Sabtu, 19 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bukti kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dengan di bangunnya saluran air demi kepentingan warganya.

Hal tersebut untuk mendorong dan menunjang kinerja para petani dalam bercocok tanam dalam mewujudkan program swasembada pangan di Bangkaln.  Tampak para personel Babinsa Koramil 0829/04 Burneh jajaran Kodim 0829/Bangkalan sedang melakukan monitoring proyek pembuatan irigasi saluran irigasi dengan dibantu masyarakat/petani sekitar. Sabtu 19 Desember 2015.

Personel Babinsa yang dipimpin oleh Serka Ali Suryono tersebut, melakukan monitoring perbaikan saluran irigasi sepanjang 500 meter di  Desa Langkap Kecamatan Burneh.

Ali Suryono  mengatakan, “upaya yang dilakukannya itu, merupakan suatu bentuk kepedulian para personel dan jajaran TNI kepada para petani dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan”, katanya.

Di sela kegiatan, Andrik (35) mengatakan, “kami sangat berterima kasih, karena pembangunan irigasi dengan dibantu oleh Kodim Bangkalan, khususnya Babinsa Koramil Burneh”, katanya.

“saya harap, gotong-royong seperti ini akan terus berlanjut. Sebab, tanpa kepedulian TNI kepada masyarakat. Khususnya petani, pekerjaan kami akan menjadi semakin berat,”ujar Andrik. Salah satu petani di area irigasi tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 0829/01 Kota Kapten Infanteri Mohammad Hariyanto mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008, seorang Bintara Pembina Desa berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial sesuai petunjuk atasannya, yaitu komandan Komando Rayon Militer.

“Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Sabtu 19 Desember 2015

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing. Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil.

Sementara kegiatan anggota Koramil 0829/01 Kota Kodim Bangkalan, Serda Alif dan Kopda Suwondo, melaksanakan komuniasi sosial dengan warga Komando Rayon Militer (Koramil). Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. “Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu.

Seperti yang dilaksanakan Babinsa Desa Pejagan Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan melaksanakan kegiatan komsos dengan Warga masyarakat Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa sekaligus memperkenalkan diri selaku Babinsa yang baru bertugas diwilayah tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 0829/05 Kwanyar Kopda Sapto Widodo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan warganya guna mendengar dan menampung aspirasi serta permasalahan masyarakat di Desa Ketetang, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan,  Sabtu 19 Desember 2015

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0829/05 Kwanyar terhadap warga di Desa Ketetang, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Dalam kesempatan tersebut didapat informasi mengenai kerawanan sosial mengenai harga kebutuhan pokok yang mulai merambat naik seiring dengan mendekati akhir tanun.

”Kita sampaikan kepada warga agar masyarakat waspada terhadap tindak kriminal maupun hal negatif lainnya dari orang yang tidak bertanggung jawab”, kata Kopda Sapto Widodo Babinsa Koramil 0829/05 Kwanyar, pada media ini. (arf)

KABARPROGRESIIF.COM : (Bangkalan) Memasuki musim hujan tahun ini, sejumlah TNI dan petani di Kabupaten Bangkalan terus membenahi saluran air yang mengalir ke area persawahan. Hal itu dilakukan untuk memperlancar saluran irigasi pada masa tanam padi awal Desember 2015 ini.

Seperti yang dikerjakan puluhan petani di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Sabtu 19 Desember 2015.

Bersama sejumlah anggota Koramil 0829/02 Socah jajaran Kodim 0829/Bangkalan dan penyuluh pertanian setempat, para petani tersebut membersihkan saluran air sepanjang 500 meter yang mengairi lahan seluas 80 hektar.

Ketua kelompok Tani Makmur, Toha mengatakan, saluran air merupakan urat nadi bagi petani untuk mengairi tanaman di sawah, sehingga perlu dirawat kebersihannya.

“Karena hal tersebut akan lebih memaksimalkan pengairan kelahan-lahan pertanian,” katanya.

Komandan Rayon Militer Kecamatan Socah, Lettu Kav Imam Ghazali menuturkan, anggota Babinsa selalu siap mendampingi setiap aktifitas petani untuk meningkatkan produktifitas tanamannya, terutama pada musin tanam padi tahun ini.

Menurutnya, meski petani telah berpengalaman dalam bercocok tanam, namun masih perlu sentuhan-sentuhan teknis dan pola perawatan yang lebih baik lagi melaui dampingan Babinsa maupun petugas penyuluh pertanian agar kualitas hasil panen tetap terjaga.

“Jadi pendampingan ini intinya mengajak petani untuk melakukan pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga perawatan teknis pengairan dan lain-lainnya sehingga lebih baik lagi, tentunya untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” papar Imam Ghazali. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Korem 081/DSJ bekerja sama dengan Team Smile Frain dan PERAPI ( Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia) dan didukung oleh Rumkit TK IV Madiun mengadakan kegiatan Bakti Sosial  Operasi Sumbing Bibir dalam rangka Memperingati Hari Juang Kartika ke 70 tahun 2015 di Rumkit TK IV Madiun yang diikuti oleh sekitar 28 orang/pasien.Jum’at (19/12).

Kegiatan tersebut dihadiri Kasiter Letkol Inf Adi Bhirowo Saptono mewakili Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani LA, Pabanya Komsos Sterdam V/Brawijaya Letkol Arif, Dandenkes 05.04.04 Surabaya Letkol Ckm Dr. Djanuar Fitriadi SpB, Para Dan/Ka Satdisjan di wilayah Madiun,  Para Pasi Ter Kodim jajaran Rem 081/Dsj dan Para Dokter Spesialis dari Team Smile Frain dan PERAPI ( Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia) serta masyarakat yang ikut kegiatan Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir.

Dalam sambutan Danrem 081/DSJ yang  dibacakan oleh Kasiter Korem 081/DSJ Letkol Inf Adi Bhirowo Saptono menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial seperti ini merupakan bagian dari Binter TNI AD, khususnya dalam membantu tugas pemerintahan di daerah, untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat terutama masyarakat pra sejahtera. Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI AD.  Sebagai implementasi dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang selalu manunggal dengan rakyat.

Selain itu Komandan Korem juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut ke berbagai daerah khususnya di wilayah Korem 081/DSJ tidak hanya di wilayah madiun saja, tentunya dengan perencanaan yang telah ditetapkan melalui proses saran dan masukan dari elemen masyarakat setempat. Agar warga masyarakat pra sejahtera yang di  pelosok desa dapat terjangkau. Kegiatan ini, akan berjalan dengan sukses dan aman apabila ada dukungan dan partisipasi dari semua pihak dan kegiatan dimulai dari tanggal 18 sampai dengan 20 Desember 2015.

Selanjutnya Dandenkes Surabaya Letkol CKM Dr. Djanuar Fitriadi SpB mewakili Kakesdam V/Brawijaya  mengapresiasi atas kegiatan Baksos yg di selenggarakan oleh Korem 081/DSJ ,Denkesyah Madiun dan Rumkit Madiun yg telah memberikan tempat dan memfasilitasi  kegiatan Bakti Sosial operasi sumbing bibir,  mudahan acara ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat pra sejahtera di Jawa Timur pada umumnya dan Masyarakat wilayah Korem 081/DSJ pada Khususnya.

Sementara itu, dr. Lobredia Zarasade (Ketua Team Smile Frain dan PERAPI bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada TNI AD ( Korem 081/DSJ) dan Rumkit TK IV Madiun yang telah bersedia berkerjasama dengan kami dan memberikan tempat dalam rangka Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir. Sehingga dapat mempererat silaturahmi pihak Smile Frain dan PERAPI dengan masyarakat maupun TNI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Tegak teguh dan sentosa, Pengawal keselamatan nusa setia sepanjang masa, kesuma medan laga, bertempur menyambung jiwa menepati sumpah ksatria, tak gentar tantangan senjata Putra Yudha Wastu Pramuka”

Para Perwira Pertama dan Perwira Menengah Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta dengan semangat dan bernyanyi dalam mengikuti kegiatan Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya TA. 2015. Adapun route yang diambil dalam kegiatan penutupan ini titik start dari Menzikon-13 Pasar Rebo hingga finish di Brigade Infanteri-1 PIK/Jayasakti dengan jarak sekitar 5Km, Sabtu (19/12).

Rangkaian Yudha Wastu Pramuka Jaya 2015 setelah berlangsung sejak 16 desember lalu dengan jarak tempuh 200 KM ditutup langsung oleh Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dalam amanatnya menyampaikan bahwa peristiwa yang penuh nilai heroism dan sarat jiwa pengabdian dengan militansi yang tinggi, mencerminkanngan  potret perjuangan tanpa akhir, tidak mengenal menyerah dan kerelaan berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara.

Nilai-nilai perjuangan bangsa tersebut menjadi hal mendasar yang terlestarikan sehingga ditetapkannya hari tersebut menjadi hari Infanteri yang hingga saat ini telah memasuki usia ke 67 Tahun. Prajurit Infanteri Kuat bersama Rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tenatara nasional dan tentara professional.

Prajurit Infanteri bersama masyarakat serta komponen bangsa lainnya diharapkan, mampu menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan penguatan cinta tanah air dalam upaya memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat,hal ini mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri untuk menjadi profesional, modern dan militan sebagai petarung yang handal dalam pertempuran.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Piala kepada Peserta Tonting, Juara Ke-1 diraih oleh Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Juara Ke-2 diraih oleh Yonif Linud 328 dan Juara Ke-3 diraih oleh Yonif Mekanis 201.

Hadir dalam kegiatan ini Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Segenap Asisten Kasdam Jaya, Segenap Kabalak Kodam Jaya, Segenap Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya, Para Perwira Kodam Jaya yang berbahagia merayakan hari jadi korps nya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika  ke 70 Komando Tentara Nasional Angkatan Darat melaksanakan lomba Futsal. Dalam hal ini Kodam Jaya tidak akan ketinggalan untuk mengikuti pertandingan Futsal ini. acara yang dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Desember 2015 di Vidi Arena Futsal Pancoran Jakarta Selatan. Jumat (18/12).

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono menggelar acara turnamen futsal yang diikuti oleh beberapa Komando Distrik Militer (Kodim) dan tim amatir dari Jabodetabek.

Turnamen ini akan diikuti oleh 64 tim futsal serta berformat play-off (sistem gugur). Selain diikuti tim perwakilan Kodim di Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, turnamen ini juga diikuti beberapa tim futsal amatir dan semi-pro asal Jabodetabek.

Tak main-main, total hadiah yang diperebutkan dalam Turnamen ini adalah Rp. 55 juta. Adapun  pembagian hadiahnya antara lain, Juara: Rp. 20 Juta, Runner-up: Rp. 15 Juta, Peringkat 3: Rp. 10 Juta, Peringkat 4: Rp. 7,5 Juta, Top Scorer: Rp. 2,5 Juta.

Acara ini juga dihadiri oleh Danrem 051/Wkt, Danrem 052/wkr, Aster Kasdam Jaya, para Dandim dan Danyon jajaran Kodam Jaya untuk mengadiri acara pembukaan kegiatan Lomba Futsal dalam rangka Hari Juang Kartika dilapangan Futsal Pancoran.

Dari Team Kodam Jaya mengirimkan sebanyak 12 Tim Futsal diantara adalh Korem 051/Wkt;     a.   Kodim 0504 ; 1 Team,  b.   Kodim 0505 ; 2 Team,  c. Kodim 0507 ; 3 Team.  Dan untuk Korem 052/Wkr. Mengirimkan tim dari : a. Kodim 0502; 2 Team; b. Kodim 0503; 2 team;  c. Kodim 0506; 2 Team; dan dari Kodim 0501/JP-BS ; 2 Team.

Kegiatan futsal ini dapat diharapkan dapat menciptakan sportivitas yang tinggi anatar sesame team dan dapat mencari bibit atlit TNI AD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam rangkaian memeriahkan Hari Juang Katika yang ke 70 dan mennyambut Hari Ulang Tahun Kodam Jaya/Jayakarta ke 66, Korem 052/Wijayakrama mengadakan pameran Alutsista kembali, pameran yang di gelar di Mall Alam Sutra Kota Tangerang tersebut dapat di saksikan oleh masyarakat umum mulai tanggal 17 sampai dengan 20 Desember 2015.

Dalam menarik pengunjung pada  pameran Alutsista kali ini, di isi dengan perlombaan Vokal Group tingkat SLTA Sederajat di wilayah  Korem 052/Wkr yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Tangerang.

Lomba vokal group yang yang dibuka langsung oleh Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni pada Jumat (18/12) diikuti sebanyak 15 kelompok vokal group tingat SLTA Sederajat.

Keluar sebagai pemenang  Lomba Vokal group pada pameran alutsista TNI yang di yang di gelar Korem 052/Wkr adalah juara 1. nilai 536 peserta nomor  06 dari SMA 52 Cilincing Jakarta Utara, Juara 2 nilai 520 peserta nomor 14 dari SMA 13 jakarta Utara, Juara 3 nilai 477 peserta nomor 03 dari SMA 7 Tangerang Selatan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Koramil 0830/03 Pabean Cantian Kodim 0830/Surabaya Utara berupaya meningkatkan pendekatan keagamaan dalam pembinaan teritorial di wilayah.

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Babinsa Perak Utara Serka Suhardi, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Soaial (Komos)  kepada masyarakat Surabaya  dengan anggota KPLP Tanjung Perak Surabaya. Sabtu 19 Desember 2015.

Momen tersebut digunakan oleh Suhardi untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan natal nanti.

Dsiamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembinaan mental guna mewujudkan generasi penerus yang disiplin dan berkarakter tangguh terus diupayakan oleh personel TNI-AD di jajaran.

Seperti yang dilakukan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan kegiatan Saka Wira Kartika yang diikuti perwakilan siswa-siswi SMP binaan seluruh Koramil Kodim 0830/Surabaya Utara.   Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 19 s.d 20 Desember 2015 yang bertempat di TPI (Tempat Pelelangan Ikan ) Benowo, Kota Surabaya, Sabtu 19 Desember 2015.

Kegiatan tersebut mengambil tema : “Melalui Pembinaan Kepramukan Sakawira Kartika Kita Wujudkan Generasi Muda Bangsa Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan Guna Tetap Terjaganya Persatuan Dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia”,.

Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Ahmad Fikri Musmar, melalui Danramil 0830/06 Benowo Mayor Arm Sugianta sebagai Inspektur upacara pembukaan menyampaikan “Pramuka Saka Wira Kartika ini merupakan wadah dan sarana untuk mengembangkan kemampuan diri yang kreatif dan inovatif, mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas, berkarakter, disiplin berwawasan kebangsaan patriotik dan terpatri rasa cinta tanah air serta memiliki semangat mempertahankan NKRI”, jelasnya

Sedangkan perwakilan jumlah peserta yang ikut di kegiatan ada 115 orang, terdiri dari : Perwakilan Koramil 0830/01 sebanyak 15 orang siswa-siswi, Perwakilan Koramil oramil 0830/02  sebanyak 15 orang, Perwakilan Koramil 0830/03 sebanyak15 orang, Perwakilan Koramil 0830/04 sebanyak 15 orang, Perwakilan Koramil 0830/05 sebanyak15 orang dan Perwakilan Koramil 0830/06 sebanyak 40 orang.

Di sela kediatan, Komandan Koramil 0830/06 Benowo Mayor Arm Sugianta selaku Pembina Saka Wira Kartika, menyampaikan, dalam kegiatan tersebut akan diberikan beberapa materi ke para peserta diantaranya pertolongangan pertama di lapangan (Longmalap), pioneering, navigasi darat, montenering, survival, penanggulangan bencana”, jelasnya

“selain itu, nantinya kita adakan lintas alam sejauh 10 Kilometer, renungan malam dan beberapa materi kegiatan lainnya yang akan kita sajikan untuk membentuk karakter yang tangguh dan handal bagi peserta,”terang Danramil.

Andrik Lesmana, salah satu peserta mengaku sangat antusias saat mengikuti kegiatan itu.  Menurutnya, beberapa wawasan maupun pembelajaran yang diberikan oleh Babinsa Koramil Pragaan sangat berarti dan bermanfaat bagi dirinya.

“senang sekali rasanya mas, apalagi permainan ini langsung berhubungan dengan alam bebas,”ungkap Andrik.

Ia menambahkan. Dalam kegiatan tersebut, ia mendapatkan suatu wawasan maupun pembelajaran betapa pentingnya untuk mencintai alam yang berada di sekitarnya. “kita diajarkan untuk mencintai sekaligus merawat alam di sekitar kita,”imbuh Andrik. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengembalikan wajah Jalan Tunjungan seperti pada dahulu kala, perlahan makin menunjukan hasil. Sore tadi (18/12), tim dari DKP, dan Satpol PP Kota Surabaya melakukan pembongkaran penutup fasad di dua bangunan no. 9 dan no.11 yang ada di kawasan Tunjungan.

Dengan bantuan crane milik DKP, tim dari DKP dan Satpol PP Kota Surabaya melakukan pembongkaran penutup fasad di bangunan bekas pertokoan dan tempat karaoke. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwik Widayati menjelaskan, pembongkaran penutup fasad di-13 bangunan tahap pertama di kawasan Tunjungan akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, setelah terlihat wujud asli bangunan, maka akan dilaksanakan restorasi terhadap fisik bangunan tersebut.

“Kemarin, dilakukan pertemuan dengan para pemilik bangunan, semuanya kooperatif. Bahkan, tiga dari ke-13 pemilik bangunan telah secara mandiri dan inisiatif untuk melakukan pembongkaran penutup fasad (Optik Seis, Rabo Bank, dan Hotel Premium). Sisanya, meminta bantuan dari Pemkot untuk membantu pembongkaran penutup fasadnya,” tegas wiwik.

Wiwik menambahkan, pembongkaran tahap pertama dilakukan di sisi timur dan kemudian tahap selanjutnya berlanjut ke sisi barat Kawasan Tunjungan. Pemkot Surabaya juga mengajak beberapa pihak yang memiliki maksud serta tujuan yang sama untuk menghidupkan lagi suasana kawasan Tunjungan seperti masa dahulu. “Agar restorasi tidak terkesan asal-asalan, kami mengajak tim dari pemerhati cagar budaya, serta Ikatan Arsitek Indonesia di Jawa Timur untuk tergabung menjadi tim restorasi bangunan di Kawasan Tunjungan,” Imbuh Wiwik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Agus Sonhaji menambahkan, dengan adanya pembongakaran yang dilanjut dengan restorasi bangunan. Wajah cantik Kawasan Tunjungan dipastikan akan lebih iconic dibanding kawasan wisata yang dimiliki kota lain. Secara bertahap, mengikuti restorasi fasad, Pemkot Surabaya akan mendorong beberapa stakeholder terkait pembuatan fasilitas parkir kendaraan. 

“Nantinya, pihak yang tertarik untuk pembuatan fasilitas parkir akan diberikan kemudahan dalam pengurusan IMB. Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan beberapa fasilitas untuk parkir kendaraan bagi pengujung. Satu di Gedung Siola, dan Satunya lagi di parkiran pasar tunjungan,” imbuh Agus.

Pembongkaran penutup fasad yang rencananya akan dilakukan hingga pukul 11 malam itu menggunakan gergaji besi dan gergaji mesin, serta alat las milik DKP dan Satpol PP. Selain itu, enam orang dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas yang terjadi di sekitar Jalan Tunjungan, menilai pembongkaran fasad dilakukan dengan alat berat dan posisi penutup fasad yang ada di badan jalan. (arf)

Jadi Korban Penganiayaan Malah Dijadikan Tersangka Penipuan dan Penggelapan




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah tuntas menyidangkan 41 gugatan pra peradilan, diakhir pengujung tahun 2015,  Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali menerima dan menyidangkan gugatan  permohonan pra peradilan.

Kali ini, Polsek Gubeng yang menjadi tergugat.  Permohonan pra peradilan itu dilayangkan Hadi Santoso,Warga Dharmahusada Indah Surabaya, yang   tak puas atas penetepannya sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Ang Denis Harsono Basuki, Bos showroom mobil Alfa Motor.

Persidangan gugatan ini mulai disidangkan, Kamis (17/12) kemarin dan akan berakhir 6 hari kedepan. Gugatan pra peradilan ini disidangkan Hakim Sifa.

Terpisah, Olivia, istri tersangka, menjelaskan, perkara ini bermula dari adanya utang-piutang antara tersangka Hadi dengan Ang Denis Harsono Basuki (pelapor), bos showroom mobil Alfa Motor. Hadi meminjam uang kepada Denis secara bertahap pada 2014 dengan total pinjaman Rp 409 juta.

Pada September 2014, terjadi kesepakatan antara Hadi dan Denis pembayaran akan dilakukan setelah aset tanah milik Hadi di Kediri terjual. Di tengah-tengah itu, lanjut Olivia, hadi meminjamkan tiga mobil miliknya kepada Denis, yakni Innova dan Xenia.

“Pada tahun 2013 Denis juga meminjam mobil Lexus Hadi untuk menambah koleksi showroom,” jelasnya pada kabar progresif.com di Surabaya, Jumat, 18 Desember 2015.

Pada Mei 2015, Denis mengabarkan kepada Hadi kalau tanah di Kediri ada yang mau beli. Pada 1 Juni 2015, Hadi menelpon Denis karena ada misscall dua kali dari Denis. Entah bagaimana, sekitar pukul 10.30 WIB, Denis tiba-tiba datang ke rumah Hadi di Dharma Husada Surabaya langsung masuk menuju kamar Hadi.

“Pembantu saya kaget kenapa masuk tanpa izin. Denis datang bersama dua temannya mengaku dari Polda, satunya lagi mengaku oknum TNI,” ungkap Olivia.

“Di teras Denis memukuli Hadi. Kami laporkan Denis penganiayaan ke Polda Bali dan Polda Jatim,” imbuh dia.

Denis lalu meminta Hadi mencabut laporan. Semua mobil dan barang yang sempat diambil dikembalikan oleh Denis. Tapi Hadi tetap tidak mau mencabut laporan. Buntutnya, Denis melaporkan Hadi dengan tudingan penggelapan dan penipuan ke Polsek Gubeng.

Nah, saat Hadi diproses di kepolisian, lanjut Olivia, diduga terjadi pelanggaran prosedur. Tanpa pernah dipanggil dan dimintai keterangan sekali pun, empat polisi yang dipimpin Kepala Unit Reskrim Polsek Gubeng, AKP I Gede Made Wasa, datang dan langsung melakukan penjemputan paksa. "Sampai sekarang Hadi ditahan," ucapnya.

Di kantor polisi, Hadi dipaksa untuk mengakui dua kuitansi penjualan mobil oleh Hadi kepada Denis. "Hadi tidak mau karena itu bukan tandatangannya. Tandangan Hadi dipalsu dan dilaporkan juga ke Polda, tapi dilimpahkan ke Polrestabes," jelas Olivia.

Sementara perkara penggelapan berjalan, pihak Hadi yang tidak terima lalu melaporkan AKP I Gede Made Wasa ke Propam Polda Jatim, 27 Agustus 2015. "Penanganan kasus yang dilakukan polisi melanggar SOP. Karena itu pula kami mempraperadilankan polisi," tandas Olivia.

Olivia juga bercerita, bahwa sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Hadi kerap menerima intimidasi dari Denis. Tak sendiran, tiap kali melakukan tindakan pengancaman, Denis selalu ditemani 'body guard' nya. Salah satunya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI AD aktif berinisial MAA. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive