Kamis, 17 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Pemenangan pasangan Calon Rasiyo – Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN berencana melaporkan sumbangan dana kampanye pasangan Tri  Rismaharini – Whisnu Sakti Buana yang diduga mencurigakan ke Bawaslu dan DKPP, karena identitas penyumbang tidak jelas ke Bawaslu.

Laisson Officer Tim Rasiyo – Lucy, Achmad Zainul Arifin, Rabu (16/12) mengatakan, berdasarkan UU No. 1 Tahun 2015 Pasal 76 dan PKPU 8 Tahun 2015 Pasal 49 Junto Pasal 56 yang isinya menyebutkan adanya larangan menerima sumbangan dana kampanye yang tak jelas identitasnya.

Ia menerangkan dugaan ketidakjelasan tersebut muncul, karena dua penyumbang yang satu berprofesi sebagai sopir, sedangkan lainnya tidak jelas pekerjaannya, namun mampu memberikan donasi sebesar Rp. 50 juta rupiah.

“Apa benar, dengan profesi sopir mampu menyumbang sebesar itu. Sedangkan NPWP saja mungkin gak punya, ini temuan Panwas loh, bukan dari pihak kami,” tuturnya

Politisi PAN ini mengatakan, dalam proses rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada, pihaknya mendesak panwaslu untuk menyelidiki maslah tersebut. “Panwas harus memperjelas sebagaimana kondisi dari masing-masing penyumbang paslon No. 2,” tegasnya.

Menurutnya, apabila terjadi pelanggaran sanksinya adalah pembatalan atau diskualifikasi pasangan calon yang terkait. Sehingga, pilkada harus ditunda di tahun 2017. “Dengan pembatalan atau diskualifikasi itu, dampaknya pilkada ditunda 2017,” terang Zainul.

Tidak hanya itu, Zainul juga menegaskan jika pihaknya akan tetap menunggu sampai batas waktu yang diberikan KPU Surabaya yakni 3 hari. Jika Panwas tidak menindaklanjuti maka akan lapor ke Bawaslu dan jika masih belum ada tindaklanjutnya maka kasusnya akan dibawa ke DKPP.

Menanggapi protes Tim pemenangan Pasangan Calon Rasiyo – Lucy dalam forum penghitungan suara , Ketua Panwaslu Wahyu Hariadi menyatakan, bahwa tigal hal yang masuk kategori pelanggaran berat dalam masalah dana kampanye pemilu, yakni, pertama jika sumber dana berasal dari asing. Kedua, sumbangan melebihi  dari batas maksimum yang ditentukan, dan ketiga, jik apenyumbang tidak jelas identitasnya. Namun demikian, ia mengungkapkan, hingga saat ini masih mendalami persoalan dana kampanye pasangan Risma – Whisnu tersebut.

“Kita masih mendalami penyumbang dana palson No. 2, belum bisa disimpulkan dan belum ada rekomendasi,” paparnya

Ia mengaku, berdasarkan dokumen kependudukan, nama dan alamat penyumbang  jelas. Namun, pihaknya masih sangsi dengan kelayakannya. “Satunya rumahnya sederhana, dan belum jadi, dan satunya masih kontrak, itu layak apa tidak. Kemudian, pekerjaannnya apa, per minggu atau per bulan berapa penghasilannya ?,” tanyanya

Menanggapi sorotan tim paslon Rasiyo – Lucy soal sumbangan dana kampanye, Tim Pemenangan Risma – Whisnu menganggap sebagai tindakan yang jahat. Pasalnya, terkesan ada perlakuan yang diskriminatif  kepada para penyumbang.

“Betapa jahatnya, jika seseorang yang dianggap tak mampu diblejeti. Sementara jika orang kuat atau konglomerat dibiarkan. Itu Diskriminatif !” ujar Adi Sutrawijono.

Sekretaris Tim Pemenangan risma – Whisnu ini balik mempertanyakan acuan mempersoalkan background penyumbang dana kampanye. Menurutnya, sumbangan yang tak diperbolehkan, jika berasal dari seseorang yang  terlibat tindak pidana.

“Setahu saya batasannya adalah yang melakukan tindak pidana, Jika tidak ada pross hukum atau bukti hukum tak signifikan orang itu dicurigai,” terangnya.

Wakil Ketua Komisi A Bidang hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya ini menegaskan, tim pemenangan tak memungkinkan melaporkan penyumbang tanpa identitas yang jelas . “Ini artinya menaruh paraduga jahat pada seseorang,” katanya

Pria yang akrab disapa Awi ini mempertanyakan landasan hukum menyelediki  latar belakang penyumbang. “Ada ruang tidak dalam UU no. 1 Tahun 2015 dan PKPU yang menyebutkan, bawaslu harus menyelidiki latarbelakang  penyumbang?” tanyanya.

Di sisi lain, Ia justru mempertanyakan panwaslu dan Tim pemenangan Rassiyo – Lucy yang mengungkap laporan dana kampanye, sebelum ada audit dari lembaga resmi yang ditunjuk KPU untuk mengauditnya. “Aneh, panwaslu dan pihak lain mengungkap itu, sebelum ada audit resmi dari KPU,” tegasnya.

Padahal, hingga saat ini pihaknya belum mendengar adanya audit soal dana kampanye dari KPU, namun sudah dipersoalkan. “Diaudit dulu sehingga terang, posting pemasukan, pengeluaran kemudian dari mana saja dan untuk apa saja,” tandas mantan staf ahli walikota

Adi berharap, tim pemenangan paslon No. 1 untuk fokus pada persoalan menerima atau tidak hasil pilkada dari pada mempersoalkan hal yang sejatinya bukan kewenangannya.

“Ketimbang mempersoalkan yang bukan wilayahnya, belajarlah legowo dengan hasil pilkada,” katanya.

Tim Pemenangan risma – Whisnu menyetakan siap menjelaskan persoalan sumbangan dana kampanye yang dinilai tak layak tersebut seterang mungkin, jika panwaslu mempersoalkannya.

“Kita siap menjelaskannya. Tapi semestinya Panwaslu tidak boleh umumkan dana kampanye, sebelum ada audit,”

Ia mengungkapkan, laporan resmi dana kampanye diketahui, setelah ada dokumen resmi yang dikeluarkan oleh KPU dari hasil audit dari tim yang ditunjuk. Sedangkan proses audit dilakukan setelah ada setoran atau laporan dana kampanye dari tim pemenangan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ancaman hukuman rehabilitasi bakal diterima tiga terdakwa kasus narkoba tangkapan Polsek Dukuh Pakis pada 28 Oktober 2015 lalu.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andik Surya mencantumkan pasal 127 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 terhadap terdakwa Idris Lokman (33) Pakis Tirtosari Surabaya, Ayub Budiman (26) Ploso Timur VII No Surabaya dan Wahyudi Setiawan (30) Perum Pertiwi Blok AT No 4 Menganti Gresik.

Surat dakwaan ketiga pecandu narkoba ini, dibacakan oleh jaksa lain yakni Feri Rahman pada persidangan yang digelar diruang Kartika PN Surabaya, Rabu (16/12).

Dijelaskan dalam dakwaan, Sabu seberat 0,067 gram itu dibeli ketiga terdakwa dari Dul (DPO) seharga Rp 300 ribu didepan Carefour Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.

Selanjutnya barang haram itu dibawa ke kos para terdakwa di Jalan Dukuh Kupang XVIII No 6 Surabaya.

Sialnya, belum habis menikmati sabu itu, mereka sudah keburu digerebek oleh anggota Polsek Dukuh Pakis. Setelah digeledah, petugas menemukan  satu plastik berisi sabu serta alat hisapnya.

"Saksi Eko Pendik dan Bowo Setiono anggota polsek dukuh pakis sedang melakukan patroli dan mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada pesta sabu dikos para terdakwa,"terang Jaksa Feri saat membacakan dakwaannya.

Selain dijerat Pasal 127, Ketiganya juga dijerat melanggar pasal 114 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.

Usai persidangan, Jaksa Feri Rahman enggan diklarifikasi terkait pencantuman pasal rehabilitasi, Dia berdalih perkara itu bukanlah perkaranya."Saya cuma bacakan saja,ini bukan perkara saya tapi perkaranya Andik Surya,"katanya saat dikonfirmasi. (Komang)

Rekapitulasi perolehan suara selesai 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya telah selesai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada Surabaya 2015.

Penghitungan perolehan suara ini dihadiri oleh saksi dari masing-masing pasangan calon, Panwaslu, KPPS, dan PPK ini akan menghitung perolehan suara dari 31 kecamatan.

Pasca rekapitulasi suara ini, tahapan selanjutnya adalah penetapan pemenang pilkada.

“Selanjutnya, setelah perhitungan diselesaikan maka ada waktu jeda selama tiga kali 24 jam untuk menunggu apakah hasil perhitungan itu ditolak paslon ataupun ada gugatan. Jika pada waktu kesempatan yang ada tidak ada gugatan, maka KPU Surabaya akan menetapkan pasangan pemenang Pilkada,” kata Komisioner KPU Surabaya Bidan Data, Nurul Amalia kepada LICOM Rabu, (16/12/2015) di kantor KPU Surabaya.

Sementara itu, hasil rekapitulasi, pasangan calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 1 Rasiyo-Lucy Kurniasari mendapatkan 141.324 (13,66%) suara. Sedang pasangan incumbent nomor urut 2 Tri Rismamaharini-Whisnu Sakti Buana meraih 893.087 (86,34%) suara. Total suara sah 1.034.411 (100%).
(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pencapaian Kinerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) Kantor Perwakilan Daerah ( KPD ) Surabaya Tahun 2015,Sudah menyelesaikan perkara atau pelanggaran yang sudah ditangani selama periode tahun ini," Dari catatan Tahun 2015 dari penegak hukum,kami sudah menyelesaikan total 6 penyelidikan.3 sudah kami selesaikan.tapi masih dalam pemberkasan." Ujar Aru Armando Kepala KPPU KPD Surabaya.Senin ( 14/12) di Kantornya

Aru menambahkan,Dari 3 Pemberkasan yang masuk.1  meruapahkan pelanggaran mengenai proyek yang ada diluar surabaya," Satu tahap perkara yakni terkait dugaan pelanggaran dalam proyek Penerangan Jalan Umum ( PJU ) Sidoarjo Tahun 2014-2015 dengan nilai obyek lelang atau pengadaan sekitar Rp.51 Miliar." katanya
 
Dari 6 pencapaian kinerja KPPU KPD Surabaya dalam penegakan hukum di tahun 2015 yakni,Lidik penerangan jalan umum ( PJU )Sidoarjo TA.2014 (dikembangkan) Lidik Tender Jalan Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2015 mencapai Rp.250 Miliar (Pemberkasan) dan Lidik Dugaan Praktik Monopoli Rumput Laut Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tahap pemberkasan.selanjutnya Lidik PJU Sidoarjo TA.2014 dan 2015 (Pemberkasan Perkara).Lidik dugaan Perbedaan Harga Jual Siab Baja PT.Krakatau - Posco ( Penyelidikan) dan Lidik Inisiatif Pelabuhan Lembar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat ( NTB ) proses Advokasi," Masih ada 3 lagi perkara di sepanjang Tahun 2015.masing- masing adalah perkara Executive  pada posisi menang kasasi,kemudian perkara Probolinggo  masuk proses kasasi dan satunya lagi perkara Petro yang sekarang masih dalam sidang pemeriksaan lanjutan." terang Aru
  
Ditempat yang sama Hendri menuturkan, kegiatan lainnya merupahkan koordinasi Implementasi MoU dengan laporan kegiatan Gubernur Jawa Timur yang telah berakhir 19 juni 2015,terkait sosialisasi CC, pengawasan persaingan usaha di daerah dan kesepakatan dengan Rektor Universitas Airlangga  serta Rektor Universitas Brawijaya ( Unibraw ) yang membahas kurikulum perusahaan,finalisasi pendirian pusat kajian dan penelitian HPU Unair,termasuk magang mahasiswa dan menjadi dosen tamu,"  Di Tahun 2015, kegiatan kami dalam pengawasan kemitraan juga kami lakukan,terkait pemetaan UMKM di Wilayah Jawa Timur dan sosialisasi tugas pengawasan kemitraan ke Stakeholder di daerah- daerah." jrenteknya. (adji

Pilkada Serentak 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Proses Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Kota Surabaya oleh Komisi Pemilihan Umum tuntas, Rabu (16/12/2015) sore.

Hasil rekapitulasi, pasangan calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 1 Rasiyo-Lucy Kurniasari mendapatkan 141.324 (13,66%) suara. Sedang pasangan incumbent nomor urut 2 Tri Rismamaharini -Whisnu Sakti Buana meraih 893.087 (86,34%) suara. Total suara sah 1.034.411 (100%).

“Proses rekapitulasi suara sudah selesai dan hasilnya tidak jauh berbeda. Paslon nomor dua Risma-Whisnu unggul suara. Selanjutnya ada jeda waktu tiga kali 24 jam apakah ada gugatan sebelum ditetapkan resmi pada hari keempat,” kata Komisioner KPU Surabaya Bidang Data, Nurul Amalia.

Sementara itu, dengan hasil ini tim Pemenangan Risma-Whisnu menyampaikan terima kasih terhadap warga Kota Pahlawan yang kembali mempercayakan kepemimpinan Kota Surabaya kepada pasangan nomor urut dua.

Harapan dan kepercayaan rakyat ini dibuktikan dari jumlah perolehan suara untuk pasangan Risma-Whisnu, hasil rekapitulasi pilkada oleh KPU Surabaya.

Jubir Tim Kampanye Didik Prasetiyono mengatakan, kemenangan pasangan incumbent ini bukanlah kemenangan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, atau juga kemenangan PDI Perjuangan semata.

“Ini adalah kemenangan seluruh rakyat Surabaya, untuk kemajuan Kota Pahlawan. Untuk itu, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Didik Prasetiyono, usai acara rekapitulasi suara tingkat KPU Kota Surabaya.(arf)

Rabu, 16 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai macam hiburan disuguhkan langsung oleh Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya untuk masyarakat guna merayakan peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-70 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67.

Kodam V/Brawijaya merayakan HUT ke-67 sekaligus HJK ke-70 dengan mendatangkan beberapa Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan disusul dengan parade Defile yang dilakukan oleh seluruh prajurit di satuan Matra Darat di Lapangan Makodam V/Brawijaya.

            Tak hanya itu, Kodam V/Brawijaya terus menyuguhkan berbagai macam acara kepada masyarakat guna mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat di jajaran Kodam V/Brawijaya. Pada malam harinya, Kodam V/Brawijaya mengajak masyarakat sekaligus pengunjung yang berada di Lapangan Makodam V/Brawijaya untuk menyaksikan pertandingan sepakbola antara PS TNI melawan Persija.

            Diselingi dengan adanya panggung prajurit, acara nonton bersama (Nobar) di Lapangan Kodam V/Brawijaya berlangsung dengan penuh rasa kebersamaan antara TNI dan Rakyat.

            Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi melalui amanatnya pada acara Panggung Prajurit, Selasa (15/12/2015) malam, yang dibacakan oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengatakan, Kodam V/Brawijaya akan berupaya keras untuk terus membangun persatuan dan kesatuan diantara TNI-AD beserta beberapa pihak lainnya.

            Bahkan, Kodam V/Brawijaya akan terus berupaya untuk tetap terbuka kepada masyarakat guna terbentuknya Kemanunggalan. “Kami akan terus berupaya untuk berbenah diri dengan harapan-harapan besar itu dapat kami wujudkan. Bagi kami, semua saran dan kritik itu selalu dimaknai sebagai wujud kepedulian dan kecintaan masyarakat kepada TNI Angkatan Darat,” kata Kasdam V/Brawijaya.

            Selain itu, terang Kasdam, melalui HJK tersebut, Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengajak masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian sebagai bentuk maupun upaya dalam mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-70 TNI AD tahun 2015 yaitu “Melalui Hari Juang Kartika kita manfaatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam memberikan spirit kepada TNI-AD untuk selalu mawas diri dan memahami jati dirinya sebagai prajurit yang lahir dari Rakyat,” terang amanat Mayjen TNI Sumardi yang dibacakan oleh Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dihadapan masyarakat yang membanjiri lapangan Makodam V/Brawijaya.

            Melalui amanatnya, Pangdam V/Brawijaya menegaskan kepada seluruh personel TNI-AD untuk tidak merugikan maupun menyakiti hati rakyat. Bahkan, lanjut amanat Pangdam, TNI-AD dihimbau untuk mampu menunjukkan kemampuan profesionalnya sebagai perisai bangsa. “Segenap satuan jajaran yang berada di seluruh daerah, harus bisa menjadi bagian penting dalam rangka mewujudkan Indonesia yang bersatu,” tegas Kasdam. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para Staf Intel jajaran Kodam V/Brawijaya melaksanakan Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) Intel yang di buka oleh Asintel Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Edi Nurhabad pada hari Rabu (16/12) di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya.

Rakornis yang dilaksanakan satu hari ini diharapkan pada TA. 2016 dapat meningkatkan kinerja aparat intelijen Kodam V/Brawijaya serta lebih profesional dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam amanat yang dibacakan Asintel menyampaikan bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan Rakernis Intel/Pam ini adalah untuk mencari solusi terhadap permasalahan pelaksanaan Program Anggaran Bidang Intel/Pam, serta untuk menyamakan Visi, Misi dan Persepsi terhadap permasalahan aktual yang dihadapi, sehingga diperoleh sinergitas Pola Pikir, Pola Sikap dan Pola Tindak dalam Pembinaan Intel/Pam di Kodam V/ Brawijaya saat ini dan di masa mendatang.

          Pada kesempatan ini pula, Pangdam  menyampaikan beberapa penekanan yang perlu menjadi perhatian antara lain :

Pertama : Mantapkan Profesionalitas di Bidang Intel/Pam dalam rangka deteksi dan cegah dini dengan mengikuti perkembangan situasi, agar tidak terdadak dan senantiasa siap menghadapi tugas.

Kedua : Tingkatkan Kepekaan dan Kepedulian terhadap Pengamanan Tubuh, sehingga Tingkat Pelanggaran Hukum dan Tata Tertib, dapat ditekan seoptimal mungkin.

Ketiga : Ciptakan Soliditas, Kehar-monisan dan Koordinasi antara Aparat Intel/Pam, baik Internal maupun Lintas Sektoral, sehingga Informasi yang didapat tetap aktual dan akurat.

Keempat : Tingkatkan sinergitas antara Apintel/Pam, Apter dan Insan Penerangan, serta kembangkan Jaring Intelijen untuk mendeteksi dan mencegah secara dini, agar Konflik Komunal di daerah dapat diantisipasi.

Kelima : Tingkatkan Kualitas Kinerja  serta terapkan Pembinaan Teknis Intelijen secara benar dan terukur, agar semakin profesional dalam menguasai Tugas Pokok yang diemban, serta mampu melaksanakan Pelaporan secara proporsional dan diyakini kebenarannya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebanyak 10 orang Mahasiswa dan Mahasiswi dari Akademi Komunitas Negeri (AKN) Poltek Bojonegoro, adakan Latihan Survival bersama Anggota TNI dari Koramil 0813-16/Ngambon, di Desa Klino Kecamatan Sekar Bojonegoro, Senin (15/12/2015).

Kegiatan latihan Survival yang ditandai dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin oleh Serda Suroto (Babinsa) Anggota Posramil 16/Sekar, berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 15 Desember 2015, latihan ini laksanakan dengan tujuan untuk melatih para peserta dalam menghadapi berbagai medan kritis atau alam terbuka.

Adapun materi dalam kegiatan itu, diantaranya adalah Navigasi Darat (Navrad), Bivak (Pendirian Tenda Darurat), Pengenalan Hewan atau Binatang berbisa dan Pengenalan Tumbuhan yang bisa dimakan dan tidak bisa dimakan/beracun.

"Dalam pembekalan kegiatan Survival ini, diharapkan para peserta latihan dapat menambah pengetahuanya dalam bertahan menghadapi kesulitan di alam bebas" ujar Tito Alfarizi, SST, pendamping Mahasiswa Poltek Bojonegoro.

Selain itu, faktor paling utama yang harus dimiliki dalam bersurvival adalah ketahanan mental orang itu sendiri, jika mempunyai mental yang tangguh, ulet  dan sabar dalam keadaan sesulit apapun kita akan mampu keluar dari keadaan yang sangat kritis itu.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Persit Kartika Chandhra Kirana Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan gelar pertemuan rutin anggota di Aula Manunggal Kodim 0829/Bangkalan, yang diikuti 118 orang dari seluruh ranting Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan.  Rabu 16 Desember 2015

Dalam sambutannya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Kodim 0828/Bangkalan Ny. Sunardi Istanto, mengatakan “pertemuan rutin anggota Persit bertujuan untuk mensejahterakan anggota melalui pembinaan dan menjalin tali silaturahmi, sehingga terwujudnya rasa kebersamaan solidaritas, saling mengenal antar anggota persit”, katanya.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sosialisasi kesehatan tentang Ilmu pengetahuan tentang penyakit serviks/kanker rahim yang disampaikan petugas dari PT. Surya Pratama Alam, oleh Karsidi di bawah Naungan Yayasan Kanker Indonesia kantor pusatnya di Jogyakarta.

Karsidi mengungkapkan, bahwa penyakit kanker serviks dan kanker payudara bukanlah penyakit bawaan atau penyakit alamiah tapi penyakit buatan karena muncul melalui penularan Human Papiloma Virus (HPV) yang menyebar lewat hubungan kelamin yang multiple dan bergonta-ganti. Penyebab kanker leher rahim, papar Karsidi, adalah tumor ganas yang mengenai leher rahim yang sudah digerogoti virus HPV, di mana  virus ini ongkogenik tipe 16 dan 18. Virus dengan tipe tersebut mudah menular melalui hubungan seksual yang tidak sehat dan juga kontak tubuh lainnya. Menurut data faktual Kementerian Kesehatan, bahwa kanker serviks merupakan penyakit kanker terbanyak yang diderita oleh kaum perempuan Indonesia saat ini.

Juga dilanjutkan pemaparan “pengenalan dan pencegahan penyakit kanker serviks/kanker rahim yang sangat berbahaya dan bisa mematikan, lebih baik mencegah dari pada mengobati dengan pola hidup sehat bisa mencegah penyakit tersebut disarankan juga untuk kaum wanita/ibu ibu untuk tidak mengkomsumsi daun sirih dengan cara diminum karena daun sirih hanya bisa digunakan pada bagian luar dengan cara membilas/diolesi disampaikan juga pengenalan alat pembersih organ kewanitaan secara teratur. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 06/Tanah Merah jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan kegiatan dalam rangka upsus swasembada pangan dengan pendampingan kepada petani untuk menanam jagung Hibrida dengan luas lahan 1 kektare di Desa Pangeleyan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.  Rabu 16 Desember 2015

Danramil  06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi mengatakan, para Babinsa sebelumnya terlebih dahulu mendapatkan pembekalan tentang pertanian dari Dinas Pertanian dan Perkebunan.

“Hal ini bertujuan agar para Babinsa dalam melaksanakan program ketahanan pangan nasional dapat memberikan arahan tentang cara bercocok tanam dengan baik, maupun turun langsung ke lapangan melaksanakan penanaman dan perawatan tanaman bersama warga di wilayah desa binaannya. Hal ini sesuai petunjuk serta arahan dari  Dandim 0829/Bangkalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, upaya lain yang dilaksanakan guna menyukseskan program ketahanan pangan nasional untuk mencapai swasembada pangan nasional di wilayah Koramil  06/Tanah Merah diinstruksikan agar melaksanakan optimalisasi pemanfaatan lahan tidur.

Ia menambahkan kegiatan ketahanan pangan bertujuan untuk kemajuan di daerah ini sehingga otomatis perekonomian akan terangkat dan kesejahteraan masyarakat akan muncul.

Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar sama-sama mendukung kegiatan tersebut demi kemajuan bersama di daerah ini.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menyemangati perjuangan PS TNI dalam babak delapan besar Piala Jenderal Soedirman di Stadion Manahan Solo, anggota TNI seantero Nusantara menggelar nonton bareng (Nobar), tak terkecuali di Kota Surabaya ini khususnya Tandes, dukungan massif diberikan untuk PS TNI.

Bertempat di Aula Kantor Koramil 0830/05 Tandes, Nobar duel hidup mati antara PS TNI versus Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12/2015) malam, diprakarsai oleh jajaran Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, Nobar berlangsung semarak dan meriah.

Puluhan penonton yang didominasi anggota Koramil 0830/05 Tandes dan keluarga tampak semangat memberikan dukungan untuk tim militer tersebut.

Bahkan, Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo ikut larut dalam yel-yel dukungan untuk PS TNI.

Tak personel Koramil 0830/05 Tandes, jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara  juga selenggarakan nobar itu.

Bagi kedua tim, laga tersebut memang menjadi partai hidup mati. Setelah masing-masing menelan kekalahan di partai perdana babak delapan besar, tak ada pilihan lain bagi PS TNI maupun Persija kecuali harus memenangkan pertandingan bila ingin menghidupkan asa ke semifinal.

Sebab, jika sampai kalah maka mereka dipastikan tersisih. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seusai mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II Yong Moodo Kasad Cup V Tahun 2015. Akhirnya para atlet Bela Diri Militer (BDM) Yong Moodo Kodam V/Brawijaya diterima dalam Upacara oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi melalui Irdam V/Brawijaya, Kolonel Czi M. Reza Utama di Aula Makodam. Rabu, 16 Desember 2015.

Melalui amanat Pangdam V/Brawijaya yang dibacakan oleh Irdam mengatakan, Pangdam berterima kasih kepada seluruh atlet dan pendukung atas upaya dan kerja keras serta keseriusannya dalam mengikuti Kejurnas BDM tersebut. “Saya selaku Pangdam V/Brawijaya dan pribadi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh atlet dan pendukung atas upaya, kerja keras dan keseriusannya dalam mempersiapkan dan mengikuti kegiatan pertandingan Yong Modoo ini,” kata Mayjen TNI Sumardi.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan para atlet dan pendukung sudah berjuang dengan maksimal namun lawan yang dihadapi, ternyata jauh lebih siap, sehingga prestasi yang diharapkan masih belum tercapai sesuai harapan. Untuk Kodam V/Brawijaya menempati urutan ke 7 dari 23 kontingen dengan perolehan 2 medali perak dan 1 medali perunggu,” tutur Pangdam melalui amanatnya.

Menyikapi hal tersebut, Mayjen TNI Sumardi meminta kepada seluruh pejabat terkait untuk melakukan evaluasi terhadap kekurangan maupun kelemahan atas hasil yang telah dicapai dalam Kejurnas Yong Moodo tersebut.

“Saya minta kepada para pejabat terkait dan masing-masing anggota Yong Moodo untuk mengevaluasi kekurangan dan kelemahan atas hasil yang telah dicapai dalam lomba ini, sehingga dapat menjadi bahan masukan, bagi perbaikan dan peningkatan kemampuan Tim Yong Moodo Kodam V/Brawijaya pada pertandingan Yong Moodo Tahun 2016 yang rencana akan dilaksanakan di Kodam I/Bukit Barisan,” tegas Pangdam.

Diakhir amanatnya, Pangdam berharap kepada seluruh atlet untuk menjadikan Kejurnas tersebut sebagai pengalaman yang berharga, sekaligus menghimbau kepada seluruh tim Yong Moodo Kodam V/Brawijaya untuk melakukan evaluasi terhadap para atlet BDM Yong Moodo di lingkup Kodam V/Brawijaya.

“Kepada para pembina, pelatih dan para atasan dari para anggota Tim, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras kalian, dan saya berharap agar hasil pelaksanaan lomba dapat dijadikan sebagai tantangan untuk melakukan perbaikan,” pinta Mayjen TNI Sumardi melalui amanatnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive