KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Musim kemarau dan hujan tidak menentu sedikit banyak mempengaruhi lahan pertanian di sejumlah daerah di Bangkalan. Kekeringan terjadi akibat pengendapan atau sedimentasi pada saluran irigasi. Sehingga, pasokan air untuk lahan persawahan cenderung berkurang.
Kodim 0829/Bangkalan bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bangkalan berupaya membantu petani dan warga untuk memelihara saluran irigasi secara berkala. Satu di antaranya pengerukan.
"Perlu ada pengerukan dan normalisasi saluran irigasi dari hulu hingga sawah petani dengan bergotong royong dan menggunakan alat untuk normalisasi pada saluran irigasi seperti yang dilakukan Babinsa Ramil 0829/Arosbaya," ujar Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, Kamis (5/11/2015).
Dandim mengatakan antisipasi kekeringan perlu dilakukan sejak dini agar aktivitas pertanian dan target produksi padi di Bangkalan tidak sampai terganggu.
"Jika kegiatan normalisasi ini kita intensifkan untuk membantu petani, kami yakin kekeringan yang terjadi tidak akan sampai mengganggu target produksi pada tahun ini," pungkasnya. (arf)
Kodim 0829/Bangkalan bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bangkalan berupaya membantu petani dan warga untuk memelihara saluran irigasi secara berkala. Satu di antaranya pengerukan.
"Perlu ada pengerukan dan normalisasi saluran irigasi dari hulu hingga sawah petani dengan bergotong royong dan menggunakan alat untuk normalisasi pada saluran irigasi seperti yang dilakukan Babinsa Ramil 0829/Arosbaya," ujar Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, Kamis (5/11/2015).
Dandim mengatakan antisipasi kekeringan perlu dilakukan sejak dini agar aktivitas pertanian dan target produksi padi di Bangkalan tidak sampai terganggu.
"Jika kegiatan normalisasi ini kita intensifkan untuk membantu petani, kami yakin kekeringan yang terjadi tidak akan sampai mengganggu target produksi pada tahun ini," pungkasnya. (arf)