Selasa, 15 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin Upacara Hari Juang Kartika  dengan Tema “Melalui Hari Juang Kartika, Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI - Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian",  yang  diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AD se-Garnisun Tetap III Surabaya.  Hari Juang Kartika yang merupakan hari jadi TNI Angkatan Darat diperingati pada setiap tanggal 15 Desember  setiap tahunnya, bertempat di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Selasa 15/12/2015.

          Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam V/Brawijaya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD atas pengabdian yang telah diberikan selama ini. Khususnya kepada prajurit TNI AD yang telah membantu pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak pada tanggal 9 Desember yang lalu, seraya tetap mengedepankan prinsip netralitas TNI. Pilkada Serentak yang berlangsung di hampir sebagian besar wilayah di tanah air kita, telah selesai dengan aman, tertib dan demokratis.
         
          Pada kesempatan peringatan Hari Juang Kartika tahun ini, saya ingin mengingatkan kembali apa yang disampaikan oleh Presiden RI dan Panglima TNI dalam peringatan Hari TNI ke-70 tanggal 5 Oktober yang lalu, yakni TNI adalah Rakyat dan Rakyat adalah TNI, serta Rakyat Indonesia adalah ibu kandung TNI.” Tegas Kasad.  Bagi TNI AD, penekanan tersebut akan selalu relevan dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas. TNI AD tidak hanya tentara yang lahir dan terbentuk dari rakyat pejuang, tetapi selalu dan akan terus berjuang bersama rakyat. Sejarah telah membuktikan bahwa selama 70 tahun masa pengabdiannya, TNI AD tidak dapat dilepaskan dari rakyat.

           Hari Juang Kartika yang kita peringati hari ini, juga terkait erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat. Pada tanggal 15 Desember 1945, di kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi. Episode perjuangan yang dikenal dengan
Palagan Ambarawa inilah, yang kemudian ditetapkan sebagai tonggak Hari Juang Kartika.

        Kita perlu mengingat kembali pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa “Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan di luar tentara”.  Pesan tersebut hendaknya selalu tergelorakan dalam hati dan pikiran setiap prajurit TNI AD, serta menjadi landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak.

          Pada kesempatan lain Pangdam V/Brawijaya menyampaikan. “Bahwa TNI tanpa ada dukungan rakyat tidak ada apa-apanya, pembentukan TNI dimulai dari Laskar-Laskar perjuangan, TNI akan kuat apabila didukung Rakyat”. tegas Pangdam V/Brawijaya usai menjadi Irup Hari Juang Kartika ke 70, sedangkan yang menjadi Komandan Upacara Danyon 500/Raider Letkol Inf Sutrisno.

          Selain dimeriahkan dengan Upacara Parade, Hari Juang Kartika Tahun ini juga dimeriahkan dengan defile pasukan dan kendaran taktis, dari Satuan Tempur jajaran Kodam V/Brawijaya dan Devisi 2 Kostrad.

           Hadir dalam upacara tersebut unsur Forkopimda Propinsi Jatim, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Para Rektor PTN/PTS se Jatim dan organisasi kepemudaan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana, menghadiri acara tradisi korps kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) TNI yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Senin (14/12).

“Kenaikan pangkat adalah suatu bentuk kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara melalui sistem penilaian yang terukur kepada prajurit yang memiliki kapabilitas, prestasi kerja dan konduite yang baik, integrasi moral, dedikasi dan loyalitas serta pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya, ” tegas Panglima TNI selaku Irup dalam kegiatan ini.

Dengan demikian, tidak berlebihan jika kenaikan pangkat seperti ini harus menjadi sumber motivasi dan inspirasi, sehingga tumbuh semangat kejuangan yang tinggi dan semangat pengabdian yang terbaik serta memelihara dan mengembangkan terus profesionalisme, motivasi untuk berprestasi dan selalu ingin mempersembahkan karya-karya terbaik bagi kemajuan TNI.

Dalam kegiatan ini Panglima TNI berharap Para Pati yang menerima kenaikan pangkat agar meningkatkan kinerja guna memikul tanggung jawab yang lebih besar, "Pangkat dan jabatan hanya titipan dari Tuhan Yang Maha Esa dan suatu amanah dan anugerah yang patut disyukuri dan harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab agar senantiasa dapat melaksanakan tugas yang terbaik, selaras dengan tingkat pangkat dan jabatan yang disandang” Tegas Panglima TNI.

Tak lupa Pangdam Jaya menyampaikan ucapan selamat atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada 15 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan anugerah kenaikan pangkat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dua orang Anggota Rindam Jaya telah berhasil menggagalkan aksi penjambretan terhadap seorang wanita. Pelaku yang telah diketahui identitasnya bernama Doni Kusdiana (21) yang beralamat Jl. Damai Raya RT.12/02 Kel. Cipete Utara Jakarta Selatan, karena telah merampas sebuah HP Handphone dari seorang wanita yang telah melintas ketika kembali dari pulang bekerja di sekitar jalan Kemang Raya wilayah Pasar Rebo Jakarta Timur. Pada hari Selasa pukul 00.30 WIB. Selasa (15/12)

Dari informasi yang di terima, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo dan merampas HP milik korban a.n. Enik Indriyani namun demikian korban yang pada saat itu sedang naik Go-Jek langsung berteriak JAMBRET secara berulang-berulang.

Karena pelaku berteriak dengan keras, hingga akhirnya terdengar oleh warga serta tukang ojek pangkalan dan langsung mengejar tersangka hingga lampu merah Taxi Gamya. Dan akhirnya tersangka berhasil tertangkap oleh masa serta tersangka hampir dibakar.

Namun demikian akhirnya anggota jaga kesatrian Rindam Jaya yang dekat dengan lokasi, datang untuk menyelamatkan dan mengamankan tersangka dari amukan masa, sehingga pelaku dibawa masuk ke pos Provos pintu II Rindam Jaya, selanjutnya anggota jaga menghubungi Bati Pam Mako Rindam Jaya, guna berkoordinasi dengan Polsek Pasar Rebo dan diterima oleh Aiptu Ibrahim dengan dilampiri Berita Acara Penyerahan Tersangka. Dan juga disaksikan oleh Pa Piket Rindam Jaya a.n. Kapten Inf Nanda anggota Bela Negara Rindam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat secara kontinyu terus dilakukan untuk melakukan komunikasi sosial (Komsos). Tujuannya, selain guna mengetahui berbagai persoalan, juga diupayakan ikut membantu mencarikan jalan keluar, setiap persoalan yang ada masyarakat.

Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara, Letkol Infanteri Ahmad Fikri Musmar, mengatakan bahwa kegiatan komunikasi kosial  (Komsos) merupakan implementasi program kerja bidang teritorial TA. 2015.  Dimana tujuan Komsos adalah pertama, terciptanyan hubungan komunikasi dua arah antara Babinsa dengan warga setempat.

kedua, terciptanya kesadaran untuk ikut aktif merencanakan dan membantu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan upacara Hari besar nasional dan upacara adat/tradisional. ketiga, terciptanya kesadaran untuk aktif dalam kehidupan /kegiatan masyarakat dilingkungannya sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dengan cara merangkul Toga, Toma dan Toda. dan keempat, saling memberi informasi menyangkut data kewilayahan terutama jika ada kegiatan-kegiatan di Desa.

Selain itu kegiatan ini sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya, tegas Dandim.

Di ‎Jajaran Koramil ‎0830/05 Tandes misalnya, Babinsa Kelurahan Putat Gede Pelda Lukman melaksanakan komunikasi sosial bersama-sama dengan security Gereja Kristen Indonesia di Jl. Kupang Indah No. 1 membahas rencana perayaan hari raya natal.

"Kosmos kita lakukan bersama security, membahas tentang rencana perayaan hari raya natal dan tahun baru 2016. Selanjutnya, dipersiapkan untuk membantu kelancaran ibadah," kata Pelda Lukman, Selasa 15 Desember 2015.‎

Hal yang sama dilakukan jajaran Koramil 0830/03 Pabean Cantain, Babinsa Kelurahan Krembangan Utara bersama Babinkamtibmas dan staf kelurahan memantau giat ibadah Jemaat Gereja di Jl. Kebalen untuk menjaga kondusifitas wilayah.

Kemudian, jajaran Koramil 0830/02 Semampir,  Babinsa Serka Syafruddin dan Babinkamtibmas memantau situasi wilayah dengan metode Komsos di wilayah binaannya.

"Tujuannya, sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya," kata Syafruddin, pada media ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Kodam V/Brawawijaya sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional II Piala Kasad V cabang olahraga militer Yong Moo Do. Tidak hanya sukses melaksanakan seluruh nomor yang diperlombakan, namun juga mampu melahirkan atlet atlet berpotensi dan ragam prestasi yang memukau dan telah ditutup kemarin secara resmi di Surabaya Jawa Timur, Selasa, 15/12.

Komandan kontingen Yong Moo Do Kodam Jaya, Mayor Inf Agus H Yudhoyono cukup puas atas raihan medali yang diperoleh para atletnya. Salah satu nomor di 55 kg Puteri misalnya, Serda Chesa dari Satuan Kesehatan Kodam Jaya meraih satu medali emas, diikuti  oleh Sertu Samsul ( 1 perak) dari Yonifmek 202/TM dan Serda K Minda ( 1 perunggu) dari satuan Pomdam Jaya.

Dalam suratnya, Mayor Agus H Yudhoyono menuliskan " alhamdulilah, terimakasih setinggi-tingginya atas doa dan dukungan moril dari Bapak Panglima, Bapak Kasdam. Para Perwira Senior serta seluruh Keluarga Besar Kodam Jaya.

Kontingen BDM Yong Moo Do Kodam Jaya meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Hasil tersebut menempatkan kita Kodam Jaya pada posisi nomor 4 setelah Divisi 2 Kostrad, Kopassus dan Kodam VII/ WRB.

Mayor Agus juga mohon maaf jika kami sebagai Komandan Kontingen banyak kekurangan, tetapi seluruh atlet telah berjuang sekuat tenaga untuk berbuat dan meraih yang terbaik. Mereka menang secara terhormat, dan kalahpun secara terhormat. Salah satu warisan tertua dari olahraga adalah sportifitas.

Demikian hal senada yang telah diaplikasikan Komandan Kontingen dan para atlet Kodam Jaya selama mengikuti kejuaraan tersebut sebagai salah satu pemahaman, bentuk dan sikap patriotik yang sejati. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengantisipasi maupun mencegah peredaran narkoba sekaligus aksi terorisme yang memasuki wilayah Kota Surabaya. Beberapa institusi disibukkan dengan kegiatan siaga di beberapa titik jalur transportasi.

Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar menghimbau seluruh personelnya untuk terus melakukan pemantauan maupun pengawasan bagi para penumpang yang hendak keluar maupun memasuki Kota Surabaya, khususnya para penumpang yang menggunakan transportasi laut.

“pengawasan ekstra harus terus dilakukan. Jangan sampai ada celah bagi bara penyelundup narkoba maupun teroris yang akan memasuki Surabaya melewati jalur laut,”tegas Dandim Surabaya Utara, pada media ini. Selasa 15 Desember 2015

Selain itu. Lanjut Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, personelnya juga dihimbau untuk terus saling bersinergi dan saling berkoordinasi dengan institusi keamanan lainnya dalam menjaga kondusifitas di wilayah tugasnya.

“utamakan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait, untuk menciptakan wilayah kondusif dengan sebaik mungkin,”imbuh Dandim.

Mengingat pentingnya hal itu. Dandim Surabaya Utara mulai menyiagakan beberapa personelnya untuk melakukan pengawasan maupun pemantauan terhadap kondisi maupun situasi penumpang yang menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sementara menurut, Komandan Koramil (Danramil) Pabean Cantian, Mayor Inf Suwadi mengatakan, upaya yang dilakukannya bersama instansi lainnya merupakan tindak lanjut instruksi dari Dandim Surabaya Utara.

Ia menambahkan. Personel Babinsa Koramil Pabean Cantian sudah dikerahkan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“beberapa personel sudah kita sebar di berbagai titik sesuai perintah Dandim, pelaknaan di lapangan tetap koordinasi dengan instansi untuk menciptakan suasana Kota Surabaya yang aman dan kondusif,”jelas Danramil Pabean Cantian, Mayor Inf Suwadi saat berada di lokasi Pelabuhan Tanjung Perak. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebanyak 150 Orang anggota Kodim 0506/Tgr mengikuti Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) , kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Intel Kodim 0506/Tgr yang berkerja sama dengan BNNK ( Badan Narkotika Nasional Kota Tangsel ) sebagai pembawa materi , Kepala BNNK Tangsel AKBP Herry Istu dan didamping oleh Pasi Intel Kodim 0506/Tgr Kapten inf Muklisin bertempat di Aula Makodim 0506/Tgr Jl.TMP.Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota Tangerang. Senin (14/12).

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan mengajak seluruh anggota dan keluarga untuk mensosialisasikan tentang bahaya menggunakan narkoba kepada anak-anak dan masyarakat Tangerang Raya.

Acara dibuka oleh Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin yang di wakili oleh Danramil 18/JTU Mayor Arh Jewanto menyampaikan, kepada seluruh anggota agar menyimak dan memperhatikan apa yang di sampaikan oleh Kepala BNNK Tangsel  AKBP Herry Istu , sehingga anggota mengerti dan mengetahui tentang bahaya penyalagunaan narkoba. “Jangan sekali-kali mencoba, menggunakan apalagi mengedarkan Narkoba,  karena akibatnya akan merugikan diri sendiri dan tidak ada ampun bagi prajurit yang memakai atau mengedarkan Narkoba jika ketahuan akan di proses sesuai hukum yang berlaku” tegas Mayor Arh Jewanto.

Sosialisasi diawali dengan pemutaran film tentang Bahaya Narkoba yang menceritakan tentang Narkoba merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan serta mempunyai dampak sosial negatif, dapat merusak keutuhan keluarga serta dapat membuat manusia keluar dari khaidah agama dan merusak manusia lahir dan batin.

Personil dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangsel yang melaksanakan penyuluhan terdiri dari 10 orang yang dipimpin Bapak AKBP Herry Istu Kepala BNNK Tangsel  dihadiri kurang lebih 150 anggota Kodim 0506/Tgr, dilaksanakan Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan Penyalalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dalam ceramahnya  AKBP Herry Istu Mengenalkan jenis narkoba terbaru yang menjangkit anak sekolah yang berbentuk permen, tentang Pasal/hukum bagi pengguna narkoba dan bandar narkoba, AKBP Herry Istu dalam ceramahnya mengajak Anggota Kodim 0506/Tgr ikut   memberantas narkoba di wilayah Tangerang .

Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Perwira Staf Kodim, Para Danramil dari 21 Koramil yang berada dijajaran Kodim 0506/Tgr , Dan di Ikuti sebanyak 150 orang anggota Kodim 0506/Tgr. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 0829/08 Tragah Kapten Kapten Kav Handri Tjahjo bersama Muspika Pemkab Bangkalan dan Tim Provinsi Jatim menghadiri rapat koordinasi sosialisasi rencana pembangunan tower listrik saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150kv jalur Bangkalan-Ujung-Gili Timur hingga Kenjeran yang bertempat di Pendopo Kecamatan Tragah, Selasa 15 Desember 2015

Anggota Tim Pembebasan Tanah PT PLN Unit Induk Pembangunan VII Surabaya, Wahyu Supriyadi, mengatakan “Jaringan SUTT ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan listrik secara umum. Karena disamping sebagai fungsi sosial, kami juga menyediakan listrik untuk fungsi komersil yaitu untuk industri dan masyarakat,” jelasnya.

Hadir dalam kegaitan tersebut, Danramil 0829/08 Tragah Kodim 0829/Bangkalan, Muspika Pemkab, Muspika Tragah, Tim Pembebasan Tanah PT PLN Unit Induk Pembangunan VII Surabaya, Toga, Tomas dan elemen masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Sekitar 220 orang dari Warga Kodim 0503/Jakarta Barat (JB) yang terdiri prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para Persatuan Istri Tentara (Persit) Cabang XVII, memadati aula Kodim 0503/JB, Grogol, Jakarta Barat, Senin (14/12), untuk mengikuti Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2015 M yang diadakan oleh Kodim 0503/JB.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Letkol Inf M Asmi, Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ahmad Gufron, para Perwira Seksi (Pasie) Kodim, para Komandan Koramil (Danramil) jajaran Kodim 0503/JB, para Persit Cabang XVII Kodim 0503/JB dan prajurit jajaran Kodim 0503/JB.

Dalam acara tersebut, Dandim 0503/JB Letkol Inf M Asmi mengatakan, melalui acara ini diharapkan bisa memantapkan keimanan dan kelancaran tugas  prajurit dan PNS jajaran Kodim 0503/JB.

Ustad Muhammad Nur Maulana atau lebih dikenal dengan Ustad Maulana yang hadir dalam acara Maulid Nabi tersebut, memberikan ceramah kepada prajurit dan Persit Kodim 0503/JB agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.  

“Orang yang beriman adalah orang yang selalu bersyukur dan mengambil hikmah dari sesuatu/kejadian hidup .  Karena sesungguhnya manusia itu dalam keadaan rugi, kecuali orang yang beriman yang tidak merugi, karerna orang beriman selalu mengingatkan kebaikan kepada orang lain untuk mengambil hikmah hidup,” kata Ustad Maulana.   

Menurutnya, bersyukur itu salah satunya ketika susah tidak mengeluh atau sabar dan ketika senang bersyukur kepada Allah SWT. 

Mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kata Ustad Maulana, boleh diperingati sebelum atau sesudah tanggal 12 Rabiul Awal, tidak harus tepat pada tanggal tersebut, karena bersifat peringatan.  Berbeda dengan perayaan keagamaan yang harus tepat waktu, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

“Dalam peringatan Maulid Nabi, yang diingat yaitu mengingat sejarahnya, ajaran, dan akhlak Nabi Muhammad SAW.   Pertanyaannya, apakah kita sudah pantas menjadi umat Nabi Muhammad ?,” ujarnya.

Yang tak kalah pentingnya lanjut Ustad Maulana, agar hati kita selalu damai, jangan mempunyai musuh.  “Lawan boleh ada, tapi jangan sampai punya musuh.  Jika punya musuh, sempit hidup ini,” tegas Ustad Maulana.

Di samping itu tambah Ustad Maulana, yang tak kalah pentingnya, istri prajurit harus mendukung tugas suami, bukan menghalangi.  Begitu juga untuk suami harus melindungi istrinya dan anak-anaknya.

Karena menurutnya, laki-laki atau suami mempunyai tiga sifat yaitu sifat menafkahi, sifat melindungi dan sifat tanggung jawab. (arf)

Senin, 14 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mulai Januari hingga Desember 2015, Imigrasi Kelas I Tanjung Perak mendeportasi 38 WNA yang bekerja di Surabaya menggunakan visa wisata. Hari ini, dua WNA dari China dan Malaysia dipulangkan ke negaranya.

WNA yang dideportasi yakni YA berkebangsaan Malaysia dan YW berkebangsaan China. YA dipulangkan ke negaranya karena melebihi izin tinggal di Indonesia.

Sedang YW dideportasi lantaran izin kerjanya telah habis, namun tetap masih bekerja.

"Warga China ini punya izin kerja tapi saat izin kerjanya habis tidak langsung pulang ke China. Ia masih bekerja. Ketika hendak mengurus dokumen kepulangan, YW kami amankan lalu diperiksa," ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim) Mochammad Ridwan mendampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Saffar Muhammad Godam, Senin (14/12/2015).

Sesuai hasil pemeriksaan, YW selama ini bekerja di sebuah perusahaan di kawasan Margomulyo dan tinggal di mess perusahaan. Selama pemeriksaan berlangsung, penyidik berusaha menguak apakah perusahaan sengaja mempekerjakan YW atau tidak. Namun penyidik tak mendapat penjelasan atas keterlibatan perusahaan.

"Memang kami memfokuskan untuk mendapat absensi atau slip gaji. Tapi nggak bisa menemukan," ungkap M Ridwan.

Modus yang dilakukan pekerja dari WNA, biasanya menggunakan jasa sponsor. Sebenarnya pihak sponsor bisa dikenakan saknsi pidana penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta seperti yang tertuang dalam Pasal 122 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II Piala Kasad V Tahun 2015 di Gedung Olah Raga CLS, Kertajaya, Surabaya. Minggu, 13 Desember 2015.

Dalam amanatnya Jenderal TNI Mulyono menjelaskan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-70 tahun 2015. “Untuk mengisi kegiatan dalam rangkaian peringatan ke-70 Hari Juang Kartika Tahun 2015 ini, TNI AD menyelenggarakan Kejuaraan Nasional II Yong Moo Do memperebutkan Piala Kasad ke-5, yang digelar di Surabaya, mulai tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2015,” kata Kasad.

Penyelenggaraan kejurnas Yong Moo Do kali ini merupakan suatu upaya untuk mendorong seni bela diri tersebut untuk dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Sea Game. “Keikutsertaan 8 Pengda pada Kejurnas ini merupakan indikator semakin positifnya perkembangan beladiri Yong Moo Do di tengah-tengah masyarakat. Besar harapan bahwa pada trend positif ini akan terus berkembang hingga akhirnya dapat terbentuk Pengurus Daerah di seluruh provinsi,” ujar Jenderal TNI Mulyono.

Yong Moo Do merupakan suatu kegiatan olahraga yang mulai mucul pada tahun 2008 lalu. Bahkan, bela diri tersebut saat ini mulai diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya prajurit TNI, terang Kasad saat memberikan keterangan persnya.

Bahkan, seluruh atlet diharuskan untuk tetap menjaga keselamatan sekaligus menjunjung tinggi sportivitas guna terwujudnya persatuan dan kesatuan antar personel satuan di jajaran TNI-AD. Selain itu, imbuh Kasad, melalui olah raga bela diri militer tersebut, prajurit TNI maupun masyarakat diharapkan bisa menjadi salah satu perwakilan Negara untuk melangkah ke kancah Internasional.“Karena itu untuk memperingati Hari Juang Kartika kami menggelar Kejurnas supaya Yong Moo Do semakin dikenal,” ujarnya.

Dalam Kejurnas kali ini, beberapa kelas dalam cabang pertandingan telah dipertandingkan. Termasuk diantaranya kelas perorangan Putra, Kelas perorangan Putri, Kelas beregu Putra. Materi Pertandingan antara lain, Pertama Perorangan putra terdiri dari Kelas – 60 kg, Kelas – 65 kg, Kelas – 70 kg, Kelas – 75 kg, Kelas – 80 kg, Kelas – 85 kg, Kelas – 90 kg, Kelas + 90 kg yang digelar 12-14 Desember 2015 di Surabaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara membekali puluhan anggota dengan berbagai materi bela negara.  Melalui Kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika siswa-siswi SMPN 2 Surabaya, di Jl. Kepanjen Surabaya di Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Minggu 13 Desember 2015.

Mereka di berikan materi sanjak, mountenering, survival, dan lainnya, yang mana melalui pelatihan Pramuka ini di harapkan dapat mencetak  kader bela negara yang handal yang berwawasan kebangsaan mantap, karena para Pramuka memiliki peran penting dan peluang besar  sebagai motor  penggerak  dalam  membentuk  karakter  dan  jati  diri  generasi  muda  sebagai penerus bangsa,” kata Danramil Krembangan, Mayor Inf Muhammad Luthfi selaku pembina.

Kegiatan Saka Wira Kartika tersebut bertempat di SMPN 2 Surabaya, di Jl. Kepanjen Surabaya di Kecamatan Krembangan. Hadir dalam kegiatan  tersebut sejumlah guru pendamping dari SMPN 2 Surabaya.

Menurut Danramail, Gerakan Pramuka sangat  dibutuhkan, sebagai wadah pendidikan untuk menyalurkan minat,  mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuaan. Pramuka dapat menjadi wahana untuk memotivasi remaja dalam bentuk kegiatan nyata yang produktif. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive