Minggu, 08 November 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2015. Korem 052/Wijayakrama yang bekerja sama dengan Living World akan menggelar Pameran Alutsista yang dmiliki TNI AD yang juga bertugas sebagai pertahanan Negara di darat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan perlu diketahui oleh seluruh komponen masyarakat tentang alat system pertahanan Negara yang akan di pamerkan berbagai macam persenjataan, kendaraan dan sarana prasarana yang lainnya, Jumat (6/11).

Pada pameran Alutsista kali ini, Kodam Jaya akan menampilkan Panser Anoa untuk di pamerkan dan Panser Anoa untuk kegiatan Joy Ride, senjata minimi, senjata SS V2, senjata M16 A1, senjata pistol FN P1, 2 pucuk pistol FN P2, dan senjata sniper/styer, jenis pakaian PDL, 1 Tank Tarantula, Semjata SMR/minimi yang melekat di Ranpur, 1 Panser V 150, 2 cuk SS1, Rompi Pur, Alat perlengkapan PHH dan masih banyak jenis alat persenjataan lainnya.

“Pameran ini terbuka untuk umum dan Gratis “Untuk Masyarakat, kami imbau untuk datang, Acara ini terbuka untuk umum ”. Untuk itu, mari kita ajak keluarga dan saudara-saudara kita bersama-sama untuk menonton, menyaksikan dan meliput kegiatan acara Pameran Alutsista Kodam Jaya Tahun 2015”, yang di gelar di Boulevard Living World Alam Sutera Serpong Kota Tangerang yaitu pada tanggal 07 s.d tanggal 15 November 2015. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Serah terima jabatan (sertijab) Dandim 0506 Tgr dari Letkol Inf. Irhamni Zainal ke Letkol Inf Achiruddin dipimpin oleh Danrem 052 Wkr Kolonel Kav M. Zamroni di aula Kodim 0506 Tgr Jln. TMP Taruna Kelurahan Sukasari, Sabtu (7/11).

Dalam sambutannya Danrem 052 Wkr mengatakan, "sebagai tentara kita terus berjuang dan bekerja untuk rakyat khusus. Tangerang dan umumnya bangsa Indonesia seperti yang sudah dilakukannya oleh Letkol Inf. Irhamni Zainal SI.P selama satu tahun lima bulan, "kata Kolonel Kav M. Zamroni.

Dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Letkol Inf. Irhamni Zainal atas pengabdian dan tugasnya di Tangerang. "Selamat bertugas ditempat yang baru, Letkol Inf. Irhamni Zainal beserta Istri, " tuturnya. Masih kata Danrem, untuk Dandim yang baru lanjutkan yang sudah baik dan terus berkarya untuk rakyat Tangerang, " katanya.

Pelaksanaan sertijab berlangsung khimat dan dihadiri para Komandan Kesatuan dan Staf di wilayah Korem 052 Wkr. Acara sertijab digelar pukul 8.00 sampai selasai dilanjutkan dengan lepas sambut dan ramah tamah dari Pimpinan Daerah Kota Tangerang, Kabupaten dan Tangerang Selatan serta wilayah Soekarno Hatta. (arf)


Sabtu, 07 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjalin komunikasi antara Komandan Koramil dan Babinsa sebagai aparat komando kewilayahan dengan masyarakat bisa dilakukan di mana saja. Seperti yang dilakukan Koramil 0830/Bubutan dengan melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan para komunitas ojek on line (Gojek) di Jl Babatan RT.13 RW.05 Kelurahan Gundih Surabaya.

Babinsa adalah kepanjangan tangan dan ujung tombak TNI AD, khususnya dalam melaksanakan rangkaian kegiatan pembinaan kewilayahan untuk menciptakan kodusifitas wilayah yang aman, nyaman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat.   Selain itu juga menunjang kegiatan pembinaan territorial terkait geografi, demografi dan kondisi sosial.

Kondisi di lapangan dihadapkan dengan keterbatasan personel dan padantnya tugas-tugas para Babinsa di wilayah, maka Babinsa harus dapat memanfaatkan potensi guna membentuk jaring teritorial sebagai partner atau mitra kerja di lapangan, bersifat formal maupun non formal.

Pantauan di lapangan, Babinsa Koramil 0830/Bubutan, tepatnya di Kelurahan Gundih, Sertu Agus Junaedy gelar kegiatan Komsos dengan ketua Gojek Suminto, Sabtu, (7/11/2015)

Kegiatan pengembangan jaring teritorial ini sebagai langkah lanjutan atas program Kodim 0830/Surabaya Utara, agar jajaran Kodim mengembangkan mitra kerja untuk mempermudah tugas-tugas Koramil hingga Babinsa di lapangan.

“saya instruksikan kepada Koramil hingga Babinsa jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, agar mengembangkan mitra kerja di wilayah sebagai langkah cepat dalam pantau wilayah guna mengantisipasi perkembangan situasi”, tegas Komandan Kodim 0830/SU. Letkol Infanteri Ahmad Fikri Musmar, saat ditemui media ini di Kodim, Sabtu (7/11).

Sedangkan menurut Komandan Koramil (Danramil) 0830/Bubutan Mayor Chb Sukimun, mengatakan pertemuan dengan komunitas Gojek yang dilakukan Babinsa kami, bertujuan untuk mengembangkan jarring teritorial.   Jumlah komunitas yang berada di wilayah Bubutan kurang lebih berjumlah 200 an personel, sedangkan di wilayah Gundih di keutai Suminto sebanyak 100 personel”, kata Danramil.

Lanjut, Mayor Sukimun, Komunitas Gojek adalah sebuah perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi yang menggunakan armada ojek motor yang tersebar disekitaran kita, dengan sebaran lebih dari ratusan titik pangkalan dan sopir yang siap membantu segala kebutuhan konsumen yang dapt di hubungi via telepon atau on line.  Babinsa dalam hal ini sangat membutuhkan mitra dinamis/bergerak di lapangan sebagai mitra dalam memperoleh informasi situasi wilayah untuk tugas deteksi maupun pencegahan dini.  Hal inilah yang mendorong kami dan Babinsa untuk mengajak menjadi mitra kerja.

“bermitra kerja dengan mereka (Gojek red), diharapkan antara Babinsa dan Gojek dapat lebih mudah saling tukar informasi situasi wilayah melalui sarana hand phone yang mereka miliki”, pungkas Danramil.  (asmo)

Antisipasi Banjir Masuki Musim Hujan



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Lingkungan hidup yang nyaman , asri dan tentram, bisa membawa kedamaian bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya, tetapi sebaliknya lingkungan yang kumuh dan kotor, bahkan cenderung pada pengrusakan lingkungan hidup, justru membawa petaka bagi masyarakat yang yang ada di sekitarnya.
Sebagai rasa tanggung jawab dan keprihatinan lingkungan atas kondisi lingkungan hidup, khususnya bentangan sungai yang membelah Desa Bangsongan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Kodim 0809/Kediri melaksanakan karya bakti pembersihan sungai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk.
“Kesadaran masyarakat disini masih kurang, terbukti banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di pinggir sungai, bagaimana nantinya bila hujan deras tiba, bila kondisi sungai masih seperti ini” ungkap Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi kepada masyarakat yang turut serta ambil bagian dalam karya bakti pembersihan sungai, pada Sabtu 07 Nopember 2015.

“Saya meminta kesadaran bapak-bapak maupun tetangganya, untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi saat ini kita sebenarnya sudah memasuki musim hujan, walaupun saat ini hujan baru menetes dibeberapa tempat, tapi jangan dianggap remeh dan dapat memicu permasalahan banjir” jelas Letkol Inf Purnomosidi.

Sekitar 100 warga sekitar sungai  turut ambil bagian bersama anggota Koramil Pagu, guna membersihkan sampah yang bertumpukan dan berserakan di pinggir sungai, dan kedangkalan sungai ,juga menjadi prioritas khusus dalam karya bakti tersebut untuk dilaksanakan pengerukan.

“Koramil Pagu sudah jauh-jauh hari menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal berdekatan dengan sungai ,agar tidak membuang sampah sembarangan, kalau musim hujan ,akan merugikan semua pihak tanpa terkecuali.

Padahal Koramil Pagu sudah membuat TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang dikerjakan bersama-sama Polsek Pagu 2 tahun lalu, bahkan sampai saat ini kondisi fisiknya masih utuh dan tidak rusak “kata Danramil Pagu Kapten Chb Mulyono kepada warga sekitar.                    

“Lebih baik berjalan beberapa meter menuju TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang telah disediakan, tapi kondisi lingkungan begitu asri dan nyaman, daripada membuang sampah di sungai, tetapi kondisi lingkungan kumuh dan kotor” pungkas Kapten Chb Mulyono.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kerohanian berbalut spiritualisme tidak lepas dari kehidupan manusia pada umumnya, sebagai bagian konsep dasar pemikiran sebagai manusia yang hidup bersosial masyarakat.

Brigif 16/WY dalam rangkaian yang masih mengatasnamakan HUT TNI ke 70, menggelar Pengajian Akbar yang dipadati sekitar 4.000 warga masyarakat pada sore hari Jumat 6 Nopember 2015.

Kasbrig 16/WY Letkol Inf Verianto Napitupulu dalam sambutannya mengatakan kebesaran seorang Jenderal Sudirman yang merupakan Guru Bangsa, karya pengabdiannya tak pernah luntur digerus perkembangan jaman, karyanya dalam bentuk amanat yang selalu dikumandangkan pada calon pemimpin muda TNI yang merupakan generasi penerus bangsa.

“Generasi muda harus menjadi patriot-patriot bangsa  yang bekerja ikhlas, membangun kebersamaan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok atau  golongan. Kalau dulu pahlawan berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan,  saat ini dibutuhkan pahlawan sesuai dengan jamannya” sambung Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi pada pembuka acara Pengajian Akbar tersebut.

 “Saat ini dibutuhkan pahlawan untuk memberantas korupsi, memberantas kemiskinan, memberantas kebodohan, melepaskan diri dari ketergantungan asing dan semua hal menuju Indonesia yang lebih baik, bermartabat di tengah-tengah peradaban dunia. Tapi justru di era modern saat ini, generasi muda banyak yang terjerumus dalam lembah hitam, seperti narkoba, tawuran antar pelajar, kecanduan alkohol, seks bebas dan terlibat ajang perjudian” lanjut Letkol Inf Purnomosidi.

Sementara dalam pengajian akbar untuk umum tersebut, joke-joke segar disajikan KH. Anwar Zahid selaku penceramah, dalam pengajian akbar yang mengambil tema

“Keteladanan Pemimpin Yang Membela Kepentingan Rakyat”. Beliau memberikan gambaran betapa susahnya para pejuang bertaruh nyawa demi negara kita kala itu. Lelah, lapar, juga tak jarang mereka hanya tidur sesaat kemudian melanjutkan perjalanan atau bahkan berperang ketika hujan mengguyur. Istri, anak dan kerinduan akan kenyamanan rumah rela mereka tinggalkan demi membela tanah air. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad selaku Dansatgaspamwil memimpin apel gelar pasukan di lapangan upacara Makodam V/Brawijaya, Sabtu (7/11/2015). Apel ini berkaitan dengan pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI beserta rombongan di  Kota Surabaya dan Bangkalan  Senin dan Selasa (09-10/11/)

“Bahwa tujuan diselenggarakan apel gelar pasukan pengamanan wilayah Jawa timur khususnya Kota  Surabaya dan Bangkalan adalah untuk menegaskan komitmen tugas dan mengecek kesiapan baik personil dan materil yang akan dilibatkan dalam pengamanan VVIP. Tugas pokok Korem 084/BJ selaku satgaspamwil dengan perkuatannya adalah melaksanakan operasi pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI beserta rombongan di wilayah Korem 084/BJ. Guna menjamin keselamatan serta kelancaran dalam rangka mendukung tugas pokok koops Pam VVIP, pengamanan harus dilaksanakan secara profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas,” katanya.

Lanjut Danrem,  masing-masing para Dansubsatgas agar meyakinkan tentang tugas,  dipahami dan dilaksanakan seluruh personil. Manfaatkan waktu yang ada untuk memberikan pelaksanakan medan di obyek yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

Hadir dalam apel gelar pasukan pengamanan VVIP, Kasdam V Brw, Kapolrestabes Surabaya, Kasrem 084/BJ, para Dandim se Surabaya dan Sidoarjo,  Kasat Brimob dan  Pemda Surabaya. (asmo)

Sang Syuhada Kemerdekaan dari Kota Mojokerto

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka meperingati Syuhada Kemerdekaan Al-Maghfurlloh KH. Nawawi, Komandan Laskar Sabilillah pada masa Revolusi Fisik dari Kota Mojokerto, Kodim 0815 bersama Pemkot Mojokerto pada Jum’at 6 Nopember 2015 pukul   07.15 WIB s.d. selesai melaksanakan Ziarah rombongan ke Makam Al-Maghfurlloh KH. Nawawi di TPU Dsn. Mangunrejo Ds. Sidoharjo Kec. Gedeg Kab. Mojokerto.

            Sesaat sebelum Tabur Bunga, dituturkan sejarah singkat KH. Nawawi oleh pembawa acara tentang Perjalanan KH. Nawawi mulai masa anak-anak hingga masuk sekolah di HISP (Hollands Inlandsche Scool Partikelir) setingkat SD, kemudian masa remaja KH. Nawawi pernah nyantri kepada Al-Maghfurlloh KH. Hasyim Ashari di Tebu Ireng Jombang, Kyai Khozin Siwalan Panji Sidoarjo, Kyai Sholeh Mojosari, Kyai Zainudin Nganjuk dan Kyai Kholil Kademangan Bangkalan Madura, almarhum juga merupakan salah satu pendiri NU di Mojokerto.   Pada masa revolusi fisik, KH. Nawawi menjabat sebagai Komandan Laskar Sabilillah, yang wilayahnya meliputi Mojokerto, Kedamean Gresik, Sepanjang dan Sukodono Sidoarjo, hingga beliau gugur pada tanggal 22 Agusutus 1946 dalam pertempuran melawan Belanda di Dsn. Sumantoro Ds. Plumpungan Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo, dan lokasi tersebut dijadikan titik Start Napak Tilas Perjuangan Almarhum.

            Selain ziarah rombongan, guna mengenang perjuangan Syuhada kemerdekaan KH. Nawawi dan mendo’akan arwah almarhum, juga diisi dengan kegiatan pengajian dan Tahlil bersama masyarakat di rumah keluarganya (Cicitnya), di Jl. Gajah Mada Kota Mojokerto, kemudian kegiatan Napak Tilas Perjuangan KH. Nawawi tanggal 7 Nopember 2015 dengan start  di lokasi gugurnya beliau di Dsn. Sumantoro Ds. Plumpungan Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo dan finish di TPU Mangunrejo Ds. Sidoharjo Kec. Gedeg Kab. Mojokerto.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa almarhum selaku Syuhada Kemerdekaan dan Komandan Laskar Sabilillah di Mojokerto, agar dapat dipetik pelajaran yang sangat berharga oleh para generasi penerus, baik dari lingkungan masyarakat pesantren maupun TNI dan Polri serta masyarakat umum lainnya, seperti kata pepatah bahwa bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai Jasa Para Pahlawannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus selaku Pimpinan Ziarah Rombongan, Forpimda Kota Mojokerto, Toga, Tomas, Toda, Ormas (FKPPI, Anshor, Banser), Keluarga Alm. KH. Nawawi, Personel TNI – Polri (Korem 082/CPYJ, Kodim 0815, Bapras Jajaran Rem 082/CPYJ, Polres Mojokerto Kota), Satpol PP Kota Mojokerto, Pelajar dan Warga masyarakat, dengan jumlah tidak kurang dari 350 orang, dan selama kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar dan aman.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan saat ini, baik gesekan yang berbau politis maupun murni akibat reaksi tidak terduga sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, Koramil0809/16 Papar bekerjasama dengan UPTD Papar dan Polsek Papar  melakukan mediasi interaktif dengan siswa/siswi SMK Ahmad Yani Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, dengan mengadakan Wawasan Kebangsaan bertajuk Toleransi Antar Umat Beragama sebagai Landasan Kemajemukan Anak Bangsa di Aula SMK Ahmad Yani Papar, Jumat 06 Nopember 2015.

 “Mengedepankan komunikasi yang interaktif antar masyarakat sangat penting , khususnya di lingkungan perkotaan.     

 Lingkungan perkotaan cenderung berpola komunikasi individual , yang justru akan memunculkan celah-celah masuknya paham atau ideologi yang sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 “ kata Danramil Papar Kapten Inf Tafsir.

Kapolsek Papar AKP Kamsudi secara singkat memberikan gambaran tentang pengetahuan tentang hukum yang akan diberikan kepada seseorang atau lebih yang melakukan tindakan melanggar hukum.                      Selanjutnya beliau memberikan pengarahan dari sisi agama tentang penyimpangan dan kesesatan ideologi ISIS, serta memberikan penjelasan upaya Pemerintah menangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.         

“Tidak ada satupun agama diseluruh dunia yang menganjurkan umatnya untuk melakukan tindakan kekerasan , hanya orang-orang yang tidak mengetahui , mengerti dan memahami tentang agama yang dianutnya” sambung Kapten Inf Tafsir dihadapan sekitar 150 siswa/siswi SMK Ahmad Yani.

Dalam kesempatan tersebut Kapten Inf Tafsir menyampaikan secara terbuka tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dari era jaman Majapahit sampai dengan era Kemerdekaan , dimana secara keseluruhan peradaban Bangsa Indonesia tidak lepas dari kemajemukan baik suku , adat , ras maupun agama.

“Kemerdekaan Bangsa Indonesia berhasil diraih bukan atas nama Jawa , Sumatera atau Bali juga bukan atas nama Islam , Kristen atau Hindu , tetapi atas nama Rakyat Indonesia serta atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa” pungkas Kapten Inf Tafsir.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di halaman Balai Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Saka Wira Kartika Ranting Sukosewu adakan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) tingkat SMP/MTs dan SMA/MA, pada Kamis  05 Nopember 2015.               

Lomba yang diikuti oleh Siswa dan Siswi dari 10 Sekolah, yakni 5 sekolah tingkat SMP/MTs dan 5 sekolah tingkat SMA/MA se Kecamatan Sukosewu tersebut, bertujuan untuk regenerasi peserta didik Gerakan Pramuka Ranting Sukosewu.

Adapun juri dalam pelaksanaan lomba itu, adalah Serma Suroso, Babinsa Koramil 0813/21-Sukosewu dan Aiptu Rito, Babinkamtibmas Polsek Sukosewu, serta materi yang diperlombakan yakni gerakan ditempat dan gerakan berjalan.

"Lomba ini dilaksanakan, untuk regenerasi sekaligus mensosialisasikan Pramuka Saka Wira Kartika" ungkap Serma Suroso.    Sementara itu, sesuai hasil penilaian oleh juri, juara 1 tingkat SMP/MTs adalah SMP 1 Sukosewu dan Juara 1 tingkat SMA/MA diraih oleh MA Al-Abror.

"Diharapkan, dengan apa yang telah diraih ini tidak serta merta untuk menyombongkan diri, namun dijadikan dasar untuk berdisiplin baik dilingkungan sekolah maupun di rumah" tegas Serma Suroso menambahkan. (arf))

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kepatuhan seorang prajurit sebagai cermin implementasi disiplin yang tinggi, bukan sesuatu yang dapat dianggap remeh, bahkan dalam motto prajurit telah terpatri secara mendalam dalam hati sanubari prajurit, bahwa perintah atasan  adalah segala – galanya dalam lingkup tugas keprajuritan.    
         
Demikian halnya dengan program pendampingan prajurit terhadap petani diwilayah masing – masing demi jemput suksesnya Program Swasembada Pangan Nasional yang telah dicanangkan pemerintah, maka segenap prajurit Kodam V/Brw khususnya jajaran Korem 082/CPYJ tiada henti – hentinya untuk berfikir dan berbuat yang terbaik dalam mensukseskan program pendampingan terhadap petani.
         
Serma Arif Maryanto Babinsa Koramil 0811/05 Rengel, dengan memegang teguh  perintah Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Edy Rahyanto Yunianto dan Danramil 0811/05 Rengel Kapten Inf Subiyanto tentang perintah kepada para Babinsa untuk melaksanakan tugas pendampingan kepada para petani di wilayah binaan masing – masing secara sungguh – sungguh dan maksimal, maka oleh Babinsa tersebut ditindak lanjuti secara nyata di lapangan dengan bersama para petani, pada Kamis 5 Nopember 2015 melaksanakan tanam padi di persawahan seluas 0,7 hektar  milik Bp. Sunaryo anggota Kelompok Tani “ Subur Makmur “ Desa Bulurejo Kec. Rengel Kab. Tuban, dengan  Padi Varietas Ciherang, yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Bulurejo Bp. Yauri, Ketua Gapoktan “ Bina Karya “ Desa Bulurejo Bp. Santiaji dan Ketua Pok Tani “ Subur Makmur “ Bp. M. Hadi.
         
Bp. Sunaryo pemilik sawah tersebut mengaku sangat terbantu dengan pekerjaan yang dilakukan Serma Arif Maryanto dalam membantunya tanam padi, “ Saya sangat berterima kasih kepada Pak Arif yang telah membantu saya dalam tanam padi, setidaknya dapat mengurangi beaya atau ongkos tanam, karena Pak Arif membantu saya dengan ikhlas dan sama sekali tidak minta imbalan “, ungkapan pemilik sawah tersebut.
         
Sementara Danramil Rengel Kapten Inf Subiyanto ketika dihubungi Tim Penrem melalui selulernya, mengatakan bahwa saat ini petani terbebani dengan beaya tanam yang harus mereka sediakan, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada hasil akhir panen jika diperhitungkan secara keseluruhan, maka langkah Serma Arif Maryanto memang mudah dan sederhana, namun penuh keikhlasan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan petani, yaitu dengan terjun langsung kelapangan untuk membantu tanam padi, dengan demikian akan menghemat ongkos atau beaya tanam, dan harapan kami dapat berakhir dengan nilai nominal panen yang lebih baik bagi petani, dan meningkatkan kesejahteraannya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Selasa (10/11) nanti. Agenda Presiden Joko Widodo di Bangkalan di antaranya mengunjungi lokasi pembuatan di Kapal PT. Adi Luhung Sarana Segara Indonesia tepatnya beralamat di Jalan. Kabupaten Desa Ujung Piring Kecamatan Kota Bangkalan.

Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Sunardi Istanto ketika dikonfirmasi membenarkan, jika Presiden RI Jokowi bakal berkunjung ke Bangkalan. Menurut dia, kepastian kedatangan presiden ini, sudah disampaikan oleh Paspampres kepada pihaknya. Jum'at (6/11/2015) sore.

Saat ini, ujar Dandim, pihaknya bersama jajaran TNI, dan Polri mulai melakukan persiapan. Termasuk untuk melakukan tugas pengamanan di sejumlah tempat yang bakal dikunjungi.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puncak peringatan hari pahlawan akan dintandai dengan parade Surabaya juang pada minggu (8/11) pukul dua siang besok. Acara tahunan tersebut, dipastikan akan kembali menyedot antusiasme masyarakat. Memasuki tahun ketujuh, acara besok dipastikan lebih meriah, karena dihari para komunitas pecinta sejarah dari Bandung, Jakarta, Medan, Bali, Yogyakarta,  dan beberapa kota di Jawa Timur yang akan turut serta melakukan teatrikal Perang 10 November.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwik Widayati saat melakukan konferensi pers di Kantor Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya kemarin (6/11). Wiwiek menyebutkan, sedikitnya akan ada 26 partisipan dari berbagai instansi serta komunitas yang akan turut bergabung dalam rombongan pawai parade Surabaya juang.

“Parade Surabaya Juang akan dimulai dari Tugu pahlawan, dan akan berakhir di Taman Surya. Pawai sepanjang 3,3 kilometer ini akan dimulai dengan teaktrikal perang di Viaduk Tugu Pahlawan, Alun – Alun Contong, perang heroisme tokoh Madun di Kawasan Siola, dan perang 10 november 1945 di depan Gedung Negara Grahadi, dan berakhir di Taman Surya,” imbuh Wiwiek.

Herry Lentho selaku ketua komunitas surabaya juang menambahkan, teatrikal akan dibantu oleh komunitas pecinta sejarah Roodebrug Soerabaya. Nantinya, komunitas Roodebrug Soerabaya tersebut akan memberikan replika plakat prasasti perang alun-alun contong yang hilang akibat tangan jahil pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Nantinya akan ada penyerahan plakat prasasti perang alun-alun contong kepada Pj Wali Kota Surabaya. Serta bendera merah putih kepada tokoh Bung Tomo, dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pemberangkatan parade surabaya juang oleh Pj Wali Kota Surabaya,” Imbuh Herry.

Acara yang rencananya diikuti sekitar 5000 peserta ini juga merupakan peringatan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia bukan semata-mata pemberian dari Jepang. Namun, merupakan perjuangan dari arek-arek Suroboyo.

“Kami mendapat bantuan 10 kendaraan tempur dari 084 Baskara Jaya, serta komunitas pecinta sejarah yang datang dari Kota Bandung juga membawa tank jenis dino bekas penjajah yang telah direkondisi. Selain itu, akan ada iring-iringan laskar sepeda kuno, dan mobil kuno. Dan untuk membakar semangat para peserta pawai, akan diiringi musik dari pasukan drum band,” imbuh Herry.

Wiwik Widayati menambahkan, sekitar satu jam sebelumnya akses menuju Tugu Pahlawan -Jalan Gemblongan - Jalan Tunjungan - Jalan Gubernur Suryo - Jalan Yos Sudarso - Jalan Jaksa Agung Suprapto dan di Taman Surya, akan mengalami penutupan. Selain itu, ia berharap kepada para warga Kota yang ingin ikut dalam iring-iringan pawai, diharapkan memakai pakaian perjuangan. “Sebagaimana hasil rapat pengamanan, jalan-jalan yang menjadi rute parade akan ditutup satu jam sebelum pelaksanaan, tepatnya sekitar pukul satu siang,” imbuh Wiwik. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive