KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota DPR-RI, Ir. H.Adies Kadir , SH. M.Hum, menggelar kegiatan sosialisasi anggota MPR-RI di daerah pemilihan di Surabaya, baru-baru ini. Sosialisasi dilakukan bertujuan memberi pemahaman pada masyarakat terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinekka Tunggal Ika. Acara yang dilaksanakan di Rumah Makan Nur Pacific, Jl. Raya Gubeng tersebut, menghadirkan kader Golkar Surabaya dan relawan AK- 5, tokoh masyarakat, RT dan RW yang ada di Surabaya.
Acara ini pun, oleh mereka yang hadir dijadikan sebagai acara dengar pendapat agar anggota MPR/ DPR – RI tahu persis permasalahan yang terjadi pada tataran grass root. Adies Kadir yang mendapat masukan itu, sangat mengapresiasi dan akan dijadikan bahan ketika ada pembahasan di dalam rapat-rapat DPR.
“Surabaya sebagai kota terbesar nomor dua, pada dasarnya dapat mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan. Hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial. Dengan kebersamaan, gotong royong dan balas budi, dapat meredam semua potensi konflik ,” ujar Adies yang juga Sekjen DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotor Royong (MKGR) ini.
Saat memberikan sosialisasi, Adies Kadir banyak menyinggung tentang pembangunan Kota Surabaya, terkait pembangunan infra struktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Kesuksesan pembangunan bukan hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia,” sambungnya.
Dibeberkan oleh mantan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini,
“Saat ini, kita dihadapkan dengan masalah disintegrasi bangsa, mulai dari permasalahan Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan yang saling tumpang tindih. Tapi, kami percaya, Warga Kota Surabaya tidak mau terpecah-pecah. Untuk itu, butuh dukungan dan topangan dari seluruh warga Kota Surabaya untuk menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban dengan berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika’’ imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, L. S Darwanto yang merupakan ketua Relawan AK-5 juga turut menyampaikan apa yang pernah dirasakan selama ini.
“Bentuk-bentuk pengumpulan massa berpotensi menciptakan konflik horizontal maupun konflik vertical, tetapi pada kesempatan siang ini Warga Kota Surabaya membuktikan di Kota Surabaya tidaka ada perpecahan, semuanya bersatu padu untuk menghadiri acara sosialisasi MPR RI yang diselenggarakan oleh Bapak Adies Kadir, ini membuktikan bahwa Peran DPR-RI sebagai pimpinan tingkat elit politik nasional sangat menentukan untuk menanggulangi konflik pada skala ini,” beber pria yang biasa disapa Lala ini.
Masih kata Lala, melalui empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Surabaya tentang kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur,” pungkasnya.
Acara diskusi berlangsung sangat interaktif, suasana forum tersebut benar – benar menjadi ajang penyampaian aspirasi masyarakat kepada Adies Kadir sebagai anggota MPR/ DPR – RI. (arf)