Selasa, 29 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terungkap sudah apa motif penipuan Elisabeth Susanti terhadap sebuah perusahaan cathering.

Faktor dendam terhadap Partai Demokrat merupakan alasannya untuk melakukan perbuatan pidana.

Rasa dendam itu muncul, setelah dirinya  dicampakkan begitu saja oleh tokoh Partai Demokrat Jatim, saat tersandung kasus penipuan CPNS pada 2011 silam.

Dua tokoh Partai Demokrat Jatim, Hartoyo dan Rasiyo disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus penipuan CPNS tersebut.

Hal itu diungkapkan Elisabeth Susanti saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa, diruang sidang Tirta PN Surabaya, Selasa (29/12).

"Karena itulah saya ingin partai demokrat rusak, apalagi Rasiyo mencalonkan Walikota, makanya saya pesan cathering pakai nama tim sukses Bi Risma,"terang Elisabeth pada majelis hakim yang diketuai Sri Purnawati.

Sebelum menjalani pemeriksaan, jaksa menghadirkan Eka Putri Maharani, pemilik cathering.

Eka membenarkan, pemesanan 220 nasi bungkus itu memakai nama orang Partai Demokrat. "Saya percaya begitu saja, karena komunikasinya memang lancar,"jelasnya.

Nah dipemesanan kedua itulah, Eka tak bisa kembali menghubungi terdakwa."Identitasnya saya ketahui setelah ngecek rekaman CCTV, karena dipemesanan pertama dia ngambil sendiri pesanannya,"teranh Eka.

Dijelaskan Eka, terdakwa akhirnya membayar pesanan makanan tersebut setelah kasus ini dibawa keranah hukum. "Dan sekarang kami sudah dibayar penuh, totalbya Rp 12 juta,"terang Eka.

Kendati demikian, Hakim Sri Purnawati selaku ketua majelis yang menyidangkan perkara ini mengatakan ke korban, jika pembayaran dan pernyataan damai tidaklah bisa untuk mencabut perkara ini."Itu hanya bersifat meringankan saja,"ucap Hakim Sri Purnawati.

Selain Eka, Jaksa juga menghadirkan barang bukti berupa panci. Panci itu digunakan sebagai tempat gule kambing yang dipesan Elisabeth.

Pada persidangan ini, Elisabeth tak lagi menggunakan pengacara."Sudah tidak pakai pengacara, saya maju sendiri karena menurut saya kasus ini mudah untuk saya hadapi sendiri,"ucapnya usai persidangan.

Dijelaskan dalam dakwaan, terdakwa memesan 220 nasi bungkus ke catering maharani yang sedianya dikirim ke jamaah gereja dikawasan Darmo Satelit.

Pemesanan itu bertujuan untuk meminta dia agar Risma  memenangkan Pilwali.

Ataw perbuatannya, Aktifis 1998 ini didakwa melanggar pasal 374 KUHP tentang penipuan  dan 378 KUHP tentang penggelapan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang pembunuhan DJ Aditya Wahyu Budi Hartanto kembali berlanjut. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan menjatuhkan tuntutan berbeda terhadap Bayu Gunawan dan Risky Topan.

Dalam tuntutan  yang dibacakan  diruang sari PN Surabaya, Senin (28/12),  Terdakwa Bayu Gunawan dituntut 13 tahun penjara dan  Risky Topan dituntut lebih berat, yakni 14 tahun penjara. Perbedaan tuntutan tersebut disesuaikan dengan peran dari masing-masing terdakwa.

Dijelaskan jaksa Karmawan, dari dua pasal yang didakwakan, kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP. "Kedua terdakwa tidak terbukti melanggar pasal 339 KUHP dan membebaskan keduanya dari dakwaan tersebut,"Ucap Jaksa Karmawan saat membacakan surat tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut, Bayu Gunawan yang didampingi penasehat hukumnya Frendika Sudahutama mengaku akan mengajukan pembelaan atau pledoi.

Hal serupa juga diungkapkan Hasan Sidiq selaku pengacara dari terdakwa Risky Topan."Kami minta waktu satu minggu untuk pembelaan,"ujar Hasan menjawab pertanyaan Hakim Mustofa selaku Ketua Majelis Hakim.

Selain Bayu Gunawan dan Risky Topan, juga melibatkan Faizal Maulana Putra. Tapi berkas perkaranya dipisahkan dan perkaranya sudah dinyatakan selesai.

Oleh Hakim Mustofa, terdakwa Faizal dihukum 7 tahun penjara, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Fathol Rosyid yang menuntut 13 tahun penjara.

Terpisah, usai pembacaan tuntutan, Siti Fatimah, Ibu dari terdakwa Faizal kembali melabrak Tjindar Prihatin, Ibu dari DJ Aditya.

Wanita bersuara serak dan bertubuh tambun itu kembali meminta uang yang sudah diminta Tjindar untuk menyogok jaksa Fathol Rosyid, guna meringankan hukuman anaknya.

Tindakan itu sebelumnya pernah dilakukan Siti, usai pembacaan vonis anaknya.

Saat ditanya, apa alasan dia kembali mendatangi Tjindar ke PN Surabaya, Siti berdalih karena susahnya berkomunikasi. "Saya hanya minta uang saya yang 15 juta, dia (Tjindar) saya telepon tidak diangkat,karena itu saya datang ke Pengadilan, saya yakin dia pasti menonton sidangnya Bayu dan Risky,"ujarnya.

Tjindar terlihat menghindar dari Siti Fatimah, sesaat dia berkata akan mengembalikan uang Siti dengan syarat nyawa anaknya juga dikembalikan.

Tjindar yang didampingi Ormas Pekat langsung meninggalkan Siti dalam kondisi yang masih emosi.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan itu terjadi pada 2 Juni lalu. Saat itu Aditya mengendarai mobil Suzuki W 1233 RG. Saat berada di Jalan Bung Tomo, ia tiba-tiba dikejar sekelompok anak muda yang diduga geng motor balapan liar. Hingga akhirnya, korban dianiaya hingga tewas di lokasi kejadian. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Program Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu harus di dukung kelancaran dan kesuksesannya, salah satunya PKH (Program Keluarga Harapan). Di Kabupaten Bangkalan, untuk Desa Durjan Kecamatan Kokop, hari ini, Kartu PKH sudah turun dan jatuh ketangan masyarakat.

PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium. Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu oleh PKH yaitu: Pengurangan penduduk miskin dan kelaparan; Pendidikan Dasar; Kesetaraan Gender; Pengurangan angka kematian bayi dan balita; Pengurangan kematian ibu melahirkan.

“Saya secara pribadi sangat mendukung ditempatkannya seluruh Babinsa di desa-desa, agar dalam pembagian kartu PKH lancar dan tepat sasaran. Mereka ini (penerima kartu PKH) adalah kelompok orang yang kurang mampu, kita patut berterima kasih pada program yang diberikan pemerintah untuk kesejahteraan warganya” kata Kepala Desa (kades) Durjan Kecamatan Kokop terpilih, Mahrus Ali (25), Sabtu 26 Desember 2015.

Koramil 18/Kokop turut mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Suprapto, Ketua RW, mengungkapkan “saya setuju pendampingan yang dilakukan Koramil 18/Kokop dalam pembagian PKH ini, agar pembagian dan penerimaan ini tepat sasaran yang berhak menerima,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan Program PKH, Koramil 18/Kokop menempatkan 7 Babinsa di 7 desa yang berbeda pada hari ini, sekaligus pengawasan terhadap penerima yang berhak mendapatkan kartu PKH sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Kodim 0829/Bangkalan dari Koramil 01 s.d 18 melanjutkan program jambanisasi,  melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah warga di wilayah seluruh Bangkalan, Minggu 27 Desember 2015.

Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.

Sementara itu, menurut Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Istanto menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kabupaten Bangkalan masih banyak.

“menurut laporan dari pendataan yang dilakukan Babinsa, warga yang belum memiliki jamban di wilayah Bangkalan masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Dandim.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0829/12 Modung Kodim 0829/Bangkalan, Babinsa Desa Alas Kokon Serka Madra'i dan Serda Suriadi Nahtiar. Bersama dengan warga masyarakat, Anggota TNI memimpin pelaksanaan pembuatan jamban di Rumah Sami’um (50) beralamat di Desa Alas Kokon Kecamatan Modung. Kegiatan pembuatan dimulai dengan penggalian lubang septic tank milik Sami’um (50), seorang warga yang belum memiliki jamban.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Sami’um dengan mata berbinar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 15/Geger Serda Rosianto jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan pemupukan pada pada masa tanam II dengan pupuk bersubsidi, bertempat di sawah Bp. Subondo di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Minggu 27 Desember 2015

Dalam pelaksanaan pemupukan padi masa tanam II dengan pupuk bersubsidi dari kios pupuk yang ada, Babinsa Serda Rosianto bersama Bp. Subondo, untuk memotivasi petani dalam mengolah tanaman padi masa tanam II dan mencari keterangan pupuk yang diterima sesuai dengan RDKK serta harga yang telah ditentukan keterangan dari petani I Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.

Babinsa Serda Rosianto dapat merasakan petani yang mengerjakan lahan tadah hujan sangat terasa kebutuhan air pada pemupukan masa tanam II curah hujan sudah berkurang apalagi padi sudah mulai meteng maka petani sudah mulai memakai pompa air belum lagi ditemukanya hama walang sangit sehingga berpikir lagi usaha penyemprotan untuk berhasilnya panen guna mewujudkan swasembada pangan Nasional. (arf)

Senin, 28 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk membantu kelancaran dan kondusifitas wilayah di Bangkalan, personel Kodim Bangkalan pantau pasar sapi yang berada di Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Minggu 27 Desember 2015

Komandan Koramil (Danramil) Sepulu Kapten Inf Yusron menngungkapkan, “kegiatan yang dilakukan Babinsa pantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,”ungkap Danramil.

Lanjut Danramil, dirinya memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi tersebut.

“sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,”tutur Danramil.

Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto menegaskan seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan memberantas peredaran maupun jaringan narkoba yang saat ini sudah mulai merajalela.

“Kalau target (pelaku peredaran narkoba, red) sudah di depan mata, langsung saja tangkap dan langsung serahkan ke Kepolisian setempat untuk diproses sesuai hukum yang sudah berlaku,”kata Dandim.

Beberapa tindakan untuk mengantisipasi sekaligus mencegah maraknya peredaran narkoba di Bangkalan, seluruh personel juga dihimbau untuk melakukan pengawasan terhadap para wisatawan maupun warga asing yang melakukan kunjungan ke Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serma Rachmad bersama 4 anggota lainnya, intensif pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman jagung di desa Suwa'an Kecamatan Modung, Bangkalan. Minggu 27 Desember 2015.

Pjs. Danramil 12/Modung Serma Rachmad mengatakan, "monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Modung ini", katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil Modung. (arf)

Minggu, 27 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ferry Sandria, tampak tersenyum sumringah, pada saat panitia Jalan sehat menyebutkan namanya untuk mengambil hadiah utama berupa Sepeda motor Suzuki Hayate 120cc.

Acara yang diselenggarakan oleh Gemaas Pusura menjelang tahun baru ini dengan berhadiahkan total puluhan juta rupiah, dari sepeda motor 1 unit, 1 kulkas, 2 sepeda lipat, 5 Magic jar, Puluhan Kaos, Payung dsb (27/12/2015) bertempat dihalaman Pusura, Jalan Yos Sudarso No 9 Surabaya.

Rute jalan sehat; Start Gedung pertemuan Pusura- Jl Walikota mustajab- Jl Gubeng pojok- Monumen Kapal selam- Jl Pemuda- Jl Yos sudarso- Finish Gedung Pertemuan Pusura, mencapai kurang lebih 500 peserta.

Ferry Sandria, pemenang hadiah utama Sepeda motor yang beralamatkan di Jalan Rembang Kelurahan Jepara Kecamatan Bubutan Surabaya, tak menduga sebelumnya bisa dapat hadiah berupa sepeda motor 'Alhamdulillah mas saya mendapatkan rejeki yang sebesar ini, dan kebetulan sepeda motor saya yang ada dirumah juga sudah tidak layak pakai alias  sering mogok, ucapnya lirih penuh syukur.

Sementara itu Alfa Qotu Hoslih, Ketua Panitia jalan sehat gemaas pusura tahun 2015 menegaskan " kami sebagai anak muda penerus bangsa dan negara menginginkan, anak muda dan orang tua semangat untuk mau hidup pola sehat dengan membiasakan berjalan kaki minimal 10.000 langkah, maksimal 3 hari sekali untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani,

Alfa, juga menambahkan "Semoga acara jalan sehat ini pelopor bagi Arek-arek Surabaya untuk bergerak dan mencintai Olahraga sebagai kesenangan dan hobby, jelasnya.

Turut hadir dalam undangan memeriahkan rute jalan sehat Gemaas Pusura, Ketua Umum Pusura Prof .Zaidun dan Ketua Harian Pusura Zabrot D Malioboro. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 0830/05 Tandes, melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah warga Simokalangan RW 7 RT1  Kelurahan Simo Mulyo Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Minggu (27/12/2015).

Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Serda Kabibilah. Bersama dengan warga masyarakat, Anggota TNI memimpin pelaksanaan pembuatan jamban di di Rumah Komairotin Simokalangan RW 7 RT1  Kelurahan Simo Mulyo Kecamatan Tandes Kota Surabaya, (27/12). Kegiatan pembuatan dimulai dengan penggalian lubang septic tank milik Komairotin (50), seorang warga yang belum memiliki jamban.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Komairotin dengan mata berbinar.

Sementara itu, menurut Danramil 0830/05 Tandes, Mayor Eko Resmojo menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kota Surabaya masih banyak, walau mereka tinggal di kota besar.

“menurut lapora dari Babinsa yang belum memiliki jamban di wilayah Tandes masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergitas antara aparat pemerintah-TNI-Polri di Wilayah Kota Surabaya, untuk kondusifitas wilayah jelang tahun baru 2016.

Seperti Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Serda Munir bersama Babinkamtibmas melaksanakan kegiatan pengamanan di Pos Pantau Polsek Semampir.   Minggu 27 Desember 2015

"Kita ketahui kekompakan TNI-Polri sangat diharapkan masyarakat, terutama Kota Surabaya. Apalagi ini menjelang Tahun Baru 2016, masyarakat butuh kehadiran kita bersama," kata Danramil 0830/02 Semampir Mayor Imam Suyoso.

Selain itu, Mayor Imam Suyoso juga berperintahkan kepada Babinsa agar memberikan contoh kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu-lintas.

"Tertib berlalu-lintas itu bukan milik Polisi, tapi juga Babinsa. Karena dengan peran Babinsa di warga binaanya, mereka akan patuh dan sadar akan pentingnya tertib berlalu-lintas," jelas Mayor Imam Suyoso.

Mayor Imam Suyoso berharap agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Semampir saling padu dan kompak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya semakin kondusif. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Personel Kodim 0829/Bangkalan bersama anggota Polres Bangkalan, kompak dalam tugas operasi Lilin Semeru 2015, Minggu 27 Desember 2015.

Kekompakan dan sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menghadapi natal dan tahun baru 2016 di Kabupaten Bangkalan mutlak dilakukan.

“Kita harus bersama-sama menyiapkan kondisi masyarakat yang siap menghadapi menghadapi natal dan tahun baru 2016 di Kabupaten Bangkalan siap. Kondisi masyarakat yang kondusif tidak akan datang dengan sendirinya (auto pilot). Tetapi, butuh peran serta dari para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Sumenep,” jelas Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Istanto.

“Cuma kita (TNI-Polri) yang saat ini masih sangat solid untuk melaksanakan perintah pimpinan satu komando guna mendukung kebijakan pemerintah sampai ke tingkat desa. Dan yang terpenting, TNI-Polri harus siap setiap saat dan kompak jaga kondusifitas wilayah,” tegas Letkol Sunardi Istanto.

Ia mengatakan, TNI-Polri wajib bersinergi sebagai unsur pengaman natal dan tahun baru 2016 di Bangkalan. Tujuan senergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu dalam rangka cipta kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Memasuki musim hujan tahun ini, sejumlah TNI dan petani di Kabupaten Ngawi terus membenahi saluran air yang mengalir ke area persawahan. Hal itu dilakukan untuk memperlancar saluran irigasi pada masa tanam padi bulan Desember 2015 ini.

Seperti yang dikerjakan Babinsa Koramil 0805/03 Geneng jajaran Kodim 0805/Ngawi, Pelda Afliadi dan 4 orang Babinsa bersama puluhan petani di ds keraswetan Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Minggu 27 Desember 2015.

Bersama sejumlah anggota Koramil 0829/02 Socah jajaran Kodim 0829/Bang Koramil 0805/03 Geneng jajaran Kodim 0805/Ngawi kalan dan penyuluh pertanian setempat, para petani tersebut membersihkan saluran air sepanjang 500 meter yang mengairi lahan seluas 80 hektar.

Ketua kelompok Tani Makmur, Toha mengatakan, saluran air merupakan urat nadi bagi petani untuk mengairi tanaman di sawah, sehingga perlu dirawat kebersihannya.

“Karena hal tersebut akan lebih memaksimalkan pengairan kelahan-lahan pertanian,” katanya.

Danramil 0805/03 Geneng Kodim 0805/Ngawi Kapten Inf Suhariyanto menuturkan, anggota Babinsa selalu siap mendampingi setiap aktifitas petani untuk meningkatkan produktifitas tanamannya, terutama pada musin tanam padi tahun ini.

Menurutnya, meski petani telah berpengalaman dalam bercocok tanam, namun masih perlu sentuhan-sentuhan teknis dan pola perawatan yang lebih baik lagi melaui dampingan Babinsa maupun petugas penyuluh pertanian agar kualitas hasil panen tetap terjaga.

“Jadi pendampingan ini intinya mengajak petani untuk melakukan pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga perawatan teknis pengairan dan lain-lainnya sehingga lebih baik lagi, tentunya untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” papar Suhariyanto.  (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive