Kamis, 10 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pidana yang menjerat Santoso Setyadi, Direktur PT Imperium Happy Puppy sebagai terdakwa kasus Hak Cipta memasuki babak baru.

Dalam persidangandiruang sidang tirta, Kamis (10/12) Sahat Marulitua Sidabuke selaku Pengacara terdakwa Santoso, melalui Eksepsi atau nota keberatannya, menyoal surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andik Surya.

Dipersidangan  sebelumnya, Jaksa mendakwa Direktur Karaoke Happy Puppy ini  dengan pasal 72 ayat (1) Undang-Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.  Atau kedua, melanggar pasal 72 ayat (2) Undang-Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.

"Kasus ini tidak sepantasnya diproses pidana. Terlebih dakwaan jaksa terdapat beberapa ketidakcermatan dan ketidakjelasan serta ketidaklengkapan uraian tindak pidana yang berakibat pada kaburnya dakwaan jaksa atau obscur libel,"jelas Sahat saat membacakan nota eksepsinya.

Dalam kasus ini, Santoso Setyadji dianggap bertangungjawab atas penggunaan lagu lagu band Radja yang diputar di Silver Karaoke milik Happy Puppy tanpa ijin dari penciptanya yakni Mouldiansyah.

Beberapa judul lagu itu adalah, Parah,Maaf, Terus Terang,Syukur, Aku Mau Ngeband, Paris Berantai, Demi Kamu,Bismillah dan Mimpi Indah.

Menurut Sahat, selama ini kliennya memang tidak membayar royalti ke pencipta lagu, melainkan melalui Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI). Tapi dari sembilan judul lagu,cuma ada dua yang terselip tidak terbayar Royaltinya.

"Tidak ada unsur kesengajaan, makanya kami anggap kasus ini masuk ke ranah hukum perdata,"ujar Sahat usai persidangan.

Dengan demikian, Persidangan kasus ini tinggal menunggu keputusan dari Majelis hakim yang diketuai Maratua Rambe, apakah melanjutkan persidangan perkara ini ke pembuktian atau sebaliknya, menghentikan kasus ini dan menyatakan perkara ini sebagai perkara perdata. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) “Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan ujung tombak dalam meningkatkan citra TNI di masyarakat dan juga merupakan tulang punggung bagi satuan kewilayahan”, hal tersebut di sampaikan oleh Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav. Muhammad Zamroni pada saat memberikan pengarahan dalan kegiatan Apel Danramil dan Babinsa tahun 2015 Kodim 0503/Jakarta Barat. Selasa (8/12).

Selanjutnya dihadapan para peserta apel yang dipimpin Komandan Kodim 0503/JB Letkol Inf M. Asmi, Komandan Korem 052/Wkr juga menyampaikan bahwa saat ini animo masyarakat terhadap TNI sangat bagus sehingga masyarakat selalu mengharapkan TNI dapat membantu mewujudkan program pemerintah seperti, upsus pertanian, pembersihsn kali Ciliwung serta turut dalam pemberantasan kejahatan dan terorisme, 

Selain itu  pada kesempatan tersebut Danrem juga menharapkan para Danramil dan Babinsa ikut berperan aktif di masyarakat dengan bergotong royong inisiatif yang baik dalam menjaga dan memajukan wilayah, selalu menjaga toleransi umat beragama.

Apel Danramil dan Babinsa tahun 2015 Kodim 0503/JB dilaksanakan selama dua hari di Markas Kodim 0503/JB Jln. S Parman Jakarta Barat dengan mengambil tema “Melalui Apel Danramil dan Babinsa TA 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan Sebagai Ujung Tombak TNI-AD Dalam Rangka Mendukung Tercitanya Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat serta Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2015” (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus korupsi Kemenag Surabaya yang menyeret mantan Kepalanya, Saifullah Anshari sebagai tersangka memasuki babak baru.

Jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melimpahkan berkas perkara ini ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Kamis (10/12).

Kepala Kejari (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan pelimpahan berkas yang dilakukan pihaknya ke Pengadilan Tipikor. "Dengan dilimpahkannya berkas perkara pada hari ini, bisa dipastikan tidak lama lagi perkara tersebut bakal disidangkan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Begitu juga perihal adakah tambahan tersangka, Didik mengaku tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi. “Selama didapati fakta baru dalam persidangan, maka tidak menutup kemungkinan aka nada tambahan tersangka,” tegas mantan Kajari Sangatta Kalimantan Timur.

Perihal Pasal yang dikenakan untuk tersangka, Kasi Pidsus Kejari Surabaya menambahkan, tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Seperti diketahui kasus ini berawal dari total dana DIPA tahun 2013 dan 2014 yang mengucur ke Kemenag Surabaya sebesar Rp 5 miliar. Dana itu diperuntukkan biaya operasional lima seksi, yakni Seksi Pendma, Seksi PHU, Seksi Pais, Seksi PD Pontren, dan Seksi Bimas. Selain itu, dana juga diperuntukkan kegiatan di seluruh KUA se Surabaya.

Rupanya, Kepala Kemenag Surabaya yang saat itu dijabat Saifullah Anshari, mengeluarkan kebijakan terkait dana tersebut. Dana untuk masing-masing seksi dipotong 30 persen. Alasannya, 5 persen untuk pajak dan 25 persen untuk kegiatan lain yang tidak didukung sokongan dana dari negara. Selain itu, dipotong juga dana bulanan untuk KUA se Surabaya. Diduga, uang hasil potongan itu masuk kantong pribadi tersangka. Total dana yang dipotong sebesar Rp 668.245 juta. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan Tes Urin secara dadakan, hal ini disampaikan oleh Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H., sengaja ini dilakukan tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada anggota untuk melaksanakan tes urine, dikarenakan kalau ada pemberitahuan terlebih dulu maka bagi anggota yang merasa pengguna Narkoba maka tidak akan hadir dalam pengambilan sample urine ini, bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (08/12/15).

Sikap tegas ini sehubungan TNI selaku alat negara sudah selayaknya menghindari berbagai hal-hal yang diharamkan dalam kehidupan TNI, salah satunya yakni penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, ungkap Dandim.

“Dengan dilaksanakan kegiatan tes urine ini, mudah-mudahan ke depan kita dapat menghentikan dan menjauhi barang haram tersebut” papar Dandim.

“Kegiatan ini merupakan tindakan kami untuk mengantisipasi dan mencegah sekaligus menangkal narkoba masuk ke anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS”, tutup Dandim.

Hadir dalam pengecekan urine tersebut adalah petugas dari BNN Provinsi DKI Jakarta sebanyak 15 orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perlahan tapi pasti, pembebasan lahan untuk jalan kembar Wiyung menunjukkan progres positif. Satu per satu warga bersedia merelakan persilnya untuk pembangunan jalan sepanjang 3,2 kilometer itu. Terbaru, sebanyak tujuh warga menandatangani persetujuan ganti untung di kantor Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Kamis (10/12).

Ketujuh persil yang sudah deal dibebaskan itu menyusul dua belas persil yang sebelumnya sudah “ditebus” Pemkot. Sehingga total hingga saat ini terdapat 19 persil yang telah dibebaskan.

Kabid Perancangan dan Pemanfaatan DPUBMP Ganjar Siswo Pramono mengatakan, jika mengacu pada penetapan lokasi (penlok) proyek Jalan Wiyung mulai Jajartunggal hingga perempatan ke arah Citraland dan Unesa, sedikitnya ada 75 persil yang perlu dibebaskan. Rinciannya, 68 persil berada di wilayah Kelurahan Babatan dan 7 persil di Kelurahan Wiyung. 49 di antaranya sudah diumumkan nilai appraisal-nya. Sisanya masih menunggu peta bidang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“19 persil yang sudah dibebaskan semuanya di wilayah Kelurahan Babatan. Sedangkan dari Wiyung belum ada. Tapi, kabar terbaru, sudah ada 2 persil yang siap dibebaskan di Wiyung. Saat ini sedang dalam tahap pelengkapan berkas,” tutur Ganjar.

Lebih lanjut, dia menambahkan, kendala proyek Jalan Wiyung selama ini memang terletak pada pembebasan lahan yang alot. Namun, dengan munculnya nilai appraisal baru per November 2015, dia optimistis pembebasan lahan bisa lebih lancar. Pasalnya, taksiran harga baru menunjukkan kenaikan drastis, yakni berkisar Rp 8-9 juta per meter persegi.

Menurut Ganjar, kenaikan tersebut disebabkan kawasan Wiyung sudah berkembang menjadi lokasi yang strategis, baik dari segi bisnis maupun permukiman. Di samping itu, keberadaan jalan eksisting Wiyung turut menambah nilai jual. Hal ini berbeda dengan kondisi Jalan MERR II-C dimana lahan yang hendak dibebaskan tidak terletak di pinggir jalan besar.

“Harapannya, munculnya taksiran harga baru mampu mendorong warga melepas lahannya untuk pembangunan jalan,” imbuh pria yang pernah berdinas di Bappeko Surabaya ini.
Dijelaskan Ganjar, bahwa proyek Jalan Wiyung murni menggunakan dana dari APBD Surabaya. Tahun depan, Pemkot menganggarkan Rp 5 miliar untuk pengerjaan fisik jalan. “Keberadaan Jalan Wiyung sangat penting karena merupakan akses regional yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Gresik. Mulanya jalan itu dikelola oleh Pemprov Jatim tapi sudah diserahkan kepada Pemkot Surabaya melalui SK Gubernur,” terangnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Hari Juang Kartika (HJK) merupakan peringatan peristiwa bersejarah para pendahulu TNI AD bersama rakyat, melawan musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi, di kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Sudirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa yang akhirnya hingga saat ini diperingati sebagai Hari TNI AD.

Bertempat di Aula Bina Yudha Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur, Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav M.Zamroni selaku Ketua Panitia HJK Kodam Jaya 2015 memimpin rapat panitia Hari Juang Kartika di Kodam Jaya Tahun 2015, Kamis (10/12).

Dalam Rapat kali ini Danrem 052/Wkr didampingi oleh Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji. Kegiatan rapat diawali briefing dari Ketua panitia yang dilanjutkan dan dijelaskan oleh Wakil Ketua HJK 2015 tentang Rencana Garis Besar, susunan organisasi, susunan upacara, rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika, pembiayaan dan hal-hal penting lainnya untuk mendukung pelaksanaan upacara Hari Juang Kartika Tahun 2015 yang mangambil tema "MELALUI HARI JUANG KARTIKA, KITA MANTAPKAN JATI DIRI TNI AD DAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT GUNA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN."

Adapun nantinya rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Joyride dengan Panser Kodam Jaya, Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di Summarecon mall bekasi, bakti sosial dan kesehatan berupa donor darah, operasi katarak dan bibir sumbing, Penghijauan atau penanaman pohon, anjangsana ke panti sosial dan warakawuri serta Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Sebagai acara puncak adalah Upacara, Pameran Alutsista, demonstrasi syukuran serta hiburan.

Rapat kali ini diikuti oleh Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak Kodam Jaya, Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya serta seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan upacara Hari Juang Kartika Tahun 2015. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Koramil 0811/09 Jatirogo melaksanakan  patroli bersama di wilayah BKPH sekaran kph jatirogo tempat Persil BKPH Sekaran KPH Jatirogo. Setelah melaksanakan patroli kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara penggarapan lahan milik Perhutani  Jatirogo. Dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi di hadiri oleh Asper Jatirogo beserta 9 orang Polmob, Dan Ramil 0811/09 Jatirogo Kapten Inf Sunaryo dan 2 orang babinsa serka Gunawan dan serka Djiyaman dari Polsek Jatirogo Ipda Suharto dan 2 orang Babinkamtibmas
             
Tujuan di adakan patroli bersama – sama ini untuk meminimalisir  pencurian kayu dan pengrusakan  hutan di wilayah BKPH sekaran KPH Jatirogo yang akhir – akhir ini semakin marak dengan adanya pengrusakan hutan yang  tanamanya masih muda . Selanjutnya patroli memberikan sosilisasi kepada pesanggem ( Penggarap lahan Perhutani )  yang di sampaikan oleh Asper BKPH Sekaran bapak Sofiyul Nasik bahwa penggarapan lahan Perhutani tidak boleh menggunakan traktor atau sapi ( di bajak ).

Dengan adanya  patroli dan sosialisasi bersama tersebut agar masyarakat pesanggem tidak lagi merusak tanaman inti dari Perhutani yaitu pohon jati dan tidak menggunakan tarktor / sapi tetapi secara manual. Sehingga tanaman inti dari Perhutani bisa tumbuh dengan baik dan tidak merusak tanah perhutani. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pjs. Komandan Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serma Rachmad bersama Muspika menghadiri pembinaan Kader dan kerjasama Lokarya Lintas Sektoral Gizi Balita di Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung, Bangkalan Kamis 10 Desember 2015.

“Masalah gizi adalah masalah kita bersama yang harus mendapatkan perhatian penuh oleh semua lapisan masyarakat, baik pemerintah, akademis maupun semua lembaga-lembaga yang peduli akan gizi balita generasi emas bangsa kita”.

Demikian ungkap Kepala Puskesmas Kedundung, Ibu Ratna  saat memberikan kata sambuatan di acara “Lokakarya Stakeholder Lintas Sektor Sekolah Gizi Balita” Kamis 10 Desember 2015.

 “Lokakarya stakeholder ini diadakan dalam upaya mencari solusi terbaik lintas sektor untuk bersinergi dalam penanganan pencegahan dan pemberantasan balita manutrisi, baik itu gizi kurang maupun gizi buruk,” tuturnya.

Terkait dengan program sekolah gizi balita tersebut, Danramil dan Muspika Arosbaya menyambut baik kepedulian Puskesmas terhadap gizi balita tersebut dan akan siap bersinergi.

“Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk perbaikan gizi balita dan posyandu yang berkelanjutan,” kata, Pjs. Danramil Modung, Serma Rachmad, saat ditemui media ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Saat yang tepat tanam yang ditunggu-tunggu petani pada musim hujan, yang kali ini telah tiba.

Danramil 0829/11 Konang Kapten Hasbollah pun memerintahkan seluruh anggota Babinsa yang di desa binaanya memiliki sawah agar segera terjun langsung ke lapangan bersama PPL untuk mengadakan pendampingan serta membantu petani dalam musim tanam ini.

"Jangan sampai produksi sekarang lebih rendah dari tahun kemaren. Pengalaman yang ada jadikan pelajaran untuk kesuksesan tanam ini," kata Danramil 0829/11 Konang Kapten Hasbollah, pada media ini.  Kamis 10 Desember 2015, siang

Diharapkan dalam musim tanam jajar legowo (Jarwo) ini petani dapat menghasilkan produksi lebih besar dibanding sistem tanam biasa.

"Peran Babinsa sangat penting, karena merupakan ujung tombak satuan teritorial di pedesaan. Karena kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman padi, jagung dan kedelai," imbuhnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Komandan Koramil 0827/04 Bluto Kapten Inf Darminto kembali menunjukkan kepeduliannya pada pembangunan. Kali ini, Danramil langsung turun tangan langsung mencopoti dan menurunkan genteng kantor Koramil, pasalnya gentengnya sudah tampak kusam, rapuh dan bocor di saat musim hujan tiba, di Bluto Sumenep. Kamis 10 Desember 2015

Kapten Inf Darminto yang bertugas di Koramil 0827/04, mampu merubah wajah perkantoran dan halaman serta pagar Kantor Koramilnya dengan memperindah dan merenovasi pagar halaman kantornya sehingga kelihatan bersih dan asri.

"Pagar Koramil yang tadinya kelihatan sudah jelek, saya renovasi berikut papan nama Koramil dan pengecatan seluruh ruangan perkantoran, mencopoti dan menurunkan genteng kantor mengganti yang baru agar tidak bocor.  Saya dengan seluruh anak buah yang mengerjakan ini," demikian ungkapnya, Kamis 10 Desember 2015.

“Kantor Koramil perlu ditata dan dipersiapkan lebih baik lagi. Sebelum kita membenahi lingkungan masyarakat kami bersama anggota membenahi markas kita terlebih dahulu sehingga terlihat bersih, nyaman dan aman,”tuturnya.

Dengan dibantu oleh seluruh anggotanya, Koramil 0827/04 sekarang kelihatan lebih indah dan tertata rapi. (arf)

KABARPPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf M. Nur Rahmad menghadiri acara memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang dilaksanakan di gedung Grahadi-Surabaya.

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap pada tanggal 9 Desember dirayakan sejak Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengeluarkan Konvensi Anti Korupsi pada 31 Oktober 2003. Tujuan peringatan Hari Anti Korupsi  sama dengan maksud dikeluarkannya konvensi ini yakni untuk mempromosikan strategi pemberantasan korupsi yang lebih efisien dan efektif, memfasilitasi kerjasama internasional serta bantuan teknis dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, meningkatkan integritas, akuntabilitas manajemen urusan publik yang baik.

Dengan mengambil tema, “Tingkatkan Integritas Aparatur untuk Mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi Guna Kemakmuran Rakyat”. Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengharapkan agar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia kali ini dijadikan pemicu untuk para pemimpin daerah Jawa Timur melaksanakan tugas dengan tulus dan membangun Jawa Timur menjadi lebih maju dan berkembang.

Hari Anti Korupsi mestinya dipromosikan bukan saja untuk membenahi kultur dan struktur pengelolaan urusan publik (governance) tapi juga menanamkan nilai-nilai spirit pengabdian pada kemaslahatan publik. Apabila spirit semacam ini tumbuh menjadi passion orang Indonesia, maka akan tercipta kultur dan struktur administrasi publik yang baik. Tapi sepanjang etos ini hanya ada di segelintir manusia Indonesia maka kemungkinan besar banyak pejabat yang melakukan korupsi.

Akhirnya, selamat Hari Anti Korupsi Sedunia. Perjuangan terberat bangsa Indonesia saat ini tidak saja melawan penjajah, tapi melawan nafsu untuk merusak bangsa sendiri melalui korupsi. Tetap  optimis dan berharap kita akan menang dalam perang ini. Yakin Indonesia akan menjadi lebih baik di masa datang.
Hadir dalam acara tersebut, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Gubernur AAL, Kadispsyal, Dan Kodikopsla, Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irwasum Mabes Polri, Plt Walikota Surabaya, Pejabat Pemprov dan Pemkot, Siswa-siswi SMA, Mahasiswa gabungan paduan suara se-Surabaya.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) PGRI Kabupaten dan Kota Kediri bekerjasama dengan Koramil 03/Mojoroto mengadakan Lomba menggambar dan mewarnai khusus tingkat PAUD, TK dan SD di kawasan wisata Goa Selomangleng kota Kediri.

“Lomba ini sebagai tempat curahan inspirasi dan kreatifitas anak-anak, bukan sebagai ajang kompetisi siapa yang terbaik atau siapa yang lebih hebat” kata Drs. Wahono Suritno, selaku Ketua Panitia Penyelenggara.

Lomba ini dibagi dalam beberapa kategori, untuk mewarnai khusus tingkat PAUD dan TK dengan memperebutkan Piala Danramil Mojoroto yang diserahkan oleh Babinsa Kelurahan Pojok (mewakili Danramil Mojoroto), sedangkan untuk menggambar khusus tingkat PAUD , TK dan SD dengan memperebutkan Piala PGRI yang diserahkan oleh Ketua PGRI Kabupaten dan Kota Kediri Dr.H.Sugiono. 

“Bukan hanya pertama kali ini kita (Koramil Mojoroto) bekerjasama dengan instansi pemerintah atau organisasi pemerintah dan non pemerintah, beberapa waktu lalau kita juga bekerjasama dengan BNN Kota Kediri dan Diknas Kota Kediri. Pada dasarnya kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, bukan atas kedekatan yang simbolis tetapi secara atraktif” ungkap Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi saat di temui di Gedung ABRI Kota Kediri.

Di kawasan yang udaranya sejuk dan segar karena ditumbuhi begitu banyak rerimbunan pohon, sekitar 900 anak-anak dari berbagai sekolah turut ambil bagian dalam lomba ini dan kawasan goa selomangleng menjadi lokasi yang tepat bukan hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi tempat mencurahkan segala inspirasi dan kreatifitas, dikarenakan lokasi ini tepat berada di lereng gunung klotok. (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive