Senin, 09 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari Pahlawan Republik Indonesia yang jatuh pada 10 November 2015 nanti, disambut dengan berbagai kegiatan, selain upacara, ternyata ada juga acara menarik dalam memperingati Hari Pahlawan . Salah satunya adalah Parade Surabaya Juang yang dilaksanakan di depan Monumen Tugu Pahlawan.

Ribuan warga kota Surabaya tampak memadati di sekitar jalanan dari Tugu Pahlawan sampai di depan kantor Balai Kota. Mereka antusias menyaksikan acara Parade Surabaya Juang sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Pahlwan. Parade ini menempuh rute sepanjang 3,3 kilometer mulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Surya, parade Surabaya Juang kali ini melibatkan ribuan orang dari 24 kelompok yang terdiri dari unsur pemerintah, veteran, TNI-Polri, mahasiswa, pelajar, serta komunitas. Selain itu, sepuluh kendaraan tempur jenis panser juga ikut meramaikan parade. Mereka mengenakan berbagai macam kostum dengan berbagai perlengkapannya. Pada umumnya kostum mereka berkaitan dengan sejarah dan perjuangan.

Acara diawali dengan teatrikal kolosal pertempuran 10 Nopember 1945 yang diperagakan oleh Komunitas Pecinta Sejarah se-Indonesia dan Roode Brug Soerabaia selama 15 menit. Rentetan dan dentuman suara senjata menggema di Jalan Pahlawan saat teatrikal berlangsung. Begitu pula dengan kepulan asap yang membubung di berbagai tempat.Suasana akan peristiwa perjuangan arek-arek Suroboyo melawan tentara Inggris kala itu seakan hadir kembali.

Usai teatrikal yang menarik itu, Parade Surabaya Juang juga menghadirkan kendaraan berat yang dimiliki oleh TNI seperti Panser Anoa, Rantis Komodo diikuti oleh para peserta Parade dan diberangkatkan oleh Plt Wali Kota Surabaya Drs. Nurwiyatno, konvoi peserta berjalan menempuh rute melewati Jl. Kramat Gantung, Jl. Gemblongan, Jl. Tunjungan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. Yos Sudarso, Jl. Jaksa Agung Suprapto dan selesai di Taman Surya. Dalam perjalan, para peserta peserta parade berhenti sejenak di depan Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Yamato. Di tempat inilah peristiwa perobekan bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo terjadi.

            Selain peringatan perobekan bendera di Hotel Majapahit ada pemandangan menarik yaitu pemberian Senjata asli peninggalan pejuang 45 diberikan Ketua LVRI Surabaya Bpk Hartoyik Kepada unsur Forpimda Kota Surabaya, tampak pada kesempatan tersebut Kasgartap III/Surabaya serta Danrem 084/BJ Kolonel Inf Nur Rahmad menerima senjata bekas pejuang 45 untuk dibawa ke Taman Surya. Hartoyik pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa penyerahan senjata ini bentuk memberikan gambaran untuk generasi sekarang bahwa betapa beratnya perjuangan merebut kemerdekan dulu.

"Muspida akan dipersenjatai, supaya mereka tahu berapa kilo beratnya senjata ini. Kalau dari Hotel Yamato sampai Taman Surya berjalan memegang senjata ini, bagaimana rasanya. Mereka biar ikut merasakan," pungkasnya

Parade yang merupakan acara yang menjadi agenda rutin tahunan ini mengikutsertakan ribuan orang menjadi peserta parade. Mulai dari komunitas pejuang Roode Burg, Drum Band Taruna AAL, serta para pelajar dan organisasi kemasyarakatan di Surabaya.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Fenomena alam Indonesia terkenal cukup eksentrik dengan kedua musimnya. Jika kemarau tiba maka kekeringan akan melanda, berakhir pada sebagian masyarakat, sangat sulit untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi. Sebaliknya jika musim penghujan tiba, aktifitas jutaan orang akan terhadang banjir, terlebih bagi masyarakat DKI Jakarta karena wilayahnya berada pada dataran rendah dan diapit oleh banyak sungai, salah satunya adalah Kali Ciliwung.

Berdasarkan pengamatan selama minggu pertama Nopember 2015, intensitas curah hujan tampak mulai sering terjadi, dibarengi angin kencang ataupun cuaca ekstrim lainnya. Salah satu dampak pasca hujan deras dan tiupan angin kencang kemarin, telah menimbulkan berbagai insiden ataupun kejadian.

Di pinggiran Jakarta misalnya di Desa Bojongkulur Gunung Putri Bogor, sebatang pohon Waru yang begitu besar roboh dan jatuh menimpa mobil tangki yang sedang parkir dibawahnya. Bukan hanya itu, berbagai tempat atau wilayah di Ibukota juga mengalami hal yang sama. Namun, ada hal yang tidak biasa terjadi. Kali Ciliwung, bila saat hujan deras dan berlangsung lama, biasanya akan meluap dan akhirnya akan merendam sebagian besar sudut-sudut kota Jakarta.

Namun berdasarkan laporan, lokasi yang berada di belakang Rindam Jaya, meski debit  air sempat bertambah namun sudah tidak membawa pengaruh atau dampak banjir seperti di wilayah Jatinegara misalnya. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya berkat keseriusan Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang telah menggandeng Kodam Jaya/Jayakarta dalam upaya untuk menormalisasi Kali Ciliwung.

Menurut penuturan Mayor Inf Okky, salah satu Perwira Pengawas BKT (Banjir Kanal Timur) yang sehari-harinya berada di lokasi menyampaikan bahwa, “ menggerus sedimentasi Ciliwung untuk songsong musim penghujan, itu adalah tugas saya, berguna untuk menambah daya tampung dan langkah antisipasi apabila curah hujan memasuki masa puncaknya nanti”, terangnya saat berada di Lt.  IV Gedung Makodam Jaya sehari sebelum berita ini diturunkan.

Selain itu, adalah untuk mengawasi pelaksanaan pembersihan Kali Ciliwung, sesuai perintah Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK kepada dirinya dan tim sejak 10 bulan yang lalu”. Mayor Inf Okky juga menambahkan, “untuk dapat menjamin kelancaran dan kebersihan Kali Ciliwung, bukanlah pekerjaan atau perkara gambang. Banyak kesulitan yang telah kami hadapi, salah satunya adalah kurang pedulinya warga bantaran Kali, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk menyurutkan semangat dan kepedulian terhadap perwujudan kembalinya keasrian Kali Ciliwung seperti sedia kala, dan memang kini  tampak mulai memperlihatkan hasil yang signifikan karena tim kami memiliki 8 unit alat berat pengeruk sedimen yang telah disediakan oleh Pemda maupun Kodam Jaya“, tuturnya.

Saat hujan deras kemarin memang sempat meningkatkan volume air, namun aliran air Kali yang berada persis di belakang Rindam Jaya, tampak mengalir dengan lancar walaupun masih terdapat beberapa sampah yang ikut terhanyut. Untuk itu, “kami menghimbau agar peran serta dan kepedulian masyarakat sekitar/bantaran Kali Ciliwung dapat lebih ditingkatkan, agar kita dan Jakarta dapat terbebas dari banjir”, tandas Perwira Menengah Kodam Jaya tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi melaksanakan pembangunan rumah jaga yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Dandim 0509 Letkol Inf Nurdianto yang diletakkan tepat dekat gerbang Makodim 0509/ Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 08.00 pagi yang disaksikan jajaran anggotanya.

“Hari ini peletakan batu pertama pembangunan rumah jaga dari anggaran swadaya,” kata Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi, Sabtu  (7/11).

Menurut Letkol Inf Nurdianto, Makodim 0509/Kab Bekasi memang membutuhkan rumah jaga karena sudah merupakan ketentuan dasar kemiliteran yang sudah seharusnya ada.

“Untuk rumah jaga sendiri adalah ketentuan dasar instalasi kemiliteran yang harus ada, kebetulan berdirinya Kodim 0509/Kabupaten Bekasi sudah dua setengah tahun belum mempunyai rumah jaga, maka, dengan adanya donatur dan sumbangan dari masyarakat pembangunan rumah jaga ini bisa terlaksana,” ungkapnya.

Dandim 0509 menjelaskan, sementara ini rumah jaga di Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi masih berada di tengah loby sehingga kelihatan seperti resepsionis jaga tidak terlihat seperti rumah jaga yang seharusnya terletak di depan Markas.

“Tujuannya lebih familiar, masyarakat yang ingin mengetahui atau informasi-informasi ingin berkomunikasi ingin daftar tentara dan yang lainnya bisa langsung di depan pos penjagaan, kalau masuk ke dalam mungkin agak segan jadi itu tujuannya dibangun rumah jaga di Kodim 0509/Kabupaten Bekasi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Labeng dan Kodim 0829/Bangkalan intensif mendata warga guna realisasikan karya bakti membantu pelaksanaan renovasi rumah tak layak huni (RTLH) atau bedah rumah milik tiga warga Mardiayah (71), Marjani (80) dan Sunyah (65) warga RT 03, RW 01, Dusun Sekar Bungoh Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labeng, Bangkalan Madura, Senin (9/11/2015).

Tujuan kegiatan tersebut mengubah rumah dari kayu dan bambu menjadi bangunan permanen.  Danramil 07/Labeng Kapten Inf Sahri menuturkan, kegiatan tersebut dibiayai dengan dana swadaya masyarakat desa setempat. Disebutkan, sifat kegotongroyongan warga desa itu memang terlihat baik.

Dalam kerja bakti bedah rumah itu juga banyak penduduk dan perangkat desa setempat yang ikut terlibat. ”Kegiatan bedah rumah di wilayah Mertoyudan sering kali dilakukan dengan menggunakan anggaran bantuan swadaya dari masyarakat,” kata Kapten Inf Sahri yang didampingi Kades Desa Sukolilo.

Diinformasikan pula, pemilk rumah adalah warga desa yang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Ketiga warga hanyalah janda dan status pekerjaannya serabutan. Rumah lama mereka merupakan bangunan terbuat dari kayu dan bambu berukuran 4 x 7 meter.

Melalui kegiatan tersebut rumah para janda tersebut akan dibangun permanen. Sehingga nantinya layak untuk ditempati. Dengan demikian diharapkan dapat membawa manfaat positif.

Danramil 07/Labeng Kapten Inf Sahri menjelaskan, dengan keterlibatan TNI khususnya anggota Koramil Labeng dalam bedah rumah, ternyata antusias warga dan tokoh masyarakat bisa dirasakan. Hal tersebut berdampak positif dalam memotivasi warga masyarakat untuk senantiasa hidup bergotong royong, bersatu padu, tanpa memandang perbedaan sosial dan ekonomi.

Melalui kegiatan gotong royong seperti itu dia harapkan ada dampak baik dalam bermasyarakat. ”Dengan demikian, tujuan persatuan dan kesatuan bangsa di negara yang kita cintai ini akan tercapai,” tandas Danramil 07/Labeng Kapten Inf Sahri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan program pembuatan jamban bantuan gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu di wilayah Bangkalan.   Seperti halnya kegiatan yang dilaksanakan oleh Koramil 0829/04 Burneh jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Senin 9 November 2015.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, mengatakan pembuatan jamban gratis sebagai wujud kepedulian satuan TNI AD khususnya Kodim Bangkalan terhadap masyarakat yang belum memiliki jamban/toilet/WC.

“Selain itu pelaksanaan program jambanisasi ini merupakan program dari TNI AD yang harus dilaksanakan guna memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dan untuk meningkatkan kwalitas hidup bersih dan sehat bagi masyarakat di Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan program jambanisasi ini, Kodim 0829/Bangkalan akan mengerjakan sebanyak 207 buah jamban dan dibagi pembangunannya oleh setiap Koramil yang yang tersebar di 18 kecamatan Kabupaten Bangkalan.

Ditemui saat kegiatan di lapangan, Danramil 0829/04 Burneh, Kapten Cpl Subandi, menuturkan jika pelaksanaan jambanisasi didukung peran Babinsa yang mendata di tiap desa/kelurahan kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban. Harapannya, bisa tepat sasaran. “Kegiatan program jambanisasi ini dalam upaya program Kodam V/Brawijaya terlebih masyarakat di Bangkalan masih ada yang buang air besar di sungai,” tambahnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan tidak mengenal lelah dalam mensukseskan program swasembada pangan di Bangkalan.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0829/10 Galis, di bawah kepemimpinan Danramil Lettu Inf Sugeng, menerjunkan para Babinsa melaksanakan pengawasan dan pengecekan ke lokasi penyaluran pupuk dan bibit yang dialurkan beberapa waktu lalu. Senin 9 November 2015.

Pengawasan dalam penyaluran pupuk dan bibit pertanian ke para petani terus digalang oleh personel jajaran kodim Bangkalan.

Sugeng mengatakan, dalam melakukan upaya penyaluran pupuk dan bibit pertanian, ia bersama personel lainnya intense ke lapangan, cek fisik. Bahkan, bantuan tersebut disalurkan langsung ke para petani yang berhak menerima bantuan bersubsidi maupun non subsidi tersebut.

“kita tidak ingin lengah, bantuan dari pemerintah ini harus tepat ke tangan para petani yang berhak menerimanya,”tegas Sugeng.

Sasaran penyaluran bantuan pupuk dan bibit kali ini ditujukan ke salah satu kelompok tani (poktan) yang berada di desa Pakaanloak, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

“bantuan saat ini ditujukan ke salah satu Poktan yang berada di desa Pakaanloak,” imbuhnya. (arf)

Minggu, 08 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengantisipasi maupun mencegah peredaran narkoba sekaligus aksi terorisme yang memasuki wilayah Kota Surabaya. Beberapa institusi disibukkan dengan kegiatan siaga di beberapa titik jalur transportasi.

Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar menghimbau seluruh personelnya untuk terus melakukan pemantauan maupun pengawasan bagi para penumpang yang hendak keluar maupun memasuki Kota Surabaya, khususnya para penumpang yang menggunakan transportasi laut.

“pengawasan ekstra harus terus dilakukan. Jangan sampai ada celah bagi bara penyelundup narkoba maupun teroris yang akan memasuki Surabaya melewati jalur laut,”tegas Dandim Surabaya Utara.

Selain itu. Lanjut Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, personelnya juga dihimbau untuk terus saling bersinergi dan saling berkoordinasi dengan institusi keamanan lainnya dalam menjaga kondusifitas di wilayah tugasnya.
“utamakan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait, untuk menciptakan wilayah kondusif dengan sebaik mungkin,”imbuh Dandim.

Mengingat pentingnya hal itu. Dandim Surabaya Utara mulai menyiagakan beberapa personelnya untuk melakukan pengawasan maupun pemantauan terhadap kondisi maupun situasi penumpang yang menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Komandan Koramil (Danramil) Pabean Cantian, Mayor Inf Suwadi mengatakan, upaya yang dilakukannya bersama instansi lainnya merupakan tindak lanjut instruksi dari Dandim Surabaya Utara.
Ia menambahkan. Personel Babinsa Koramil Pabean Cantian sudah dikerahkan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“beberapa personel sudah kita sebar di berbagai titik sesuai perintah Dandim, pelaknaan di lapangan tetap koordinasi dengan instansi untuk menciptakan suasana Kota Surabaya yang aman dan kondusif,”jelas Danramil Pabean Cantian, Mayor Inf Suwadi saat berada di lokasi Pelabuhan Tanjung Perak. Sabtu (07/11/2015). (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna menangkal ancaman bahaya Proxy War. Kini, para personel TNI-AD di seluruh jajaran menggencarkan berbagai macam kegiatan di masyarakat terhadap bahaya ancaman tersebut.

Koramil 0831/07 Tenggilis Mejoyo, Kodim 0831/Surabaya Timur mulai melakukan berbagai macam Komunikasi Sosial (Komsos) sekaligus memberikan materi wawasan kebangsaan ke seluruh warga yang berada di wilayah tugasnya.

Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Utara, Letkol Inf Dodiet Lumwartono menjelaskan, dirinya telah mengerahkan seluruh personel di bawah kepemimpinannya untuk mulai membaur sekaligus memberikan beberapa wawasan ke masyarakat mengenai ancaman bahaya tersebut.

“sudah kita kerahkan seluruh personel, khususnya Babinsa untuk terjun dan membaur bersama warga di wilayah tugasnya,”kata Dandim Surabaya Timur itu.

Saat ini, sasaran lokasi komsos dan wasbang mulai ditujukan ke warga yang berada di wilayah Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Berbagai macam materi sudah dipersiapkan oleh para personel Koramil Tenggilis Mejoyo dengan digelarnya sosialisasi wasbang.

Komandan Koramil (Danramil) 0831/07 Tenggilis Mejoyo, Mayor Chb Supriyanto mengatakan, kegiatan Bin Jaringan Teritorial (Binjarter) yang dilakukannya bersama personel Babinsanya itu bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persoalan yang saat ini sedang terjadi di kalangan masyarakat.

“kita berikan wawasan maupun cara mengantisipasi terjadinya ancaman bahaya proxy war itu ke masyarakat sekitar,”kata Danramil Tenggilis Mejoyo itu.

Tak hanya itu saja. Lanjut Danramil, dirinya juga mempersilahkan para warga untuk melakukan tanya jawab mengenai tata cara mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di pemukiman para warga setempat.

“tanya jawab pasti kita buka melalui acara itu, apapun permasalahan warga kita atasi secara bersama melalui kegiatan ini,”terangnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Personel TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya mulai disibukkan dengan berbagai macam kegiatan pengamanan sehubungan dengan adanya kunjungan VVIP yang akan dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo di Bangkalan, selasa (10/11/2015) pekan depan.

Saat ini, Komandan Korem (Danrem) /084 Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad beserta Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto melakukan penyisiran di beberapa titik lokasi yang akan dijadikan tempat kunjungan Presiden RI tersebut.

Dandim Bangkalan membenarkan jika kunjungan Presiden Joko Widodo atau yang kerap disapa Jokowi akan dilakukan di Kabupaten Bangkalan pada hari selasa, pekan depan.

Ia menambahkan, personel TNI bersama Polri saat ini sedang melakukan berbagai persiapan untuk menjamin kelancaran acara kunjungan tersebut.

“betul, rencananya sih pekan depan. Saat ini, kita bersama anggota Polri sedang melakukan penyisiran untuk menjamin kelancaran kungjungan pak Presiden,”ungkap Dandim Bangkalan kepada media ini. Sabtu (07/11/2015).

Selain itu. Lanjut Dandim, beberapa personel akan disiagakan di beberapa titik lokasi pembuatan kapal PT Adi Luhung Sarana yang berada di Desa Ujung Piring, Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Pembinaan mental guna mewujudkan generasi penerus yang disiplin dan berkarakter tangguh terus diupayakan oleh personel TNI-AD di jajaran.

Seperti yang dilakukan oleh Koramil Pragaan, Kodim Sumenep dalam kegiatannya melakukan pembinaan beberapa siswa maupun pemuda yang berada di wilayah tugasnya.

Dengan digelarnya upacara Saka Wira Kartika yang dilakukan oleh Koramil Pragaan bersama para pemuda mulai meresmikan kegiatan Krida Survival. Sabtu (07/11/2015).

Serma Salam. Selaku Inspektur Upacara (Irup) mewaliki Danramil Pragaan mengatakan, dalam kegiatan tersebut, rencananya akan diadakan beberapa materi yang akan diberikan ke para peserta Krida Survival.

“nantinya kita adakan Lintas Alam sejauh 12 Kilometer, Renungan Malam dan beberapa materi kegiatan lainnya yang akan kita sajikan untuk membentuk karakter yang tangguh dan handal bagi peserta,”terang Babinsa Koramil Pragaan.

Ahmadi, salah satu peserta Krida Survival mengaku sangat antusias saat mengikuti kegiatan itu. Menurut Ahmadi, Beberapa wawasan maupun pembelajaran yang diberikan oleh Babinsa Koramil Pragaan sangat berarti dan bermanfaat bagi dirinya.

“senang sekali rasanya mas, apalagi permainan ini langsung berhubungan dengan alam bebas,”ungkap Somat.

Ia menambahkan. Dalam kegiatan tersebut, ia mendapatkan suatu wawasan maupun pembelajaran betapa pentingnya untuk mencintai alam yang berada di sekitarnya. “kita diajarkan untuk mencintai sekaligus merawat alam di sekitar kita,”imbuh Ahmadi. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Dandim 0509 / Kab Bekasi Letkol Inf nurdianto, S Sos meletakkan batu pertama pembangunan lapangan tembak (Lapbak) air softgun di area Makodim Perkantoran Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Jum’at (6/11).


Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto mengatakan, pembangunan lapangan tembak yang akan dilaksanakan menggunakan area Makodim dengan lebar 12 meter dan panjang 27 meter.

“Kita punya lahan yang cukup untuk membuat Lapbak sebagai sarana mengakomodir teman-teman yang sudah punya keanggotan perbakin di Kabupaten Bekasi. Karena di sini (Kabupaten-red) belum ada wadah untuk berkumpul bagi para anggota perbakin yang kemaren-kemaren kumpulnya harus ke jakarta,” paparnya.

Selain itu, Dandim 0509 menjelaskan, lapbak ini juga bisa digunakan untuk sarana silaturohim dan komunikasi pemerintah daerah atau swasta serta juga sebagai sarana olah raga bagi para pecinta olahraga menembak.

“Selain tempat latihan olahraga menembak bisa juga digunakan sebagai tempat rapat atau pertemuan di out door,” bebernya singkat. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) " Perlombaan adalah persaingan untuk menjadi yang terbaik, akan tetapi sportifitas tetap jadi prioritas". Itulah yang menjadi dasar dalam perlombaan kebersihan dan kerapihan Kantor Kompi serta barak remaja yang diadakan Yonif Mekanis 202/Tajimalela.

Dalam rangka HUT yang ke 67 staf dan Komando Yonif Mekanis 202/TM mengadakan lomba kerapihan dan kebersihan Kantor Kompi.dan barak remaja. Yang di pimpin langsung oleh Wadan Yonif Mekanis 202/TM Mayor Inf Sapto Dwi Priyono bersama Perwira staf Yonif Mekanis 202/TM. Adapun aspek yang dinilai antara lain Kebersihan, Kerapihan, Penempatan dan penataan ruangan.

Penentuan pemenang lomba akan dibacakan pada saat ramah tamah dan syukuran yang dilaksanakan pada Sabtu tanggal 07 November 2015. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive