KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 11 orang perwira pertama (Pama) jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan tes kesamaptaan jasmani periodik II TA 2015 di Lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya, Selasa (3/11/2015).
Pasiintel Kodim 0829/Bangkalan, Lettu Chb M Tohari menjelaskan, tes kesamaptaan bertujuan memantau sejauh mana kemampuan fisik prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Hal ini penting sebab setiap prajurit dituntut untuk senantiasa dalam keadaan siap operasi dimanapun dan kapanpun. Tes kesamaptaan jasmani meliputi Samapta A lari dengan jarak 3.200 meter, dilanjutkan Samapta B yang terdiri atas pull up, sit up, push up dan shuttle run serta renang dasar militer gaya dada dengan jarak 50 meter.
Lettu Tohari menambahkan, sebelum pelaksanaan tes samapta terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan terhadap tensi tekanan darah oleh tim medis dilanjutkan pemanasan dipimpin anggota Jasrem 084/Bhaskara Jaya Maksud pengecekan kesehatan untuk mengetahui kesiapan dan penentuan kepada seluruh personel apakah bisa mengikuti samapta atau tidak.
Karena jika terdapat anggota dengan tekanan darah tinggi atau pun rendah diatas/dibawah standar yang telah ditentukan maka prajurit tersebut tidak diperbolehkan ikut dalam tes samapta, dengan harapan agar dalam pelaksanaan tes dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masih kata Lettu Tohari, bagi personel yang belum bisa melaksanakan samapta di hari pertama akan dilaksanakan pada hari berikutnya dan bagi prajurit dan PNS yang tidak lulus tes kesamaptaan akan dilaksanakan tes ulang. (asmo)
Pasiintel Kodim 0829/Bangkalan, Lettu Chb M Tohari menjelaskan, tes kesamaptaan bertujuan memantau sejauh mana kemampuan fisik prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Hal ini penting sebab setiap prajurit dituntut untuk senantiasa dalam keadaan siap operasi dimanapun dan kapanpun. Tes kesamaptaan jasmani meliputi Samapta A lari dengan jarak 3.200 meter, dilanjutkan Samapta B yang terdiri atas pull up, sit up, push up dan shuttle run serta renang dasar militer gaya dada dengan jarak 50 meter.
Lettu Tohari menambahkan, sebelum pelaksanaan tes samapta terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan terhadap tensi tekanan darah oleh tim medis dilanjutkan pemanasan dipimpin anggota Jasrem 084/Bhaskara Jaya Maksud pengecekan kesehatan untuk mengetahui kesiapan dan penentuan kepada seluruh personel apakah bisa mengikuti samapta atau tidak.
Karena jika terdapat anggota dengan tekanan darah tinggi atau pun rendah diatas/dibawah standar yang telah ditentukan maka prajurit tersebut tidak diperbolehkan ikut dalam tes samapta, dengan harapan agar dalam pelaksanaan tes dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masih kata Lettu Tohari, bagi personel yang belum bisa melaksanakan samapta di hari pertama akan dilaksanakan pada hari berikutnya dan bagi prajurit dan PNS yang tidak lulus tes kesamaptaan akan dilaksanakan tes ulang. (asmo)