Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 07 Desember 2015

Pengerjaan Fisik FR Depan SPBU A Yani Dimulai Pekan Depan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembebasan lahan frontage road (FR) sisi barat menunjukkan progres menggembirakan. Pasalnya, pengerjaan fisik jalan depan SPBU Jl. Ahmad Yani telah mendapat “lampu hijau” dari pihak TNI AL.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog KASAL) Laksamana Muda TNI Hari Pratomo pada 3 Desember lalu di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Erna mengutarakan bahwa TNI AL sangat mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum.

“Intinya, beliau (Hari Pratomo,red) mengizinkan Pemkot segera melaksanakan pembangunan fisik di aset TNI AL, sehingga FR sisi barat segera berfungsi maksimal,” kata Erna saat dijumpai di kantornya, Senin (7/12).

Menurut Erna, pembebasan lahan aset-aset milik TNI AL selama ini tidak pernah ada masalah. Buktinya, aset depan RSAL saat ini sudah terpakai untuk FR sisi timur. Pun demikian dengan lahan depan SPBU Jl. A Yani yang sekarang sudah mendapat persetujuan dari Aslog KASAL.

Adapun aturan yang dipakai acuan adalah UU No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Pada pasal 46 ayat (1) dijelaskan bahwa pelepasan objek pengadaan tanah yang dimiliki pemerintah atau dikuasai BUMN/BUMD untuk kepentingan umum tidak diberikan ganti kerugian. Dengan kata lain, pembebasan lahan milik TNI AL depan SPBU A Yani melalui mekanisme hibah.

Selanjutnya, Pemkot akan memulai pengerjaan fisik jalan pada minggu depan. Yakni berupa perbaikan tanah dan pengaspalan pada lahan seluas 1.240 meter persegi depan SPBU. Pengerjaan diperkirakan rampung sekitar 25 Desember mendatang.

Tuntasnya proyek FR depan SPBU akan membawa dampak positif secara luas. Bagi publik, tentu saja arus lalin lebih lancar karena pengguna jalan tidak perlu masuk kembali ke jalan utama karena FR terputus. Di sisi lain, keuntungan bagi SPBU yaitu akses keluar-masuk kendaraan menjadi tidak terhambat.
“Dengan adanya kabar gembira ini, Pemkot sangat berterima kasih kepada Aslog KASAL karena tahun ini FR sisi barat bisa tuntas dari Cito (City of Tomorrow) sampai dengan Bundaran Dolog,” ujar Erna.(arf)

Kodim 0812 Bersama Polri, Pemda dan Masyarakat, Gelar Karbhak Pembuatan Tanggul Irigasi 400 Meter

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Pada hari Sabtu 05 Desember 2015 mulai pukul 07.00 s.d 09.00 WIB Komandan Kodim 0812 Lamongan  Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memimpin pelaksanaan karya bakti gabungan di Dusun Balun, Desa Balun, Kecamatan Turi, Kab. Lamongan.

Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos selaku Dandim 0812 Lamongan menggambil Apel Gabungan,  dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Karya Bhakti tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Kodam V/Brawijaya dan HUT Kodam V/Brw tahun 2015. Maka, diharapkan kepada seluruh anggota agar menunjukkan semangat dalam melaksanakan karya bhakti tersebut, agar mendapat hasil yang maksimal.

“Kekuatan TNI terbina bila mendapat dukungan dari rakyat sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat harus terjalin atas dasar realitas hati nurani yang nyata,” Tegas Pak Jemz dalam apel gabungan Karya Bhakti tersebut.

Kegiatan karya bhakti kali ini difokuskan dalam pembuatan tanggul penahan tanah saluran irigasi pertanian sepanjang 400 meter, dengan harapan agar dalam musim hujan saat ini jalan tidak longsor dan aliran air lancar tidak menyebabkan banjir. Pesonil yang terlibat dalam karya bhakti sebanyak 448 orang terdiri dari 150 anggota Kodim 0812 Lamongan, Polres Lamongan 25 Orang, Sub Denpom 5 Orang, Gartap 5 Orang, Linmas 5 Orang, Banser 11 Orang, Satpol PP 5 Orang, Muspika 25 Orang, masyarakat 217 Orang. selaku penanggung jawab kegiatan tersebut Kapten Arm Yudhi Pasi Ter Dim 0812.(arf)

Kodim Kediri Bersama FKPPI dan Masyarakat, Bersih – Bersih TMP

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kodim 0809/Kediri bersama anggota FKPPI dan masyarakat Kota Kediri, melakukan pembersihan di seputaran TMP Joyoboyo Kota Kediri dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika, Sabtu 05 Desember 2015.

 “Mari kita bersama-sama dengan semangat kekeluargaan tanpa mengedepankan identitas kalian masing-masing, yang terpenting kita ini adalah satu dalam kesatuan dan persatuan. Sekaligus kepedulian kita terhadap perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita, kendati yang ada di sini hanya sekedar pekuburan saja, tapi kita jangan sampai lupa apa yang sudah mereka perbuat” kata Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna kepada 115 anggota TNI , 62 anggota FKPPI serta 73 orang dari masyarakat sekitar (Kelurahan Banjaran, Dandangan, Ngadirejo dan Jagalan).

Kegiatan dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika ini, dipusatkan di TMP Joyoboyo, sedianya secara bersamaan akan diadakan di 2 tempat yaitu TMP Joyoboyo Kota Kediri dan TMP Chanda Birawa Pare Kediri, tetapi karena Koramil Pare dibantu dengan Koramil yang ada di sekitarnya masih menyelesaikan Karya Bakti di Desa Darungan Kecamatan Pare, maka kegiatan ini hanya dilakukan di TMP Joyoboyo Kota Kediri.

“Saya harap hubungan anggota FKPPI ,khususnya dengan Kodim Kediri tetap terjaga. Jangan sampai hanya terjadi pada momen-momen ini saja, tetapi bisa dijalin seterusnya” ungkap Kusyanto, yang juga sebagai Ketua FKPPI Cabang Kecamatan Pesantren. (arf)

Anggota Koramil dan Senkom Mitra Polri Krembangan Ikuti Apel Gabungan Untuk Dukung Pilkada Serentak

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil  0830/01 Krembangan bersama Polsek Krembangan dan unsur terkait gelar apel gabungan, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.

Kegiatan tersebut dilaksanakan, di Lapangan SMA Hang Tuah, Jl. Ikan Lumba-Lumba Surabaya.  Minggu 7 Desember 2015.

Apel ini diikuti oleh anggota Danramil dan Babinsa 0830/03 Krembangan, Kapolsek dan Bainkamtibmas Krembangan, Camat Krembangan dan Staf, Ketua PPK dan PPS Kecamatan Krembangan, Para Lurah Kecamatan Krembangan dan staf, Linmas dan puluhan Anggota Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara.

Hal itu diungkapkan Dan­ra­mil 0830/03 Krembangan, Mayor Czi Muhammad Luthfi, SE di hadapan personel gabungan, dalam upaya mempersatukan visi me­wu­jud­kan Pemilihan Umum Ke­pala Daerah (Pemilukada) Kota Surabaya tahun 2015 yang aman, damai, tertib, dan lan­car, Minggu 6 Desember 2015.

“Apel ini dilakukan guna pengamanan seluruh tahapan pilkada serentak. Sehingga, pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar, aman dan tertib,” katanya.

Untuk mengoptimalkan upaya itu, dia  mengharapkan peranserta aktif segenap elemen masyarakat, terutama Tiga Pilar termasuk Anggota Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara, agar senantiasa bersinergi dengan kekuatan TNI-Polri dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap segala potensi terjadinya pelanggran pidana pemilu pada masing-masing wilayah kerjanya. (arf)

Kodim Sumenep bersama Petani Ambunten, Gelar Tanam Padi Serentak

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Kodim 0827/Sumenep bersama Petani Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, gelar tanam padi serentak dan uji coba mesin tanam padi.  Senin 7 Desember 2015.

Komandan Kodim 0827/Sumenep Letnan Kolonel Infanteri Permadi Azhari, mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis unggul dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sumenep  dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya

Gerakan menanam padi itu, kata Letkol Permadi Azhari, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Sumenep bisa terus ditingkatkan"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Lanjut Dandim, mengenai mesin tanam padi tersebut merupakan bantuan kementrian pertanian untuk petani Kabupaten Sumenep”, katanya.

Dengan adanya  bantuan mesin tanam padi tersebut diharapkan kedepannya produksi padi di Kabupaten Sumenep dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

Penggunaan mesin tanam padi  untuk mempercepat proses tanam, dan tidak membutuhkan tenaga manusia lebih banyak, sehingga proses tanam padi dilakukan lebih cepat.

Cepatnya roses tanam diharapkan luasan lahan yang digarap petani dapat lebih maksimal.

Munurut  Andrik, pengguna mesin tanam padi meruapakn salah satu alternative untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja karena usaha tani tanam padi paling banyak membutuhkan tenaga kerja.

Dengan digunakannya tekonologi mesin tanam padi diharapkan ada keseragaman tanam dan panen yang bersamaan.

“saya berharap petani Kabupaten Sumenep nantinya bias lebih produktif lagi, sehingga pencapaian sasaran produksi beras dan target swasembada beras baik itu tingkat kabupaten maupun nasional bias tercapai lebih cepat”, katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Kadis pertanian sumenep yang diwakili oleh kabid SDP Ir. khurratul aini, Para Danramil Jajaran Kodim 0827/Sumenep, Muspika Kecamatan Ambuten, Bebrapa Perwakilan Gapoktan dari Kabupaten Pamekasan, tertua H. Asnawi, Tim dari PT Yanmar, Perwakilan Jombang, Dody berseta masyarakat setempat.  (arf)

Kodim Kabupaten Bekasi Tanam Perdana Padi di Lahan Pertanian Wanajaya Cibitung

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509 Kab Bekasi melakukan tanam perdana di Lahan Pertanian Kodam Jayakarta di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, seluas 39 hektare. Setahun sebelumnya, Kodam Jayakarta telah melakukan hal serupa sebagai percontohan. Dari sekira 6 hektare padi yang ditaman, menghasilkan 22 ton.

Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto memberikan paparan kepada Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Suharyanto, Aster Kodam Jaya Kolonel Inf Aruji Anwar, Wakapolresta Bekasi AKBP Sonny tentang keberhasilan penanaman padi pada musim kemarau dengan sistem penanaman IPAT BO di tanah Kodam Jaya wilayah Koramil 05/Cibitung, Kamp Selang Jati, Wanajaya, Kec Cibitung, Kab Bekasi, Senin (7/12).

Letkol Inf Nurdianto memaparkan pada periode 1 oktober 2014-Maret 2015 luas lahan yang dikerjakan 16.226 M2/ 1,6 Ha dengan hasil 10.092 Kg/10 Ton Setara Dengan 6,22 Ton/Ha, sedangkan periode II April-September 2015 luas lahan yang dikerjakan 5 Ha dengan hasil gabah ketika panen 12.000 Kg/12 ton.

Lebihlanjut Dandim 0509 mengatakan, kendala kekurangan debit air pada periode I dan II telah dilakukan antisipasi dengan membuat tandon air atau embung selain itu juga mengoptimalkan pintu air irigasi dengan pompa air.

Komandan Korem Wijayakarta, Kolonel Inf. Suharyanto mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari progran TNI AD di bidang pertanian untuk mendukung program Swasembada Beras Pemerintah Republik Indonesia.

“Dalam rangka musim tanam, seluruh Indonesia serentak menanam. Di Kodam Jaya ada 2 wilayah, yaitu di sini dan di Kota Tangerang Selatan,” ungkap Dandim Kab Bekasi Berkat program pertanian ini, kata Suharyanto, produksi padi nasional meningkat secara signifikan sehingga pemerintah tidak perlu impor beras.

“Program kita ditargetkan 3 tahun dan 1 tahun jalan pun telah terlihat hasilnya. Insya Allah ini bisa mencukupi stok pangan nasional,” imbuhnya.(arf)

Pangdam Jaya Tinjau dan Memberikan Motivasi Kepada Prajurit Kodam Jaya Saat Lomba Renang Militer

KABARPROGRESIF.CON : (Jak Timur) 10 satuan Jajaran Kodam Jaya baik Satuan Tempur maupun Bantuan Tempur bertarung untuk menuju garis finish di Kolam Renang Brigif-1 PIK/Jayasakti dalam rangka Perlombaan Tontangkas menyambut HUT ke-66 Kodam Jaya 2015.

Adapun Materi yang kali ini dipertandingkan adalah Renang militer yang dilaksanakan Prajurit berenang dengan menggunakan seragam PDL dilengkapi dengan senjata laras panjang yang tersandang ditubuhnya dan helm tempur untuk menempuh jarak 50meter.

Mengaplikasikan kalimat bijak dari Panglima Besar Jenderal Sudirman “Tempat terbaik saya adalah di tengah-tengah Prajurit Saya” . Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana terjun langsung bersama di tengah-tengah Prajurit Kodam Jaya yang sedang berjuang demi mengharumkan nama satuannya.

Perlombaan Tontangkas merupakan event yang sangat bergengsi untuk diikuti oleh seluruh satpur dan satbanpur Jajaran Kodam Jaya, karena kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi peleton terbaik, yang nanti akan mewakili Kodam Jaya/Jayakarta dalam perlombaan yang sama di tingkat yang lebih tinggi nantinya.

"Melalui kegiatan Tontangkas ini, Kodam Jaya/Jayakarta akan memperoleh data riil tingkat kemampuan dan keterampilan militer yang telah dimiliki setiap prajurit hasil dari pembinaan satuan yang dilaksanakan" Tegas Pangdam Jaya saat meninjau Prajurit sedang bertarung.

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan bahwa Prajurit Kodam Jaya takkan gentar menaklukkan medan sesulit apapun. Pangdam Jaya juga memberikan motivasi agar segenap Prajurit yang terlibat dapat memberikan yang terbaik walau Kegiatan ini menguras kekuatan fisik dan mental.

Pangdam Jaya yakin Prajurit Kodam Jaya dapat mencapai sasaran dan jadikan perlombaan ini sebagai sarana meningkatkan jiwa korsa, motivasi juang, semangat belajar dan berlatih prajurit serta kemampuan dalam kepemimpinan lapangan.

Untuk itulah, Pangdam Jaya menekankan kepada penyelenggara terutama penanggung jawab masing-masing materi agar mempersiapkan dengan baik semua sarana prasarana. Terapkan secara disiplin mekanisme perlombaan serta bertindak adil dan profesional dengan mengedepankan obyektivitas yang tinggi.

“Tempatkan personel pendukung termasuk tim kesehatan dengan alat medis lapangan pada titik-titik rawan guna mengantisipasi dengan cepat hal-hal atau gangguan yang tidak dikehendaki, Demikian juga kepada peserta lomba, saya tekankan agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik personel maupun materiil yang dipertanggungjawabkan masing-masing,” Jelas Pangdam Jaya.

“Prajurit Kodam Jaya harus dapat menunjukkan kemampuan terbaik, pelihara semangat kekompakan dan sportivitas yang tinggi, sehingga harapannya semua rangkaian kegiatan lomba dapat berjalan dengan sukses mencapai tujuan dan sasaran serta berlangsung dengan aman” ujat Pangdam Jaya. (arf)

Kodim dan Forpimda Bangkalan Tanam Padi Serentak

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Forpimda serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Penanaman padi secara serentak itu mengusung  tema "Kita Tingkatkan Produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan", bertempat di Kampung Lobu, Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan,  Senin 7 Desember 2015

Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, SH., mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis unggul dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1.500 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bangkalan dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.

Gerakan menanam padi itu, kata Dandim Bangkalan, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Bangkalan bisa terus ditingkatkan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, SH., perwakilan BPTP Jatim Ibu Kasmiati, Kadinas Pertanian Bangkalan Abd. Razak, Forpimda Bangkalan, Ka UPT Bangkalan, Camat, Klebun, Kelompok Tani dan masyarkat setempat. (arf)

Penggunaan Biofertilizer dan Mikoriza untuk meningkatkan Produksi Tanaman Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Guna untuk mendukung swasembada pangan nasional, sosialisasi pertanian dan praktek langsung harus sering diadakan seperti halnya pada hari Sabtu 5 Desember 2015 di Kios Pupuk  UD. SUPENO milik Bpk Supeno Dsn. Benjeng Ds. Kepuhkajang Kec. Perak Kab. Jombang telah dilaksanakan pertemuan antara Poktan Ds. Kepuhkajang dengan para Mahasiswa UMBRA  dan Babinsa yang melaksanakan pendampingan ketahanan pangan, guna membahas peningkatan hasil produksi tanaman padi di wil Kec. Perak.

Berdasarkan dari pengamatan dan penelitian bahwa hasil produksivitas panen padi dengan sistem Ubinan sangat bagus. Hasil ubinan pertama 4,13 kg dan hasil ubinan ke dua 5,57 kg, bila diambil rata - rata hasil panen,  sistim ubinan  pertama dan kedua menghasikan padi 4,94 kg dengan luas lahan 100 m. Hasil produksi panen padi dengan sistim ubinan dilaksanakan pada tgl 16 Nov 2015 yang di ikuti KSK Perak, PPL Kec. Perak, Babinsa dan KSSP BPS Kab. Jombang yang dilaksanakan oleh Petani pelaksana Demplot Ds. Kepuhkajang  Kec. Perak, PPL,  Pendamping UPSUS wilayah Perak dan Mahasiswa. Dari hasil wawancara dengan para petani pelaksana Demplot di desa Kepuhkajang, bahwa produksivitas padi musim tanam sebelumnya 6,3 ton/ha, sedangkan hasil ubinan diperoleh hasil produksi padi sebesar 7,9 ton/ha.

Hal ini menunjukan bahwa penggunaan Biofertiliter PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteria ) dan Jamur MIKORIZA pada budidaya tanaman padi dengan sistim Jajar legowo 4 : 1 dg ukuran 40 cm x 40 cm  dapat meningkatkan hasil produksi tanaman padi sebesar 1, 6 ton/ ha.              Harapan dari Poktan  Kec. Perak  keberhasilan yg telah dicapai ini supaya ditingkatkan lagi dan  bisa diikuti oleh Poktan -Poktan lainnya kususnya wil Kec. Perak.

Dlm acara tersebut  dihadiri Camat Perak, Danramil 0814/05 Perak, PPL Kc Perak, KSK ( Koordinator Statistik Kecamatan ), para Babinsa, Perangkat Ds dan Poktan Ds Kepuhkajang dg tema " Penggunaan Biofertilizer dan Mikoriza untuk meningkatkan Produksi Tanaman Padi " .(arf)

Kodim 0830/SU Bersama Petani Tanam Padi Serentak di Benowo

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara melalui Koramil Benowo, Polsek Benowo, Satpol PP Benowo, Camat Benowo serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.

Penanaman padi secara serentak itu mengusung tema "Kita Tingkatkan Produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan", di Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Senin 7 Desember 2015.

Komandan Kodim 0830/SU Letkol Infanteri Ahmad Fikri Musmar mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit unggulan dengan sistem tanam jajar legowo di lahan sawah Kelompok tani kendung subur dengan luas Lahan 3 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan elemen masyarakat di Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya, dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.

Gerakan menanam padi itu, kata Dandim SU, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo bisa terus ditingkatkan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja di sawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil Benowo, Pasiter Dim 0830/SU, Camat Benowo, Petugas PPL, Kasatpol PP Kecamatan Benowo, Perwakilan Polsek Benowo, serta Masyarakat Desa Kendung. (arf)

Babinsa Bantu Lancarkan Timbang Badan dan Imunisasi

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Balita atau anak dengan usia bawah lima tahun, tentunya memerlukan pengurusan secara khusus, karena kemampuannya dalam berkomunikasi umumnya baru dapat dipahami oleh orang – orang tertentu terdekatnya, namun bila orang lain yang tidak pernah didekatnya mau berusaha dengan sabar dan telaten maka komunikasi dengan balitapun dapat dilakukan.     Seperti yang dilakukan oleh Pelda Sholeh Babinsa Trawasan Koramil Sumobito Kodim 0814/Jombang, dalam acara timbang dan imunisasi balita pada Sabtu 5 Desember 2015 di Pos Yandu Balai Desa Trawasan dalam berkomunikasi dengan para balita pada kegiatan tersebut, sekedar membantu Bidan Desa agar para Balita tidak rewel terutama saat mendapatkan giliran Imunisasi.

Memanfaatkan hari Sabtu dimana merupakan hari Fakultatif kerja, dan kebetulan Pelda Sholeh sedang terkena giliran siaga Makoramil yang bertepatan dengan acara Pos Yandu Desa Trawasan, dan kesempatan tersebut benar – benar dimanfaatkan untuk memonitor Desa binaannya, dengan mendatangi langsung kegiatan di Pos Yandu Desa Trawasan tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dijadwalkan oleh pemerintah desa setempat, guna melakukan pengawasan dan tindakan kesehatan seperlunya terhadap perkembangan para balita desa tersebut, biasanya ada sedikit permasalahan pada balita terutama saat mendapatkan giliran imunisasi, maka kehadirannya di Pos Yandu tersebut disamping sebagai kegiatan monitoring rutin pada desa binaannya, juga bermaksud membantu para ibu yang merasa kesulitan dalam membujuk balitanya agar mau diimunisasi, demikian kata Pelda Sholeh.

Komunikasi candaria yang dilakukan Babinsa tersebut dengan para Balita agaknya membuahkan hasil yang baik, terbukti semua Balita yang datang mau mengikuti acara timbang badan dan Imunisasi, sehingga menggundang apresiasi Kepala Desa setempat Bp. Thohan Khusen, dan menurutnya bahwa Pak Sholeh adalah sosok Babinsa yang sabar dan telaten, disamping rajin sambang desa, Pak Sholehpun orang yang sabar dan komunikatif, sehingga upayanya untuk berkomunikasi dengan para Balita berhasil dan semua Balita mau mengikuti timbang badan dan imunisasi tanpa persoalan yang berarti, dan apa yang dilakukan tersebut tentunya sangat membantu para ibu balita, terlebih petugas Bidan Desa dari Puskesman Kec. Sumobito, demikian dikatakan Kepala Desa Trawasan.(arf)

21 Tim PKK Ikuti Lomba Kreasi Kudapan Non Beras

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Desa Madigondo merupakan wilayah binaan Koramil 0804/11 Takeran Kodim Magetan, dalam hal itu Babinsa Pelda Joko Prastyo sangat mendukung digelarnya Lomba Kreasi Kudapan Non Beras Berbasis Beragam, Bergizi, seimbang Aman (B2SA) yang digelar di Gedung Balai Desa Madigondo yang diikuti 21 tim anggota penggerak PKK dari masing-masing RT Desa Madigondo. Minggu (6/12).

Selain memodifikasi makanan khas Jawa Timur, lomba cipta menu menggunakan bahan dasar pengganti makanan non beras. Para peerta juga menampilkan bermacam-macam menu yang disesuaikan dengan komoditi daerah Magetan. Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman sebagai salah satu bentuk sosialisasi konsumsi pangan B2SA.

Ny. Susilowati Boimin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, menyatakan Setiap individu harus mampu memahami arti konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dikonsumsi mengingat tidak ada satupun bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap, sehingga untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif setiap orang harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik berasal dari pangan sumber karbohidrat (beras, jagung, umbi-umbian), protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral. Memanfaatkan bahan pangan local yang beranekaragam di sekitar kita diharapkan dapat menghindari ketergantungan terhadap komoditi beras yang akhir-akhir ini kebutuhannya selalu mengalami peningkatan yang signifikan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Madigondo Ny. Yuli Andik Budianto yang ikut menghadiri lomba tersebut mengatakan, pentingnya lomba ini agar masyarakat bisa berkreasi dalam menciptakan beragam menu pengganti karbohidrat bagi keluarganya, sehingga tidak tergantung pada beras.

Apalagi jika ada keterbatasan lahan ibu-ibu bisa menciptakan menu pengganti nasi dengan kreasi yang beragam. Dan ini bisa menumbuhkembangkan ekonomi kreatif dan yang penting, memenuhi gizi, aman dan sehat,” ujar Ny Yuli Andik Budianto.

Lebih lanjut Ny Yuli Andik Budianto katakana, membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar rumah atau pekarangan, ini juga mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern, ujarnya.

Juri yang menilai lomba ini berasal dari tim penggerak PKK Kecamatan Takeran. Dari 21 pserta yang menampilkan beragam menu, akhirnya terpilih RT-13 yang berhasil menjuarai lomba. Juara II RT-02, dan juara III dari RT-14. Sedangkan RT-01, RT-15, dan RT-07 masing-masing meraih juara harapan I, II dan III. (arf).