Jumat, 15 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kodim 0816 Sidoarjo bersama Koramil 0816/08 Jabon dan masyarakat Jabon melaksanakan kegiatan Karya Bhakti Kreatif dengan membuat jalan tembus di Desa Kedungrejo munuju Dusun Kedung Bahak sepanjang 1,250 Meter, kegiatan ini berdasarkan permintaan warga Desa Kedung Rejo yang mengiginkan jalan tembus ini sudah lama, kegiatan karya bhakti kraetif ini dilaksanakan selama 3 Hari yang dimulai pada tanggal, 13 s.d 15 Januari 2016 dengan mengerahkan personel pada setiap harinya 30 Personil dari Kodim 0816 , 10 Orang dari Koramil 0816/08 Jabon dan 30 Orang dari masyarakat serta 5 Orang dari PU Bina Marga Kab. Sidoarjo, tujuan dalam pembuatan jalan tembus ini menurut Danramil 0816/08 Jabon Kapten Arm Didik Supandi untuk membantu para warga masyarakat Desa Kedungrejo Kec. Jabon Kab. Sidoarjo khususnya para petani agar memudahkan akses jalan untuk mempermudah membawa hasil panen padinya menuju Dusun Kedung Bahak (JITUT) Jalan usaha Tani dalam mendukung UPSU Pajale Swasemda Pangan.

Kegiatan Karya Bhakti Kreatif dengan pembuatan jalan tembus dari Desa Kedungrejo menuju Dusun Kedungbahak ini menurut Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian, S.I.P selain untuk membatu warga masyarakat dalam mengakses jalan juga sangat membantu pemerintah daerah Kab. Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam membantu percepatan pembangunan di daerah guna mewujudkan sasaran Binter.

Pj. Kepala Desa Kedungrejo Bpk. Abdul Rohim mengatakan atas nama peribadi dan masyarakat Desa Kedungrejo dan Dusun Kedungbahak sangat berterimakasih kepada pihak TNI dalam hal ini Kodim 0816 Sidoarjo dan Koramil 0816/08 Jabon yang sangat respon terhadap permintaan kami dalam hal pembuatan jalan tembus di Desa kami, mudah mudahan ini salah satu menuju momentum bahwa Bersama Rakyat TNI Kuat dan Bersama TNI Rakyat Kuat, (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 15/Geger, Kodim 0829/Bangkalan Serda Purwanto dan Koptu Munir, membantu mengajar di SDN I Kombangan Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, pada Jum’at (15/1/2016).

"Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 15/Geger Kapten Inf. H. Selamin Joko.

Ia mengatakan, para babinsa juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris.

"Sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju,” ungkap Kapten Inf. H. Selamin Joko.

Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujarnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SDN I Kombangan Kecamatan Geger menyampaikan bahwa dengan adanya program kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah terutama untuk pelatihan disiplin para siswa.

"Kehadiran TNI di sini membuat kami dekat dengan bapak-bapak TNI terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI," ujarnya.

Disamping membantu kegiatan mengajar di kelas, prajurit TNI juga melaksanakan pelatihan PBB dan pembentukan disiplin kepada siswa dan ini sangat membantu untuk membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SDN I Kombangan Kecamatan Geger. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SDN ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan bangga," ujarnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Bertempat di Jalan Raya Lingkar Timur Sepanjang 18 Km yang dimulai dari perempatan Maspion II sampai dengan simpang jalan Candi Kab. Sidoarjo dilaksanakan penanaman penghijauan oleh anggota Kodim 0816 Sidoarjo dengan mengerahkan 51 Orang Personel dalam rangka menanam pohon Mahoni sebanyak 525 Batang untuk mendukung program penghijauan ruas Ka/Ki Jalan Prov/Nas yang berada di jalan lingkar timur Kab. Sidoarjo, pada kegiatan tersebut di pimpin oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian, S.I.P. yang menyatakan bahwa, dalam penanaman pohon mahoni ini adalah menindaklanjuti kegiatan penanaman pohon di Kanan-Kiri ruas jalan kerjasama Pemerintah Provinsi Jatim dalam hal ini Dinas Kehutanan Provinsi Jatim dengan Kodam V/Brawijaya, kenapa harus pohon mahoni yang ditanam karena pohon mahoni merupakan tanaman yang selalu hijau, tahan hidup ditanah gersang, ditanam secara luas di daerah tropis dalam program reboisasi maupun penghijauan dan dalam sistem agroforesty digunakan sebagai tanaman naungan, selain itu pemanfaatan pohon mahoni kulitnya bisa digunakan untuk mewarnai pakaian, getahnya ( bledok ) sebagai bahan baku lem dan bijinya sebagai bahan baku obat, selain itu Kondisi lingkungan hidup di Indonesia cenderung mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena pelestarian lingkungan sering diabaikan sehingga menimbulkan adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jatim yang bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya dan Kodim 0816 Sidoarjo berupaya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan tersebut dengan melakukan kegiatan penanaman penghijauan di sepanjang ruas kanan kiri jalan. Untuk membantu Program Pemerintah dalam melaksanakan gerakan Penghijauan dan kampanye Indonesia Hijau Berseri, Bersih, Sehat, Rapi dan Indah, maka Kodim 0816 Sidoarjo dan jajarannya melaksanakan Program Penghijauan (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Peran Babinsa tidak terlepas begitu saja dari latarbelakang yang ada di pundaknya, demikian juga Babinkamtibmas. Tetapi 2 institusi yang berbeda bukan menjadi dasar utama dalam bekerjasama maupun aktif dalam lingkungan masyarakat.

“Tiap ada kegiatan kumpul tani, khususnya di Kelurahan Bujel, baik Babinsa atau Babinkamtibmas ,selalu kami undang, sekalipun yang dibicarakan nantinya hanya sekedar silaturahmi antar petani” ungkap Ismianto, Ketua Poktan Sekar Wangi Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Kamis (14/1/2016).

Tiap hari kamis di minggu ke 2 setiap bulannya ,Kelompok Tani (Poktan) Sekar Wangi mengadakan pertemuan rutin sekaligus arisan antar petani, mengundang Babinsa dan Babinkamtibmas untuk hadir serta mengikuti arisan rutin bulanan, sekaligus membicarakan permasalahan bantuan pupuk atau pendistribusian pupuk subsidi, kendati sampai detik ini, untuk Kelurahan Bujel belum pernah terjadi kasus penyalahgunaan atau penyelewengan bantuan pupuk dan pendistribusian pupuk subsidi.

“Saya harap hubungan antar petani dengan Koramil (Mojoroto) dan Polsek (Mojoroto) bisa terjalin dengan baik dan terus berjalan, setidaknya bisa saling mengontrol dan mengawasi segala permasalahan yang berkenaan dengan bidang pertanian” ujar Setiyono, salah satu pegawai Kelurahan Bujel, yang turut serta arisan antar petani. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dangartap III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara pembukaan gelar Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2016, bertempat di Lapangan Kodam V/Brawijaya. Kamis (14/1/2016)

Pasukan Upacara merupakan gabungan antara TNI AD, AL, AU, Pom TNI, Brimob Polda Jatim, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang berjumlah kurang lebih 1.200 orang.

Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer ini dilaksanakan selama 156 hari dengan interval waktu sepanjang tahun dengan mengambil tema “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA.2016 Polisi Militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan hukum prajurit TNI guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, professional dan dicintai rakyat”.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Dangartap mengatakan bahwa penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2016 bukan merupakan kegiatan yang bersifat rutinitas dan monoton, namun merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran penurunan angka pelanggaran disiplin dan tata tertib baik prajurit maupun PNS TNI, serta diharapkan dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang lebih cerdas guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI.

Selain itu Panglima TNI dalam amanatnya mengharapkan kepada seluruh jajaran harus memiliki kesamaan persepsi di dalam melaksanakan tugas operasi ini dan minimal harus memiliki tiga kapasitas yaitu : Pertama, Pedomani kebijakan Pimpinan TNI dalam setiap perumusan program, kegiatan dan pelaksanaan tugas. Kedua, ciptakan metode pembinaan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib, baik dengan sesama Polisi Militer Angkatan maupun Lembaga Penegak Hukum lainnya untuk menghindari kesalahpahaman dan jangan bersikap arogan di lapangan. Ketiga, Tingkatkan profesionalisme prajurit Polisi Militer TNI, khususnya penguasaan, pemahaman dan penghayatan aturan hukum yang merupakan substansi penting dalam upaya penegakan hukum di lingkungan TNI.

Pada pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun ini, Panglima TNI juga memberikan atensi dan penekanan yang perlu dipedomani yaitu : Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas. Kedua, Patuhi aturan hukum yang berlaku dan segala bentuk perintah kedinasan. Ketiga, Hindari dan jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun. Keempat, Hargai segala upaya yang dilakukan oleh penegak hukum di lapangan.  Kelima, Para Komandan Satuan agar memberikan dukungan penuh, demi suksesnya penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi ini, dan Keenam,  Pelihara dan tingkatkan harmonisasi dengan rakyat agar bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demi menjaga keamanan warga, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Gundih, Sertu Agus Djunaedy Koramil 0830/04 Bubutan dan Babinkamtibmas mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Scurity Ruko Mutiara Jl. Raya Dupak Surabaya. Jumat (15/1/2016).

Pada kesempatan ini, Babinsa dan Babinkamtibmas menghimbau kepada seluruh Scurity agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

“Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif.” jelas Sertu Agus Djunaedy.

Disamping itu juga menghimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Babinsa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Swasembada pangan adalah suatu program yang digalakkan oleh pemerintah RI dan salah satu komoditi yang sangat di unggulkan pada program ini adalah padi, jagung dan kedelai.

Untuk itu Danramil 05/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Mediono Serka M. Mawi bersama Ka UPT.Ir.Djoko Susanto,PPL Heru Widianto Sp, POPT Sahudi Sp., dalam program ini mendampingi petani jagung Hibrida BISI-2 untuk mengecek kebururan dan membersihan rumput serta menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh dilahan milik Pok Tani Sumber Rejeki dengan luas lahan sekitar 3 Ha di Dusun Koalas Desa Ketetang Kecamatan Kwanyar Kabuapten Bangkalan. Kamis (14/1/2016).

Dengan adanya kegiatan itu tanaman jagung yang ditanam akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petanipun akan melimpah. Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa dan PPL dan petugas lainnya, karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahakan.

Kegiatan seperti ini sangat di sambut baik  oleh petani, hal ini terlihat dari antusias petani dalam membersihkan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh terlihat sangat semangat walupun panas matahari  sangatlah terik dan menyengat badan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Di Kota Kediri, masih banyak anggota Linmas yang berusia 50 tahun keatas, dari sudut pandang fisik, jelas kurang ideal dalam menjalankan fungsinya sebagai anggota Linmas ,tetapi di tinjau dari kemapanan ataupun kesejahteraan ,sangat jelas dan tidak dapat diganggu gugat, tidak bisa menjadi acuan untuk standarisasi kinerja.

“Dari sekian banyak anggota Linmas yang terdaftar secara resmi di 17 Kelurahan se Kecamatan Kota Kediri, sekitar 80% usia mereka (Linmas) diatas 50 tahun keatas, tetapi faktor tersebut jangan terlalu dikritisi. Kesejahteraan mereka (Linmas) sendiri juga pada kenyataannya tidak standard, hanya menggantungkan pada kegiatan-kegiatan yang ada di Kelurahan” cetus Danramil Kota Kapten Inf Harmadi, Kamis (14/1/2016).

Memang harus diakui dari segi kesejahteraan, menjadi anggota Linmas bisa dikatakan cukup memprihatinkan, mereka hanya menggantungkan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan bantuan pengamanan di tiap-tiap kelurahan.

“Regenerasi anggota Linmas di Kecamatan Kota Kediri, hanya sebagai penutup celah faktor usia yang menjadi permasalahan sejak dulu, tetapi tidak menutup mata, mereka sendiri menunggu disaat-saat tertentu seperti Pilkada ataupun Pemilu” ungkap Kapten Inf Harmadi, disaat mengawasi anggotanya (Koramil Kota) yang melatih dan membina kepada sejumlah anggota Linmas di halaman Kantor Kelurahan Banjaran.

Pelatihan dan Pembinaan selama 2 hari oleh Koramil 01/Kota dan Polsek Kota, diharapkan bisa membentuk mental sebagai anggota Linmas , kendati penuh dengan dualisme pikiran yang tidak mungkin dihindari yaitu keamanan dan kesejahteraan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kodim 0816 Sidoarjo bersama anggota GM FKPPI PC 1316 Sidoarjo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial untuk jalin kebersamaan kedepan dalam hal meningkatkan program pengembangan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air pada tahun 2016, untuk generasi muda FKPPI PC 1316 Sidoarjo yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 30 orang, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan di alun-alun Kab. Sidoarjo dengan cara berlatih pembinaan PBB dan penambahan wawasan bela negara dengan pembina Staf Teritorial Kodim 0816 Sidoarjo Serka Sutrisno, Kata Serka Sutrisno tujuan pembinaan FKPPI ini diantaranya agar FKPPI mampu menggalang persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan dan mengembangkan semangat pengabdian kepada organisasi, Bangsa dan Negara sebagai wujud kepedulian cinta tanah air, selain itu FKPPI juga mampu mengembangkan dan mendayagunakan potensi yang dimiliki Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri sehingga terbentuk Cipta dan Karya dalam semangat kebersamaan yang diabadikan untuk kesejahteraan anggota dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umumnya. dalam kegiatan pelatihan tersebut menurut Ketua FKPPI PC 1316 (H. Joko) dititik beratkan pada peningkatan iman dan taqwa sebagai wujud pengamalan Pancasila dan UUD 1945 dalam mempertahankan NKRI dan meninjgkatkan dan mepertebal semangat pegabdian demi memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa serta meneruskan pembaharuan dalam pembangunan Nasional sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kegiatan seperti ini akan selalu dilaksanakan minimal 1 bulan sekali yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2016, (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kodim 0816 Sidoarjo melaksanakan kegiatan evaluasi UPSUS Pajale yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian, S.I.P. dan Kepala Dinas Pertabunak Kab. Sidoarjo Ir. Anik Pudji Astutik dalam kegiatan evaluasi tersebut dilaksanakan setiap 1 Minggu sekali pada Hari Senin yang bertempat di Posko Upusus SSP Makodim 0816 Sidoarjo, adapun dalam kegiatan Rapat tersebut Komandan Kodim 0816 Letkol Inf Andre Julian,S.I.P menyatakan bahwa TNI AD khususnya Kodim 0816 Sidoarjo dalam melaksanakan tugas pokoknya melakukan Pembinaan Teritorial dibutuhkan kreatifitas dan ide-ide yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah. Agar kegiatan Pembinaan Teritorial dapat berjalan dengan baik tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan masyarakat.

Dikaitkan dengan dukungan dari Kementan RI berupa Alsintan tentunya hal ini dapat dijadikan sebagai sarana kontak yang sangat baik bagi Kodim 0816 dan Disnas Pertabunak Kab. Sidoarjo untuk membantu para petani dalam melaksanakan pengolahan lahan. Dengan pelayanan yang baik dari personel Kodim kepada para Poktan tentunya akan dapat menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah; oleh karena Dandim 0816 Sidoarjo berharap berharap para Camat dan Danramil mengkoordinasikan berbagai macam kegiatan upsus yang ada di masing-masing wilayahnya dengan semua komponen dan petugas yang membidangi, Mantri pertanian, POPT, penyuluh pertanian, juru pengairan dibawah koordinasi camat, agar dapat memaksimalkan pendampingannya dalam rangka upaya percepatan pencapaian tanam dan menginventarisasi setiap permasala han yang terjadi dan menghambat program serta berupaya untuk mencarikan solusi pemecahan masalah serta Melaporkan perkembangan kegiatan upsus ini setiap hari senin, sehingga setiap permasalahan dapat diketahui dan diselesaikan secepat mungkin.(arf). 

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, warga dan unsur Muspida melaksanakan gerakan penghijauan di ruas kanan-kiri jalan provinsi/nasional wilayah Bangkalan, Jum’at (15/1/2016).

Penghijauan kali ini menitik beratkan pada tanaman produktif sebagai wujud melestarikan lingkungan. Seperti saat penanaman pohon produktif di ruas kanan-kiri jalan Nasional/Provinsi di wilayah Bangkalan.

Pencanangan penanaman pohon penghijauan ruas kanan-kiri jalan Nasional berkerjasama Kodam V/Brawijaya melalui Kodim 0829/Bangkalan dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jatim.  Pohon produktif yang di tanam sebanyak kurang lebih 10.000 ribu pohon Mahoni.  Yang di bagi diberbagai wilayah jajaran Koramil Kodim 0829/Bangkalan, dengan rincian sebagai berikut Ramil 01/Kota sebanyak 1450 batang, Ramil 13/ Arosbaya sebanyak 1640 batang, Ramil 14/ Klampis sebanyak 2080 batang, Ramil 16/Sepulu sebanyak 2020 batang, dan Ramil 17/Tj Bumi sebanyak 2095 batang.

Yang renanya akan dan sudah mulai ditanam di sepanjang  Jln. Provinsi wilayah Bangkalan dari wilayah Kecamatan Kota hingga Kecamatan Tanjung Bumi.

Penanaman sudah di mulai oleh  Koramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan bersama masyrakat dan Dinas Pertanian serta dinas terkait.

Dalam sambutannya Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, mengucapkan banyak trima kasih kepada semua Muspida yang hadir di acara ini.

Selanjutnya Dandim menegaskan, tujuan kegiatan ini sebagai peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon.

“Sekaligus untuk mengajak seluruh komponen masyarakat melakukan penanaman dan pemeliharaan secara bekelanjutan,”katanya.

Manfaat lain dengan sasaran, mencegah banjir, menyerap karbondioksida akibat perubahan iklim global, Pohon mempunyai banyak manfaat yang dihasilkan, salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk bernafas.

”Untuk itu sangatlah penting kita menanam pohon dan sekaligus kita ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi kita,”uangkap Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa di Komando Rayon Militer 0829/07 Labang Kodim 0829/Bangkalan membantu petani menanam padi menjelang musim tanam di Desa Labang, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.  Jum’at (15/1/2016).

"Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi petani menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Labang Bangkalan," kata Danramil 07/Labang Kapten inf Sahri, di Bangkalan, Jumat.

Ia mengatakan petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan "jajar legowo" dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.

"Pada program ketahanan pangan di Labang Bangkalan, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan," tuturnya.

Menurutnya, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola "jajar legowo", tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive