Senin, 04 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Babinsa Koramil 18/Kokop  jajara Kodim 0829/Bangkalan Serda Tariyono berupaya selalu berada di tengah-tengah petani dengan membantu petani merawat tanaman kacang tanah, Senin 4 Januari 2016.

Dengan membantu petani saat pemeliharaan tanaman, pembasmian hama ulat pada tanaman kacang diarea persawahan milik Ajis (47) dengan luas lahan 05 hektare yang terletak di Desa Manokan Kecamatan Kokop dari kelompok tani Unggul Tani.

Pemeliharaan kesuburan tanaman kacang tanah tersebut dengan cara menyiangi atau pmencabuti rumbut disekitar tanaman, penyemprotan hama dengan obat pestisida gandasil, sehingga diharapkan panen nanti hasilnya dapat memuaskan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Program pendampingan Babinsa terhadap petani di wilayah masing-masing demi suksesnya Program Swasembada Pangan Nasional yang telah dicanangkan pemerintah, maka segenap prajurit jajaran Kodim 0829/Bangkalan tiada henti-hentinya untuk berfikir dan berbuat yang terbaik untuk kesuksesan program pendampingan petani.

Seperti yang dilakukan Serda Yulianto Babinsa Koramil 02/Socah, melaksanakan tugas pendampingan kepada para petani,  Poktan Makmur menanam padi jajar legowo di lahan milik Sholeh (50) dengan luas lahan 1,5 hektar, terletak di wilayah binaan di Desa Dakiring, Kecamatan Socah, Bangkalan.  Senin 4 Januari 2016.

Sholeh pemilik sawah tersebut mengaku sangat terbantu dengan pekerjaan yang dilakukan Serda Yulianto dalam membantunya tanam padi, “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Yulianto yang telah membantu saya dalam tanam padi, setidaknya dapat mengurangi biaya atau ongkos tanam, karena Pak Yulianto membantu saya dengan ikhlas dan sama sekali tidak minta imbalan,” ungkapan pemilik sawah tersebut.

Sementara Danramil 02/Socah Lettu Kav Imam Ghazali, “mengatakan bahwa saat ini petani terbebani dengan biaya tanam yang harus mereka sediakan, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada hasil akhir panen jika diperhitungkan secara keseluruhan”, katanya.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Sebanyak 750 prajurit/ PNS Kodim 0811 Tuban, Ibu-Ibu Persit dan Jamaah Wal Maulid Ar Ridwan bersholawat bersama serta mendengarkan ceramah yang dibawakan oleh Habib Husein Pimpinan Majelis Ta’lim Wal Maulid Ar Ridwan di Lapangan Makodim 0811 Tuban Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Tuban, (03/01/ 16) malam.

Lettu Inf Sudiono, penyelengara yang juga W.s. Pasi Pers mengatakan, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri Dandim 0811 Tuban, Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto, Kasdim 0811 Tuban, Mayor Inf Suko Edi Winarto S. Sos, para Pa Stafdim 0811 Tuban, para Danramil, Babinsa, Ibu-Ibu Persit Dim 0811 Tuban dan Tim Hadroh Majelis Wal Maulid Ar Ridwan.

Dalam sambutannya, Dandim 0811 Tuban, Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan, adapun kegiatan pengajian yang dilaksanakan diakhir tahun 2015 ini adalah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tujuan acara kegiatan ini bagi keluarga Kodim 0811 Tuban adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0811 serta ibu-ibu Persit agar mereka semakin harmonis dalam rumah tangga dan dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana yang diamanatkan Komando Atas kata Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto.

Dengan ber-Sholawat dan mendengarkan ceramah ini, Dandim mengharapkan seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0811 semakin baik dan harmonis dalam melaksanakan tugas tanpa ada hambatan.
Demikian juga bagi Ibu-ibu Persit, kata Dandim 0811 dapat menghambil hikmah dari acara pengajian ini sebagai pendamping suami untuk selalu mendukung tugas suami atau isteri sebagai prajurit dan PNS dengan baik dan lancar, tanpa banyak tuntutan atau berlebihan dalam kebutuhan rumah tangga.

Dengan kehadiran Habib Husein Pimpinan Majelis Ta’lim Wal Maulid Ar Ridwan, Dandim 0811 menyampakan terima kasih telah meluangkan waktu untuk menyampaikan ceramah kepada prajurit, PNS Kodim 0811 dan ibu-ibu Persit semoga dapat membawa hikmah dalam memperkokoh keharmonisan dan saling mendukung antara suami dan isteri.

Dalam ceramahnya, Habib Husein mengatakan, bahwa hikmah dari memperingati hari Maulid Nabi Muhmmad SAW dapat memetik sesuatu yang diperoleh oleh orang-orang beriman, karena hanya orang yang beriman yang memperoleh hikmah.

Orang beriman tidak akan merasa rugi karena orang beriman selalu mengambil hikmah dan tidak akan merasa rugi karena selalu ada pahalanya, dan orang yang selalu mengingatkan pasti banyak pahalanya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk bersama Dirjen PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) melaksanakan kegiatan Konsolidasi Upsus Swasembada Pangan pada hari Minggu tanggal 3 Januari 2016 pukul  15.45 s.d 17.45 WIB bertempat di Kantor Kelurahan Begadung Jl. Barito Kec/Kab. Nganjuk yang dihadiri  sekitar 350 orang terdiri dari Dr. Didik Harnowo Ka Balitkabi Malang, Letkol Inf Akatoto ( Dandim 0810/Nganjuk ), Mayor Arm. Mulyadi ( Kasdim 0810/Nganjuk ), Ir.  Agus Subagiyo ( Kepala Dinas Pertanian Kab. Nganjuk ), Perwira Staf dan Danramil serta Babinsa jajaran Kodim 0810/Nganjuk (3/1)

Dalam sambutannya Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf. Akatoto mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang hadir, wilayah kami sudah mendapatkan pin Emas karena lahannya mencapai 20.000 ha, permintaan  dari Kadistan menambah 15.000 ha lagi dan kalau memang ada bantuannya kami rasa bisa, pada saat panen jagung kami dapat lagi pin Emas jadi totalnya sudah dapat 2 pin Emas serta  saya ucapkan terima kasih atas kerja keras para Babinsa dan pada hari ini kami mohon penjelasan/arahan bagaimana agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Kadistan  Nganjuk Ir. Agus Subagiyo  menyampaikan “Konsolidasi harus solid dalam bekerja dan kalau kita kerja menyelesaikan masalah tapi tidak timbul masalah, maka kita harus punya payung hukumnya, kalau dari petani mau bekerja sama maka akan sangatlah ringan pekerjaan itu. Kita kerja agar Nganjuk bisa berprestasi, kenaikan padi tahun 2014 ke 2015 sangatlah luar biasa contoh pada   kedelai dari 6.000 ha menjadi 11.000 ha dan padi dari 21.000 ha menjadi 33.000 ha,”ungkapnya.

Selain itu  Dr. Didik Harnowo Kabalitkabi Malang  mengatakan Konsolidasi berarti sudah harus mendapatkan hasil dan saya yakin kepada Dandim bisa solid dalam bekerjasama dan bekerja, kami mohon maaf karena  Dr. Wiratno tidak bisa hadir dan beliau menitipkan  pesan yaitu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yg setinggi-tingginya. Import bukan merupakan kebijakan Kemenpan, berdasarkan MOU dengan TNI AD berarti   bapak-bapak mendapatkan tugas tambahan membantu meningkatkan Swasembada pangan. Kerjasama antara Kementan dan TNI AD harus terus berjalan dan kedepan bisa lebih solid walaupun  tantangan semakin berat. Kalaupun Masalah pupuk dan benih apabila ada permasalahan segera diselesaikan karena bisa mengganggu proses penanaman jangan sampai petani tidak mendapatkan pupuk. Target dari Dirjen Kementan tanam padi  bulan januari untuk wilayah Nganjuk yaitu 30.082 ha dan kami yakin pasti bisa, tugas Babinsa mencatat luas tambah tanam padi secara harian untuk sistim pelaporan masih menunggu.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Aula Kadet suwoko telah dilaksanakan ramah tamah dan Konsolidasi UPSUS bersama seluruh anggota Kodim 0812 lamongan oleh Dr. Siti Munaifah STTP Malang yang dihadiri 450  orang (2/1).

Dandim 0812 Lamongan letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memyampaikan yang mana pemerintah telah menaikan anggaran pertanian untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dan produksi dalam bidang pertanian agar swasembada pangan yang mana  telah menjadi program pemerintah dan diharapkan kepada seluruh anggota (Babinsa) agar lebih giat lagi dalam memberikan motivasi kepada para petani.ujar Dandim.

Aris setiadi selaku Kadistan Lamongan mengucapkan terima kasih kepada para danramil dan babinsa yang telah giat memfasilitasi kegiatan percepatan penanaman di Wilayah Lamongan dan semoga kedepannya lebih erat lagi dalam menjalin hubungan antara dinas pertanian dan seluruh bapak babinsa agar bisa mewujudkan keinginan pemerintah untuk dapat mengekspor beras pada 2017.

Ibu Dr. Siti Munifah STTP malang menyampaikan sangat berterima kasih atas prestasi untuk mengawal UPSUS tahun 2015,Walaupun adanya inpor beras sebesar 300 juta Ton namun itu bukan dari menteri pertanian,mari kita semua meningkatkan di tahun 2016 ini agar kita bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan hasil pertaian.

Dari salah satu babinsa menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan kepada kami para babinsa dan semoga kedepannya bila ada program-program yang akan diberikan kepada poktani kami sebagai babinsa diberitahu agar kami dalam melaksanakan tugas dilapangan bisa memberikan pengertian kepada poktan.ungkap Serma Sukardi babinsa Ramil 0812/15 Karanggeneng.

Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Dandim 0812 Lamongan (Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos), Kasdim 0812 Lamongan (Mayor Inf Wiyono), Kabid Produksi Distan Prov Jatim (Bapak Bagus), Kadistan Lamongan (Bapak Aris Setiadi), STTP Malang (Ibu Dr. Siti Munifah), Asisten 2 Perekonomian Pemkab Lamongan (Bapak Faiz Junaidi), Para Pasi dan Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan dan Babinsa Kodim 0812 Lamongan.(arf)).

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ. Komando Distrik Militer (Kodim) 0803/Madiun, menggelar acara Ramah Tamah dan Konsolidasi Upaya Khusus (Upsus) Kabupaten Prov Jatim Kementerian Pertanian RI Dengan Dandim 0803/Madiun Beserta Jajarannya yang diikuti ±200 orang, bertempat di Aula Makodim 0803/Madiun Jl. Pahlawan No 25 Madiun. (04/01).

Acara itu, dihadiri . Kementan RI Staf Dirjen PSP Dr. Wiratno dan Imam Purwanto, Dandim 0803/Madiun Letkol inf Rachman Fikri, S.Sos, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Kasi Ter Rem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna, para Pasi, Danramil, Danunit, Babinsa, serta PNS  Kodim 0803/Madiun, Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Kepala Dinas Pertanian Kab. Madiun diwakili Dinas Pertanian dan Holtikultura Kab. Madiun Catur Joko Widodo, Dinas Perhutani Madiun.

Dalam sambutannya Dandim Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos, menyampaikan selamat datang kepada Staf Kementan RI.

Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Upaya Kusus (UPSUS) pendampingan ketahanan pangan diwilayah madiun selama ini dapat berjalan. Tutur Dandim.

Acara dilanjutkan Paparan dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Kab. Madiun Catur Joko Widodo tentang upsus peningkatan produksi Pajale (padi, jagung,kedelai) di Kab. Madiun yang intinya : Animo dari masyarakat Kab. Madiun lebih memilih bertanam padi dari pada kedelai dan jagung dengan alasan hasil panen untuk tanam padi lebih menguntungkan, namun demikian pd umumnya untuk kebutuhan kedelai dan jagung di wil Madiun masih mencukupi.
Lebih lanjut dikatakan Upaya Kami dari Dinas Pertanian dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan yaitu  pengembangan jaringan irigasi, optimalisasi lahan, Pupuk, Benih melalui Kelompok tani di tiap-tiap wilayah.

Pada kesempatan itu, Kementan RI Staf Dirjen PSP Dr. Wiratno menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0803/Madiun dan Jajaran atas sambutannya, saya mengapresiasi acara ini untuk mendukung dan tercapainya program pemerintah mengenai Ketahanan pangan.

Kendala kita dalam meningkatkan produksi yaitu sering beredarnya pupuk palsu karena merugikan para petani untuk itu, saya  mohon kerjasamanya  dalam melakukan penertiban agar tidak beredar di Masyarakat. Kami akan mengadakan pelatihan kepada para Babinsa mengenai pupuk.

Komunikasikan setiap permasalahan pertanian di lapangan dengan baik semoga di Tahun 2016 ketahanan pangan bisa memenuhi tarjet dan melebihi hasil dari  tahun kemarin. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ. Komando Distrik Militer (Kodim) 0804/Magetan, menggelar acara Ramah Tamah dan Konsolidasi Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Pertanian di wilayah kerja Kodim 0804/Magetan, Jawa Timur.

Acara konsolidasi yang digelar di Aula Makodim 0804/Magetan Jl Panglima Sudirman No 42 Magetan, Minggu, (03/01/2016) tersebut dihadiri oleh Dandim 0804/Magetan, Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P, Kasdim 0804, Mayor Inf Hery Suprapto, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Magetan, Ir Eddy Suseno beserta Para Kabid.

Penanggung Jawab sekaligus Perwakilan dari Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian (DSPP) Kementan R.I. di wilayah Magetan Ir Eddy Suseno, seluruh Danramil dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jajaran Kodim 0804/Magetan.

"Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada seluruh Jajaran, yang telah bekerja keras dalam melaksanakan pengawalan (Pendampingan) pada bidang pertanian untuk meningkatkan dan menyukseskan swasembada pangan," ujar Dandim 0804 saat memberikan sambutan.
Selain itu, Dandim, juga mengharapkan agar seluruh jajarannya untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah dalam mendampingi kepada para petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

Pada kesempatan yang sama, Ir Eddy Suseno, selaku penanggung jawab upaya khusus pertanian di wilayah Magetan juga memberikan ucapan terima kasih atas sinergitas (Kerjasama) antara Kodim 0804/Magetan dengan Dinas Pertanian, serta seluruh pihak terkait dalam mendukung dan menyukseskan swasembada pangan nasional, khususnya diwilayah Magetan.

“Sehingga kedepannya, diharapkan untuk lebih bergiat sebagai upaya mendorong petani untuk meningkatkan hasil pertanian," ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Bintara Pembinan  Desa (Babinsa) merupakan ujung tombak satuan komando kewilayahan (kowil) TNI AD. Keberhasilan Kowil dalam melaksanakan tugas pokoknya di bidang teritorial sangat dipengaruhi kemampuan Babinsa dalam mengimplementasikan lima kemampuan teritorial  di wilayah binaannya.

Bermacam kegiatan dapat dilakukan oleh Babinsa dalam melaksanakan tugasnya. Seperti yang dilakukan Babinsa dari Koramil 04/Gambir Kodim 0501/JP BS. Hari Sabtu kemaren (2/1/16) sekita pukul 08.30 Wib, Babinsa Serka Raharjo tengah  memberikan  materi Peraturan Baris-Berbaris (PBBl kepada 25 orang anggota Karang Taruna Kelurahan Petojo Selatan.

Menurut Serka Raharjo, dengan diberikan latihan PBB diharapakan anggota karang  taruna bisa lebih disiplin, kompak dan bisa bekerjasama dengan baik dalam satu komando. Berbeda dengan Serka Raharjo, di hari yang sama sekitar pukul 09.30 WIB.

Babinsa Pelda Subandi dan Serda Siswano bersama Binmas Kelurahan Petojo Selatan tengah melaksanakan kegiatan komunikasi sosial  (komsos) dengan beberapa  warga RW 03 Kelurahan Petojo Selatan.

Dalam kesempatan Komsos  itu, kedua Babinsa mengajak warga  untuk selalu meningkatkan dan menjaga  keamanan terlebih situasi saat ini sering terjadi aksi kriminal seperti pencurian, perkelahian remaja hingga adanya teror Bom oleh kelompok tertentu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Semboyan Tentara Nasional Indonesia yang mengatakan bahwa TNI dari Rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat bukanlah isapan jempol belaka.

Terlihat dan terbukti di wilayah jalan Hasanudin Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis (31/12) sekitar pukul 13.15. Ada seorang sopir angkutan umum K01 Jurusan Cikarang-Bekasi sedang kesusahan dan kesulitan mendorong mobilnya yang mogok di tengah jalan sendirian tidak ada teman.

Dengan secara spontan dan tanpa aba-aba TNI AD Koramil 01/Tambun ikut membantu mendorong hingga sampai dipinggiran jalan yang benar-benar sepi.

“Kami bantu pinggirkan kendaraan agar tidak menggangu pengendara jalan yang lain,” ungkap Pelda Jamal.

Sebagai prajurit TNI, kata Pelda Jamal. dirinya harus siap membantu rakyat. Karena seorang prajurit harus siap membela negara dan rakyatnya.

Sementara itu, Sopir angkutan K01 mengucapkan terimakasih telah dibantu TNI Memarkirkan kendaraannya, karena tanpa kesigapan TNI dirinya pasti tidak akan mampu memarkirkan kendaraannya ke pinggir apalagi dilihat kondisi jalan Hasanudin padat sekali.

“Saya terimakasih dibantu pa tentara tanpa mereka pasti saya kesulitan,” paparnya singkat. (af)r

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Di Depok, malam pergantian tahun begitu semarak. Secara keseluruhan prosesi ‘tiup terompet dan bakar kembang api’ berjalan aman dan kondusif. beberapa jam sebelum pergantian tahun. Sejumlah jalan-jalan protokol macet lantaran tingginya volume kendaraan. Walau demikian, banyaknya petugas gabuingan Polresta Depok, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Pramuka yang diterjunkan, membuat arus kendaraan berangsur normal.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Depok sampai turun ke lapangan. Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad, Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, dan Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa.

Tiga pejabat utama di Depok ini berkeliling, memeriksa pos pengamanan yang sudah dibuat oleh Polresta Depok. Salah satu yang dikunjungi ialah pos pengamanan di Bouelvard Grand Depok City (GDC).

Selain memeriksa kondisi aktifitas masyarakat disana, mereka secara simbolik memberikan bantuan makanan ringan kepada petugas pramuka yang tengah berjaga.

Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan, pihaknya ingin menjamin agar pelaksanaan malam tahun baru berjalan lancar, termasuk terhindar dari perbuatan amoral. Contohnya, pesta minuman keras (miras) dan mesum. Sebab itulah, Idris mengaku sudah memfokuskan pengamanan di tempat hiburan dan taman-taman kota. “Kami mengimbau pada mereka (muda-mudi) agar menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama maupun negara,” ujar dia kepada Radar Depok saat ditemui di pos pengamanan GDC.

Di lokasi yang sama, Asisten Manajer GDC, Teguh Putra mengaku cukup kaget dengamn tingginya animo masyarakat menghabiskan malam tahun baru di kawasan GDC.

Sebab itulah, pada malam pergantian tahun berikutnya, pihak GDC akan menyiapkan sejumlah formula demi kenyamanan masyarakat. Salah satunya, GDC siap menggagas ‘car free night’. Ini bertujuan untuk membuat aktifitas masyarakat lebih leluasa.

“Kedepan akan kami gelar pesta car free night. Antusias masyarakat begitu besar untuk mengisi waktu libur di sini, karena ada sarana hiburan yang murah-meriah,” ujar dia.

Kapolresta Depok, Kombes Dwiyono menuturkan, sebelum tahun berganti. Beberapa jam sebelumnya, polisi kembali berhasil menyita berbagai macam botol minuman keras (miras). Selain itu, turut pula dimankan bermcam petasan.“Ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Nilainya yang diamankan mencapai Rp50 juta,” ujar dia. Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi menambahkan, pihaknya bersama ormas Pokdar juga berhasil mengamankan ratusan botol miras dan petasan.

“Kami juga sudah menyisir sejumlah lokasi yang diduga kerap digunakan untuk ajang mesum. Anggota juga melakukan penjagaan di sejumlah gereja,” beber dia. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sekitar pukul 09.00 Wib Sabtu (2/1/16) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Cemapak Putih Kodim 0501/Jakarta Pusat  Serma Sarim melakukan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan petugas keamanan gereja Paskalis Bapak Nur dan Bapak Anwar membahas penjagaan keamanan lingkungan jangan sampai kendor.

"Meskipun perayaan Natal dan tahun baru 2016 sudah lewat, keamanan tetap harus ditingatakan termasuk keamanan gereja" ujar Serma Sarim kepada Security Gereja.

Kegiatan Komsos ini memang menjadi rutinitasnya di wikayah yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Babinsa. Di tempat berbeda sekitar pukul 09.30 Wib Babinsa Rawasari Serda Ali tengah membantu PPSU membersihan saluran air di wilayah Rawasari, Cempaka Putih.

"Memasuki musim penghujan seperti ini kalau saluran air mampet bisa terjadi genangan atau banjir, makanya saya ditugaskan membantu rekan rekan PPSU" ujar Serda Ali ditengah kesibukan bersama   PPSU. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebersamaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat. Silaturahim TNI, Polri bersama tokoh masyarakat, mahasiswa dan pelajar di daerah yang dirangkai dengan sosialisasi wawasan kebangsaan dinilai sangat tepat.

Hal ini pun dilakukan jajaran Koramil 0830/03 dan Polsek Pabean Cantian dengan menggelar Komunikasi Sosial TNI dengan Komponen Masyarakat yang pedagang kaki lima di JL.Kemudi Surabaya, Minggu, (3/1/16)

“Kegiatan seperti ini sangat penting dilakukana agar wawasan kebangsaan masyarakat, generasi muda terutama para pelajar lebih baik. Karena itu, tokoh masyarakat sangat mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran Koramil 0830/03 dan Polsek Pabean Cantian,” kata Ali, salah satu pedagang kaki lima.

Kegiatan semacam ini perlu lebih banyak dilakukan demi menumbuhkan wawasan kebangsaan yang lebih baik di kalangan masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Melalui peningkatan wawasan kebangsaan tersebut diharapkan generasi muda di daerah mendapatkan bekal, sehingga mampu menjadi warga negara yang baik.

“Saya yakin melalui sosialisasi seperti ini masyarakat memahami bagaimana berprilaku dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Sertu Hamdani Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian.

Menurut dia, dengan adanya peningkatan wawasan kebangsaan adalah untuk mengurangi tindakan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat.

“Melalui peningkatan wawasan kebangsaan tersebut diharapkan tidak ada konflik yang terjadi di daerah. Karena apa yang dilakukan pemerintah tentu memiliki kajian dan pertimbangan untuk kemajuan bangsa dan Negara ini,” jelasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive