Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 08 Desember 2015

Pangdam V/Brawijaya : Jaga Netralitas TNI Dalam Pemilukada

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau memberikan pengarahan kepada para Perwira jajaran Kodan V/Brawijaya dalam rangka menghadapi Pilkada serentak di wilayah Jawa Timur  tahun 2015 bertempat di Aula Kodam V/Brawijaya. Seperti diketahui, Pilkada di wilayah Jawa Timur akan diikuti 45 peserta Pemilukada terbagi dalam 19 wilayah Kabupaten/Kota, tentu membutuhkan perhatian khusus guna menjamin kelancaran pesta demokrasi tersebut. Terkait dengan hal itu maka jajaran Kodam V/Brawijaya dituntut untuk ikut aktif membantu Polri menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Jawa Timur. “TNI harus siap memberikan bantuan kepada Polri (Back Up) dengan menyiapkan satuan-satuan kewilayahan dan satuan tempur jika sewaktu-waktu diminta bantuan dalam mengatasi kemungkinan terjadinya berbagai bentuk gangguan dalam proses Pilkada” Tegas Pangdam.

Secara khusus Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengingatkan kepada para Dan/Ka Satuan Prajurit jajaran Kodam V/Brawijaya tentang perintah Panglima TNI agar Prajurit TNI bersikap Netral dalam pelaksanaan Pemilu.



Dijelaskan Pangdam, komitmen TNI terhadap netralitas, tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, ini merupakan keputusan final. Komitmen tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh Prajurit Kodam V/Brawijaya dalam Pemilukada 9 Desember 2015.

Pangdam juga mengingatkan kepada Satkowil agar mengedepankan Polri dalam pelaksanaan Pengamanan Pemilukada di wilayahnya dan siap memberikan bantuan sewaktu-waktu bila dibutuhkan. Satkowil maupun Satpur agar melaksanakan kesiapsiagaan yang bersifat On Call guna tercapainya kecepatan dalam memberikan bantuan” Kata Pangdam lagi.

Pangdam berharap bahwa pelaksanaan Pilkada di wilayah jawa Timur dapat berjalan dengan tertib aman dan damai. Hal ini dapat tercapai apabila terjalin sinergitas dengan segenap Pimpinan Daerah, TNI dan Polri termasuk kalangan media dalam mewujudkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban. (arf)

Warga Binaan Kodim 0831/ST memenangkan kontes Sepeda Antik dan Pakaian unik di acara Brawijaya Fair 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komunitas Sepeda Onthel Warga Kenjeran yang merupakan binaan Kodim 0831/ST memenangkan kontes Sepeda Antik dan Pakaian unik di acara Brawijaya Fair 2015 dengan menyabet juara satu (1), Minggu  (06/12/2015).

Acara ini diikuti  oleh ribuan peserta  turut meramaikan  terdiri dari berbagai komunitas, mulai dari komunitas sepeda hias sampai dengan club sepeda yang ada di surabaya bahkan diikuti dari luar Surabaya.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kodam V/ Brawijaya ke 67 dan untuk memperingati Hari Juang Kartika. (asmo)

Amankan Aset Negara, Anggota Koramil Kamal Pasang Tanda Batas

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Koramil 0829/03 Kamal jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serma Soleh bersama 4 orang anggota lainnya melaksanakan tindakan real yaitu Pemasangan Patok/ Tanda Batas Aset Tanah TNI yang jadi Tanggung Jawab Koramil 03/Kamal, di Desa Banyuaju Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Selasa 8 Desember 2015.

Danramil 0829/03 Kamal, Kapten Inf Windoko, mengatakan pemasangan patok atau tanda batas oleh Babinsa yang sebelumnya sudah didakan pengukuran dan verifikasi oleh petugas BPN dan instansi terkait.  Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan aset-aset negara termasuk di antaranya aset-aset tanah TNI di wilayah Kamal, Madura, Jawa Timur.

"Agar tidak terjadi penyerobotan asset tanah milik Negara, di wilayah Bangkalan”, katanya, pada media Selasa, 8 Desember 2015, siang.(arf)

Mayjen TNI Sumardi Pimpin Ziarah ke TMP 10 Nopember Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 dan Hari Juang Kartika (HJK) yang ke-70 terus berlanjut. Pada Selasa, 8 Desember 2015, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin langsung Ziarah Rombongan jajaran Kodam V/Brawijaya di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 Nopember Surabaya.

Ziarah kali ini juga diikuti Staf di jajaran Kodam V/Brawijaya, perwakilan dari Batalyon, para Veteran dan Persit KCK. Kegiatan Ziarah Rombongan diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan kusuma bangsa dilanjutkan peletakan karangan bunga oleh pimpinan rombongan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan.
            Kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, di samping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarma baktikan jiwa raganya juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai para pahlawannya.

            Bentuk penghormatan ini tidak pernah akan lepas dari dada dan sanubari putra dan putri penerus bangsa untuk senantiasa menghormati dan menghargai serta mengenang jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah mendahului kita.

            Di hari menjelang HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 dan Hari Juang Kartika (HJK) yang ke-70  ini sebagai waktu yang tepat untuk berjiwa besar sebagai warga Kodam V/Brawijaya yang berangkat dan besar dari rakyat, sekaligus sebagai rasa syukur atas jasa-jasa para Pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawa untuk mewujudkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI.

            Ziarah diakhiri dengan penandatanganan buku kunjungan oleh Pangdam V/Brawijaya diikuti peserta rombongan lainnya. (arf)

Peringati Natal dengan tema “Sejahtera Natal Sejahtera Bangsa”

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Gebyar Peringatan Natal telah tiba, kendati hingar bingar Pilkada Kediri terdengar dimana-mana, tidak menyulutkan BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Kabupaten Kediri untuk mengadakan Perayaan Natal di Gedung Hall Convention Center SLG Kabupaten Kediri.

“Saat ini makna Natal sudah berubah total dari makna yang sebenarnya, jaman dulu Natal begitu bermakna dalam kehidupan umat manusia, tetapi sekarang tidak lagi. Natal belum lengkap bila tidak membeli baju baru, bahkan kado natal yang super mewah dipertontonkan ditengah-tengah masyarakat yang serba kekurangan, sungguh dekil pikiran orang jaman sekarang” demikian dikatakan Pendeta Peter Candra Edy Santoso asal Sleman Yogyakarta pada ceramah Natal, kepada sekitar 1.500 orang yang sebagian besar merupakan pengurus dan anggota BAMAG Kabupaten Kediri, dengan tema “Sejahtera Natal Sejahtera Bangsa”.

Perayaan Natal ini sebenarnya akan dilangsungkan di Lapangan Desa Sambirejo Kecamatan Pare, tetapi atas bantuan salah satu Executive Perusahaan Rokok di Kediri, tempat tersebut dipindahkan ke Gedung Hall Convention Center SLG Kabupaten Kediri.

“Dulu semasa saya masih kecil, Natal dirayakan dengan saling berkunjung sanak saudara, bahkan paling mentok karena tidak ada waktu luang, dengan mengirim surat lewat kantor pos. Tetapi sekarang cukup dengan SMS, sudah habis urusan” pungkas Pendeta Peter Candra Edy Santoso, pada perayaan Natal yang dihadiri juga oleh Wakapolres Kediri Kompol Rahman Wijaya, Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi, dan Ketua Paguyuban Purnawirawan TNI POLRI Kristen Kabupaten dan Kota Kediri, Purn.TNI Sumilan serta Ketua Perhimpunan Putra Putri TNI POLRI Kristen Kabupaten dan Kota Kediri, Nguri Sukma Sakti.

Diakhir acara, Ketua BAMAG Kabupaten Kediri J.Radja Langu memberikan secara simbolis 1.000 paket sembako kepada Keluarga miskin di wilayah Kabupaten Kediri yang akan dibagikan malam ini usai acara Natal, dilanjutkan Doa Damai Pilkada Kediri.(arf)

PERINGATI HARI JUANG KARTIKA, KODIM JOMBANG LAKSANAKAN DONOR DARAH

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sebanyak109 0rang yang terdiri dari Prajurit TNI, PNS Kodim 0814 Jombang dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Jombang dan anggota Departemen Agama (Depag) Kab.Jombang, mengikuti Donor Darah yang diselenggarakan oleh Kodim0814 Jombang  dalam rangka memperingatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-70 dan HUT ke-67 Kodam V/BrawijayaTahun 2015, bertempat di Aula Kemenag Jl. Pattimura No. 26 Jombang.

Kegiatan Donor Darah  yang dilaksanakan kali ini  bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jombang dimulai pada pukul 07:00 WIB hingga selesai. "Antusiasme peserta Donor cukup tinggi, baik dari TNI, PNS maupun Ibu-ibu Persit serta dari Personel Kemenag, demikian ujar Kapten Chb Sugeng selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini, yang saat itu juga ikut dalam kegiatan Donor darah.

Lebih lanjut, Kapten Sugeng menyampaikan, kegiatan Donor Darah ini merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat, serta komitmen TNI AD dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, selain itu juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. ”Dengan sumbangan setitik darah kita dapat menolong orang yang memerlukan, juga sebagai langkah pemeriksaan kesehatan, secara otomatis akan terdeteksi jika ada penyakit  yang saudara derita, dan salah satu manfaat dari Donor Darah adalah kepuasan secara Psikologi yang didapat karena telah membantu  orang lain" terangnya.(arf)

BABINSA 0813/07 KEPOHBARU AWASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT PADI

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-07/Kepohbaru, Serma Sudirman, lakukan pengawalan atas bantuan bibit padi, di Balai Desa Simorejo Kecamatan Kepohbaru, Pada Senin (07/12/2015).

Kegiatan pengawasan penyaluran bantuan bibit padi Varietas Unggul berjenis Caherang SS tersebut, dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki, PPL dan Perangkat Desa setempat, untuk ditanam guna meningkatkan hasil pertanian.

"Kami lakukan penyaluran bantuan bibit padi varitas unggul berjenis Caherang, agar segera ditanam, karena musim penghujan sudah tiba " ungkap Sudono petugas PPL. Lebih lanjut  Bapak Sudono mengatakan, yang sebelumnya telah dilakukan penyelesaian pembuatan saluran irigasi program Jitut dan Jides, sehingga diawal musim tanam saat musim penghujan, diharapkan adanya peningkatan hasil panen pertanian diwilayah Simorejo.

Air yang merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian sangat diperlukan petani setempat, oleh karena itu penyediaan dan pembagian air dari saluran irigasi yang berasal dari Waduk Cawak agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Adapun Bantuan bibit padi jenis varietas Ciherang SS tersebut, berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. "Sebanyak 1.725 kg kami salurkan kepada Kelompok Tani Sumber Rejeki" demikian ungkap Sudono menambahkan.(arf)

Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional di Wilayah Kodim 0802/Ponorogo

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Kodim 0802/Ponorogo Bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Bersama Petani Desa Kemuning Desa Bangsalan dan Desa Wilangan Kecamatan Sambit melaksanakan Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional dengan ketua Panitia Kepala Bapeluh ( Badan Pelaksana Penyuluhan ) Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo  Ir.H.Mulyo Widodo diikuti sekitar 300 orang. Senin(7/12)

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0802/Ponorogo di wakili Kasdim Mayor Inf Edy Maryono, Kepala Dinas Pertanian Kab. Ponorogo  Ir.H. Harmanto.MMA, Kepala Bidang tanamam pangan Ir.H.Timor Santoso,MMA, Muspika Kecamatan Sambit, Kepala UPTD Pertanian Se Kabupaten Ponorogo, Para Danramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Kades Desa Kemuning, Desa Bangsalan dan Desa Wilangan, Perwakilan Babinsa Tiap Koramil 1 orang, PPL se Kecamatan Sambit, Perwakilan Warga Masyarakat petani Desa Kemuning,Desa Bangsalan dan Desa Wilangan Kecamatan Sambit.

Kegiatan diawali dengan Sambutan Dandim 0802/Ponorogo yang di wakili oleh Kasdim Mayor Inf Edy Maryono  mengucapan terim kasih dan puji syukur kehadirat Tuhan YME dan kepada seluruh undangan serta warga masyarakat yg hadir. Gerakan penanaman Padi serentak yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo ini  bertujuan untuk Mendorong Percepatan masa tanam menyongsong musim hujan tiba dan sekaligus mendukung Program Pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan tiga tahun kedepan dan diharapkan negara tidak perlu lagi untuk mengimport beras dari negara lain.

Kadistan Kabupaten Ponorogo Ir. H. Harmanto.MMA. dalam sambutannya menyampaikan Gerakan Tanam Padi Serentak baru pertama kali dilaksanakan di Desa Kemuning Kecamatan Sambit ini dengan luas lahan  mencapai 100 hektar namun semua itu tergantung pada curah hujan yang ada saat ini. Beberapa permasalahan yang di Hadapi oleh Petani saat ini adalah Penggunaan Benih Unggul, Permasalahan Pupuk., Penggunaan sarana Irigasi dan Alsintan. Kadistan meminta Dukungan dan doa restu kepada seluruh undangan yang Hadir agar dengan dilaksanakannya Tanam Padi serentak ini Pemerintah Sukses dalam mencapai Program Swasembada pangan.

Pelaksanaan Tanam Padi Serentak Oleh Kadistan Kabupaten Ponorogo yang didampingi oleh Kasdim 0802/Ponorogo, Muspika kecamatan Sambit dan dari Gapoktan dengan menggunakan mesin tanam Padi, Cara Jajar Legowo 21 dan sistem Tegel. (arf)

Tanam Padi Serentak di Wilayah Kodim Jajaran Korem 082/CPYJ

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Korem 082/CPYJ yang di Komandani Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos bertekad mewujudkan harapan dalam sukseskan Swasembada Pangan, khususnya di wilayah jajaran  Korem Mojokerto dengan melaksanakan tanam padi secara serentak pada Senin 7 Desenber 2015 di seluruh wilayah jajaran Korem 082/CPYJ, untuk masa tanam Okmar ( Oktober- Maret ).
“Kedepan kita harus lebih mengintensifkan lagi segala permasalahan pertanian, khususnya tanaman padi, jagung dan kedelai. Sebisa mungkin segala permasalahan petani harus tersampaikan dan tersalurkan, sesuai dengan kemampuan kita, dan harus kita bantu, sehingga pada masa tanam serentak yang diawali sekarang dapat memberikan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya”, kata Danrem Kolonel Irham.

Sementara Kasiter Korem 082/CPYJ Letkol Arh Muharto Cusuma selaku staf yang membidangi permasalahan Program Swasembada Pangan Nasional di Wilayah Korem 082, mengatakan bahwa pelaksanaan tanam padi serentak di wilayah Kodim jajaran Korem 082/CPYJ pada lahan sawah seluas 456,62 hektar, dengan rincian, wilayah Kodim 0809/Kediri seluas  99,6 hektar, Kodim 0811/Tuban seluas 179 hektar, Kodim 0812/Lamongan 20 hektar, Kodim 0813/Bojonegoro 58 hektar, Kodim 0814/Jombang 55,52 hektar, dan Kodim 0815/Mojokerto 44,5 hektar.

Luas lahan persawahan tersebut adalah lahan yang sudah siap tanam serentak pada Senin 7 Desember 2015 yang telah didata, serta dari hasil koordinasi terpadu antara Kodim jajaran Korem 082 dengan Dinas Pertanian masing – masing wilayah Kodim dan dengan para Kelompok Tani di wilayah jajaran Kodim, dan banyak kendala teknis dilapangan bagi petani yang saat ini belum dapat mengikuti tanam serentak, salah satunya adalah karena faktor penyiapan lahan yang terhambat karena  hujan yang belum merata, namun mereka tetap akan mengupayakan untuk dapat menyusul dalam rentang waktu yang tidak lama.

            Danrem juga menekankan kepada para Dandim jajarannya dan Kasiintelrem untuk mewaspadai semua permasalahan yang terjadi pada masa tanam sebelumnya, yang sangat merugikan petani dan jangan sampai terulang kembali pada masa tanam sekarang, seperti kasus Pupuk Palsu, penyelewengan Distribusi Pupuk Bersubsidi, permasalahan bibit, penerimaan pupuk di tingkat kelompok tani dan para petani, permasalahan Alsintan, permasalahan Irigasi dan sebagainya, untuk itu para Danramil dan Babinsa harus lebih jeli dan lebih All Out dalam melakukan tugas pendampingan kepada para petani.(arf)

Tanam Padi Serentak di wilayah Kodim 0810/ Nganjuk

Upaya Khusus Swasembada Pangan
KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk melaksanakan kegiatan Upaya Khusus Swasembada Pangan dengan kegiatan Tanam Padi Serentak bertempat persawahan Dusun  Mbrayung Desa  Sumberurip Kecamatan Berbek Kabupaten  Nganjuk yamg dihadiri para petani dan masyarakat sekitar 70 orang .Senin(7/12)

Kepala Staf Kodim 0810/Nganjuk Mayor Arm. Mulyadi menyampaikan, Dengan adanya tanam serempak dan pendampingan dari TNI maka petani diharapkan akan lebih semangat dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya Padi guna tercapai swasembada pangan. Kami akan membantu sepenuhnya apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui Distan. TNI ikut pendampingan terhadap Petani sebagai jembatan apabila petani ada kesulitan terkait Pertanian sehingga dapat mengkomunikasikan dengan instansi terkait.

Selanjutnya Kadistan Kabupaten  Nganjuk Ir. Agus Subagio mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan  tanam padi serentak di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Sehingga tanam padi serentak yang dilaksanakan hari ini mencapai 183 Ha dapat berjalan dengan baik. Tanam padi serempak bertujuan untuk mengejar target tanam tahun  2015 yaitu 4.000 ha dan untuk mencapai swasembada pangan sehingga kita tidak mengimpor beras lagi. Dengan tanam padi serentak juga bisa mengurangi gangguan hama.

Sementara itu  Ketua Gapoktan Sumber makmur Desa Sumberurip pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih  kepada Dinas pertanian dan TNI yg selama ini telah mendukung kegiatan  percepatan tanam kususnya di Desa Sumberurip. Program – program  pemerintah sangat membantu petani contohnya asuransi pertanian, kami mengharapkan program program lainnya juga dapat membantu para petani. ucapnya.

Tampak hadir dalam kegiatan Tanam Padi Serentak tersebut  Kasdim 0810/Nganjuk Mayor Arm. Mulyadi, Kompol Sujarno Kabag analis kebijaksanaan Polres Nganjuk,  Kadistan Kab. Nganjuk Ir. Agus Subagio, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan  Berbek, Muspika Kecamatan Berbek, PPL Se Kecamatan  Berbek, Perangkat Desa Sumberurip dan Kelompok Petani  serta masyarakat.(arf)

Senin, 07 Desember 2015

PN Surabaya "Kebanjiran" Gugatan Pra Peradilan

Sepanjang Tahun 2015 Ada 41 Perkara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah kasus pidana yang ditangani institusi penegak hukum, sepanjang tahun 2015 tak selamanya berjalan mulus.

Masyarakat pun kian berani melawan penegak hukum, karena merasa tidak puas dengan proses hukum yang dihadapinya, hingga melakukan pra peradilan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Data yang dihimpun dari  Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Setidaknya sepanjang tahun 2015,  ada 41 permohonan gugatan Pra Peradilan yang dilayangkan para tersangka.

Materi gugatan pra peradilan  itu biasanya terkait  penetapan tersangka, penahanan, penggeledahan, surat pemberitahuan penahanan ke keluarga tersangka, Penyitaan Barang Bukti dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan atau biasa dikenal SP3.

"Dari 1 Januari sampai 1 Desember 2015, ada 41 perkara,  yang sudah diputus ada 18 perkara,  yang belun diminutasi 23 perkara, dikabulkan 7 perkara,  ditolak 7 perkara,  Gugur 2 perkara dan dicabut pemohon ada 2 perkara,"Jelas Burhanudin, Humas PN Surabaya, Saat dikonfirmasi diruang kerjanya,Senin (7/12).

Dijelaskan Burhanudin, Gugatan Pra Peradilan tersebut tak hanya dilayangkan ke Korps Kepolisian saja, melainkan  Badan Narkotika Nasional (BNN) juga  masuk dalam hitungan datanya."Itu data Global, Kami tidak merinci berapa perkara untuk Polisi dan berapa perkara untuk BNN, " terangnya sambil membaca data  perkara yang tersimpan dalam map birunya. (Komang)

Palsukan Tanda Tangan Polisi, Titin Suprapti Divonis 27 Bulan Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Titin Suprapti (34), Juru Bayar Polrestabes Surabaya yang tersandung kasus pemalsuan dipastikan bakal menjalani penahanan lebih lama lagi.

PNS yang bekerja pada unit bendahara satuan kerja (bensat) Polrestabes Surabaya ini, divonis 2 tahun dan 3 bulan atau 27 bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai Maxi Sigerlaki.

Putusan itu dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (7/12).

"Terdakwa terbukti melanggar 263 ayat 1 KUHP ," Ujar Hakim Maxi dalam amar putusannya.

Diterangkan Hakim Maxi, perbuatan terdakwa Titin,  telah menimbulkan kerugian bagi para korban. Terdakwa merekayasa sejumlah dokumen termasuk tanda tangan para korban dan istrinya serta  pimpinan dimana para korban dinas, untuk permohonan ke Koperasi Polrestabes Surabaya.

Dan ternyata, pinjaman tersebut tidak diberikan ke para korban, melainkan untuk kepentingan pribadi.

"Atas hal tersebut, tidaklah ada alasan yang dapat meringankan pada diri terdakwa, Terdakwa patut dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,"terang Hakim Maxi saat membacakan amar putusannya.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa, yang sebelumnya menuntut Titin dengan Hukuman 2 tahun dan 6 bulan atau 30 bulan penjara.

Atas vonis tersebut, Terdakwa Titin dan Pengacaranya yakni Adven Dio mengaku masih pikir-pikir.

Senada juga dilontarkan JPU Irene."kami minta waktu untuk pikir-pikir,"jelas Jaksa Wanita yang bertugas di Kejari Tanjung Perak.

Dengan demikian, persidangan kasus ini dinyatakan selesai. Namun, Titin juga tersandung kasus lain. Setidaknya ada 4 kasus lagi yang akan dihadapinya.

"Ditempat kami masih ada tiga perkara lagi, sedangkan di Kejari Surabaya ada satu perkara,"terang JPU Irene usai persidangan.

Seperti diketahui, kasus yang menyeret wanita bertubuh tambun dan  menjadi pesakitan ini, bermula ketika dirinya menjadi juru bayar pada Unit Bensat Polrestabes Surabaya.

Titin menggelapkan gaji  anggota anggota polisi dengan dua modus. Modus pertama, Titin memalsukan berkas dan tandatangan korban, untuk mengajukan pinjaman di koperasi simpan pinjam Polrestabes Surabaya.

Modus kedua adalah menambah nominal kredit tanpa sepengetahuan korban. Namun sebelum kredit diajukan ke bank, tersangka menyodorkan berkas kepada calon korban. Korban diminta mencantumkan nominal kredit dan membubuhkan tandatangan dalam berkas tersebut.

Selanjutnya, sebelum berkas diserahkan ke bank, terdakwa mengubah nominal kredit yang bersangkutan.

Setelah cair, uang itu tidak diberikan kepada para korbannya. Sejumlah korban yang mengetahui ulah terdakwa sudah berusaha menagih kepada yang bersangkutan. Tapi tersangka berkilah uangnya itu sudah digunakan untuk investasi dan berjanji akan memberi keuntungan 2,5 persen dari setiap nominal yang digunakannya. (Komang)