Senin, 04 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebanyak 80 orang dari berbagai komunitas Pencak Silat di Bojonegoro, adakan Bakti Sosial (Baksos) dengan melakukan pembersihan kanan kiri makam di Desa Trucuk Kecamatan Trucuk, Minggu (03/01/16).

Kegiatan dalam rangka memperingati 1th Komunitas Pencak Silat Bojonegoro oleh IPSI Bojonegoro dan Pasukan Perdamaian Pencak Silat Indonesia (PPPSI) tersebut juga diikuti oleh Personel Koramil 0813-22/Trucuk, Kepolisian Sektor (Polsek) Trucuk, Perangkat Desa serta warga masyarakat setempat.

Acara Bakti Sosial yang dikemas dalam Syukuran "Tumpengan" untuk menunjukan aksi Guyub Rukun antar sesama anggota silat serta seluruh komponen masyarakat. "Kegiatan ini akan terus kami lakukan, sebagai upaya menjalin kebersamaan antar warga silat dan masyarakat di Bojonegoro" ujar Didik Riyanto, selaku Ketua Panitia acara itu.

Sementara itu, hal senada juga di katakan oleh Ketua PPPSI, Bima, bahwa seluruh anggota dan pecinta pencak silat agar selalu menjaga perdamaian, dengan menunjukkan aksi-aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Bojonegoro yang cinta damai. Selain itu juga, apresiasi yang tinggi pula diberikan oleh Kepala Desa Trucuk, Danang Puji Asmoo dengan menyambut baik atas kegiatan bakti sosial itu. "Ini merupakan wujud kepedulian semua masyarakat yang cinta damai, yang identik dengan perkelahian antar warga silat dirubah warna menjadi aksi guyub rukun membantu masyarakat" pungkasnya.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Koramil 0811 /10 Bangilan melaksanakan Pembinaan kepada adik - adik Pramuka Saka Wira Kartika  dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang merupakan Aplikasi Materi ke sakaan krida - krida yang ada di Saka Wira Kartika, ke giatan dilaksanakan 2 hari diantaranya malam hari yaitu Jelajah Malam dengan berbagai permasalahan melalui pos - pos yang disiapkan.

Pramuka merupakan salah satu bagian dari tugas aparat teritoral dalam suatu pembinaan yang tentunya sangat membantu dalam  penanganan  apabila terjadi Bencana Alam banjir , gunung meletus dan sebagainya untuk tenaga kemanusiaan,  khususnya terjadi  diwilayah sendiri. Kegiatan yang baru - baru ini dilaksanakan adalah Rasa Kepedulian  terhadap masyarakat yang miskin khususnya para Janda.

Penanaman Rasa Peduli sangat Penting terhadap adik - adik pramuka  sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai perwujudannya pada kegiatan ini Adik - adik Pramuka di pandu oleh kakak -  kakak Pamong yang merupakan anggota koramil 0811 / 10 Bangilan  merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pemberian bantuan kepada masyarakat tdk mampu berjumlah 20 orang dengan sasaran  4 ( empat ) desa terdiri dari desa Sido Kumpul , desa Sidotentrem , desa Bangilan dan desa Sidodadi yg masing - masing sasaran 5 orng Janda miskin di desanya ,bentuk bantuan yg diberikan diantaranya adalah Supermi , beras , minyak goreng, Gula 

Hal ini untuk mendidik kepada Adik-adik Pramuka Peduli terhadap orang Miskin dan perlu uluran bantuan kita.   Demikian kegiatan koramil 0811/ 10 dalam pembinaan kepada Adik-adik Saka Wira Kartika dengan Judul Pembinaan Saka Wira Kartika  Koramil 0811 / 10 Bangilan dalam rangka menciptakan  kepedulian Sosial di Wilayah. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Secara garis besar, POLRI akan menindak tegas segala pelanggaran yang berkaitan dengan hukum, khususnya tindak penyelewengan atau penyalahgunaan dalam pendistribusian ataupun penjualan pupuk subsidi, diluar itu, bukan wewenang kami (Polsek Kandat)” tutur Kapolsek Kandat AKP Slamet.

Rapat koordinasi sekaligus silaturahmi di awal tahun 2016, dilakukan Koramil 09/Kandat bersama Polsek Kandat, untuk menyatukan pandangan dalam pengawasan pupuk subsidi, kepada sejumlah BPP Pertanian Kec. Kandat, Mantri Pertanian Kec. Kandat dan PPL Pertanian Kec. Kandat, supaya kelak tidak terjadi kerancuan dalam pendistribusian pupuk subsidi. Sebagai gambaran, di Kota dan Kabupaten Kediri ,sudah ada 14 kasus penyalahgunaan dan penyelewengan pendistribusian pupuk subsidi selama periode tahun 2015.

“Pupuk subsidi diberikan oleh Pemerintah ,sudah dalam nilai rupiah yang terkoreksi, supaya bisa terjangkau oleh daya beli petani. Kalau daya beli petani telah disesuaikan dengan harga pupuk subsidi saat ini, sudah dipastikan hasil produktifitas pertanian bisa di maksimalkan” kata Danramil Kandat Kapten Czi Martono, Senin 04 Januari 2016.

“Tidak ada maksud apapun dari Koramil (Kandat) maupun Polsek (Kandat) untuk menghalang-halangi pendistribusian pupuk subsidi, tetapi kalau disalahgunakan atau diselewengkan itu baru kita (Koramil dan Polsek) ikut campur di dalamnya” pungkas Kapten Czi Martono, pada silaturahmi antara BPP Pertanian Kec. Kandat, Mantri Pertanian Kec. Kandat dan PPL Pertanian Kec. Kandat dengan Koramil Kandat serta Polsek Kandat yang diadakan di rumah Ketua Gapoktan Mekar Tani Desa Selosari, Sukani.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 05/Kwanyar Kapten Inf Mediono mengatakan “Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Senin (4/1/16)

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing. Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil.

Sementara kegiatan anggota Koramil 05/Kwanyar Kodim Bangkalan, Serke M.Mawi dan Sertu Ali Iswono, melaksanakan komuniasi sosial dengan warga Komando Rayon Militer (Koramil). Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. “Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil Koramil 13/Arosbaya Jajaran Kodim 0829/Bangkalan, sibuk melakukan angkut bibit pohon Mahuni dan pupuk organik ke Koramil Arosbaya untuk penghijauan kiri kanan jalan propinsi sepanjang jalan wilayah Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Senin (4/1/16).

Penyiapan bibit pohon Mahuni dan pupuk organik ini dilakukan untuk program penghijauan pada sepanjang jalan wilayah Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan yang bisa ditanami untuk penghujauan, lahan itu memang disiapkan untuk ditanami beberapa jenis pohon. Sehingga lahan tersebut lebih bermanfaat dan tidak menjadi lahan kosong tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat atau warga sekitarnya.

“Semua personil, baik TNI maupun instansi bahkan masyarakat harus mendukung kegiatan tersebut. Dengan memberdayakan Babinsa TNI, diharapkan program ini dapat berjalan untuk meningkatkan program pemerintah tentang ketahanan pangan dan penghijauan. Sehingga lahan tidak produktif yang ada di wilayah kami dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terang Danramil 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono, pada media ini, Senin

“Saya berharap dalam pelaksanaan penanaman pohon mahuni tersebut, nantinya juga mendapat apresiasi baik dari masyarakat sekitar. Dan warga dapat merawat dan menjaga ekosistem maupun habitat yang ada. Apabila mau merawat, maka terciptalah lingkungan yang sehat. Karena peredaran udara menjadi lancar dengan diserapnya karbondioksida oleh tanaman dan diganti oksigen yang sehat dan bersih. Alam lebih rindang, sejuk dan asri,” tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Koramil 0810/06 Kertosono Kodim 0810 Nganjuk melaksanakan kegiatan Diklat  II  Saka Wira Kartika Angkatan VI pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 02/03 januari 2016 pukul 07.00 s/d 15.30 Wib  yang  di laksanakan di Makoramil 0810/06 kertosono, Lapangan desa Kalianyar Kecamatan Kertosono dan Gua Surowono Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Minggu(3/1)

Sambutan Danramil 0810/06 Kertosono Kapten CAJ Jemani yang dibacakan Sertu Agus Santoso dalam rangka pelantikan Diklat II Saka Wira Kartika Sanggar Supriyadi koramil 0810/06  mengucapkan selamat kepada anggota Saka Wira Kartika yang telah dilantik namun demikian jangan berhenti sampai disini timba lebih banyak lagi ilmu tentang matra darat dan ilmu tentang kepramukaan. Sebagai generasi muda penerus bangsa anggota Saka Wira Kartika harus harus siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang timbul karena kalian telah dibekali materi/krida diantaranya  Krida navigasi darat. Krida montenering, Krida pioneering, Krida survival dan krida  penanggulangan bencana.

Tujuan dari pada Diklat II ini adalah untuk memantapkan materi yang telah diberikan oleh intruktur /pamong Saka Wira Kartika sehingga di harapkan setelah ini bisa menularkan ilmunya serta dapat mengaplikasikan di masyarakat  Ajak rekan rekan kalian yang lain untuk bergabung dalam wadah kepramukaan khususnya Saka Wira Kartika

Adapun personil yg terlibat Diklat II Saka Wira Kartika adalah :  dari TNI AD 4 orang, 1 Pamong Saka Koramil 0810/06 Kertosono 3 orang terdiri dari Serka Sukamsi, Sertu agus santoso, Serda Syaifudin dan Serda Turmudi Babinsa Koramil 0809/11 Kodim 0809 Kediri. Pembina/senior  berejumlah 17 orang sedangkan Peserta Diklat ll Saka Wira Kartika terdiri dari  45 orang.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam memasuki musim tanam padi, Koramil 12/Modung Kodim 0829/Bangkalan mulai menyiapkan barbagai macam strategi guna mempertahankan stabilitas lahan pertanian di wilayah Kecamatan Modung, Bangkalan. Senin (4/1/16).


Sementara ini, Serda Serda Samhaji merupakan salah satu personel Babinsa Koramil 12/Modung yang dikerahkan untuk bekerjasama monitoring Lahan/tanah Rop di Desa Karang Anyar Kecamatan Modung yang akan dipersiapkan untuk pengolahan lahan pertanian dengan kelompok tani, luas lahan 2,5 Hektare.

Pjs. Danramil 12/Modung Serma Rachmad mengatakan, upaya itu dilakukan guna meningkatkan sekaligus mensukseskan program Upaya Khusus (upsus) Pajale di Kabupaten Bangkalan dan khususnya di Kecamatan Modung.

Upaya itu merupakan wujud kepedulian TNI-AD, kata Danramil Socah, dalam mempertahankan dan mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan hingga tahun 2017 mendatang.

"Selain itu, Rachmad menambahkan, Babinsa Koramil Modung kami terjurkan selalu di even-even kegiatan di desa binaannya, guna untuk membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Tahun 2015 telah berlalu dengan berbagai catatan tentang kelebihan dan kekurangan dari rangkaian pekerjaan yang harus dilakukan pada tahun tersebut di berbagai instansi baik pemerintah,non pemerintah dan instansi lainnya/swasta.

Meski sudah diprogramkan, kelebihan dan kekurangan selalu terjadi, karena berbagai faktor yang bersifat  intern maupun extern yang didukung oleh situasi yang berkembang pada waktu itu, yang biasa disebut dengan istilah Dinamika, dan tentu saja perlu dicatat serta dievaluasi guna perbaikan pelaksanaan pekerjaan ditahun anggaran berikutnya.

“ Tiada Gading yang tak Retak “, pepatah tersebut juga berlaku bagi satuan jajaran Kodam V/Brawijaya, khususnya Korem 082/CPYJ, meski sudah melalui tahapan dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai pengakhiran.         
           
Dan atas dasar evaluasi pelaksanaan tugas di tahun anggaran 2015, Danrem 082/CPYJ  Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos memberikan beberapa instruksi umum dalam kemasan Jam Komandan, kepada prajurit dan PNS Makorem di Aula Makorem 082, pada Senin 4 Januari 2016 setelah selesai pelaksanaan Upacara Bendera.
           
Dalam Jam Komandan tersebut, Danrem memerintahkan kepada Prajurit dan PNS nya agar pelaksanaan tugas ditahun 2016 harus lebih baik dari tahun 2015, dan ditahun 2016 tidak boleh ada pelanggaran, khususnya pelanggaran prajurit dan PNS yang berkaitan dengan Narkoba, apakah sebagai pengguna, pengedar dan apalagi sebagai Bandar, ditegaskan oleh Danrem bahwa masalah Narkoba akan mendapat hukuman berat, dan jika terbukti akan dipecat dari TNI, sebaliknya apabila para Prajurit maupun PNS dapat menangkap kasus Narkoba, maka Satuan akan memberikan Reward,  untuk itu para perwira Staf diharapkan olehnya harus dapat memanfaatkan kerjasama dengan BNN didaerah dalam program P4GN.

Danrem juga menghimbau kepada para peserta Jam Komandan, agar tidak mudah terbius oleh berbagai tawaran keuntungan besar yang bersifat instan, seperti kejadian penangkapan yang melibatkan anggota Kodim 0814/Jombang dalam upayanya membongkar dan menangkap sindikat penggandaan uang, dan berhasil menyita barang bukti sebanyak 1 Dus Uang Palsu.   Disamping itu, disampaikan juga informasi tentang Prajurit Kodim 0809/Kediri yang melakukan THTI bersama isterinya, karena permasalahan Wanita Idaman Lain ( WIL ), dan atas permasalahan tersebut Danrem memberikan petunjuk kepada Staf terkait untuk mempidanakan masalah tersebut, meski THTI  baru dilakukan 2 atau 3 hari.
           
Pada instruksi yang ketiga, Danrem memerintahkan agar Prajurit dan PNSnya tidak terlibat permasalahan Werving atau rekrutment Prajurit, yaitu dengan cara memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari para orang calon prajurit, dengan berbagai kebohongan yang memanfaatkan kedekatan dengan pejabat tertentu.

“ Jangan Coba- coba terlibat Werving “ kata Danrem dengan tegas.
           
Hadir dalam gelaran Jam Komandan tersebut adalah Kasrem 082/CPYJ Letkol Arh Sinthu Bas Ignatius S.Sos, para Kasirem, para Perwira dan seluruh anggota militer dan PNS sejumlah 134 orang.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Ditengah-tengah kesibukan nya  selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Klampis Serda Arif Rifai Babinsa Desa Bulu Agung Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan melaksanakanUpsus membantu mengairi persawahan dengan sumur bor dan disesel. Senin (4/1/16).

Dalam pelaksanaan Upsus pembuatan Sumur Bor di Desa Desa Bulu Agung Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan dengan kedalaman 20 meter menggunakan dana swadaya masyarakat bisa mengairi sawah 1 hektare.

Untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat 3 anggota Koramil 14/Klampis bergabung dengan petani setempat yang desang membuat sumur bor guna mendukung sektor pertanian di daerah Klampis yang notabene mengandalkan tadah hujan yang pada musim kemarau sangat kurang bahkan mengering.

“kegiatan Upsus pembuatan sumur bor berguna untuk mengairi persawahan yang tentunya tidak ada hujan maupun air dari irigasi”, ungkap Arif Rifai. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pesta Kembang api baru saja dilepaskan 3 hari lalu diberbagai tempat, Koramil 03/Mojoroto bekerjasama dengan Diknas Kota Kediri memulai tahun baru 2016 dengan lembaran baru, dengan mengadakan Jalan Sehat.

“”Kegembiraan pesta kembang api sudah usai ,saat ini kita sudah memasuki babak baru di tahun 2016, segala sesuatu harus diawali dengan langkah yang baru dan pandangan baru” ujar Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi, Minggu (3/1/16).

Jalan sehat yang memberikan seambreg hadiah menarik ini cukup mendapat perhatian dari warga sekitar, khususnya pengguna jalan raya. Rute yang dilalui Jalan Sehat ini tidaklah jauh, hanya 4 km saja, itupun hanya seputaran Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. 1.200 orang turut berpartisipasi dalam jalannya kegiatan olahraga bersama ini, kendati target yang direncanakan semula diharapkan mencapai 3.000 peserta, tetapi tidak mengurangi kegembiraan masyarakat untuk memulai babak baru di tahun 2016 ini.

“Target jumlah peserta memang harus diakui meleset, ini dikarenakan disana sini banyak yang mengadakan kegiatan serupa dalam rangka tahun baru, tetapi hal seperti sudah biasa, yang terpenting kegembiraan masyarakat bisa tercurah pada jalan sehat ini” cetus Hj. Dwi Purwati dari Diknas Kota Kediri, yang selaku Ketua Panitia Bersama Koramil Mojoroto.

“Jalan sehat ini sendiri tidak hanya di tahun ini saja, tetapi tahun sebelumnya kita juga sudah mengadakannya, tetapi situasinya tidak seperti sekarang” pungkas Hj. Dwi Purwati.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Banyior Sertu Syafii, anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 0829/01 Kota, Kodim 0829/Bangkalan membantu kelompok petani  Ambudi makmur 2 melaksanakan penanaman padi di Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin, (4/1/16).

"Pada program ketahanan pangan di Bangkalan, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani," kata Komandan Koramil Koramil 0829/01 Kota, Kapten Inf Mohamad Heriyanto, di Bangkalan.

Kodim 0829/Bangkalan melalui para Babinsa ikut terjun ke sawah karena produksi di lahan pertanian setempat mengalami penurunan dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan.

Menurut dia, Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) dan Kelompok Tani melakukan penanaman padi dengan pola jajar legowo.

"Tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola jajar legowo, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem ini mampu meningkatkan produktifitas sekitar 30 persen per hektarnya," paparnya.

Ia menjelaskan pada lahan pertanian, anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.

"Melalui kelompok-kelompok tani yang ada, kami berupaya mensosialisasikan pola tanam jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas hasil panennya," katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 16/Sepulu Kodim 0829/Bangkalan Sersan Dua (Serda) Subandriyo membantu penanaman padi bersama petani di Desa Lembung Pasisir Kecamatan Sepulu  Kabupaten Bangkalan, Senin, (4/1/16).

Kegiatan penanaman padi merupakan perwujudan dari program swasembada pangan harus tercapai dalam jangka waktu 2 tahun. Atas dasar, para Babinsa (Bintara Pembina Desa) bertugas langsung turun di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat menindaklanjuti hal tersebut antara lain dengan melaksanakan pendampingan pada petani.

Selaras dengan respon TNI sebagai motivator para petani, Serda Subandriyo sebagai Babinsa Koramil Koramil 16/Sepulu bersama petani melaksanakan tanam padi di areal persawahan di Desa Lembung Pasisir Kecamatan Sepulu  Kabupaten Bangkalan, seluas 1,5 hektar.

“Kita TNI hanya melaksanakan pendampingan pada para petani supaya petani tambah semangat,” ungkap Subandriyo. Selain pendampingan babinsa juga melaksanakan pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi, hal ini semata-mata demi menyukseskan swasembada pangan.

Sebagai ujung tombak TNI AD di bidang Teritorial para Babinsa memang cukup berat dalam memikul tugasnya namun hal ini tidak pernah dikeluhkan.

“Harapan kita cuma satu agar program swasembada pangan dapat tercapai khususnya di Bangkalan ini,” ucap Subandriyo. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive