Senin, 11 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Tebalnya pohon-pohon di sekitar kita, setidaknya dapat menghalangi sinar matahari langsung menyentuh kulit anda. Selain itu udara segar yang dirasakan oleh kita yang ada di sekitarnya, akibat dari terhalangnya sinar matahari” jelas Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna, saat melakukan pengawasan di seputaran Kota dan Kabupaten Kediri pada “Gerakan Penanaman Serentak” di ruas kanan kiri jalan provinsi dan nasional se Kota dan Kabupaten Kediri oleh Kodim 0809/Kediri, Senin (11/1/2016).

Menurut penelitian, kandungan oksigen yang terkandung di dalam udara yang kita hisap rata-rata hanya 23%. Sisanya terdiri dari gas-gas lain yang tidak dibutuhkan tubuh. Kandungan gas O2 tersebut akan menebal di daerah dimana pepohonan tumbuh karena pohon menghasilkan oksigen dalam proses metabolismenya. Sebuah pohon dewasa menghisap karbondioksida sebanyak kira-kira 24 kilogram setiap tahun. Sebagai pengganti pohon ini akan mengeluarkan oksigen cukup untuk dihisap 2 orang dewasa selama setahun penuh. Dalam setahun sebuah pohon kira-kira menghasilkan oksigen sekitar 130 kilogram.

“Titik fokus kita saat ini (gerakan penghijauan), ialah penanaman pohon di sepanjang ruas jalan yang cenderung kosong tanpa pepohonan dan kurang banyaknya pepohonan, kedepan kita akan lebih fokuskan ke areal pemukiman warga” ungkap Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna.

Ribuan bibit pohon mahoni ditanam di ruas-ruas jalan provinsi dan nasional ,khususnya lokasi yang memang benar-benar masih kosong pepohonan atau kurang banyaknya pepohonan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) . Koramil 0805/01 Kota, Kodim 0805/Ngawi sertu salam, Senin (11/1) bersama Pukesmas Kota Ngawi melaksanakan pendataan anak-anak balita di Kantor Desa Karangtengah, Kecamatan Kota, Kabupaten Ngawi. Kegiatan itu untuk membantu program-program Posyandu.

Komandan Koramil  0805/01 Kota Kapten Inf Pujo mengatakan, peran Babinsa ikut mengajak warga untuk mengikuti program keluarga berencana serta mengajak untuk aktif ke Posyandu serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat juga menjadi titik perhatian TNI, sehingga dalam beragam kesempatan ikut mengajak warga hidup lebih sehat.

"Kami juga terus meningkatkan pemahaman generasi muda terutama pelajar untuk lebih menatap masa depan dengan penuh semangat," kata Kapten Pujo.

Kegiatan Posyandu tersebut dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali dengan tujuan untuk mengecek kesehatan Balita. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain menimbang, memberikan gizi dan melatih kreatifitas anak, dengan harapan anak Indonesia terbebas dari gizi buruk demi masa depan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 0830/03 Pabean Cantain, melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah Irfan (47) warga Tambak Grinsing No. 3 Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantain Kota Surabaya, Senin (11/1/2016).

Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantain Sertu Hamdani. Bersama dengan warga masyarakat, melaksanakan pembuatan jamban di rumah Irfan (47) warga Tambak Grinsing No. 3 Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantain Kota Surabaya,. Kegiatan pembuatan dimulai dengan penggalian lubang septic tank kepada beberapa warga yang belum memiliki jamban.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Irfan (47) warga setempat dengan mata berbinar.

Sementara itu, menurut Danramil 0830/03 Pabean Cantain, Mayor Suwadi menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kota Surabaya masih banyak, walau mereka tinggal di kota besar.

“menurut lapora dari Babinsa yang belum memiliki jamban di wilayah Pabean Cantain masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Demi menjaga kondusifitas, Babinsa Koramil 0805/05 Karangjati mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat. Senin (11/1/2016)

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Rejuno Serda Endro Koramil 0805/05 Karangjati menghimbau kepada warga masyarakat Desa Rejuno agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

 “Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif.” jelas Serda Endro.

Serda Endro pada Komsos yang digelar dengan bapak Muntahar warga  Desa Rejuno Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Serda Endro. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Angggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-05/Dander, Serda Mutahal dan Sertu Masdi, turun kesawah bantu petani Desa Binaanya, yaitu Desa Ngablak, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, untuk tanam padi, Minggu (09/01/2016).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam memberi semangat petani, selain itu juga meningkatkan kesejahteraan petani agar program pemerintah dalam ketahanan pangan mencapai target.

Terpisah, Komandan Koramil (Danramil) 0813-05/Dander, Kapten Inf Jamari mengatakan, serbuan teritorial tersebut mereka lakukan sebagai bentuk Komunikasi Sosial (Komsos), dalam rangka Kemanunggalan TNI-Rakyat. "Anggota turun langsung ke sawah untuk membantu petani menanam padi, padi yang ditanam di lahan itu berjenis IR-64 dan merupakan bentuk nyata pelaksanaan tugas teritorial," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa TNI mendukung secara langsung di lapangan terhadap Upaya Khusus (Upsus)  pemerintah mewujudkan swasembada pangan, bentuk keterlibatan langsung itu, dilakukan diwilayah kerja teritorial masing-masing.

"Para Anggota Babinsa, tidak memiliki keraguan untuk turun langsung membantu petani, yakni diantaranya membajak sawah, menanam padi, mengontrol perkembang tumbuhan tanaman hingga pada tahap panen" tandasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa 06/Tanah Merah jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serka Yoga mengajar materi Bela Negara (Belneg), kedisiplinan dan kepemimpinan kepada para Murid SDN Mrecah, bertempat di halaman SDN Mrecah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Senin (11/1/2016).

Menurut Danramil 06/Tanah Merah, Kapten Inf Muhadi mengatakan, penyampaian materi bela negara pada Murid SDN Mrecah ini untuk memberikan wawasan bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara, melestarikan budaya serta mejalankan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD 1945.

“Kalau bukan kita yang menjaga dan mempertahankan negara ini, siapa lagi,” ujar Kapten Inf Muhadi.

Danramil juga menyampaikan materi tentang taat aturan dan hukum yang berlaku di negeri ini, karena jika itu dilanggar sudah pasti ada hukumannya. Murid-murid SDN Mrecah dan masyarakat diminta untuk ikut menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing.

“Bentuk kepedulian lainnya dalam berbangsa dan bernegara, kita harus mau dan tau persis apa itu hukum ataupun kegunaannya. Sebagai contoh, memakai helm saat mengendarai sepeda motor, membayar pajak, disiplin dalam berdinas dan contoh lainnya”katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Mrecah Drs Khusnan Jamal, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda melalui Siswa siswi SMK PAL bahwa dirinya adalah warga negara NKRI yang memiliki UUD 1945 dan Pancasila, mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa dan juga untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan kewajiban membayar pajak untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Dalam rangka mendukung program pemerintah, jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama Forkopimda Ngawi melaksanakan gerakan Penghijauan. Program penghijauan tersebut dalam rangka Program Penghijauan dipusatkan di ruas kanan-kiri jalan Provinsi/Nasional Wilayah Kabupaten Ngawi, Jatim.  Hal ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemprov. Jatim dengan Kodam V/Brawijaya, Senin (11/1/2016).

Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Inf Murdechai Triyandono, S.Ip, Kabupaten Ngawi cenderung mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena pelestarian lingkungan sering diabaikan hingga menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

“Dalam hal ini TNI Jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama Forkopimda Kabupaten Ngawi berupaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan dengan melakukan kegiatan penanaman dan penghijauan di ruas kanan-kiri jalan Provinsi/Nasional maupun di lahan kosong,” katanya.

Menurut Dandim, pihaknya terus membantu menyukseskan program pemerintah dalam melaksanakan Gerakan Penghijauan dan Kampanye Indonesia Hijau, Bersih, Sehat, Rapi dan Indah, terutama Wilayah Kabupaten Ngawi.

Selain itu, program penghijauan ini merupakan kerja sama antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya dan dilanjutkan sampai tingkat Pemkab dengan Kodim-kodim.  Program ini bertujuan menanam pohon di kanan-kiri ruas jalan provinsi/nasioanl dan kita akan rawat, kita tingkatkan rasa kepedulian sehingga pohon yg kita tanam akan bermanfaat.  Kerjasama antara instansi dan lapisan masyarakat ini mari kita
pupuk kembangkan, tidak hanya berhenti pada program ini”, urai Dandim.

Dandim menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya merupakan penanaman pohon Mahoni sebanyak 10.000 Pohon di ruas kiri-kanan Jl. Raya Ngawi - Caruban Ngawi Kabupaten Ngawi, kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan kepedulian dan kesunguhan demi pelestarian dalam menjaga lingkungan dari kerusakan Ekosistem.

“Dengan demikian kegiatan Pelestarian Lingkungan akan terus digalakan kedepan, sehingga dapat mengurangi dapak-dampak seperti kerusakan lingkungan, Polusi dan Bencana Alam,” katanya.

Selain penghijauan, pihaknya juga beraktifitas bersepeda agar mendapatkan manfaatnya. Manfaat bersepeda, katanya, bisa jauh dari Polusi Udara serta Jantung atau tubuh agar tetap sehat. “Saya harapkan agar kegiatan ini terus ditingkatkan dan dikembangkan demi terciptanya Indonesia Hijau, Bersih, Sehat, Rapi dan Indah serta kegiatan ini juga dalam ajang menjaga tali silaturrahmi dan kekompakan,” Ungkap Letkol Inf Murdechai Triyandono, S.Ip,

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Ngawi, AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K, MH., Forkopimda Kabupaten Ngawi, Muspika Padas, Perwakilan Koramil jajaran Kodim 0805/Ngawi, Perwakilan Polsek jajaran Polres Ngawi, Perwakilan PNS Pemda Ngawi, Anggota FKPPI, Anggota PSHT, Perwakilan Ormas dan Masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa di Komando Rayon Militer 0829/15 Geger Kodim 0829/Bangkalan Serka Encung, Sertu Saifudin dan Kopda Wdodo melaksanakan Upsus pendampingan membantu petani menanam padi menjelang musim tanam di Kelurahan Kombangan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Senin (11/1/2016)

"Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi petani menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Jember," kata Komandan Koramil (Danramil) 0829/15 Geger, Kapten Infanteri H. Slamin Joko Darmawan di Bangkalan, Senin.

Ia mengatakan petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan "jajar legowo" dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.

"Pada program ketahanan pangan di Bangkalan, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan," tuturnya.

Menurutnya, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola "jajar legowo", tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya.

"Anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan," katanya.

Sementara Sumarno (45), salah seorang petani yang lahannya dijadikan lokasi pendampingan menyampaikan terima kasih adanya peran serta anggota TNI dalam pendampingan dalam menanam padi.

"Sebelumnya PPL jarang sekali memberikan pendampingan karena jumlah mereka yang terbatas, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani," tuturnya.

Ia berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dua orang Babinsa Koramil 0829/01 Kota Kodim 0829/Bangkalan yang dikoordinir Serda Budi S, membantu petani membajak sawah Kelompok Tani, menggunakan traktor modern pada luas lahan kurang lebih 2 hektare dan menanam padi dengan sistem Jajar Legowo.

Menurut Danramil 0829/01 Kota, mengatakan aksi bajak sawah dengan peralatan modern itu berlangsung di Desa Ds ujung piring Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, sedangkan anggota lainnya mendampingi petani Hasan (50) Poktan Gilipare Makmur yang sedang membajak lahan sawah luas 0.75ha di Desa Ujung Piring Keamatan Kota Kabupaten Bangkalan,” katanya, pada Senin (11/1/2016).

Pengolahan menggunakan Traktor adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim Traktor ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.

Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan  lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.

Pada pengolahan tanah sawah dilakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan.

Galengan (pematang) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.
  
Dengan pengolahan lahan menggunakan Traktor ini diharapkan para petani akan lebih mudah merawat tanaman serrta dapat menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin.

Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang sehingga mampu mampu berperan dalam pembangunaan.

Penyediaan pangan yang cukup, merata dan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Bangkalan merupakan suatu prioritas yang terpenting guna mewujudkan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 13 /Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serda Darno bersama Kopda Didik, kegiatan program Upsus pendampingan kelompok tani Maju Jaya melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman jagung di desa Karang Duek Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Senin (11/1/2016).

Danramil 13 /Arosbaya Kapten Inf Budiono mengatakan, "monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk menjaga tanaman terbebas dari hama dan mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Kamal ini", katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 13 /Arosbaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna ikut menyukseskan program pemerintah berupa ketahanan pangan serta program swasembada pangan, Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, intensif melaksanakan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) dengan menggandeng beberapa instansi terkait dan tokoh masyaraakat di wilayah masing-masing Koramil 01- 18  dan Babinsa.

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara TNI, Polri, Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.

Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 02/Socah Kodim 0829/Bangkalan,  melalui kegiatan Komsos, Babinsa Buluh Koramil 02/Socah Serda Zaenorahman berkoordinasi dengan Kapoktan H. Arif Al- Ikhlas (50), mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS wilayah Desa Buluh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, Senin (11/1/2016).

Danramil 02/Socah,  Lettu kav Imam Ghazali, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian. Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDM nya dengan terjun ke lapangan untuk mendukung ketahanan pangan.

”Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada panga, yang sudah  bisa kami lakukan dan menyosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses. Atau ketahanan pangan Babinsa kami bahkan telah diajari teknis tentang pertanian,” ujarnya kemarin.

Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan tanaman padi, jagung dan kedelai. Pemerintah sendiri telah menargetkan swasembada pangan tahun 2017. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/05 Tandes, Kodim 0830/Surabaya Utara ikut dalam pendataan penduduk Kelurahan Balongsari, kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Senin (11/1/2016).

Serda Arief SA Babinsa Kelurahan Balongsari mengikuti kegiatan pendataan penduduk Kelurahan Balongsari, kecamatan Tandes, Kota Surabaya, pendataan penduduk dilakukan oleh petugas dan Sekretaris Desa Balongsari Rachman , selesai kegiatan pendataan penduduk acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang kependudukan.  Kegiatan ini dilakukan dalam rangka tugas pembinaan teritorial diantaranya dalam rangka pengumpulan data teritorial. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive