Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 11 Desember 2015

Dandim 0509 Turunkan Minat Baca Ini ke Wilayah Binaan

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kab Bekasi bersama Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi sebagai bentuk tindaklanjut MoU yang telah ditandatangani sebelumnya gelar perpustakan keliling bertajuk Babinsa gemar membaca di lapangan Makodim 0509 Area Perkantoran Pemda Kab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Selasa (9/12).

Kegiatan dihadiri Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, Kasdim Mayor Arm Agus Tritunggal, Para Pasi, Para Danramil dan Babinsa Kodim 0509/Kab Bekasi.

Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto didampingi Kasdim 0509 Mayor Arm Agus Tritunggal mengatakan, buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Maka dengan melalui aktivitas membaca wawasan pengetahuan dan pengalaman akan didapat.

“Membaca banyak manfaatnya, bisa untuk menambah wawasan meningkatkan taraf hidup, mengembangkan potensi agar masyarakat bisa mandiri, berilmu, berakhlak mulia, kreatif, dan itu penting,” jelas Dandim.

Letkol Inf Nurdianto berharap kepada seluruh anggota Kodim 0509/Kab Bekasi bisa memasyarakatkan minat baca kepada warga Kabupaten Bekasi. Dengan begitu berawal dari Babinsa yang ikut berperan, diharapkan bisa menurunkan dan menumbuhkan gemar membaca serta rasa cinta baca terhadap masyarakat.

“Ini tugas mulia, turunkan dan tularkan kepada masyarakat. Karena membaca sangat penting bisa menambah ilmu, membuat mandiri, membuka lapangan pekerjaan dan banyak lagi manfaat-manfaatnya, lakukan di wilayah binaan kalian, ” pesannya. (arf)

Kamis, 10 Desember 2015

Belum Bebas Dari Penjara, Oei Alimin Kembali Tersandung Pidana

Jalani Pemeriksan Tahap II Dugaan Kasus Asusila 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Belum kelar menjalani hukuman kasus penganiayaan, Oei Alimin Sukamto kembali terjerat kasus pidana.

Terpidana kasus penganiayaan Bos Hotel Pullman dan diganjar hukuman 21 bulan penjara menjalani pemeriksaan tahap II di Kejari Surabaya, Kamis (10/12). Dalam hal ini, Alimin menjalani pelimpahan tahap II atas kasus perbuatan tidak menyenangkan dan tindak pidana merusak kesopanan di muka umum.

Joko Budi Darmawan, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari
Surabaya mengatakan, pihaknya telah menerima pelimpahan tahap II dari penyidik Polrestabes Surabaya. "Iya, tersangka dan barang bukti sudah dilimpahkan ke kami dan secepatnya berkas perkara ini akan kami limpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, agar bisa segera disidangkan,"ujar Joko saat dikonfirmasi.

Saat ini, Jaksa masih menyusun berkas dakwaan terlebih dahulu. Namun saat ditanya kapan kepastian berkas perkara Alimin akan dilimpahkan ke PN Surabaya, Joko berjanji secepatnya akan melimpahkannya.

Seperti diketahui, Oei Alimin dilaporkan oleh korban Jenny Kosasi alias Cucu ke aparat berwajib karena ulahnya melakukan pelecehan terhadap korban beberapa waktu lalu.

Menurut korban, pelecehan yang dilakukan Alimin terhadap dirinya tersebut, terjadi tak hanya sekali. Kejadian pertama terjadi 31 Mei 2015 di Ranch Market, Galaxi Mall.

Saat itu korban yang sedang berbelanja, tanpa sengaja bertemu Alimin. Sesaat kemudian, dengan kondisi mabuk, Alimin menarik tangan kanan korban dan memaksa Jenny untuk menemaninya pesta miras.

Alhasil, peristiwa yang terjadi di tempat umum itu, membuat Jenny malu . Namun kejadian tersebut belum dilaporkan Jenny ke aparat.

Kejadian pelecehan terhadap Jenny, kembali terulang pada 4 Agustus 2015. Saat itu Jenny bersama suaminya, Bambang Hartono berada di W Lounge lantai 2 Hotel Meritus, jalan Basuki Rahmat 67-73 Surabaya.

Saat itu, kedunya ingin menikmati hiburan musik dan duduk di salah satu meja cafe. Kejadian memalukan kembali terulang, ketika Jenny berjalan ke panggung cafe.

Saat Jenny berjalan melewati meja Alimin, tiba-tiba lengan atas Jenny ditarik oleh Alimin dan tangan kiri Alimin memeluk tubuh Jenny sambil memeras payudara Jenny.

Kejadian kedua, tak diampuni oleh Jenny. Sesaat kemudian Jenny melapor ke aparat berwajib.

Atas perbuatannya, Alimin bakal dijerat dengan pasal Pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHP dan pasal 281 ayat 1 tentang Kejahatan Terhadap Kesusilaan. Dalam kasus ini, perbuatan terdakwa persis terjadi saat peristiwa
penganiayaan antara dirinya dengan bos Pullman, Haryono Winata alias Ming-ming. (Komang)

Peringati Hari Anti Korupsi, Kejati Tebar 8 Ribu Stiker Dijalanan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski Hari Anti Korupsi (HAK) se dunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember lalu sudah lewat. Namun hal itu tidak menyurutkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim untuk melakukan upacara HAK dan membagikan sebanyak 8 ribu stiker anti korupsi kepada pengguna jalan, Kamis (10/12).

Bertempat di Halaman Kantor Kejati Jatim, bertindak sebagai Inspekrut Upacara (Irup), Kepala Kejati (Kajati) Jatim Elvis Johnny membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, HM Prasetyo. Dalam amanatnya tertulis, peringatan Hari Anti Korupsi se dunia merupakan momentum untuk menyatukan barisan, merapatkan lagkah dan selalu mengevaluasi diri dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

“HAK tahun ini mengambil tema ‘Berantas Korupsi Demi Kelangsungan, Kejayaan dan Kesejahteraan Negeri’. Artinya, tema tersebut menggambarkan suatu arah dan tujuan pemberantasan korupsi yang terukur. Karena usaha pemberantasan korupsi merupakan bagian dan ikhtiar untuk membangun sebuah negeri agar terbebas dari korupsi,” tegas Elvis Johnny saat membacakan amanat Jaksa Agung RI HM Prasetyo, Kamis (10/12).

Usai upacara peringatan HAK, sekitar pukul 09.00 pagi seluruh Pejabat Kejati Jatim turun ke jalan membagikan stiker Anti Korupsi kepada pengguna jalan. Adapun sasaran pembagian stiker ini dimulai di depan Kantor Kejati Jatim Jl A Yani. Kemudian pembagian dilanjutkan disekitaran Jl Diponegoro dan Jl Raya Darmo.

Adapun himbauan Anti Korupsi yang tertulis dalam stiker adalah ‘Berantas Korupsi Demi Masa Depan Bangsa’, ‘Berantas Korupsi Demi Kelangsungan, Kejayaan dan Kesejahteraan Negeri’ dan ‘Sederhana Bukan Berati Merana, Gak Pake Korupsi’.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto mengatakan, sebanyak 8 ribu stiker Anti Korupsi dibagikan kepada pengguna jalan. Stiker ini, lanjut Romy, bertuliskan himbauan bagi masyarakat untuk tidak mencoba maupun tersangkut pada kasus korupsi. Tak hanya itu, stiker Anti Korupsi ini juga menghimbau agar masyarakat turut memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

“Dengan dibagikannya stiker Anti Korupsi ini, kami (Kejaksaan) menghimbau agar masyarakat tidak tersangkut maupun berurusan dengan korupsi. Melainkan harus turut serta dalam pemberantasan korupsi di negeri ini,” ungkap Romy.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik Pidsus) Kejati Jatim Dandeni Herdiana menambahkan, selama tahun 2015, Kejati Jatim beserta Kejari jajaran berhasil melakukan penyidikan sebanyak 187 perkara tindak pidana korupsi. Adapun keuangan negara yang berhasil diselamatkan sebanyak Rp 91.650.974.844.

“Penanganan 187 kasus korupsi ini merupakan prestasi terbaik yang dilakukan Kejati Jatim dan Kejari jajaran. Sebab, per September lalu Kejagung memberikan penghargaan bagi Kejati Jatim yakni, Kejaksaan no 1 dalam penanganan kasus korupsi di Indonesia,” pungkas Dandeni.

Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Anti Korupsi se dunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, diperingati Kejati Jatim dengan cara membagikan stiker Anti Korupsi kepada setiap pengguna jalan. Adapun Pejabat yang turut membagikan stiker diantaranya yakni, Kajati Jatim Elvis Johnny, Asintel Kejati Jatim Abdul Azis, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto, dan staf Pidsus. (Komang)

Jaksa Dituding Paksakan Kasus

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pidana yang menjerat Santoso Setyadi, Direktur PT Imperium Happy Puppy sebagai terdakwa kasus Hak Cipta memasuki babak baru.

Dalam persidangandiruang sidang tirta, Kamis (10/12) Sahat Marulitua Sidabuke selaku Pengacara terdakwa Santoso, melalui Eksepsi atau nota keberatannya, menyoal surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andik Surya.

Dipersidangan  sebelumnya, Jaksa mendakwa Direktur Karaoke Happy Puppy ini  dengan pasal 72 ayat (1) Undang-Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.  Atau kedua, melanggar pasal 72 ayat (2) Undang-Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.

"Kasus ini tidak sepantasnya diproses pidana. Terlebih dakwaan jaksa terdapat beberapa ketidakcermatan dan ketidakjelasan serta ketidaklengkapan uraian tindak pidana yang berakibat pada kaburnya dakwaan jaksa atau obscur libel,"jelas Sahat saat membacakan nota eksepsinya.

Dalam kasus ini, Santoso Setyadji dianggap bertangungjawab atas penggunaan lagu lagu band Radja yang diputar di Silver Karaoke milik Happy Puppy tanpa ijin dari penciptanya yakni Mouldiansyah.

Beberapa judul lagu itu adalah, Parah,Maaf, Terus Terang,Syukur, Aku Mau Ngeband, Paris Berantai, Demi Kamu,Bismillah dan Mimpi Indah.

Menurut Sahat, selama ini kliennya memang tidak membayar royalti ke pencipta lagu, melainkan melalui Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI). Tapi dari sembilan judul lagu,cuma ada dua yang terselip tidak terbayar Royaltinya.

"Tidak ada unsur kesengajaan, makanya kami anggap kasus ini masuk ke ranah hukum perdata,"ujar Sahat usai persidangan.

Dengan demikian, Persidangan kasus ini tinggal menunggu keputusan dari Majelis hakim yang diketuai Maratua Rambe, apakah melanjutkan persidangan perkara ini ke pembuktian atau sebaliknya, menghentikan kasus ini dan menyatakan perkara ini sebagai perkara perdata. (Komang)

DANREM 052 : BABINSA MERUPAKAN UJUNG TOMBAK DALAM MENINGKATKAN CITRA TNI

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) “Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan ujung tombak dalam meningkatkan citra TNI di masyarakat dan juga merupakan tulang punggung bagi satuan kewilayahan”, hal tersebut di sampaikan oleh Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav. Muhammad Zamroni pada saat memberikan pengarahan dalan kegiatan Apel Danramil dan Babinsa tahun 2015 Kodim 0503/Jakarta Barat. Selasa (8/12).

Selanjutnya dihadapan para peserta apel yang dipimpin Komandan Kodim 0503/JB Letkol Inf M. Asmi, Komandan Korem 052/Wkr juga menyampaikan bahwa saat ini animo masyarakat terhadap TNI sangat bagus sehingga masyarakat selalu mengharapkan TNI dapat membantu mewujudkan program pemerintah seperti, upsus pertanian, pembersihsn kali Ciliwung serta turut dalam pemberantasan kejahatan dan terorisme, 

Selain itu  pada kesempatan tersebut Danrem juga menharapkan para Danramil dan Babinsa ikut berperan aktif di masyarakat dengan bergotong royong inisiatif yang baik dalam menjaga dan memajukan wilayah, selalu menjaga toleransi umat beragama.

Apel Danramil dan Babinsa tahun 2015 Kodim 0503/JB dilaksanakan selama dua hari di Markas Kodim 0503/JB Jln. S Parman Jakarta Barat dengan mengambil tema “Melalui Apel Danramil dan Babinsa TA 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan Sebagai Ujung Tombak TNI-AD Dalam Rangka Mendukung Tercitanya Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat serta Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2015” (arf)

Perkara Korupsi Eks Kemenag Surabaya Segera Disidangkan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus korupsi Kemenag Surabaya yang menyeret mantan Kepalanya, Saifullah Anshari sebagai tersangka memasuki babak baru.

Jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melimpahkan berkas perkara ini ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Kamis (10/12).

Kepala Kejari (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan pelimpahan berkas yang dilakukan pihaknya ke Pengadilan Tipikor. "Dengan dilimpahkannya berkas perkara pada hari ini, bisa dipastikan tidak lama lagi perkara tersebut bakal disidangkan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Begitu juga perihal adakah tambahan tersangka, Didik mengaku tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi. “Selama didapati fakta baru dalam persidangan, maka tidak menutup kemungkinan aka nada tambahan tersangka,” tegas mantan Kajari Sangatta Kalimantan Timur.

Perihal Pasal yang dikenakan untuk tersangka, Kasi Pidsus Kejari Surabaya menambahkan, tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Seperti diketahui kasus ini berawal dari total dana DIPA tahun 2013 dan 2014 yang mengucur ke Kemenag Surabaya sebesar Rp 5 miliar. Dana itu diperuntukkan biaya operasional lima seksi, yakni Seksi Pendma, Seksi PHU, Seksi Pais, Seksi PD Pontren, dan Seksi Bimas. Selain itu, dana juga diperuntukkan kegiatan di seluruh KUA se Surabaya.

Rupanya, Kepala Kemenag Surabaya yang saat itu dijabat Saifullah Anshari, mengeluarkan kebijakan terkait dana tersebut. Dana untuk masing-masing seksi dipotong 30 persen. Alasannya, 5 persen untuk pajak dan 25 persen untuk kegiatan lain yang tidak didukung sokongan dana dari negara. Selain itu, dipotong juga dana bulanan untuk KUA se Surabaya. Diduga, uang hasil potongan itu masuk kantong pribadi tersangka. Total dana yang dipotong sebesar Rp 668.245 juta. (Komang)

CEGAH NARKOBA, ANGGOTA KODIM 0501/JAKARTA PUSAT LAKSANAKAN TES URINE

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan Tes Urin secara dadakan, hal ini disampaikan oleh Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H., sengaja ini dilakukan tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada anggota untuk melaksanakan tes urine, dikarenakan kalau ada pemberitahuan terlebih dulu maka bagi anggota yang merasa pengguna Narkoba maka tidak akan hadir dalam pengambilan sample urine ini, bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (08/12/15).

Sikap tegas ini sehubungan TNI selaku alat negara sudah selayaknya menghindari berbagai hal-hal yang diharamkan dalam kehidupan TNI, salah satunya yakni penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, ungkap Dandim.

“Dengan dilaksanakan kegiatan tes urine ini, mudah-mudahan ke depan kita dapat menghentikan dan menjauhi barang haram tersebut” papar Dandim.

“Kegiatan ini merupakan tindakan kami untuk mengantisipasi dan mencegah sekaligus menangkal narkoba masuk ke anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS”, tutup Dandim.

Hadir dalam pengecekan urine tersebut adalah petugas dari BNN Provinsi DKI Jakarta sebanyak 15 orang. (arf)

Siapkan Rp 5 M untuk Pengerjaan Fisik Jalan Wiyung

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perlahan tapi pasti, pembebasan lahan untuk jalan kembar Wiyung menunjukkan progres positif. Satu per satu warga bersedia merelakan persilnya untuk pembangunan jalan sepanjang 3,2 kilometer itu. Terbaru, sebanyak tujuh warga menandatangani persetujuan ganti untung di kantor Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Kamis (10/12).

Ketujuh persil yang sudah deal dibebaskan itu menyusul dua belas persil yang sebelumnya sudah “ditebus” Pemkot. Sehingga total hingga saat ini terdapat 19 persil yang telah dibebaskan.

Kabid Perancangan dan Pemanfaatan DPUBMP Ganjar Siswo Pramono mengatakan, jika mengacu pada penetapan lokasi (penlok) proyek Jalan Wiyung mulai Jajartunggal hingga perempatan ke arah Citraland dan Unesa, sedikitnya ada 75 persil yang perlu dibebaskan. Rinciannya, 68 persil berada di wilayah Kelurahan Babatan dan 7 persil di Kelurahan Wiyung. 49 di antaranya sudah diumumkan nilai appraisal-nya. Sisanya masih menunggu peta bidang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“19 persil yang sudah dibebaskan semuanya di wilayah Kelurahan Babatan. Sedangkan dari Wiyung belum ada. Tapi, kabar terbaru, sudah ada 2 persil yang siap dibebaskan di Wiyung. Saat ini sedang dalam tahap pelengkapan berkas,” tutur Ganjar.

Lebih lanjut, dia menambahkan, kendala proyek Jalan Wiyung selama ini memang terletak pada pembebasan lahan yang alot. Namun, dengan munculnya nilai appraisal baru per November 2015, dia optimistis pembebasan lahan bisa lebih lancar. Pasalnya, taksiran harga baru menunjukkan kenaikan drastis, yakni berkisar Rp 8-9 juta per meter persegi.

Menurut Ganjar, kenaikan tersebut disebabkan kawasan Wiyung sudah berkembang menjadi lokasi yang strategis, baik dari segi bisnis maupun permukiman. Di samping itu, keberadaan jalan eksisting Wiyung turut menambah nilai jual. Hal ini berbeda dengan kondisi Jalan MERR II-C dimana lahan yang hendak dibebaskan tidak terletak di pinggir jalan besar.

“Harapannya, munculnya taksiran harga baru mampu mendorong warga melepas lahannya untuk pembangunan jalan,” imbuh pria yang pernah berdinas di Bappeko Surabaya ini.
Dijelaskan Ganjar, bahwa proyek Jalan Wiyung murni menggunakan dana dari APBD Surabaya. Tahun depan, Pemkot menganggarkan Rp 5 miliar untuk pengerjaan fisik jalan. “Keberadaan Jalan Wiyung sangat penting karena merupakan akses regional yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Gresik. Mulanya jalan itu dikelola oleh Pemprov Jatim tapi sudah diserahkan kepada Pemkot Surabaya melalui SK Gubernur,” terangnya. (arf)

Kodam Jaya Persiapkan Hari Juang Kartika 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Hari Juang Kartika (HJK) merupakan peringatan peristiwa bersejarah para pendahulu TNI AD bersama rakyat, melawan musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi, di kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Sudirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa yang akhirnya hingga saat ini diperingati sebagai Hari TNI AD.

Bertempat di Aula Bina Yudha Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur, Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav M.Zamroni selaku Ketua Panitia HJK Kodam Jaya 2015 memimpin rapat panitia Hari Juang Kartika di Kodam Jaya Tahun 2015, Kamis (10/12).

Dalam Rapat kali ini Danrem 052/Wkr didampingi oleh Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji. Kegiatan rapat diawali briefing dari Ketua panitia yang dilanjutkan dan dijelaskan oleh Wakil Ketua HJK 2015 tentang Rencana Garis Besar, susunan organisasi, susunan upacara, rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika, pembiayaan dan hal-hal penting lainnya untuk mendukung pelaksanaan upacara Hari Juang Kartika Tahun 2015 yang mangambil tema "MELALUI HARI JUANG KARTIKA, KITA MANTAPKAN JATI DIRI TNI AD DAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT GUNA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN."

Adapun nantinya rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Joyride dengan Panser Kodam Jaya, Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di Summarecon mall bekasi, bakti sosial dan kesehatan berupa donor darah, operasi katarak dan bibir sumbing, Penghijauan atau penanaman pohon, anjangsana ke panti sosial dan warakawuri serta Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Sebagai acara puncak adalah Upacara, Pameran Alutsista, demonstrasi syukuran serta hiburan.

Rapat kali ini diikuti oleh Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak Kodam Jaya, Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya serta seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan upacara Hari Juang Kartika Tahun 2015. (arf)

KORAMIL 0811/09 JATIROGO LAKSANAKAN PATROLI

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Koramil 0811/09 Jatirogo melaksanakan  patroli bersama di wilayah BKPH sekaran kph jatirogo tempat Persil BKPH Sekaran KPH Jatirogo. Setelah melaksanakan patroli kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara penggarapan lahan milik Perhutani  Jatirogo. Dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi di hadiri oleh Asper Jatirogo beserta 9 orang Polmob, Dan Ramil 0811/09 Jatirogo Kapten Inf Sunaryo dan 2 orang babinsa serka Gunawan dan serka Djiyaman dari Polsek Jatirogo Ipda Suharto dan 2 orang Babinkamtibmas
             
Tujuan di adakan patroli bersama – sama ini untuk meminimalisir  pencurian kayu dan pengrusakan  hutan di wilayah BKPH sekaran KPH Jatirogo yang akhir – akhir ini semakin marak dengan adanya pengrusakan hutan yang  tanamanya masih muda . Selanjutnya patroli memberikan sosilisasi kepada pesanggem ( Penggarap lahan Perhutani )  yang di sampaikan oleh Asper BKPH Sekaran bapak Sofiyul Nasik bahwa penggarapan lahan Perhutani tidak boleh menggunakan traktor atau sapi ( di bajak ).

Dengan adanya  patroli dan sosialisasi bersama tersebut agar masyarakat pesanggem tidak lagi merusak tanaman inti dari Perhutani yaitu pohon jati dan tidak menggunakan tarktor / sapi tetapi secara manual. Sehingga tanaman inti dari Perhutani bisa tumbuh dengan baik dan tidak merusak tanah perhutani. (arf).

Danramil Modung Hadiri, Lokarya Lintas Sektoral Gizi Balita di Puskesmas Kedundung

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pjs. Komandan Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serma Rachmad bersama Muspika menghadiri pembinaan Kader dan kerjasama Lokarya Lintas Sektoral Gizi Balita di Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung, Bangkalan Kamis 10 Desember 2015.

“Masalah gizi adalah masalah kita bersama yang harus mendapatkan perhatian penuh oleh semua lapisan masyarakat, baik pemerintah, akademis maupun semua lembaga-lembaga yang peduli akan gizi balita generasi emas bangsa kita”.

Demikian ungkap Kepala Puskesmas Kedundung, Ibu Ratna  saat memberikan kata sambuatan di acara “Lokakarya Stakeholder Lintas Sektor Sekolah Gizi Balita” Kamis 10 Desember 2015.

 “Lokakarya stakeholder ini diadakan dalam upaya mencari solusi terbaik lintas sektor untuk bersinergi dalam penanganan pencegahan dan pemberantasan balita manutrisi, baik itu gizi kurang maupun gizi buruk,” tuturnya.

Terkait dengan program sekolah gizi balita tersebut, Danramil dan Muspika Arosbaya menyambut baik kepedulian Puskesmas terhadap gizi balita tersebut dan akan siap bersinergi.

“Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk perbaikan gizi balita dan posyandu yang berkelanjutan,” kata, Pjs. Danramil Modung, Serma Rachmad, saat ditemui media ini. (arf)

Babinsa Bantu Tanam Padi Di Konang Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Saat yang tepat tanam yang ditunggu-tunggu petani pada musim hujan, yang kali ini telah tiba.

Danramil 0829/11 Konang Kapten Hasbollah pun memerintahkan seluruh anggota Babinsa yang di desa binaanya memiliki sawah agar segera terjun langsung ke lapangan bersama PPL untuk mengadakan pendampingan serta membantu petani dalam musim tanam ini.

"Jangan sampai produksi sekarang lebih rendah dari tahun kemaren. Pengalaman yang ada jadikan pelajaran untuk kesuksesan tanam ini," kata Danramil 0829/11 Konang Kapten Hasbollah, pada media ini.  Kamis 10 Desember 2015, siang

Diharapkan dalam musim tanam jajar legowo (Jarwo) ini petani dapat menghasilkan produksi lebih besar dibanding sistem tanam biasa.

"Peran Babinsa sangat penting, karena merupakan ujung tombak satuan teritorial di pedesaan. Karena kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman padi, jagung dan kedelai," imbuhnya. (arf)