Selasa, 12 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kodim 0506/Tgr melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Tahun 1437 H berlangsung di Masjid Al. Hadii Makodim 0506/Tgr alamat Jl. TMP. Taruna No. 1 Kel. Sukasari Kec. Tangerang Kota Tangerang. Acara diikuti oleh Dandim, Para Perwira Staf, Danramil se-jajaran Kodim, para Babinsa dan anggota Persit KCK Cabang XX Kodim 0506/Tgr, dan seluruh anggota PNS beserta keluarga besar Kodim 0506/Tgr, Selasa (12/01/16).

Peringatan Maulid Nabi Muhhammad SAW Tahun ini mengambil tema ” JADIKAN HIKMAH PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1437 H/2016 M KITA MANTAPAKAN MENTAL DAN PROFESIONALISME PRAJURIT GUNA KELANCARAN DAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN TUGAS DAN PENGABDIAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA, ” Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alqur’an yang dibacakan oleh Ustad Yayat.

Dalam sambutannya Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin  menyampaikan, sebagai Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemimpin dan seorang panglima perang yang sepatutnya harus kita cintai dengan cara mengaplikasikan setiap tingkah laku kita di masyarakat,  selaku insan prajurit mari kita senantiasa berpedoman pada ajarannya dan melaksanakan sunah-sunahnya dikehidupan sehari-hari. Peringatan Maulid Nabi ini juga diisi dengan tausyiah oleh Ustadz M. Yusuf.

Dalam tausiyahnya Ustadz Yusuf menyampaikan bahwa hidup manusia di dunia itu sebentar sedang kehidupan di akhirat selama-lamanya. Namun kehidupan kita yang sebentar sangat menentukan pada kehidupan di akhirat. Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang cerdas sehingga dijadikan teladan terbaik bagi manusia yang menginginkan ridho-Nya, hendaknya kita umat Islam mampu meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai rasul pembawa ajaran Islam di muka bumi, kita sebenarnya selalu diarahkan dan harus mampu mencontoh sikap dan prilaku, serta tindak tanduk Rasulullah sebagai khalifah pemimpin umat Islam, sikap menghormati antar sesama agama dalam tali khukuwah islamiyah merupakan wujud dan sikap menjaga kerukunan antar umat beragama. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Demi menjaga pertahanan dan keamanan, diperlukan sinergitas tiga pilar yaitu TNI, Kepolisian dan aparat pemerintah. Karena itu TNI berkomitmen mewujudkan tiga pilar sebagai kekuatan mulai dari tingkat desa, hingga kecamatan. Melalu tiga pilar maka segala permasalahan bisa diselesaikan dengan baik sehingga terwujud kondusifitas wilayah.

Sinergitas tiga pilar itu terlihat dalam olahraga bersama antara jajaran Koramil 04/Bojonggede, Polsek Bojonggede, dan aparat kecamatan Bojonggede di halaman kantor Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Olahraga bersama yang digagas Danramil 04/Bojonggede Kapten Inf Djarmadi itu dihadiri langsung Kapolsek Bojonggede Kompol I Ketut Kopi Asdhita, dan Camat Bojonggede Jajang Dace Hatomi. Dalam kesempatan itu, Danramil mengerahkan seluruh babinsanya guna bersilaturahmi sekaligus bersinergi.

"Dengan olahraga bersama ini telah terjalin sinergitas demi mewujudkan kondusifitas wilayah. Saya ingatkan kepada Babinsa bahwa TNI sebagai alat Negara tidak bisa melaksanakan tugas  sendirian. Artinya harus bersama-sama dengan komponen yang lain,” ujar Djarmadi.

Dijelaskan, tiga pilar kekuatan desa yakni kepala desa, Babinkamtibmas, dan Babinsa. Kemudian ditingkatkan dengan tiga pilar kekuatan kecamatan antara Camat, Kapolsek, serta Danramil.“Kekuatan tiga pilar harus dibangun dari bawah. Tentu juga harus melibatkan komponen yang lain seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan lainnya. Kalau kekuatan ini terwujud maka tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan,” ujarnya.

Apabila hal itu dipahami dengan benar, kata Djarmadi, segala persoalan akan bisa dideteksi dan diselesaikan di tingkat bawah. Tiga pilar itu akan mendukung tiga pilar lain di tingkat kecamatan dan kabupaten. Tiga pilar itu  tidak bisa dibangun dari atas, melainkan harus dari bawah.

Terkait kegiatan olahraga bersama, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk silaturahmi agar diantara jajaran tiga pilar saling mengenal dan saling bertegur sapa."Selain saling mengenal, kita juga menjadi sehat dan bugar,"tutur Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah, pada Senin 11 Januari 2016 pukul 09.00 WIB Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Djohan Darmawan berkesempatan melakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan jembatan di Dsn. Gadon Ds. Kuto Girang  Kec. Ngoro Kab. Mojokerto.

Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0815, Letkol Inf Djohan Darmawan menyampaikan bahwa Kodim 0815 Mojokerto telah bekerja sama dengan PT. Intiland Sejahtera dalam rangka  pembangunan jembatan di Dsn. Gadon Ds. Kuto Girang Kec. Ngoro  Kab. Mojokerto, semoga dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan kita semua khususnya untuk lalu lintas manusia serta distribusi barang dan jasa sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga.   Dandim juga menegaskan bahwa kita semua harus bekerja sama dan saling mengisi untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Selain jembatan di Ds. Kuto Girang khususnya di lingkungan sekolah-sekolah yang ada Ds. Kuto Girang ini kebutuhan air bersih harus lebih diperhatikan, untuk kebutuhan air ini nanti akan kita sampaikan dan sarankan kepada pihak Pemkab Mojokerto. 

Tak lupa Dandim juga menyampaikan mohon bantuan semua pihak apabila mungkin ada keterbatasan anggota Kodim 0815 dalam pelaksanaan Karya Bhakti ini yang akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan kurang lebih 24 hari, yang akan melibatkan tenaga sebanyak 55 personel terdiri dari anggota TNI 35 personel, Ormas / Banser 10 personel dan Masyarakat 10 personel setiap harinya.

Sambutan Camat Ngoro Kab. Mojokerto, intinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan di Dsn, Gadon Ds. Kuto Girang Kec. Ngoro, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Kodim 0815 melalui kegiatan Karya Bhakti.  Selesai Camat Ngoro, Sambutan selanjutnya dari Direktur PT. Intiland (Mr. Wihardi) yang intinya mengucapkan terima kasih atas kerja sama Kodim 0815 dalam pembangunan jembatan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan demi kelancaran masyarakat.  Selesai sambutan dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan jembatan oleh Dandim 0815, Letkol Inf Djohan Darmawan, disusul Direktur Utama PT. Intiland Sejahtera (Mr. Wihardi) dan Camat Ngoro.
        
Hadir dalam kegiatan tersebut ± 75 orang, antara lain : Dandim 0815/Mjk Letkol Inf Djohan Darmawan, Direktur PT. Intiland Sejahtera (Mr. Wihardi), Wakil Direktur PT. Intiland Sejahtera (Sdr. Nanang), Danramil 0815/12 Ngoro (Kapten Arh teguh PW, S. Sos), Danramil 0815/13 Kutorejo (Kapten Arh Nanang Supriyanto), Danramil 0815/14 (kapten Inf Subagyo), Danramil 0815/09 Mojosari (Kapten Inf Wiyanto), Danramil 0815/11 Pungging (Kapten Inf Mujiono), Pasi Ter Kodim 0815 (Kapten Chb Djenal Abidin), Camat Ngoro (Sdr. Solikhin), Kapolsek Ngoro diwakili Ipda Diyono, Anggota Kodim 0815 dan Koramil Jajaran, Kades dan perangkat Desa Kuto Girang Kec. Ngoro, Toga, Tomas dan Toda dan warga sekitar.   Selama kegiatan peletakan batu pertama berlangsung dengan tertib, lancar dan aman.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Demi menjaga kondusifitas, Babinsa Koramil 17/Tanjung Bumi mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat. Selasa (12/1/2016)

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Babinsa Larangan Timur Sertu Rayanto Koramil 17/Tanjung Bumi menghimbau kepada warga masyarakat Larangan Timur Tanjung Bumi agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

Menurut Komandan Koramil 17/Tanjung Bumi Kapten Inf Setyo Bhekti, berpesan pada Babinsa untuk menyampaikan ke warga “Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif.” jelas Danramil.

Kapten Inf Setyo Bhekti pada Komsos yang digelar Babinsa dengan warga masyarakat Larangan Timur, ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Kapten Inf Setyo Bhekti. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Angggota Bintara pembina desa dari Koramil 17/Tanjung Bumi, Kodim 0829/Bangkalan, membantu petani setempat menanam padi. Hal itu terkait dengan datangnya musim hujan di daerah tersebut.  Selasa (12/1/2016).

Komandan Koramil 18/Kokop Kapten Inf Setyo Bhekti, mengatakan kegiatan teritorial tersebut mereka lakukan di lahan padi milik petani setempat, luas lahan seluas dua hektare di Desa Tanggungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

"Anggota turun langsung ke sawah untuk membantu petani menanam padi. Padi yang ditanam di lahan dengan sistem jajar legowo. Ini bentuk nyata pelaksanaan tugas teritorial," katanya.

Ia menjelaskan bahwa TNI mendukung secara langsung di lapangan terhadap usaha pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Bentuk keterlibatan langsung TNI dalam program swasembada pangan itu, dia mengatakan, dilaksanakan anggota di wilayah kerja teritorial masing-masing.

"Sebagai upaya mewujudkan secara nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain itu juga mendukung dan menyukseskan upaya khusus dalam usaha mencapai swasembada pangan," ucapnya.

Ia mengatakan para anggota Babinsa tidak memiliki keraguan turun langsung dalam membantu petani menanam padi dan membaur dengan petani. Bantuan langsung tersebut, antara lain membajak sawah, menanam padi, mengontrol pertumbuhan tanaman, hingga tahap panen.

Dia mengharapkan keterlibatan babinsa dapat membantu meningkatkan hasil panenan petani.Selain itu, ujarnya, menguatkan motivasi petani untuk mengelola lahan pertanian mereka.

"Apabila hasil panen meningkat maka kesejahteraan mereka juga semakin meningkat. Dengan meningkatnya kesejahteraan maka ketahanan nasional akan semakin kuat dengan didukungnya ketahanan pangan yang kuat pula," katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna ikut menyukseskan program pemerintah berupa ketahanan pangan serta program swasembada pangan, Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, intensif melaksanakan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) dengan menggandeng beberapa instansi terkait dan tokoh masyaraakat di wilayah masing-masing Koramil 01- 18  dan Babinsa.

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara TNI, Polri, Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.

Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 10/Galis Kodim 0829/Bangkalan,  melalui kegiatan Komsos, Babinsa Buluh Koramil 10/Galis Serda Budi Prabowo berkoordinasi dengan Kapoktan Madi (51), mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS wilayah Desa Bangpendah Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Selasa (12/1/2016).

Danramil 10/Galis,  Lettu Inf Sugeng Nugroho, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian. Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDM nya dengan terjun ke lapangan untuk mendukung ketahanan pangan.

”Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada panga, yang sudah  bisa kami lakukan dan menyosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses. Atau ketahanan pangan Babinsa kami bahkan telah diajari teknis tentang pertanian,” ujarnya kemarin.

Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan tanaman padi, jagung dan kedelai. Pemerintah sendiri telah menargetkan swasembada pangan tahun 2017. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jaringan Irigasi Tersier atau lebih dikenal dengan JIT, mulai rampung di beberapa titik-titik yang telah direncanakan, khususnya di pedesaan di Kabupaten Kediri, kendati hujan tidak mengenal istilah kompromi. Jaringan Irigasi yang membentang di areal persawahan di Desa Jajar Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ini, memang sudah dibangun sejak bulan Desember dan saat ini sudah hampir 80% terselesaikan, diperkirakan dalam 2 minggu kedepan bakal tuntas secara keseluruhan dan dapat digunakan untuk menyokong pasokan air ke aeral persawahan petani setempat.

“Target kita sebenarnya awal bulan januari ini sudah harus selesai, tetapi terkendala hujan yang terus menerus mengguyur di Desa Jajar ini, yang menghambat percepatan penyelesaian pembangunan” tutur Danramil Wates Kapten Arh Sadino, Selasa (12/1/2016).

Koramil 10/Wates sendiri bulan September sampai Oktober tahun lalu ,sudah berhasil menyelesaikan jaringan irigasi di Desa Tawang, tetapi berbeda dengan kondisi saat ini. Kalau JIT yang ada di Desa Tawang bisa sesuai target, tetapi di Desa Jajar ini tidak sesuai target, karena faktor hujan sangat mempengaruhi.

“Bila dilihat panjang dan lebar jaringan irigasinya, memang lebih panjang dan lebar yang ada di Desa Tawang dari pada yang ada di Desa Jajar ini, tetapi harus diakui juga, pembangunan saat ini tidak seperti dulu lagi, kalau yang ada di Desa Tawang, waktu itu belum memasuki musim hujan, tetapi sekarang hujan lebih sering mengguyur dan mengganggu penyelesaian pembangunan jaringan irigasi itu sendiri” ujar Kapten Arh Sadino.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam upaya pemulihan akibat longsor di Kawasan Jl. Kutukan Sendi Dsn. Pacet Selatan Ds. Pacet Kec. Pacet Kab. Mojokerto, Senin (11/1/2016). Koramil 0815/16 Pacet bersama BPBD Kab. Mojokerto dan Instansi terkait dibantu Warga setempat, melakukan upaya pembersihan material longsoran yang menutup sebagian badan jalan di Jl. Raya Pacet – Cangar yang menghubungkan Kab. Mojokerto dengan Kab. Malang.

Material longsoran berupa tanah dan 3 buah batu besar yang menutup sebagian badan jalan terjadi pada Senin 11 Januari 2016 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di Jl. Raya Pacet-Cangar arah ke Batu Malang  tepatnya di Jl. Kutukan Sendi Dsn. Pacet Selatan Ds. Pacet Kec. Pacet Kab. Mojokerto,  sebagai dampak dari hujan deras yang mengguyur Wilayah Pacet pada Minggu 10 Januari 2016 pukul 16.00 WIB s.d. Senin 11 Januari 2016 dini hari, walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun arus lalu lintas antara Pacet – Cangar sempat terhambat selama beberapa jam.

Menurut informasi di lapangan bahwa awal terjadinya longsor diketahui oleh masyarakat Eks Desa Sendi yang kemudian melapor kepada Petugas Tahura pada Senin 11 Januari 2016 pukul 06.00 yang ditindaklanjuti oleh Petugas Tahura melakukan  koordinasi dengan pihak Koramil 0815/16 Pacet, BPBD Kab. Mojokerto dan Dinas/Instansi terkait.

Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB dilakukan upaya pembersihan dan pemindahan material longsoran oleh pihak terkait sebanyak ± 55 orang dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) (Sdr. Tanto Suharyadi, M.Si) dengan didampingi Danramil 0815/16 Pacet (Kapten Inf Desto Jumeno), adapun personel yang terlibat dalam pembersihan material longsor terdiri dari BPBD Kab. Mojokerto 8 personel; Petugas Jagawana Tahura R. Soeryo 20 personel, Koramil 0815/16 Pacet 10 personel, Polsek Pacet 5 personel, Relawan 3 personel dan warga sekitar TKP 9 personel.

Pukul 09.40 WIB kegiatan pembersihan material longsor selesai dengan tertib, lancar dan aman serta Jl. Raya Pacet – Cangar kembali normal dan dapat dilalui kendaraan bermotor.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat secara kontinyu terus dilakukan untuk melakukan komunikasi sosial (Komsos). Tujuannya, selain guna mengetahui berbagai persoalan, juga diupayakan ikut membantu mencarikan jalan keluar, setiap persoalan yang ada masyarakat.

Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara, Letkol Infanteri Ahmad Fikri Musmar, mengatakan bahwa kegiatan komunikasi kosial  (Komsos) merupakan implementasi program kerja bidang teritorial TA. 2016.

Dimana tujuan Komsos adalah pertama, terciptanyan hubungan komunikasi dua arah antara Babinsa dengan warga setempat. Kedua, terciptanya kesadaran untuk ikut aktif merencanakan dan membantu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan upacara Hari besar nasional dan upacara adat/tradisional. ketiga, terciptanya kesadaran untuk aktif dalam kehidupan /kegiatan masyarakat dilingkungannya sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dengan cara merangkul Toga, Toma dan Toda. Dan keempat, saling memberi informasi menyangkut data kewilayahan terutama jika ada kegiatan-kegiatan di Desa.

“Selain itu kegiatan ini sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya,” tegas Dandim.


Di ‎Jajaran Koramil ‎0830/04 Bubutan misalnya, Babinsa Kelurahan Gundih Sertu Agus Djunaedy melaksanakan komunikasi sosial bersama-sama dengan Bapak Ismail dan Ibu Rahayu Staf Kelurahan Gundih.

"Tujuannya, sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya," kata Agus, pada media ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 03/Kamal, Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Windoko pun memerintahkan seluruh anggota Babinsa yang di desa binaanya memiliki sawah agar segera terjun langsung ke lapangan bersama PPL untuk mengadakan pendampingan serta membantu petani dalam musim tanam ini.

"Jangan sampai produksi sekarang lebih rendah dari tahun kemaren. Pengalaman yang ada jadikan pelajaran untuk kesuksesan tanam ini," kata Danramil 03/Kamal, Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Windoko, saat apel pagi sebelum para Babinsa turun ke sawah. Selasa (11/1/2016)

Diharapkan dalam musim tanam jajar legowo (jarwo) ini petani dapat menghasilkan produksi lebih besar dibanding sistem tanam biasa.

"Peran Babinsa sangat penting, karena merupakan ujung tombak satuan teritorial di pedesaan. Karena kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman padi, jagung dan kedelai," imbuhnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Harga sembako yang terkadang mengalami peningkatan dan penuruan harga di pasaran seakan menjadi perhatian Babinsa untuk memantau pasar yang berada di wilayah Desa Sokosari, tugasnya guna mengecek kestabilan harga jual sembako di pasaran.

Danramil 0811/07 Soko menjelaskan, sehubungan dengan pelonjakan maupun penurunan harga sembako yang tak bisa dikira maupun ditetapkan, seakan menjadi keluhan masyarakat yang ingin berbelanja sembako di pasar.

Untuk memantau daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sembako di pasar Desa Sokosari Kec. Soko Kab. Tuban Babinsa Ramil 0811/07 Soko memantau beberapa toko dan pasar tradisional yang berada  di pasar Desa Sokosari Kec. Soko Kab. Tuban.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa Ramil 0811/07 Soko sebagai bahan laporan ke Komando Atas guna mengantisipasi terjadi melonjaknya harga sembako yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

Babinsa Ramil 0811/07 Soko ini melakukan pemantauan harga jual beli di pasar guna mencegah maupun mengantisipasi adanya oknum pedagang nakal yang sengaja menaikkan harga penjualan sembako di pasar Desa Sokosari yang tidak sesuai harga dipasaran daerah lain. Kami juga melaksanakan pendataan harga maupun daya  beli masyarakat di pasar Desa Sokosari untuk di laporkan ke Komando atas guna di data lebih lanjut.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 08/Tragah, Kodim 0829/Bangkalan Sertu Rudi, membantu mengajar di SMPN 1 Tragah dengan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan PBB (Peraturan Baris berbaris), di Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, pada Selasa (12/1/2016).

"Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 08/Tragah Kapten Kav Hendri Tjahjo.

Ia mengatakan, para babinsa juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris.

"Sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju,” ungkap Kapten Kav Hendri Tjahjo.

Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujarnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 1 Tragah menyampaikan bahwa dengan adanya program kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman terutama untuk pelatihan disiplin para siswa.

"Kehadiran TNI di sini membuat kami dekat dengan bapak-bapak TNI terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI," ujarnya.

Disamping membantu kegiatan mengajar dikelas, prajurit TNI juga melaksanakan pelatihan PBB dan pembentukan disiplin kepada siswa dan ini sangat membantu untuk membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Tragah. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SMPN ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan bangga," ujarnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive