Sabtu, 19 Desember 2015

Puncak Peringatan Hari Ibu 2015 di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 1600 ibu-ibu akan melakukan senam rekreasi Perwosi jilid 2 di Taman Surya, Minggu (20/12) pagi. Bukan senam biasa. Tetapi senam yang unik. Unik karena 1600 ibu-ibu tersebut akan mengenakan baju kebaya. Ada juga pameran busana (fashion show) yang peserta nya adalah ibu-ibu camat. Kegiatan ini merupakan puncak dari peringatan Hari Ibu 2015 di Kota Surabaya.

Kegiatan yang bertujuan mendorong ibu-ibu untuk rajin berolahraga ini diselenggarakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Kota Surabaya yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kegiatan ini rencananya juga akan dihadiri Ketua Pengurus Provinsi Perwosi Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia Kota Surabaya, Chusnur Ismiyati menjelaskan, 1600 ibu-ibu yang menjadi peserta lomba senam rekreasi Perwosi jilid 2 tersebut merupakan peserta dari 31 kecamatan di Kota Pahlawan. Menurutnya, setiap kecamatan rata-rata mengirimkan 30 grup. Selain ibu-ibu, kalangan bapak-bapak yang ingin berpartisipasi juga diperbolehkan ikut.

“Alhamdulillah kami tidak kesulitan untuk mengumpulkan 1600 ibu-ibu. Ini bahkan animo peserta dari luar kota seperti Sidoarjo dan Gresik, sangat luar biasa. Awalnya kami ingin menampilkan ibu dan anak-anak. Tetapi terkendala karena anak-anak masih ada kegiatan di sekolah,” jelas Chusnur Ismiyati.

Tidak sekali ini, Pemkot dan Perwosi menggelar senam rekreasi Perwosi. Pada perayaan Hari Ibu 2014 silam, kegiatan serupa dimeriahkan oleh 500 ibu-ibu. Lalu pada awal November 2015 lalu, juga diselenggarakan lomba senam rekreasi Perwosi Jatim 2 dan senam aerobic yang di selenggarakan warga Kelurahan kandangan kecamatan Benowo.

Menurut Chusnur Ismiyati yang juga Ketua Dharma Wanita Kota Surabaya ini, gerakan senam yang dinamis dan mudah diikuti oleh semua kalangan, membuat senam ini menyebar tidak hanya dilingkup kota, namun juga RT-RW dan sekolah-sekolah. “Harapan kami dengan diselenggarakannya acara ini, ibu-ibu di Surabaya semakin gemar berolahraga agar ketahanan keluarga semakin hebat. Bila ibu sehat, keluarga akan sehat,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Dani Harijanti menambahkan, lomba senam rekreasi Perwosi jilid II ini dilombakan dalam empat kategori. Yakni kategori kelompok, kategori 40 tahun ke atas, kategori 40 tahun perorangan dan kategori umum (kategori instruktur). “Per kategori akan dipilih 10 terbaik,” ujarnya. 

Selain lomba senam rekreasi Perwosi, juga akan digelar peragaan busana. Menariknya, yang menjadi “model” untuk memeragakan busana tersebut adalah ibu camat dan juga ibu camat di masing-masing kecamtaan di Surabaya. Mereka akan mengenakan batik khas kecamatan masing-masing. “Ibu-ibu camat yang tampil untuk mengenalkan batik dari wilayah kecamatannya masing-masing,” sambung Chusnur.

Dikatakan Chusnur, Surabaya memang kaya akan batik. Warga Surabaya tidak kalah dengan Madura dalam hal mengkreasi batik. Beberapa batik Surabaya sudah dikenal luas. Diantaranya batik mangrove dari Rungkut dan batik Tayeng dari Benowo, juga Batik Jarak. “Batik Surabaya di tiap kecamatan punya motif dan filosofi sendiri. Di acara nanti, kami dari Perwosi akan mengenakan batik dari UKM ini. Ke depan, kami juga akan terus mempromosikan batik UKM ini supaya kreativitasnya terus berkembang,” sambung istri Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan ini.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo lepas prajurit infantri yang akan berjalan sepanjang 20 kilo meter dari Makodim 0509/Kab Bekasi hingga sampai Makodam Jayakarta, Rabu (16/12).

Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mengatakan, prajurit infantri harus siap segala medan dan siap dalam kondisi apapun. ” ini ulang tahun infantri, dan prajurit infantri diharapkan semakin tangguh dalam kondisi situasi dan medan apapun, bawa semangat dalam perjalanan dengan gembira, selesaikan etape demi etape untuk sampai ditujuan,” pesannya.

Brigjen TNI Ibnu Triwidodo menjelaskan, etape pelaksanaan kegiatan telah disiapkan oleh Rindam Jaya maka dari itu lakukan dengan semangat yang tinggi siapkan fisik dan mental untuk menjalankan aktifitas ini. “Saya percaya dengan infantri sebagai prajurit yang mampu bertempur di kondisi apapun dengan tekanan sesulit apapun, siapkan fisik dan mental sesuai amanat Pangdam Jaya. Jalankan dengan semangat dan gembira,” tegasnya.

“Kalau ibarat pasukan khusus itu antara setengah hidup dan setengah mati. Harus melampaui batas dan itu harus didapatkan dengan mental yang kuat fisik yang bagus dan gembira,” ucapnya.

Masih kata Kasdam Jaya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan prajurit infantri. Tapi ada juga pasukan dari luar infantri yang ikut menjadi peleton pengatar serta Masyarakat, seperti ormas, pramuka dan lainnya yang ikut mengiring anggota yang berjalan kaki.

“Semua pasukan infantri yang ada di jajaran Kodam Jaya, Kostrad yang dilibatkan pada saat ini, kemudian ada pasukan di luar infantri jadi peleton pengantar, masyarakat juga seperti pramuka, dan ormas menjadi pengiring prajurit,” paparnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan Apel Koramil dan Babinsa yang diikuti seluruh jajaran Koramil dan Babinsa seluruh Kota Surabaya selama 3 (tiga) hari harus  diterapkan dan direalisasikan di kewilayahan masing-masing  sebagai bentuk  wujud nyata terhadap materi yang disampaikan dan diterima oleh masing-masing  peserta.



Hal ini dikatakan oleh Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad ketika menyampaikan materi wawasan kebangsaan pada kegiatan Apel Koramil dan Babinsa, Jumat (18/12/2015).
“Selama 3 (tiga) hari, materi apa pun yang didapat  harus di implementasikan kebawah sebagai langkah wujud nyata dan konkret. Ada 5 (lima) langkah teritorial yang harus dilakukan dalam mewujudkan Apel  Koramil dan Babinsa. Pertama,  temu cepat lapor cepat. Apapun bentuk kejadiannya dilapangan harus segera ditemukan  dan segera dilaporkan karena akan segera ditindaklanjuti guna dilakukan langkah-langkah  yang cepat. Jangan sampai apa yang terjadi dilapangan tidak diketahui oleh Koramil dan Babinsa,” kata Danrem 084/BJ.


Danrem 084/BJ juga menjelaskan secara rinci dan detail soal teritorial kedua yakni penguasaan kewilayahan.  Artinya,  wilayah yang menjadi tanggung jawabnya harus menjadi extra perhatian. Karena bagaimanapun juga, masing-masing wilayah, masyarakatnya beda kultur dan karakter yang kesemuanya harus bisa di akomodir.


Teritorial ke tiga adalah managemen teritorial. Setiap kewilayahan memiliki karakter dan beragam problem yang harus diinventarisir dan dikelola secara maksimal. Sebab, dari memanage semua persoalan yang ada dilapangan, tentu ada skala prirotas dalam mengambil langkah-langkah.


“Apapun dan sekecil apapun persoalannya,  harus di manage secara menyeluruh guna  ada skala prioritas dalam menanganinya. Begitu pula dengan soal teritorial ke 4 (empat)  menyangkut soal penguasaan kewilayahan rakyat. Dan teritorial ke 5 (lima) berupa komsos. Disinilah kita akan mendapatkan masukan-masukan yang selanjutnya diiventarisir guna akan mendapatkan beragam permsalahan. Terapkan Perkiraan Kondisi Wilayah (PKW) dan Perkiraan Kondisi Medan (PKM),” jelasnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana sambut duta-duta olahraga cabang bela diri militer Yong Moo Do yang baru tiba dari Surabaya di stasiun Gambir Jakarta Pusat, Rabu 16/12)

Kontingen baru tiba sekitar pukul 05.00 wib. Ke 29 atlet yang diketuai oleh Mayor Inf Agus H Yudhoyono ini meski terlihat lelah namun masih tetap bersemangat, tampak pada raut muka masing-masing saat berjabat tangan dengan Jenderal Bintang Dua tersebut. Pangdam Jaya dan rombongan juga tampak gembira menyambut para atlet, bukan saja karena telah berhasil membawa pulang 3 medali (1 emas 1 perak dan 1 perunggu) dari ajang Kejurnas II Piala Kasad ke-V, namun yang terpenting seluruh anggota kontingen sudah tiba dengan selamat dan selanjutnya dapat kembali bergabung melaksanakan tugas sehari- hari di Satuannya masing-masing.

Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga berpesan agar para Komandan Satuan mengatur dan memberikan waktu untuk melakukan recovery pasca pertandingan. " Saya bangga terhadap usaha dan perjuangan mereka, terlebih di sepanjang triwulan keempat tahun 2015 ini, begitu banyak prestasi yang telah ditorehkan prajurit Kodam Jaya, dimulai dari tontangkas, lomba triathlon hingga olahraga umum seperti gulat dan tenis lapangan, bahkan satuan penerangan juga berhasil memboyong penghargaan di lomba menulis (jurnalistik) tingkat TNI Angkatan Darat baik untuk kategori PNS hingga Perwira Menengah"  ungkap Pangdam Jaya.

Usai berpoto bersama dan saling berjabat tangan khas militer, seluruh rombongan yang terdiri dari Ketua dan pengurus Persit KCK PD Jaya, para Komandan Satuan dan anggota kontingen mengakhiri pertemuan, selanjutnya kembali menuju home base masing-masing. (arf)

Diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro Suyoto



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Gerak Jalan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramukha Jaya (YWPJ) etape kelima, akan menempuh jarak 21,3 kilometer, sejak pagi tadi diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto, dari Lapangan Sepak Bola Desa Sumberarum, Dander, menuju halaman SMPN 1 Sugihwaras, Bojonegoro, Kamis (17/12/2015).

Tonting  YWPJ etape kelima, dilaksanakan 2 Peleton dari Batalyon Infanteri 514/R, sebelumnya dikenal juga sebagai Yonif 514/Sabbada Yudha, merupakan Batalyon Infanteri dibawah Komando Brigif-9/Daraka Yudha, Kostrad.

Sepanjang jalan, para Tentara menyanyikan berbagai yel-yel, mulai dari lagu-lagu perjuangan, lagu-Korps sampai lagu hit yang liriknya diganti dengan lirik nuansa Keprajuritan.

Selain itu, dengan berpakaian dinas lapangan lengkap dengan peralatan tempur, para anggota juga sempat demonstrasikan aksi kecil memainkan senjata yang dibawa, sehingga hal itu mendapat perhatian dan aplaus dari warga di sekitar jalan yang dilalui.

Semua itu dilakukan sebagai kebanggaan Prajurit terhadap Korps yang telah tertanam dihati sanubari, dengan tujuan tekad dan semangat juang yang tinggi agar tetap terjaga, sebagaimana juga dilakukan oleh para Pahlawan Pejuang Bangsa saat melawan penjajah dan mengusirnya dalam mempertahankan Kemerdekaan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Memasuki hari ke-3 rangkaian kegiatan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) 2015, diawali dengan start di etape ke 7 setelah melaksanakan serah terima dari Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning kepada Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang dipimpin oleh Perwira Ahli bidang Ideologi Pangdam Jaya Kolonel Inf Ariswan Boer di kantor Kecamatan Setu Bekasi, Jumat (19/12).

Pada hakikatnya Infanteri merupakan pasukan berjalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Infanteri berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para kesatria. Oleh karena itu seorang infanteri harus memiliki kemampuan beladiri, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca. 

Saat ini Sebagian infanteri merupakan bagian organik dari kesatuan lapis baja atau disebut Batalyon Infanteri Mekanis. Hal tersebut lantas tidak meninggalkan makna Infanteri yang sesungguhnya hal ini dibuktikan Prajurit Infanteri Kodam Jaya harus menempuh jarak 200km yang dibagi dalam 10 etape tanpa berbatas waktu baik siang dan malam serta hujan maupun panas.

Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) yang merupakan agenda rutin, dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kejuangan dan tradisi korps Infanteri TNI AD. Pada hakekatnya kegiatan gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang ceremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan merupakan upaya untuk menggali nilai-nilai patriotisme dan tradisi yang menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi pemantapan kejuangan serta peningkatan ketrampilan dan kemahiran olah yudha prajurit Infanteri guna melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia dimasa mendatang.

Walau keringat membasahi Tetapi Prajurit Infanteri Kodam Jaya yang berjalan selalu dengan semangat bernyanyi dan selalu disambut oleh komponen masyarakat, baik siswa sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun FKPPI dan PPM yang turut merasakan sukacita menyambut hari Infanteri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) 100 orang Anggota Kodim 0506/Tgr dan ibu Persit Kartika Kodim 0506/Tgr menggelar donor darah di Aula Makodim 0506/Tgr , Jl.TMP Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang, Rabu (17/12).

Donor darah tersebut masih dalam rangkaian Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam Jaya 66 tahun 2015.

Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin , dalam sambutannya menuturkan, umumnya peringatan Hari Juang kartika yang ke-70 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk sesama manusia.

Darah kata Dandim, merupakan hal sangat dibutuhkan oleh manusia, bahkan dalam semboyan PMI setetes darah anda akan menyelamatkan nyawa.

“Saya mengucapkan terima kasih ke pihak penyelenggara PMI dalam kegiatan ini dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, kegiatan donor darah merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap sesama. Manfaat donor darah juga bukan hanya bagi penerima saja, donor darah juga dapat mengontrol kesehatan si pendonor, diantaranya mencegah stroke, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah dan memperbaharui sel darah merah. (arf)

Jumat, 18 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya Letkol Cku (K) Nurhayati Aziz memimpin upacara ziarah rombongan dalam rangka HUT Kowad ke-54 Tahun 2015, bertempat di Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Surabaya, Jumat 18/12/2015.

Ziarah rombongan dimulai tepat pukul 07.00 WIB diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya  Letkol Cku (K) Nurhayati Aziz dilanjutkan mengheningkan cipta dan diakhiri dengan peletakan karangan bunga di tugu makam  pahlawan Mayjen Sungkono.

Pelaksanaan ziarah ini bertujuan sebagai wujud  penghargaan dan penghormatan terhadap jasa para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Negara Indonesia tercinta. Seusai peletakan karangan bunga, dilanjutkan dengan acara tabur bunga di pusara para pahlawan yang diawali oleh Pakor Kowad diikuti oleh para Perwira,  dan Bintara Kowad se Garnisun Tetap III Surabaya. (arf)

Dalam Lomba Volly Ball


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangkaian perayaan HUT Kodam Jaya/Jayakarta ke 66 tahun, Kodam Jaya/Jayakarta pada hari Rabu 16 Desember 2015 menyelenggarakan pertandingan Olahraga Umum, diantara nya Pertadingan Olahraga bola Volly Putra/Putri.

Pertandingan oraum yang bertujuan untuk memperkuat Kebersamaan, Persaudaraan dan Jiwa Korsa antar sesama keluarga besar Kodam Jaya,  juga untuk mengukir prestasi di berbagai bidang olahraga.

Korem 052/Wijayakrama pada kesempatan tersebut mengirimkan satu tim bola volly dari Persit KICK Koorcab Korem 052 PD Jaya dan pada pertandingan pertama mengalahkan tim Persit Yon Armed 7 dengan dua set langsung 25 – 18 dan 25 – 16.

Sementara tim bola volley Persit KCK Koorcab Korem 052 PD Jaya yang dipimpin oleh Ibu Wakil Ketua Koorcab Korem 052 PD Jaya Ibu Bram Abilowo besuk akan bertanding lagi, dengan harapan menang dan menjadi juara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodam V/BRW bersama Dinas Intansi terkait melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pencapaian Target Luas Tanam Padi di Provinsi Jawa Timur Periode Oktober 2015 sd Maret 2016 dalam upaya khusus pencapaian swasembada pangan Nasional, bertempat di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

Berkenaan dengan acara tersebut, Pangdam V/Brawijaya dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasdam V/Brawijaya Joppye Onesimus Wayangkau, upaya khusus ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dengan memprioritaskan pemanfaatan lahan pertanian untuk di tanami tanaman khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai (PAJALE). Selanjutnya melalui program UPSUS ini, pemerintah akan memberikan bantuan kebutuhan prasarana dan sarana pertanian berupa jaringan irigrasi, penyediaan benih, pupuk dan alat-alat pertanian serta menetapkan target peningkatan Indeks Pertanaman, demikian disampaikan Pangdam V/Brawijaya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang disampaikan oleh Kasi Baperluh Ir. R. Bagus Adirasa. M.MA menyampaikan evaluasi kinerja tanam Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALE) Th. 2015 dan melaporkan rencana aksi Th. 2016 tentang perkembangan target dan realisasi luas tanam masing-masing wilayah. Diharapkan dengan mengetahui perkembangan, maka masing-masing wilayah dapat mempersiapkan diri untuk mencapai target sesuai rencana dalam rangka swaswembada pangan.
Sedangkan sambutan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian RI yang disampaikan Sesdirjen PSP Kementrian RI, IR. Abdulah Madjid, menyampaikan bahwa laporan perkembangan peningkatan swasembada pangan dipantau langsung oleh Bapak Presiden RI. Harapan kedepan target pertambahan luas tanam di Wilayah Jawa Timur perlu diperluas, tutur Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengakhiri amanatnya.

Dalam Rakor dan Sinkronisasi kali ini seluruh Dansatkowil Jajaran Kodam V/Brawijaya hadir bersama Kadistan, Kephanpangan dan Kepala Badan Pusat Statistik dari wilayah masing-masing, dengan harapan setelah menerima penjelasan, maksud dan tujuan rakor ini, akan lebih mempermudah melaksanakan koordinasi dalam mencapai tujuan swasembada pangan. (arf0

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Dalam rangka mengamankan aset Negara berupa rumah dinas yang peruntukan dan pemeliharaannya adalah merupakan tanggungjawab Kodam Jaya/Jayakarta, hari ini puluhan prajurit Kodam Jaya dikirimkan untuk membantu  proses penertiban rumah dinas yang terletak di Kwitang Timur Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen Kodya Jakarta Pusat, Kamis 17/12.

Hingga sore hari penertiban masih dilakukan, berjalan tertib dan lancar karena telah sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku. Penertiban tersebut merupakan kebijakan dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK guna memenuhi kebutuhan rumah dinas bagi para prajuritnya yang masih aktif, dimana hingga sekarang masih kesulitan memperoleh serta belum memiliki tempat tinggal.

Meski salah satu warga sempat membandel tidak mau dipindahkan, namun berkat komunikasi yang baik dari pihak Kodam Jaya, akhirnya seluruh penghuni secara sadar dan sukarela meninggalkan rumah yang telah mereka tempati kurang lebih selama puluhan tahun. Komandan Detasemen Markas Letnan Kolonel Inf Heru Agung, secara persuasif terus berupaya berkoordinasi dan meminta pengertian dari ke 4 penghuni rumah dinas tadi. Tindakan tersebut akhirnya, berhasil dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan mengingat jauh hari sebelumnya, Kodam Jaya juga telah menyampaikan beberapa surat pemberitahuan pelaksanaan penertiban.

Berdasarkan data surat yang keluar dan tercatat di Setumdam Jaya, sedikitnya Kodam Jaya sudah melayangkan 3 surat pemberitahuan melalui No. B/3020/X/2015 tertanggal 30 Oktober 2015, disusul dengan nomor B/3127/XI/2015 tanggal 10 Nopember 2015 dan No. B/3246/XI/2015 pada tanggal 24 Nopember 2015 lalu. Untuk setiap rumah yang ditertibkan, Kodam Jaya juga memfasilitasi 4 unit kendaraan truk guna membantu memindahkan barang-barang milik penghuni ke alamat yang dikehendaki. Penghuni rumah No. 59, dihuni oleh putera-puteri Kapten (Purn) M. Soekamto (alm) sedangkan nomor 61, dihuni oleh anak-anak dari Lettu (Purn) Mansur Saleh (alm). Keduanya dipindahkan ke wilayah Tebet Timur, sementara untuk penghuni rumah nomor 81 dan 89, atas nama Ny. Theresia Lusiati S.H bersama anaknya Topan (warga sipil) dipindahkan ke Sumur Batu Jakarta Pusat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Eva Medina Sutadini, sang ratu tipu ini terus menangis, saat majelis hakim yang diketuai Matheus Samiaji membacakan vonis untuk dirinya atas kasus penipuan yang dilakukannya.

Dalam vonis yang dibacakan pada persidangan digelar diruang tirta,Kamis (17/12), Eva dinyatakan terbukti bersalah menipu Agung Hadi dan menggelapkan uang hasil penipuan batu akik senilai Rp 411 juta.

Agung adalah pemilik puluhan batu yang sedang tren saat ini.

Akibatnya, Eva harus menjalani penjara lebih lama lagi, Lantaran divonis 1,5 tahun atau 18 bulan penjara.

"Terdakwa terbukti melanggar pasal 372 KUHP,"ucap Hakim Matheus.

Eva dilaporkan Agung pada Juni 2015 lalu. Meski begitu, majelis tidak sependapat dengan tuntutan jaksa yang sebelumnya menyertakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. "Menjatuhkan pidana 1 tahun enam bulan penjara bagi terdakwa," ujar Matheus.

Majelis menilai ada pertimbangan meringankan yang membuat pihaknya meringankan hukuman Eva. Padahal sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa meminta majelis menghukum wanita modis itu dengan pidana 2,5 tahun penjara. "Terdakwa adalah ibu dari tiga anak yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya," jelas Matheus.

Menanggapi vonisnya, Eva melalui penasihat hukumnya, Eddy SH, menyatakan pikir-pikir selama sepekan. Dengan suara bergetar, terdakwa berparas cantik ini akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pengacaranya. "Kami pikir-pikir yang mulia," kata Eddy, yang juga ditanggapi hal yang sama oleh jaksa.

Eva membuat geram korbannya hingga dilaporkan ke polisi karena melarikan uang hasil jual puluhan batu akik senilai Rp 411 juta. Agung selaku korban, sempat meminta uangnya namun justru ditanggapi dingin oleh terdakwa. Bahkan Eva menggertak dengan mengaku sebagai istri sirih Kapolres di luar Pulau Jawa.

Eva berkenalan dengan Agung saat dirinya mendatangi stand milik korban di pameran batu mulia dan akik di Sentra batu Bulak kawasan Kenjeran. Dari pertemuan itu, dia mengaku bahwa ada pejabat yang tertarik membeli batu koleksi milik Agung. Berminat, Agung lantas menyerahkan koleksinya untuk dijualkan.

Batu koleksi itu diantaranya, jenis bulu macan, liontin lambrador dan peterside. Agung mulai curiga ditipu setelah meminta uang hasil penjualan, namun terdakwa sering berkelit. "Terdakwa bahkan menantang dan mengaku kasus ini akan berhenti karena dia istri Kapolres di luar pulau," ujar Agung saat memberikan kesaksian sebelumnya. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive