Jumat, 04 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) "Kerbersamaan adalah sebuah modal utama karena dari kebersamaan itu kita bisa berkoordinasi, berkomunikasi dan suatu saat ada hal-hal temuan di lapangan atau berkaitan dengan masalah kita bisa selesaikan dengan cepat.

Banyak masalah yang muncul di Karamil 0830/04 Bubutan atau Polsek kita bisa bermusyawarah dan ini menurut saya sesuatu yang harus di lestarikan," Tegas Mayor Chb Sukimun, dalam acara Apel bersama. Jum’at 4 Desember 2015.

Apel ini diselenggarakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan solidaritas persatuan dan kesatuan serta memupuk rasa kebersamaan antara tiga pilar yakni Muspika, Koramil dan Polsek Bubutan Kota Surabaya.

Camat Bubutan Kota Surabaya, Nono Indriyatno, S.Sos mengaku sangat senang dengan adanya kerja sama ketiga pilar di Bubutan. “Hubungan yang baik ini tentunya menjadi suatu kompromi yang positif ke depan. Tentu kita bersyukur atas kekompakan di antara tiga pilar yaitu TNI, Polri dan Muspika Bubutan. Dalam banyak hal, saya ingat, kalau orang yang pintar ikat tali lebih kuat dengan tiga tali," terang Camat. Bubutan

Keberadaan TNI/Polri sangatlah penting bagi keutuhan NKRI. Terkait itu, Koramil akan selalu meningkatkan sinergitas melalui kerja sama dengan TNI/Polri dan Muspika untuk lima Program tertib yakni tertib hunian, tertib demo, tertib lalu lintas, tertib parkir liar dan tertib sampah.

“Sementara itu, Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Ahmad Fikri Musmar menyambut positif terlaksananya kegiatan apel gabung. Ini adalah bukti dari bentuk kerja sama dan Komunikasi yang baik dengan Muspika untuk menciptakan keamanan di Surabaya.  Terlebih menjelang pelaksanaan Pemilukada Serentak 9 Desember mendatang” terang Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Personil Koramil Pitu, Kodim 0805/Ngawi dikerahkan untuk membantu warga membersihkan saluran irigasi di Dusun Blumbang, Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Jum’at 4 Desember 2015

Desa Banjarbanggi memang cukup memiliki potensi hasil produksi beras yang menjanjikan, karena luasnya lahan pertanian yang mencapai puluhan hektar ditambah adanya aliran irigasi pertanian yang cukup lancar dalam memberikan pasokan air di lahan pertanian.

“Kesadaran akan pemeliharaan saluran irigasi di tiap-tiap desa perlu mendapat perhatian khusus, apalagi sebentar lagi musim hujan,” kata Babinsa Koramil Pitu, Serma Rasidi, Jum’at 4 Desember 2015, saat ditemuai di lokasi.

Dengan adanya pembersihan saluran irigasi ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Perlu adanya kesadaran bersama bahwa saluran irigasi ini bukan tempat sampah. Kesadaran lingkungan hidup sangat penting ditumbuhkembangkan pada masyarakat,” pungkas Serma Rasid. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Kerjasama Babinsa dengan petani terus didorong untuk menyukseskan program swasembada pangan. Di antaranya dilakukan Koramil Geneng Kodim 0805/Ngawi yang melakukan pendampingan petani menggarap sawah

Misalnya dilakukan Sertu Yakup, Babinsa Koramil Geneng yang turun ke sawah membantu petani membajak dengan  alat bajak modern traktor di Desa Kersikan Kecamatan Geneng Ngawi. .  Jum’at 4 Desember 2015

Mengemburkan sawah saat ini sudah banyak  yang menggunakan  tenaga mesin diesel sehingga  hasil membajaknya lebih cepat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tugas TNI bersama-sama PPL Kecamatan Kedungbanteng dalam mendampingi para petani dalam bercocok tanam (Pajale), untuk mewujudkan Ketahanan Pangan di Wilayah sehingga tercipta Swasembada Pangan yang mencukupi.

Danramil 0805/Ngawi Letkol Sugiyono memerintahkan kepada para Koramil hingga Babinsa agar di wilayah binaannya supaya memantau dan mengingatkan, terutama peran kepala desa dan ketua kelompok tani padi untuk menghimbau para petaninya yang sudah panen segera menggarap lagi lahannya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi setiap saat, siap mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi dan pembagian bantuan bibit bagi para petani di Kabupaten Ngawi.

"Kita tidak ada kompromi dan siap kawal pendistribusin pupuk bersubsidi dan pembagian bibit hingga sampai ke petani yang berhak," tegas Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono, saat ditemui media ini, Jum’at 4 Desember 2015.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil Gerih, Pelda Suparno bersama Matri Tani dan PPL Kecamatan Gerih melaksanakan pengawalan bantuan benih dan bibit dari Dinas Pertanian sebanyak 2.650kg di salurkan untuk delapan kelompok tani.

Menurut Dandim, kegiatan ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dan komitmen TNI untuk menuju swasembada pangan.

Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.

Bahkan untuk pendistribusian pupuk bersubisidi kepada petani, seluruh anggota Kodim Bangkalan, Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam pendampingan atau pengawalan penyaluran pupuk hingga ke petani.

Begitupun untuk pendistribusian benih atau bibit padi juga dilakukan hal yang sama dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penyelewengan. Sebab selama ini, diduga kuat dalam hal pendistribusian pupuk bersubsidi dan bibit padi banyak yang tidak sesuai dan sampai ke petani yang berhak.(arf)

Ketua PN Surabaya Diminta Berani Menolaknya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengajuan permohonan eksekusi sebuah tanah  seluas 82.930 meter persegi, dikawasan Jalan Manyar Sabrangan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,  yang diajukan ahli waris Abdul Fatah dianggap cacat hukum.

Hal ini dilatarbelakangi karena adanya keterangan palsu dalam kemenangan gugatan perdata yang dilakukan Abdul Fatah pada 2010 lalu, hingga menang  ditingkat kasasi  Mahkamah Agung RI pada 2012 lalu.

Saat itu, Abdul Fatah menggugat Nanik Widjaya dan Tjahjono Sutjipto (Ibu dan Anaknya,red)  dengan mencantumkan alamat para tergugat yang tidak sesuai dengan domisilinya. Sehingga para tergugat tidak menghadiri persidangan, hingga gugatan itu dimenangkan oleh Abdul Fatah sebagai Penggugat.

Dalam gugatan perdata nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby, Abdul Fatah menulis alamat para tergugat di jalan Pemuda  17 Probolinggo dan tidak diketahui alamatnya, padahal para tergugat beralamat di Jalan Letjend Suprapto 62 Probolinggo dan Manyar Tirtomoyo VII Nomor 11 Surabaya.

Lantaran permasalahan tersebut, Kini
Pihak Nanik Widjaja dan Tjahjono Sutjipto melalui Edward Rudi Selaku Kuasa Hukumnya menggugat balik ke PN Surabaya. Dan saat ini persidangannya sedang berlangsung dengan agenda pembuktian.

Selain menggugat perdata, Advokat dari Bejana Law Firm ini, juga melaporkan Abdul Fatah ke Polda Jatim. Namun, ditengah penyelidikan, Abdul Fatah meningal dunia.

Kendati demikian, laporan pidananya tidak berhenti, mengingat Kuasa Hukum Abdul Fatah yakni Ahmad Taufik juga ikut dilaporkan ke Reskrimum Polda Jatim.

"Karena yang membuat gugatan itu pengacaranya, Ahmad Taufik juga kita laporkan,"terangnya.

Atas dasar itulah, Rudi meminta supaya Ketua PN Surabaya,Nur Hakim tidak mengabulkan Permohonan Eksekusi yang diajukan ahli waris Abdul Fatah."Jelas ini cacat hukum, kemenangan yang didasarkan perbuatan pidana adalah cacat hukum dan pengajuan eksekusi ini harus ditolak oleh Ketua PN Surabaya,"jelas Rudi di PN Surabaya, Jum'at (4/12).

Selain melaporkan membuat keterangan Palsu, Advokat Ahmad Taufik juga dilaporkan telah merekayasa perkara dengan menghadirkan saksi palsu dalam persidangan perdata nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby.

Kedua saksi itu adalah Sarko dan Misron. Keduanya memberikan keterangan bahwa perolehan tanah yang dimiliki Nanik dan Tjahjono berasal dari PT Pondok permata.

"Padahal faktanya, akte notariil berasal PT Abadi Putra Utama Mendapat ruislag dari Pemkot. Pemkot tukar guling dengan PT Sinar Galaxy  Sedangkan PT Sinar Galaxy beli dari Abdul Fatah,"terang Rudi.

Dan yang lebih konyol lagi, Abdul Fatah sebagai Direktur PT Pondok Permata. Tapi dia juga yang menggugat dirinya sendiri. "Dalam gugatan perdatanya dulu, dia (Abdul Fatah,red) juga gugat PT Pondok Permata, padahal Dia juga sebagai Direktur di PT Itu, kan Lucu,"ungkap Rudi sambil membeberkan beberapa dokumen yang dimilikinya.

Dalam gugatan baliknya, Edward Rudi menggugat Abdul Fatah dan Kelima Ahli Warisnya.

Gugatan perdata nomor 759/Pdt.G/2015/PN.Sby juga menggugat 9 pihak lainnya, Mereka adalah Advokat Ahmad Taufik, Sarko, Misron, Lannie Trisiana Gunawan, Notaris Hendrika Suwarti Sugiono,PT Abadi Purna Utama, PT Sinar Galaxy, Lurah Manyar Sabrangan dan Kepala BPN Kota Surabaya. "Kami hanya mencari keadilan untuk klien kami, yang memang benar-benar memiliki tanah itu tapi dikorbankan dengan cara-cara rekayasa,"ujar Edward Rudi. (Komang)


Dari Dua Tersangka, Cuma Tersangka Muslim yang dilimpahkan ke Kejaksaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Didetik-detik akhir habisnya masa penahanan Muslim alias Lim (29), tersangka kasus sabu 2,1 kg yang akan berakhir pada Sabtu (5/12) Besok, Penyidik Polda Jatim akhirnya melimpahkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Muslim menjalani pemeriksaan tahap II di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jum'at (4/12).

Didik Farkhan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya membenarkan pelimpahan tahap II ini.

"Kami hanya menjalankan admistrasi nya saja, jaksa yang menangani adalah dua jaksa dari Kejati dan satu dari Kejari Surabaya," terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (4/12).

Dua jaksa Kejati tersebut yakni Lujeng Andayani dan Farida Ariyani, Sedangkan jaksa dari Kejari Surabaya adalah Marsandi.

Ironisnya, ancaman hukuman rehabilitasi  yakni Pasal 127 juga masuk dalam berkas perkara ini. Meski penyidik Kepolisan juga mencantumkan pasal penguasaan dan pemufakatan jahat.

Mahasiswa asal Aceh ini dijerat melanggar pasal 112 ayat 2 , Pasal 114 ayat 2 dan pasal 127 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

"Ancaman maksimalnya ya hukuman mati,"terang Didik.

Ironisnya, Berkas perkara Hafifudin alias Adi Saputra (25), tersangka lain dalam kasus ini displit atau dipisahkan dari berkas tersangka Muslim, meski kasus ini dilakukan bersama-sama.

Kajari pun sempat dibuat klimpungan karena tidak mengetahui ada tersangka lain dalam kasus ini. Dan menanyakannya ke Kasipidum Kejari Surabaya,Djoko Budi Darmawan posisi kasusnya.

Dari keterangan Djoko inilah, Kajari menyimpulkan, jika berkas kedua tersangka dipisahkan. "Ternyata berkas nya dipisah, mungkin karena masa penahanan tersangka Muslim akan berakhir Sabtu besok, makanya lebih dulu dilimpahkan,"terang Didik.

Ditambahkan Didik, Dalam waktu dekat, perkara ini segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN)  Surabaya."Senin akan kita limpahkan ke PN Surabaya,"lanjutnya.

Seperti diketahui, penyelundupan sabu tersebut berhasil diungkap aparat gabungan dari Bea Cukai dan Polda Jatim pada Agustus 2015 lalu.

Narkoba sebanyak 2,1 Kg  itu dikirim lewat jalur laut. Untuk mengelabui petugas, sabu dimasukkan dalam barang yang pengirimannya juga menggunakan kontainer. Narkoba itu dikemas dalam Fogging dan mesin coffee maker. Rencananya, dari Surabaya, narkoba itu bakal dikirim lagi ke beberapa daerah, termasuk Jakarta. Namun berhasil terdeteksi dengan x-ray di pelabuhan peti kemas di Jl. Tanjung Mutiara 1 Surabaya. (Komang)

Kejari Surabaya Terima SPDP Tersangka Wiyang Lautner dari Penyidik Kepolisian.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Proses kasus hukum kecelakaan maut dikawasan Manyar Kertoardjo,  yang menjadikan Wiyang Lautner (24), pengemudi Mobil Lambhorgini Gallardo sebagai tersangka akhirnya berlanjut.

Penyidik Kepolisian mengirimkan surat pemberitahuan dimulainnya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

"Benar, Kami terima SPDP nya Kamis tanggal 3 Kemarin,"terang  Kajari Surabaya, Didik Farkhan di ruang Kerjanya, Jum'at (4/12).

Dijelaskan Didik, dalam SPDP, Pria yang tinggal di Jalan Dharma Husada Regency tersebut dijerat melanggar pasal 310 ayat 1 alternatif ayat 2 dan 4 jo pasal 106 UU RI No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan."Ancamannya 6 tahun penjara dan denda Rp 12 juta ,"jelas Didik.

Indra Timoty dan Feri Rahman ditunjuk sebagai  jaksa yang meneliti perkara laka lantas, yang menewaskan satu orang  dan dua korban terluka. "Kita tunjuk dua jaksa itu karena keduanya, adalah jaksa yang berprestasi dan masuk dalam lima besar,"terang pria yang pernah menjadi wartawan.

Sementara saat ditanya, apakah penyidik Kepolisian melakukan penahanan terhadap pengemudi mobil Lambhorghini, Didik Farkhan membenarkannya. "Dalam SPDP ini, penyidik juga melampirkan Surat Perentah Penahanan, yang artinya akan ada penahanan,"ujarnya sambil menunjukan surat perentah penahanan tersebut.

Selain itu, ada beberapa barang  bukti yang juga akan disajikan dalam perkara ini, Yakni mobil Lambhorgini dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) milik Wiyang, Serta Sepeda Motor milik korban. "Bukti-bukti itu juga terlampir dalam SPDP ini,"ujarnya diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, peristiwa maut itu terjadi Minggu (29/11) lalu. Mobil seharga miliaran rupiah itu, menyeruduk sebuah warung STMJ di kawasan jalan Manyar Kertoardjo dan menimbulkan satu korban tewas dan dua lainnya luka berat.

Korban tewas itu adalah Kuswanto (51) warga jalan Kaliasin III, sedangkan istrinya yakni Sri Kanti (41) dan Mujianto, Penjual STMJ mengalami Patah tulang dikaki kanannya.

Dari informasi yang dihimpun, mobil yang dikemudikan tersangka diduga sedang adu balap dengan mobil Ferari.

Saat tiba di depan kantor Samsat Manyar, mobil warna abu-abu ini oleng ke kiri. Karena Wiyang tidak dapat mengendalikan kemudi, mobilnya menabrak warung STMJ. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati  HUT ke-54 tahun 2015 Kowad Kodam V/Brawijaya menggelar olahraga bersama dengan anggota Pegawai Negeri Sipil jajaran Kodam V/Brawijaya sewilayah Surabaya, di lapangan Makodam V/Brawijaya, Jumat 4/12/2015.

            Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya Letnan Kolonel Cku (K) Nurhayati Aziz mengatakan bahwa kegiatan olahraga bersama ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kowad ke-54 dan bertujuan untuk menjalin  silaturahmi dan mempererat keakraban antara anggota Kowad dengan anggota PNS jajaran Kodam V/Brawijaya.  Kegiatan diawali dengan senam aerobik,  dilanjutkan  pertandingan persahabatan Volly Ball dan Tenis Meja, peserta terdiri dari perwakilan Kowad dan PNS.   “Senam dan olahraga ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, dengan berolah raga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien serta dapat mencegah dari berbagai  macam penyakit.” Tegas Pakor.

            Hadir pada acara tersebut Wapakor Kowad Kodam V/Brawijaya, Perwira dan Bintara Kowad serta anggota PNS jajaran Kodam V/Brawijaya sewilayah Surabaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo Mewakili Pangdam Jaya untuk menghadiri acara silaturahmi dan penanda tanganan NPHD dan BAST serta penyerahan secara simbolis kendaraan barang hibah dari Gubernur Jawa Barat TA. 2015 Yang bertempat di Gedung negara Pakuan Jl. Otista No.1 Bandung. Jumat (4/12).

Dalam sambutannya gubernur Jawa Barat Menyampaikan. Jawa Barat mempunyai penduduk terbanyak, saat ini sekitar 46 jt. Kita jaga pemilihan Gubernur tetap aman sepanjang sejarah. Dari segi keamanan bila tingkat ancaman sedang maka antisipasi keamanan satu tingkat diatasnta menjadi antisipasi berat.

Harapannya situasi aman terkendali... Bukan aman di kendalikan atau bahkan rawan. Sepanjang waktu s.d saat ini blm ada sejarah kerusuhan sampai melakukan pengerusakan, sehingga menjadi harapan bersama wilayah jabar tetap aman terkendali selama pilkada serentak nantinya. Bantuan lainnya juga ada bantuan utuk mengatasi sampah. Hibah et dari pemerintah kepada elemen masy untuk memperlancar tugas-tugas Sehingga harapannya mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk kelancaran tugas masing-masing.

Dilaksanakannya penyerahan di gedung pakuan alasannya untuk membangun silaturahmi. Pesan moralnya adalah manakala ada niat baik dan dilaksankan dengan cara yang benar sesuai aturan maka segala sesuatunya akan di hasilkan secara kualitas. Sebagai bukti gedung pakuan sejak awal karena dilaksankan dengan kualitas, maka sampai saat ini masih berdiri kokoh.

Gubernur Jawa Barat juga menyerahkan bantuan kendaraan sebanyak 650 unit kendaraan, yaitu 600 unit kendaraan roda dua dan 54 unit kendaraan roda empat.

Khusus untuk aparat keamanan, Kodam III/Siliwangi mendapat bantuan 200 unit kendaraan roda dua, Kodam Jaya/Jayakarta sebanayak 100 unit, Polda Jawa Barat 200 unit, dan Polda Metro Jaya 100 unit .

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar aparat keamanan dapat melakukan monitoring (pengawasan) dan evaluasi ke lapangan dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2015 di Jawa Barat.

Selain itu, 50 unit kendaraan roda empat seperti mini bus dan ambulans diberikan kepada PMI Jawa Barat, Lapas Banceuy Bandung, Perkumpulan Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat, beberapa Yayasan di Kota Bandung, Kota Depok dan Kab. Bogor, Badan Kerjasama Oragnisasi Wanita Jawa Barat, Persatuan Istri Purnawirawan Jawa Barat, serta 1 unit truk sampah untuk Koperasi Pasar Waluya Cipanas, Kab. Cianjur.

“Peruntukannya untuk pengamanan Pilkada, itu hal terdekat yang tentu saja harus kita segera lakukan pengamanan dan Pilkada yang terkait dengan Polda Metro kan Depok.

Tentu ke depan kan untuk berbagai keperluan, sekarang dalam waktu dekat keperluan Pilkada,” ungkap Ahmad Heryawan usai acara.

“Kendaraan-kendaraan untuk berbagai instansi kan ada untuk kelancaran pergerakan barang dan pergerakan jasa. Ada salah satunya truk sampah, untuk Koperasi sebuah pasar,” pungkas Aher sapaan akrab (Ahmad Heryawan).

Acara penyerahan hibah kendaraan ini dihadiri oleh Sespim Polri, Unsur FKPD Jawa Barat, Kasdam Kodam III/Siliwangi, Kasdam Jaya Jayakarta, perwakilan Polda Jawa Barat, perwakilan Polda Metro Jaya, pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, perwakilan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, perwakilan Kanwil BPN Jawa Barat, serta pihak yayasan, lembaga, ormas, dan instansi penerima bantuan hibah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Archirudin mengambil Apel pagi dan pengecekan Personel kepada seluruh personel Kodim 0506/Tgr bertempat dilapangan Apel Makodim 0506/Tgr alamat Jl.TMP.Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota.Tangerang.Jum'at (4/12).

Dalam Apel pagi dan Pengecekan Personel  diikuti sekitar 850 orang personel dari 21 Koramil yang berada dijajaran Kodim 0506/Tgr.

Arahanya dan penekanan Dandim 0506/Tgr antara lain :

- Kita harus mengantisipasi dalam rangka memasuki musim banjir karena wilayah Tangerang rawan Banjir.

- Penyalagunaan Narkoba saya tidak ingin prajurit Kodim 0506/Tgr yang terlibat dalam penyalagunaan Narkoba baik itu pemakai dan pengedar karena sudah ada ST dari atas Komando Atas prajurit yang terlibat Narkoba tidak ada toleransi lagi.

- Pilkada Serentak harus aman dan Prajurit Kodim 0506/Tgr harus netral.

- Pertikaian antar Insitusi agar tidak ada lagi di Kodim 0506/Tgr agar kita baik-baik dengan Insitusi lain.

- Sebentar lagi Natal dan Tahun Baru saya perintahkan Danramil berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan pihak Gereja agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru aman dan kondusif.

Setelah pelaksanaan Apel Pagi dan pengecekan dilanjutkan pembukaan Apel Danramil dan Babinsa yang dibuka oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Archirudin.

Sambutan Dandim 0506/Tgr antara lain :

- Apel Danramil dan Babinsa yang dilaksanakan hari ini , saya berharap kiranya bisa dimanfaatkan untuk membangun wawasan Solidaritas dan Profesionalisme dalam, menjalankan tugasnya sebagai aparat kewilayahaan sehingga Kodim 0506/Tgr. Beserta seluruh jajarannya dapat menjadi Kesatuan Komando kewilayahaan yang diandalkan dalam mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan Serbuan Teritorial guna meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI-AD.

-  Pelaksanaan Apel Danramil dan Babinsa ini juga merupakan wahana Komunikasi yang efektif antara pimpinan dengan yang dipimpin dalam rangka mewujudkan kesamaan Visi, Presepsi dan Interpretasi tentang pelaksanaan tugas dilapangan terutama dalam melaksanakan kebijakan Komando atas dalam hal pembinaan Teritorial , baik yang bersifat kedalam yaitu meningkatkan disiplin dan Profesionalisme Keprajuritan maupun keluar untuk memantapkan Kemanunggalan TNI - Rakyat serta membangun Ketahanan Masyarakat.

- Dengan adanya Komunikasi yang baik diharapkan akan terjadi hubungan kerja yang harmonis dan saling melengkapi guna mendukung tugas masing-masing demi tercapainya tugas pokok TNI sesuai dengan Tema kali ini " Melalui Apel Danramil dan Babinsa Tahun. 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Komandi Kewilayahaan sebagai Ujung Tombak TNI - AD dalam Rangka Mendukung Terciptanya Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat serta Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun. 2015 "(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sebanyak 150 anggota TNI dari Kodim 0508/Depok diturunkan guna mengangkut tumpukan sampah yang berada di Sungai Ciliwung tepatnya di pos pantau air jembatan Panus, Depok, Kamis (3/12). Aksi bersih ini juga melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Banjir dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok sebanyak 30 orang.

"Ya, kita terjunkan 150 anggota, untuk mengangkat dan membersihkan tumpukkan sampah di bawah jembatan panus,"Ujar Dandim saat ditemui di lokasi.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Ciliwung bersih yang rutin dilaksanakan melalui karya bakti."Program Ciliwung bersih terus berlanjut. Jadi setiap ada tumpukkan sampah langsung kita angkut. Meskipun tumpukkan sampah ini sangat banyak, akan kita selesaikan secara manual dan maksimal. Mudah-mudahan dalam waktu dua hari bisa selesai,"tegasnya.

Dandim berharap setelah semua sampah dibersihkan tidak ada lagi sampah yang tersangkut di bawah jembatan yang juga berfungsi sebagai pos pantau ketinggian air Ciliwung. Dandim juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di sepanjang Sungai Ciliwung.”Jaga kelestarian sungai Ciliwung agar tetap asri dan indah,"tandas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Danrem 052/Wkr Kolonel Kav M.Zamroni didampingi oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Archirudin memberikan pengarahan kepada Danramil dan Babinsa Kodim 0506 Tgr bertempat dilapangan Aula Makodim 0506/Tgr alamat Jl.TMP.Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota.Tangerang.Jum'at (4/12).

Pengarahan Danrem 052/Wkr diikuti sekitar 400 orang personel dari 21 Koramil yang berada dijajaran Kodim 0506/Tgr.

Arahanya dan penekanan Danrem 052/Wkr yaitu Dalam Pengarahannya Danrem 052/Wkr memberikan aprisiasi kepada Kodim 0506/Tgr sebagai tulang punggungnya Korem 052/Wkr dan juga memberi aprisiasi kepada Babinsa sebagai garda terdepan tulang punggung Kodim 0506/Tgr.

memerintahkan agar anggota Kodim 0506/Tgr ambil bagian dalam pengamanan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Selain itu, ia dengan tegas meminta anggota tetap bisa menjaga netralitas TNI dalam politik praktis.

Tak hanya terkait pilkada, Danrem juga mewanti-wanti agar anggota Kodim 0506/Tgr menjauhi penyalahgunaan narkoba. “Tidak ada prajurit TNI yang menyalahgunakan narkoba. Sudah jelas konsekuensi bagi anggota TNI yang menyalahgunakan narkoba, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat,” tegas Danrem Kolonel Kav M.Zamroni.

Acara pengarahan Danrem dihadiri oleh : Kasi Ter Korem 052/Wkr, Kasi Pers, Pasi Komsos Korem 052/Wkr, Kasdim 0506/Tgr, Para perwira Staf Kodim 0506/Tgr, para Danramil dan Babinsa se jajaran Kodim 0506/Tgr. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive