Senin, 14 Desember 2015

Raih Waktu Tercepat Lintas Medan
KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Setelah mengakhiri beberapa materi, hari ini Lomba Ton Tangkas menggelar materi terakhir yaitu lintas medan atau lebih dikenal dengan CC (dibaca cece) di area Ciampea Bogor, Sabtu (12/12/15).

10 (sepuluh) tim dari jajaran Satpur Kodam Jaya dihari terakhir ini berusaha mencuri nilai untuk perbaiki peringkat.
Bagaimanapun juga hasil lomba ini sangat menentukan harga diri satuan dan kebanggan korps. Jarak 8 kilometer dengan medan bervariasi harus dilewati secepat mungkin, demikianlah tekad mereka.

Mengawali lomba, 10 tim terlebih dulu diperiksa kesehatannya oleh tim Kesehatan Lapangan (Keslap), dilanjutkan dengan merapikan perlengkapan peroangan. Sementara itu, penyelenggara melakukan briefing official tentang route yang digunakan.

Danrindam Jaya Kolonel Inf Iwan Setiawan, sesaat sebelum memberangkatkan peserta menyampaikan agar seluruh yang terlibat dalam lomba, selalu menjaga keamanan dan keselamatan. Kemudian dengan disaksikan Asops Kasdam Jaya dan para Danyon Satuan peserta lomba, Danrindam Jaya melepas tim dari Denzipur 3 distart pertama.

Satu persatu tim meninggalkan garis finish, satu tekad dalam hati mereka menjadi yang tercepat sampai di garis finish.

Setelah seluruh tim memasuki finish dan dihitung waktu oleh pantia, diurutan tercepat diraih Yonif Mekanis 203/AK, diikuti Yonkav 7/Sersus, Yonkav 9/Serbu, Yon Arh 6/Rangkok, Yonif Mekanis 202/TM, Yonif Mekanis 201/JY, Yonarmed 7/105 GS, Denrudal 003, Denzipur 3 dan 
Yon Arh 10/GH.

Danrindam Jaya selaku ketua pelaksana mengucapkan terima kasih, karena sejak awal dimulai sampai berakhirnya lomba, semuanya berjalan lancar aman, khususnya pada saat lomba lintas medan/CC yang baru usai, tidak ada kendala sedikitpun di lapangan.

Saat itu juga diumumkan hasil lomba secara keseluruhan dan berdasarkan hasil perolehan point dari seluruh materi, menempatkan Yonif Mekanis 203/AK sebagai juara umum kemudian disusul Yonarmed 7/105 GS diurutan dua, Yonkav 7/Sersus diurutan tiga. Diurutan empat hingga sepuluh ditempati Yonif Mekanis 202/TM, Yonkav 9/Serbu, Yonif Mekanis 201/JY, Yon Arh 10/GH, Yon Arh 6/Rangkok, Denrudal 003 dan
Denzipur 3.

Berakhirlah gelaran lomba Ton Tangkas memperingati HUT ke-66 Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Gerakan tanam padi serentak oleh Kodim 0829/Bangkalan melalui 08/Koramil Tragah di sawah warga Desa Harapan Jaya Desa Ja'ah Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, berlangsung Minggu 13 Desember 2015, pagi.

Tanam serentak yang dilaksanakan oleh petani Desa Ja'ah Kecamatan Tragah bersama Danramil 08/Tragah Kapten Kav Handri Tjahjo, diikuti juga oleh para Babinsa Se-Koramil Tragah, Kepala Desa Banjarejo beserta para perangkat desa, Ketua KTNA Tragah beserta anggotanya, Ketua UPT Dinas Pertanian Tragah beserta para PPL (Petugas Penyuluh Lapangan), dan para petani yang jumlahnya mencapai 105 orang.

Mereka semua turun ke sawah untuk bersama-sama tanam padi serentak di wilayah Koramil Tragah, yang masuk wilayah Kodim 0829/Bangkalan itu. Pada kegiatan Gerakan tanam serentak di sawah warga Desa Ja'ah Kecamatan Tragah itu, tanam padi pada lahan 2 hektar.

Danramil Tragah Kapten Kav Handri Tjahjo mengatakan, gerakan tanam padi serentak diharapkan akan mampu meningkan produktivitas pertanian sehingga Kabupaten Bangkalan mampu menjadi lumbung pangan nasional.

“Koramil Tragah bersama petani untuk tanam padi bersama agar produktifitas padi pada tahun ini akan semakin meningkat. Sehingga Kodim 0829/Bangkalan dalam mendampingi petani di Kabupaten Bangkalan ini, untuk suksesnya program swasembada pangan,” tegasnya.

Salah seorang petani Harapan Jaya, Zainuddin (56) yang ikut tanam padi (tandhur, Jawa red) kepada media ini mengatakan, dengan penanaman padi serentak yang didampingi Koramil Rejoso, hasil panen padi tahun ini akan lebih baik dan hasilnya melimpah. “tanam serentak, hasil panennya pasti lebih bagus,” katanya singkat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kab Bekasi kirimkan 176 personilnya untuk memberikan bantuan pengamanan Satpol PP Kab Bekasi dalam melaksanakan penertiban bangunan liar di sepanjang jalan Lemah Abang, Kecamatan Cikarang Timur, Kab Bekasi Sabtu (12/12).

Kapten Inf Dasiya mengatakan, Kodim 0509/Kab Bekasi diminta bantuannya untuk memback up kegiatan yang dilakukan Pemerintah Daerah yakni Satpol PP dalam menertibkan bangli yang berdiri di sepanjang jalan negara.

Kapten Dasiya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini (jum’at-red) dipimpin dirinya dan empat perwira lainnya. Sebagai bentuk dukungan program pemerintah daerah dalam penilaian adipura yang akan berlangsung.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari di wilayah, Cikarang Utara, Cikarang Timur dan Kedung Waringin,”paparnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan melalui Koramil 16/Sepulu , PPL serta masyarakat setempat bersama-sama menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.

Penanaman padi secara serentak ini dilaksanakan di Desa Labuhan Kecamatan Sepulu dengan luas lahan sekitar 1 hektar lebih, Minggu 13 Desember 2015.

“Besok masih kita lakukan penanaman serentak lagi seluas 7 henktar lebih, dilain desa,” kata Komandan Koramil 16/Sepulu, Kpt inf Yusron.

Selain untuk mendukung program pemerintah kegiatan ini juga bertujuan meniingkatkan produksi padi untuk kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. Adapun kegiatan ini dilaksanakan sesuai perintah pimpinan pusat. “Ini juga merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan,” imbuhnya.

Selain mengerahkan personil Koramil, kegiatan penanaman padi bersama ini juga melibatkan elemen masyarakat di Desa Labuhan Kecamatan Sepulu, dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.

Gerakan menanam padi itu, menurut Danramil Sepulu, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Desa Labuhan Kecamatan Sepulu bisa terus ditingkatkan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja di sawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Program swasembada pangan yang dilakukan jajaran TNI, khususnya Kodim 0508/Depok dengan menanam padi di lahan pertanian Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong mendapat apresiasi Camat Cilodong Khamid Wijaya.

Menurut dia, program yang digagas TNI bisa mengingatkan kita bahwa keberadaan petani sangat penting untuk diperhatikan,  karena selama ini mereka merasa terpinggirkan oleh hingar bingarnya pembangunan di perkotaan yang cenderung mengarah kepada perumahan. Posisi petani saat ini sangat lemah karena tidak memiliki lahan sendiri dan hanya sebagai penggarap.

Kondisi ini sudah menjadi fenomena di seluruh Kota."Rata-rata petani yang ada  adalah petani penggarap, ini kelemahannya."kata Khamdi usai menanam padi bersama Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa dan Danramil 03/Sukmajaya Kapten Kholidi, dan Lurah Jatimulya Pairin, Minggu (13/12).

Dikatakan Khamid, untuk dapat memberdayakan petani agar lebih maksimal, bisa dicontoh kebijakan di wilayah Kapubapten Bekasi yang berani membeli lahan sawah menggunakan dana dari APBD. Dengan sendirinya, ujar Khamid, pengelolaan lahan tersebut nantinya akan menyerap tenaga kerja, khususnya bagi mereka yang memiliki minat dalam perpadian.

"Saat ini perpadian masih didominasi oleh para sesepuh saja, tidak ada generasi mudanya. Mereka enggan untuk bertani."ungkapnya. Karena itu, Khamid berharap ada inovasi atau teknologi baru yang bisa mendongkrak produktifitas pertanian sehingga mereka tertarik untuk ikut bertani,

"Ya lagi-lagi masalah uang yang bicara, kalau penghasilannya tidak  menarik, anak muda tidak akan tertarik. Mereka lebih senang cari pekerjaan lain,"tuturnya.

Khamid berjanji akan berupaya membantu program pertanian yang digerakkan Kodim Depok dengan cara berkoordinasi dengan Danramil Sukmajaya."Insya Allah akan kita perhatikan terus petani, mungkin dalam perencanaan saya lima tahun kedepan, kalau saya masih di kecamatan, bisa kita beri nama Pertanian Perkotaan dengan dimensi yang berbeda.

Khamid menilai TNI telah memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya anak muda untuk bisa tertarik kembali ke sawah. Namun problem utamanya adalah lahan dan irigasi.

"Dulu saya pernah dimintai tugas oleh Walikota, untuk mencari informasi sebenarnya petani butuh irigasi atau PBB gratis. Ternyata petani butuh irigasi yang bagus, bukan PBB gratis. Itu yang bikin pak Wali kaget karena tidak sesuai dengan janji kampanyenya,"ungkap Khamid.

Sedangkan untuk mempertahankan lahan pertanian, Khamid tidak bisa berbuat banyak karena tidak ada ruangnya."Kecuali saya jadi walikota, akan saya revisi tata ruangnya,"tandas Khamid.

Sementara itu, Dandim Depok Letkol Inf Santosa mengatakan, program swasembada pangan di wilayah Kota Depok akan terus berlanjut meskipun sempat terhenti saat musim kemarau kemarin.

"Kegiatan sempat terhenti karena faktor alam dengan kemarau panjang. Saat ini sudah musim hujan dan kita gerakkan kembali lahan yang bisa kita tanam padi." kata Dandim.

Ia menargetkan dari lahan pertanian seluas 61 hektar di Kota Depok, ditargetkan bisa menghasilkan panen setiap hektarnya mencapai enam ton atau lebih."Mudah-mudahan target itu bisa tercapai. Sebelumnya kita sudah berhasil meningkatkan panen dari 2,3 ton menjadi 2,7 ton perhektarnya,"tandas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Di Desa Tanjung Medan Kecamatan Modung, tepatnya di area sawah Kelompok Tani Sumber Makmur, Koramil 12/Modung mengadakan kegiatan tanam padi serentak, Minggu 13 Desember 2015.

Padi yang ditanam pada tanam serentak itu merupakan jenis Bibit IR 42 dengan teknik Jajar Legowo, area yang ditanam seluas 1,5 hektare.

Di Kecamatan Modung sendiri pada umumnya lahan sawah yang ada sudah siap tanam, karena didukung musim hujan yang sudah turun semenjak beberapa hari lalu. Masyarakat sendiri sangat antusias dalam menanggapi tanam serentak kerena dengan diadakan tanam serentak hama seperti burung akan berkurang, sehingga hasil maksimal akan mudahdi raih. Kegiatan tanam serentak berlasung selama 2 jam dan berjalan dengan aman dan lancar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna menangkal berkembangnya Balatkom dan Faham Radikal, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan kegiatan Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal TA. 2015, bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat BS Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/12).

Hadir dalam kegaiatan tersebut selain anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, juga dihadiri oleh Persit Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, Ditkuad, Puspenerbad, Yon 3 Bekang Rat, Dittopad dan FKPPI Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan tersebut sebagai nara sumber atau pembawa materi adalah Pasi Intel Kodim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor Inf Eko Pramono Arifin.

Dalam sambutannya Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H. menyampaikan, sebagai Keluarga BesarTNI kita harus mampu mengambil peranan dan menjadi pelopor terdepan dalam menangkal berbagai ancaman yang dapat mengancam keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI.

”Bukan hal yang sulit untuk  kita mampu menempatkan diri sebagai benteng terdepan dalam mencegah masuk dan berkembangnya komunis maupun faham radikal lainnya di lingkungan kita. Untuk itu kita harus sama-sama meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan kita terhadap segala macam bentuk Komunis dan Faham Radikal lainnya agar tidak dapat berkembang luas di negara kita”, papar Dandim.

Dalam pengarahannya Pasi Intel menyampaikan Partai Komunis Indonesia secara resmi dibubarkan dan dilarang keberadaannya di negara kita, karena bertentangan dengan ajaran agama dan ideologi Pancasila, juga telah melakukan berbagai penghianatan dan pemberontakan untuk merebut kekuasaan (Kudeta). Namun dalam perjalanan waktu hingga saat ini, ternyata paham ideologi Komunis masih hidup di tengah-tengah masyarakat kita dan terus menggalang kekuatan untuk kembali bisa melakukan aktivitas secara nyata. Para kader dan simpatisannya terus berupaya dengan berbagai cara agar paham komunis bisa kembali diterima sebagai ideologi terbuka. Salah satu caranya adalah dengan mencabut Tap MPRS No. XXV Tahun 1966 tentang larangan Faham Komunis di Indonesia.

Lebih lanjut Pasi Intel menyampaikan bahwa Komunis itu tidak akan pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru. Untuk itu kita harus dapat menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru, dimana gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat.

Diakhir pengarahannya Pasi Intel menekankan kepada seluruh peserta kegiatan agar tidak mudah terhasut oleh tipu muslihat dan propaganda Komunis, selalu waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran Komunis yang berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia maupun faham radikal yang selalu berupaya untuk memaksakan penggunaan syariatnya dalam sendi-sendi keagamaan dan ketatanegaraan yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Personel Babinsa Ramil 0827/05 Lenteng Kodim 0827/Sumenep membantu pembersiahan puing puing reruntuhan atap dan bangunan Sekolah Yayasan ( MI ) Miftahul Ulum 1 di Desa Lenteng Timur  Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.  Hujan deran dan angin puting beliung yang melanda Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Senin (14/12) petang telah merusakkan bangunan sekolah.

Kepala Sekolah Yayasan (MI) Miftahul Ulum 1, Ali, mengatakan hujan deras disertai angin puting beliung itu merusakkan tiga ruang kelas, yakni kantor dan beberpa ruang kelas.

Angin kencang disertai hujan deras tersebut melanda Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Akibatnya, gedung Sekolah Yayasan (MI) Miftahul Ulum 1 rusak parah karena ambruk, beruntung seluruh siswa dan guru sudah pulang.

"Kerusakannya cukup parah. Kostruksi bangunan sebelumnya memang sudah lapuk karena usia sehingga saat tertimpa angin dan pohon, plafonnya langsung jatuh di ruang kelas. Untungnya kejadiannya sore sehingga guru dan siswa sudah pulang," ujar Ali kepada media ini.

Akibat kerusakan tersebut, proses belajar dan mengajar pada hari Jumat dihentikan. Personel Babinsa Ramil 0827/05 Lenteng Kodim 0827/Sumenep, masyarakat, Para siswa dibantu guru setempat bergotong-royong membersihkan material bangunan yang runtuh di kelas.

Istri penjaga sekolah yang tinggal di lingkungan sekolah setempat, Sutini, mengaku, kaget dengan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, sebelum pohon tumbang, hujan deras dan angin kencang sempat berputar-putar di sekitar bangunan sekolah.

Pada awal pekan lalu, puting beliung juga melanda desa itu, merobohkan satu rumah dan tidak menimbulkan korban. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achirudin menghadiri acara Pelepasan Karyawan/Karyawati yang akan berangkat menunaikan Ibadah Umroh ke tanah suci Mekah. Dalam rangka Pelaksanaan Program Coorporete Social Responsibility (CSR).

PITT berupa wisata Rohani yang diselenggarakan oleh PT.Selarasgriya Adigutama Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. Bertempat di Ruang Petemuan Paskomnas Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang alamat Ruko Pasar Tanah Tinggi Jl. Jenderal Sudirman (By.Pass) Kel.Tanah Tinggi Kec.Tangerang Kota Tangerang. Sabtu (12/12).

Acara ini dihadiri juga oleh Dandim 0506/Tgr, Kapolsek Kota Tangerang Wadaramil 01/Tgr dan Direktur Keuangan PT. Selarasgriya Adigunautama. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 11/Konang Kodim 0829/Bangkalan turun langsung ke sawah-sawah untuk membantu petani menanam padi di Capor, Kecamatan Konang. Bangkalan.  Senin 14 Desember 2015

"Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata pelaksanaan serbuan teritorial Kodim 0829/Bangkalan dan kepedulian TNI dalam mewujudkan program pemerintah untuk menyukseskan swasembada pangan di wilayah kerja teritorial masing-masing," kata Danramil Konang, Kapten Chb Hasbollah.

Kegiatan yang dilakukan pada Senin pagi itu, kata Hasbollah, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Para Babinsa mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu membantu petani dalam menanam padi bersama-sama masuk ke sawah. Babinsa harus turun langsung dan membaur bersama petani mulai tahap pembajakan sawah, penanaman padi dan mengontrol tahap pertumbuhan padi sampai tahap panen.  Walaupun kondisi hujan tidak merata terpaksa penanamannya dibantu dengan menggunakan kayu untuk buat lubang tanam padi" katanya.

Menurut Hasbollah, hal itu dilaksanakan sebagai upaya pendampingan para Babinsa kepada kelompok tani yang menjadi binaannya masing-masing.

"Diharapkan dengan turunnya Babinsa disawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing dapat meningkatkan hasil panen serta dapat memberi motivasi kepada para petani, sehingga petani di Konang dapat mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat," katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Dalam rangkaian pengarahan pada para Babinsa dijajaran Kodim di wilyah Korem 052/Wkr, Sabtu (12/12), bertempat di aula Makodim 0502/JU Danrem memberikan pengarahan kepada 118 para Babinsa dan juga para Danramil yang di hadiri oleh Dandim 0502/JU Letkol Arh Stefie Jantje Nuhujanan, S.Ip  dan Kasiter 052/Wkr Letkol Arh Osmar Silalahi.

Babinsa dalam tugasnya menjadi contoh bagi masyarakat dan harus bisa mengatasi kejahatan yang ada dimasyarakat, atasi setiap gejolak yang timbul dan jangan biarkan berkembang karena itu berarti kegagalan tugas babinsa dilapangan karena ketidak tanggapan situasi dimasyarakat.

Selanjutnya Danrem 052/Wkr Kol. Kav Moh Zamroni juga menyampaikan jadikan masalah yang ada dilingkungan sebagai ladang pengabdian bagi babinsa untuk menciptakan suasana gotong royong dan solidaritas di masyarakat, gunakan metode Binter dan sikap teritorial dalam tugas serta manfaatkan waktu libur bagi masyarakat.

Beliau juga mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan kepada babinsa yang telah menangkap aparat polisi gadungan diwilayah kodim 0502/JU atas nama Serka Mashudi babinsa Sunter Jaya, Serma Surono babinsa Tanjung Priok dan Serda Mahyidin babinsa Warakas.
Dalam pengarahan terakhirnya beliau berpesan agar babinsa tidak ada yang terlibat dan menggunakan narkoba, laksanakan patroli wilayah dan laksanakan pembinaan disekolah-sekolah serta jaga kerukunan dalam keluarga. Lanjutkan terus program Ciliwung bersih.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Babinsa (Bintara Pembina Desa) merupakan ujung tombak dalam meningkatkan citra TNI di masyarakat dan juga merupakan tulang punggung bagi satuan kewilayahan, hal tersebut di tunjukan oleh Babinsa Koramil-03/Tanjung Priok Kodim 0502/Jakarta Utara Serka Laode yang dalam hal ini menjadi saksi dalam Peremajaan Pengurusan Rukun Warga 10 Kelurahan Sunter Agung, bertempat di Aula RW 10 Sunter Agung Podomoro. Sabtu (12/10).


Sebagai aparat teritorial, Babinsa Koramil-03/Tanjung Priok selalu berusaha berada di tengah masyarakat sunter agung untuk menerima dan berdialog dengan masyarakat. Kegiatan tersebut semata bertujuan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, karena “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”.

saat ini animo masyarakat terhadap TNI sangat bagus sehingga masyarakat selalu mengharapkan TNI dapat membantu mewujudkan program pemerintah seperti, upsus pertanian, pembersihsn kali Ciliwung serta turut dalam pemberantasan kejahatan dan terorisme,

Sesuai arahan Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav M.Zamroni pada saat apel Danramil dan Babinsa Jajaran Korem 052/Wkr pekan lalu ditekankan kepada para Babinsa agar turut berperan aktif di masyarakat dengan bergotong royong inisiatif yang baik dalam menjaga dan memajukan wilayah, selalu menjaga toleransi umat.

Hadir juga Kapten Inf Abu Bastian S.Kom sebagai Kaur IT Cyber Kodam Jaya yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Komsos dengan Babinsa dan para tokoh masyarakat di RW 10 Sunter Agung Podomoro. (arf)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive