Kamis, 19 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melanjutkan tradisi meraih penghargaan dalam ajang tahunan, Anugerah Media Humas (AMH) yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di ajang puncak AMH tahun 2015 yang digelar di Surabaya, Rabu (18/11) malam, Pemkot Surabaya meraih dua penghargaan dari enam kategori yang diikuti.

Dua penghargaan yang diperoleh Pemkot Surabaya yakni terbaik pertama kategori Profil Lembaga pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan terbaik kedua kategori Pelayanan Informasi melalui Internet pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Dalam hal ini website resmi pemkot Surabaya www.surabaya.go.id.

Acara puncak Anugerah Media Humas 2015 tersebut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Sementara dari Pemkot Surabaya hadir Kepala Bagian Humas Muhamad Fikser yang didampingi Kepala Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan, Eddy Witjahjanto.

Dua penghargaan tersebut membanggakan mengingat Bagian Humas Pemkot Surabaya harus berkompetisi dengan sekitar 800 Humas yang berpartisipasi di AMH 2015. Baik dari humas kementrian, humas lembaga pemerintah non kementrian, humas BUMN dan BUMD, humas pemerintah provinsi/kota/kabupaten serta perguruan tinggi negeri dari seluruh Indonesia. Penentuan pemenang dilakukan oleh tim juri yang ditunjuk oleh Kementrian Kominfo.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, mengatakan, keikutsertaan Bagian Humas di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2015 tersebut bertujuan untuk mengukur kinerja tim Humas Surabaya. “Terima kasih untuk semua ibu/bapak/saudara atas segala dukungan dan kerja keras sehingga kita mendapatkan hasil yang terbaik pada Anugerah Media Humas 2015. Dengan semangat dan harapan, semoga tahun depan, bisa lebih baik lagi,” tegas Muhamad Fikser.

Keberhasilan ini sekaligus menjaga tradisi meraih penghargaan di AMH. Pada AMH 2014 lalu, Pemkot meraih penghargaan di dua kategori yang diperoleh yakni terbaik pertama kategori Penerbitan Media Internal (Majalah Gapura) dan terbaik kedua kategori Pelayanan Informasi Melalui Internet. Pada AMH tahun 2013, Majalah Gapura menyabet juara kedua. “Di AMH 2010 lalu kami jadi juara umum,” ujar Kepala Sub Bagian Dokumentasi Humas Kota Surabaya, Sri Puri Surjandari.

Menurut Puri, untuk AMH 2015 ini, Bagian Humas berpartisipasi di kategori Penerbitan Internal (inhouse magazine), Laporan Kerja Humas Tahun 2014, Pelayanan Informasi melalui Internet, Advertorial terkait program Nawacita dan Revolusi Mental tahun 2015, Merchandise Utama, serta Profil Lembaga. Satu kategori yang tidak diikuti adalah Pameran Humas Instansi. “Di kategori profil lembaga pemerintah provinsi/ kota/kabupaten, kami mengirim dua produk kehumasan yakni buku “welcome to Surabaya” dan video (film pendek) berjudul “wonderful Surabaya”. Untuk sebelumnya, profil lembaga yang dinilai memang lewat buku,” jelas Puri.

Selama ini, Bagian Humas memang cukup aktif membuat produk kehumasan demi memberikan informasi program-program Pemkot Surabaya kepada masyarakat. Selain Majalah Gapura, untuk tahun ini Bagian Humas telah membuat empat buku yakni “Welcome To Surabaya”, “Mangrove”, “Kampung Lingkungan” dan buku lensa UKM di kawasan eks lokalisasi. Juga dua video: “Wonderful Surabaya dan “Surga UKM”.

Untuk AMH 2015, juara umum untuk seluruh kategori diraih Provinsi Jawa Barat. Menkominfo Rudiantara dalam sambutannya mengatakan akan mengubah program kerja Bakohumas ke depan agar lebih jelas. Pengurus Pusat Bakohumas yang jumlahnya 36 orang, jika dianggap perlu, ke depan juga akan di-reshuffle guna dapat melaksanakan program Bakohumas yang ideal.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Renang militer menjadi topik utama dalam Angkatan Darat untuk pencapaian penilaian dalam kenaikan pangkat, pendidikan dan jabatan yang terkait dalam tes kesegaran jasmani.

Dalam rangka memperingati  HUT Kowad ke 54 yang bertepatan dengan Hari Ibu tanggal 22 Desember yang akan datang. Beberapa rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia diantaranya lomba renang militer. Lomba ini untuk memotivasi dan penyegaran para Kowad Se- Garnisun I/Jakarta dan lomba renang militer antar subkoor di kolam renang Paspampres, Selasa (17/11).

Dalam lomba renang militer ini di bagi menjadi 3 kategori 1 pada usia 41 – 50, kategori 2 usia 30 – 40 dan kategori ke 3 usia 20 – 29 tahun. Perlombaan ini bersifat hitungan detik tercepat dari masing-masing kategori.

“Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa“ inilah semboyan Korp Wanita Angkatan Darat yang memperkuat dan membuat semangat Kowad Kodam Jaya beraksi dalam lomba renang militer hingga mendapat juara 1 se Garnisun 1/Jakarta dalam lomba renang militer.

Karena sebagai seorang prajurit kita tetap harus berlatih dan berlatih untuk menjadi prajuriit yang professional dan porposional. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magelang) HTF adalah kependakan dari How To Fine The Faigther, latihan yang dilakukan prajurit dengan berlari menempuh jarak 6-8 kilomter di medan yang bervariasi seperti jalan datar, tanjakan, turunan, bebatuan, parit  dan jalan berlumpur dan beraspal dengan menggunakan perlengkapan siap tempur seperti senjata organik senapan dan pistol, peples (tempat air minum), kopelrim, draghrim, helm baja, sangkur dan ransel punggung seberat kurang lebih 5 kilogram. Di sepanjang rute yang dilalui dikombinasikan dengan pos pengujian materi tertentu seperti repling, naik togel, luncuran, turun hesti, jaring pendarat, rayapan tali satu, jembatan tali dua dan Lempika (lempar pisau dan kampak).

Pada lomba Peleton Tangkas TNI AD periode II tahun 2015 di Magelang, 21 hingga 27 Nopember mendatang ada 8 materi yang akan dilombakan termasuk materi HTF. Lomba yang akan diikuti oleh 15 tim, 13 dari seluruh Kodam dan 2 dari Divisi Kostrad, juga diikuti Kodam Jaya/Jayakarta dengan mengirimkan wakilnya dari Peleton III Baterai A Yonarmed 7/105 GS.

Untuk menghadapi materi HTF tersebut, sebanyak 25 anggota Ton Tangkas Kodam Jaya/Jayakarta pagi tadi, melakukan latihan repling dipimpin koordinator pelatih jasmani militer Mayor Inf Ali Anwar dari Rindam Jaya di lapangan depan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jateng Rabu (18/11/15).

Sebelum melakukan latihan, Mayor Inf Ali Anwar berpesan kepada seluruh anggota agar mengikuti semua instruksi pelatih dan mengutamakan faktor kemanan dan keselamatan dalam latihan.

Mayor Inf Ali Anwar juga menyampaikan, tujuan latihan repling yang dilakukan adalah untuk meningkatkan ketangkasan dan membiasakan seluruh anggota Ton Tangkas Kodam Jaya menghadapi materi HTF nanti.

Dengan kekuatan fisik dan mental yang sudah terlatih, seluruh anggota Ton Tangkas Kodam Jaya berhasil menuruni papan tebing simulasi dengan ketinggian 10 meter, latihan berlangsung lancar dan aman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahap I TA. 2015, di Dodik Secata Rindam Jaya. Sebanyak 250 Calon Siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahap I TA. 2015. Rabu (18/11).

Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK yang juga sebagai irup pada upacara pembukaan Dikmata TNI AD Gel II tahun 2015. Dalam amanatnya menyampaikan bahwa kami mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan perjuangan kalian setelah menyisihkan ribuan pendaftar lainnya dalam rangka seleksi yang sangat ketat sehingga terpilih menjadi calon Prajurit TNI AD. Keberhasilan ini hendaknya dapat menjadi spirit dan pemacu semangat untuk mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama ini dengan semaksimal mungkin, sehingga nantinya kalian lulus sebagai Tamtama TNI Angkatan Darat, dengan meraih prestasi yang membanggakan, ujarnya.

Jerih payah dalam menunjukkan kemampuan bersaing dengan 2.694 orang prndaftat calon prajurit merupakan indikator awal bahwa, berhasilnya lolos mengikuti pendidikan ini adalah pemuda pemuda terbaik yg telah memenuhi semua kriteria persyaratan baik kesehatan ,fisik,mental maupun akademik.

Pendidikan pertama Tamtama memiliki arti penting sebagai salah satu bagian dari proses panjang dalam membentuk karakter dan kemampuan sebagai seorang prajurit.

Pendidikan bertujuan untuk merubah pola kehidupan yang semula adalah warga masyarakat sipil menjadi prajurit yang berkarakter, disiplin tinggi, berjiwa sapta Marga dan setia pada Sumpah Prajurit.

Bukanlah pekerjaan mudah untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan dari sebuah pendidikan, sekarang kalian harus mengikuti semua rangkaian pendidikan dengan mencurahkan tenaga dan pikiran dilandasi keuletan,kegigihan dan kedisplinan yang tinggi.

Pesan Pangdam Jaya pada arahannya Selama pendidikan ini agar dijaga dengan baik,jaga kesehatan, jaga kebersihan dan jaga fisik.

Dan siswa dikmata ini merupakan sebagai aset kita, untuk itu kita agar memilih yang betul betul bagus . Berikan arahan yang baik serta berikan pencerahan melalui dengan ibadah menurut agama dan keyakinan masing masing .

Atur fisik dari awal dan sampai akhir jangan sampai ada korban ,untuk pelatih Rindam Jaya tidak boleh ada yang membawa tongkat apa lagi pada saat Minggar (saat penyegaran/masa orentasi) .

Adapun penekanan dari Pangdam Jaya kepada seluruh siswa Dikmata TA 2015. Yaitu ;

1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan doa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

2. Tanamkan semangat belajar dan berlatih dengan tekun dan keras untuk meraih prestasi yang membanggakan selama mengikuti pendidikan.

3. Patuhi dan ikuti semua petunjuk pelatih agar kalian dapat melewati kegiatan pendidikan dengan aman tanpa menemui kendala yang berarti.

4. Perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil yang dipertanggungjawabkan kepada masing-masing perorangan.

5. Jaga kesehatan dan hindari melakukan pelanggaran sehingga kalian mampu mengikuti setiap kegiatan dengan lancar.

Didik dan latihlah guna menjadi prajurit yang tangguh, militan, modern dan profesional serta dicintai oleh rakyat.

Kegiatan ini pula dihadiri oleh Danrindam,para Asisten Kasdam Jaya ,para Kabalak Dam Jaya dan para pejabat serta para pelatih Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Massa Pemuda Pancasila (PP) Surabaya mendatangi kantor Jawa Pos (16/11/2015). Kedatangan masa berbaju orange doreng  ke Kantor Jawa Pos ini dipicu salah satu pemberitaan Jawa Pos yang dianggap merugikan PSSI.

Menurut informasi yang diterima, Jawa Pos yang berkantor Graha Pena di Jalan Ahmad Yani Surabaya memberitakan bahwa kemenangan gugatan PSSI adalah karena kedekatan ketua PSSI, La Nyalla Mattalitti dengan Ketua Mahkamah Agung (MA).

Pemberitaan tersebut dianggap merugikan La Nyalla Mattalitti, dimana berita tersebut mengesankan bahwa kemenangan PSSI bukan karena keputusan hukum tapi berkat kedekatan La Nyalla yang juga merupakan ketua Kadin (Kamar Dagang & Industri) Jatim dengan ketua MA.

"Berita yang menyebutkan bahwa kemenangan gugatan PSSI karena kedekatan La Nyalla Mattalitti dengan ketua MA sangat merugikan PSSI," ujar kader PP berperawakan tinggi besar ini.

Dia menjelaskan, berita yang sudah tersiar ke masyarakat bisa mempengaruhi masyarakat. "Kami minta Jawa Pos meminta maaf. Jika besok tidak meminta maaf kami akan mendatangkan masa lebih besar," tegasnya.

Dalam tuntutannya, massa PP Surabaya yang dipimpin Haries Purwoko meminta Jawa Pos meminta maaf ke PSSI selama seminggu berturut-turut. "Kalau tidak maaf Kami akan membakar kantor Jawa Pos," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, La Nyalla Mattalitti adalah keponakan Hatta Ali, ketua MA. Hal ini sempat dipertanyakan oleh masyarakat, apakah dengan adanya hubungan kekeluargaan yang sangat dekat itu bisa mempengaruhi kasus-kasus hukum yang berkaitan dengan La Nyalla Mattalitti. (@/arf)

Rabu, 18 November 2015

KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk menggalang Solidaritas terhadap aksi teroris yang telah melakukan penembakan dan ledakan pada hari Jumat ( 13/11) di Paris – Perancis, puluhan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Mahasiswa Asing, melakukan Aksi solidaritas dengan melukis bola dunia sebagai simbol untuk mengutuk aksi terorisme

          Menurut Tran Nguyen mahasiswa asal Negara Vietnam dengan melakukan melukis diatas bola dunia tersebut,diharapkan peristiwa yang telah terjadi di Negara – Negara lain bisa berakhir serta tiada lagi kejadian yang menimpa saudara-saudara kita,” Dengan cara melukis serta mewarnai ini memberikan arti dan pesan supaya kehidupan di dunia ini bisa damai.”katanya selasa (17/11 )

         Ditempat yang sama Isa Ansori,M.Ag Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh para mahasiswa – mahasiswa tersebut adalah sebagai simbol keprihatinan atas kondisi dunia yang selalu dihiasi oleh para terorisme ,” Kejadian Penembakan dan ledakan di Paris bisa jadi berkaitan dengan Negara di Timur Tengah,untuk itu,kita melakukan aksi solidaritas ini adalah wujud untuk mengutuk terorisme.”jelasnya

         Isa Ansori menambahkan, dalam aksi untuk membela rasa kemanusiaan,para aksi solidaritas ini mengecam semua tindakan para teroris yang telah melukai penderitaan bangsa manapun,” Aksi mahasiswa  ini merupahkan aksi untuk membela kemanusiaan,tragedi penderitaan tidak hanya di Paris yang dilakukan oleh teroris,namun.kami juga mengutuk aksi terorisme di Suriah, Irak, Afghanistan, Palestina dan tempat lainnya,untuk itu mari kita mewujudkan dunia damai.” Pintahnya (Adji)

*Optimalkan fungsi boezem

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketika musim hujan tahun lalu, Kelurahan Sumber Rejo di Kecamatan Pakal menjadi satu di antara wilayah di Surabaya Barat yang terkena luapan Kali Lamong yang melintasi kawasan tersebut. Menghadapi musim hujan tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya optimistis, kawasan Sumber Rejo dan sekitarnya, akan lebih kondusif dibanding tahun-tahun kemarin.




Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, Pemkot Surabaya bersama pemerintah pusat telah melakukan penguatan tanggul di sana. Penguatan tanggul Kali Lamong tersebut menyedot anggaran 30 miliar, dengan rincian 20 miliar dari pusat dan 10 miliar dari Pemkot Surabaya. “Penguatan tanggul ini ya supaya tidak jebol. Ini sudah pakai beton, dulu belum. Kami sudah all out. Kami semangat agar ini harus ditanggul meskipun ini kewenangan pusat,” tegas Erna Purnawati.

Menurut Erna, untuk pembuatan tanggul di sekitar Kali Lamong, juga ada yang dilakukan swakelola. Ada enam alat berat milik Dinas PUBMP yang stand by dan tetap bekerja di sana untuk meninggikan tanggul. Bahkan, sebelum pembangunan tanggul, Dinas PUBMP telah membuka akses menuju ke sana. “Beberapa tahun lalu, kami harus berjalan beberapa kilometer untuk sampai ke Kali Lamong. Lalu kami membangun jalan pertolongan supaya ada akses,” jelasnya.

Dijelaskan Erna, dengan estimasi panjang Kali Lamong kira-kira mencapai 14 kilometer, memang belum semuanya telah teratasi. Sejak pembuatan tanggul dimulai dengan tinggi tanggul sesuai CCSP nya mencapai lima meter dari permukaan air sungai, memang belum semua bagian sungai yang sudah ditanggul. “Tapi bagian yang paling rawan sudah diatasi. Sehingga kami berharap kondisi di sana untuk musim hujan kali ini akan bisa lebih baik,” sambung pejabat alumnus ITS ini.

Optimalkan Fungsi Boezem

Selain memperkuat tanggul, Dinas PUBMP Surabaya juga melakukan peninggian jalan serta melakukan pengerukan sungai yang ada di belakang stadion Gelora Bung Tomo hingga kawasan Gendong di Kelurahan Benowo. Termasuk juga mengerjakan normalisasi saluran dan pembuatan boezem untuk penampungan air. Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan Pemkot menyambut musim hujan.

Khusus untuk boezem, Erna menyebut Pemkot akan mengoptimalkan peran tampungan air yang juga disebut dengan embung atau situ ini. Menurutnya, Surabaya punya banyak boezem dan juga membangun boezem baru di 15 kawasan. Diantaranya di Bangkingan, Jeruk, Kebraon, Sumur Welut, hutan kota Balasklumprik, dan Babatan Pilang.

Oleh Dinas PU BMP, tanah-tanah Pemkot yang dianggap kurang efektif, lantas digali dan dijadikan boezem baru. Boezem paling besar ada di Morokrembangan dengan luas seluas 80 hektar. Nah, karena SOP tersebut boezem bagus, interusi air laut sudah tidak naik ke atas. Ketika air laut pasang, pintu ditutup sehingga kini air boezem nya sudah tidak lagi berasa asin.

“Ini kami kerjakan sendiri, nggak ada proyek, alat kita sendiri. Setelah dibangun, warga yang merawat. Fungsi boezem ini selain untuk penampungan air hujan, juga untuk mencegah intrusi air laut supaya tidak naik ke atas,” jelas Erna.

Pemkot juga mengoptimalkan fungsi rumah pompa. Selain menambah rumah pompa baru seperti di Gunung anyar, Dinas PU BMP juga menambah kapasitas rumah pompa yang tingkat efisiensinya di bawah 50 persen atau kapasitasnya kecil. “Rumah pompa yang tahun 70 an juga kami lakukan peremajaan untuk meningkatkan daya serapnya,” pungkas dia.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memperingati hari anak dunia Pizza Hut Indonesia dan Pizza Hut Delivery (PHD) dari Sriboga Food Group kembali menggelar Pizza Maker Junior  yang ke 5.Acara yang digelar di Gerai Pizza Hut Jemursari Dihadiri Sebanyak 100 Anak Yatim Piatu dari Surabaya.

Kegiatan Pizza Maker Junior tersebut merupahkan program tahunan yang digelar di 2 Kota Yakni Gerai Pizza Hut Jemursari dan Pizza Hut Buah Batu –Bandung.dilaksanakan acara tersebut adalah sebagai bentuk untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan masyarakat terutama pada anak-anak untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas,hal ini dilakukan supaya anak-anak bisa hidup sehat.

Menurut Cherly Obelafu selaku area Manager PHD Surabaya Program Tahunan yang digelar ini adalah bertujuan untuk memberikan pengertahuan terhadap anak-anak yatim piatu tentang cara membuat makanan yang berasal dari Negara italia,hal ini dilakukan agar mereka bisa menambah wawasan,” Program ini merupahkan agenda rutin sejak  tahun 2011,tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan pengalaman baru bagi anak-anak yang kurang beruntung supaya bisa mengenal langsung tentang cara membuat Pizza Hut dan dibalik dapur profesional mereka bisa menjadi bekal untuk memperkaya wawasan.” Jelasnya pada kabarprogresif.com selasa ( 17/11 )

Selain diberikan edukasi dan pengetahuan tentang cara membuat Pizza Hut,anak –anak yatim piatu juga diberi pengenalan terhadap cara hidup sehat dalam mengkomsumsi asupan makanan,” Secara dini mereka harus lebih mengenal pentingnya keseimbangan gizi pada makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak seusia mereka.”ujarnya

Ditempat yang sama Arif Setyanto Manager Gerai Pizza Hut  Jemursari menuturkan digelarnya acara Pizza Maker Junior tersebut adalah untuk lebih mendekatkan kepedulian kepada masyarakat tentang makanan Pizza Hut,” memberikan kepedulian kepada masyarakat supaya lebih mengenal prodak-prodak kami tentang pizza hut.”terangnya

Dalam kegiatan Pizza Maker junior tersebut juga dilaksanakan  perlombaan tentang  menghias Pizza Hut yang diikuti oleh anak-anak yatim piatu dari Yayasan panti Ulul Al Bab, Panti Asuhan At- Tauhid, Panti Asuhan Nurul Hikmah Dan Panti asuhan Addinu Wadunya. ( Adji )

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada yang menarik dalam suasana persidangan kasus narkoba yang menjerat pasangan suami istri (Pasutri) , Hj Ayu Tedjo Wati (47) Warga Simo Gunung Surabaya dan Muhar (41) Warga Pelem Watu Menganti Gresik.

Gara-gara menyangkal menandatangani berkas perkara, ulah kedua pasutri yang menikah siri ini membuat Sumanto dan Putu Sudarsana, Dua Jaksa Kejati yang menangani perkara ini menjadi klimpungan untuk menghadirkan Erwin, penyidik BNNP Jatim, yang menyebabkan persidangan kasus ini telah beberapa kali mengalami penundaan.

Akibatnya, Majelis hakim yang diketuai Mangapul Girsang menjadi khawatir, mengingat masa penahanan kedua terdakwa akan habis pada 5 Desember 2015 mendatang."Penahanan tidak dapat diperpanjang lagi, karena sudah dua kali diperpanjang Pengadilan Tinggi,"Ucap Magapul pada kedua jaksa.

Untuk menghindari kedua terdakwa agar tidak Lepas demi hukum (LDH), akibat masa berahkirnya penahanannya,  Majelis Hakim memberikan waktu ke jaksa hingga 5 hari kedepan, untuk bisa membacakan surat tuntutannya. "Tuntutan harus dibacakan Senin tanggal 23, dan kami mohon kesadaran penasehat hukum untuk menyusun pembelaannya hari Selasa tanggal 24, dan hari Kamis tanggal 26, giliran majelis yang akan menjatuhkan putusan. Ini semua karena jaksa yang lama sekali menghadirkan penyidik,"ucap Magapul diakhir persidangan.

Terpisah, dalam persidangan, Erwin dikonflotir terkait penyangkalan tanda tangan kedua terdakwa dalam BAP, Penyidik BNNP Jatim ini ditanya seputar kronologis penyidikan. "Kami periksa dengan tiga orang penyidik dan keduanya memahami dan menandatangani BAP," terang Erwin.

Namun, kedua terdakwa masih saja menyangkal, sampai-sampai majelis hakim meminta KTP kedua terdakwa untuk dicocokan dengan tanda tangan mereka. Tapi hanya terdakwa Hj Ayu yang membawa KTP,sedangkan terdakwa Muhar tidak membawa.

Seperti diketahui, kedua terdakwa ditangkap pada 19 Maret 2015 lalu,dia ditangkap setelah kedapatan mengambil sebungkus rokok yang berisi sabu. Sabu itu diperoleh dari Budi (DPO),yang saat ini memerintahkan me terdakwa Hj Ayu untuk mengambil pesanannya yang sudah diletakkan didepan toilet SPBU Arjosari Malang.

Keduanya, didakwa jaksa melanggar pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dan pada dakwaan kedua, melanggar pasal 112 ayat 2 juncto pasal 122 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ melaksanakan kegiatan sosialisasi antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal bagi anggota TNI, PNS serta Keluarga Besar TNI (KBT) Jajaran Korem 081/DSJ  TA. 2015 bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (18/11).

Kegiatan itu, di pimpin langsung oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P yang mewakili Komandan Korem 081/DSJ. Hadir pada kegiatan itu antara lain Para Kasi Korem 081/DSJ, Pasiter dan Pasi Intel Kodim jajaran Rem 081/DSJ, Anggota Korem 081/DSJ, Yonif 511/DY, anggota Satdisjan wilayah madiun, anggota Persit serta Keluarga Besar TNI yang berjumlah kurang lebih 267 orang.

Perjalanan panjang sejarah gerakan PKI untuk mewujudkan masyarakat komunis di Indonesia tidak pernah berhenti. Dalam mencapai tujuan tersebut komunis menggunakan berbagai cara mulai dari mempengaruhi sampai jalan penetrasi dan infiltrasi ke dalam organisasi massa, tutur Danrem 081/DSJ mengawali sambutannya yang disampaikan Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P.

Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal TA. 2015 bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru diantaranya dengan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan Wawasan Kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, membangkitkan kesadaran masyarakat, memelihara dan mendata, waspada terhadap upaya penyusupan serta meningkatkan deteksi dini.

Gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup keberbagai elemen masyarakat, dan perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.

Masih dalam sambutannya Danrem menganggap perlunya diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit dan masyarakat tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas Binter di lapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi di kalangan prajurit serta masyarakat, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme.

Sementara itu Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf Saptono Adi Birowo selaku narasumber menyampaikan kepada seluruh prajurit dan masyarakat, agar selalu waspada dan mampu mengambil langkah antisipasi yang tepat serta terukur dalam mengamankan dan menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai prajurit teritorial harus  mampu memberikan wawasan terhadap masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh faham radikal kanan serta mengajak masyarakat agar mengantisipasi dan mewaspadai terhadap orang asing yang akan memasukan ideologinya, sehingga nantinya akan diperoleh langkah, cara dan kesamaan dalam bertindak. Ideologi komunis masih dianggap sebagai ancaman negara.

Alasannya, karena PKI telah melakukan penghianatan terhadap negara, yakni saat pemberontakan di Madiun dan pada saat peristiwa pemberontakan yang dinamakan G 30 S PKI. Tentunya bahwa komunis tidak pernah mati, akan tetapi pasang surut, yang lebih dikenal dengan istilah bahaya laten, karena setiap saat bisa muncul lagi dan diharapkan semua pihak agar melakukan langkah antisipatif untuk mencegah ideologi komunis bangkit lagi, tegas Letkol Inf Saptono Adi Birowo.

Oleh karena itu seluruh komponen bangsa terutama TNI AD harus selalu mewaspadai dan mengantisipasi ideologi dan gerakan Komunisme di Indonesia, dimana komunisme telah bermetamorfosa (selalu berubah bentuk) dan berhasil menyusup ke berbagai lapisan masyarakat dan organisasi.

Tema pada kegiatan itu adalah “Melalui Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal, Prajurit TNI AD Senantiasa Waspada dan Mampu Mengambil Langkah Yang Tepat Guna Menangkal Berbagai Ancaman Yang Ada Demi Menjaga Keselamatan Bangsa dan Keutuhan NKRI”.

Dengan tema tersebut kewajiban seluruh elemen bangsa untuk ikut serta dalam menghadapi ancaman komunisme. Kondisi ketahanan Ipoleksosbudhankam yang mantap dapat menangkal bangkitnya kembali komunisme di Indonesia.

Agar kondisi Ketahanan Nasional tetap kuat, maka diperlukan strategi penanggulangan dan penangkalan komunisme yang dapat dilakukan secara menyeluruh (total), terpadu dan individu yang dimulai dari diri pribadi, keluarga, lingkungan kerja dan masyarakat disekitar tempat tinggal.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 01/Kota Kodim 0829/Bangkalan Kapten Infanteri Mohammad Hariyanto, beserta anggota melaksanakan kegiatan karya bhakti bersih lingkungan berupa pembersihan dan pemotongan rumput,  di Markas Koramil 01/Kota, Kodim 0829/Bangkalan Jl. Mayjen Sungkono Bangkalan.  Rabu 18 November 2015.

Menurut Kapten Mohammad Hariyanto kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan meliputi kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan meliputi  tempat tinggal, tempat bekerja, sarana umum, dan lingkungan lainnya di sekitar kita. Selain sebagian dari iman, kebersihan lingkungan juga merupakan kunci utama dari kesehatan tubuh kita.

Lebih lanjut Danramil 01/Kota menjelaskan “manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan menjadi lebih sejuk, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih bersih dan aman untuk di konsumsi dan tentunya kita akan lebih nyaman dalam menjalankan aktifitas sehari hari”, jelasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Berbagai macam sosialisasi mulai di dapat para petani guna meringankan sekaligus merangkul petani di Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan swasembada ketahanan dan pangan di wilayah itu.

Saat ini, BPP Pangkur mendapatkan pendampingan dalam upaya sosialisasi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang diadakan oleh Pemerintah setempat, hal itupun tak luput dari Koramil Pangkur untuk memberikan bantuan terhadap instansi terkait dalam melakukan sosialisasi tersebut.

Sukirman mengatakan, beberapa personel Babinsa diterjunkan untuk ikut serta membantu sosialisasi program tersebut.

“ada beberapa personel Babinsa lainnya yang ikut melakukan pendampingan sosialisasi program ini,”kata Babinsa Koramil Pangkur itu. Rabu, 18 November 2015.

Ia menambahkan, selain melakukan pendampingan terhadap instansi terkait dalam sosialisasi tersebut, ia bersama personel lainnya juga berusaha memberikan pemahaman kepada petani sekitar mengenai tata cara kepengurusan AUTP yang berguna untuk meringankan beban petani.

“bagi petani yang belum paham tata cara kepengurusan program itu, nantinya akan kita jelaskan secara rinci tata cara kepengurusannya,”imbuhnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive