Sabtu, 09 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/01 Kota, Kodim 0805/Ngawi sinergi dengan Babinkamtibmas bersama petugas Pukesmas Kota melaksanakan Program Posyandu, pendataan anak-anak balita di Kantor Beran, Kecamatan Kota, Kabupaten Ngawi.  Jum’at (8/1/ 2016).

Kegiatan itu untuk membantu program-program Posyandu.

Komandan Koramil 0805/01 Kota Kapten Infanteri Pujo mengatakan, peran Babinsa ikut mengajak warga untuk mengikuti program keluarga berencana serta mengajak untuk aktif ke Posyandu serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat juga menjadi titik perhatian TNI, sehingga dalam beragam kesempatan ikut mengajak warga hidup lebih sehat.

“Kami juga terus meningkatkan pemahaman generasi muda terutama pelajar untuk lebih menatap masa depan dengan penuh semangat,” kata Kapten Pujo.

Kegiatan Posyandu tersebut dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali dengan tujuan untuk mengecek kesehatan Balita. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain menimbang, memberikan gizi dan melatih kreatifitas anak, dengan harapan anak Indonesia terbebas dari gizi buruk demi masa depan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. (arf)

Jumat, 08 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 0829/06 Tanah Merah, Kodim 0829/Bangkalan Serda Sunarto, membantu mengajar di SDN Pacentan, Kecamatan Tanah Merah,Kabupaten Bangkalan, pada Jum’at (8/1/2016).

"Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/06 Tanah Merah Kapten Inf Muhadi, Bangkalan.

Ia mengatakan, para babinsa juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris.

"Sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju,” ungkap Muhadi.

Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujarnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SDN Pacentan menyampaikan bahwa dengan adanya program kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman terutama untuk pelatihan disiplin para siswa.


"Kehadiran TNI di sini membuat kami dekat dengan bapak-bapak TNI terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI," ujarnya.

Disamping membantu kegiatan mengajar dikelas, prajurit TNI juga melaksanakan pelatihan PBB dan pembentukan disiplin kepada siswa dan ini sangat membantu untuk membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SDN Pacentan. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SDN ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan bangga," ujarnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Targetkan Swasembada Jagung, Babinsa mengecek kesuburan  Tanaman Jagung di Tanah Merah Bangkalan. Jum’at (8/1/2016).

 Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., pastikan jajaran Kodim 0829/Bangkalan, dari Koramil hingga Babinsa intensifkan pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman padi, jagung dan kedelai.

Hal ini terkait dengan musim kemarau yang terjadi hingga saat ini belum ada tanda-tanda hujun akan turun.   Selain itu untuk mensukseskan tujuan pokok program swasembada pangan di wilayah Bangkalan.

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menginstruksikan kepada Bintara Pembinan Desa (Babinsa) untuk melaksanakan pengecekan sawah-sawah yang mulai mengering di musim kemarau ini. Di samping itu para Babinsa diminta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi di wilayah kabupaten Bangkalan ini.

“Koramil sampai Babinsa langsung saya perintahkan untuk turun ke sawah membantu petani, mengceken keadaan tanaman yang selama ini sudah di laksanakan.  Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” kata Dandim saat ditemuai di Makodim 0829/Bangkalan, tadi pagi.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mentargetkan keberhasilan program swasembada pangan pada tahun 2017 termasuk swasembada jagung, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan.

Mengingat, sebelumnya Kodim telah melakukan kerjasama dengan Pemkab untuk mensukseskan program swasembada pangan tidak hanya padi dan kedelai saja namun jagung juga sangat berpotensi meningkat di Kabupaten Bangkalan.

Dikatakan Dandim, tujuan program tersebut untuk membentuk pola tanam secara kawasan sehingga ada penguatan kelembagaan. Baik dalam manajemen maupun kualitasnya, sehingga memiliki nilai tawar tinggi.

Sementara pantauan di lapangan, Komandan Koramil (Danramil) 0829/ 06 Tanah Merah, Kapten Inf Muhadi dan Babinsa Serda Purwato di lokasi  sedang mengecek dan menggontrol perkembangan tanaman  kelompok tani di wilayah binaannya, milik Sadroli di Desa Pettong.  Hasil tanaman baik, diperkirakan hasil panen akan meningkatkan dari musim sebelumnya.

Kapten Inf Muhadi, mengatakan tanggungjawab mengawal petanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

“Waktu pembukaan swasembada pangan beberapa waktu lalu, Dandim sudah menegaskan bahwa program ini harus berhasil. Ini merupakan tantangan bagi kami dan swasembada pangan ini tidak boleh gagal,” ujarnya.

Dikatakan Muhadi, untuk mencapai hasil yang maksimal bahkan Babinsa saya perintahkan ikut menemani petani menanam padi ke sawah agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal,” tegasnya.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 05/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan, Kopda Lukman melaksanakan pendampingan pertanian, yakni melaksanakan pengairan sawah menggunakan pompa diesul yang rencananya akan ditanam padi di lahan milik Suparjo (47) Gapoktani Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jum’at (8/1/2016).

“Lahan seluas 2 Hetare tersebut rencananya akan segera ditanami benih padi Ciherang, hal ini berkaitan dengan telah masuknya musim tanam pertama, dari hasil koordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat, Babinsa mengajak warga untuk segera mengairi sawah dan menggarap lahan sawah yang salah satunya Suparjo (47) warga desa tersebut.,” kata Kopda Lukman Babinsa Desa setempat.

Danramil 05/Kwanyar, Pasanggrahan mengajak seluruh para kelompok tani dan gabungan kelompok tani di Desa ini khususnya, agar segera melakukan pengolahan lahan dan tebar benih cepat pada masa tanam pertama kali ini. “Kita tidak boleh ketinggalan dengan daerah lain, pada percepatan kali ini tetap kami mengikuti prosedur pertanian agar hasil yang diharapkan bisa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Danramil 05/Kwanyar Kapten Infanteri Budiono.

Dihubungi secara terpisah, Suparjo (47) mengungkapkan akan mengikuti arahan yang disampaikan Babinsa, “kami mengaku senang mendapat ajakan seperti ini dan kami berusaha keras mendukung tugas pendampingan Babinsa dan kami mengucapkan terimakasih kepada Babinsa Koramil 05/Kwanyar”.

“Bapak Lukman yang telah turut andil dalam pertanian, saya yakin dengan bimbingan Babinsa sebagai penyemangat bisa dipanstikan hasil tahun ini semoga ada peningkatan, lantaran kami menggunakan metode tanam jajar legowo yang sudah dibuktikan hasilnya,” paparnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 07/Labang Kodim Bangkalan Kapten Inf M Sahri dan Muspika serta Babinsa menghadiri pengajian dalam rangka Maulud Nabi Muhammad Saw dan Haflah Khataman Santri Putra-putri di Ponpes Assanusiah Baengas Desa Baengas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.  Kamis (7/1/2016)

Acara juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Labang, Undangan, Orangtua/wali santri kurang lebih 500 jamaah. Adapun Susunan acara dimulai dengan bacaan ayat Suci Al Qur’an oleh Muhamad Tohari.

Dalam kesempatan tersebut Danramil 07/Labang Kodim Bangkalan Kapten Inf M Sahri menyampaikan ”Patut kita syukuri, kegiatan khataman ini berjalan dengan lancar dan bahwa sampai saat ini situasi aman dan kondusif,” kata Danramil.

Disampaikan juga, saat ini musim peralihan dari kemarau ke musin penghujan. Ancaman gangguan kesehatan harus disikapi bersama, dengan jaga kesehatan.

Kapten Sahri juga “mengingatkan soal pendidikan anak terhadap moral. Kegiatan semacam ini patut disyukuri sebagai upaya meningkatkan pendidikan moral dan disiplin.

Sementara, Tausyiah Pengasuh Ponpes Assanusiah Baengas berpesan kepada para santri untuk menggunakan waktu yang sebaik-baiknya, dalam belajar dan mengamalkan ilmunya. Karena di pondok pesantren merupakan tempat yang paling nyaman dan penuh barokah.

“Bangga dan percaya dirilah menjadi santri, dikarenakan ilmu yang dimiliki adalah merupakan suatu kebanggaan untuk diamalkan. Ilmu merupakan hal yang bermanfaat untuk mengangkat martabat seseorang,” katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Panen raya yang di laksanakan di Desa Plumbangan Kec. Doko Kab. Blitar berhasil cukup menggembirakan, pasalnya dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya untuk kali ini cukup berbeda jauh demikian ungkap ketua kelompok tani Dadimulyo Suroso.

Tak lupa juga dalam panen ini mengundang para unsur muspida yang telah memperhatikan sepenuhnya tentang program dari pemerintah pusat tentang swasembada pangan.  Jenis tanaman jagung yang dipanen adalah jenis Hibrida Varietas BISI2 bantuan dari Dinas pertanian Kabupaten Blitar.  Bupati Blitar Herry Nugroho didampingi Pjs. Dandim 0808 Blitar Letkol  Arm. Muridan bersama pejabat daerah lainnya ketika memanen jagung bersama – sama warga dan kelompok tani juga turut bangga dengan hasil panen kali ini yang mencapai 12 ton per Ha, mengingat bantuan bibit dari dinas pertanian tersebut telah dibudidayakan secara maksimal sehingga panen yang diharapkan oleh para petani membawa hasil yang memuaskan, padahal dilihat dari kultur wilayahnya daerah Doko termasuk daerah yang berbukit – bukit akan tetapi kesuburan tanahnya dapat menjamin dalam hal bercocok tanam ungkapnya.   Seiring dengan perkembangan tehnologi dalam pertanian yang kemajuannya cukup pesat,  maka tak menjadikan kendala para kelompok tani yang berada di wilayah Doko dalam mengembangkan bibit jagung Hibrida tersebut,  janganlah bermalas-malasan dalam mengolah lahan kita untuk menjadikan sumber kehidupan sehari hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga,  Tak ada kata putus asa itu kunci utama dalam mencari sumber kehidupan sedikit demi sedikit asal kita mau berusaha tentunya pasti ada jalan kedepan yang lebih memberi pengharapan demikian tegas Bupati Herry Nugroho yang sebentar lagi akan lengser dari jabatannya sebab sudah habis masa pengabdiannya.

            Pjs. Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Armed Muridan juga tak lupa mengucapkan terima kasih sebanyak2nya pada pemda Kab. Blitar yang telah membantu sepenuhnya untuk mensukseskan program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, dalam hal ini diwakili oleh Bpk. Ir. Eko Priyo Utomo selaku kepala dinas Pertanian yang selalu berkoordinasi dengan pihak TNI khususnya Kodim 0808 Blitar sebagai satuan teritorial.

            Pucuk dicinta ulam pun tiba, akhirnya dengan penuh kebahagiaan para kelompok tani di Desa plumbangan Kec. Doko sangat merasakan hasil panennya saat ini, sebagai ungkapan syukur sekitar pukul 09.00 Wib, kemarin Kamis (07/01) para petani dan pejabat muspida adakan panen raya yang bebarengan dengan awal tahun 2016. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Serda Sunarsi Anggota Koramil Karanganyar Kodim 0805/Ngawi bersama dengan anggota Kelompok Tani, mengoordinasikan tentang monitoring kesuburan tanaman padi melalui penyemprotan skor  ( pemberian  suplemen padi ) guna memaksimalkan hasil panen di lahan sawah milik Supri (50) di Dusun Wonoboyo Dese Sriwedari  Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi . Jum’at (8/1/2016).

Penyemprotan skor  ( pemberian  suplemen padi ) merupakan pupuk organik yang berbahan dasar alam dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis. Pupuk organik bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, mengembalikan kesuburan tanah, menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan menggunakan pupuk organik, unsur hara dalam tanah akan terjaga dan dapat mudah terserap oleh tanaman sehingga kebutuhan unsur hara akan terpenuhi dengan tanah yang diperlakukan dengan cara organik.

Dengan menggunakan pupuk organik tidak hanya menjaga kesuburan tanah, melainkan tanaman juga terhindar dari kontaminasi kimia dan menjaga keseimbangan. Pupuk organik juga menekan biaya produksi yang sekarang ini dirasakan petani amat tinggi.

Oleh karena itu, dengan pendekatan dan pendampingan secara langsung kepada petani, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Sehingga semangat petani semakin meningkat, dan sebagai penyemangat para generasi muda untuk mau bertani, karena sekarang ini sangat sedikit sekali minat para kaum muda atau generasi muda untuk bertani. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan mengadakan karnaval budaya.  Kamis, (7/1/2016)

Karnaval yang di ikuti oleh ratusan warga yang di dominasi anak anak memakai beragam pakaian adat dan pahlawan, kegiatan  acara karnaval ini,turut hadir Muspika Tanjung Bumi, Kelurahan se Tanjung Bumi, Koramil 17/Tanjung Bumi dan Babinsa, serta tokoh masyarakat setempat, berlangsung meriah.

Selesai karnaval dilanjut dengan acara perlombaan yang mana selalu diadakan di saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 10/Galis, Kodim 0829/Bangkalan Sertu Fauzi dan Serda Rudiyanto, membantu petani melaksanakan kegaiatan penyemprotan hama padi, milik Naim (50) warga Desa Tellok Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, pada Jum’at (8/1/2016).

“hal ini kita lakukan demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi.  Selain itu kita juga menggelar pendampingan sosialisasi penanganan dan penyemprotan hama wereng di lahan tanaman padi,” ungkap Sertu Fauzi

Luas lahan padi yang disemprot sekitar 3 hektare. Selain itu, tujuan penyemprotan ini membasmi hama kresek, blast dan memberikan kesuburan terhadap batang padi.

Penyuluh pertanian juga menjelaskan kepada petani cara melakukan penyemprotan hama. Membasmi penyakit dan obat yang digunakan untuk membasmi berbagai jenis hama yang menyerang tanaman padi.

Proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama. Proses penyemprotan pada tanaman pada juga harus terjadwal dilakukan petani. Dinas Pertanian menganjurkan agar penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Penyemprotan harus dilakukan padi hari, pukul 06.00–09.00 WIB sedangkan untuk sore penyemprotan dilakukan pukul 15.00–18.00 WIB. Apabila jadwal penyemprotan tidak dilakukan pada waktu ini maka penyemprotan yang dilakukan petani hanya merusak tanaman padi saja,” kata Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi menjelaskan, lahan pertanian di sekitar Kecamatan Beringin banyak mengandung asam atau keasaman tinggi. Akibatnya tanaman padi keracunan, untuk mengatasi hal tersebut para petani diimbau memakai kapur pertanian.

“Kadar asam lahan pertanian sangat tinggi, akibat daun padi gosong. Jadi untuk mencegah ini patani harus menggunakan kapur pertanian di setiap lahan tanaman padi,” imbaunya.

Menurutnya, Koramil hingga Babinsa Kodim 0829/Bangkalan bersma pihak Dinas Pertanian dan instansi terkiat siap membantu petani dan akan turun ke lapangan jika ada keluhan-keluhan masyarakat soal pembasmian hama.

“Apabila ada keluhan petani bisa juga langsung menghubungi kami dan juga badan penyuluhan kecamatan (BPK) untuk membasmi hama tanaman padi. Setiap hari kita selalu ada dan akan turun ke lapangan jika diperlukan,” terang Fauzi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 07/Labang jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sertu Jalil dan Kopka Tulus, melaksanakan kegiatan pendampingan petani jaga kesuburan tanaman jagung dengan bersihkan rumput liar di sekitar tamana di lahan milik petani desa Labang Kecamatan Labang, Bangkalan. Jum’at (8/1/2016).

Danramil 07/Labang Kapten Inf M. Sahri mengatakan, "monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Labang ini", katanya.

Mulai dari penyiapan lahan sampai dengan pembedengan tanah sampai  membersihkan tunas dan rumput pada tanaman jagung di lahan 1 ha dilaksanakan secara bersama-sama antara Babinsa Ramil 07/Labang dan masyarakat setempat.

Bahwa pengelolaan lahan 1 ha ini diatur setiap harinya oleh Babinsa bersama masyarakat dan saat ini kami bersama masyarakat masih dalam perawatan tanaman cabe  secara intensif, karena tanaman ini selalu memerlukan sentuhan yang rutin sampai tanaman ber buah jagung.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 07/Labang.

Kapten Inf M. Sahri menegaskan, tanggungjawab mengawal petanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Kapten Inf M. Sahri, “untuk mencapai hasil yang maksimal, Babinsa diperintahkan ikut mendampingi petani, dari penyiapan lahan sawah, penyemaian bibit, monitoring perkembangan dan kesuburan tanaman hingga panen dan penyaluran ke Bulog.  Selain itu Babinsa dituntut agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal”, pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebagai upaya memberantas hama tikus dilahan pertanian (persawahan) Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, ratusan warga dibantu 20 orang anggota Koramil 0813-02/Kapas pimpinan Kaptan Inf Heri Warsono, melaksanakan Gropyok Tikus, Kamis (07/01/2016).

Kegiatan ini juga diikuti Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, Pasiintel, Lettu Arh Eeng Mamuro, Camat, Polsek, Satpol PP, KUPT, Kepala Desa beserta perangkat, Kelompok Tani (Poktan) serta masyarakat Desa Bangilan.

Disela-sela kegiatan tersebut, Kapten Inf Teguh Irianto, selaku Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) mengatakan, dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI selain perang, Anggota Kodim 0813 Bojonegoro membantu warga membrantas hama tikus yang meresahkan warga.

"Kegiatan tersebut atas permintaan dari aparat Desa setempat, kepada Koramil 0813-02/Kapas, sehingga kami tindaklanjuti untuk ikut membantu mengropyok tikus yang mengganggu lahan persawahan" ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan, diharapkan hama tikus diwilayah Desa Bangilan dan sekitarnya dapat berkurang dan dapat meningkatkan hasil Pertanian, untuk percepatan swasembada pangan khususnya di Kecamatan Kapas.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan Pasiintel, Lettu Arh Eeng Mamuro, bahwa pelaksanaan gropyokan tikus diharapkan dapat membantu petani setempat, dalam upaya untuk peningkatan swasembada pangan.

"Gropyok ini adalah yang pertama kali pada musim tanam tahun ini, yaitu dengan menggunakan bahan mercon, karena hanya mengeluarkan bau yang menyengat dan sedikit asap" tandasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/01 Kota, Kodim 0805/Ngawi Serka Sukardi bersama petani melaksanakan Program Upsus pemeliharaan sumur untuk persawahan di Desa Grudo, Kecamatan Kota, Kabupaten Ngawi.  Jum’at (8/1/2016).

Dalam pelaksanaan Upsus pemeliharaan sumur dengan kedalaman 20 meter, masing-masing bisa mengairi sawah 1 hektare.

Untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, anggota Koramil 0805/01 Kota bergabung dengan petani setempat yang desang membuat sumur bor guna mendukung sektor pertanian di daerah Grudo Ngawi yang notabene mengandalkan tadah hujan yang pada musim kemarau sangat kurang bahkan mengering.

"kegiatan Upsus pembuatan sumur bor berguna untuk mengairi persawahan yang tentunya tidak ada hujan maupun air dari irigasi", ungkap Serka Sukardi.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive