Selasa, 08 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 dan Hari Juang Kartika (HJK) yang ke-70 terus berlanjut. Pada Selasa, 8 Desember 2015, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin langsung Ziarah Rombongan jajaran Kodam V/Brawijaya di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 Nopember Surabaya.

Ziarah kali ini juga diikuti Staf di jajaran Kodam V/Brawijaya, perwakilan dari Batalyon, para Veteran dan Persit KCK. Kegiatan Ziarah Rombongan diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan kusuma bangsa dilanjutkan peletakan karangan bunga oleh pimpinan rombongan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan.
            Kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, di samping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarma baktikan jiwa raganya juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai para pahlawannya.

            Bentuk penghormatan ini tidak pernah akan lepas dari dada dan sanubari putra dan putri penerus bangsa untuk senantiasa menghormati dan menghargai serta mengenang jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah mendahului kita.

            Di hari menjelang HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 dan Hari Juang Kartika (HJK) yang ke-70  ini sebagai waktu yang tepat untuk berjiwa besar sebagai warga Kodam V/Brawijaya yang berangkat dan besar dari rakyat, sekaligus sebagai rasa syukur atas jasa-jasa para Pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawa untuk mewujudkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI.

            Ziarah diakhiri dengan penandatanganan buku kunjungan oleh Pangdam V/Brawijaya diikuti peserta rombongan lainnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Gebyar Peringatan Natal telah tiba, kendati hingar bingar Pilkada Kediri terdengar dimana-mana, tidak menyulutkan BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Kabupaten Kediri untuk mengadakan Perayaan Natal di Gedung Hall Convention Center SLG Kabupaten Kediri.

“Saat ini makna Natal sudah berubah total dari makna yang sebenarnya, jaman dulu Natal begitu bermakna dalam kehidupan umat manusia, tetapi sekarang tidak lagi. Natal belum lengkap bila tidak membeli baju baru, bahkan kado natal yang super mewah dipertontonkan ditengah-tengah masyarakat yang serba kekurangan, sungguh dekil pikiran orang jaman sekarang” demikian dikatakan Pendeta Peter Candra Edy Santoso asal Sleman Yogyakarta pada ceramah Natal, kepada sekitar 1.500 orang yang sebagian besar merupakan pengurus dan anggota BAMAG Kabupaten Kediri, dengan tema “Sejahtera Natal Sejahtera Bangsa”.

Perayaan Natal ini sebenarnya akan dilangsungkan di Lapangan Desa Sambirejo Kecamatan Pare, tetapi atas bantuan salah satu Executive Perusahaan Rokok di Kediri, tempat tersebut dipindahkan ke Gedung Hall Convention Center SLG Kabupaten Kediri.

“Dulu semasa saya masih kecil, Natal dirayakan dengan saling berkunjung sanak saudara, bahkan paling mentok karena tidak ada waktu luang, dengan mengirim surat lewat kantor pos. Tetapi sekarang cukup dengan SMS, sudah habis urusan” pungkas Pendeta Peter Candra Edy Santoso, pada perayaan Natal yang dihadiri juga oleh Wakapolres Kediri Kompol Rahman Wijaya, Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi, dan Ketua Paguyuban Purnawirawan TNI POLRI Kristen Kabupaten dan Kota Kediri, Purn.TNI Sumilan serta Ketua Perhimpunan Putra Putri TNI POLRI Kristen Kabupaten dan Kota Kediri, Nguri Sukma Sakti.

Diakhir acara, Ketua BAMAG Kabupaten Kediri J.Radja Langu memberikan secara simbolis 1.000 paket sembako kepada Keluarga miskin di wilayah Kabupaten Kediri yang akan dibagikan malam ini usai acara Natal, dilanjutkan Doa Damai Pilkada Kediri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sebanyak109 0rang yang terdiri dari Prajurit TNI, PNS Kodim 0814 Jombang dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Jombang dan anggota Departemen Agama (Depag) Kab.Jombang, mengikuti Donor Darah yang diselenggarakan oleh Kodim0814 Jombang  dalam rangka memperingatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-70 dan HUT ke-67 Kodam V/BrawijayaTahun 2015, bertempat di Aula Kemenag Jl. Pattimura No. 26 Jombang.

Kegiatan Donor Darah  yang dilaksanakan kali ini  bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jombang dimulai pada pukul 07:00 WIB hingga selesai. "Antusiasme peserta Donor cukup tinggi, baik dari TNI, PNS maupun Ibu-ibu Persit serta dari Personel Kemenag, demikian ujar Kapten Chb Sugeng selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini, yang saat itu juga ikut dalam kegiatan Donor darah.

Lebih lanjut, Kapten Sugeng menyampaikan, kegiatan Donor Darah ini merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat, serta komitmen TNI AD dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, selain itu juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. ”Dengan sumbangan setitik darah kita dapat menolong orang yang memerlukan, juga sebagai langkah pemeriksaan kesehatan, secara otomatis akan terdeteksi jika ada penyakit  yang saudara derita, dan salah satu manfaat dari Donor Darah adalah kepuasan secara Psikologi yang didapat karena telah membantu  orang lain" terangnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-07/Kepohbaru, Serma Sudirman, lakukan pengawalan atas bantuan bibit padi, di Balai Desa Simorejo Kecamatan Kepohbaru, Pada Senin (07/12/2015).

Kegiatan pengawasan penyaluran bantuan bibit padi Varietas Unggul berjenis Caherang SS tersebut, dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki, PPL dan Perangkat Desa setempat, untuk ditanam guna meningkatkan hasil pertanian.

"Kami lakukan penyaluran bantuan bibit padi varitas unggul berjenis Caherang, agar segera ditanam, karena musim penghujan sudah tiba " ungkap Sudono petugas PPL. Lebih lanjut  Bapak Sudono mengatakan, yang sebelumnya telah dilakukan penyelesaian pembuatan saluran irigasi program Jitut dan Jides, sehingga diawal musim tanam saat musim penghujan, diharapkan adanya peningkatan hasil panen pertanian diwilayah Simorejo.

Air yang merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian sangat diperlukan petani setempat, oleh karena itu penyediaan dan pembagian air dari saluran irigasi yang berasal dari Waduk Cawak agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Adapun Bantuan bibit padi jenis varietas Ciherang SS tersebut, berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. "Sebanyak 1.725 kg kami salurkan kepada Kelompok Tani Sumber Rejeki" demikian ungkap Sudono menambahkan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Kodim 0802/Ponorogo Bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Bersama Petani Desa Kemuning Desa Bangsalan dan Desa Wilangan Kecamatan Sambit melaksanakan Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional dengan ketua Panitia Kepala Bapeluh ( Badan Pelaksana Penyuluhan ) Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo  Ir.H.Mulyo Widodo diikuti sekitar 300 orang. Senin(7/12)

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0802/Ponorogo di wakili Kasdim Mayor Inf Edy Maryono, Kepala Dinas Pertanian Kab. Ponorogo  Ir.H. Harmanto.MMA, Kepala Bidang tanamam pangan Ir.H.Timor Santoso,MMA, Muspika Kecamatan Sambit, Kepala UPTD Pertanian Se Kabupaten Ponorogo, Para Danramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Kades Desa Kemuning, Desa Bangsalan dan Desa Wilangan, Perwakilan Babinsa Tiap Koramil 1 orang, PPL se Kecamatan Sambit, Perwakilan Warga Masyarakat petani Desa Kemuning,Desa Bangsalan dan Desa Wilangan Kecamatan Sambit.

Kegiatan diawali dengan Sambutan Dandim 0802/Ponorogo yang di wakili oleh Kasdim Mayor Inf Edy Maryono  mengucapan terim kasih dan puji syukur kehadirat Tuhan YME dan kepada seluruh undangan serta warga masyarakat yg hadir. Gerakan penanaman Padi serentak yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo ini  bertujuan untuk Mendorong Percepatan masa tanam menyongsong musim hujan tiba dan sekaligus mendukung Program Pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan tiga tahun kedepan dan diharapkan negara tidak perlu lagi untuk mengimport beras dari negara lain.

Kadistan Kabupaten Ponorogo Ir. H. Harmanto.MMA. dalam sambutannya menyampaikan Gerakan Tanam Padi Serentak baru pertama kali dilaksanakan di Desa Kemuning Kecamatan Sambit ini dengan luas lahan  mencapai 100 hektar namun semua itu tergantung pada curah hujan yang ada saat ini. Beberapa permasalahan yang di Hadapi oleh Petani saat ini adalah Penggunaan Benih Unggul, Permasalahan Pupuk., Penggunaan sarana Irigasi dan Alsintan. Kadistan meminta Dukungan dan doa restu kepada seluruh undangan yang Hadir agar dengan dilaksanakannya Tanam Padi serentak ini Pemerintah Sukses dalam mencapai Program Swasembada pangan.

Pelaksanaan Tanam Padi Serentak Oleh Kadistan Kabupaten Ponorogo yang didampingi oleh Kasdim 0802/Ponorogo, Muspika kecamatan Sambit dan dari Gapoktan dengan menggunakan mesin tanam Padi, Cara Jajar Legowo 21 dan sistem Tegel. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Korem 082/CPYJ yang di Komandani Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos bertekad mewujudkan harapan dalam sukseskan Swasembada Pangan, khususnya di wilayah jajaran  Korem Mojokerto dengan melaksanakan tanam padi secara serentak pada Senin 7 Desenber 2015 di seluruh wilayah jajaran Korem 082/CPYJ, untuk masa tanam Okmar ( Oktober- Maret ).
“Kedepan kita harus lebih mengintensifkan lagi segala permasalahan pertanian, khususnya tanaman padi, jagung dan kedelai. Sebisa mungkin segala permasalahan petani harus tersampaikan dan tersalurkan, sesuai dengan kemampuan kita, dan harus kita bantu, sehingga pada masa tanam serentak yang diawali sekarang dapat memberikan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya”, kata Danrem Kolonel Irham.

Sementara Kasiter Korem 082/CPYJ Letkol Arh Muharto Cusuma selaku staf yang membidangi permasalahan Program Swasembada Pangan Nasional di Wilayah Korem 082, mengatakan bahwa pelaksanaan tanam padi serentak di wilayah Kodim jajaran Korem 082/CPYJ pada lahan sawah seluas 456,62 hektar, dengan rincian, wilayah Kodim 0809/Kediri seluas  99,6 hektar, Kodim 0811/Tuban seluas 179 hektar, Kodim 0812/Lamongan 20 hektar, Kodim 0813/Bojonegoro 58 hektar, Kodim 0814/Jombang 55,52 hektar, dan Kodim 0815/Mojokerto 44,5 hektar.

Luas lahan persawahan tersebut adalah lahan yang sudah siap tanam serentak pada Senin 7 Desember 2015 yang telah didata, serta dari hasil koordinasi terpadu antara Kodim jajaran Korem 082 dengan Dinas Pertanian masing – masing wilayah Kodim dan dengan para Kelompok Tani di wilayah jajaran Kodim, dan banyak kendala teknis dilapangan bagi petani yang saat ini belum dapat mengikuti tanam serentak, salah satunya adalah karena faktor penyiapan lahan yang terhambat karena  hujan yang belum merata, namun mereka tetap akan mengupayakan untuk dapat menyusul dalam rentang waktu yang tidak lama.

            Danrem juga menekankan kepada para Dandim jajarannya dan Kasiintelrem untuk mewaspadai semua permasalahan yang terjadi pada masa tanam sebelumnya, yang sangat merugikan petani dan jangan sampai terulang kembali pada masa tanam sekarang, seperti kasus Pupuk Palsu, penyelewengan Distribusi Pupuk Bersubsidi, permasalahan bibit, penerimaan pupuk di tingkat kelompok tani dan para petani, permasalahan Alsintan, permasalahan Irigasi dan sebagainya, untuk itu para Danramil dan Babinsa harus lebih jeli dan lebih All Out dalam melakukan tugas pendampingan kepada para petani.(arf)

Upaya Khusus Swasembada Pangan
KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk melaksanakan kegiatan Upaya Khusus Swasembada Pangan dengan kegiatan Tanam Padi Serentak bertempat persawahan Dusun  Mbrayung Desa  Sumberurip Kecamatan Berbek Kabupaten  Nganjuk yamg dihadiri para petani dan masyarakat sekitar 70 orang .Senin(7/12)

Kepala Staf Kodim 0810/Nganjuk Mayor Arm. Mulyadi menyampaikan, Dengan adanya tanam serempak dan pendampingan dari TNI maka petani diharapkan akan lebih semangat dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya Padi guna tercapai swasembada pangan. Kami akan membantu sepenuhnya apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui Distan. TNI ikut pendampingan terhadap Petani sebagai jembatan apabila petani ada kesulitan terkait Pertanian sehingga dapat mengkomunikasikan dengan instansi terkait.

Selanjutnya Kadistan Kabupaten  Nganjuk Ir. Agus Subagio mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan  tanam padi serentak di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Sehingga tanam padi serentak yang dilaksanakan hari ini mencapai 183 Ha dapat berjalan dengan baik. Tanam padi serempak bertujuan untuk mengejar target tanam tahun  2015 yaitu 4.000 ha dan untuk mencapai swasembada pangan sehingga kita tidak mengimpor beras lagi. Dengan tanam padi serentak juga bisa mengurangi gangguan hama.

Sementara itu  Ketua Gapoktan Sumber makmur Desa Sumberurip pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih  kepada Dinas pertanian dan TNI yg selama ini telah mendukung kegiatan  percepatan tanam kususnya di Desa Sumberurip. Program – program  pemerintah sangat membantu petani contohnya asuransi pertanian, kami mengharapkan program program lainnya juga dapat membantu para petani. ucapnya.

Tampak hadir dalam kegiatan Tanam Padi Serentak tersebut  Kasdim 0810/Nganjuk Mayor Arm. Mulyadi, Kompol Sujarno Kabag analis kebijaksanaan Polres Nganjuk,  Kadistan Kab. Nganjuk Ir. Agus Subagio, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan  Berbek, Muspika Kecamatan Berbek, PPL Se Kecamatan  Berbek, Perangkat Desa Sumberurip dan Kelompok Petani  serta masyarakat.(arf)

Senin, 07 Desember 2015

Sepanjang Tahun 2015 Ada 41 Perkara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah kasus pidana yang ditangani institusi penegak hukum, sepanjang tahun 2015 tak selamanya berjalan mulus.

Masyarakat pun kian berani melawan penegak hukum, karena merasa tidak puas dengan proses hukum yang dihadapinya, hingga melakukan pra peradilan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Data yang dihimpun dari  Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Setidaknya sepanjang tahun 2015,  ada 41 permohonan gugatan Pra Peradilan yang dilayangkan para tersangka.

Materi gugatan pra peradilan  itu biasanya terkait  penetapan tersangka, penahanan, penggeledahan, surat pemberitahuan penahanan ke keluarga tersangka, Penyitaan Barang Bukti dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan atau biasa dikenal SP3.

"Dari 1 Januari sampai 1 Desember 2015, ada 41 perkara,  yang sudah diputus ada 18 perkara,  yang belun diminutasi 23 perkara, dikabulkan 7 perkara,  ditolak 7 perkara,  Gugur 2 perkara dan dicabut pemohon ada 2 perkara,"Jelas Burhanudin, Humas PN Surabaya, Saat dikonfirmasi diruang kerjanya,Senin (7/12).

Dijelaskan Burhanudin, Gugatan Pra Peradilan tersebut tak hanya dilayangkan ke Korps Kepolisian saja, melainkan  Badan Narkotika Nasional (BNN) juga  masuk dalam hitungan datanya."Itu data Global, Kami tidak merinci berapa perkara untuk Polisi dan berapa perkara untuk BNN, " terangnya sambil membaca data  perkara yang tersimpan dalam map birunya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Titin Suprapti (34), Juru Bayar Polrestabes Surabaya yang tersandung kasus pemalsuan dipastikan bakal menjalani penahanan lebih lama lagi.

PNS yang bekerja pada unit bendahara satuan kerja (bensat) Polrestabes Surabaya ini, divonis 2 tahun dan 3 bulan atau 27 bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai Maxi Sigerlaki.

Putusan itu dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (7/12).

"Terdakwa terbukti melanggar 263 ayat 1 KUHP ," Ujar Hakim Maxi dalam amar putusannya.

Diterangkan Hakim Maxi, perbuatan terdakwa Titin,  telah menimbulkan kerugian bagi para korban. Terdakwa merekayasa sejumlah dokumen termasuk tanda tangan para korban dan istrinya serta  pimpinan dimana para korban dinas, untuk permohonan ke Koperasi Polrestabes Surabaya.

Dan ternyata, pinjaman tersebut tidak diberikan ke para korban, melainkan untuk kepentingan pribadi.

"Atas hal tersebut, tidaklah ada alasan yang dapat meringankan pada diri terdakwa, Terdakwa patut dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,"terang Hakim Maxi saat membacakan amar putusannya.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa, yang sebelumnya menuntut Titin dengan Hukuman 2 tahun dan 6 bulan atau 30 bulan penjara.

Atas vonis tersebut, Terdakwa Titin dan Pengacaranya yakni Adven Dio mengaku masih pikir-pikir.

Senada juga dilontarkan JPU Irene."kami minta waktu untuk pikir-pikir,"jelas Jaksa Wanita yang bertugas di Kejari Tanjung Perak.

Dengan demikian, persidangan kasus ini dinyatakan selesai. Namun, Titin juga tersandung kasus lain. Setidaknya ada 4 kasus lagi yang akan dihadapinya.

"Ditempat kami masih ada tiga perkara lagi, sedangkan di Kejari Surabaya ada satu perkara,"terang JPU Irene usai persidangan.

Seperti diketahui, kasus yang menyeret wanita bertubuh tambun dan  menjadi pesakitan ini, bermula ketika dirinya menjadi juru bayar pada Unit Bensat Polrestabes Surabaya.

Titin menggelapkan gaji  anggota anggota polisi dengan dua modus. Modus pertama, Titin memalsukan berkas dan tandatangan korban, untuk mengajukan pinjaman di koperasi simpan pinjam Polrestabes Surabaya.

Modus kedua adalah menambah nominal kredit tanpa sepengetahuan korban. Namun sebelum kredit diajukan ke bank, tersangka menyodorkan berkas kepada calon korban. Korban diminta mencantumkan nominal kredit dan membubuhkan tandatangan dalam berkas tersebut.

Selanjutnya, sebelum berkas diserahkan ke bank, terdakwa mengubah nominal kredit yang bersangkutan.

Setelah cair, uang itu tidak diberikan kepada para korbannya. Sejumlah korban yang mengetahui ulah terdakwa sudah berusaha menagih kepada yang bersangkutan. Tapi tersangka berkilah uangnya itu sudah digunakan untuk investasi dan berjanji akan memberi keuntungan 2,5 persen dari setiap nominal yang digunakannya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembebasan lahan frontage road (FR) sisi barat menunjukkan progres menggembirakan. Pasalnya, pengerjaan fisik jalan depan SPBU Jl. Ahmad Yani telah mendapat “lampu hijau” dari pihak TNI AL.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog KASAL) Laksamana Muda TNI Hari Pratomo pada 3 Desember lalu di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Erna mengutarakan bahwa TNI AL sangat mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum.

“Intinya, beliau (Hari Pratomo,red) mengizinkan Pemkot segera melaksanakan pembangunan fisik di aset TNI AL, sehingga FR sisi barat segera berfungsi maksimal,” kata Erna saat dijumpai di kantornya, Senin (7/12).

Menurut Erna, pembebasan lahan aset-aset milik TNI AL selama ini tidak pernah ada masalah. Buktinya, aset depan RSAL saat ini sudah terpakai untuk FR sisi timur. Pun demikian dengan lahan depan SPBU Jl. A Yani yang sekarang sudah mendapat persetujuan dari Aslog KASAL.

Adapun aturan yang dipakai acuan adalah UU No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Pada pasal 46 ayat (1) dijelaskan bahwa pelepasan objek pengadaan tanah yang dimiliki pemerintah atau dikuasai BUMN/BUMD untuk kepentingan umum tidak diberikan ganti kerugian. Dengan kata lain, pembebasan lahan milik TNI AL depan SPBU A Yani melalui mekanisme hibah.

Selanjutnya, Pemkot akan memulai pengerjaan fisik jalan pada minggu depan. Yakni berupa perbaikan tanah dan pengaspalan pada lahan seluas 1.240 meter persegi depan SPBU. Pengerjaan diperkirakan rampung sekitar 25 Desember mendatang.

Tuntasnya proyek FR depan SPBU akan membawa dampak positif secara luas. Bagi publik, tentu saja arus lalin lebih lancar karena pengguna jalan tidak perlu masuk kembali ke jalan utama karena FR terputus. Di sisi lain, keuntungan bagi SPBU yaitu akses keluar-masuk kendaraan menjadi tidak terhambat.
“Dengan adanya kabar gembira ini, Pemkot sangat berterima kasih kepada Aslog KASAL karena tahun ini FR sisi barat bisa tuntas dari Cito (City of Tomorrow) sampai dengan Bundaran Dolog,” ujar Erna.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Pada hari Sabtu 05 Desember 2015 mulai pukul 07.00 s.d 09.00 WIB Komandan Kodim 0812 Lamongan  Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memimpin pelaksanaan karya bakti gabungan di Dusun Balun, Desa Balun, Kecamatan Turi, Kab. Lamongan.

Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos selaku Dandim 0812 Lamongan menggambil Apel Gabungan,  dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Karya Bhakti tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Kodam V/Brawijaya dan HUT Kodam V/Brw tahun 2015. Maka, diharapkan kepada seluruh anggota agar menunjukkan semangat dalam melaksanakan karya bhakti tersebut, agar mendapat hasil yang maksimal.

“Kekuatan TNI terbina bila mendapat dukungan dari rakyat sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat harus terjalin atas dasar realitas hati nurani yang nyata,” Tegas Pak Jemz dalam apel gabungan Karya Bhakti tersebut.

Kegiatan karya bhakti kali ini difokuskan dalam pembuatan tanggul penahan tanah saluran irigasi pertanian sepanjang 400 meter, dengan harapan agar dalam musim hujan saat ini jalan tidak longsor dan aliran air lancar tidak menyebabkan banjir. Pesonil yang terlibat dalam karya bhakti sebanyak 448 orang terdiri dari 150 anggota Kodim 0812 Lamongan, Polres Lamongan 25 Orang, Sub Denpom 5 Orang, Gartap 5 Orang, Linmas 5 Orang, Banser 11 Orang, Satpol PP 5 Orang, Muspika 25 Orang, masyarakat 217 Orang. selaku penanggung jawab kegiatan tersebut Kapten Arm Yudhi Pasi Ter Dim 0812.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kodim 0809/Kediri bersama anggota FKPPI dan masyarakat Kota Kediri, melakukan pembersihan di seputaran TMP Joyoboyo Kota Kediri dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika, Sabtu 05 Desember 2015.

 “Mari kita bersama-sama dengan semangat kekeluargaan tanpa mengedepankan identitas kalian masing-masing, yang terpenting kita ini adalah satu dalam kesatuan dan persatuan. Sekaligus kepedulian kita terhadap perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita, kendati yang ada di sini hanya sekedar pekuburan saja, tapi kita jangan sampai lupa apa yang sudah mereka perbuat” kata Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna kepada 115 anggota TNI , 62 anggota FKPPI serta 73 orang dari masyarakat sekitar (Kelurahan Banjaran, Dandangan, Ngadirejo dan Jagalan).

Kegiatan dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika ini, dipusatkan di TMP Joyoboyo, sedianya secara bersamaan akan diadakan di 2 tempat yaitu TMP Joyoboyo Kota Kediri dan TMP Chanda Birawa Pare Kediri, tetapi karena Koramil Pare dibantu dengan Koramil yang ada di sekitarnya masih menyelesaikan Karya Bakti di Desa Darungan Kecamatan Pare, maka kegiatan ini hanya dilakukan di TMP Joyoboyo Kota Kediri.

“Saya harap hubungan anggota FKPPI ,khususnya dengan Kodim Kediri tetap terjaga. Jangan sampai hanya terjadi pada momen-momen ini saja, tetapi bisa dijalin seterusnya” ungkap Kusyanto, yang juga sebagai Ketua FKPPI Cabang Kecamatan Pesantren. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive