Sabtu, 12 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Alun-alun Contong Koramil 0830/04 Bubutan Serka Kusaery melaksanakan Komunikasi Sosial dengan warga di Jl. Sulung Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya, Sabtu 12 Desember 2015.

Hal ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat”, dikataran Serka Kusaery  anggota Koramil 0830/04 Bubutan.

Sedangkan menurut Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun, “seluruh jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara secara rutin dan berkesinambungan harus melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Desa binaannya”, katanya

Lanjut Danramil, hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, dengan mendatangi dan berkomunikasi bersama warga, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi warga warga di Jl
Sulung Kelurahan Alun Alun Contong, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, pungkas Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 semampir Serma Nanang melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan warganya guna mendengar dan menampung aspirasi serta permasalahan di wilayah Pasar Pegirian Kelurahan Ampel, Kota Surabaya, Sabtu 12 Desember 2015

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0830/02 terhadap warga Pasar Pegirian Kelurahan Ampel, Kota Surabaya tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Dalam kesempatan tersebut didapat informasi mengenai kerawanan sosial mengenai harga kebutuhan pokok yang mulai merambat naik seiring dengan mendekati akhir tanun.

”Kita sampaikan kepada warga agar masyarakat waspada terhadap tindak kriminal maupun hal negatif lainnya dari orang yang tidak bertanggung jawab”, kata Serma Nanang Babinsa Koramil 0830/02 Semampir, saat ditemui media ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodam V/Brawijaya dalam waktu dekat ini akan menjadi tuan rumah kejuaraan Nasional II Bela Diri Yong Moo Do Piala Kasad V Tahun 2015, yang akan digelar di Gedung Olah Raga Cahaya Lestari Surabaya Jl. Kertajaya Indah Timur I/1  Surabaya, mulai tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2015.

Seperti ratusan personel dari Kodim 0829/Bangkalan dikerahkan untuk mendukung perjuangan Atlet Yong Moo Do Kodam V/Brawijaya di GOR CLS Kertajaya Surabaya. Sabtu 12 Desember 2015.

“Karena yang bertanding membawa nama Kodam V/Brawijaya, maka pendukung dan suporternya melibatkan anggota termasuk personel Kodim Bangkalan,” ucap Lettu Chb Muhammad Tohari, Pasi Intel Kodim 0829/Bangkalan yang bermarkas di Kodim.

Mereka mendapatkan instruksi khusus untuk memberikan dukungan. Khusus untuk Kodim 0829/Bangkalan, personel diberangkatkan dari jajaran Koramil. “

Jika suporter lain memiliki tradisi dan berkembang dengan cara berbeda, demikian juga dengan suporter perjuangan Atlet Yong Moo Do Kodam V/Brawijaya. Mereka juga memiliki tradisi kuat dalam mendukung tim kesayangannya. Bahkan, kedisiplinan ala militer juga diterapkan kepada supporter yang identik dengan atribut berwarna coklat muda ini.

Tak heran jika selama 90 menit pertandingan mereka tetap konsisten dengan nyanyian dan yel-yel, sebab sejak awal doktrin ketat sudah tertanam dalam diri masing-masing personel. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Menyambut awal musim hujan, petani di Kabupeten Bangkalan, Jawa Timur diajak mempercepat tanam padi. Percepatan tanam untuk mengejar musim tanam (MT) tahap ke dua April - September itu dilakukan sebelum memasuki musim kemarau 2016. Dengan percepatan tanam diharapkan target luas tanam di Bangkalan selesai pada akhir Desember.

"Desember hujan sudah merata, oleh karena petani kita ajak untuk mempercepat tanam. Percepatan tanam diharapkan dapat meningkatkan produksi padi 2016," kata Kapten Czi Dirjakiad Mudjakir usai gerakan percepatan tanam padi serentak musim tanam I Tahun 2015/2016 di Desa Blega Kecamatan Blega, Bangkalan Sabtu 12 Desember 2015.

Percepatan tanam MT pertama 2015-2016 lanjut Dirjakiad Mudjakir juga untuk mengejar MT 2 April - September 2016, karena setelah PT 2 sudah memasuki musim kemarau. Dirjakiad Mudjakir menambahkan, percepatan tanam padi tersebut karena Bangkalan pada 2015 sudah berkurangnya target produksi padi akibat kemarau panjang.

Oleh karenanya, Jajaran Kodim 0829/Bangkalan salah satunya melalui Koramil Blega, Manteri Tani, Camat, Kades dan produsen benih dan distributor pupuk. Pengawalan dan pendampingan agar terget produksi tercapai.

“Kepada produsen dan distributor agar menyiapkan benih dan pupuk sesuai dengan kebutuhan petani. Jangan sampai di lapangan terjadi kelangkaan pupuk dan benih,” katanya.

Sedangkan Manteri Tani, Nuril mengatakan gerakan tanam serentak yang dipuastkan di kelompok tani Harapan Jaya 3 Alamat Desa Blega Kecamatan Blega, Pemilik H.Nurhakim dengan luas lahan 0.7 Ha, Pemilik H.Abdus Salam dengan luas lahan 0.5 Ha dan Kelompok Tani Setia Kawan Pemilik H.Nawawi alamat di Desa Nyormanis dengan luas lahan 0.8 Ha, masing-masing penanaman dengan jenis padi ciherang, diharapkan dapat memicu para petani agar segera menanam padi dengan segera. “Pencanangan gerakan tanam serentak yang dilakukan pada hari ini,” kata Nuril

Turut hadir pada acara tersebut Manteri Tani, PPL, para Babinsa dan masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Babinsa Koramil Pangkur jajaran Kodim 0805/Ngawi, Serda Kasir turun langsung ke Pasar Pilang Desa Ngompro Kecamatan Pangkur, memantau harga sembako. Sabtu, 12 Desember 2015

"Biasanya kalau ada moment-moment hari besar, akan berpengaruh terhadap harga-harga sejumlah kebutuhan pokok. Karena itu, kami turun langsung ke pasar tradisional, untuk memantau harga-harga sembako," kata Kasir

Menurutnya, dari hasil pantauan, tidak ada kenaikan harga signifikan dan normal," ujarnya.

Kasir menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pantauan di pasar tradisional, untuk mengetahui fluktuasi harga. "Apalagi ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Biasanya akan terjadi kenaikan harga untuk sejumlah komoditas. Makanya kami akan terus pantau," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM :  (Bangkalan) Sebanyak ratusan anggota Kodim 0829/Bangkalan terlihat khusyuk menyimak ceramah agama Sekitar Pencocokan Maulid Nabi Muhammad SAW, oleh Al Ustad Ali, berlangsung di Masjid An Nur Makodim 0829/Bangkalan, Jln. Mayjen Sungkono No. 9 Bangkalan, Sabtu 12 Desember 2015.

Turut hadir Dandim 0829/Bangkalan selaku Pembimbing Pembina Masjid An Nur dan Segenap Takmir Masjid An Nur, Danramil 14/Klampis selaku Ketua Takmir Masjid, Danramil 01/Kota, 03/Kamal, Danramil 13/Arosbaya, Ketua Seksi Masjid An Nur dan para tokoh agama H. Hasan Bisri, H. Nasir, H. Rido, Ustad Ali, dan seluruh warga asrama Kodim 0829, warga luar asrama Kodim, dan tokoh masyarakat.

"Alhamdulillah kita dapat menyelenggarakan Pencocokan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan hikmat," ujar Ustad Ali.

Ustad Ali menjelaskan,  bahwa Pencocokan  Maulud Nabi muhammad Saw (hari, tanggal), jatuh pada hari, tanggal, kesepakatan semua hadir berdasarkan budaya adat Madura yang turun temurun yang dipunyai dan jadi panutan orang Madura pada umumnya”, jelasnya.

Sedangkan Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Sunardi Istanto “mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya dapat bersilaturrahmi melalui kegiatan ini, dengan para keluarga besar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat Bangkalan”, ungkapnya.

"Nabi Muhammad SAW, Beliau adalah pemersatu umat dalam Iman, Islam dan Ihsan serta pemimpin dunia. Makna peringatan Maulid mengandung hikmah untuk meneladani kepemimpinan beliau dalam bidang pemerintahan dan menjadi pedoman untuk menjalankan roda pemerintahan dan kehidupan ke arah yang lebih baik dan sejahtera," katanya.

Ditambahkannya, peringatan Maulid merupakan wujud syukur dan nikmat kepada Allah SWT lewat mengenang sejarah perjuangan Nabi dan para sahabat. Rasa syukur dengan seluruh anggota tubuh untuk ketaatan dan mencari keridhaan Allah semata.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Koramil 0827/04 Bluto jajaran Kodim 0827/Sumenep ajak masyarakat untuk mewujudkan Program UPSUS Ketahanan Pangan, di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.  Sabtu 12 Desember 2015

Seperti yang dilakukan Anggota Koramil 0827/04  Bluto bersama Danramil Bluto, Kapten Inf Darminto bersama Kelompok Tani Janur Kuning sedang melaksanakan penanaman bibit jagung hibrida P21 di lahan seluas 1.8 ha di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

Kapten Darminto mengatakan para Babinsa kami yang di lapangan yang ada disetiap desa, siap mengawal dan mendampingi untuk mensukseskan Program Upsus tentang Swasembada Pangan yang dicanangkan Bapak Presiden RI Joko Widodo.

Lanjut Kapten Darminto, “tantangan terbesar dalam meningkatkan swasembada pangan saat ini adalah semakin berkurangnya minat masyarakat untuk bekerja sebagai petani, untuk itu Babinsa selaku aparat teritorial yang ada di desa akan selalu mengajak masyarakat untuk dapat kreatif dan inovatif dalam rangka membangun terciptanya swasembada pangan”, ungkapnya.

Kegiatan ini merupkan salah satu langkah strategis yang dicanangkan Presiden RI di bidang pertanian yakni Program peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai guna mengembalikan citra dan predikat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berswasembada pangan yang ditargetkan akan dicapai 3 tahun kedepan.

Ditambahkannya, “bahwa Babinsa dan petugas penyuluh pertanian lapangan agar dapat selalu bersinergi dalam rangka memberikan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan swasembada pangan”, tandasnya

Program UPSUS ketahanan pangan ini dilaksankan pada MT-1 (musim tanam) dan kebetulan masuk musim hujan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penanganan yang tepat sangat menentukan nasib mereka yang terjerumus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Menyadari hal tersebut, Pemkot Surabaya membekali para dokter puskesmas dan rumah sakit dengan Diklat Assesor Penanggulangan Pecandu Narkoba.

Sebanyak 25 dokter mengikuti program ini selama 4 hari kerja, mulai 10-14 Desember 2015. Mereka mendapatkan materi tentang pengenalan dasar narkotika, ilmu konseling, format screening dan pendampingan serta sistem rujukan. Tak ketinggalan, tata cara pengobatan pecandu narkoba juga diajarkan dalam diklat tersebut.

“Tujuan diklat antara lain peserta mampu menentukan tindakan terapi apa yang tepat bagi pecandu dalam upaya pemulihan dari ketergantungannya pada narkotika,” kata Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS usai menjadi narasumber diklat di Ruang ATCS Pemkot Surabaya, Sabtu (12/12).

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa pecandu narkoba perlu penanganan tersendiri. Sebab, jika ditangani secara salah, pecandu menjadi sulit untuk pulih dari ketergantungannya. Oleh karenanya, Diah mengajak para dokter untuk lebih peduli terhadap permasalahan ini.

“Dokter punya tanggung jawab moral kepada masyarakat. Untuk itu, sudah tidak boleh lagi ada dokter yang menolak atau enggan menangani pasien ketergantungan narkoba,” papar wanita yang sempat menjabat Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI ini.

Setelah diklat, para peserta akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional. Serta, diproses menjadi IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) bagi pengguna narkotika. Selanjutnya, Dinas Kesehatan Surabaya akan mem-follow up dengan monitoring apakah puskesmas peserta diklat sudah memulai program Napza (narkoba, psikotropika dan zat adiktif). Sembari menunggu proses menjadi IPWL, lanjut Diah, peserta diklat bisa melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Alumnus Undip dan Universitas Indonesia ini berharap ke depan IPWL mampu mengemban tugas sebagai ujung tombak penanggulangan narkoba. Jadi, warga yang butuh informasi atau pun yang sudah terjebak narkoba bisa mengakses layanan kepada IPWL yang ada di puskesmas-puskesmas. Saat ini, jumlah instansi kesehatan yang sudah menyediakan layanan pendampingan bagi pecandu narkoba diantaranya Puskesmas Jagir, Manukan, Dupak dan Gayungan. Pasien dapat dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo atau RS Menur.

“Memang saat ini jumlah puskesmas yang melayani pendampingan pecandu narkoba baru empat. Namun ke depan jumlahnya akan terus ditambah. Makanya, ada diklat-diklat semacam ini,” ujar Diah yang sempat belajar langsung dari kreator instrumen penanganan pecandu narkoba, Thomas McLellan di Mesir beberapa tahun silam.

Diah menghimbau bagi masyarakat yang terindikasi narkoba agar datang ke IPWL secara sukarela guna mengakses layanan pendampingan. “Tidak perlu menunggu razia aparat penegak hukum. Nanti pasien akan didampingi untuk pulih,” imbuhnya.

Salah seorang peserta diklat, Zahroh Elvikri mengaku mendapat pencerahan. Sebelumnya, dokter yang berdinas di Puskesmas Simomulyo ini sudah sering berjumpa dengan pecandu narkoba. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak karena memang belum punya bekal sebagai assesor pecandu, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Namun, setelah mengikuti pelatihan, Zahroh lebih memahami langkah-langkah menangani orang yang sudah ketagihan narkoba sesuai dengan tingkat ketergantungannya.

Usai diklat, alumnus Unair ini mengatakan akan mulai melakukan pencegahan primer dengan menggelar penyuluhan. Agar lebih efektif, menurut Zahroh, penyuluhan akan bersinergi dengan unit kesehatan sekolah (UKS) dan pondok pesantren.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santi Dewi menuturkan, Diklat Assesor Penanggulangan Pecandu Narkoba merupakan program kerjasama antara Pemkot Surabaya dan BNN Pusat serta BNN Kota Surabaya dengan dana dari APBD Surabaya.

Dijelaskan Mia, sejauh ini sudah ada dua angkatan yang mengikuti diklat. Angkatan pertama pada pertengahan November lalu sedangakn angkatan kedua dilaksanakan sekarang. Masing-masing angkatan sebanyak 25 orang. “Jadi sekarang diklat ini sudah diikuti oleh 50 dokter puskesmas dan rumah sakit,” terangnya.

Dia menambahkan, pelatihan ini akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Apalagi mengingat jumlah puskesmas di Surabaya cukup banyak sehingga perlu diterapkan secara merata. Tak hanya itu, pelatihan ini rencananya juga akan menyasar guru BP tingkat SMP.
“Jika diklat assesor penekanannya untuk penanganan pecandu narkoba, nanti diklat bagi guru BP lebih kepada deteksi dini para pelajar. Dengan demikian, bisa berguna juga untuk pencegahan dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba,” kata Mia. (arf)

Jumat, 11 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Ke – 2 Beladiri Yong Moo Do Kasad Cup V tahun 2015. Sebanyak 700 atlet akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bela Diri Yong Moo Do ke - 2 Tahun 2015 yang digelar di GOR CLS Kertajaya Surabaya 12-14 Desember 2015.
           
Ketua Panitia Kejurnas, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Nur Rahmad dalam Konferensi Persnya di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Jumat (11/12) mengatakan, kejurnas kali ini diikuti 19 kontingen dari  seluruh Kodam dan Kotama jajaran TNI AD serta 5 Pengurus Daerah (Pengda) Yong Moo Do diseluruh Indonesia. “Tiap-tiap kontingen 24 orang terdiri dari Official dan Pendukung 5 orang dan 19 atlet, sehingga total atlet yang ikut serta sebanyak 700 orang,” kata Kolonel Inf Nur Rahmad.
           
Pada Kejurnas kali ini, panitia sengaja tidak menyertakan altet yang kerap mengikuti event Internasional. Kebijakan ini diambil untuk memberi ruang para altet muda atau pendatang baru, untuk unjuk kemampuan di tingkat Nasional. “Atlet yang pernah meraih medali pada Kejurnas tingkat Internasional, tidak boleh ikut, ini juga untuk mencari bibit altet baru tingkat Nasional,” tuturnya.
           
Selain itu lanjut Kolonel Inf Nur Rahmad, kegiatan ini untuk mempopulerkan seni Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do kepada masyarakat sehingga bisa semakin dikenal.” Yong Moo Do sangat populer dikalangan TNI tetapi masih sedikit masyarakat yang mengetahuinya, kami mempopulerkannya,” terangnya.
           
Beberapa kejuaraan Internasional yang pernah diikuti Indonesia yakni Word Yong Moo Do Championship di Korea Selatan Tahun 2011 dengan prestasi 1 (satu) medali emas Kyuruji kelas -75 kg. Kejuaraan Piala Presiden Cup Korea Selatan tahun 2012 juara 1 (satu) medali emas, dan mengikuti Kejuaraan Piala Internasional Yong Moo Do Championship Tahun 2013 meraih 2 medali perak di Yong In serta Word Yong Moo Do Championship di Yongdong meraih 3 medali.
           
Pada Kejurnas Yong Moo Do kali ini cabang yang dipertandingan kelas perorangan Putra, Kelas Perorangan Putri, Kelas Beregu Putra. Materi Pertandingan antara lain,  Perorangan Putra terdiri dari Kelas – 60 kg, Kelas – 65 kg, Kelas – 70 kg, Kelas – 75 kg, Kelas – 80 kg, Kelas – 85 kg, Kelas – 90 kg, Kelas + 90 kg.
          
 Selanjutnya Perorangan Putri kelas – 55 kg, kelas – 60 kg, kelas – 65 kg, Kelas + 65 kg, serta Beregu Putra (5 orang + 2 cadangan). “Metode pertandingan yang digunakan menggunakan sistem gugur tanpa unggulan baik pada perorangan maupun beregu,” katanya.
           
Ketua Panitia berharap, dengan diadakannya Kejurnas Kasad Cup,  Yong Moo Do akan menjadi salah satu Cabang Olahraga KONI dan dilombakan  dalam event PON maupun Sea Games, selain itu dengan beladiri Yong Moo Do dapat meningkatkan kemampuan Bela Diri Militer (BDM) prajurit di lingkungan TNI AD , mendorong semangat bersaing yang sehat antar satuan jajaran TNI AD dalam meningkatkan profesionalisme Prajurit serta untuk memacu kepedulian dan semangat para Dansat dalam meningkatkan kemampuan Bela Diri Militer (BDM) prajurit di satuan.
           
Untuk informasi lengkap tentang Kejuaraan Nasional Ke – 2 Beladiri Yong Moo Do Kasad Cup V Tahun 2015 dapat diakses di website www.kejurnas-yongmoodo-kasad-cup-v-2015.com atau www.kejurnasyongmoodo2015.com. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) "MELALUI HARI JUANG KARTIKA, KITA MANTAPKAN JATI DIRI TNI AD DAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT GUNA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN." Demikianlah tema yang diangkat dalam rangka Hari Juang Kartika (HJK) 2015.

Hari Juang Kartika (HJK) merupakan peringatan peristiwa bersejarah para pendahulu TNI AD bersama rakyat, melawan musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi, di kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Sudirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa yang akhirnya hingga saat ini diperingati sebagai Hari TNI AD.

Kodam Jaya selaku Kotama yang terletak strategis di Ibukota Jakarta dan memiliki dinamika tugas yang cukup kompleks turut memeriahkan HJK 2015. Adapun nantinya rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di Summarecon mall bekasi yang direncanakan pada tanggal 12-15 Desember 2015, dalam kegiatan ini akan dipamerkan beberapa Kendaraan Tempur yang dimiliki saruan jajaran Kodam Jaya diantaranya Panser Anoa, Panser Tarantula, V150 Intai, Panser Komodo, Rudal Poprad, Meriam Zur, unit Jihandak, Senapan Mesin Berat, Unit Motorize dari Ton Intai Brigif-1 PIK/JS.

Lebih dari itu Kodam Jaya juga akan memberikan kesempatan bagi Pengunjung untuk melaksakan Joyride dengan Panser Kodam Jaya. Kemudian Kodam Jaya juga mengadakan bakti sosial dan kesehatan berupa donor darah yang telah dilaksanakan, sunatan massal yang nantinya akan digelar bagi 30 anak perharinya, Pemberian 1000 Paket Sembako, Penghijauan atau penanaman pohon sebagaimana untuk mendukung Program penghijauan yang diserukan oleh Pemerintah, anjangsana ke panti sosial dan warakawuri serta Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Sebagai acara puncak adalah Upacara Bendera yang diselenggarakan di Summarecon Mall Bekasi.

Kegiatan ini diselenggarakan semata hanya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan Kodam Jaya berharap agar seluruh bagian dapat selalu bersama Kodam Jaya untuk memantapkan langkah menuju Kodam Jaya yang lebih baik, lebih professional, lebih tangguh, mencintai dan dicintai rakyat serta senantiasa memberikan yang terbaik bagi kejayaan dan kehormatan Bangsa Indonesia. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangka HUT Kodam Jaya ke-66, Kesehatan Kodam Jaya (Kesdam Jaya) menggelar Bakti Sosial (Baksos) pengobatan dan Donor Darah di Kodam Jaya Jumat (11/12).

Kegiatan baksos ini mendatangkan empat dokter spesialis, yakni dokter spesialis Penyakit Dalam dr. Andi Sutanto SpPD, Spesialis THT Letkol Ckm dr. Agus Ridho Utomo, Sp THT. MARS, Spesialis Mata Kolonel Ckm dr. Donni Aldian SpM. MARS, dan Spesialis Gigi.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 222 Orang pendonor tetapi tidak semua yang di ambil darahnya karena tensi yang tinggi dan hbnya kurang bagus.

Warga kodam Jaya sangat antusias sekali untuk melaksanakan donor darah karena disamping tubuh kita sehat, bila mempunyai penyakit kolestrol atau penyakit gula dapat sembuh minimal mengurangi ,disampaikan oleh tim kesehatan kepada pendonor. Dan kita dapat mendonorkan darah setiap 75 hari sekali.

Kepala Kesdam Jaya, drg. Nirwan Husni Lubis mengatakan, baksos ini merupakan kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia

Dengan kita mendonorkan darah kita, maka kita dapat membantu saudara kita yang membutuhkan

Sementara itu, drg Rosna mengatakan baksos bagian dari kepedulian sosial untuk saling membantu terutama kepada hal yang paling penting yaitu kesehatan. Selain itu, Kodam Jaya melakukan Baksos dalam membina masyarakat yang ada diwilayahnya untuk mencapai kekuatan pertahanan melalui pembinaan teritorial.

Acara Donor Darah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodam Jaya, seperti, Kepala Kesdam Jaya drg. Nirwan Husni Lubis SpBm. Para Pabanda, dan Kasmin serta prajurit Militer Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Tiimur) Dalam rangka HUT Kodam Jaya ke-66, Kesehatan Kodam Jaya (Kesdam Jaya) menggelar Bakti Sosial (Baksos) pengobatan di wilayah Kesatuan Batalyon Infantri 201, di Jalan Raya Bogor KM 28, Gandaria, Pasar Rebo, Jakarta Timur dan dilaksanakan di PPK I Polkes Induk Cijantung. Kamis (10/12/2015).

Kegiatan baksos ini mendatangkan empat dokter spesialis, yakni dokter spesialis Penyakit Dalam dr. Andi Sutanto SpPD, Spesialis THT Letkol Ckm dr. Agus Ridho Utomo, Sp THT. MARS, Spesialis Mata Kolonel Ckm dr. Donni Aldian SpM. MARS, dan Spesialis Gigi.

Keempat dokter spesialis itu dikhususkan untuk memberi pengobatan bagi anggota TNI Kodam Jaya beserta keluarganya, yang berada di Area Servise Polkes Induk Cijantung diantaranya Yonif 201, Yonkaf 7, Denzipur 3, dan Brigif I PIK.

Selain empat dokter spesialis itu, terdapat juga ahli gizi dan bidan. Sebab, selain memberikan pengobatan, para anggota TNI Kodam Jaya dan keluarganya akan mendapat penyuluhan di Posyandu tentang kesehatan dan gizi pada anak-anak.

Acara bakti sosial itu dihadiri sejumlah pejabat Kodam Jaya, seperti Panglima Kodam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, Kepala Kesdam Jaya drg. Nirwan Husni Lubis SpBm.

Kepala Kesdam Jaya, drg. Nirwan Husni Lubis mengatakan, baksos ini merupakan kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia.

"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan manfaat dan tujuan-tujuan tertentu seperti halnya mempererat hubungan antara sesama anggota TNI," ujar Nirwan, Kamis (10/12/2015).

Sementara itu, drg Rosna mengatakan baksos bagian dari kepedulian sosial untuk saling membantu terutama kepada hal yang paling penting yaitu kesehatan. Selain itu, Kodam Jaya melakukan Baksos dalam membina masyarakat yang ada diwilayahnya untuk mencapai kekuatan pertahanan melalui pembinaan teritorial.

"Yang diwujudkan dalam bentuk baksos kesehatan sekaligus, benar-benar berupaya mendekati dan menyatu dengan masyarakat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive