Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog KASAL) Laksamana Muda TNI Hari Pratomo pada 3 Desember lalu di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Erna mengutarakan bahwa TNI AL sangat mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum.
“Intinya, beliau (Hari Pratomo,red) mengizinkan Pemkot segera melaksanakan pembangunan fisik di aset TNI AL, sehingga FR sisi barat segera berfungsi maksimal,” kata Erna saat dijumpai di kantornya, Senin (7/12).
Menurut Erna, pembebasan lahan aset-aset milik TNI AL selama ini tidak pernah ada masalah. Buktinya, aset depan RSAL saat ini sudah terpakai untuk FR sisi timur. Pun demikian dengan lahan depan SPBU Jl. A Yani yang sekarang sudah mendapat persetujuan dari Aslog KASAL.
Adapun aturan yang dipakai acuan adalah UU No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Pada pasal 46 ayat (1) dijelaskan bahwa pelepasan objek pengadaan tanah yang dimiliki pemerintah atau dikuasai BUMN/BUMD untuk kepentingan umum tidak diberikan ganti kerugian. Dengan kata lain, pembebasan lahan milik TNI AL depan SPBU A Yani melalui mekanisme hibah.
Selanjutnya, Pemkot akan memulai pengerjaan fisik jalan pada minggu depan. Yakni berupa perbaikan tanah dan pengaspalan pada lahan seluas 1.240 meter persegi depan SPBU. Pengerjaan diperkirakan rampung sekitar 25 Desember mendatang.
Tuntasnya proyek FR depan SPBU akan membawa dampak positif secara luas. Bagi publik, tentu saja arus lalin lebih lancar karena pengguna jalan tidak perlu masuk kembali ke jalan utama karena FR terputus. Di sisi lain, keuntungan bagi SPBU yaitu akses keluar-masuk kendaraan menjadi tidak terhambat.
“Dengan adanya kabar gembira ini, Pemkot sangat berterima kasih kepada Aslog KASAL karena tahun ini FR sisi barat bisa tuntas dari Cito (City of Tomorrow) sampai dengan Bundaran Dolog,” ujar Erna.(arf)