Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 05 Januari 2016

Koramil dan Polsek Himbau Warga Taman Sari Waspadai Isu Teror

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Koramil dan Polsek Taman Sari dalam kesempatan peringatan Maulid Nabi Muhammad menghimbau warga untuk mewaspadai isu teror teror yang belakangan ramai diperbincangkan dan menjadi perhatian tersendiri pihak kepolisian maupun TNI. 

Untuk mengatasinya, jajaran Polsek bersama Koramil meminta masyarakat melaporkan segala tindak-tanduk mencurigakan di lingkungan masing-masing. 

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya kelompok terorisme di daerahnya agar melaporkan ke pihak kepolisian,” kata Kapolsek Tamansari yang diwakili Iptu (Pol) Sudin Muhammad saat menghadiri Maulid Nabi di Jalan Sawo, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, beberapa waktu lalu.

Iptu Sudin juga berpesan agar masyarakat saling menghormati antarumat beragama agar tak terjadi perpecahan dan konflik antarumat beragama. 

“Masyarakat tidak boleh terprovokasi dengan isu terorisme. Jaga selalu toleransi antarumat beragama,” tegasnya.

Selain itu di tengah ratusan jamaah, Sudin mengimbau agar warga dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Masyarakat harus proaktif ikut menjaga lingkungan dengan terus berkoordinasi dengan kepolisian. 

“Jangan sekali-kali terlibat dalam perjudian dan narkotika. Selain melanggar hukum, perbuatan tersebut juga merugikan,” pesan Sudin.

Maulid tersebut dihadiri Muspika Tamansari serta sekitar 750 warga dan diisi dengan beberapa penceramah seperti KH. Didin Muhyidin, Dr. H. Hariri Lc, Habib Ali Assegaf bin Mustofa Assegaf dan Drs H. Hamim. (arf)

KOREM 052 WIJAYAKRAMA MENERIMA HIBAH DARI PEMERINTAH BANTEN

KABARPROGRESIF.COM : (Banten) Korem 052/Wkr menerima hibah berupa kendaraan 1 Truck 2,5 ton dan Sepeda Motor 13 unit, serta peralatan kantor berupa, Mesin Foto copy 1 unit, Komputer 4 unit, Laptop 2 unit, Printer 5 unit, mesin Scanner 2 unit, Invocus/ Barco 1 unit, AC 1,5 PK 3 unit, Ac Fortebel 5 PK 2 unit, Camera Digital 2 unit, Lemari Es 1 pintu 1 unit dari Pemerintah Provinsi Banten, Selasa (5/1/16). 
  
Acara penyerahan hibah yang bertempat di Lapangan apel Makorem 052/Wkr Lippo Karawaci Tangerang Banten tersebut, Gubernur Banten yang diwakili Kakesbangpol Drs. H. Rusdjiman, M.Si. bersama-sama Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni menanda tangani berita acara penyerahan hibah, yang selanjutnya Danrem 052/Wkr menyerahkan secara simbolis Kendaraan Dinas dan Peralatan Kantor kepada prajurit Korem 052/Wkr untuk di gunakan sebagaimana mestinya. 
  
Danrem 052/Wkr dalam sambutannya bersyukur serta mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Banten, barang hibah ini akan menambah semangat prajurit Korem 052/Wkr dalam mewujudkan rasa aman dan kondusif di sebagian wilayah Banten sehingga pembangunan tetap berjalan yang pada akhirnya masyarakat menjadi sejahtera. 
  
Sementara Kakesbangpol mengatakan penyerahan hibah ini, di harapkan dapat berguna demi kelancaran melaksanakan tugas di lingkungan Korem 052/Wkr yang merupakan sebagian wilayah Banten. (arf)

Puluhan Kali Terputus, Jembatan Bambu Di Kelurahan Curug Dikuatkan Lagi

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 115 orang terdiri dari anggota TNI dan masyarakat bergotong royong melanjutkan kembali membangun jembatan yang sempat terputus akibat tersapu air Kali Angke di wilayah Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari, jembatan sudah pernah putus dan diperbaiki 27 Desember lalu.

Jembatan tersebut, banyak digunakan warga guna melakukan aktifitas keseharian mereka, baik kewilayah Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ke wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari atau sebaliknya.

Ketua RT.03/07 Kelurahan Curug, Aliyas mengatakan, gotong royong yang dilakukan warga merupakan kelanjutan dari kerja bakti yang sebelumnya telah dilakukan bersama dengan anggota Koramil 05 Sawangan. Namun pada saat ini, warga tinggal melakukan penguatan pondasi jembatan dari batu kali dengan menggunakan bronjo.

“Memang jembatan penghubung ini bukan bersifat permanen, tetapi kami ingin memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas,” ujar Aliyas (4/1/16).

Aliyas menjelaskan, jembatan yang menggunakan batang bambu tersebut memiliki panjang 17 meter dengan lebar jembatan sekitar 1,5 meter. Dia menilai, jembatan tersebut sangat membantu warganya apabila ada yang meninggal dunia, karena jembatan tersebut menjadi penghubung ke Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) RW.06,07,08 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.

Aliyas mengungkapkan, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua wilayah Kota Depok dengan Kabupaten Bogor sudah puluhan kali dilakukan, mulai dilakukan dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai bahan jembatan hingga batang bambu.Namun karena debit air meninggi saat musim hujan, maka jembatan tersebut akan rusak kembali.

“Jembatan penghubung baru bisa dilewati orang saja, untuk kendaraan belum bisa melewati, dikhawatirkan akan merusak jembatan karena hanya menggunakan batang bambu. Jadi tidak pernah dibetonisasi atau dipermanen,” terang Aliyas.

Dia berharap, pemerintah Kota Depok memperhatikan dan segera melakukan pembuatan jembatan permanen, karena ini untuk kepentingan masyarakat Kota Depok khususnya warga Kelurahan Curug sehingga masyarakat yang ingin menuju makam atau ke Desa Curug tidak harus memutar terlalu jauh.

Senanda dengan Aliyas, Danramil 05/Sawangan, Kapten inf Ibrahim mengharapkan adanya perhatian Pemkot Depok dengan betonisasi jembatan supaya permanen dan lebih kuat.

“Belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan dengan beton, akhirnya kami bergotong royong memperbaiki jembatan dengan menggunakan bahan yang ada”, Ujar Kapten Inf Ibarahim saat ikut bergotong royong. (arf)

Upacara Awal Bulan Januari 2016 Korem 052/Wkt

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Tiimur) Memahami bahwa Serbuan Teritorial merupakan pintu masuk utama dalam membangun kedekatan antara TNI dengan rakyat, maka saya tidak henti-hentinya menegaskan kepada Prajurit dan PNS Kodam Jaya untuk mensukseskan semua program Serbuan Teritorial, demikian diantaranya amanat tertulis Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K yang dibacakan oleh Kasi Logistik Mayor Inf Drs. Wira Satria Dawy, S.E, M.M pada Upacara Bendera awal bulan Januari 2016, Senin (4/1).

Pangdam Jaya/Jayakarta juga mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepda Prajurit dan PNS Kodam Jaya dan Jajaran yang telah mengapresiasikan keberhasilan pelaksaan tugas selama tahun 2015 dan atas kesuksesan rangkaian kegiatan HUT ke-66 Kodam Jaya.

Upacara Bendera hari Senin awal bulan yang berlangsung di Lapangan Apel Makorem 052/Wijayakrama dengan Insepektur Upacara Kasilog Korem 052/Wkr yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS Makorem 052/Wkr berlangsung dengan khitmad lancar. (arf)

Dandim 0503/JB Menyampaikan Terima Kasih Kepada Ormas/Tokoh Masyarakat

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Kodim 0503/JB Upacara Bendera dan Apel Pagi yang secara langsung dipimpin Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/Jakarta Barat, Letkol Inf M Asmi di lapangan Makodim 0503/JB, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Senin (4/1/16).

Kegiatan diikuti Para Danramil beserta anggota Kodim 0503/JB bertujuan mengevaluasi semua kegiatan yang telah berjalan.persiapan menyongsong tugas berat di tahun 2016. Dandim 0503/JB Letkol Inf M Asmi menekankan, dengan pencapaian keberhasilan suatu kegiatan merupakan upaya sebuah kekompakan tim. Oleh karena itu, kata Dandim, dengan keberhasilan dan prestasi ini menjadi motivasi kebersamaan dalam dipertahankan setiap bertugas dan ditingkatkan yang lebih optimal lagi.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para anggota atas prestasi yang didapat dan semoga Kodim 0503/JB, selalu dapat berbuat yang terbaik untuk semua kalangan.
”Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit dan PNS, atas partisipasi yang didapat. Dan mari kita jaga dan kita tingkatkan prestasi yang kita capai hingga hari ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, secara khusus, Letkol Inf M Asmi didampingi Kasdim 0503/JB, juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Jakarta Barat yang telah berpartisipasi membantu TNI/POLRI bersama-sama menjaga menjaga acara keagaman baik pada acara Natal dan tutup akhir tahun.

Ditengah acara Coffee Morning menyambut Tahun Baru dengan wartawan, Dandim 0503/JB didampingi Kasdim, Mayor Inf Ahmad Gufron dan para Pasi dan Danramil mengatakan, sebelum acara keagamaan yakni Natal dan menyambut tahun baru pihaknya secara aktif melakukan kunjungan dan pertemuan tokoh masyarakat/tokoh agama dan ormas, yang diantaranya berkunjung ke Markas FPI Jakarta Barat yang berada tidak jauh dari Koramil 07/Kembangan.

“Dari berbagai Ormas yang ada di Jakarta Barat sangat aktif membantu menjaga setiap Gereja saat melaksanakan ibadah Natal dan ibadah Akhir Tahun/Tahun Baru. Pimpinan dari tiga pilar Jakbar yakni Wali Kota, Dandim 0503/JB, dan Kapolres Metro Jakbar melakukan kunjungan ketempat-tempat ibadah,” kata Dandim 0503/Jakbar. (arf)

Kasdam Jaya Hadiri Sertijab Pangkoopsau

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mewakili Pangdam Jaya untuk menghadiri Kegiatan serah terima Jabatan Panglima Komando Operasi Staf Angkatan Udara (Pangkoopsau) dari Marsda TNI A. Dwi Putranto kpd Marsma TNI Yuyu Sutisna, SE.,M.M alumni AAU 1986 yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, bertempat di lapangan. Upc Makoopsau I Jl. Kopatdara No. 1” Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (05/01/16).

Menurut Kepala Penenrangan Koopsau I Letkol Sus Drs Nedi Yufrinal, M.Sc., berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1074/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015. Pergantan jabatan di tubuh TNI merupakan suatu hal yang biasa sesuai kebutuhan dan dinamika organisasi di tubuh TNI AU. Marsda TNI A. Dwi Putranto, Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1983 ini selanjutnya akan menempati pos yang baru sebagai Komandan Sekolah Staf dan  Komando Angkatan Udara (Danseskoau), sementara penggantinya Marsma TNI Yuyu Sutisna, SE,MM, sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasau.

Sementara itu, Panglima Koopsau I yang baru Marsma TNI Yuyu Sutisna, S.E,MM merupakan Alumni Akademi Angkatan Udara 1986. Panglima Koopsau I bertekad akan meneruskan keberhaislan –keberhasilan yang telah dicapai oleh pejabat sebelumnya dalam mewujudkan TNI Angkatan Udara sebagai “The First Class Air Force”

Dalam kesempatan ini  Kasdam Jaya mengucapkan selamat kepada pejabat baru semoga kita dapat bekerjasama  dalam melaksanakan tugas demi bangsa dan negara serta pencapaian kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. Tak lupa kepada pejabat lama terima kasih selama menjabat sudah dapat bekerjasama dengan baik dan solid.

Yang selama menjabat menjadi pangkoopsau I telah banyak menghasilkan kemajuan bagi TNI AU maupun kerjasama dengan Kodam Jaya dalam bidang bhakti sosial dan lainnya  dalam mensejahterakan masyarakat yang adil dan makmur, dan ucapan selamat atas penempatan jabatan sebagai Danseskau semoga ditempat yang baru dapat mengembangkan kemajuan prajurit TNI. (arf)

Lomba Volly meramaikan HUT Brigif 1 PIK/JS ke-52

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Masih dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Brigif 1 PIK/JS ke-52 pada 06 Januari 2016. Brigif 1 PIK/JS menggelar perlombaan Bola voly antar Jajaran Bataliyon. “Perayaan HUT kali ini dilakukan secara sederhana yakni melakukan pembinaan satuan untuk menanamkan nilai-nilai tradisi. Memupuk semangat kebersamaan dan jiwa korsa, soliditas dan solidaritas di antara prajurit Jaya Sakti,”ujar Komandan Brigif 1 PIK/JS Kolonel Inf Rionardo Senin, (4/1/16).

Brigif 1 PIK/JS Sakti menggelar perlombaan volly antar satuan Jajaran Brigif 1 PIK/JS yang dilaksanakan mulai tanggal 02 s.d 04 Januari 2016,di lapangan Voly Kompi Protokol Brigif 1 PIK/JS

Komandan Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibukota juga menjelaskan tentang Mekanisme perlombaan yang digelar diantaranya pertandingan bola voly, dan hasilnya Juara 1 di Menangkan oleh Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, untuk Juara 2 di Raih oleh Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, juara 3 di raih oleh Yonkav 9/BU serta untuk juara harapan 1 di raih oleh Yonif  Mekanis 202/Tajimalela.

“Meskipun ini hanya perlombaan untuk menyambut HUT Brigif 1 PIK/JS Saya sangat bersungguh-sungguh, dalam pelaksanaan lomba saya kerahkan kemampuan saya, karena dengan itu saya bisa sedikit tunjukan bahwa saya sangat bangga menjadi Prajurit di Yonif Mekanis 202/Tajimalela. ujar Kopda Hadi. Hiiiiduuup…… Brigif 1 Pam Ibukota Jaya Sakti. (arf)

Koramil 0811/15 Jenu Beri Diklat Kepada Anggota Baru Saka Wira Kartika

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Gerakan Pramuka merupaka salah satu wadah pembinaan bagi generasi muda untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun masyarakat sebagai penerus generasi selanjutnya dalam mencapai tujuannya, dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.

            Kegiatan di laksanakan selama 2 hari, Pada hari Minggu dan Senin tanggal 3 dan 4 Januari 2016 pukul 07.00 s.d. 17.00 bertempat di Desa Wadung Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dan di Makoramil 0811/15 Jenu Kodim 0811 Tuban telah dilaksanakan Diklat anggota baru Saka Wirakartika Koramil 0811/15 Jenu yang diikuti 41 orang terdiri dari 16 orang anggota senior dan 25 orang anggota baru.

            Dalam sambutannya Danramil 0811/15 Jenu yang disampaikan oleh Bati Wanwil Ramil 0811/15 Jenu Serma M. Zainul Ali Musthofa selaku Pamong Saka bahwa disiplin harus di bangun sejak dini, bertanggungjawab, jujur, mempuyai jiwa korsa yang tinggi serta iman dan taqwa, jika kondisi tersebut dikaitkan dengan berbagai ancaman dari dampak negatif yang ditimbulkan karena kemajuan teknologi saat ini yang cenderung berseberangan dengan Pancasila dan UUD 1945.       

            Tradisi penerimaan anggota baru Saka Wirakartika Koramil 0811/15 Jenu diawali dengan pemberian materi sesuai krida yang ada di Saka Wirakartika oleh Serka Darmani, Sertu Sabari dan Sertu Tri Brahmanca dilanjutkan penyiraman air bunga dan penyematan atribut Saka Wirakartika secara simbolis oleh Kak Lestari dari Kwaran Jenu, selama kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman. (arf

Kodim Kediri Laksanakan Konsolidasi UPSUS Pertanian

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Keyakinan pada perkembangan dunia pertanian perlu menjadi dasar pokok dalam mengendalikan dan mengawasi serta berkecimpung secara langsung di berbagai sektor tanpa terkecuali” kata Didik Hernowo, salah satu petinggi Dirjen Pertanian RI, Senin (4/1/2016).

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi, jagung dan kedelai di Kota dan Kabupaten Kediri cukup memberikan konstribusi dalam ketersediaan pangan, khususnya di Jawa Timur. Dari perhitungan yang berdasarkan data tahun 2015 ,kenaikan hasil produksi pertanian di beberapa kecamatan di Kabupaten Kediri mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari data tahun 2014. Kenaikan tersebut dikarenakan bertambahnya hasil produksi rata-rata per hektar, di 26 kecamatan se Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk hasil produksi rata-rata per hektar, di 3 kecamatan se Kota Kediri, memang hasinya masih belum menggembirakan, dikarenakan semakin menyempitnya lahan pertanian, akibat alih fungsi lahan.

“Komunikasi yang baik , baik dari ruang lingkup Kodim Kediri maupun Dinas Pertanian yang ada di Kediri ,haruslah dilakukan secara terbuka satu sama lain, tanpa harus menutup. Dengan membuka diri seluas mungkin, bisa memungkinkan terjadi interaksi sosial yang mengarah pada hubungan yang harmonis” jelas Sumarjo Gatot Irianto, salah satu petinggi dari Kementrian Pertanian RI, pada Konsolidasi Upaya Khusus Pertanian yang dihadiri oleh Kolonel Inf Bambang S. Dari SUAD dan Letkol Inf Nanang dari Kodam V/Brawijaya ,serta seluruh anggota Kodim 0809/Kediri yang hadir di Gedung Serba Guna Makodim 0809/Kediri.

“Usaha peningkatan di sektor pertanian harus benar-benar terealisasi secara grafik , otomatis dalam penghitungan matematis hasil produksi padi, jagung dan kedelai mengalami perubahan yang mengarah pada pertambahan desimal di tia-tiap kecamatan” tambah Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi.

Peningkatan hasil produksi padi tahun 2015 di Kabupaten Kediri sendiri mencapai 32% sedangkan di Kota Kediri hanya mencapai 8% ,dibanding tahun sebelumnya (2014). Sedangkan target di tahun 2016, setidaknya harus lebih baik nilai prosentasenya dibanding tahun 2015 yang lalu.(arf).

Senin, 04 Januari 2016

KPP JATIM NILAI SITA KENDARAAN BRONG LANGGAR HAM

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim menilai kegiatan pengamanan dengan melakukan penyitaan kendaraan yang tidak berstandar atau berknalpot brong saat malam Tahun Baru 2016 kemarin dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Mereka (pemilik kendaraan) khan belum sepenuhnya paham, kalau knalpot yang dipakai saat merayakan tahun baru di jalan raya itu ternyata tidak standat (brong). Apalagi, petugas kepolisian langsung main sita, lha trus kalau punya anak kecil, trus naik apa malam-malam jika motornya disita, sisi kemanusiaan dimana??,” ujar Anggota KPP Jatim, Immanuel Yosua, saat dihubungi kabar progresif.com melalui diponselnya senin, (4/1/16).

Dia mengatakan, saat pengamanan dengan menyita kendaraan berknalpot brong saat tahun baru dengan alasan menciptakan suasana tenang, nyaman dan aman dinilai sangat berlebihan.

“Seharusnya Polri melakukan SOP, nilang unit sepeda disita dengan dalih knalpot brong itu regulasinya yang tidak jelas,” katanya.

Belum lagi, lanjutnya, jika kendaraan yang disita itu merupakan alat transportasi satu-satunya untuk bekerja, jika ternyata disita maka akan merugikan masyarakat itu.

Tentunya, katanya, dengan adanya keluhan dari masyarakat ini, pihak KPP Jatim akan melakukan upaya menyurati untuk mengimbau agar tidak melakuan tindakan azas pelayanan publik salah satunya keadilan dan transparansi.

“Intinya regulasinya harus jelas, standarisasi seperti apa yang harus disita,” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Andre JW Manuputti dihubungi diponselnya mengatakan, tidak ada masalah dengan kegiatan operasi penyitaan kendaraan berknalpot brong pada malam tahun baru kemarin.

“Silahkan datang ke kantor polisi, kalau ada yang mengatakan melanggar HAM,” kata Andre dengan nada keras di teleponnya..

Dia menuturkan, apa yang sudah dilakukan jajaran kepolisian sesuai prosedur.

“Itu dilakukan seluruh Indonesia operasi knalpot brong saat tahun baru,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Satlantas Polrestabes Surabaya, jumlah kendaraan yang disita pada malam Tahun Baru sebanyak 266 unit, terdiri dari 162 knalpot brong dan 104 lain-lain.(endi)

Bendahara Bakesbangpol Malang Ditahan

Diduga Turut Andil Pengajuan Kredit Fiktif


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah menahan Ari Kusumaharini, PNS Bakesbangpol Kota Malang yang diduga mengajukan kredit fiktif multiguna di Bank Jatim Cabang Kota Malang. Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kembali menahan satu tersangka yakni, Terni Membrako selaku bendahara di Bakesbangpol Malang, Senin (4/1).

Sebelum ditahan, sekitar pukul 09.00 pagi,  Terni didampingi suaminya mendatangi Ruang Pidsus Kejati Jatim untuk menjalani pemeriksaan. Setelah menjalani pemeriksaan kurang lebih enam jam lamanya, sekitar pukul 15.40 sore tersangka digelandang penyidik Pidsus untuk kemudian dimasukkan mobil tahan Kejati Jatim dan dijebloskan di Lapas Wanita Klas IIA Malang.

“Setelah menjalani pemeriksaan dan didapati kerugian negara Rp 1,5 miliar dari perhitungan BPKP. Tersangka Terni Membrako kami tahan atas dugaan penyimpangan kredit multiguna pada Bank Jatim Malang,” kata Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana, Senin (4/1/16).

Dijelaskan Dandeni, modus dari tersangka Terni sama seperti yang dilakukan dua tersangka lainnya, yakni Ari Kusumaharini dan Mining Mardiastuti. Tersangka yang merupakan PNS, diduga melakukan penyimpangan pada kredit multiguna yang diajukannya di Bank Jatim Kota Malang tahun 2011-2013. Untuk melancarkan hal itu, tersangka memalsukan SK 23 PNS di Bakesbangpol Kota Malang.

Bahkan, lanjut Dandeni, tersangka Terni turut memalsukan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kepala Bakesbangpol Kota Malang. Untuk pemalsuhan dokumen pada Bank lain, ketiganya sudah menjalani statusnya sebagai narapidana perkara pidana umum. Sementara untuk unsure korupsinya, terbongkar dari pembayaran cicilan yang macet, dan merujuk pada penyimpangan kredit fiktif.

“Karena kreditnya macet, maka pihak internal Bank mengklarifikasi dan menmukan adanya data palsu yang digunakan tersangka,” jelas Dandeni.

Atas perbuatan ketiga tersangka, lanjut Dandeni, BPKP Jatim menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 1.558.000.000 atau satu miliar lima ratus lima puluh delapan juta rupiah. “Tersangka kami jerat dengan Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 9 UU no 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” pungkas mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto menambahkan, penahanan tersangka merupakan bentuk ketegasan Kejaksaan dalam penanganan perkara korupsi. Selain itu, alasan ditahannya tersangka karena ditakutkan tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana korupsi.

“Karena merugikan negara Rp 1,5 miliar. Tersangka ditahan atas dugaan penyimpangan krdit multiguna pada Bank Jatim Kota Malang,” tambah Romy.

Seperti diketahui,  ketiga tersangka yakni Ari Kusumaharini, Mining Mardiastuti, dan Terni Membako merupakan PNS di Bakesbangpol Kota Malang. Sebelumnya tersangka sudah menjadi narapidana atas kasus serupa, namun dilakukan di Bank lain. Setelah menjalani masa hukuman, tersangka kembali menjadi narapidana kasus pidum, hingga akhirnya terjerat kasus korupsi. (Komang)

Oknum Polsek Sedati Dituntut Mati

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus sabu seberat 13 Kg yang melibatkan oknum Polisi yang bertugas di Polsek Sedati, Aiptu Abdul Latif dan Istri sirihnya yakni Indri Rahmawati memasuki babak baru.

Meski sama sama terbukti melakukan pemufakatan jahat, namun keduanya dituntut hukuman berbeda oleh Kejari Surabaya.

Abdul Latif dituntut dengan pidana mati, Sedangkan Indri Rahmawati dituntut hukuman penjara seumur hidup.

Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan dipersidangan yang digelar diruang sidang garuda PN Surabaya, Senin (4/1/16).

Menurut jaksa, tuntutan tersebut disesuaikan dengan peranan dari masing-masing terdakwa.

Keduanya dinyatakan terbukti melanggar pasal 114 ayat (1) Juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

"Karena dakwaan bersifat alternatif, kami tidak perlu lagi membuktikan dakwaan kedua, yakni melanggar pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 Juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009,"ucap Jaksa Karmawan saat membacakan surat tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut, Abdul Latif melalui tim pembelannya dari Bidkum Polda Jatim mengaku akan mengajukan pembelaan.

Senada juga dilontarkan  Adven Dio Randi selaku Pembela dari terdakwa Indri. "Kami akan mengajukan pembelaan,"ucap Dio diakhir persidangan.

Lantas bagaimana sang oknum Polisi ini bisa terlibat dalam peredaran sabu. Masuknya Aiptu Abdul Latif dalam sindikat narkoba ini bermula dari perkenalannya dengan Tri Diah Torissiah alias Susi (berkas terpisah).

Perkenalan itu akhirnya berbuntut, Latif pun terlena menjadi pengedar hanya karena ekonomi pendapatannya sebagai anggota Polri tak mampu menompang kehidupannya dengan dua orang istri.

Kesempatan itu dibaca Susi dan mengenalkan Latif dengan Yoyok, pemilik sabu tersebut.

Dari perkenalan pertama, Latif menerima order untuk mengambil sabu seberat 50 kg disalah satu hotel di Surabaya. Nah, diorder pertama itulah, dia melibatkan Indri Rahmawati.

Selain mengambil sabu, Latif dan Indri juga menjual barang haram itu. 37 kg sabu berhasil mereka jual.

Terungkap dalam persidangan, dari bisnis haramnya itu, Latip mendapat upah sebesar Rp 50 juta. Selain itu, dia juga dijanjikan sebuah mobil oleh Yoyok, dan akan diberikan jika sisa sabu 13 kg itu terjual habis.

Nasib berkata lain, sebelum menikmati mobil yang dijanjikan, Latip dan Indri tertangkap oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya, pada 25 Mei 2015 lalu.

Penangkapan Latif dan Indri bermula dari informasi yang didapat Polrestabes dari masyarakat sekitar pasar wisata sedati yang menyatakan ada sebuah kos-kostan yang sering dijadingan ajang transaksi narkoba.

Setelah ditelusuri, ternyata informasi itu mengarah ke kost terdakwa Indri Rahmawati. Tak mau kecolongan, petugas pun menggeledah dan berhasil menemukan beberapa sabu siap edar.

Dari penggeladahan inilah terungkap keterlibatan Polisi berpangkat Aiptu tersebut sebagai sindikat jaringan Napi LP Nusa Kambangan yakni Yoyok.

Tapi sayangnya, hingga pembacaan tuntutan, Yoyok yang disebut sebagai pemiliki sabu tersebut tidak pernah dihadirkan dalam persidangan kasus ini, kendati Yoyok juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dipindahkan ke LP Porong. (Komang).