekstabilitas jagung milik petani binaannya.

“kita berikan motivasi sekaligus kita tunjukkan kepada para petani tata cara menjaga ekstabilitas jagung agar tetap terjaga dan semakin meningkat,”kata Hajib.

Sertu Hajib memberikan beberapa contoh sekaligus menunjukkan cara menjaga peningkatan panen jagung ke petani binaannya dengan memberikan pupuk kandang ke tanaman jagung milik petani.

Menurutnya, selama dirinya dan petani binaannya menggunakan metode tersebut, kualitas panen jagung milik para petani tetap terjaga. Bahkan, mengalami peningkatan yang sangat drastis. “kita gunakan pupuk kandang untuk menjaga ekstabilitas sekaligus meningkatkan hasil panen jagung milik petani binaan disini,”terangnya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive