Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 08 Januari 2016

Danramil bersama Muspika Labang Hadiri Khataman Al Quran di Ponpes Assanusiah Baengas

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 07/Labang Kodim Bangkalan Kapten Inf M Sahri dan Muspika serta Babinsa menghadiri pengajian dalam rangka Maulud Nabi Muhammad Saw dan Haflah Khataman Santri Putra-putri di Ponpes Assanusiah Baengas Desa Baengas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.  Kamis (7/1/2016)

Acara juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Labang, Undangan, Orangtua/wali santri kurang lebih 500 jamaah. Adapun Susunan acara dimulai dengan bacaan ayat Suci Al Qur’an oleh Muhamad Tohari.

Dalam kesempatan tersebut Danramil 07/Labang Kodim Bangkalan Kapten Inf M Sahri menyampaikan ”Patut kita syukuri, kegiatan khataman ini berjalan dengan lancar dan bahwa sampai saat ini situasi aman dan kondusif,” kata Danramil.

Disampaikan juga, saat ini musim peralihan dari kemarau ke musin penghujan. Ancaman gangguan kesehatan harus disikapi bersama, dengan jaga kesehatan.

Kapten Sahri juga “mengingatkan soal pendidikan anak terhadap moral. Kegiatan semacam ini patut disyukuri sebagai upaya meningkatkan pendidikan moral dan disiplin.

Sementara, Tausyiah Pengasuh Ponpes Assanusiah Baengas berpesan kepada para santri untuk menggunakan waktu yang sebaik-baiknya, dalam belajar dan mengamalkan ilmunya. Karena di pondok pesantren merupakan tempat yang paling nyaman dan penuh barokah.

“Bangga dan percaya dirilah menjadi santri, dikarenakan ilmu yang dimiliki adalah merupakan suatu kebanggaan untuk diamalkan. Ilmu merupakan hal yang bermanfaat untuk mengangkat martabat seseorang,” katanya. (arf)

Di awal tahun 2016, Forpimdan dan Kodim Blitar Gelar Panen Raya UPSUS Peningkatan Produksi Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Panen raya yang di laksanakan di Desa Plumbangan Kec. Doko Kab. Blitar berhasil cukup menggembirakan, pasalnya dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya untuk kali ini cukup berbeda jauh demikian ungkap ketua kelompok tani Dadimulyo Suroso.

Tak lupa juga dalam panen ini mengundang para unsur muspida yang telah memperhatikan sepenuhnya tentang program dari pemerintah pusat tentang swasembada pangan.  Jenis tanaman jagung yang dipanen adalah jenis Hibrida Varietas BISI2 bantuan dari Dinas pertanian Kabupaten Blitar.  Bupati Blitar Herry Nugroho didampingi Pjs. Dandim 0808 Blitar Letkol  Arm. Muridan bersama pejabat daerah lainnya ketika memanen jagung bersama – sama warga dan kelompok tani juga turut bangga dengan hasil panen kali ini yang mencapai 12 ton per Ha, mengingat bantuan bibit dari dinas pertanian tersebut telah dibudidayakan secara maksimal sehingga panen yang diharapkan oleh para petani membawa hasil yang memuaskan, padahal dilihat dari kultur wilayahnya daerah Doko termasuk daerah yang berbukit – bukit akan tetapi kesuburan tanahnya dapat menjamin dalam hal bercocok tanam ungkapnya.   Seiring dengan perkembangan tehnologi dalam pertanian yang kemajuannya cukup pesat,  maka tak menjadikan kendala para kelompok tani yang berada di wilayah Doko dalam mengembangkan bibit jagung Hibrida tersebut,  janganlah bermalas-malasan dalam mengolah lahan kita untuk menjadikan sumber kehidupan sehari hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga,  Tak ada kata putus asa itu kunci utama dalam mencari sumber kehidupan sedikit demi sedikit asal kita mau berusaha tentunya pasti ada jalan kedepan yang lebih memberi pengharapan demikian tegas Bupati Herry Nugroho yang sebentar lagi akan lengser dari jabatannya sebab sudah habis masa pengabdiannya.

            Pjs. Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Armed Muridan juga tak lupa mengucapkan terima kasih sebanyak2nya pada pemda Kab. Blitar yang telah membantu sepenuhnya untuk mensukseskan program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, dalam hal ini diwakili oleh Bpk. Ir. Eko Priyo Utomo selaku kepala dinas Pertanian yang selalu berkoordinasi dengan pihak TNI khususnya Kodim 0808 Blitar sebagai satuan teritorial.

            Pucuk dicinta ulam pun tiba, akhirnya dengan penuh kebahagiaan para kelompok tani di Desa plumbangan Kec. Doko sangat merasakan hasil panennya saat ini, sebagai ungkapan syukur sekitar pukul 09.00 Wib, kemarin Kamis (07/01) para petani dan pejabat muspida adakan panen raya yang bebarengan dengan awal tahun 2016. (arf)

Suburkan Padi, Babinsa Ngawi Bersama Petani Lakukan Penyemprotan Suplemen Tanaman

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Serda Sunarsi Anggota Koramil Karanganyar Kodim 0805/Ngawi bersama dengan anggota Kelompok Tani, mengoordinasikan tentang monitoring kesuburan tanaman padi melalui penyemprotan skor  ( pemberian  suplemen padi ) guna memaksimalkan hasil panen di lahan sawah milik Supri (50) di Dusun Wonoboyo Dese Sriwedari  Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi . Jum’at (8/1/2016).

Penyemprotan skor  ( pemberian  suplemen padi ) merupakan pupuk organik yang berbahan dasar alam dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis. Pupuk organik bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, mengembalikan kesuburan tanah, menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan menggunakan pupuk organik, unsur hara dalam tanah akan terjaga dan dapat mudah terserap oleh tanaman sehingga kebutuhan unsur hara akan terpenuhi dengan tanah yang diperlakukan dengan cara organik.

Dengan menggunakan pupuk organik tidak hanya menjaga kesuburan tanah, melainkan tanaman juga terhindar dari kontaminasi kimia dan menjaga keseimbangan. Pupuk organik juga menekan biaya produksi yang sekarang ini dirasakan petani amat tinggi.

Oleh karena itu, dengan pendekatan dan pendampingan secara langsung kepada petani, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Sehingga semangat petani semakin meningkat, dan sebagai penyemangat para generasi muda untuk mau bertani, karena sekarang ini sangat sedikit sekali minat para kaum muda atau generasi muda untuk bertani. (arf)

Anggota Koramil Semarakkan Karnaval Budaya di Tanjung Bumi Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan mengadakan karnaval budaya.  Kamis, (7/1/2016)

Karnaval yang di ikuti oleh ratusan warga yang di dominasi anak anak memakai beragam pakaian adat dan pahlawan, kegiatan  acara karnaval ini,turut hadir Muspika Tanjung Bumi, Kelurahan se Tanjung Bumi, Koramil 17/Tanjung Bumi dan Babinsa, serta tokoh masyarakat setempat, berlangsung meriah.

Selesai karnaval dilanjut dengan acara perlombaan yang mana selalu diadakan di saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. (arf)

Babinsa Galis Bangkalan Bantu Petani Penyemprotan Hama Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 10/Galis, Kodim 0829/Bangkalan Sertu Fauzi dan Serda Rudiyanto, membantu petani melaksanakan kegaiatan penyemprotan hama padi, milik Naim (50) warga Desa Tellok Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, pada Jum’at (8/1/2016).

“hal ini kita lakukan demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi.  Selain itu kita juga menggelar pendampingan sosialisasi penanganan dan penyemprotan hama wereng di lahan tanaman padi,” ungkap Sertu Fauzi

Luas lahan padi yang disemprot sekitar 3 hektare. Selain itu, tujuan penyemprotan ini membasmi hama kresek, blast dan memberikan kesuburan terhadap batang padi.

Penyuluh pertanian juga menjelaskan kepada petani cara melakukan penyemprotan hama. Membasmi penyakit dan obat yang digunakan untuk membasmi berbagai jenis hama yang menyerang tanaman padi.

Proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama. Proses penyemprotan pada tanaman pada juga harus terjadwal dilakukan petani. Dinas Pertanian menganjurkan agar penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Penyemprotan harus dilakukan padi hari, pukul 06.00–09.00 WIB sedangkan untuk sore penyemprotan dilakukan pukul 15.00–18.00 WIB. Apabila jadwal penyemprotan tidak dilakukan pada waktu ini maka penyemprotan yang dilakukan petani hanya merusak tanaman padi saja,” kata Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi menjelaskan, lahan pertanian di sekitar Kecamatan Beringin banyak mengandung asam atau keasaman tinggi. Akibatnya tanaman padi keracunan, untuk mengatasi hal tersebut para petani diimbau memakai kapur pertanian.

“Kadar asam lahan pertanian sangat tinggi, akibat daun padi gosong. Jadi untuk mencegah ini patani harus menggunakan kapur pertanian di setiap lahan tanaman padi,” imbaunya.

Menurutnya, Koramil hingga Babinsa Kodim 0829/Bangkalan bersma pihak Dinas Pertanian dan instansi terkiat siap membantu petani dan akan turun ke lapangan jika ada keluhan-keluhan masyarakat soal pembasmian hama.

“Apabila ada keluhan petani bisa juga langsung menghubungi kami dan juga badan penyuluhan kecamatan (BPK) untuk membasmi hama tanaman padi. Setiap hari kita selalu ada dan akan turun ke lapangan jika diperlukan,” terang Fauzi. (arf)

Babinsa Koramil Labang Bersama Petani Jaga Kesuburan Tanaman Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 07/Labang jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sertu Jalil dan Kopka Tulus, melaksanakan kegiatan pendampingan petani jaga kesuburan tanaman jagung dengan bersihkan rumput liar di sekitar tamana di lahan milik petani desa Labang Kecamatan Labang, Bangkalan. Jum’at (8/1/2016).

Danramil 07/Labang Kapten Inf M. Sahri mengatakan, "monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Labang ini", katanya.

Mulai dari penyiapan lahan sampai dengan pembedengan tanah sampai  membersihkan tunas dan rumput pada tanaman jagung di lahan 1 ha dilaksanakan secara bersama-sama antara Babinsa Ramil 07/Labang dan masyarakat setempat.

Bahwa pengelolaan lahan 1 ha ini diatur setiap harinya oleh Babinsa bersama masyarakat dan saat ini kami bersama masyarakat masih dalam perawatan tanaman cabe  secara intensif, karena tanaman ini selalu memerlukan sentuhan yang rutin sampai tanaman ber buah jagung.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 07/Labang.

Kapten Inf M. Sahri menegaskan, tanggungjawab mengawal petanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Kapten Inf M. Sahri, “untuk mencapai hasil yang maksimal, Babinsa diperintahkan ikut mendampingi petani, dari penyiapan lahan sawah, penyemaian bibit, monitoring perkembangan dan kesuburan tanaman hingga panen dan penyaluran ke Bulog.  Selain itu Babinsa dituntut agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal”, pungkasnya. (arf)

Koramil 0813-02/Kapas Bersama Warga melaksanakan Gropyok Tikus

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebagai upaya memberantas hama tikus dilahan pertanian (persawahan) Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, ratusan warga dibantu 20 orang anggota Koramil 0813-02/Kapas pimpinan Kaptan Inf Heri Warsono, melaksanakan Gropyok Tikus, Kamis (07/01/2016).

Kegiatan ini juga diikuti Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, Pasiintel, Lettu Arh Eeng Mamuro, Camat, Polsek, Satpol PP, KUPT, Kepala Desa beserta perangkat, Kelompok Tani (Poktan) serta masyarakat Desa Bangilan.

Disela-sela kegiatan tersebut, Kapten Inf Teguh Irianto, selaku Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) mengatakan, dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI selain perang, Anggota Kodim 0813 Bojonegoro membantu warga membrantas hama tikus yang meresahkan warga.

"Kegiatan tersebut atas permintaan dari aparat Desa setempat, kepada Koramil 0813-02/Kapas, sehingga kami tindaklanjuti untuk ikut membantu mengropyok tikus yang mengganggu lahan persawahan" ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan, diharapkan hama tikus diwilayah Desa Bangilan dan sekitarnya dapat berkurang dan dapat meningkatkan hasil Pertanian, untuk percepatan swasembada pangan khususnya di Kecamatan Kapas.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan Pasiintel, Lettu Arh Eeng Mamuro, bahwa pelaksanaan gropyokan tikus diharapkan dapat membantu petani setempat, dalam upaya untuk peningkatan swasembada pangan.

"Gropyok ini adalah yang pertama kali pada musim tanam tahun ini, yaitu dengan menggunakan bahan mercon, karena hanya mengeluarkan bau yang menyengat dan sedikit asap" tandasnya.(arf)

Babinsa Ngawi Bersama Petani Gelar Pemeliharaan Sumur Bor Untuk Pertanian

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/01 Kota, Kodim 0805/Ngawi Serka Sukardi bersama petani melaksanakan Program Upsus pemeliharaan sumur untuk persawahan di Desa Grudo, Kecamatan Kota, Kabupaten Ngawi.  Jum’at (8/1/2016).

Dalam pelaksanaan Upsus pemeliharaan sumur dengan kedalaman 20 meter, masing-masing bisa mengairi sawah 1 hektare.

Untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, anggota Koramil 0805/01 Kota bergabung dengan petani setempat yang desang membuat sumur bor guna mendukung sektor pertanian di daerah Grudo Ngawi yang notabene mengandalkan tadah hujan yang pada musim kemarau sangat kurang bahkan mengering.

"kegiatan Upsus pembuatan sumur bor berguna untuk mengairi persawahan yang tentunya tidak ada hujan maupun air dari irigasi", ungkap Serka Sukardi.(arf)

RAIH JUARA 1, KECAMATAN GUNUNG ANYAR SINGKIRKAN 4 KECAMATAN SE-JATIM

Dalam lomba Sinergitas, kreatifitas dan inovasi Tingkat Provinsi Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah meraih juara pertama dalam ajang lomba Kebersihan dan Tata Laksana tingkat Kecamatan se-Surabaya,kali ini Kecamatan Gunung Anyar yang mewakili Kota Surabaya berhasil menyabet juara 1 dalam ajang lomba Sinergitas, kreatifitas dan inovasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Menurut Camat Gunung Anyar Dewanto Kusumo Legowo, AP. S.Sos menerangkan dalam keberhasilan di ajang lomba ini,tak lain adalah peran serta dari elemen masyarakat dan SKPD Wilayah Kecamatan Gunung Anyar yang membantu dalam persiapan lomba tersebut.

" Dengan  persiapan yang singkat kita menggelar rapat dengan Tokoh Masyarakat, pihak Kelurahan dan  muspika setempat."katanya saat ditemui kabarprogresif.com. kamis, (7/1/2016)

Untuk meraih kesuksesan ajang lomba tersebut,kita sudah mempersiapkan mulai dari penilaian tentang pemaparan hingga penyerapan anggaran tahun 2015

" Dalam penilaiannya Tim juri, kita harus melakukan paparan terhadap kondisi wilayah gunung anyar serta menjawab pertanyaan tim juri seputar anggaran pemberdayaan masyarakat dan APBD yang telah terserap."ujarnya.

Dewanto menambahkan,dalam pemaparannya di depan tim juri.kita harus memberikan keterangan yang sesuai .sehingga pada saat Tim juri kroscek dilapangan kondisinya memang nyata.

" Peninjauan lokasi harus sesuai dengan Paparan dan harus bisa menunjukan sinergi antara SKPD Kecamatan dan masyarakat harus tampak dilapangan."terangnya.

Untuk ajang lomba sinergitas tahun ini, masih kata Dewanto.kita telah menyisihkan 5 Daerah yang seluruh pesertanya merupahkan wilayah dari Jawa Timur.

" Untuk juara 1 di sabet oleh Camat Gunung Anyar Kota Surabaya, juara 2 Camat Sukorejo Kota Blitar, juara 3 Camat Ngadirejo Kabupaten Pacitan,juara 4 Camat Kromengan Kabupaten Malang, juara 5 Camat Lowokwaru Kota Malang."imbuhnya.

Kedepan dalam menyambut ajang ketingkat nasional, pihaknya sudah mempersiapkan secara matang dengan masyarakat sekitar.

" Untuk tahun ini dalam ajang lomba tingkat nasional kita sudah terprogram dan sudah tertata."ujar mantan sekretaris Kecamatan Sawahan
  
Kecamatan Gunung Anyar dalam meraih lomba Sigernitas Tingkat Jawa Timur tersebut mendapatkan beberapa hadiah berupa Trophy, Piagam serta Dana Pembinaan. (Adji)

Kamis, 07 Januari 2016

Wiyang Lautner Dijebloskan Ke Rutan Medaeng

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara kecelakaan lalu lintas yang menyeret Wiyang Lautner, pengemudi Lambhorghini Garaldo sebagai tersangka,  akhirnya dilimpahkan penyidik Polrestabes Surabaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kamis (7/1/2016).

Wiyang menjalani pemeriksaan tahap II digedung Kejari Surabaya. Usai diperiksa, Indra Timoty dan Feri Rahman, dua jaksa yang menangani perkara ini kembali melakukan penahanan.

Wiyang pun resmi menjadi penghuni Rutan Medaeng. "Kami tahan selama 20 hari kedepan,"kata Kajari Surabaya, Didik Farkhan saat dikonfirmasi kabar progresif.com.

Dijelaskan Didik, dengan pelimpahan tahap II tersebut, kewenangan perkara ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab institusinya. Bahkan dia tak mau lama-lama mengendapkan kasus ini ditangannya. "Segera kita limpahkan ke Pengadilan supaya cepat disidangkan,"jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang menyusun surat dakwaan. Pasal berlapis pun akan mengancam Wiyang.

Pengemudi mobil mewah seharga miliaran rupiah ini akan didakwa melanggar pasal 310 ayat (4), ayat (3) dan ayat (1) juncto Pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya."Ancamannya 6 tahun penjara,"terang Didik diakhir konfirmasi.

Dari pantauan, kondisi mobil Lambhorghini milik Wiyang tak lagi sempurna. Mobil jenis sport warna hijau itu terlihat hancur, kerusakannya hampir 90 persen.

Barang bukti yang diserahkan penyidik dalam tahap II tersebut meliputi Mobil Lamborghini, sepeda motor milik korban, STNK Lamborghini dan CCTV berisi rekaman peristiwa kecelakaan.

Seperti diketahui, kecelakaan maut itu  terjadi pada Minggu pagi, 29 November 2015 lalu. Mobil supercepat Lamborghini yang melaju bersama Ferrari merah tiba-tiba oleng ke kiri dan menyeruduk warung STMJ di sisi kiri jalan. Akibatnya, Kuswarijono (51), pembeli STMJ, tewas di tempat terseruduk mobil Lamborghini maut tersebut. Dua orang lainnya, Mujianto (45) dan Srikanti (41) mengalami luka berat. (Komang)

FKPM Wisma Kedung Asem Indah Jadi Wakil Jawa Timur Dalam Lomba Polisi Masyarakat

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga orang dari kepolisian Jepang, Komisaris Jenderal Polisi Mr. Kato Akihisa, Brigadir Jenderal Pol Mr. Isawa Kazo, dan Mr. Anzai Toshiya, bersama lima orang dari tim Mabespolri. Siang kemarin (6/1) melakukan verifikasi terhadap kinerja Polisi Masyarakat (Polmas) binaan Polrestabes Surabaya. Verifikasi tersebut dilakukan sebagai salah satu syarat keikutsertaan dalam lomba Polmas, hasil kerja sama Polisi Jepang dengan Polisi Republik Indonesia.

Kota Surabaya dipilih, serta mendapat rekomendasi dari Polda Jawa Timur untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam keikutsertaan lomba. Hal tersebut diungkapkan Anzai Toshiya selaku tim verifikator dari Kepolisian Jepang saat bertandang ke Wisma Kedung Asem Indah, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut untuk bertemu Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Wisma Kedung Asem Indah.

“Kunjungan ini adalah untuk melihat kondisi FKPM (Polmas) saat berada lapangan, selain itu pengumpulan data juga diselesaikan hari ini. Untuk lomba ini, dari 12 Provinisi di Indonesia yang mengikuti lomba, baru terkumpul sembilan (9) data, dan tiga (3) sisanya yakni, Polda Banten, Polda Gorontalo dan Polda Jatim. Nantinya, hasil kunjungan tersebut akan kami rangkum dan akan kami laporkan kepada Kapolda Jatim, dan segera dilakukan penilaian” tegas Anzai.

Anzai menambahkan, bahwa selama melakukan peninjauan, ia cukup kagum dengan FKPM  yang ada di Kota Surabaya. Pihak dari kepolisian Jepang merasa, sinergi antara masyarakat dan FKPM berupa kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja FKPM patut diacungi jempol. “Masyarakat sepenuhnya percaya dengan Polmas, jadi ada penanggulangan yang dilakukan sendiri oleh Polmas, sehingga tidak perlu kekepolisian,” imbuh pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Ketua RW V Wisma Kedung Asem Indah Didik Edy Susilo memberikan apresiasi tinggi terhadap adanya lomba semacam ini. Ia merasa FKPM Wisma Kedung Asem Indah yang telah berdiri sejak tahun 2006 perlu mendapatkan hal baru seperti lomba yang diadakan oleh Kepolisian Jepang. Berbagai inovasi telah diciptakan FKPM Wisma Kedung Asem untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.

“One Way Gate dan indikator berupa stiker yang dibubuhkan di kendaraan warga menjadi cara termudah bagi para FKPM untuk membedakan kendaraan tamu dan warga. Ikhtiar ini dilakukan untuk mempersempit celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab masuk ke wilayah perumahan. Selain itu FKPM juga menjadi pengawal terciptanya kampung yang Green and Clean,” imbuh Didik.

Sementara itu, Kasubdit Kerma Ditbinmas AKBP Dody Eko Wijayanto menjelaskan bahwa sejak tiga minggu kemarin, pihaknya diminta Polda Jatim untuk mengirimkan paparan tentang Polmas, Dari paparan tersebut, dipilihlah 12 yang memenuhi kriteria, dan salah satunya adalah Jawa Timur.

“Sebenarnya Jawa Timur tidak masuk ke dalam pilot project mereka (Kepolisian Jepang). Kini pihak dari Kepolisian Jepang datang untuk verifikasi data dari paparan yang dikirim. Surabaya di setiap kelurahannya memimiliki FKPM dengan berbagai job desk, seperti di Wisma Kedung Asem Indah ada kearifan lokal yang ditanamkan oleh FKPM ini berupa campursari,” imbuh pria yang memukai para tamu undangan dengan bertindak sebagai dalang saat pagelaran wayang dalam acara tersebut.

Seno Supriyanto Ketua FKPM Wisma Kedung Asem Indah menjelaskan, yang membuat FKPM bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya adalah dukungan dari warga. Setiap kegiatan, selalu diadakan evaluasi. Selain itu, para anggota FKPM juga secara rutin mengikuti tutorial dari kepolisian melalui Babinkantibnas.

“FKPM Wisma Kedung Asem memenangkan lomba cipta kampung aman dua kali berturut-turut. Kami mengatasi mulai dari konflik antar warga hingga masalah debt collector yang memaksa mengambil mobil milik warga saat kondisi rumah kosong. Penyerahan rekam jejak FKPM RW 05 sejak 2006 juga diserahkan sebagai bahan penilaian,” imbuh Seno. (arf)

Penyerobot Lahan PT KAI Dituntut 4 Bulan, Sidang Diawasi KY

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Yudisial (KY) penghubung Jatim turun tangan mengawasi persidangan dua terdakwa kasus penyerobotan lahan milik PT Kereta Api Indonedia(KAI) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (7/1/2016). KY turun tangan atas laporan kedua terdakwa yaitu Robani Poncowati dan Septa Ayuningtiyas.

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wiludjeng Andayani, kedua terdakwa dituntut hukuman 4 bulan penjara. "Memohon agar majelis hakim menyatakan kedua terdakwa bersalah melanggar pasal 167 KUHP dan menjatuhi hukuman 4 bulan penjara," ujarnya.

Dalam tuntutannya, jaksa Wiludjeng menilai kedua terdakwa bersalah karena lahan rumah yang ditempatinya merupakan milik PT KAI. Selain itu meskipun sebagai ahli waris, kedua terdakwa dianggap tidak memiliki hak atas tanah tersebut. "Dalam Surat Penunjukkan Rumah (SPR) tertulis bahwa rumah dinas pegawai PT KAI tidak bisa dialihkan ke ahli waris," ujarnya.

Terdakwa Robani dan Septa bisa menempati rumah dinas PT KAI di jalan Kalasan Surabaya karena orang tuanya merupakan pegawai PT KAI. "Kini orang tuanya sudah pensiun dan sudah tidak berhak lagi atas rumah dinas tersebut," katanya

Tak hanya itu, keduanya diduga menyewakan lahan ke pihak lain tanpa izin dari PT KAI. Kedua terdakwa sebelumnya juga telah disomasi oleh PT KAI. "Namun teguran malah dihiraukan dan PT KAI mengalami kerugian sebesar Rp 393 juta," jelas jaksa Wiludjeng.

Sementara itu, Ubed Bagus Razali, Humas KY penghubung Jatim mengatakan, pihaknya memantau persidangan ini atas laporan yang dibuat kedua terdakwa. "Kami lakukan pemantauan karena ditakutkan adanya intervensi," jelasnya pada kabar progresif.com usai sidang.

Ubed menambahkan, pihaknya turun tangan memantau persidangan juga karena kasus ini melibatkan orang banyak. "Kami berharap dalam persidangan, hakim bisa bersikap adil sesuai fakta yang ada," pungkasnya. (Komang)