Sabtu, 28 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Cinta Tanah Air menjadi prioritas utama Kodim 0809/Kediri dalam menggali potensi setiap manusia Indonesia, khususnya potensi yang ada di Kediri, dan untuk mengimplementasikan haltersebut, usai menggelar Kemah Bakti Bela Negara beberapa waktu yang lalu, kini Kemah Bakti Cinta Tanah Air digelar di lapangan Mojoroto Kota Kediri.

“Kalian berada di sini bukan untuk belajar, karena cinta tanah air bukan berdasarkan pelajaran yang tertulis atau lisan, tetapi dari hati, perasaan dan pikiran. Sepuluh tahun atau bahkan sampai seratus tahun sekalipun, hati, perasaan dan pikiran tidak akan terdoktrinisasi bila hanya berdasarkan buku atau tayangan video saja, tapi dengan tangan bergerak , kaki berjalan dan leher menoleh, kalian bisa memahami sekaligus mendalami arti cinta tanah air itu sendiri” tegas dikatakan Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi, pada pembuka Kemah Bakti Cinta Tanah Air, Jumat 27 Nopember 2015.

“ Kalian bisa melihat gunung Klotok yang ada di belakang sana, gunung itu akan terlihat hijau karena banyak tanaman yang ada disana, tetapi gunung itu akan terlihat tandus karena sudah tidak ada lagi tanaman yang menancap ditanah. Kita melihat gunung itu terlihat hijau dan tandus ,bukan berdasarkan buku atau tayangan video, tetapi dari hati , perasaan dan pikiran yang mengalir dalam penglihatan kita ”,  sambung Letkol Purnomosidi dengan bahasa yang lebih aplikatif agar mudah dipahami para peserta.

Kemah Bakti Cinta Tanah Air yang diikuti 240 siswa siswi tingkat SLTA sederajat, akan berlangsung selama 2 hari di lapangan Mojoroto Kota Kediri, berbagai materi pembinaan dan pendidikan yang diberikan kepada siswa siswi, untuk menjadikan dasar pengembangan pola pikir mereka. Dari materi outbond, jurit malam, PBB, wawasan kebangsaan, api unggun dan kedisiplinan waktu, diberikan satu persatu oleh para Perwira Kodim Kediri.

Seperti Rusnaiyah, salah satu Kepala Sekolah yang turut hadir mendampingi siswa siswinya mengatakan, Program ini harus berkelanjutan dan berkesinambungan, supaya kelak ketika mereka sudah lepas dari dunia pendidikan, pelatihan tersebut bisa menjadikan dasar pengembangan pola pikir dan wawasannya dalam kehidupan sosial bermasyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Mungkin sudah tradisi di Indonesia dan Kediri pada khususnya, Pasar sebagai tempat umum yang kotor dan menjurus pada kumuh, perbandingan yang jauh bila kita melihat kondisi pasar yang ada di luar negeri, terutama dinegara tetangga kita seperti Singapura. Koramil 0809/03 Mojoroto bersama Pelajar SMK Veteran, SMAN 5 dan SMAN 3, membersihkan Pasar Campurejo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jumat 27 Nopember 2015.

“Kondisi saat ini memang sudah berbeda dari yang lalu, kalau masih musim kemarau kondisi Pasar tidak becek, tapi kalau sekarang memasuki musim hujan, sampah berserakan dimana-mana ditambah kondisinya yang becek”, ungkap Danramil Kapten Inf Arifin Effendi saat mendampingi sejumlah pelajar bersama anggota Koramil Mojoroto, membersihkan sampah-sampah yang ada di kawasan Pasar Campurejo.
Sri Wahyuni, salah seorang guru dari SMA-5 mengatakan bahwa, kegiatan tersebut  harusnya bisa menjadi agenda rutin, setidaknya dilakukan sebulan sekali, sekaligus mendidik siswa siswi untuk disiplin menjaga kebersihan lingkungan, yang pada akhirnya mereka berpikir aktif untuk membersihkan lingkungan tempat domisili masing-masing.

Truk pengangkut sampah milik DKLH Kota Kediri yang kebetulan berada disekitar lokasi Pasar Campurejo, turut membantu mengambil sampah-sampah yang sudah dikumpulkan dipinggiran trotoar.        

“Kalau ada bersih-bersih seperti ini tiap hari, Pasar Campurejo bakal bersih selalu” tutur Sunarsih salah satu pedagang pasar campurejo. Demikian juga dengan Purwati, yang juga berdagang dekat Sunarsih, mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut, apalagi kalau hujan, kondisi pasar sangat becek. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pada hari kamis tanggal 26 Nopember 2015 Ponpes Langitan yang berada di Desa Widang Kec.Widang melaksanakan HAUL MASYAYIKH 45, dimana kegiatan ini diikuti sekitar 5000 orang,mulai dari Ulama, Santri, warga sekitar dan warga dari luar kota. kegiatan ini dihadiri pula Bupati Tuban dan beberapa ulama besar yang menjadi penceramah atau Narasumber dalam kegiatan ini.

Demi kelancaran dan keamanan kegiatan ini setelah mendapat Surat pemberitahuan, maka Danramil 0811/08 Widang Kapten Arh Sutomo melaporkan hal tersebut ke Komandan Kodim 0811/Tuban. Selanjutnya direspon positif oleh Dandim Tuban, untuk membantu sesuai dengan kapasitas Koramil dan mengkoordinasikannya dengan pihak – pihak yang terkait dalam hal pengemanan kegiatan Ponpes Langitan. 
Ponpes Langitan yang berada di jalur utama Tuban, dalam penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan pengerahan masyarakat banyak, maka diperlukan pengamanan secara maksimal, terutama di titik – titik jalan dan pintu masuk lokasi Ponpes Langitan, dan untuk itu juga diperlukan koordinasi yang tersuinergi antara Koramil, Polsek dan Kecamatan.

Selain mencegah hal-hal yang kemungkinan terjadi yang dapat ganggu keamanan dan kelancaran jalan, seperti kemacetan, kecelakaan dan keamanan personel dan materiil para undangan, maka Danramil dan Kapolsek menempatkan personil pada setiap titik – titik rawan, serta bantuan Panitia pelaksana dari Ponpes.
Kegiatan rutin tahunan tersebut dilaksanakan dan terselenggara dalam keadaan lancar dan aman berkat kordinasi yang baik dan terkordinir antara Muspika dan Panitia pelaksana. kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nunukan) Setelah beberapa bulan Satgas Pamtas Yonif 521/DY bertugas menjaga Daerah Perbatasan Indonesia – Malaysia, telah beberapa kali melakukan penangkapan terhadap barang Ilegal berupa Minuman Keras yang beredar di daerah Kalimantan Utara. Sebagian besar barang illegal ini masuk dari Negara tetangga yaitu Malaysia. Perbatasan ini memang menjadi pintu masuk barang-barang illegal. Karena itulah Komandan Satgas Pamtas Yonif 521/DY Letkol Inf Slamet Winarto SE, bertekad untuk mencegah masuknya barang illegal itu dengan segenap kemampuan, dan menekankan kepada seluruh jajaran agar lebih ketat dalam melaksanakan pengawasan terhadap barang illegal yang masuk dan negara tetangga Malaysia melalui jalan-jalan pelolosan.

            Pada hari kamis tanggal 26 Nopember 2015 Pukul 17.00 Wita Dan SSK III Lettu Inf Nanang Masyuhi melaksanakan     razia di Desa Sanur SP1 Kecamatan Tolin Onsoi Sebuku dengan menjadi sasaran utama adalah rumah Bapak Basri, Bapak Yohanes, Bapak Ngatno dan Ibu Erna. Dari hasil Razia tersebut berhasil mendapatkan Minuman keras sebanyak 188 Btl dengan rincian Sbb :

1.            Redbull 700 ml 30 botol

2.            Redbull 170 ml 30 botol

3.            Horse 500 ml 84 kaleng

4.            Deablo 500 ml 44 kaleng

Selanjutnya barang bukti minuman keras tersebut dibawa ke Kotis Masatgas Pamtas Yonif 521/DY dan kemudian  akan diserahkan kepada pihak Bea Cukai sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nunukan) Sudah kurang lebih lima bulan, Satgas Pamtas Yonif 521/DY bertugas menjaga Daerah Perbatasan Indonesia – Malaysia, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan teritorial kepada masyarakat sekitar pos, antara lain dengan cara melaksanakan kegiatan karya bakti bersama masyarakat, pengobatan masal, anjangsana dll. Dan salah satu tujuan pembinaan teritorial itu adalah untuk menarik simpati masyarakat kepada kita, sehingga bila mereka sudah bersimpati maka tujuan utama tugas kita akan tercapai.

Perlu diketahui bahwa di daerah Nunukan ini ternyata sudah beberapa kali terjadi konflik antar etnis, dimana mereka banyak yang menggunakan senjata api rakitan jenis engkelop ( Masyarakat biasa menyebutnya senjata penabur, menurut keterangan masyarakat munisi beli dari malaysia dengan harga Rp.50.000 per butir ), namun dapat segera diatasi dan diselesaikan oleh segenap aparat keamanan beserta seluruh pihak ( Pemerintah Daerah ) yang ada di daerah ini. Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi lagi, maka Satgas Pamtas mencoba menghimbau kepada masyarakat agar bagi siapa saja yang memiliki berbagai macam senjata baik senjata api maupun senjata tajam, yang memungkinkan bisa digunakan untuk memunculkan konflik Kriminal, supaya di musnahkan atau diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Dengan penggalangan dan pembinaan teritorial yang dilaksanakan kepada masyarakat pos Simanggaris baru Satgas Pamtas Yonif 521/DY berhasil mendapatkan senjata rakitan yang diserahkan oleh seorang warga a.n. Sdr. Dano umur 40 tahun dan Sdr. Ilham umur 30 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja sawit kepada Sertu Ery Wahyu Irawan NRP 21070462820288 Jabatan Danpos Simanggaris Baru SSK II Satgas Pamtas Yonif 521/DY, senjata tersebut sudah bertahun-tahun disimpan oleh Sdr. Dano untuk berburu dan menjaga diri. Sdr. Dano memperoleh senjata dengan cara membeli dari salah seorang temannya yang saat ini sudah tidak diketahui keberadaannya.

Selain pos simanggaris baru, pos simanggaris lama juga mendapatkan 1 (satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis Engkellop yang  diserahkan oleh Sdr. Supri, Umur 30 tahun warga Desa Tabur Lestari Kec. Seimanggaris Lama Kab. Nunukan yang sehari-hari bekerja sebagai petani sawit. Senjata tersebut diserahkan langsung kepada Letda Inf Hendi Jatmiko NRP 21990187510879 Jabatan Danpos Simanggaris Lama SSK II Satgas Pamtas Yonif 521/DY.

Adapun 2 pucuk  senjata api rakitan jenis Engkellop dengan karakteristik sebagai  berikut:

a.         Panjang Senjata                  : 123 Cm.

b.         Panjang Laras                      : 60 Cm.

c.         Panjang Popor                     : 37 Cm.

d.         Caliber                                   : 22 mm.

e.         Berat                                       : 1,5 Kg.

f.          Jarak Mematikan                  : 75 M.

g.         Buatan                                   : Rakitan modifikasi sendiri

h.         Munisi                                    : 1 Butir Jenis penabur     


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Satuan jajaran Kodim 0829/Bangkalan intensifkan kegiatan komunikasi sosial dengan semua elemen masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing, guna meningkatkan kinerja.

Seperti yang dilakukan jajaran Koramil Koramil 0829/18 Kokop, bertempat di Mako Koramil Koramil 0829/18 Kokop, di laksanakan kegiatan pembinaan jaring dan pembinaan peta jarak jaring teritorial.   Kegiatan tersebut mengambil tema '' Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial kita Tingkatkan Deteksidini, Cegah Dini dan Lapor Cepat Guna Menangkal Segala Bentuk Ancaman Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI''. Sabtu 28 November 2015

Komandan Koramil (Danramil) 0829/18 Kokop Kapten Inf Suharjo mengatakan bahwa “kami ucapan terimakasih kepada para tamu undangan dan warga masyarakat yang telah meluangkan waktu hadi dalam kegiatan ini”, kata Danramil.

Adapun menurut Kapten Suharjo, “maksud tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah sebagai upaya dari jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 0829/18 Kokop melakukan pembinaan peta jarak jaring teritorial, dimana sangat bermanfaat bagi masyarakat serta aparat terkait untuk lebih responsive narkoba dan dalam mencegah ancaman, gangguan dan hambatan demi menjaga keutuhan NKRI”, tuturnya.

Danramil berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini akan berdampak positif kepada masyarakat dimana semakin eratnya jalinan silahturahmi kepada aparatur negara setempat, yang sesuai dengan semboyan, dari rakyat untuk rakyat, bersama rakyat TNI/POLRI Kuat.  Ancaman nyata di lingkungan kehidupan dewasa ini maraknya narkoba.  Narkoba sudah meracuni generasi muda sebagai ujung tombak suatu negara, kita harus tegas perangi narkoba untuk menyelamatkan generasi muda”, harapnya.

Di sela kegiatan, Danramil juga, dalam kegiatan ini menegaskan “kami  mengangkat tema sebuah negara dikatakan kuat yaitu dari Wanita, dimana dia mampu melahirkan anak yang nanti akan mengganti kedudukan kita.  Wanita mampu  tertawa disaat dia bersedih, Dia menangis disaat anaknya dirundung derita, Dia mampu menopang suaminya disaat rapuh dan kecantikan seorang wanita diliat dari hatinya”, tegasnya.

Selain itu, Danramil juga menyampaikan materi wawasan kebangsaan (wasbang).

“kita juga melakukan pendorongan melalui waswasan kebangsaan guna menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di jiwa para masyarakat,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Kokop, Muspika dan Ka UPTD, serta masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komitmen Kodim 0829/Bangkalan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bangkalan dilaksanakan dengan berbagai upaya.

Setelah adakan sosialisasi penyuluhan pada kelompok tani, beberapa waktu lalu, dalam upaya meningkatkan produktivitas jagung, saat ini jajaran Kodim 0829/Bangkalan bekerjasama dengan PPL, Manteri tani dan kelompok tani Sekar Jaya III melaksanakan uji coba penanaman bibit jagung hibrida di wilayah kecamatan Modung.   Sabtu 28 November 2015

Lahan uji coba yang ditanami dalam kerjasama antara Koramil 12/Modung jajaran Kodim Bangkalan seluas 2 hektar di Desa Pangpajung Kecamatan Modung.

Penanaman perdana bibit jagung  dilaksanakan oleh Pjs. Danramil Modung Serma Rahmad beserta PPL, Manteri tani dan kelompok tani Sekar Jaya III.

Rahmad menjelaskan bahwa Kodim 0829/Bangkalan mendukung program pemerintah melaksanakan pendampingan petani.

“Babinsa saat ini sering turun ke sawah, mengajak petani untuk mengubah kebiasaan petani dalam bertani. Kita (TNI) ingin merubah petani Bangkalan dari yang hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan, berubah menjadi petani produksi, pada akhirnya kita ingin masyarakat petani Pamekasan memiliki penghasilan lebih dan sejahtera” lanjutnya.

Jagung Hibrida merupakan bibit jagung hasil persilangan dari jenis jagung yang memiliki sifat-sifat yang unggul.

“Bibit jagung dipersiapkan tdalam menyambut atau mendukung program swasembada pangan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani” jelasnya.

Rahmad, mengajak petani untuk bersama-sama meningkatkan produksi jagung sebagi salah satu sasaran swasembada pangan.

“Dengan pengolahan dan pemupukan yang benar maka hasilnya akan maksimal, tentunya pendapatan petani meningkat dan petani lebih sejahtera” ujar Rahmad. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan bersama Distan dan  PPL gelar sosialisasi uji coba Sosialisasi Uji Coba Tanam Varietas Padi dilahan Rop/air asin di Balai Kecamatan Modung, Bangkalan,  Saubt 28 November 2015.

Kegiatan ini merupakan rangkaian uji coba varitas padi terbaru dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, dengan maksud untuk menguji varitas padi  baru yang dihadapkan dengan iklim,  ketinggian daerah dari permukaan air laut dan jenis serta kemiringan tanah.

Proses kegiatan telah diawali sosialisasi kepada PPL, Babinsa dan kelompok Tani, kemudian penyemaian bibit.

Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan tentang Uji Coba Tanam Varietas Padi dilahan Rop/air asin disampaikan oleh Tenaga Penyuluh dari Dinas Pertanian Malang dan Mantan serta Penyuluh Kecamatan, kepada Pok Tani Sejahtera I yang diketuai oleh Mudori dan dihadiri tujuh belas orang orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) dalam menanamkan kedisiplinan dan cinta tanah air, terus digencarkan oleh personel Koramil Tanah Merah di beberapa sekolahan.

Saat ini, beberapa Babinsa dari Koramil Tanah Merah sedang memberikan wawasan kebangsaan kepada murid SDN 1 Dumajah Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Sabtu 28 November 2015.

Babinsa Koramil Tanah Merah Serma Sutrisno dan Koptu Agus sedang memberikan materi peraturan baris berbaris.

Menurut Serma Sutiris, hal ini sangat penting, untuk menanamkan kepemimpinan, kedisiplinan dan cinta tanah air sejak dini ke para siswa siswi sekolah dasar.

“kita lakukan upaya ini sebagai bentuk meningkatkan jiwa kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI sejak usia dini,”terangnya.

Sebanyak 58 siswa telah mendapatkan materi kedisiplinan dan cinta tanah air. dalam penyampaian yang diberikan oleh Babinsa Koramil Geger tersebut.

Andik (12) menjelaskan, dirinya mendapatkan banyak wawasan maupun pemahaman dalam materi Wasbang yang dilakukan oleh Babinsa tersebut.

Ia menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh dirinya. “banyak hal yang diberikan pak Babinsa itu kepada kami untuk kedisiplinan dan cinta tanah air,”katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/06 Benowo jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan Komsos dengan Toga dalam rangka menghadiri pengajian akbar di Kampung Sememi Kidul RW.04 Benowo Surabaya yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 s.d 28 November 2015.

Adapaun rangkaian kegiatan antara lain pada hari Kamis tanggal 26 November 2015, Khotmul Qur'an Bil Ghoib Putra, Istighosa dan Manaqib, Tahlil Akbar dan Ceramah Haul, Sholawat Nabi oleh KH.Umar Toha dari Gresik, Tahlil Akbar KH.Sholeh Qosim dari Ngelom Sepanjang dan ceramah agama KH.Chusaini Ilyas dari Mojokerto, Gus Syaifulloh Yusuf (Wagub Jatim) dan KH.Marzuki Mustamar dari Malang

Sedangkan kegiatan pada hari Sabtu tanggal 28 November 2015 yaitu Khotmul Qur'an Bil Ghoib Putri, Istighosah Kubro Putrid an Ceramah agama KH.Achmad Mujayyid dari Malang dilanjutkan Istighosah Al Afwa dan Hadrah sejawa Timur.

Untuk kegiatan pada hari Minggu 29 November 2015 direncanakan Sema'an Alqur'an Al Ittihad

Dalam kegiatan tersebut dalam tausiyahnya Gus Syaifulloh Yusuf (Wagub Jatim) mengajak umat muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengagumkan Asma Allah SWT dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, melaksanakan perintahnya Sholat lima waktu, puasa, meninaikan ibadah haji dan menjauhi segala larangannya sesuai aqidah didalam Al Qur’an dan Hadist serta mengajak masyarakat muslim untuk hidup rukun berdampingan saling mengasihi kepada fakir miskin dan anak yatim piatu, menjauhi kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama islam dan hukum positif yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi umat muslim diwilayah Kecamatan Benowo Kota Surabaya.

Mondokan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT yang dihadiri para Toga, Tomas dan warga masyarakat Kecamatan Benbowo sekitar 500 orang. Kegiatan berjalan dalam keadaan aman, lancar dan tertib sampai dengan selesai. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) dalam menanamkan kedisiplinan dan cinta tanah air, terus digencarkan oleh personel Koramil Bubutan di beberapa sekolahan.

Saat ini, beberapa Babinsa dari Koramil Bubutan sedang memberikan wawasan kebangsaan melalui kegitan Saka Wira Kartika kepada murid Sekolah Dasar Alun-alun Contong Kecamatan Bubutan, Surabaya. Sabtu 28 November 2015.

Menurut Serda Kusaeri, tindakan itu sangat penting untuk digencarkan sejak dini ke para siswa siswi sekolah dasar sebagai langkah menanamkan kedisiplinan dan cinta tanah air.

“kita lakukan upaya ini sebagai bentuk meningkatkan jiwa kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI sejak usia dini,”terangnya.

Sebanyak 60 siswa telah mendapatkan materi kedisiplinan dan cinta tanah air. dalam penyampaian yang diberikan oleh Babinsa Koramil Bubutan tersebut.

Annger (12) menjelaskan, dirinya mendapatkan banyak wawasan maupun pemahaman dalam materi Wasbang yang dilakukan oleh Babinsa tersebut.

Ia menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh dirinya. “banyak hal yang diberikan pak Babinsa itu kepada kami untuk kedisiplinan dan cinta tanah air,”katanya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenenp) Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Permadi Azhari, mengingatkan Netralitas TNI dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dan Pemilu, saat sosialisasi di bertempat di Gedung Nasional Indonesia Jl. Dr. Soetomo Kelurahan  Pajagalan Kec.Kota Kab. Sumenep. Jum’at 27 November 2015, siang.

Dandim Letkol Inf Permadi Azhari menegaskan, seorang prajurit TNI harus netral. Terlebih pemerintah menjadwalkan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) berlangsung serentak, Desember tahun ini. ”Prajurit profesional harus mengedepankan kedisiplinan dan tidak berpolitik praktis,” tegasnya di hadapan 150 prajurit dalam gedung serba guna Kodim 0830/Surabaya Utara.

Menurutnya, dasar netralitas TNI sudah diatur sesuai Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilihan umum. Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa prajurit TNI harus netral dalam kehidupan berpolitik dan tak melibatkan diri pada politik praktis. ”TNI AD harus bersikap netral, tidak boleh memihak atau mendukung salah satu partai atau calon,” tegasnya lagi.

Apabila seorang prajurit melakukan pelanggaran, Dandim Letkol Inf Permadi Azhari menegaskan prajurit itu diganjar Undang-undang Nomor 26 Tahun 1997 dengan ancaman teguran, penahanan ringan dan penahanan berat. ”Jika ada prajurit yang ketahuan melanggar kedisiplinan, maka akan diberikan sanksi mulai teguran hingga penahanan,” pungkas Komandan Kodim 0827/Sumenep ini.

Sementara Pasi Intel Kodim 0827/Sumenep Kapten Cba Yuli Irawan, pada kesempatan tersebut, mengatakan, sosialisasi tersebut sengaja digelar dengan harapan anggota TNI dapat mengetahui tahapan pelaksanaan Pemilukada yang rencananya dilaksanakan 9 Desember mendatang.

Selain itu Pasi Intel juga menyampaikan sesuai tugas pokok TNI sesuai dalam UU No 34 tahun 2004, tentang perbantuan TNI menghadapi pelaksanaan Pelkada Serentak Sumenep. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive