Senin, 07 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil  0830/01 Krembangan bersama Polsek Krembangan dan unsur terkait gelar apel gabungan, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.

Kegiatan tersebut dilaksanakan, di Lapangan SMA Hang Tuah, Jl. Ikan Lumba-Lumba Surabaya.  Minggu 7 Desember 2015.

Apel ini diikuti oleh anggota Danramil dan Babinsa 0830/03 Krembangan, Kapolsek dan Bainkamtibmas Krembangan, Camat Krembangan dan Staf, Ketua PPK dan PPS Kecamatan Krembangan, Para Lurah Kecamatan Krembangan dan staf, Linmas dan puluhan Anggota Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara.

Hal itu diungkapkan Dan­ra­mil 0830/03 Krembangan, Mayor Czi Muhammad Luthfi, SE di hadapan personel gabungan, dalam upaya mempersatukan visi me­wu­jud­kan Pemilihan Umum Ke­pala Daerah (Pemilukada) Kota Surabaya tahun 2015 yang aman, damai, tertib, dan lan­car, Minggu 6 Desember 2015.

“Apel ini dilakukan guna pengamanan seluruh tahapan pilkada serentak. Sehingga, pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar, aman dan tertib,” katanya.

Untuk mengoptimalkan upaya itu, dia  mengharapkan peranserta aktif segenap elemen masyarakat, terutama Tiga Pilar termasuk Anggota Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara, agar senantiasa bersinergi dengan kekuatan TNI-Polri dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap segala potensi terjadinya pelanggran pidana pemilu pada masing-masing wilayah kerjanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Kodim 0827/Sumenep bersama Petani Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, gelar tanam padi serentak dan uji coba mesin tanam padi.  Senin 7 Desember 2015.

Komandan Kodim 0827/Sumenep Letnan Kolonel Infanteri Permadi Azhari, mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis unggul dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sumenep  dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya

Gerakan menanam padi itu, kata Letkol Permadi Azhari, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Sumenep bisa terus ditingkatkan"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Lanjut Dandim, mengenai mesin tanam padi tersebut merupakan bantuan kementrian pertanian untuk petani Kabupaten Sumenep”, katanya.

Dengan adanya  bantuan mesin tanam padi tersebut diharapkan kedepannya produksi padi di Kabupaten Sumenep dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

Penggunaan mesin tanam padi  untuk mempercepat proses tanam, dan tidak membutuhkan tenaga manusia lebih banyak, sehingga proses tanam padi dilakukan lebih cepat.

Cepatnya roses tanam diharapkan luasan lahan yang digarap petani dapat lebih maksimal.

Munurut  Andrik, pengguna mesin tanam padi meruapakn salah satu alternative untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja karena usaha tani tanam padi paling banyak membutuhkan tenaga kerja.

Dengan digunakannya tekonologi mesin tanam padi diharapkan ada keseragaman tanam dan panen yang bersamaan.

“saya berharap petani Kabupaten Sumenep nantinya bias lebih produktif lagi, sehingga pencapaian sasaran produksi beras dan target swasembada beras baik itu tingkat kabupaten maupun nasional bias tercapai lebih cepat”, katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Kadis pertanian sumenep yang diwakili oleh kabid SDP Ir. khurratul aini, Para Danramil Jajaran Kodim 0827/Sumenep, Muspika Kecamatan Ambuten, Bebrapa Perwakilan Gapoktan dari Kabupaten Pamekasan, tertua H. Asnawi, Tim dari PT Yanmar, Perwakilan Jombang, Dody berseta masyarakat setempat.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509 Kab Bekasi melakukan tanam perdana di Lahan Pertanian Kodam Jayakarta di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, seluas 39 hektare. Setahun sebelumnya, Kodam Jayakarta telah melakukan hal serupa sebagai percontohan. Dari sekira 6 hektare padi yang ditaman, menghasilkan 22 ton.

Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto memberikan paparan kepada Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Suharyanto, Aster Kodam Jaya Kolonel Inf Aruji Anwar, Wakapolresta Bekasi AKBP Sonny tentang keberhasilan penanaman padi pada musim kemarau dengan sistem penanaman IPAT BO di tanah Kodam Jaya wilayah Koramil 05/Cibitung, Kamp Selang Jati, Wanajaya, Kec Cibitung, Kab Bekasi, Senin (7/12).

Letkol Inf Nurdianto memaparkan pada periode 1 oktober 2014-Maret 2015 luas lahan yang dikerjakan 16.226 M2/ 1,6 Ha dengan hasil 10.092 Kg/10 Ton Setara Dengan 6,22 Ton/Ha, sedangkan periode II April-September 2015 luas lahan yang dikerjakan 5 Ha dengan hasil gabah ketika panen 12.000 Kg/12 ton.

Lebihlanjut Dandim 0509 mengatakan, kendala kekurangan debit air pada periode I dan II telah dilakukan antisipasi dengan membuat tandon air atau embung selain itu juga mengoptimalkan pintu air irigasi dengan pompa air.

Komandan Korem Wijayakarta, Kolonel Inf. Suharyanto mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari progran TNI AD di bidang pertanian untuk mendukung program Swasembada Beras Pemerintah Republik Indonesia.

“Dalam rangka musim tanam, seluruh Indonesia serentak menanam. Di Kodam Jaya ada 2 wilayah, yaitu di sini dan di Kota Tangerang Selatan,” ungkap Dandim Kab Bekasi Berkat program pertanian ini, kata Suharyanto, produksi padi nasional meningkat secara signifikan sehingga pemerintah tidak perlu impor beras.

“Program kita ditargetkan 3 tahun dan 1 tahun jalan pun telah terlihat hasilnya. Insya Allah ini bisa mencukupi stok pangan nasional,” imbuhnya.(arf)

KABARPROGRESIF.CON : (Jak Timur) 10 satuan Jajaran Kodam Jaya baik Satuan Tempur maupun Bantuan Tempur bertarung untuk menuju garis finish di Kolam Renang Brigif-1 PIK/Jayasakti dalam rangka Perlombaan Tontangkas menyambut HUT ke-66 Kodam Jaya 2015.

Adapun Materi yang kali ini dipertandingkan adalah Renang militer yang dilaksanakan Prajurit berenang dengan menggunakan seragam PDL dilengkapi dengan senjata laras panjang yang tersandang ditubuhnya dan helm tempur untuk menempuh jarak 50meter.

Mengaplikasikan kalimat bijak dari Panglima Besar Jenderal Sudirman “Tempat terbaik saya adalah di tengah-tengah Prajurit Saya” . Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana terjun langsung bersama di tengah-tengah Prajurit Kodam Jaya yang sedang berjuang demi mengharumkan nama satuannya.

Perlombaan Tontangkas merupakan event yang sangat bergengsi untuk diikuti oleh seluruh satpur dan satbanpur Jajaran Kodam Jaya, karena kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi peleton terbaik, yang nanti akan mewakili Kodam Jaya/Jayakarta dalam perlombaan yang sama di tingkat yang lebih tinggi nantinya.

"Melalui kegiatan Tontangkas ini, Kodam Jaya/Jayakarta akan memperoleh data riil tingkat kemampuan dan keterampilan militer yang telah dimiliki setiap prajurit hasil dari pembinaan satuan yang dilaksanakan" Tegas Pangdam Jaya saat meninjau Prajurit sedang bertarung.

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan bahwa Prajurit Kodam Jaya takkan gentar menaklukkan medan sesulit apapun. Pangdam Jaya juga memberikan motivasi agar segenap Prajurit yang terlibat dapat memberikan yang terbaik walau Kegiatan ini menguras kekuatan fisik dan mental.

Pangdam Jaya yakin Prajurit Kodam Jaya dapat mencapai sasaran dan jadikan perlombaan ini sebagai sarana meningkatkan jiwa korsa, motivasi juang, semangat belajar dan berlatih prajurit serta kemampuan dalam kepemimpinan lapangan.

Untuk itulah, Pangdam Jaya menekankan kepada penyelenggara terutama penanggung jawab masing-masing materi agar mempersiapkan dengan baik semua sarana prasarana. Terapkan secara disiplin mekanisme perlombaan serta bertindak adil dan profesional dengan mengedepankan obyektivitas yang tinggi.

“Tempatkan personel pendukung termasuk tim kesehatan dengan alat medis lapangan pada titik-titik rawan guna mengantisipasi dengan cepat hal-hal atau gangguan yang tidak dikehendaki, Demikian juga kepada peserta lomba, saya tekankan agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik personel maupun materiil yang dipertanggungjawabkan masing-masing,” Jelas Pangdam Jaya.

“Prajurit Kodam Jaya harus dapat menunjukkan kemampuan terbaik, pelihara semangat kekompakan dan sportivitas yang tinggi, sehingga harapannya semua rangkaian kegiatan lomba dapat berjalan dengan sukses mencapai tujuan dan sasaran serta berlangsung dengan aman” ujat Pangdam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Forpimda serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Penanaman padi secara serentak itu mengusung  tema "Kita Tingkatkan Produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan", bertempat di Kampung Lobu, Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan,  Senin 7 Desember 2015

Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, SH., mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis unggul dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1.500 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bangkalan dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.

Gerakan menanam padi itu, kata Dandim Bangkalan, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Bangkalan bisa terus ditingkatkan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, SH., perwakilan BPTP Jatim Ibu Kasmiati, Kadinas Pertanian Bangkalan Abd. Razak, Forpimda Bangkalan, Ka UPT Bangkalan, Camat, Klebun, Kelompok Tani dan masyarkat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Guna untuk mendukung swasembada pangan nasional, sosialisasi pertanian dan praktek langsung harus sering diadakan seperti halnya pada hari Sabtu 5 Desember 2015 di Kios Pupuk  UD. SUPENO milik Bpk Supeno Dsn. Benjeng Ds. Kepuhkajang Kec. Perak Kab. Jombang telah dilaksanakan pertemuan antara Poktan Ds. Kepuhkajang dengan para Mahasiswa UMBRA  dan Babinsa yang melaksanakan pendampingan ketahanan pangan, guna membahas peningkatan hasil produksi tanaman padi di wil Kec. Perak.

Berdasarkan dari pengamatan dan penelitian bahwa hasil produksivitas panen padi dengan sistem Ubinan sangat bagus. Hasil ubinan pertama 4,13 kg dan hasil ubinan ke dua 5,57 kg, bila diambil rata - rata hasil panen,  sistim ubinan  pertama dan kedua menghasikan padi 4,94 kg dengan luas lahan 100 m. Hasil produksi panen padi dengan sistim ubinan dilaksanakan pada tgl 16 Nov 2015 yang di ikuti KSK Perak, PPL Kec. Perak, Babinsa dan KSSP BPS Kab. Jombang yang dilaksanakan oleh Petani pelaksana Demplot Ds. Kepuhkajang  Kec. Perak, PPL,  Pendamping UPSUS wilayah Perak dan Mahasiswa. Dari hasil wawancara dengan para petani pelaksana Demplot di desa Kepuhkajang, bahwa produksivitas padi musim tanam sebelumnya 6,3 ton/ha, sedangkan hasil ubinan diperoleh hasil produksi padi sebesar 7,9 ton/ha.

Hal ini menunjukan bahwa penggunaan Biofertiliter PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteria ) dan Jamur MIKORIZA pada budidaya tanaman padi dengan sistim Jajar legowo 4 : 1 dg ukuran 40 cm x 40 cm  dapat meningkatkan hasil produksi tanaman padi sebesar 1, 6 ton/ ha.              Harapan dari Poktan  Kec. Perak  keberhasilan yg telah dicapai ini supaya ditingkatkan lagi dan  bisa diikuti oleh Poktan -Poktan lainnya kususnya wil Kec. Perak.

Dlm acara tersebut  dihadiri Camat Perak, Danramil 0814/05 Perak, PPL Kc Perak, KSK ( Koordinator Statistik Kecamatan ), para Babinsa, Perangkat Ds dan Poktan Ds Kepuhkajang dg tema " Penggunaan Biofertilizer dan Mikoriza untuk meningkatkan Produksi Tanaman Padi " .(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara melalui Koramil Benowo, Polsek Benowo, Satpol PP Benowo, Camat Benowo serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.

Penanaman padi secara serentak itu mengusung tema "Kita Tingkatkan Produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan", di Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Senin 7 Desember 2015.

Komandan Kodim 0830/SU Letkol Infanteri Ahmad Fikri Musmar mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit unggulan dengan sistem tanam jajar legowo di lahan sawah Kelompok tani kendung subur dengan luas Lahan 3 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan elemen masyarakat di Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya, dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.

Gerakan menanam padi itu, kata Dandim SU, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo bisa terus ditingkatkan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja di sawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil Benowo, Pasiter Dim 0830/SU, Camat Benowo, Petugas PPL, Kasatpol PP Kecamatan Benowo, Perwakilan Polsek Benowo, serta Masyarakat Desa Kendung. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Balita atau anak dengan usia bawah lima tahun, tentunya memerlukan pengurusan secara khusus, karena kemampuannya dalam berkomunikasi umumnya baru dapat dipahami oleh orang – orang tertentu terdekatnya, namun bila orang lain yang tidak pernah didekatnya mau berusaha dengan sabar dan telaten maka komunikasi dengan balitapun dapat dilakukan.     Seperti yang dilakukan oleh Pelda Sholeh Babinsa Trawasan Koramil Sumobito Kodim 0814/Jombang, dalam acara timbang dan imunisasi balita pada Sabtu 5 Desember 2015 di Pos Yandu Balai Desa Trawasan dalam berkomunikasi dengan para balita pada kegiatan tersebut, sekedar membantu Bidan Desa agar para Balita tidak rewel terutama saat mendapatkan giliran Imunisasi.

Memanfaatkan hari Sabtu dimana merupakan hari Fakultatif kerja, dan kebetulan Pelda Sholeh sedang terkena giliran siaga Makoramil yang bertepatan dengan acara Pos Yandu Desa Trawasan, dan kesempatan tersebut benar – benar dimanfaatkan untuk memonitor Desa binaannya, dengan mendatangi langsung kegiatan di Pos Yandu Desa Trawasan tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dijadwalkan oleh pemerintah desa setempat, guna melakukan pengawasan dan tindakan kesehatan seperlunya terhadap perkembangan para balita desa tersebut, biasanya ada sedikit permasalahan pada balita terutama saat mendapatkan giliran imunisasi, maka kehadirannya di Pos Yandu tersebut disamping sebagai kegiatan monitoring rutin pada desa binaannya, juga bermaksud membantu para ibu yang merasa kesulitan dalam membujuk balitanya agar mau diimunisasi, demikian kata Pelda Sholeh.

Komunikasi candaria yang dilakukan Babinsa tersebut dengan para Balita agaknya membuahkan hasil yang baik, terbukti semua Balita yang datang mau mengikuti acara timbang badan dan Imunisasi, sehingga menggundang apresiasi Kepala Desa setempat Bp. Thohan Khusen, dan menurutnya bahwa Pak Sholeh adalah sosok Babinsa yang sabar dan telaten, disamping rajin sambang desa, Pak Sholehpun orang yang sabar dan komunikatif, sehingga upayanya untuk berkomunikasi dengan para Balita berhasil dan semua Balita mau mengikuti timbang badan dan imunisasi tanpa persoalan yang berarti, dan apa yang dilakukan tersebut tentunya sangat membantu para ibu balita, terlebih petugas Bidan Desa dari Puskesman Kec. Sumobito, demikian dikatakan Kepala Desa Trawasan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Desa Madigondo merupakan wilayah binaan Koramil 0804/11 Takeran Kodim Magetan, dalam hal itu Babinsa Pelda Joko Prastyo sangat mendukung digelarnya Lomba Kreasi Kudapan Non Beras Berbasis Beragam, Bergizi, seimbang Aman (B2SA) yang digelar di Gedung Balai Desa Madigondo yang diikuti 21 tim anggota penggerak PKK dari masing-masing RT Desa Madigondo. Minggu (6/12).

Selain memodifikasi makanan khas Jawa Timur, lomba cipta menu menggunakan bahan dasar pengganti makanan non beras. Para peerta juga menampilkan bermacam-macam menu yang disesuaikan dengan komoditi daerah Magetan. Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman sebagai salah satu bentuk sosialisasi konsumsi pangan B2SA.

Ny. Susilowati Boimin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, menyatakan Setiap individu harus mampu memahami arti konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dikonsumsi mengingat tidak ada satupun bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap, sehingga untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif setiap orang harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik berasal dari pangan sumber karbohidrat (beras, jagung, umbi-umbian), protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral. Memanfaatkan bahan pangan local yang beranekaragam di sekitar kita diharapkan dapat menghindari ketergantungan terhadap komoditi beras yang akhir-akhir ini kebutuhannya selalu mengalami peningkatan yang signifikan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Madigondo Ny. Yuli Andik Budianto yang ikut menghadiri lomba tersebut mengatakan, pentingnya lomba ini agar masyarakat bisa berkreasi dalam menciptakan beragam menu pengganti karbohidrat bagi keluarganya, sehingga tidak tergantung pada beras.

Apalagi jika ada keterbatasan lahan ibu-ibu bisa menciptakan menu pengganti nasi dengan kreasi yang beragam. Dan ini bisa menumbuhkembangkan ekonomi kreatif dan yang penting, memenuhi gizi, aman dan sehat,” ujar Ny Yuli Andik Budianto.

Lebih lanjut Ny Yuli Andik Budianto katakana, membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar rumah atau pekarangan, ini juga mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern, ujarnya.

Juri yang menilai lomba ini berasal dari tim penggerak PKK Kecamatan Takeran. Dari 21 pserta yang menampilkan beragam menu, akhirnya terpilih RT-13 yang berhasil menjuarai lomba. Juara II RT-02, dan juara III dari RT-14. Sedangkan RT-01, RT-15, dan RT-07 masing-masing meraih juara harapan I, II dan III. (arf).

Minggu, 06 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelaksanaan festival Brawijaya Fair 2015 yang digelar selama 4 hari berturut-turut akhirnya berhasil masuk dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI), kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 dan Hari Juang Kartika (HJK) yang ke-70 tersebut, berhasil mengadakan 10 kontes dalam 1 kegiatan.

          Sebelumnya, Kodam V/Brawijaya juga berhasil masuk rekor MURI dalam pameran drama kolosal perjuangan para pahlawan dengan melibatkan ribuan masyarakat."Tidak hanya saat ini saja Kodam V/Brawijaya berhasil tercatat dalam rekok MURI. Sebelumnya, Kodam juga berhasil masuk dalam beberapa event, termasuk salah satunya drama Kolosal Perjuangan," kata Manajer Muri, Sri Widayati di Aula Makodam V/Brawijaya. Minggu, 6 Desember 2015 malam.

          Sementara itu. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat terkesan dengan digelarnya festival Brawijaya Fair tersebut."Saya sangat terkesan dengan adanya festival itu. Apalagi pas waktu saya mengikuti dan menaiki salah satu mobil Slalom Car," kata Mayjen TNI Sumardi.

          Pangdam menambahkan, dengan keberhasilan dalam pemecahan rekor tersebut Mayjen TNI Sumardi berharap satuan Kodam V/Brawijaya akan lebih meningkatkan kinerjanya."Saya harap, Kodam V/Brawijaya akan lebih baik dan lebih maju dengan keberhasilannya dalam pemecahan rekor MURI ini,"harap Pangdam.

          Tak hanya itu, penghargaan rekor MURI juga diberikan kepada Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad dan pimpinan Pakuwon Grup dalam dukungan yang diberikannya selama pelaksanaan festival Brawijaya Fair 2015 digelar.

          Kegiatan pemberian penghargaan itu terus berlanjut dengan adanya penilaian yang dilakukan oleh tim panitia internal selama kegiatan Brawijaya Fair 2015 berjalan, khususnya dalam kegiatan pembukaan stand yang diikuti oleh seluruh Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya.

          Dalam daftar tim panitia tersebut, beberapa daftar nama Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya muncul sebagai pemilik stand terbaik selama festival tersebut dilaksanakan, beberapa daftar nama Kodim yang muncul diantaranya ialah Kodim 0808/Blitar yang berhasil meraih juara satu, sedangkan untuk Kodim 0821/Lumajang berada diurutan kedua dan untuk urutan ketiga telah diduki oleh Kodim 0832/Surabaya Selatan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya bersama jajaran semarakkan Festival Brawijaya Fair yang digelar selama 4 hari mulai tanggal 2 sampai dengan 6 Desember 2015 di Lapangan Makodam V/Brawijaya.

Seperti yang dilakukan Danramil 0830/03 Pabean Cantian, Mayor Inf Suwandi beserta Anggota mengikuti kegiatan Fun bike dan hiburan panggung prajurit yang diikuti ribuan seluruh komponan masyarakat. Fun Bike tersebut dilepas langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi.  Minggu 6 Desember 2015

Kegiatan yang digelar guna memperingati HUT Kodam V/Brawijaya yang ke-67 dan Hari Juang Kartika (HJK) ke-70.

Usai ikuti "ngegowes" bareng ribuan peserta funbike, berkesempatan mengikuti undian "doorprize" yang disediakan panitia.   Pada pelaksanaan undian undian "doorprize" tersebut Wadan Ramil 0830/03 Pabean Cantina Kapten Inf Bachtiar Efendi ,S.sos mendapatkan hadiah utama sepeda motor honda bite. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Sinergi jajaran Kodim 0827/Sumenep bersama Polri dan petugas terkiat melaksanakan pengawalan, peninjauan, pengamanan dan pendistribusian logistik
Pilkada Serentak kabupaten Sumenep, mulai tanggal 1 sd 6 Desember 2015.

“Kodim 0827/Sumenenp dan jajaran siap membantu dan memback up pendistribusian logistik agar sampai ke tujuan dengan aman, “ ucap Letkol Inf Permadi Azhari, saat ditemui media ini, Minggu 6 Desember 2015.

Dandim menegaskan pihaknya siap membantu dan menyukseskan Pilkada Sumenep, termasuk tahap pendistribusian logistik.

Selain itu Dandim menekankan jajaran tingkat Koramil sampai Babinsa agar netral dalam Pilkada 2015, dengan tidak memihak salah satu pasangan calon, tidak memberi fasilitas bagi para peserta Pilkada, serta tidak membawa poster Pilkada ke dalam rumah.

“Masalah netralitas ini sudah lama kami tekankan. Sedangkan pengawalan serta pengamanan juga sudah sering kami lakukan. Sehingga ini ini bukan tugas yang baru bagi jajaran kami, mulai Kodam, Kodim, Koramil hingga Babinsa, “ pungkasnya.

Pantauan di lapangan, Anggota Kodim 0827/Sumenep bersama Polri dan petugas terkiat sedang melaksanakan pengawalan, peninjauan, pengamanan dan pendistribusian logistik Pilkada Serentak kabupaten Sumenep. Minggu 6 Desember 2015, pagi.

Pendistribusian Logistik Pilkada tersebut dilakukan dari Gudang KPU Sumenep, menuju ke PPK ( 27 PPK ) antara lain terdiri dari 9 PPK yang berada di kepulauan dan 18 PPK di daratan Kabupaten Sumenep.

Untuk PPK Kepulauan diantaranya Masalembu, Sapeken, Raas, Gayam, Nunggunung, Arjasa, Kanghayan, Giligenting dan Talango.

Sedangkan PPK Kecamatan yang di daratan diantarnya wilayah Kota, Batuan, Kalianget, Manding, Bluto, Lenteng, Saronggi, Guluk-Guluk, Ganding, Pragaan, Ambunten, Pasongsongan,  Dasuk, Rubaru, Batang-Batang, Batu Putih, Gapura dan Dungkek.

Adapun Pendistribusian Logistik untuk kecamatan (PPK) kepulauan mengunakan tranportasi (laut) kapal  perintis, dan untuk kecamatan (PPK) daratan mengunakan truk.

Pengawalan Pendistribusian Logistik Pilkada dari Gudang KPU menuju ke PPK tersebut dilakukan oleh Anggota PPK masing.s dan dikawal oleh TNI - Polri (Kodim, Koramil hingga Babinsa Dan Polres Sumenep), sampai hari ini Minggu tanggal 6 Desember 2015 semua pendistribusian berjalan aman dan lancar. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive