Kamis, 26 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menekan angka kriminalitas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di seluruh wilayah Kota Surabaya, Satpol-PP sebagai aparat penegak Perda terus melakukan operasi cipta kondisi secara rutin di lokasi. Kamis (26/11/2015).

Patroli dimulai dari JPO depan Bulog Jalan Ahmad Yani hingga ke tengah kota. Alhasil petugas Satpoltik (Satpol PP perempuan) mengamankan seorang pengemis yang mangkal di JPO Wonokromo.

Dengan humanis, Satpoltik ini mengamankan pria paruh baya ke mobil patroli untuk dilakukan pemberkasan sebelum dikirim ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

"Ini patroli rutin yang kita lakukan untuk memberikan rasa nyaman serta aman bagi warga yang menggunakan fasilitas JPO," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

Menurut Irvan , keberadaan CCTV di seluruh fasilitas kota dan JPO dianggap belum cukup memadai untuk kenyaman dan keamanan, sehingga masih diperlukan pengecekan secara langsung ke lokasi, termasuk di are taman kota. 

Uniknya lagi, seluruh anggota Satpol (pria-wanita) juga ditugaskan untuk memungut sampah diatas JPO saat melakukan patroli. Alhasil, aparat penegak perda dengan uniform lengkap ini mendapati beberapa sampah kecil seperti pipet dan gelas plastik bekas minuman serta tisu. (*/arf))

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Para anggota TNI jajaran Kodim 0805/Ngawi, dipimpinan Paiintel Kodim Ngawi Kapten Chb Sutana, bersama masyarakat, menggelar karya bakti membangun jembatan.   Panjang jembatan 5 meter, lebar 6 meter dan tinggi 3 meter.

Kepala Desa (Kades) Pulutan Wetan, Suyanta, menyatakan, jembatan ini, terletak di RT1/RW 5, d Dusun Gendingan Lor Desa Gendingan, Ngawi berfungsi menjadi prasarana memperlancar hubungan darat antar dusun.

Karya bakti ini, setiap hari melibatkan 58 orang, terdiri atas 7 personel TNI dari Koramil jajarn Kodim 0805/Ngawi, dan warga masyarakat. Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi, Letkol Inf Sugiyono melalui Kapten Sutana, menyatakan, karya bakti ini sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI bersama masyarakat.

Tujuannya, untuk “mewujudkan kelancaran hubungan darat, demi ikut mendukung peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Utamanya memperlancar hubungan arus lalu-lintas warga dalam mengakses pusat-pusat pelayanan masyarakat. Seperti mengakses pelayanan pemerintahan, ke sekolah dan ke pasar”,ungkap Sutana. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Guna meningkatkan dan mengoptimalkan sinergitas pembangunan desa, Koramil Pangkur Kodim Ngawi gelar apel bersama tiga pilar dengan Kades dan perangkat desa Babadan Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Kamis 26 November 2015.

Dalam apel yang dilaksanakan dihalaman pendopo Kecamatan Pangkur tersebut dihadiri oleh Kades Babadan dan Staf.

Babinsa Desa Babadan Pos Ramil Pangkur Serda Prianto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa apel tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan sinergitas tiga pilar pembangunan desa,yang merupakan progam unggulan Swasembada Pangan. Dan sekaligus menyampaikan kegiatan percepatan musim tanam padi MT-1 2015/2016.

Selain itu, momentum ini bertujuan salah satu, untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan desa.  Selama ini sinergitas antar tiga pilar sudah terjalin dengan baik,hanya perlu ditingkatkan dan dioptimalkan kinerjanya untuk menunjang tugas-tugasnya di lapangan.

Lebih lanjut Prianto berharap “dengan terciptanya sinergitas anatara tiga pilar tersebut penyelenggarakan pemerintahan di desa atau Kelurahan dapat berjalan secara aman,tranparan,akuntabel dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan maksimal,sehingga kedepannya mampu memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di desa”, Harapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Disiplin. Kata yang mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Disiplin memang menjadi persoalan sendiri bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali petani. Penerapan disiplin lebih terkesan hanya untuk Tentara Dan Polisi.

Untuk menjaga kedisiplinan petani, terutama dalam menerapkan usaha tani, peran Babinsa dianggap sangat efektif. Itu yang diakui Camat Gerih Sutaji SPD, saat ditemui media ini, Kamis 26 November 2015.

Bagi petani di Kamal, menurut Sutaji, penggunaan Alsintan, pupuk, benih dan infrastruktur bukan lagi masalah. Namun persoalan utama adalah kedisiplinan petani dalam menggunakan sarana produksi, menanam sesuai jadwal tanam dan pergiliran penggunaan air. “Disiplin petani-petani kita sekarang berkurang,” katanya.

Sutaji berharap, dengan pendampingan Babinsa, disiplin petani terutama menanam padi sesuai jadwal tanam akan meningkat. Untuk itu dalam kerjasama dengan TNI AD, Babinsa akan memberikan laporan mengenai kegiatan pertanian setiap minggu.

“Kami yakin target peningkatan produksi bisa tercapai. Dengan catatan, petani harus lebih meningkatkan lagi wawasan dan disiplinnya. Salah satunya, harus bisa melakukan tanam dan panen sesuai jadwal. Supaya tanam dan panennya tidak molor,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Infanteri Sugiyono, melalui Pasi Intel Kodim Ngawi Kapten Sutana mengatakan, pihaknya siap mengawal pencapaian target ketahanan pangan. Nantinya tiap Babinsa akan melakukan pendampingan terhadap kelompok tani, mulai pengolahan tanah, proses tanam hingga penanganan pasca panen.

“Kami turut berpartisipasi melakukan pendampingan dan mengawal agar pola penanaman padi yang dilaksanakan petani bisa berlangsung tepat waktu, sehingga diharapkan hasil panennya juga bisa maksimal,” katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil 13/Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Infanteri Budiyono bersama Muspika menghadiri Lokarya Lintas Sektoral Gizi Balita di Puskesmas Arosbaya., Kamis 26 November 2015.

“Masalah gizi adalah masalah kita bersama yang harus mendapatkan perhatian penuh oleh semua lapisan masyarakat, baik pemerintah, akademis maupun semua lembaga-lembaga yang peduli akan gizi balita generasi emas bangsa kita”.

Demikian ungkap Kepala Puskesma Arosbayadr.DANIAR SUKMAWATI saat memberikan kata sambuatan di acara “Lokakarya Stakeholder Lintas Sektor Sekolah Gizi Balita” Kamis 26 November 2015.

 “Lokakarya stakeholder ini diadakan dalam upaya mencari solusi terbaik lintas sektor untuk bersinergi dalam penanganan pencegahan dan pemberantasan balita manutrisi, baik itu gizi kurang maupun gizi buruk,” tuturnya.

Terkait dengan program sekolah gizi balita tersebut, Danramil dan Muspika Arosbaya menyambut baik kepedulian Puskesmas terhadap gizi balita tersebut dan akan siap bersinergi.

“Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk perbaikan gizi balita dan posyandu yang berkelanjutan,” kata, Danramil Kwanyar, Kapten Infanteri Budiyono, saat ditemui media ini.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dangartap III Surabaya Mayjen TNI Sumardi pimpin Apel Gabungan TNI-POLRI se-wilayah Kogartap III/Surabaya TW. IV TA. 2015, dengan mengambil tema ”Kebersamaan Prajurit TNI-POLRI dan Pemda adalah wujud soliditas dalam menciptakan stabilitas keamanan Wilayah Jawa Timur,”  yang diikuti  oleh Perwira,  Bintara,  Tamtama TNI-POLRI dan  segenap Pegawai Negeri Sipil Jajaran Kogartap III Surabaya,  bertempat di Lapangan Laut Maluku Kobangdikal Bumimoro Surabaya, Kamis 26/11/2015.

            Dangartap dalam amanatnya mengatakan bahwa Apel Gabungan TNI-POLRI yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kogartap III/Surabaya setiap Triwulan yang ditempatkan secara bergiliran di Kotama TNI-POLRI se-wilayah Kogartap III/Surabaya. Dan pada Triwulan ke IV bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada di daerah Jatim, sehingga tema pelaksaaan Apel Gabungan untuk menciptakan stabilitas keamanan Wilayah Jawa Timur sudah tepat, tutur Dangartap III/Surabaya.

 Pada pelaksanaan Apel Gabungan diikuti dari aparat TNI dan Polri, dengan harapan terjalin sinergitas dan hubungan yang harmonis.  Hubungan antara TNI-POLRI bersifat lahir dan batin, karena antara TNI dan POLRI  adalah saudara sekandung yang tentunya segala persoalan yang terjadi dapat dipecahkan serta diselesaikan secara arif dan bijaksana, sehingga gesekan dan konflik sekecil apapun dapat dicegah secara dini dengan arif dan bijaksana. Kondisi yang sudah baik ini hendaklah kita pertahankan, bahkan perlu untuk ditingkatkan guna mendukung tugas pokok masing-masing satuan secara profesional.

       Pada bagian lain amanatnya, Mayjen TNI Sumardi mengingatkan perlunya       mencermati perkembangan paham ISIS (Islamic States of Iraq and Syria) yang merupakan ancaman potensial bagi keutuhan NKRI. ISIS merupakan bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa jadi ancaman dan bom waktu bagi keamanan dalam negeri. Oleh karena itu harus terus dilaksanakan pengawasan dan monitoring secara terus menerus tentang kegiatan dan keberadaannya, tegas Jenderal berbintang dua ini.

            Selanjutnya Alumni Akmil 1982 ini juga menyinggung tentang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan secara serentak di wilayah Kabupaten dan Kota pada tanggal 9 Desember 2015. Menurutnya Pilkada  mempunyai arti strategis bagi Jawa Timur, karena  dengan terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah  yang baru  akan menentukan arah pembangunan Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Timur dan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan demokrasi di Jawa Timur yang berjalan secara langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. “TNI-POLRI dalam Pilkada Serentak Tahun 2015, harus bersikap Netral dan tidak memihak pada salah satu kontestan dalam Pilkada Serentak,” kata Dangartap lagi.

            Mengenai Implementasi Netralitas TNI-POLRI dalam Pilkada Serentak Tahun 2015  Dangartap menyampaikan kriterianya  sebagai berikut :  Pertama, Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2015 sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada  Pemda  dan  POLRI, Kedua,   Netral dengan tidak  memihak dan tidak memberikan dukungan kepada salah satu kontestan Pilkada, Ketiga, Fasilitas TNI  tidak digunakan pada rangkaian kegiatan Pilkada,  Keempat,  Prajurit TNI-POLRI tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada, Kelima, Khusus bagi anggota PNS TNI-POLRI serta keluarga/anak yang berstatus sipil, hak memilih merupakan hak individu selaku warga negara, Keenam, Apabila terjadi bentrokan fisik antar  massa  atau perorangan pendukung partai politik, Prajurit TNI secara unit/satuan wajib menghentikan/ melerai, selanjutnya menyerahkan permasalahannya  kepada aparat POLRI terdekat dengan tetap menjaga Netralitas TNI.

           Diakhir amanatnya Dangartap memberikan beberapa penekanan antara lain:  Tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tegakkan disiplin, etika dan moral keprajuritan sesuai jati diri TNI-POLRI dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Tri Brata demi terpeliharanya citra TNI-POLRI, Pelihara    soliditas dan solidaritas antara sesama Prajurit TNI-POLRI, Terus ikuti perubahan dan perkembangan situasi dan Biasakan diri untuk bekerja keras secara profesional dan proporsional sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.

           Hadir pada Apel Gabungan  tersebut antara lain : Para Pangkotama TNI, Kapolda Jatim, Kasgartap III/Surabaya dan Forkopimda Jatim dan Dandim serta Kapolres jajaran Jawa Timur. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Komandan Koramil (Danramil) 0804/08 Barat Dim Magetan Kapten Inf Puguh Priyandoko Melaksanakan Kegiatan tentang pentingnya Wawasan kebangsaan terhadap generasi penerus bangsa, terutama kepada siswa putra /putri SMP Negeri 2 Barat  yang di ikuti oleh 200 siswa. Bertempat di halaman SMP Negeri 2 Barat. Rabu (25/11).

          Danramil 0804/08 Kapten Inf Puguh Priyandoko menyampaikan materi Berla Negara terhadap perjuangan bangsa Indonesia, jiwa patriotisme, serta menghargai perbedaan budaya, adat istiadat termasuk perbedaan agama di Indonesia, karena sebagai siswa yang masih muda dan labil perlu pembekalan dari sedini mungkin agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif, sehingga dapat merugikan diri sendiri, masyarakat.dalam pembekalan tersebut siswa sangat antusias mendengarkan apa yang di sampaikan Komandan Koramil tersebut, sehingga siswa bisa memahami/memdalami materi yang di sampaikan sebagai bekal di hari kemudian, sehingga dalam benak siswa tertanam jiwa patriotisme yang mendalam.

Kepala SMP Negeri 2 Barat Drs Sri  Mulyani S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Komandan Koramil 0804/08 Barat yang telah membekali siswa tentang wawasan kebangsaan, dalam Hal ini Danramil yang telah menjalin silahturohmi/kerja sama  Bersama SMP Negeri 2 Barat untuk melaksanakan kegiatan wawasan kebangsaan, sehingga para siswa SMP Negeri 2 Barat sebagai generasi penerus Bangsa mampu dan menghayati pentingnya wawasan kebangsaan. Kerja sama yang baik ini diminta untuk bisa berjalan terus termasuk pembekalan Bela negara dan penanaman kedisplinan siswa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Menindaklanjuti Temu Lintas Agama beberapa waktu lalu di Makodim 0809/Kediri, Koramil 04/Ngasem berupaya menselaraskan asumsi dan persepsi masing-masing pribadi dari para tokoh agama yang ada di kecamatan Ngasem dan Gampengrejo.

“Perdamaian mutlak harus terwujud di Kediri, khususnya di kecamatan Ngasem dan Gampengrejo, pilihan boleh beda, siapapun memiliki hak prerogratif dalam memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing, tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun” ujar Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi, di balai pertemuan kecamatan Gampengrejo, Rabu 25 Nopember 2015.

“Kodim Kediri tetap mengambil garis tengah, siapapun yang terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Kediri 5 tahun kedepan, akan kita dukung 100%, karena Suara Rakyat adalah Suara Tuhan” sambung Kapten Kav Suradi dihadapan tokoh agama se kecamatan Ngasem dan Gampengrejo.

46 orang tokoh agama dari berbagai keyakinan agama dan 23 orang ketua karang taruna serta 23 orang kelompok tani, diundang untuk saling berbagi rasa, untuk saling menguatkan hubungan satu sama lain, serta tidak terlibat dalam politik praktis yang menyeret agama dalam sebagai kedok atau tameng oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ketua Paguyuban Tokoh Agama Kecamatan Ngasem dan Gampengrejo  Susetyo Prambodo berharap Pilkada di Kediri menjadi barometer regional , bahkan nasional dalam hal kedamaian dalam pagelaraan Pesta Demokrasi 5 tahunan itu.

“Jangan ada konflik atau tindakan anarkis dalam wujud apapun ,mari kita wujudkan Kediri Damai dalam ruang lingkup yang ada di kecamatan Ngasem dan Gampengrejo ini. Tantangan yang lebih sulit adalah mewujudkan kedamaian, membuat kerusuhan lebih mudah dari pada menciptakan kedamaian” pungkas Kapten Kav Suradi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kerjasama Babinsa dengan petani terus didorong untuk menyukseskan program swasembada pangan. Di antaranya dilakukan Koramil 13/Arosbaya yang melakukan pendampingan petani menggarap sawahMisalnya dilakukan Serda Supriyadi dan Kopda Didik, Babinsa Koramil 13/Arosbaya yang turun ke sawah membantu petani membajak dengan  alat bajak modern traktor di Desa Tengket. Kamis 26 November 2015

Mengemburkan sawah saat ini sudah banyak  yang menggunakan  tenaga mesin diesel sehingga  hasil membajaknya lebih cepat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tugas TNI bersama-sama PPL Kecamatan Kedungbanteng dalam mendampingi para petani dalam bercocok tanam (Pajale), untuk mewujudkan Ketahanan Pangan di Wilayah sehingga tercipta Swasembada Pangan yang mencukupi.

Danramil 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono memerintahkan kepada para Babinsa agar di wilayah binaannya supaya memantau dan mengingatkan, terutama peran kepala desa dan ketua kelompok tani padi untuk menghimbau para petaninya yang sudah panen segera menggarap lagi lahannya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Koramil  06/Tanah Merah jajaran Kodim 0829/Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Komandan Kodim 0827/Sumenep menghadiri Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan tentang Desa di Kabupaten Sumenep yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertempat di Hallroom Hotel C 1 Sumenep, agar 'melek' hukum. Rabu 25 November 2015

Drs. Sudarmawan, M.Si Pj Bupati Sumenep, Rabu, mengatakan sosialisasi Undang-undang tersebut dilaksanakan karena mengingat masih banyaknya aparatur pemerintahan desa yang belum memahami undang-undang secara mendalam.

"Dengan sosialisasi sering dilaksanakan nantinya para aparatur desa dapat memahami undang-undang dan persoalan yang terjadi dimasyarakat sehingga masyalah yang ditemui dapat terselesaikan sesuai dengan aturan," katanya.

Selain itu, lanjutnya, nantinya para aparatur pemerintahan desa juga bisa memberikan solusi atau mengarahkan ke instansi terkait jika terjadi persoalan yang yang terjadi di masyarakat.

Ia mengatakan sosialisasi undang-undang desa pemerintah Kabupaten Sumenep gencar dilakukan kepada aparatur pemerintah maupun masyarakat.

"Sosialisasi akan dilakukan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep tetapi materi yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan karateristik dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayahnya," paparnya

Hadir dalam kegiatan Dandim 0827/Sumenep, Kapolres Sumenep, Forpimda Kabupaten Sumenep, Ketua DPRD Sumenep Drs. H. Herman Dali Kusuma, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Prov Jatim Drs. Edy Kuntjahyo, M.Si, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov Jatim Dra. Susanti Widiastuti, MT, Sekda Pemkab Sumenep  Drs. Hadi Soetarto, Kepala SKPD pemkab sumenep, Camat Se Kab. Sumenep, 244 Kepala Desa Se Kab. Sumenep dan 244 Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Kab. Sumenep. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Impian masyarakat Kediri, sesunguhnya bukan gebyar atau gemerlap pesta demokrasi yang terjadi saat ini, tetapi kedamaian yang hakiki, Koramil 0809/09 Kandat bekerjasama dengan Polsek Kandat dan Polsek Ringinrejo, mengadakan Do’a bersama guna memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan Pilkada Damai, bersama tokoh masyarakat se Kecamatan Kandat dan Ringinrejo.

Impian yang sesungguhnya dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan ini, hanyalah kedamaian, tidak ada tawuran antar pendukung, tidak ada bakar-bakaran ataupun saling hujat menghujat, demikian dikatakan Danramil Kandat Kapten Czi Martono, dalam acara tersebut pada Rabu 25 Nopember 2015.

Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh masyarakat diundang, untuk menyatukan pandangan dalam kesatuan dan persatuan menuju Kediri Damai.                       

Do’a bersama  Pilkada Damai, yang dipusatkan di Desa Purwodadi Kecamatan Kandat, menjadi sarana komunikasi antara TNI dan POLRI dengan masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah dua Kecamatan tersebut.

“TNI dan POLRI selalu menghendaki  sepenuhnya Pilkada berjalan damai. Kalau situasi kondusif, tentunya masyarakat juga merasa senang dan gembira.              

Pilkada yang Damai sangat diharapkan oleh semua orang tanpa terkecuali” kata Kapolsek Kandat AKP Slamet.      

Sambung AKP Slamet, “POLRI akan menindak tegas siapapun yang berbuat anarkis jelang , saat dan sesudah Pilkada ini. Harapan yang paling utama bukan pada hasil akhir, tetapi situasi akhir yang menjadikan masyarakat bisa merasakan aman dan tentram”.

Do’a bersama  untuk Pilkada Damai di Pesa Purwodadi Kecamatan Kandat, dipimpin langsung oleh Sudirman, sesepuh Desa Tegalan , sekaligus salah satu veteran RI.

Doa bersama serta syukur dipanjatkan kepada Tuhan atas rejeki yang sudah diterima saat ini serta memohon Pilkada bisa berlangsung damai dari awal hingga berakhirnya masa tahapan Pilkada.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Kab. Sumenep telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai dan Peningkatan Ketersediaan Pangan di Kabupaten Sumenep, yang dihadiri 100 orang, Rabu 25 November 2015.

Kepala Dinas Pertanian Bambang Heriyanto, mengatakan “kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dandim 0827/Sumenep yang sudah mengawal kami dalam swasembada pangan”, katanya

Dinas pertanian mempunyai visi yaitu terwujudnya pangan yang sejahtera dan mandiri yang berorientasi agribisnis dan ketahanan pangan.   Sedangkan misi Dinas Pertanian yaitu meningkatkan pemberdayaan masyrakat pertanian menuju pemantapan ketahanan pangan.

Sesuai APBD dinas Pertanian mempunyai Program yaitu peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan penerapan teknologi pertanian.  Selain dari APBD, dinas pertanian juga menggunakan APBN dalam meningkatkan kualitas pertanian sumenep yang dilaksanakan sesuai dengan program.

Lanjut Bambang Heriyanto, Struktur tanah di sumenep adalah batu bertanah akan tetapi dengan struktur tanah yang seperti itu dapat menghasilkan pertanian yang bagus khususnya Pajale ( padi, jagung dan kedelai).

Target UPSUS Pajale tahun 2015 yaitu 6,5 ton per hektar dan untuk sasaran Upsus Pajale Tahun 2016 dapat meningkat 6 % per hektar. Untuk Bantuan UPSUS Tahun 2015 dititik beratkan pada sarana produksi dan infrastruktur.

“dengan didampingi oleh TNI AD yaitu Babinsa, saat ini sudah tidak ada kelompok tani maupun UPT yang berani bermain main sehingga semua bantuan sudah tepat pada sasarannya. Peningkatan program ketahanan pangan di Kab. Sumenep tidak lepas dari bantuan Bapak Dandim 0827/Sumenep yang sudah mengawal dinas pertanian dalam ketahanan pangan”, paparnya.

Sedangkan Pj. Bupati Sumenep Drs.Sudarmawan, MM menyampaikan,”terima Kasih kepada Bapak Dandim 0827/Sumenep yang sudah mengawal Dinas Pertanian dalam program ketahanan pangan yang saat ini sudah berjalan dengan baik dan sudah ada peningkatan dari tahun ke tahun.

Pj. Bupati Sumenep “berpesan kepada Dinas Pertanian untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih karena lebih sulit mempertahankan dari pada meraihnya.  Saat dilantik sebagai Pj Bupati Sumenep oleh Bapak Gubernur, beliau berpesan tentang ketahanan pangan karena ketahanan pangan merupakan atensi khusus dari Bapak Presiden.

Dilihat dari struktur ekonomi bahwa masyarakat Sumenep menggantungkan hidupnya dari pertanian oleh karena itu Dinas pertanian dengan dikawal oleh Bapak Dandim Sumenep sudah bekerja keras dalam ketahanan pangan.

Sedangkan  Kepala Kejari Sumenep Bambang Sutrisno, SH. MH pada kesempatan tersebut, menyampaikan “terima kasih kepada dinas pertanian yang  sudah menyelegarakan acara ini. Jangan hanya bekerja dengan program tetapi selain perencanaan dan pelaksanaannya harus disertai dengan pertanggungjawaban.

Perlu adanya pengawasan terhadap pengalihan lahan persawahan.  Cetak lahan pertanian harus diperhatikan dengan baik karena banyak permasalahan disitu.

Di Kab. Sumenep bukan kelangkaan pupuk tetapi kekurangan pupuk hal ini harus disiasati dengan sebelum musim tanam maka pengadaan pupuk harus segera dilakukan sesuai dengan aturan yang ada.

Tidak lupa kami berterima kasih kepada bapak Dandim Sumenep sudah mengawal pertanian di Kab. Sumenep.

Drs. H. Herman Dali Kusuma Ketua DPRD Sumenep, “Distributor harus laporan kepada saya tentang pengadaan dan penyaluran pupuk ke petani.  Besok Saya dan Komisi 2 tunggu laporan kesiapan distributor terkait penyaluran pupuk di Kab. Sumenep”, paparnya

Dalam ksesempatan tersebut, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Permadi Azhari, menyampaikan “pihak Kodim 0827/Sumenep akan tetap mengawal dan mendampingi program ketahanan pangan di sumenep.  Saya berniat mengubah kehidupan masyarakat petani yang lebih baik lagi melalui ketahanan pangan.

Dandim juga mengajak “mari kita gugah para petani jika sudah musim hujan turun. Ada asuransi pertanian dari pemerintah jadi kita tunggu sosialisasi dari pusat.   Selain itu kami berpesan kepada para undangan yang hadir untuk tetap semangat dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sumenep”, pungkas Dandim.

Hadi dalam kegiatan tersebut antara lain Komandan Kodim 0827/Sumenep, Forpimda Kab. Sumenep, Ketua DPRD Sumenep Drs. H. Herman Dali Kusuma,  Sekda Pemkab Sumenep  Drs. Hadi Soetarto, Kepala UPT Dinas Pertanian Se Kab. Sumenep, Kepala Distributor Pupuk Kab. Sumenep, Gapotan Se Kab. Sumenep. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive