KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Ratusan anggota Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082, Persit Kck Cabang XXX Mojokerto dan Persit Kck Anak Ranting Jajaran Korem 082 menggelar olahraga bersama bertempat di Asrama Denbekang Jln Taman Makam Pahlawan (TMP) Mojokerto pada selasa pagi 24 Nopember 2015.
Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata
Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi
Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.
Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS
Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah
Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.
Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga
Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.
Selasa, 24 November 2015
Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcabrem 082 Laksanakan Senam Bersama
KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Ratusan anggota Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082, Persit Kck Cabang XXX Mojokerto dan Persit Kck Anak Ranting Jajaran Korem 082 menggelar olahraga bersama bertempat di Asrama Denbekang Jln Taman Makam Pahlawan (TMP) Mojokerto pada selasa pagi 24 Nopember 2015.
Upacara Penutupan Diktukba Reguler TN I AD TA 2015
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin upacara Penutupan Pendidikan Secaba Reguler TNI AD TA. 2015, bertempat di lapangan upacara Pusdik Secaba Rindam V/Brawijaya, Selasa 24/11/2015.
Tanggungjawab Bersama, Tiga Pilar Kordinasikan Kesukesan Pilkada Serentak Kota Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tersisa 22 hari lagi pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015. Warga Kota Surabaya siap melaksanakan pilkada serentak tersebut.
Temu Tani dan Panen Raya Jagung Bisi -18 di Desa Babatan Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk
KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kepala Staf Kodim 0810/Nganjuk Mayor Arm Mulyadi mewakili Dandim 0810/Nganjuk menghadiri Acara Temu Tani dan Panen Raya Jagung Bisi -18 yang di tanam oleh Gapoktan " Sri Rejeki " Desa Babatan Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk pada hari Selasa tanggal 24 November 2015 pukul 09.15 s.d 11.00 WIB bertempat di Desa Babatan Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk.Selasa(24/11)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Ir. Agus Subagiyo dalam sambutanya menyampaikan bahwa Kabupaten Nganjuk termasuk daerah penghasil jagung dan alhamdulillah produksi di Wilayah Kabupaten Nganjuk tahun ini meningkat 5,7 %. Permasalahan pengairan dalam waktu dekat di Kecamatan Rejoso akan di bangun waduk Semantok karena tanpa air yg memadai hasil petanian tidak akan bisa maksimal.
Wujudkan Masyarakat Bojonegoro Yang Sehat, Cerdas, Produktif dan Bahagia, Aparatur Tingkatkan Kapasitas
KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebagai upaya mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang Sehat, Cerdas, Produktif dan Bahagia, Pemerintah Kecamatan Sukosewu, menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa yang Tepat, Cepat dan Bermanfaat, di Pendopo Kecamatan Sukosewu, pada Senin (23/11/2015).
Batih Tuud Koramil 0814/18 Jogoroto Pelajari Teknik Budidaya Sayur Dengan Media Tanam Polybag di BPP
KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sebagai pemanfaatan lahan tidur dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional tidak hanya dilakukan dengan pembukaan atau pemanfaatan lahan tidur tidak produktif dengan sekala luas, namun sebagai wujud kemandirian juga dapat dilakukan dalam skala kecil di lingkungan sekitar kita.
Kasus Narkoba Apartemen Puncak Permai Segera Disidangkan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sukisno, Selasa (24/11) menerima pelimpahan tahap II perkara ini dari penyidik Polrestabes Surabaya. Penyidik melimpahkan berkas perkara beserta kedua tersangka.
"Kemungkinan pekan depan sudah kita limpahkan ke pengadilan mas," ujar Sukisno.
Untuk diketahui, kedua tersangka ditangkap anggota Polrestabes Surabaya saat keduanya berada di apartemen Puncak Permai blok A kamar 853, jalan Raya Darmo Permai Surabaya, 30 Juli 2015 lalu. Inria ditangkap saat berada didalam kamar sesaat petugas berhasil menangkap Edmond Gani.
Edmond Gani yang ditangkap di parkiran motor apartemen itu, tidak bisa mengelak lagi saat petugas berhasil menemukan 30 butir inek yang disimpan didalam saku celana tersangka. Pil setan berwarna biru itu, terbagi menjadi dua kantong plastik. Satu plastik berisi 23 butir, sedangkan sisanya berada di plastik lain.
Tak hanya inek, setelah dilakukan pengembangan, akhirnya petugas juga berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 56 gram yang terbagi beberapa kantong plastik. Selain inek dan sabu, petugas pun mengamankan timbangan elektrik, sendok sabu, HP dan buku tabungan yang diduga sebagai sarana yang digunakan tersangka dalam menjalani bisnis narkoba nya.
Atas ulahnya, para tersangka dijerat pasal 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.(Komang)
Danrem 082/CPYJ Mantapkan Nasionalisme Koorpri Kab. Mojokerto.
Sarasehan yang diikuti anggota Koorpri jajaran Kab. Mojokerto, yang juga diikuti oleh anggota Koorpri dari Kodim 0815/Mojokerto dan Polres Mojokerto dengan jumlah sekitar 500-san PNS, digelar atas prakarsa Pemda Kab. Mojokerto, namun karena sesuatu hal yang tidak dapat dihindarkan, sehingga kehadiran Pj Bupati Mojokerto dan Sekda Kab. Mojokerto diwakilkan kepada Asisten -1 H. Jajuli dan Asisten – 2 Sekda Kab. Mojokerto Mustain yang bertindak selaku moderator dalam acara tersebut.
H. Jajuli selaku Dewan Pembina Koorpri jajaran Kab. Mojokerto, dalam sambutannya mengatakan bahwa kebesaran bangsa Indonesia telah menjadi daya tarik bagi Negara lain untuk menguasai potensi kekayaan alam Indonesia, memanfaatkan penduduknya sebagai tenaga kerja dengan upah murah, sehingga apabila bangsa Indonesia tidak waspada dan berusaha membentengi diri, tentu suatu saat akan merasa menyesal karena kekayaan alamnya tidak menjadi miliknya lagi, dan bangsa Indonesia hanya sebagai bangsa pekerja di negeri sendiri, sementara bangsa lain menjadi pemiliknya.
Sementara Kolonel Inf Irham dalam audiensi Proxy War pada sesi pertamanya, menyampaikan bahwa dengan harapan agar para anggota Koorpri faham benar tentang berbagai ancaman bagi bangsa Indonesia kedepan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dijelaskan olehnya, bahwa Proxy War adalah perang melalui aspek berbangsa dan bernegara, tidak terlihat siapa lawan dan siapa kawan , yang dilakukan oleh Non State Actor, tetapi dikendalikan oleh State, dilatar belakangi oleh Krisis Pangan, Air dan Energi dunia, dan menjadikan Negara – Negara Khatulistiwa yang kaya akan sumber daya alam menjadi ajang perebutan termasuk Indonesia.
Karena kekayaan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah, menjadikan perebutan Negara – Negara lain yang bakal mengalami krisis untuk menguasainya, sehingga mereka berupaya ciptakan instabilitas di bidang Ipoleksosbudhankam, demi wujudkan rasa ketidakpercayaan warga kepada pemerintah.
Sehingga banyak kegiatan yang berselimutkan undang – undang kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat dimuka umum, yang dimaanfaatkan oleh sekelompok tertentu untuk mewujudkan tujuannya, seperti maraknya Demo, perkelahian antar kelompok dan antar pelajar, Korupsi, Narkoba, berdirinya LSM – LSM yang mengatas- namakan perjuangan rakyat, menyuarakan kebenaran namun kenyataannya jika diamati hanya untuk kepentingan kelompok tertentu saja, kenakalan remaja dan lain – lain, namun tetap masih banyak kegiatan – kegiatan pemuda yang positif dan selaras dengan Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan NKRI. Mengingat peran Koorpri sangatlah strategis dalam berbagai perubahan, maka Kolonel Irham berharap agar kedepan muncul Warior – warior dalam hadapi Proxy War.
Pada sesi ke dua, Kolonel Irham mengajak Koorpri untuk mewaspadai bangkitnya Komunisme, bahwa Komunis saat ini sudah bukan lagi menjadi potensi ancaman bagi bangsa dan Negara, namun telah berubah menjadi ancaman nyata, yang dapat dilihat melalui berbagai indikasi dengan maraknya kegiatan – kegiatan pemuda yang tanpa menyadari telah menggunakan atau memamerkan berbagai atribut Komunis.
Hal tersebut adalah bagian dari proses cuci otak yang dilakukan kepada para generasi muda agar tidak mempercayai atau tidak meyakini peristiwa G 30 S/PKI, sehingga muncul pemahaman bagi pemuda bahwa peristiwa G 30 S/PKI adalah suatu rekayasa. Ditegaskan olehnya bahwa pembunuhan berencana terhadap para Jendral TNI – AD adalah fakta nyata kebiadaban PKI yang tak terbantahkan.
Diujung ceramah Kolonel Irham menyampaikan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam mencegah hidupnya kembali komunis melalui diskusi, seminar, penyuluhan, ceramah, kemudian mewaspadai upaya penyusupan ideologi tersebut ke tubuh berbagai komponen bangsa baik pemerintah, TNI/Polri, ormas maupun komponen bangsa lainnya, termasuk dunia pendidikan yang harus senantiasa dididik dan dikembangkan kearah yang lebih baik.
Kalau Komunis tidak diberantas di Indonesia, ia akan menyebar, menindas dan menggilas siapa saja yang tak sepaham dengan ideologi mereka, seperti yang terjadi di Tiongkok dan Vietnam.
Modus perjuangan komunisme di Indonesia hingga saat ini tidak pernah bergeser, yakni selalu memanfaatkan isu kemiskinan, ketidak-adilan di bidang sosial, ekonomi dan hukum, serta berupaya menjatuhkan kelompok atau institusi yang dianggap menghambat atau mengancam perjuangannya, pungkas Kolonel Irham di akhir ceramahnya.
Pada sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Asisten-2, Kolonel Irham mendapat masukan dari Bp. Muntoha UPTD Kec. Trowulan yang menyampaikan bahwa materi tentang G 30 S / PKI sudah tidak diajarkan lagi di sekolah. (arf)
Guna Melestarikan Kesenian Tradisional Pelda Sofyan Pelajari Reog Ponorogo
Anggota Koramil 014/06 Ploso Jombang, yang dipimpin Pelda Sofyan ikut berpartisipasi dalam pengamanan serta ikut belajar tentang kesenian Reog Ponorogo. Pelda Sofyan menyebutkan, “ saat ini generasi muda banyak yang meniru kesenian yang berasal dari luar negeri yang menurut saya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia yang lebih mengutamakan kekeluargaan, keindahan dan kesopanan. Dengan digelarnya parade Reog ini saya berharap generasi muda dapat melestarikan kesenian tradisional, karena makna sejarah adanya reog sangat dalam sekali “.Serta berharap kesenian ini bisa lebih digandrungi oleh masyarakat Kab.Jombang Pada khususnya.
Dimanda Widiatamapriambodo Ketua rombongan menuturkan, saat ini Reoq singobolang Kartodiharjo memiliki 25 anggota. Dengan jumlah tersebut, ia pun berharap bisa melakukan promosi serta mengenalkan reog kepada masyarakat dan turis yang singgah di Kab.Jombang. Masyarakat Ploso sangat terhibur dengan adanya parade Reog Ponorogo ini terlihat dari kerumunan masyarakat yang kurang lebih ada 3000 orang hadir memadati lapangan milik Perhutani tersebut. (arf)
Kodim Sumenep Gelar Doa Bersama Untuk Kesuksesan Kontingen Ton Tangkas Kodam V/Brawijaya
Jajaran Kodim 0827/Sumenep menggelar selamatan dengan menggelar pengajian dan doa bersama. Selasa 24 November 2015
Selamatan memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh rangkaian lomba dapat diberkahi oleh Allah SWT, sehingga tidak timbul kendala dalam pelaksanaannya.
“Doa bersama yang dilaksanakan seluruh personel Kodim 0827/Sumenep dari semua agama ini tidak lain bertujuan untuk memohon keselamatan, kemudahan dan kelancaran, semua bisa berjalan sukses tanpa ada kendala yang berarti, dan Kontingen Kodam V/Brawijaya menang“, jelas Pasi Pers Kodim 0827/Sumenep Kapten inf Suwanto yang memimpin kegiatan selamatan dan doa besama. (arf)
Pendampingan Ketahanan Pangan Jadi Tanggung Jawab Prajurit Teritorial
Menurut Sertu Rahman bahwa pendampingan yang dilaksanakannya bertujuan agar pendistribusian dan pembagian bibit kepada petani berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, sehingga petani tidak merasa di rugikan dalam pelaksanaan pembagian bibit, hal tersebut guna mewujudkan program ketahanan pangan nasional, sehingga manunggal antara TNI dengan masyarakat petani dapat terwujud.
Babinsa Karang Pakis ini juga menambahkan bahwa petani yang tergabung di Poktan Karang Pakis terutama yang dialiri irigasi yang baru di bangun tersebut yang mendapat bibit padi jenis Serang untuk itu perlu dijelaskan biar tidak ada dusta diantara para petani dengan PPL.
Kegiatan yang berlangsung dengan gayeng dan penuh kekeluargaan ini disambut dengan senang hati oleh para petani, meskipun rapat dilaksanakan pada malam hari Babinsa tetap hadir dikarenakan rasa tanggungjawabnya sebagai pendampingan ketahanan pangan yang diemban prajurit territorial dalam upaya swasembada pangan nasional, Hadir dalam rapat Kartiyo Kepala Dusun Grobogan, Abdul Wahab PPL Desa Karangpakis,Yudha.A.S Kaur pemerintahan Desa, tokoh masyarakat dan Gapoktan Desa Karang Pakis sejumlah 42 orang.(arf)