Sabtu, 28 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenenp) Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Permadi Azhari, mengingatkan Netralitas TNI dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dan Pemilu, saat sosialisasi di bertempat di Gedung Nasional Indonesia Jl. Dr. Soetomo Kelurahan  Pajagalan Kec.Kota Kab. Sumenep. Jum’at 27 November 2015, siang.

Dandim Letkol Inf Permadi Azhari menegaskan, seorang prajurit TNI harus netral. Terlebih pemerintah menjadwalkan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) berlangsung serentak, Desember tahun ini. ”Prajurit profesional harus mengedepankan kedisiplinan dan tidak berpolitik praktis,” tegasnya di hadapan 150 prajurit dalam gedung serba guna Kodim 0830/Surabaya Utara.

Menurutnya, dasar netralitas TNI sudah diatur sesuai Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilihan umum. Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa prajurit TNI harus netral dalam kehidupan berpolitik dan tak melibatkan diri pada politik praktis. ”TNI AD harus bersikap netral, tidak boleh memihak atau mendukung salah satu partai atau calon,” tegasnya lagi.

Apabila seorang prajurit melakukan pelanggaran, Dandim Letkol Inf Permadi Azhari menegaskan prajurit itu diganjar Undang-undang Nomor 26 Tahun 1997 dengan ancaman teguran, penahanan ringan dan penahanan berat. ”Jika ada prajurit yang ketahuan melanggar kedisiplinan, maka akan diberikan sanksi mulai teguran hingga penahanan,” pungkas Komandan Kodim 0827/Sumenep ini.

Sementara Pasi Intel Kodim 0827/Sumenep Kapten Cba Yuli Irawan, pada kesempatan tersebut, mengatakan, sosialisasi tersebut sengaja digelar dengan harapan anggota TNI dapat mengetahui tahapan pelaksanaan Pemilukada yang rencananya dilaksanakan 9 Desember mendatang.

Selain itu Pasi Intel juga menyampaikan sesuai tugas pokok TNI sesuai dalam UU No 34 tahun 2004, tentang perbantuan TNI menghadapi pelaksanaan Pelkada Serentak Sumenep. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kekompakan Babinsa dan Babinkamtibmas di wilayah Kecamatan Benowo patut diacungi jempol, pasalnya seluruh Babinsa dan Babinkabtimas di setiap kelurahan meningkatkan sinergi dalam tugasnya untuk mendukung Kelurahan dalam menciptakan Kamtibmas. Salah satunya kompak mengikuti  kegiatan komunikasi sosial dan kegiatan kependudukan.

Mereka juga ikut mengimbau dan memberi materi Bela Negara pada Satpam dan Security agar lebih meningkatkan disiplin, kesiapsiagaan, tanggap dan mempunyai semangat untuk bela negara.

Komandan Koramil 0830/06 Benowo jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Mayor Sugiyanta mengatakan, “sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban dari Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjaga kondusifitas wilayah binaannya’, katanya.

“Kami selalu siap siaga jika diperlukan untuk membantu pihak kelurahan,” terang Sugiyantakepada media ini. Sabtu, 28 November 2015

Meski beda institusi, keberadaan Babinsa dan Babinkabtimas di Benowo Surabaya Utara akan tetap kompak.

“Untuk itu peran serta warga juga sangat mendukung tercipta keamanan dan kenyaman di tempat tinggal masing-masing,” tutup Sugiyanta. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenenp) Kodim 0827/Sumenep gelar Sosialisasi Empat Konsensus Dasar kehidupan Berbangsa dan Bernegara Jajaran TNI AD Triwulan IV Ta. 2015 bertempat di Gedung Nasional Indonesia Jl. Dr. Soetomo Kelurahan  Pajagalan Kec.Kota Kab. Sumenep. Jum’at 27 November 2015

“Kegiatan ini adalah tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang benar, yang dijalankan oleh setiap prajurit maupun PNS/TNI,” kata Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Permadi Azhari, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di jajaran Kodim 0827/Sumenep.

Narasumber yang hadir antara lain Kolonel.Inf. Yoyo Subro Larang dan Mayor Inf Mutakfirin, S.Ag, M.Sc.

"Program kami ini dari Dinas Pembinaan Mental TNI AD kepada jajaran TNI AD. Salah satunya kepada Kodim 0827/Sumenep juga kepada PNS dan keluarga persit," kata Kolonel Inf. Yoyo Subro Larang selaku narasumber dari Kepala Sub Pembinaan Mental Ideologi dan Kejuangan Mabes TNI AD, kepada media ini pada kesempatan tersebut.

Berbicara tentang konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, kata dia, seharusnya memang kepada seluruh komponen bangsa. “Tetapi program ini lingkupnya masih internal TNI AD beserta PNS dan keluarganya,” ujarnya.

Lebih lanjut,  Kolonel Inf. Yoyo Subro Larang mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar seluruh Prajurit TNI AD dan keluarganya dapat memahami kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk jiwa mencintai tanah air.  Faktor yang mempengaruhi meliputi internal (pembentukan karakter keluarga)  dan eksternal (Dampak dari intervensi Globalisasi dan Kapitalisme). 

Selain itu Perang Proxy (Perang dengan menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain) dapat diantisipasi dengan memahami dan mengamalkan Pancasila
sebagai Dasar dan Ideologi Negara.  Perang Proxy juga bisa melalui Narkoba dengan menghancurkan moral generasi muda yang dilakukan Negara luar yang bertujuan untuk
menguasai Negara Indonesia”, paparnya

“Diharapkan kegiatan ini dapat diberikan kepada seluruh komponen bangsa, mahasiswa, masyarakat pedesaan. Supaya paham betul tentang kehidupan berbangsa dan bernegara ini," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk menyukseskan program pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan diwilayah Bangkalan khususnya padi, jagung dan kedelai, Koramil 07/Labang jajaran Kodim 0829/Bangkalan menyisir penyalur pupuk di wilayah Labang, Bangkalan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan pupuk bagi petani. Sabtu, 28 November 2015

Pantauan di lapangan, Komandan Koramil (Danramil) 07/Labang Kapten Inf M Sahri bersama Babinsa Serda Fadholi melakukan pengecekan pendistribusian pupuk di Desa Sendang Dajah Kecamatan Labang, Bangkalan.  Jumlah 5 ton dan jenis pupuk urea dan TSP di bagikan ke Poktan masings-masing wilayah Labang. Hasil pendistribusian pupuk, untuk ketersediaan pupuk menghadapi musim tanam mendatang.

Ia menambahkan, kegiatan pendistribusian bantuan pupuk bertujuan membantu para petani dalam menanam padi di musim tanam mendatang, agar tanaman bisa tumbuh subur sesuai keinginan para petani dan menghasilkan panen yang maksimal nantinya,”ucap Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka membantu menumbuhkan dan meningkatkan pola hidup sehat serta membantu kesulitan masyarakat, Koramil 04/Burneh Kodim 0829/Bangkalan bekerjasama dengan Puskesmas Burneh mengadakan kegiatan Bhakti Sosial Pengobatan Massal gratis kepada warga. Kegiatan tersebut diadakan di kantor Puskesmas Burneh, dengan dipimpin langsung Danramil Kapten Cpl Subandi.  Jum’at, 27 November 2015

Danramil Kapten Cpl Subandi mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud pengabdian Koramil 04/Burneh kepada masyarakat di Kecamatan Burneh. Berbagi bantuan kepada sesama sekaligus wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Melalui acara pengobatan gratis berupaya semakin mempererat lagi jalinan silaturahmi dengan masyarakat yang sudah dijalin selama ini,” tegasnya.

Selain itu pihaknya juga berharap dapat benar benar membantu kebutuhan masyarakat terutama dalam hal pelayanan kesehatan, sehingga keberadaannya yang berada di tengah-tengah masyarakat, dapat benar-benar dirasakan oleh mereka. (arf)

Jumat, 27 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) HIV/AIDS telah menjadi penyakit yang paling menakutkan bagi dunia. Penyakit menular ini disebabkan oleh infeksi virus yaitu Human Immunodeficiency  Virus, yang  menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh penderita. Bersama RS DKT Kediri, Kodim 0809/Kediri menggelar Penyuluhan Kesehatan bertajuk  “Waspada HIV/AIDS”, pada Kamis 26 Nopember 2015.

“Apabila HIV berkembang menjadi AIDS. Penderita akan mengalami berbagai masalah kesehatan dari tahap ringan hingga berat, butuh waktu yang lama dari perubahan infeksi HIV menjadi AIDS, tapi pada dasarnya tidak ada waktu pasti untuk setiap penderita. Penderita dengan sistem kekebalan tubuh yang bagus mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama dari infeksi HIV ke AIDS” kata dr. Chreslina Subagyo kepada anggota Kodim Kediri dan Bapras Kediri yang hadir di Aula Makodim 0809.

Opini yang terbentuk dimasuyarakat mengatakan bahwa banyak orang yang pada awalnya menganggap penyakit ini bisa menular dengan mudah dari udara maupun sentuhan, tetapi ilmu pengetahuan terus berkembang dan menemukan bahwa bahaya HIV/AIDS hanya bisa menular lewat kontak cairan atau darah. 

“Ada berbagai tekanan berat yang selalu dihadapi oleh penderita HIV AIDS. Kondisi sosial ekonomi selalu menjadi ancaman yang sangat serius. Perawatan untuk mendapatkan obat HIV AIDS memang tidak mudah dilakukan” jelas dr. Chreslina Subagyo ,penyuluh kesehatan dari RS DKT Kediri.

Dari pelaksanaan penyuluhan tersebut, diperoleh keterangan bahwa beberapa penyebab yang membuat penularan HIV AIDS adalah seperti kontak seksual atau hubungan seksual, pemakaian jarum suntik yang berganti dari penderita HIV/AIDS ke orang normal, transfusi darah dan semua kegiatan yang melibatkan kontak cairan dari tubuh penderita HIV/ AIDS ke orang sehat, demikian dijelaskan dr. Chreslina Subagyo di akhir penyuluhan kesehatannya.

Diharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan mengenai HIV/AIDS ini, menjadi lembaran baru dalam berpikir luas, resiko dan dampak yang ditimbulkan , bagi seluruh anggota Kodim Kediri dan Bapras Kediri.( arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk melaksanakan Program Penghijauan dengan menanam pohon jenis Mahoni sebanyak 1000 pohon di sepanjang jalan utama antar Propinsi antara Kecamatan Wilangan sampai dengan Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk  sepanjang 36,2 Km.Jum’at(27/11)

          Sebelum melaksanakan kegiatan program penghijauan dilaksanakan apel pengecekan sarana dan prasaran yang digunakan di halaman Makodim 0810/Nganjuk pukul 07.00 Wib dipimpin oleh Kepala Staf Kodim0810/Nganjuk  Mayor Arm. Mulyadi.

Kepala Staf Kodim 0810/Nganjuk menyampaikan bahwa program penghijauan ini adalah salah satu kegiatan yang sangat penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani  krisis lingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yangdilaksanakan di seluruh Indonesia. Meningkatkan penghijauan diperkotaan berarti dapat mengurangi CO2 atau polutan lainnya yang berperan terjadinya efek rumah kaca atau gangguan iklim.

Lebih lanjut Mayor Mulyadi menyampaikan  bahwa disamping itu penghijauan yang kita laksanakan sangat berguna untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat  berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Dengan melakukan penghijauan saja kita sudah berperan penting dalam  menjaga Bumi ini. Satu orang yang peduli terhadap lingkungan lebih penting dari pada Jutaan orang tapi acuh terhadap lingkungan. Tegas Kasdim.
Program penghijauan ini dilaksanakan pada awal musim penghujan diharapkan agar cepat tumbuh dengan baik tanpa kita menyiram pohon yang ditanam.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Sesuai Perintah Komandan Kodim 0812/Lamongan dalam Jam Komandan tentang  pengawalan dan pengawasan oleh Babinsa dalam  pendistribusian pupuk agar tepat sasaran,  dengan harapan agar petani tidak mengalami keterlambatan pupuk saat melaksanakan pemupukan, hal tersebut sangat penting terkait upaya  mewujudkan  suksesnya program pemerintah tentang Swasembada Pangan Nasional, juga dalam mewujudkan kemanunggalan pertanian antara TNI dengan Petani.
           
Dan menindaklanjuti perintah Dandim tersebut , maka pada Kamis 26 Nopember 2015 secara serentak Babinsa jajaran Kodim 0812/Lamongan bertindak cepat untuk  melaksanakan pengawasan pendistribusian pupuk dari tiap-tiap Kios ke Pok Tani di desa masing-Masing      

Hal tersebut dilaksanakan oleh para Babinsa jajaran Kodim Lamongan sebagai salah satu bagian dari pelaksanaan tugas pendampingan bersama Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan kepada Petani, dalam upaya meningkatkan produksi pertanian agar dapat terealisasi.

Diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan tersebut,  bisa memperlancar pendistribusian pupuk, sehingga program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional bisa terwujud dan berimbas pada  meningkatnya kesejahteraan petani, serta sebagai salah satu wujud kesungguhan  TNI dalam mendukung terwujudnya program pemerintah  tentang Swasembada Pangan Nasional agar  dua tahun ke depan dapat terwujud.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Koramil 0802/16 Jetis Kodim 0802/Ponorogo  bersama masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bhakti pengecoran Lantai II Masjid Al Barokah di Dusun Josari Wetan DesaJosari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo ,Kamis (26/11)

Sebagai satuan Komando wilayah yang berada di tengah - tengah masyarakat Koramil 0802/16 Jetis selalu di hati masyarakat ini terlihat pada saat melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat  tidak kurang dari 200 orang  berbaur menjadi satu.

Masjid Al Barokah yang di bangun dengan alokasi dana 3 Milyar ini berkat partisipasi masyarakat dan Hj.Mirah seorang Pengusaha Jenang Mirah yang terkenal se wilayah Kabupaten Ponorogo dan bahkan sampai luar Kota Ponorogo. Masjid ini awalnya berukuran kecil untuk Jamaah Sholat Jum'at dan kegiatan lain selalu tidak cukup tempat, akhirnya warga lingkungan masjid sepakat untuk merehap menjadi ukuran yang besar dengan dana swadaya murni  masyarakat dan dukungan donatur dari pengusaha Jenang Mirah. Rasa syukur dan kegembiraan terlihat di warga atas terlaksananya pembangunan Masjid ini, Masjid ini dananya sangatlah besar tanpa ada dukungan dari pengusaha di sini tidak bisa sebesar dan semegah ini, tutur dari salah seorang warga.

Dalam Kegiatan itu hadir pula Danramil 0802/16 Jetis Kapten Inf Supriadi dengan di dampingi Serka Abdul Haji Babinsa Desa Josari Kecamatan Jetis . Danramil  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat atas kerjasama dan kepercayaan yang di berikan kepada TNI sehingga kerja bakti ini terlaksana dengan lancar.

Lebih lanjut Danramil Jetis mengatakan kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita semua, Gotong royong merupakan tradisi turun temurun yang merupakan peninggalan dari nenek moyang kita yang harus di pertahankan dan di lestarikan tanpa adanya kesadaran dari warga dan diri masing - masing individu sangatlah sulit akan tercipta suatu gotong - royong karena dengan adanya kegiatan ini akan menumbuhkan rasa Guyub Rukun (bahasa Jawa) dan rasa persatuan yang kuat di masyarakat. Kegiatan ini tidak lepas dari peran Babinsa yang merupakan Ujung Tombak kesatuan dimana masyarakat ada di situ Babinsa berada karena keberadaan Babinsa di Desa sangat di rasakan sekali oleh masyarakat. Hendaknya kegiatan seperti ini perlu di lestarikan dan di tingkatkan sehingga terwujud rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat kelihatan kompak dan bersatu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dalam rangka menunjang keahlian dan pengetahuan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Kabupaten Jombang memberikan latihan keterampilan melalui Pendidikan Latihan (Diklat) yang diikuti Linmas 4 Kecamatan, antara lain Kec.Ngoro, Kec Mojowarno, kec Bareng dan Kec Wonosalam yang dilaksanakan di Kec.Ngoro pada hari Rabu 25 Nopember 2015.

’’Para petugas Linmas patut diberikan apresiasi meskipun petugas Linmas merupakan  orang-orang yang bekerja secara sukarela agar  kinerja mereka dapat lebih dirasakan oleh masyarakat maka perlu di bekali keterampilan bagaimana meningkatkan kemampuan Masyarakat dalam cegah tangkal terhadap gangguan keamanan lingkungan dan menyiapkan Aparatur Satuan Linmas Desa/Kelurahan dalam pengembangan Pengamanan Swakarsa yang berbasis masyarakat “, ujar Danramil 0814/14 Ngoro yang didapuk sebagai narasumber di dalam latihan ini.

Acara yang dibuka oleh Bupati Kab,Jombang ini di hadiri para Asisten lingkup Pemkab Jombang, Wakil Ketua Dewan Jombang, Kepala Satpol PP Kab.Jombang, Muspika 4 Kecamatan dan seluruh kepala desa se kecamatan Ngoro. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit tersebut, maka Korem 082/CPYJ dan Bapras jajaran wilayah Mojokerto melaksanakan latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) triwulan IV yang dilaksanakan di lapangan tembak Yonif Linud 503/Kostrad tanggal 26 s.d 27 Nopember 2015.

Sebagai Koordinator Latihan Mayor Inf Nuryakin  memberikan pengarahan di depan para anggota yang akan melaksanakan menembak bahwa pelaksanaan menembak merupakan suatu program latihan dari Komando Atas yang harus dilaksanakan, pada akhir program Triwulan IV bidang latihan ini kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan latihan menembak guna memelihara kemampuan prajurit,  Meskipun kita sudah menjadi Tentara kewilayahan tapi kita tetap harus mampu menembak dengan baik, untuk itu laksanakan kegiatan ini dengan serius jangan asal menembak saja, kita tetap mengukur sejauh mana tingkat kemampuan menembak, demikian ujar Pasi Ops Korem 082/CPYJ.

Kegiatan menembak ini harus dilaksanakan, dan harus dapat menyempatkan waktu walaupun kerjaan di kantor banyak,  begitu juga dalam pelaksanaan menembak senjata Ringan ini sesuai Indeks masing masing bagi anggota Makorem 082 dan untuk Bapras yang tergabung dalam menembak silahkan menggunakan indeknya sendiri dari kesatuannya,  dalam pelaksanaan menembak agar selalu menjaga keamanan baik personil maupun material, ikuti petunjuk pimpinan Penembakan dan sesuaikan dengan prosedur dilapangan yang sudah disampaikan oleh Bintara pelatih tadi ujar Kapten Inf Kasim Dankimarem 082 yang ditunjuk sebagai Komandan Latihan.

Latihan berjalan selama dua hari berjalan aman dan lancar, yang diikuti oleh hampir 450 orang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam upaya penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, turut menghadiri Sosialisasi Forum Group Discussion (FGD), dalam diskusi  Peningkatan Kapasitas SDM Dan Optimalisasi Tupoksi Aparatur Pemerintah Desa Dan Lembaga Desa, di Pendopo Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (26/11/2015).

Sosialisasi yang dihadiri Forpimda, Muspika, Kepala Instansi, Kepala Desa dan Perangkat Desa se- Kecamatan Bubulan, dengan agenda menciptakan disiplin kerja yang bertanggungjawab, serta pelayanan yang  prima kepada masyarakat, sehingga mewujutkan wong Bojonegoro yang Sehat, Produktif dan Bahagia.

Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas menyampaikan, sosialisasi yang bertujuan sebagai upaya mendeskripsikan bagaimana dalam penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, yakni memfokuskan pada upaya penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga sebagai aparatur pemerintah dapat memiliki kinerja yang optimal dengan disertai upaya perbaikan tingkat kesejahteraan.

"Peningkatan Kualitas SDM Aparatur Pemerintah, dan Pengembangan Etika Moral Aparatur sangat penting, Karena untuk terwujudnya keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintah tidak lepas dari kualitas sumberdaya para aparatur pemerintah, sehingga dalam menyelenggarakan setiap tugas secara cepat, tepat, tertib, serta kinerja yang optimal" ujar Dandim.

Dalam diskusi tersebut diperoleh keterangan bahwa, sumberdaya aparatur pada pemerintahan banyak dihadapkan pada beberapa permasalahan internal yang sangat urgen, diantaranya kualitas sumberdaya aparatur yang dipandang masih rendah, sehingga  obyektivitas pemerintah daerah dalam penempatan aparatur pemerintah seharusnya disesuaikan dengan kompetensi dasar dan bidang masing-masing aparatur atau dengan istilah “ The Right Man On The Right Job “. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive