Rabu, 02 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang HUT (Hari Ulang Tahun) Kodam V/Brawijaya ke-67 dan Hari Juang Kartika ke-70 yang jatuh tanggal 15 Desember 2015 mendatang, berbagai macam dukungan dan sinergitas dari Instansi Pemerintah maupun Swasta yang akan diberikan kepada masyarakat terus mengalir dari berbagai pihak.

            Pada hari ini. Selasa, 1 Desember 2015 Tim medis yang tergabung dalam Asosiasi Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) melakukan audiensi dengan Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi. Selain itu, PERAPI juga didampingi oleh Tim Medis dari Cleft Lip & Palate Center Surabaya tentang rencana Operasi Bibir Sumbing.

            Berkenaan dengan audiensi itu, Mayjen TNI Sumardi menyambut dengan baik kunjungan yang dilakukan oleh para dokter di ruangan audiensi tersebut. Rencananya, PERAPI dan Cleft Lip & Palate Center dari Surabaya akan ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT Kodam V/Brawijaya dan HJK.

            Bahkan, para dokter spesialis tersebut berencana akan bergabung dengan personel TNI-AD dalam menggelar Bakti Sosial (Baksos) di bidang kesehatan dalam perayaan HUT tersebut dengan menggelar Operasi Bibir Sumbing bagi masyarakat yang kurang mampu. Pada kesempatan yang sama Kepala Kesehatan Kodam V/Brawijaya (Kakesdam V/Brawijaya) menyampaikan tentang rencana tempat pelaksanaan Operasi Bibir Sumbing yang rencananya akan dilaksanakan di DKT Brawijaya Surabaya, RS. Soepraon Malang, DKT Kediri, DKT Madiun dan DKT Jember.

            Berkaitan dengan rencana tersebut, Pangdam V/Brawijaya menyambut baik rencana dari PERAPI dan Tim Medis dari Cleft Lip dan Palate Center Surabaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu dan program pemerintah di Bidang Kesehatan. Mayjen TNI Sumardi juga memerintahkan Kakesdam dan Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya untuk mendata masyarakat penderita Bibir Sumbing yang kurang mampu untuk dilaksanakan operasi sampai dengan tahap penyembuhan di Rumah Sakit yang disebutkan oleh Kakesdam.

            Dandim, Danramil sampai dengan Babinsa akan membantu secara maksimal proses pendataan dan pengiriman masyarakat penderita Bibir Sumbing ke Rumah Sakit terdekat yang disebutkan di atas tadi, tutur Pangdam.(asmo)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk memelihara, sekaligus meningkatkan kemampuan personel, Kodim 0829/Bangkalan kembali menggelar latihan menembak senjata ringan. Kegiatan yang merupakan agenda rutin untuk triwulan IV tahun 2015 itu dilaksanakan di lapangan tembak Skeep Kodim 0829/Bangkalan, Selasa (1/12/15).

Adapun senjata yang dilatihkan, antara lain menembak senjata laras panjang SS1V3 kaliber 5,56 mm dan Pistol FN 46 kaliber 9 mm,dan dilaksanakan selama 4 hari. Untuk perwira wajib menembak SS1V3 dan pistol, sedangkan bagi Bintara dan Tamtama menembak senjata laras panjang saja, kecuali yang memegang jabatan tertentu.

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Sunardi Istanto mengatakan, latihan menembak itu sangat penting bagi personel TNI. Meskipun anggota TNI sudah masuk kesatuan teritorial, kemampuan dan keahlian menembak itu tetap diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai prajurit.

“Latihan ini merupakan salah satu upaya merawat, sekaligus meningkatkan kemampuan menembak anggota. Tujuannya agar para anggota TNI di lingkungan Kodim tetap memiliki kemampuan menembak yang benar-benar bisa diandalkan,” katanya. Dandim menjelaskan, para prajurit TNI Kodim Bangkalan juga perlu memahami karakter dan jenis senjata.

Selain itu, mereka juga diharuskan memahami tata cara mengoperasionalkannya. “Tuntutan agar setiap prajurit mahir dalam menembak minimal kualifikasi tingkat pratama wajib bagi setiap prajurit, baik yang ada di satuan tempur dinas jawatan maupun satuan teritorial, termasuk Kodim Bangkalan,” katanya.

Sementara itu, koordinator lapangan dalam kegiatan itu, untuk senjata laras panjang Kapten Arh Kristiyanto yang keseharianya menjabat Pasiops Kodim Bangkalan dan koordinator menembak pistol Lettu Chb Muhammad Tohari Pasiintel Kodim Bangkalan.

Untuk menembak laras panjang ada tiga sikap dengan tiarap duduk dan berdiri dengan jarak 100 meter dan untuk pistol hanya ada satu sikap dengan berdiri dan jarak lesan 30 meter. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beredar sebuah foto antara Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf terlihat akrab dengan pengemudi Lamborghini maut, Wiyang Lautner di sosial media.

Tak pelak, hal ini membuat heboh lantaran Wiyang baru saja jadi tersangka karena menabrak penjual STMJ, dan menyebabkan satu orang tewas. Banyak yang bertanya apa hubungan antara orang nomor dua di Jatim itu dengan anak bos mesin kapal itu.

Saat dikonfirmasi, Gus Ipul – sapaan Saifullah Yusuf – mengatakan tak kenal dengan Wiyang yang telah ditetapkan jadi tersangka itu.

“Saya juga tidak ingat kapan fotonya,” kata Gus Ipul, Selasa (1/12/2015).

Dia mengatakan sebagai publik figur kerap berfoto bersama banyak orang. Gus Ipul pun mengaku tak selalu ingat satu per satu orang yang mengajaknya berfoto. Ia juga tak bisa menolak bila ada orang yang memintanya berfoto bersama.

“Setiap acara selalu saja ada yang meminta foto dengan saya kan, jadi ya pasti saya layani,” ujarnya.

Gus Ipul sudah sempat melihat fotonya yang tersebar di dunia maya. Ia menduga, foto itu terjadi di sebuah acara yang ia hadiri.

“Kalau dilihat dari baju yang saya pakai itu foto sudah lama sekali, karena saya makai baju yang sudah lama tidak saya pakai.”

Wiyang Lautner, 24 tahun, warga perumahan Dharmahusada Regency merupakan pengemudi Lamborghini Gallardo yang mengalami kecelakaan dengan menabrak warung STMJ, Minggu (29/11/2015) lalu.

Akibatnya, Kuswanto, 51 tahun, warga Kaliasin III, Surabaya, pembeli di warung itu, meninggal di tempat. Istri Kuswanto, Srikanti, 41 tahun, dan penjual STMJ, Mujianto, 44 tahun, mengalami patah tulang di kaki kanan akibat kejadian itu. (@/arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Kabupaten Ngawi nampaknya akan menjadi wilayah yang ditargetkan untuk pencapaian swasembada beras.

  

Seperti yang dilakukan Koramil 06/Kwadunngan jajaran Kodim 0805/Ngawi giat melaksanakan pendampingan "program percontohan percepatan tanam" di Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi. Selasa 1 Desember 2015

Dandim 0805/Ngawi melalui Pasiintel Kodim Ngawi Kapten Chb Sutana mengatakan, adanya program percepatan swasembada pangan yang melibatkan TNI, bertujuan agar lahan persawahan tidak beralih fungsi menjadi lahan pemukiman yang belakangan marak terjadi, dan mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
  
"Saat ini, banyak lahan persawahan yang sudah beralih fungsi, maka pemerintah mencari solusi yakni dengan mengubah pola penanaman, dengan mengembangkan teknologi, sehingga meski menanam pada lahan kecil tapi bisa mengasilkan yang banyak," ujarnya.

Ia menghimbau agar para Babinsa TNI untuk lebih proaktif dan lebih rajin dari pada petani dan belajar lebih banyak, pola-pola dalam menanam, merawat, mengatur pengairan, pemupukanagar hasilnya maksimal.
  
"Kita akan mengevaluasi program ini, yang baik ditambah dan yang kurang akan diperbaiki dan dicarikan solusinya, sehingga kami berharap, Indonesia dan khususnya Ngawi mengambil beras dari luar, tapi sudah bisa produksi sendiri," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim 0805/Ngawi, Distan, Gakpoktan Purwosari dan masyarakat tani Desa Purwosari beserta masyarakat setempat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski program peningkatan kesejahteraan yang diluncurkan Presiden Jokowi melalui tiga kartu sehat masih banyak menemui hambatan di tataran bawah. Namun sebagian elemen masyarakat antusias untuk mensukseskan program tersebut. Agar program tersebut tepat sasaran, maka pemerintah kecamatan Bubutan bersama Koramil 0830/04 Bubutan lakukan verifikasi dan distribusi penerima program kartu sehat.   Selasa 1 Desember 2015
  
Hindari salah sasaran, Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan dampingi Muspika bersama Bubutan distribusikan kartu sehat secara langsung kepada warga yang berhak menerima.  Kegiatan tersebut berlangsung di pendopo kecamatan Bubutan Jl. Koblen Tengah 22 Surabaya, berlangsung pendistribusian kartu sehat kepada yang berhat merima kartu sehat, untuk menghindari salah sasaran.

Program kartu sehat yang diluncurkan presiden Jokowi, yaitu pemberian kartu bagi warga kurang mampu, berupa kartu sehat, kartu Indonesia sejahtera , dan kartu Indonesia pintar.

Menurut camat Bubutan Kota Surabaya, Nono Indriyatno, S.Sos mengatakan, untuk pemutakhiran  data  atau update data calon penerima bantuan kartu sehat, dilakukan dengan tiga langkah, diantaranya untuk keluarga yang sudah meningkat taraf hidupnya maka akan dicoret dari data penerima. Bagi yang sudah meninggal maka akan dicoret, dan bagi keluarga kurang mampu yang belum masuk daftar  akan dimasukkan  dalam daftar penerima.
 
Diharapkan proses verifikasi calon pnerima bantuan kartu sakti dapat berjalan lancar , dan tidak menemui hambatan yang berarti. Karena dengan adanya bantuan ini, akan bisa meringankan beban warga yang kurang mampu khususnya di kecamatan Bubutan. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Danramil 0830/03 Pabean Cantain jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Mayor Suwandi secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat binaannya. Senin 1 Desember 2015

Demi menjaga hubungan yang harmonis antara Koramil 0830/03 Pabean Cantain dengan masyarakat binaannya, Danramil Mayor Suwandi secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi kantor PT. Bogasari, pemantauan wilayah yg menjadi tanggung jawabnya. 

Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Koramil hingga Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Mayor Suwandi mengatakan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, ujarnya. (asmo)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan menerima rombongan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Komsos dan Monitor Evaluasi (Monev) UPSUS Swasembada Pangan dari Inspektorat Kodam V/Brawijaya.  Senin 30 November 2015
  
Kedatangan rombongan Tim Wasev bertujuan untuk melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) kegiatan  Komsos yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0829/Bangkalan.

Dalam kunjungan tersebut Tim Wasev menerima Paparan dari Dandim bahwa pelaksanaan Komsos terlaksana sesuai dengan Program.
  
Dandim 0829/Bangkalan Letkol Sunardi Istanto  menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan Komsos sudah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan masyarakat menginginkan program Komsos tetap berlanjut dan dilaksanakan di wilayah secara berkesinambungan.

Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Letkol Inf Arif, mengatakan untuk kegiatan Komsos diharapkan, agar jajaran Kodim 0829/Bangkalan ‘selalu meningkatkan hubungan, yang harmonis, dapat mengambil hati rakyat, menimbulkan kepercayaannya, semua komponen masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam menjaga Pertahanan Negara, sehingga perlu membangun karakter masyarakat yang sesuai dengan keperibadian Bangsa, dan untuk memupuk rasa Nasionalisme”, kata Letkol Arif.
  
Sedangkan untuk kegiatan Monev Upsus Swasembada pangan di fokuskan di kelurahan Bancaran kecamatan Bangkalan  dan Kelurahan Tonjung Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

Tim Monev UPSUS Swasembada Pangan yang bertujuan untuk melaksanakan pengawasan secara langsung tentang berbagai upaya khusus yang dilakukan oleh Kab. Bangkalan dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional, sehingga dapat diambil kesimpulan berdasar fakta nyata di lapangan, tentang sejauh mana upaya khusus yang telah dilakukan oleh daerah, serta berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, demikian dikatakan oleh ketua Tim.                   

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pasi Intel, Lettu Chb Muhammad Tohari, Pasiter, Kapten Inf H. Nurhamsyah, Danramil 02/ Socah Lettu Kav Imam Ghazali, Danramil 03/Kamal Kpt Inf Windoko, Danramil 07/ Labang Kpt Inf M Sahri dan masing Danramil bersama 1 orang babinsa. (arf)

Selasa, 01 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Pos Pitu, Serka Basori jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama masyarakat gotong royong mebuat talud sepanjang 500m di  Dusun Ngasinan Desa Ngancar Kecamatan Pitu Kabupaten ngawi. Selasa 1 Desember 2015

Keberadaan pengerjaan talud saluran irigasi yang berada di Dusun Ngasinan Desa Ngancar Kecamatan Pitu Kabupaten ngawi saat ini menjadi prioritas personel Babinsa di jajaran Kodim 0805/Ngawi.

Basori mengatakan, banyaknya pengerjaan di lingkup pertanian yang berada di wilayah tugasnya akan menjadi prioritas tersendiri untuk terus melakukan pengerjaan talud tersebut.

“kita bersama masyarakat sesuai kemampuan dan swadaya berupaya terus pengerjaannya hingga selesai dan siap digunakan petani, apalagi menyongsong musim hujan,”kata Basori Babinsa Kodim 0805/Ngawi.

Talud saluran irigasi dengan panjang 500 meter tersebut saat ini mendapat perbaikan dari Pemerintah dan swadaya masyarakat setempat. Sebelumnya, para petani sekitar mengaku resah dengan kondisi irigasi tersebut. @hod


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lantaran menetapkan kedua orang tuanya sebagai tersangka kasus pemalsuan surat tanah, Surya Sumala (31) Warga Bunder Gresik, mempraperadilankan  Polda Jatim ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Saat ini, persidangannya sedang berjalan dengan agenda pembuktian dari masing-masing pihak. Bambang Eriyanto bertindak sebagai Hakim tunggal yang menyidangkan perkara ini.

Dijelaskan Sutardjo selaku kuasa hukum Pemohon, gugatan ini bermula dari ditetapkannya Hari Murti dan Koyana (Orang Tua Pemohon) sebagai tersangka oleh penyidik Renata Subdit IV Unit 5 Polda Jatim.

"Pelapornya adalah Ufok Teguh Santoso, anak dari Advokat Azis Gunawan. Dilaporkan pada Januari 2014 lalu,"terangnya di PN Surabaya, Selasa (1/12).

Lantas apa hubungan pelapor dengan orang tua pemohon pra peradilan, Berikut penjelasan Sutardjo.

Bahwa sebelumnya, ayah dari ibu Pemohon yakni Mario memiliki tanah seluas 6 Hektar di Desa Banjar Sari Cerme Gresik.


Pada tahun 1997, Tanah itu dijual oleh seseorang bernama Darusman ke Notaris Yustisia Sutandio. Padahal pada tahun 1990, Mario memenangkan gugatan kepemilikan tanah terhadap Darusman di PN Gresik.

"Dan sudah incracht, Putusan kasasi 2012 memenangkan Mario sebagai pemilik sah dari tanah tersebut,"terang Sutardjo.

Nah, untuk menyelesaikan sengketa itu, Pemohon meminta Aziz Gunawan untuk menjadi Pengacaranya  melawan Notaris Yustisia Sutandio yang saat itu dibela oleh Advokat Gedijanto.

"Tapi ditengah berjalannya perkara tanah tersebut telah beralih ke anak Aziz Gunawan yakni Ufuk Tedjo Saputra,"terangnya.

Beralihnya kepemilikan tanah ke Afuk diduga hanyalah siasat Aziz Gunawan untuk memenangkan perkara melawan Notaris Yustisia. "Kalau memang sudah dibeli apa buktinya, berapa uangnya, karena sampai sekarang tidak ada pembayaran ke ahli waris. Ini hanya siasat supaya mereka menang dari Notaris Yustisia,"jelasnya.

Kasus ini pun ada dua putusan hukum yang berbeda. Disisi lain, PTUN memenangkan keabsahan sertifikat tanah ini. 

Sedangkan dilain pihak, masih ada kasus perdata yang belum incraht."justru itu kami lakukan pra peradilan terlebih informasinya juga sudah P 21,"jelasnya.

Seperti dijelaskan dalam gugatan, penetapan tersangka Hari Murti dan Kosana dianggap cacat hukum, mengingat penetapan tersangka bermula dari saksi pelapor yang tidak memiliki kapasitas sebagai pelapor.

"Kasus ini memang dilaporkan ke Polda Jatim lalu dialihkan  ke Polsek Cerme tapi tidak ditemukan bukti dan diambil alih lagi oleh Polda,"terang Sutardjo.

Hari Murti dan Kosana dilaporkan karena telah memalsukan sporadik dan riwayat tanah. Afuk merasa kedua tersangka telah mengganjal dirinya untuk mengurus sertifikat di BPN Gresik."Itu prsesepsinya, karena ada putusan PTUN, BPN tidak berani mengeluarkan Sertifikat lagi,"ujarnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Harga sembako yang terkadang mengalami peningkatan dan penuruan harga di pasaran seakan menjadi perhatian Babinsa untuk terpaksa menerjuni setiap pasar yang berada di wilayah tugasnya guna mengecek kestabilan harga jual sembako di pasaran.

Babinsa Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim Surabaya Utara Koptu Rahman menjelaskan, sehubungan dengan pelonjakan maupun penurunan harga sembako yang tak bisa dikira maupun ditetapkan, seakan menjadi keluhan masyarakat yang ingin berbelanja sembako di pasaran.

“hal ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat agar tidak mengalami kebingungan dengan ketetapan harga sembako disini (pasar),”kata Koptu Rahman. Selasa, 1 Desember 2015.

Terpisah. Komandan Koramil (Danramil) 0830/05 Tandes, Mayor Eko Resmojo menambahkan, upaya itu merupakan suatu tindakan dari jajaran TNI-AD untuk mencegah kestabilitasan harga sembako di pasaran.

“kita tidak ingin masyarat mulai kebingungan dengan adanya harga sembako yang tidak menentu,”ujar Mayor Eko Resmojo ketika dihubungi media ini.

Ia menambahkan, pemantauan tersebut akan dilakukan secara rutin di setiap pasar yang berada di Kecamatan Tandes. Upaya itu, lanjut Danramil, dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya oknum pedagang di pasar yang sengaja memainkan harga sembako di pasaran.

“kita tidak ingin ada oknum-oknum pedagang nakal yang sengaja membuat harga sembako di pasaran tidak stabil akibat ulah oknum pedagang itu,”tegasnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi beserta ibu ketua Persit KCK Koorcab Rem 081dan rombongan berkunjung ke Kodim 0803/Madiun dalam rangka kunjungan kerja dan untuk melihat kesiapan satuan jajaran Korem 081/DSJ. Kedatangan Danrem 081/DSJ beserta ibu ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 dan rombongan disambut oleh Dandim 0803/Madiun Letkol Inf  Rachman Fikri, S. Sos didampingi oleh para Perwira jajaran Kodim 0803/Madiun dengan seluruh prajurit dan PNS Kodim 0803/Madiun serta anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XVII Dim 0803 Madiun bertempat di Aula Makodim 0803 Madiun Jl. Pahlawan Kota Madiun. Selasa (1/12).

Dalam arahannya, Danrem 081/DSJ mengatakan, kita wajib bersyukur apa yang sudah kita terima dan kita punya saat ini, bersyukur tidak dilakukan dengan cara lahiriyah saja melainkan bersyukur juga harus diimbangi dengan perilaku yang baik karena itu menandakan bahwa kita betul-betul menikmati dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita. Jaga keharmonisan keluarga, bimbing anak-anak kita dengan baik karena anak-anak kita adalah masa depan kita dan kewajiban sebagai orang tua adalah menyiapkan anak-anaknya kedepan menjadi lebih baik lagi. Tutur Danrem.

Dilingkungan TNI AD dalam melaksanakan setiap tugas ada pemimpin dan ada yang dipimpin, semuanya mempunyai peran masing-masing dan dalam suatu sistem harus dapat menunjukkan perannya masing-masing dengan baik. Mari kita jalankan sistem-sistem tersebut dengan baik agar semuanya dapat berjalan dan bersinergi sesuai yang diharapkan. tegas Danrem.
Danrem berharap kepada seluruh Babinsa  Kodim 0803/Madiun untuk membekali diri tentang ilmu pengetahuan pertanian yang nantinya dapat disosialisasikan kepada Kelompok Tani di wilayah Desa Binaan masing masing serta para Babinsa agar ikut serta mengawasi program pertanian ini secara optimal dan bekerjasama dengan Instansi terkait.

Danrem juga menghimbau kepada prajurit Kodim 0803/Madiun agar selalu menjaga hubungan harmonis dengan seluruh Komponen Masyarakat, sehingga TNI akan selalu dicintai dan didambakan kehadirannya dimanapun prajurit bertugas. Hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat berdampak kepada rusaknya citra baik TNI di mata  masyarakat terutama menyangkut pelanggaran asusila, Narkoba, dan pelanggaran lainnya. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan intensifkan personelnya dari Koramil hingga Babinsa melaksanakan kegiatan penyampaian materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan maupun kepemimpinan di lembaga-lembaga pendidikan, sekolah-sekolah di wilayah tugas masing-masing.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, mengatakan salah satu bidang yang harus ada dalam pendidikan nilai moral adalah penanaman nilai moral nasionalisme termasuk cinta terhadap kekayaan bahari. Seperti diketahui bahwa di era globalisasi ini wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk diberikan kepada anak usia dini.

"Jadi, persoalan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan sejak sekolah dasar dan terus berlanjut hingga perguruan tinggi sehingga anak-anak kita memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi pengaruh global. Kalau kita kuat," jelas Dandim.

Semantara kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kodim dan sedang berlangung, dilaksanakan oleh Koramil 12/Modung melaksanakan Wasbang di MI Al –Azhar Desa Serabi Barat, materi yang diberikan pemahaman radikal kanan/Islam Garis, Teror dan ISIS.

Koramil 08/Tragah sedang melaksanakan Wabang di SMPN 1 Tragah, materi yang diberikan peraturan baris berbaris (penghormatan, sikap sempurna, dan lainnya) serta pembentukan karakter pribadi (kedisiplinan, jiwa korsa, kekompakan dan kebersamaan).

Sedangkan Koramil 06/Tanah Merah sedang melaksanakan Wabang di Madrasah Aliyah (MA) Tanah Merah materi yang diberikan tumbuhkan rasa cinta tanah air dan  mencintai budaya bangsa sendiri.

Di sela kegiatan, Danramil 08/Tragah Kapten Kav Endi Tjahyo, saat ditemui media ini, mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi-generasi bangsa yang mencintai negeri dan tanah airnya.  Sebaliknya jika anak-anak tidak dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan yang kuat, di masa mendatang akan sangat rentan “dijajah” oleh berbagai hal dari luar. Penjajahan ini diantaranya budaya, tingkah laku dan lain sebagainya”, jelasnya

“Diharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa-siswi SDN hingga SMP, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional”, pungkasnya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive