Kamis, 05 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Musim kemarau dan hujan tidak menentu sedikit banyak mempengaruhi lahan pertanian di sejumlah daerah di Bangkalan.  Kekeringan terjadi akibat pengendapan atau sedimentasi pada saluran irigasi. Sehingga, pasokan air untuk lahan persawahan cenderung berkurang.

Kodim 0829/Bangkalan bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bangkalan berupaya membantu petani dan warga untuk memelihara saluran irigasi secara berkala. Satu di antaranya pengerukan.

"Perlu ada pengerukan dan normalisasi saluran irigasi dari hulu hingga sawah petani dengan bergotong royong dan menggunakan alat untuk normalisasi pada saluran irigasi seperti yang dilakukan Babinsa Ramil 0829/Arosbaya," ujar Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, Kamis (5/11/2015).

Dandim mengatakan antisipasi kekeringan perlu dilakukan sejak dini agar aktivitas pertanian dan target produksi padi di Bangkalan tidak sampai terganggu.

"Jika kegiatan normalisasi ini kita intensifkan untuk membantu petani, kami yakin kekeringan yang terjadi tidak akan sampai mengganggu target produksi pada tahun ini," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, Kasiter Korem 081/DSJ Letkol Inf Saptono Adi Birowo melaksanakan Wasev pendampingan swasembada pangan bertempat di wilayah binaan Koramil 0802/06 sukorejo. Rabu (04/11).

Kegiatan itu dihadiri : Kasdim 0802 Ponorogo Mayor Inf Mariyono, Pasi Ter Dim 0802/ Ponorogo Kapten Inf Muhayat, Danramil 06 Sukorejo Kapten Inf Yatimin, Kepala UPTD Pertanian Kec. Sukorejo Marjono Sp.MMA dan Perwakilan kelompok tani dari 4 Desa di Wil Kec. Sukorejo serta dua orang pendampingan dari Universitas Brawijaya.

Dalam pengarahanya Kasi Ter Korem 081/DSJ Letkol Inf Saptono Adi Birowo mengucapkan Trimakasih dalam kunjungan ini di terima dengan baik bersama kelompok tani di Kec.Sukorejo. Kasiter juga memberikan kesempatan tanya jawab dengan perwakilan dari Poktani.

Mengapa TNI ikut mengurusi tentang Swasembada pangan,karena TNI selain tugas tempur TNI ada tugas-tugas lain yaitu mengurusi Hajad hidup orang banyak di bidang pertanian yang sudah di canangkan oleh pemerintah khusus TNI-AD melaksanakan MOU dengan Menteri Pertanian untuk membantu melaksanakan keberhasilan swasembada pangan di Indonesia.

          Untuk wilayah karisidenan Madiun khususnya Kab. Ponorogo untuk swasembada pangan untuk beras di Bulog per 31 september 2015 mencapai 94 persen No.1 se karisidenan madiun. Kalau ada para Danramil dan Babinsa yang tidak mau melaksanakan saya sampaikan kepada Bapak-bapak kelompok tani laporkan saja. Ujar Kasiterrem 081/DSJ.

Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kec. Sukorejo menyampaikan, Saya sebagai KUPTD pertanian Kec. Sukorejo mengucapkan terimakasih atas kerjasama antara Dinas Pertanian dengan TNI sehingga swasembada pangan bisa sukses khusus Kec.Sukorejo antara Babinsa dengan Poktani bekerjasama dengan baik dan lancar klau bisa dapat di tingkatkan terus.

Pada kesempatan itu, Poktani Suko Makmur Desa karanglo lor Bpk Karman mengatakan, Saya mewakili rekan-rekan petani dan Poktani di wilayah Kec. Sukorejo mengucapkan terimakasih atas kunjungannya dan saya merasa senang karena TNI ikut di libatkan dalam pertanian sehingga pertanian bisa sukses karena para Babinsa benar-benar berkerja tidak mengenal waktu sehingga antara Poktani dan petani berjalan dengan lancar kalau terus bekerjasama. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan menerima bantuan sebanyak 25 unit "Rice Transplanter" untuk petani. "Rice Transplanter" merupakan alat atau mesin yang berfungsi untuk mempermudah kerja petani setempat menanam padi di sawah.

"Rice Transplanter tersebut merupakan bantuan pemerintah kepada Dinas Pertanian dalam mendukung program swasembada pangan di wilayah Bangkalan. “Sementara ini sudah diterima Kodim sebanyak dua puluh lima unit, sesuai jumlah kelompok tani di wilayah,” kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, Rabu (4/11/2015), sore.

Letkol Sunardi Istanto mengatakan, cara petani setempat menanam padi di sawah selama ini masih sangat tradisional. Sehingga butuh lebih banyak tenaga orang untuk mengerjakannya.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan oleh petani menanam padi di lahan seluas satu hektare sawah bisa selama satu hari. Karena itu, ia berharap dengan adanya mesin penanam padi ini dapat membantu petani efisien tenaga dan efisien waktu dalam melakukan aktivitas pertanian.

Dandim, mengharapkan kepada kelompok tani yang menerima alat Mesin Tanam Padi ( Rice Transplanter) tersebut agar menggunakannya sebaik-baiknya dan melakukan perawatan agar bisa maksimal digunakan mengingat jumlah bantuan sangat terbatas.

“Pengalaman sebelumnya di daerah lain, bantuan yang diberikan tidak terawat dan cepat rusak,” imbuh Letkol Inf Sunardi Istanto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bagaikan ikan dan air, begitulah istilah yang tepat bagi TNI dan Petani dalam upayanya untuk terus mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan.

Tidak hanya wawasan, para personel TNI juga terus memberikan pendampingan sekaligus memotivasi petani untuk terus bersemangat dalam melakukan aktifitas bercocok tanamnya.

Seperti yang dilakukan oleh Koramil Tragah, Kodim Bangkalan terhadap para petani binaan di wilayah tugasnya. Para petani yang berada di Dusun Alang-alang, Kecamatan Tragah, Bangkalan. Saat ini mulai menjadi corong perhatian penuh yang diberikan oleh personel TNI-AD, khususnya Koramil Tragah untuk terus merangsang semangat para petani setempat.

Komandan Koramil (Danramil) Tragah. Kapten Kav Andre Tjahyo mengatakan, para petani wajib mendapatkan tindakan khusus maupun perhatian. Hal itu, Menurut Danramil, bertujuan untuk merangsang semangat yang dimiliki para petani untuk saling bersinergi dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan.

“pendampingan dan motivasi akan terus kita berikan ke para petani binaan di wilayah tugas kami,”kata Kapten Kav Andre Tjahyo. Rabu (04/11/2015).

Selain pendampingan yang diberikan oleh personel TNI-AD saat ini, instansi terkait juga turut serta untuk terus memberikan yang terbaik bagi para petani di Bangkalan. “bagaimanapun juga, petani itu mitra terbaik Pemerintah dan TNI dalam program swasembada ini,”kata Abdul, salah satu staf Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan yang hadir dalam kegiatan komunikasi sosial (komsos) tersebut.

Ia menambahkan. Dengan adanya monitoring maupun pendampingan yang dilakukan personel TNI-AD di jajaran Kodim Bangkalan, diharapkan bisa mengatasi keluhan-keluhan yang dirasakan para petani dalam aktifitasnya bercocok tanam.

“pastinya, kita akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI-AD. Kita juga berharap, kalau ada keluhan petani-petani binaan, langsung saja sampaikan ke instansi maupun Pemda terkait,”papar Abdul. (arff)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masih ingat dengan kasus peredaran uang dolar palsu di area parkir Bank BCA Jalan Dharma Husada 10 Agustus 2015 lalu. Kini perkara itu bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Ironisnya, pengedar uang palsu itu,yakni H. Bayong Prima Hasmas divonis ringan oleh Yulisar, Hakim ketua yang menyidangkan perkara ini.

Pria kelahiran 50 tahun lalu, asal Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini dihukum 1 tahun penjara, meski dianggap terbukti bersalah melanggar pasal 245 KUHP tentang peredaran mata uang palsu.

Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Fathol yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara.

Atas putusan itu, terdakwa dan Jaksa mengaku menerima vonis hakim dan keduanya langsung menandatangai berita acara putusan. "Dengan demikian pemeriksaan perkara ini dinyatakan selesai,"ucap Hakim Yulisar diakhir persidangan.

Dijelaskan dalan dakwaan jaksa,terdakwa ditangkap oleh Polsek Mulyorejo. Ketika ditangkap, Polisi menemukan 93 lembar uang pecahan 100 dolar palsu.

Uang dolar palsu itu diperoleh dari rekan terdakwa, bernama Dadak warga Sukabumi, Jawa Barat dan sampai  ini masih keberadaannya masih diburu oleh Polisi.

Oleh terdakwa, uang itu rencana akan dijual seharga Rp 45 juta. Dari penjualan itulah  terdakwa dijanjikan mendapat keuntungan sebesar Rp 20 juta. Namun, belum sempat terjual, terdakwa ditangkap oleh Petugas, karena mencurigai gerak gerik terdakwa. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para prajurit jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan tes kesamaptaan jasmani periodik II TA 2015 di Lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya, Selasa (3/11/2015).

Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0830/Surabaya Utara, Kapten Inf Kabul menjelaskan, tes kesamaptaan bertujuan memantau sejauh mana kemampuan fisik prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Hal ini penting sebab setiap prajurit dituntut untuk senantiasa dalam keadaan siap operasi dimanapun dan kapanpun. Tes kesamaptaan jasmani meliputi Samapta A lari dengan jarak 3.200 meter, dilanjutkan Samapta B yang terdiri atas pull up, sit up, push up dan shuttle run serta renang dasar militer gaya dada dengan jarak 50 meter di kolam renang hayam wuruk.

Kapten Inf Kabul menambahkan, sebelum pelaksanaan tes samapta terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan terhadap tensi tekanan darah oleh tim medis dilanjutkan pemanasan dipimpin anggota Jasrem 084/Bhaskara Jaya Maksud pengecekan kesehatan untuk mengetahui kesiapan dan penentuan kepada seluruh personel apakah bisa mengikuti samapta atau tidak.

Karena jika terdapat anggota dengan tekanan darah tinggi atau pun rendah diatas/dibawah standar yang telah ditentukan maka prajurit tersebut tidak diperbolehkan ikut dalam tes samapta, dengan harapan agar dalam pelaksanaan tes dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Masih kata Kapten Inf Kabul, bagi personel yang belum bisa melaksanakan samapta di hari pertama akan dilaksanakan pada hari berikutnya dan bagi prajurit dan PNS yang tidak lulus tes kesamaptaan akan dilaksanakan tes ulang. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memudahkan minat belajar kepada anak yang kesulitan dalam kemampuan belajar.National Hospital dan DPSG Jawa Timur serta ADI mengadakan seminar untuk mengupas tentang kesulitan dalam melakukan belajar,disklusia,autisme  dan gangguan bahasa atau tingkah laku terhadap anak.

        seminar yang digelar di Autorium National Hospital dengan bertajuk Gangguan Perilaku Kesulitan Belajar Anak  di ikuti sekitar 300 undangan dan dihadiri oleh para Medis diantaranya dr.Purboyo Solek Sp.A ( K ) sebagai Konsultan Saraf anak, dr.Kristiantini Dewi, Sp.A, Ketua Umum Asosiasi Disleksia Indonesia dan Luh Putu Rhihayani,Sp.a.spesialis anak.

           Menurut dr.Kristiantini Dewi, Sp.A, selaku koordinator Pengembangan Program kelas layanan khusus Disleksia,disleksia adalah seseorang yang mengalami kendala terhadap gangguan dalam belajar,meskipun orang tersebut memiliki kemampuan,” Disleksia suatu kesulitan cara belajar yang dialami oleh orang-orang yang cerdas, mereka biasanya sulit untuk belajar baca tulis dan menghitung .”katanya

            Selain terkendala dalam baca tulis,masih kata dr.Kristianti Dewi, Sp.A,gejala lain yang timbul pada penyandang Disleksia tersebut adalah pelupa dan disertai dengan tingkah laku yang tidak sesuai pada lingkungan anak-anak lainnya,” Disleksia terkendala pada anak tersebut  yang cepat mengingat lalu cepat lupanya.dan gangguan perilaku lain pada disleksia adalah berbahasa sosial atau terlalu sensitif terhadap teman sebaya.” Terang Perempuan yang juga Ketua Umum Asosiasi Disleksia Indonesia

            dr.Kristianti Dewi, Sp.A, menambahkan untuk mengatasi Gangguan pada anak Disleksia,tergantung pada gejala tersebut,ada beberapa disleksi yang harus diketahui untuk menanganinya,yakni peranan orang tua dan guru selalu mendampingi,” Cara menanginya tergantung banyak hal,untuk disleksi ringan biasanya orang tua harus memperkaya pengetahuan, salah satunya dengan cara sering mengikuti seminar tentang gejala disleksi.”jelasnya ( Adji )

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodam V/Brawijaya, terus menggalang kekuatan untuk membangun dan mempertahankan keutuahan NKRI. Kali ini yang menjadi sasaran adalah para perwakilan Kodim Jajaran Kodam V/Brawijaya.

Dalam ajang  lomba matematik game sosialisasi wawasan kebangsaan, Kodam V/Brawijaya, menggelar lomba matematik game wawasan kebangsaan antar prajurit Kodim untuk memotivasi lebih kreatif dan inovatif dalam membangun bangsa.

Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiono, S.I.P., sebagai Ketua pelaksanaan lomba di Aula Makodam V/Brawijaya.

Kolonel Kav Sugiono, S.I.P., mengatakan kepada para peserta lomba, tujuan diadakan perlombaan ini adalah meningkatkan kemampuan prajurit Kodim, dalam penggugahan kembali rasa semangat berkebangsaan untuk masyarakat dan generasi muda di wilayah tugas-masing.

Pantauan di lokasi lomba, Babinsa Kelurahan Bubutan Serka Julius koramil 0830/04 Bubutan ditunjuk sebagai juri matematik game bertempat di aula Makodam V/Brawijaya, sedangkan ketua tim juri dari Kodim 0830/Surabaya Utara adalah Danramil 0830/03 Pabean Cantian Mayor Inf Suwadi.

Danramil 0830/03 Pabean Cantian Mayor Inf Suwadi intensifkan personelnya guna menjadi juri materi wawasan kebangsaan melalui game matematika kepada para peserta lomba.

Kali ini kegiatan dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan Babinsa jajaran Kodam V/Brawijaya. Selain itu kegiatan ini merupakan pelatihan untuk dipersiapkan dalam mendukung tugas di lapangan.

Upaya itu dilakukan dengan harapan, agar para Babinsa untuk memotivasi lebih kreatif dan inovatif dalam membangun bangsa.  Dengan demikian masyakat dan generasi penerus bangsa bisa mencintai tanah airnya sekaligus tertanam jiwa kedisiplinan moral dan etika dalam bermasyarakat maupun bersosialisasi.

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap NKRI,” Terang Danramil, Mayor inf Suwadi.

Danramil berharap, dengan diberikannya diadakan lomba melalui metode game matematika wawasan kebangsaan yang diikuti oleh para Babinsa lebih kreatif dan inovatif dalam membangun bangsa. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Setiap Komandan satuan harus senantiasa menumbuh suburkan budaya belajar dan berlatih dalam diri setiap prajurit Kodam Jaya serta berikan penghargaan dan sanksi dalam setiap kegiatan latihan, diharapkan latihan tidak hanya sekedar melaksanakan Program tetapi juga mendapatkan nilai tambah yang terkandung didalamnya" Tegas Asisten Operasi Kasdam Jaya Kolonel Inf Yudha Fitri dalam Rapat Evaluasi Program Kerja Bidang Operasi Kodam Jaya TA 2015, bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur. Rabu (04/11).

Rapat evaluasi kali ini diikuti oleh seluruh Pejabat Ops jajaran Makodam. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Waasops Kasdam Jaya, Para Pabandya Sopsdam, Kasiops dan Pasiops satuan jajaran Kodam Jaya dan para Kasituud serta Katuud jajaran Balak Kodam Jaya.

Kegiatan ini merupakan wahana yang sangat baik bagi kita untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan kekurangan serta hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan program kerja sehingga dapat dilaksanakan lebih baik dan optimal.

Dalam kurun waktu tahun 2015 Kodam Jaya telah banyak melakukan kegiatan baik kegiatan operasi maupun kegiatan Pembinaan Satuan yang hasilnya pantas untuk dicatat sebagai suatu prestasi Kodam Jaya.

Lebih lanjut Asops Kasdam Jaya menyampaikan agar seluruh pejabat ops mengoptimalkan latihan yang telah disesuaikan dan pedomani kalender latihan. Terlebih dari itu produk latihan agar dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan dasar referensi bujuk mingarlat tahun 2012.

Asops Kasdam Jaya berharap para pejabat ops agar menyimak dan mencermati secara teliti semua kelemahan dan kekurangan yang telah terjadi untuk lebih disempurnakan kedepannya. Hindari atau minimalisasi setiap hambatan yang ada serta hindari korban pada saat melaksanakan latihan di satuan dengan mengoptimalkan latihan di Satuan serta mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengamanan yang melekat.

"Intinya lebih baik mandi keringat dimedan latihan daripada mandi bersimbah darah dimedan pertempuran, karena kesejahteraan yang paling hakiki bagi seorang Prajurit adalah berlatih" Tegas Asops Kasdam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 051 PD Jaya pimpinan Uke Suharyanto mengunjungi Persit KCK Cabang XXII Kodim 0508/Depok, Senin (2/11).

Kedatangan mereka disambut Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 0508/Depok, Rita Santosa dan seluruh jajaran pengurus di Makodim Depok.

"Program ini dalam rangka anjangsana, sekaligus melihat potensi diwilayah Korem 051/Wkt. Seandainya ada potensi di wilayah yang bisa di tampilkan , akan kita promosikan."ujar Uke Suharyanto didampingi Maya Zamroni.

Uke mengaku kunjungan ke wilayah Kodim Depok dimanfaatkan mengunjungi lokasi wisata religi Masjid Kubah Emas dan Kampung 99."Selama tujuh bulan suami saya menjabat, belum pernah saya turun ke wilayah. Jadi, selagi ada kesempatan kita kunjungi satu persatu. Kebetulan secara pribadi saya belum pernah ke Kubah Emas," kata Istri Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Suharyanto itu.

 Uke berharap dari hasil kunjungannya itu dapat diambil manfaatnya dan bisa ditampilkan di organisasinya."Seluruh wilayah Kodim akan kita kunjungi, diantaranya Kodim Selatan dengan Kampung Betawi, dan industri batik. Kodim Timur ada taman anggrek, dan museum purna bakti,"ungkapnya.

Maya Zamroni menambahkan, banyak yang bisa dicontoh dan dilihat dari kunjungannya  di Kampung 99, Depok. Selain asri, banyak produk bahan organik, seperti beras organik, sayur mayur, peternakan sapi, Kambing etawa, dan lainnya. Semua itu bisa dijadikan contoh,"tandas istri Kasrem 051/Wkt Letkol Moch Zamroni itu (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Korem 082/CPYJ, pada Rabu  4 Nopember 2015 menyelenggarakan acara silaturahmi dengan salah satu komponen bangsa di wilayah, yaitu dengan segenap Pengurus Unit Kerja Perusahaan se- Mojokerto, bertujuan untuk menjalin hubungan yang erat dan kerjasama yang baik antara pengurus unit kerja perusahaan dengan Korem 082 dalam mendukung kebijakan TNI AD dan Kebijakan Pemerintah di wilayah Mojokerto.

              Acara yang berlangsung di Aula Makorem 082 tersebut, dihadiri oleh tidak kurang dari 100 orang Pengurus Unit Kerja Perusahaan, juga dihadiri oleh segenap anggota Forpimda Kabupaten dan Kota Mojokerto. Dengan harapan terciptanya keeratan interaksi antara Prajurit TNI AD dengan segenap Pengurus Unit Kerja Perusahaan se Mojokerto dalam rangka mengoptimalkan daya guna bagi Pertahanan Negara di wilayah Mojokerto.

              Dalam kesempatan tersebut, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos disamping menyampaikan tentang Proxy War atau Trend Perang masa kini melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara yang meliputi aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan, yang didasari oleh krisis energy dunia di masa yang akan datang, dan wilayah Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dijadikan sebagai ajang perebutan penguasaan atas sumber daya alam tersebut, sehingga logis bila terciptakan suatu kondisi yang memanas di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, oleh State Aktor.    

 Juga disampaikan  tentang bahaya komunisme yang kini mulai menunjukkan indikasi bangkit  dengan berbagai eksistensi kegiatannya di wilayah, “ Saat ini Komunisme bukan lagi sebagai potensi ancaman, namun telah menjelma sebagai ancaman nyata bagi bangsa dan Negara, dengan memanfaatkan berbagai peluang, terutama dalam upayanya mempengaruhi kebijakan, salah satu fakta nyata tentang kebiadaban PKI dimasa lalu yang tak terbantahkan adalah  pembunuhan terhadap para Jendral TNI – AD tahun 1965”, demikian ditegaskan Kolonel Irham kepada segenap Pengurus Unit Kerja Perusahaan se- Mojokerto.

 “ Kalau Komunis tidak diberantas di Indonesia, ia akan menyebar, menindas dan meranggas siapa saja yang tak sepaham dengan ideologi mereka, seperti yang terjadi di Tiongkok dan Vietnam, modus perjuangan komunisme di Indonesia hingga saat ini tidak pernah bergeser, yakni selalu memanfaatkan isu kemiskinan, ketidakadilan di bidang sosial, ekonomi dan hukum, serta berupaya menjatuhkan kelompok atau institusi yang dianggap menghambat atau mengancam perjuangannya “, demikian kalimat tegas yang disampaikan Kolonel Irham di akhir sambutannya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 051 PD Jaya pimpinan Uke Suharyanto mengunjungi Persit KCK Cabang XXII Kodim 0508/Depok, Senin (2/11).

Kedatangan mereka disambut Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 0508/Depok, Rita Santosa dan seluruh jajaran pengurus di Makodim Depok.

"Program ini dalam rangka anjangsana, sekaligus melihat potensi diwilayah Korem 051/Wkt. Seandainya ada potensi di wilayah yang bisa di tampilkan , akan kita promosikan."ujar Uke Suharyanto didampingi Maya Zamroni.

Uke mengaku kunjungan ke wilayah Kodim Depok dimanfaatkan mengunjungi lokasi wisata religi Masjid Kubah Emas dan Kampung 99."Selama tujuh bulan suami saya menjabat, belum pernah saya turun ke wilayah. Jadi, selagi ada kesempatan kita kunjungi satu persatu. Kebetulan secara pribadi saya belum pernah ke Kubah Emas," kata Istri Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Suharyanto itu.

 Uke berharap dari hasil kunjungannya itu dapat diambil manfaatnya dan bisa ditampilkan di organisasinya."Seluruh wilayah Kodim akan kita kunjungi, diantaranya Kodim Selatan dengan Kampung Betawi, dan industri batik. Kodim Timur ada taman anggrek, dan museum purna bakti,"ungkapnya.

Maya Zamroni menambahkan, banyak yang bisa dicontoh dan dilihat dari kunjungannya  di Kampung 99, Depok. Selain asri, banyak produk bahan organik, seperti beras organik, sayur mayur, peternakan sapi, Kambing etawa, dan lainnya. Semua itu bisa dijadikan contoh,"tandas istri Kasrem 051/Wkt Letkol Moch Zamroni itu. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive