Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 10 Januari 2016

Babinsa Koramil 0830/06 Benowo Bantu Petani Memupuk Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/06 Benowo Serda Dwi Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan pemupukan tanaman padi bertempat di sawah Bp. Marjuki di Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Kota Surabaya, Minggu (10/1/2016).

Dalam pelaksanaan pemupukan padi dengan pupuk bersubsidi Babinsa Serda Dwi bersama Bp. Marjuki, sebagai upsus Babinsa untuk memotivasi petani dalam mengolah tanaman padi dan mencari keterangan  pupuk yang diterima sesuai dengan RDKK serta harga yang telah ditentukan.

Babinsa Serda Dwi dapat merasakan petani yang mengerjakan lahan tadah hujan sangat terasa kebutuhan air pada pemupukan masa tanam curah hujan sudah berkurang apalagi padi sudah mulai meteng maka petani sudah mulai memakai pompa air belum lagi ditemukanya hama walang sangit sehingga berpikir lagi usaha penyemprotan.untuk berhasilnya panen guna mewujudkan swasembada pangan Nasional. (arf)

Babinsa Tandes Giatkan Komsos Wasbang dengan Security

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/05 Tandes berupaya meningkatkan pendekatan komunikasi sosial dalam pembinaan teritorial di wilayah.

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Serda Arief SA Babinsa Kelurahan Balongsari  Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Sosial (Komsos)  kepada masyarakat Surabaya, seperti halnya  dengan PT. Unison Indonesia Industrial Jl. Raya Margomulyo No.5C dalam rangka pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil). Minggu (10/1/2016).

Momen tersebut digunakan oleh Arif untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)

Babinsa Koramil Modung Tanam Padi Sistem Jarwo Bersama Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 12/Modung Serka Madra'i dan Serda Samhaji, membantu Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suka Makmur luas lahan 5 Ha, terletak di Desa Serabi Barat Kecamatan Modung menanam Padi. Minggu (10/1/2016).

Hal itu dilakukan karena musim tanam yang di tunggu-tunggu petani telah tiba, guyuran hujan sering terjadi di areal pertanian sehingga sawah sudah bisa digarap.

Pjs. Danramil 12/Modung Serma Rachmad memerintahkan seluruh Babinsa yang di Desa binaanya memiliki sawah agar segera terjun langsung ke lapangan bersama PPL untuk mengadakan Pendampingan serta membantu Petani dalam musim tanam ini.

"Jangan sampai produksi sekarang lebih rendah dari tahun kemaren. Pengalaman yang ada jadikan pelajaran untuk kesuksesan tanam ini,"kata Danramil Modung, saat apel pagi sebelum para Babinsa Turun ke sawah.

Ditambahkannya, agar meyakinkan dan mendorong para petani untuk mengadakan tanam Jajar Legowo (Jarwo) yang diharapkan dapat menghasilkan produksi lebih besar dibanding sistem tanam biasa.

"Peran Babinsa sangat penting, karena merupakan ujung tombak satuan teritorial di pedesaan. Karena kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman Padi, Jagung dan Kedelai,"imbuhnya.

Kebijakan yang diambil oleh Koramil satuan yang paling bawah maka setiap Babinsa harus turun ke sawah dan lahan untuk mengetahui dan menyelesaikan kendala dan hambatan yang dihadapi oleh petani. (arf)

Anggota Koramil Arosbaya Bersama Petani Tanam Padi Sistem Jarwo

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil 0829/13 Arosbaya, berupaya dalam rangka menyukseskan swasembada pangan khususnya padi berbagai macam upaya dan cara dilakukan. 

Kegiatan tersebut dengan melibatkan semua komponen seperti dinas pertanian dan perikanan, Koramil 0829/13 Arosbaya,  Babinsa, PPL se Kacamatan Arosbaya, tidak ketinggalan kelompok tani.  Salah satu yang dilakukan adalah penerapan sistem tanam padi jajar legowo.  Sistim ini sudah terbukti dapat meningkatkan hasil padi.  Hanya saja saat ini yang menjadi kendala adalah para petani masih belum menerima dengan pola tersebut.  Mereka masih merasa sayang bila ada lahan yang tidak ditanami.  Mereka masih memegang tradisi lama dan sudah mendarah daging sehingga merubah pola  tersebut sangat sulit.

Untuk itu berbagi kegiatan sosialisasi penerapan sistem jajar legowo salah satu dengan gerakan menanam  jajar legowo yang dihadiri Komandan Koramil 0829/13 Arosbaya 0829/13 Arosbaya Kapten Inf Budiono, dengan didampingi Babinsa, PPL, kelompok Tani bertempat di lahan di dusun Gambiran Arosbaya seluas 1,5 Ha sistem jajar legowo. Minggu 10 Januari 2016

Di tempat terpisah Dandim 0829/Bangkalan Letkol Sunardi Istanto, menyampaikan “program swasembada pangan merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia tanpa memandang suku, ras, agama, pendidikan maupun pekerjaan.  Setiap orang bisa berpartisipasi sesuai bidang masing-masing.  Khusus para Babinsa diawal tahun ini sebagai gebrakan untuk lebih giat lagi mendampingi para petani dalam menyukseskan sistem tanam padi jajar legowo.

Harapan dari sistem tersebut adalah untuk meningkatkan hasil produksi.  Karena untuk wilayah Bangkalan sudah tidak bisa lagi untuk menambah lahan pertanian, malah yang ada banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kebutuhan yang lain seperti berubah menjadi tanaman salak atau yang lainnya bahkan berubah menjadi perumahan maupun industri.  Untuk itu agar produksi bisa tercapai dari target yang telah ditentukan maka salah satu langkah yang harus ditempuh adalah dengan menerapkan sistem yang baik sesuai arahan dari dinas pertanian.

Lebih lanjut Letkol Sunardi Istanto menyampaikan kepada para PPL apabila ada Babinsa yang tidak mau diajak kerja sama atau jarang ke wilayah untuk menyukseskan program swasembada agar dilaporkan ke Kodim. (arf)

Dandim Bangkalan : Ujung Tombak UPSUS Babinsa dan PPL

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan Letkol Sunardi Istanto, mengungkapkan bahwa ujung tombak program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale) adalah PPL dan Babinsa.

“Ujung tombak program Upsus pajale ini adalah PPL dan babinsa,”ujar Letkol Sunardi Istanto pada media ini, Minggu (10/1/2016).

Seperti yang dilakukan Danramil 0829/10 Galis Lettu Inf Sugeng Nugroho bersama 3 personel Babinsa, Serka Marjuki, Sertu Supandi dan Sertu Fauzi melaksanakan koordinasi dengan Mantan dan PPL dalam rangka UPSUS di wilayah kecamatan Galis Bangkalan.

Menurut Letkol Sunardi Istanto terhadap apa yang baru kita laksanakan ini merupakan hal dan terobosan yang baik untuk kemajuan para petani kita di Kabupaten Bangkalan khususnya di Kecamatan Galis.

“Apa yang kita lakukan ini adalah teknik untuk merangsang dan memotivasi para petani kita yang ada di Kabupaten Bangkalan,”papar Letkol Sunardi Istanto.

Lanjut Letkol Sunardi Istanto ini mengingat Kabupaten Bangkalan wilayahnya cukup luas. Maka diperlukan eksen yang cepat. Agar semua program swasembada pangan dapat direalisasikan dengan baik.

“Saya yakin dengan semua program swasembada pangan di Kabupaten Bangkalan ini targetnya akan mampu terhadap apa yang telah disepakati jadi saya sangat yakin Kabupaten Bangkalan bisa mempertahankan apa yang sudah ia raih,”sebut Letkol Sunardi Istanto.

Ia akan membantu Kabupaten Bangkalan jika mampu memenuhi apa yang sudah ditargetkan. Minimal mampu mempertahankan angka tanam yang sudah disepakti antara Dinas dengan kami di Kementerian.

“Jika Kabupaten Bangkalan mampu mempertahankan apa yang sudah disepakati dengan kami di Kementerian maka tentu saya akan membantu apa yang akan dibutuhkan oleh petani di Kabupaten Bangkalan,”harapnya.

Sambung Letkol Sunardi Istanto tentunya program ini t‎idak akan sukses tanpa dukungan dari semua pihak, terutama PPL dan Babinsa. Karena, jujur saja PPL dan babinsalah yang akan membuat program ini menjadi sukses.

“PPL dan Babinsa yang berperan besar untuk mensukseskan ‎program ini. Jadi kepada semua pihak mari kita Sukseskan Program Upsus Pajale 2016,”ajak Letkol Sunardi Istanto. (arf)

Pidana Advokat Hairanda "Nggantung" di Pengadilan Tinggi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Vonis 6 bulan penjara yang dijatuhkan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya  terhadap Advokat Hairanda pada 2 September 2015 lalu, ternyata belum memiliki kekuatan hukum tetap.

Pihak Hairanda dan Kejaksaan Negeri (Kejari)  Surabaya sama-sama melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Ironisnya, sudah 4  bulan lebih, PT menggantung putusan kasus ini. "Kita juga menunggu putusan PT,"ujar Jaksa Ahmad Jaya saat dikonfirmasi kabar progresif.com, Minggu (10/1/2016).

Dijelaskan Ahmad Jaya, alasan banding tersebut dilakukan karena tak sesuai dengan tuntutannya, yang sebelumnya menuntut Hairanda dengan hukuman 18 bulan penjara.

"Karena menurut saya, vonis hakim ini tak memenuhi rasa keadilan, karena itu kita banding,"sambungnya.

Banding kasus Hairanda di PT  ini ditangani tiga hakim, mereka adalah I Made Nandu selaku Ketua Majelis,  Achmad Sobari dan Djohan Afandi selaku hakim anggota.

Terpisah, Mulyanto (saksi pelapor) saat dikonfirmasi mengungkapkan telah meminta perlindungan hukum ke Badan Pengawasan  Mahkamah Agung Republik Indonesia (Bawas MA RI). "Saya datang langsung ke Bawas untuk minta perlindungan hukum, "ujar Mulyanto, Minggu (10/1/2016).

Selain itu, dengan tujuan yang sama, saksi pelapor ini juga melayangkan surat ke Ketua PT Jatim. Dalam surat bernomor 05/SK/MW/XII/2015,  Pria berkacamata ini berkeluh kesah atas ulah perbuatan Hairanda dan putusan hakim ditingkat peradilan pertama yang dianggap belum mampu memberikan rasa keadilan padanya.

"Hairanda ini juga penegak hukum, yang semestinya mengetahui secara jelas aturan hukum tapi malah mainkan hukum, apa perbuatannya bukan melawan hukum,"terangnya.

Diungkapkan Mulyanto, selain menjadi pengacara, ternyata Hairanda juga memiliki profesi lain, yakni sebagai  notaris.

Kini, Profesi gandanya itupun juga di ujung tanduk. Sanksi pemecatan pun akan tertuju pada Hairanda setelah juga dilaporkan Mulyanto ke Majelis Dewan Kehormatan Daerah Notaris Republik Indonesia (DKDN RI).

Menurutnya, profesi ganda tersebut telah menimbulkan kebohongan publik yang dapat merugikan dan meresahkan masyarakat.

"Sudah saya cek, kalau dia juga notaris. Karena itu saya juga laporkan ke Dewan Kehormatan Notaris dan sekarang tinggal nunggu putusan sanksi nya,"ujarnya.

Tak hanya itu, Hairanda juga akan terancam pidana lain. Dia dianggap telah menyuruh seorang saksi yakni Thio Sin Tjong untuk membuat keterangan palsu terkait perkara penipuan yang membelitnya.

"Thio Sin Tjong sudah ditetapkan tersangka, dan dalam gelar perkara di Polrestabes, Thio mengakui kalau disuruh oleh Hairanda,"terangnya.

Seperti diketahui, terseretnya Hairanda dalam kasus pidana penipuan ini bermula dari adanya permasalahan hukum yang dialami Mulyanto bersama Juliati Wjayanti (istri), Alvianto Wijaya (Anak) serta Thio Sin Tjong (temannya).

Mereka dilaporkan oleh Juniwanti Sugihman atas tuduhan penganiayaan, pengeroyokan serta pengerusakan.

Hairanda ditunjuk sebagai pengacara kasus mereka. Nah, ditengah proses hukum itulah, Hairanda mengaku bisa menghentikan kasus tersebut dan meminta uang ratusan juta untuk mengkondisikan Kepolisian.

Namun apa yang terjadi, setelah uang diberikan sebesar Rp 165 juta, pidana mereka malah berlanjut ke penetapan status tersangka.

Hairanda pun lari dari tanggung jawab, hingga akhirnya dilaporkan ke Polisi telah melakukan penipuan.

Diluar kinerja Hairanda,  pidana Mulyanto beserta keluarga dihentikan oleh penyidik,  karena ada perdamian antara mereka dan saksi pelapor. (Komang)

STOK SAPI RPH MINIM, KPPU SURABAYA GELAR INSPEKSI MENDADAK.

KABARPFOGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah ( KPD ) Surabaya Sabtu  (9/1/2016) dini hari menggelar inspeksi mendadak terhadap sejumlah pedagang daging sapi di Rumah Potong Hewan ( RPH ) Pegirian Kota Surabaya,aksi sidak yang dilakukan oleh KPPU KPD Surabaya terhadap sejumlah pedagang  sapi ditemukan indikasi adanya kenaikan  harga daging sapi di area RPH.

" Hasil sidak yang kita gelar hari ini sungguh mengejutkan,pasalnya sebelum pihak KPPU menggelar sidak, kita melakukan koordinasi bersama dinas terkait dan informasi dari dinas tersebut untuk pasokan sapi tidak ada kendala.namun saat kita sidak dilapangan faktanya berbeda,saat ini pasokan sapi di RPH mengalami kekurangan yang sangat luar biasa." terang ketua KPPU KPD Surabaya Aru Armando saat sidak dilokasi RPH.

Dengan adanya Pasokan sapi yang mengalami hambatan dalam pengiriman di RPH,para pedagang banyak yang mengeluh.sehingga banyak pula para pedagang ternak sapi ini membatasi untuk menjual hewan ternak sapi.

" Karena pasokan sapi berkurang sangat drastis,  maka pedagang sapi tersebut mengalami kerugian.hal ini dikaren akan pedagang yang biasanya sehari bisa memotong 5 hingga 8 ekor sapi,sekarang mereka hanya bisa memotong 1 sampai 2 ekor sapi.dan terkadang mereka mengalami nilai kerugian berkisar antara 1 hingga 2 juta rupiah." ungkap Aru.

Aru menegaskan, untuk sementara ini kita akan melakukan pemantauan dan perkembangan stok   sapi di wilayah daerah -.daerah .sebab,dengan kondisi sepeti ini bisa jadi pasokan sapi ditimbun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
    ,\
" Kami akan memantau di daerah jawa timur seperti madura dan bali tentang bagaimana mekanisme pasokan sapi untuk bisa masuk ke RPH Surabaya." katanya.
 
Aru menambahkan, apabila ada pihak tertentu yang melakukan kartel  daging sapi,pihakya akan berkewajiban untuk memberikan sangsi terhadap oknum kartel.

" Berdasarkan kewenangan yang dimiliki oleh KPPU, apabila ada pihak tertentu yang berani melakukan kartel daging sapi.pihaknya akan menjatuhkan sangsi berupa administratif,berupa denda minimal 1 milyar dan denda maksimal 25 milyar bagi mereka yang terbukti melakukan kartel."terangnya.

Ditempat yang sama Rukiyah penjual daging sapi mengharap kepada pemerintah tah agar bisa memberikan kemudahan terhadap pasokan sapi di surabaya,sebab harga sapi yang terus naik akan berpengaruh besar terhadap pedagang sapi.

" Saya berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk membantu para pedagang sapi,agar pasokan sapi yang masuk di surabaya bisa kembali normal,sehingga harga daging sapi bisa stabil kembali." pintahnya. (Adji)

Sabtu, 09 Januari 2016

Irdam Jaya Pimpin Rapat RGB Pertandingan Final sepak bola Jenderal Sudirman Cup

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam paparannya kolonel Inf Moh Amin Pa Ahli PangdamJjaya menyampaikan bahwa rapat ini bermaksud memberikan gambaran secara garis besar kepada pimpinan tentang pelaksanaan giat pertandingan final sepak bola jenderal sudirman cup distadion GBK Jkt.

Ketika jatuhnya sanksi FIFA, Sepakbola Indonesia seakan mati suri dan semakin memprihatinkan semua. Kompetisi dan pembinaan diseluruh tingkat usia terhenti, konfederasi sepak bola asia (AFC) mencabut hak tuan rumah bagi indonesia di laga Internasional. Apabila sanksi dari Fifa tidak dicabut, maka kondisi sepak bola indonesia akan semakin parah (terhenti).

Indonesia yang mempunyai supporter yang sangat fanatik tidak ubahnya seperti pendukung kesebelasan diinggris yaitu Hooligans.

Kegiatan pertandingan final Ini akan direncanakan pada tanggal 24 Januari 2016 yang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno. Dalam kegiatan final ini juga nantinya akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia beserta ibu Hj Iriana Joko widodo dan wakil presiden RI beserta Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla.. Karena Babak final tersebut bertepatan dengan hari dan 100 tahun lahirnya jenderal besar sudirman yang lahir pada 24 Januari 1916.

Rencana kegiatan pendukung yang akan digelar Ton Beranting tim kirab piala Jenderal Sudirman dari Purbalingga (alun-alun)/Rumah peninggalan Jenderal Sudirman menuju GBK jalan Nasional (Purbalingga - Bandung - Jakarta), akan dilaksanakan oleh prajurit Militer peretape berjalan dengan jarak 15Km.

Dalam kegiatan final ini, akan diperketat pengamana baik dari TNI maupun Polri dengan jumlah kurang lebih 2500 personel. Dalam penekanannya Pangdam Jaya memyampaikan bahwa kita berpedoman pada peraturan panglima TNI, Anggota TNI/ Prajurit untuk menjaga keamanan, bukan menonton pertandingan, serta bisa Bersikap tegas dalam mengantisipasi perkembangan situasi tetapi tetap humanis, Tindakan satu komandi secara hirarki dengan komando pengendalian dibawah Polda Metro jaya, melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional karena tugas merupakan kehormatan.

Yang bertujuan untuk mendapatkan persetujuan pengarahan dan keputusan agar rangkaian kegiatan final sepak bola jenderal sudirman cup di stadion GBK Jakarta dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Rapat ini juga dihadiri oleh Waaspers Kasdam Jaya, Waaslog Kasdam Jaya, Waasops Kasdam Jaya dan para Perwira yang mewakili Kabalak dan Perwira satuan bawah Kodam Jaya. (arf)

Pendam Jaya Turut Peduli Dalam Pemberantasan Scammers Dunia Maya

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Perkembangan ilmu teknologi dewasa ini menghadirkan sebuah fase peralihan dari media lama kepada Media baru, dimana media baru adalah digitalisasi dari perkembangan teknologi dan sains, yang bersifat manual menjadi otomotis serta dari semua yang rumit menjadi ringkas dan bisa dikatakan teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung kedalam jaringan internet. Salah satu bentuk dari Media baru adalah internet. Internet merupakan sebuah jaringa yang terhubung secara intensional dan beroperasi berdasarkan protocol yang disepakati bersama. Sejak adanya internet, dimulailah kehidupan diseluruh dunia dengan media sosial yang mengajak kita berkomunikasi tanpa batas, ruang dan waktu.

Berkaitan dengan hal tersebut Penerangan Kodam Jaya sebagai satuan yang berkaitan dengan pelaksana konsep dari strategi komunikasi yang ada di Kodam Jaya dalam membangun citra TNI AD, serta memberikan informasi yang akurat mengenai kegiatan Kodam Jaya.

Pendam Jaya selalu mengupdate setiap perkembangan yang ada berkaitan dengan segala sesuatu untuk mendukung tugas Pokok Kodam Jaya. Kali ini Pendam Jaya yang diwakili oleh Kapten Inf Abu Bastian, S.Ikom., M.Si., yang menjabat sebagai Katim IT Pendam Jaya melaksanakan diskusi bersama dengan KMK (Kreatif Media Karya) Nara sumber juga berasal dari Mahasiswa PTIK Polri AKP Agung Permana sebuah institusi yang bergerak dibidang Komunikasi dan Media membahas mengenai Social Media.

Secara garis besar social media menggunakan sistem yang terkoneksi internet dengan banyak orang tanpa batas geografis, ruang dan waktu dengan bertujuan untuk berkomunikasi berbagi sesuatu dan mengungkapkan pendapat secara online. Lebih lanjut Social media adalah suatu media interaksi online yang meliputi blog, forum, aplikasi chatting sampai dengan social network (jejaring sosial), misalnya Email, chatting, pesan singkat. Social Network adalah sebuah jejaring yang memuat interaksi sosial & relasi hubungan interpersonal berupa web ataup aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cara saling bertukar informasi, komentar, pesan, gambar, dan video. Sedangkan SNS (Social Networking Sites) adalah lebih mengacu pada situs atau website yang digunakan, yaitu Facebook, Twitter, Path, Tumblr, Pinterest, Instagram, dsbnya.

Kegiatan social media didukung oleh Communication network yaitu jaringan yang menghubungkan perangkat dua atau lebih komputer melakukan transfer data, instruksi dan informasi menggunakan jaringan nirkabel sehingga pengguna social media dapat saling terkoneksi dengan baik.

Saat ini Indonesia menjadi salah satu Negara yang masyarakatnya cukup besar menggunakan soccial media, Terbukti jumlah pengguna facebook di Indonesia mencapai lebih dari 70 juta, Twitter mencapai 20 juta pengguna dan Chatting Line mencapai 30 juta. Terlebih dari itu disampaikan oleh Kapten Inf Abu Bastian, Perkembangan Informasi Teknologi atau Media baru, belum diikuti dengan aturan hukum yang mumpuni, terbukti dengan banyaknya laporan dari para pengguna social media yang menjadi korban dari para Scammers yang belum dapat diselesaikan dengan tuntas oleh pihak yang berwenang menangani. "Scammers adalah Oknum yang melakukan perbuatan manipulasi/tipuan, yang dilakukan dengan cara memanipulasi suatu hal di dunia maya untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain yang dilakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan/menipu dan setelah mendapatkan yang diinginkan (keuntungan), sipelaku (scammer) kabur meninggalkan korbannya)" Terang Kapten Inf Abu Bastian.

Para penjahat dunia maya ini dapat dengan mudah menjalankan aksinya Terutama untuk di Negara kita Indonesia, mungkin dengan kurang tegasnya peraturan dan perundang-undangan serta praktisi hukum yang membuat scammers mudah menjalankan aksinya. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) telah dibahas dalam Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 28 ayat (2) serta Berdasarkan Pasal 43 ayat (1) UU ITE, delik-delik tersebut dapat dilaporkan kepada Penyidik POLRI atau kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil Informasi dan Transaksi Elektronik (“PPNS ITE”) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Adapun Bunyi Pasal 27 ayat (3) UU ITE adalah sebagai berikut “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”.

Sedangkan bunyi Pasal 28 ayat (2) UU ITE adalah sebagai berikut “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)”.

Sulitnya pihak berwenang untuk mengungkap kasus Scammers bahkan ketika para Scammers menggunakan Foto dan membuat akun palsu di Media Sosial mengatasnamakan Prajurit TNI dan Polri yang pada akhirnya mengharuskan para pengguna media sosial harus bijak dalam menyelami dunia maya.(arf)

60 orang anak Yatim Piatu Yasinan di Kediaman Pangdam Jaya

KABARPROGRESIF.COM :  (Jak Pusat) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana mengajak 60 orang anak Yatim Piatu Yayasan Panti Asuhan Asuwain Timor yasinan di kediaman Pangdam Jaya Jl. Teungku Umar No. 40 Jakarta Pusat pada hari Sabtu (9/1)

Yayasan Panti Asuhan Asuwain Timor didirikan oleh Bpk H. Ali bin Dondun pada tahun 2005 berlokasi di Cibinong Depok untuk menampung anak-anak yang terlantar dari Timor-Timor paska memisahkan diri dari NKRI tahun 1999.

H. Ali mengatakan sejak didirikannya Yayasan Panti Asuhan ini telah menampung 73 org, yang ikut pada acara Yasinan saat ini sebanyak 60 orang masih sekolah SD sampai SMA dan 13 orang sudah kuliah lagi tinggal di Panti ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dari pembukaan oleh Lettu Caj Eko dilanjutkan pembacaan Surat Yasin , Tahlil dan Do'a bersama dipimpin oleh PNS H. Mahyudin personel Bintaldam Jaya.

Pada acara ini Selain memberikan santunan kepada anak yatim juga dibarengi dengan ulang tahun anak Pangdam Jaya yang bernama Arif Rahman yang hari ini berusia ke-23.

Walaupun kegiatan yang dilaksanakan sederhana membacakan surat Yasin, Tahlil, Do'a bersama dan ramah tamah namun tetap hikmat dan anak-anak sangat senang terlihat dari keceriaan yang tersirat di wajah mereka saat membacakan surat Yasin, Tahlil dan berdo'a.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian santunan dan bingkisan sempat juga keluarga besar Pangdam Jaya foto bersama dengan anak-anak Yatim Piatu Panti Asuhan Asuwain Timor.

Turut hadir dalam acara pengajian Kasdam Jaya, Aspers, Asops, Danrindam, Danpomdam, Wakabintadam, Waaslogdam dan Dandenmadam Jaya.Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo (arf)

Kodim dan Tim UPSUS Kabupaten Bangkalan Gelar Olahraga Bersama

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan dan jajaran Koramil 01 s.d 18 melaksanakan Olahraga bersama tim  Upsus Pertanian Kabupaten Bangkalan yang digelar di lapangan Makodim Jalan Soekarno Hatta No.45 Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jatim, Jum’at (8/1/2016) pagi.

Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istnato, SH., mengatakan, selain unsur TNI/Polri.   Di tengah kesibukan masing-masing, kegiatan ini bertujuan refreshing dan mempererat tali silaturakhim untuk menjaga hubungan yang sudah terjalin dengan baik diantara unsur Tim Upsus dan elemen masyarakat lainnya sebagai wujud menyehatkan masyarakat.  kegiatan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB.

“Kami ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang hadir, kegiatan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara jajaran Kodim dan Tim Upsus Kabupaten Bangkalan dan instansi lainnya,” katanya.

“Menjaga hubungan yang sudah terjalin dengan baik dengan mengajak olahraga bersama sela kegiatan program swasembada pangan, adalah suatu hal yang memiliki dampak positif, sebagai motivasi, disamping akan terjalin keakraban juga akan mempermudah koodinasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan keamanan di Kabupaten Bangkalan,” pungkas Dandim.

Selain menggelar senam aerobik, puluhan peserta yang memadati Lapangan Tenis Kodim 0829/Bangkalan Jalan Letnan Abdullah melanjutkan dengan olahraga tenis meja, voli, tenis lapangan, hingga tenis meja.

Sedangkan menurut Kadispertanian Kabupaten Bangkalan Ir. Razak, MM., mengatakan “tujuan kegiatan ini sangat postif sebagai wahana silaturahmi, hidup sehat, dan memotivasi untuk meningkatkan program Upsus pendampingan TNI dan Dinas Pertanian dan unsurnya untuk mewujudkan swasembada di Kabuapten Bangkalan,” katanya.  

Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil 01 sd 18 Kodim 0829/Bangkalan, staf  Mantan dan PPL tiap Kecamatan dan elemen masyarakat lainnya. (arf)

Koramil Pabean Cantian Aktif Pendampingan Petani Tanam Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 03/Pabean Cantain jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, rupanya kerahkan Babinsanya ikut berperan aktif mendampingi petani agar mampu meningkatkan produksi pertaniannya guna mewujudkan ketahanan pangan di Kota Surabaya. Upaya  positif itu juga mendapat sambutan hangat dari para petani yang didampingi, salah satu Sumarno (46) Pok Tani Kedung Subur Kelurahan Sememi Benowo, Kota Surabaya.  Sabtu (9/1/2016).

Komandan Koramil (Danramil) 03/Pabean Cantain, Mayor inf Suwadi mengatakan, pihaknya berjanji akan terus melakukan pendampingan, hingga pemantauan distribusi bantuan kepada petani sekitar. "Bantuan itu merupakan amanah yang harus digunakan dengan sebaik mungkin untuk tujuan yang pasti,"tegasnya,

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 03/Pabean Cantain Serda Dewa membantu olah lahan dan mengecek tanaman bibit padi yang akan ditanam di lahan sawah milik Sumarno Pok Tani Kedung Subur Kelurahan Sememi Benowo, Kota Surabaya.

Sumarno, salah satu petani, sangat senang sekali dalam kegiatannya dibantu oleh Babinsa setempat. Hal ini bukan saja sangat membantu secara tenaga saja, tetapi Babinsa juga berperan aktif menghimbau para warga di Kelurahan Sememi Benowo yang berprofesi sebagai petani untuk mempercepat penanaman kembali, mempersiapkan benih padi yang kan ditanam dan mengolah lahan sawah yang akan ditanami padi secara cepat dan baik.

Menurutnya, seandainya percepatan tanam dapat dilakukan di setiap tahunnya, produksi padi yang dihasilkan oleh para petani di desa kami dipastikan akan meningkat tajam. Hal ini dikarenakan musim tanam dan panen dapat berjalan secara bersamaan dan sawah di desa kami tidak sempat terbengkali pasca panen ujarnya. (arf)