Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 18 Januari 2016

Babinsa Koramil Ploso Jombang Ajak Masyarakat Berdonor darah

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bentuk kepedulian dan kebersamaan sesama manusia tidak diukur dari materi saja tetapi dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah tapi manfaatnya sangat besar, contohnya dengan kegiatan Donor Darah. Oleh karena itu Babinsa Koramil 0814/06 Ploso Kodim 0814 Jombang, Kopka Hermawan menghadiri dan mengikuti donor darah  yang diselenggarakan Mahasiswa STIKIP PGRI Jombang di Desa Dadi Tunggal Kec. Ploso Kab. Jombang pada hari Minggu (17/1/2016).

Kopka Hermawan mengatakan, “ Kegiatan ini merupakan salah satu Bakti Sosial yang diadakan mahasiswa STIKIP PGRI Jombang yang sedang KKN, kami selaku aparat kewilayahan turut mendukung kegiatan positif ini, serta mengajak masyarakat untuk turut serta mendonorkan darahnya agar bermanfaat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain, kegiatan ini juga termasuk untuk mendukung ketersediaan darah di PMI Kab. Jombang “,ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Babinkamtibmas Polsek Ploso, Mahasiswa KKN STIKIP PGRI JOMBANG, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa dan Masyarakat Ds.Dadi Tunggal. Selama kegiatan berlangsung dengan Aman, Tertip dan Lancar (arf).

Kodim Kediri Jalin Silaturahmi dengan Pecinta Komunitas Trail Kediri (KTK)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Komunikasi yang harmonis antara TNI dan POLRI dengan masyarakat, dengan nuansa automotif trend, dilakukan bersama-sama di kawasan penuh tantangan dan rintangan di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Komunitas Trail Kediri (KTK) yang dikomandani oleh Dandim dan Kapolresta Kediri itu lebih mengedepankan jalinan silaturahmi dan kekeluargaan daripada sport yang cenderung bersifat uji nyali tersebut.

"Saya sendiri cukup kaget, kalau akan ada acara ngetrail bareng ini di sini, karena Pak Dandim kontak saya via telepon subuh tadi" ungkap Ngaseri, Camat Ngancar, Minggu (17/1/2016).

Dandim Kediri ,Letkol Inf Purnomosidi mengakui kalau ngetrail bareng ini diadakan secara spontanitas, itupun karena malam hari kemarin mendapat telepon dari Kapolresta Kediri ,AKBP Bambang Wijanarko, kalau anggota KTK ada keinginan untuk bersama-sama Kodim 0809/Kediri dan Polresta Kediri uji nyali ngetrail bareng, dengan lokasi tujuan di kawasan Gunung Kelud.

Kawasan yang indah dan cukup sejuk serta menjanjikan dilihat dari sudut pandang wisata alam yang berbukit-bukit ini, juga menyimpan sejuta misteri dan tantangan bagi siapa saja yang mencoba menunjukkan kebolehannya di medan yang sulit dan terjal.

"Acara ini diadakan semata-mata untuk menjalin komunikasi ke dalam antara Kodim dan Polresta Kediri bersama masyarakat, khususnya yang tergabung dengan KTK" kata Letkol Inf Purnomosidi, saat didampingi Danramil Ngancar Kapten Inf Sutrisno.

186 anggota KTK termasuk Walikota Kediri ,Abdullah Abubakar ,turut tampil di ajang yang tidak berujung kompetisi maupun event kejuaraan ini. Kendati lokasi ngetrail bareng berlokasi di wilayah Kabupaten Kediri, tetapi hampir 90% anggota KTK berdomisili di wilayah Kota Kediri. (arf)

Bulan Menanam Pohon Secara Serentak di 26 Kecamatan se Kabupaten Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Upaya untuk menghijaukan bumi kediri terus dilakukan, baik oleh instansi Pemerintah Daerah maupun TNI dan POLRI. Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Pemkab Kediri , Polresta Kediri, Polres Kediri dan masyarakat, bersama-sama mewujudkan Kediri Hijau dalam rangka Bulan Menanam Pohon secara serentak di 26 Kecamatan se Kabupaten Kediri.

“Titik fokus kali ini lebih kita kedepankan di areal pertanian warga yang tidak ditumbuhi pohon, pemukiman warga dan jalan pedesaan. Pengalokasian bibit pohon sendiri sebenarnya masih kurang, dari Pemkab (Kediri) sendiri hanya 260 bibit sengon, tetapi berkat bantuan dari Polresta (Kediri) sebanyak 100 bibit pohon dan Polres (Kediri) sebanyak 100 pohon, segala permasalahan segera teratasi. Apalagi Kodim (Kediri) sendiri juga mengeluarkan 150 bibit pohon trembesi” ujar Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna, disela-sela berkeliling untuk mengawasi jalannya pelaksanaan Bulan Menanam Pohon secara serentak, Minggu (17/1/2016).

Bulan Menanam Pohon secara serentak di Kediri sendiri dibagi dalam 4 sektor, sektor barat lebih mengutamakan penanaman pohon di areal pertanian yang tidak tertanami pepohonan, sektor timur lebih mengutamakan penanaman pohon di pemukiman warga, sektor utara lebih mengutamakan penanaman pohon di kanan kiri jalan desa, sedangkan sektor selatan lebih mengutamakan penanaman pohon di lapangan-lapangan desa.

“Kami (Polsek Kandat) sendiri menurunkan hampir sebagian besar anggota kami, untuk turut mendukung program Bulan Menanam Pohon di Kediri, khususnya di Kecamatan Kediri” tutur Kapolsek Kandat AKP Slamet, disela-sela menerima kunjungan Kasdim Kediri di Kecamatan Kandat. (arf)

Minggu, 17 Januari 2016

PUTAR PERDANA FILM "MIDNIGHT SHOW" DI HADIRI AKTOR GANDHI FERNANDO.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Film garapan Renee Pictures yang berjudul Midnight Show kemarin Jumat ( 15/01/2016 ) ditayangkan perdana di Tunjungan Plaza Cineplek 21.film Midnight Show yang mengisahkan tentang sebuah tragedi pembunuhan di dalam bioskop tua merupakan film yang disutradarai oleh Ginanti Rona Tembang Asri.

Menurut Ginanti Rona Tembang Asri mengatakan, ide dalam pembuatan film Midnight Show ini sangat menarik,sebab.dalam film Midnight Show tersebut digarap dengan sebuah adegan thriller yang penuh dengan  pengembangan cerita yang menyeramkan

", Film ini sangat menarik sekali karena  cerita ini bisa digarap dengan genre thriller,sebagai filmmaker, saya yang bisa mengeksplore lebih banyak dalam segi style dan storytelling serta pengembangan karakter- karakter yang ada di dalam film ini." Katanya.

Banyak tantangan - tantangan besar dalam  pengarapan  proses film Midnight Show,diantaranya masalah ide dan jalanya cerita yang terlihat nyata dan menegangkan,

" Tantangan yang terbesar buat aku adalah pada saat penulisan skenario dan struktur  cerita menjadi make sense  dan gak ada plot hole,selebihnya hal standar teknis saat shoting scene- scene yang sangat membutuhkan pratikal effects kemudian waktu pengarapan film dilakukan mulai kerja dari sore hingga pagi."ujarnya.

Ginanti berharap, dengan film pertama yang disutradara ini semoga  film tersebut bisa memberikan warna baru terhadap perkembangan film indonesia ,

" Saya berharap film ini menjadi warna baru yang bisa diterima oleh para pecinta film indonesia,karena saat ini perkembangan film indonesia mulai menunjukan peningkatannya." terang Ginanti Rona Tembang Asri saat ditemui kabarprogresif disela pemutaran perdana di Cineplek 21 TP.

Ditempat yang sama Gandhi Fernando yang merupahkan pemain sekaligus produser menambahkan,ide dalam  cerita  ini berawal pada saat nonton film horor setelah usai nonton film tersebut, ada pengalaman yang menyeramkan pada saat bubaran film ,

" Ide cerita film Midnight Show berawal ketika kita nonton film kuntila ak pada tahun 2006 di Artha Gading cineplek 21 jakarta utara,ironisnya pada saat kita selesai menonton peristiwa aneh terjadi di lampu  area basemen bioskop tiba- tiba mati dan kita panik ketakutan.dari pengalaman peristiwa inilah ide film Midnight Show tercetus."terang Gandhi Fernando.

Gandhi berharap semoga di film Midnight Show menjadikan perkembangan film tanah air makin lebih baik,

" Harapan saya film indonesia sekarang pertumbuhannya sudah lebih baik dan lebih maju,karena saat ini film indonesia sudah menyaingi film import." jelasnya (Adji)

Sabtu, 16 Januari 2016

Car Free Day Ditiadakan Sementara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya dan warga luar Surabaya yang hendak masuk ke Kota Pahlawan, hari Minggu ini bisa melewati jalur pusat kota. Tiga jalan protokol yakni Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya yang biasanya dipakai untuk kegiatan Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi tersebut, untuk hari minggu besok, bisa difungsikan normal alias bisa dilewati kendaraan. Ini karena untuk sementara, kegiatan Car Free Day di Surabaya ditiadakan hingga perkembangan lebih lanjut.

Poin tersebut merupakan keputusan rapat di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (15/1). Rapat tersebut dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya terkait diantaranya BLH, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas). Termasuk dari Polrestabes Surabaya dan juga beberapa komunitas yang selama ini aktif menyemarakkan gelaran Car Free Day.

“Mengacu pada hasil rapat tersebut, untuk sementara pelaksanaan kegiatan CFD di lokasi Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya ditiadakan. Jadi ketiga ruas jalan yang biasanya dipakai untuk CFD tersebut, minggu ini bisa dilintasi kendaraan,” ujar Novi Dirmansah, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan.

Dikatakan Novi, meskipun untuk sementara kegiatan CFD di Surabaya tidak digelar, tetapi  masyarakat Kota Pahlawan yang terbiasa berolahraga di hari Minggu pagi, tetap bisa menyalurkan hobi olahraganya. Semisal melakukan jogging maupun nggowes (bersepeda). Tentunya tidak di ruas jalan-jalan tersebut, seperti bila ada CFD.

“Masyarakat tentunya tetap bisa berolahraga. Tapi kegiatan CFD dan penutupan jalan, sementara ditiadakan” sambung Novi.

Dinas Perhubungan akan menertibkan peralatan penutup jalan semisal palang kuda yang selama ini menjadi penanda adanya CFD. Tujuannya, agar tidak terjadi penutupan jalan oleh masyarakat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menutup sepihak jalan-jalan yang biasanya digunakan sebagai pusat kegiatan CFD tersebut.

Kabid Perlindungan Masyarakat Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Agus Purnomo menegaskan, mengacu pada saran dari Satuan Intelkam Polrestabes Surabaya, Car Free Day untuk sementara ditiadakan dengan pertimbangan situasi dan kondisi keamanan.

“Makanya ini kami sosialisasikan kepada warga. Intinya masyarakat tidak perlu takut, tetapi harus meningkatkan kewasapadaan,” ujar Agus.
Agus menambahkan, Bakesbang bersama Satpol PP juga akan menempatkan personel di setiap lokasi CFD untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal ditiadakannya CFD untuk sementara waktu.(arf)

SPDP Bos Narkoba Aiptu Abdul Latip diserahkan Ke Kejari Surabaya.

Hukuman Mati Menanti Yoyok



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyandi mengaku telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tersangka Yoyok, Pemilik 50 kg sabu.

Yoyok adalah big bos dari Aiptu Abdul Latif, anggota Polsek Sedati yang juga terjerat dalam sindikat narkoba.

Yoyok merupakan seorang narapidana (napi) Nusa Kambangan, dia tersandung beberapa kali perkara narkoba. Dari data yang dihimpun, akumulasi hukuman yanh diterima Yoyok dari berbagai kasus narkoba mencapai 35 tahun penjara.

"Kita baru terima SPDP nya, dan sekarang tersangka sudah dipindahkan ke LP Porong dari LP Nusa Kambangan,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (15/1).

Dalam kasus ini, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap pria yang akrab dipanggil Jendral dikalangan mafia narkoba. "Tidak ditahan karena memang statusnya sudah terpidana,"sambung Didik.

Didik mengaku ingin secepat mungkin menuntaskan kasus ini, namun mengingat baru sebatas SPDP, pihaknya hanya bisa menunggu berkas perkara Yoyok dikirim oleh Penyidik Polrestabes Surabaya. "Mungkin masih harus ada yang dilengkapi, kita tunggu saja,"pungkasnya.

Kendati demikian, Didik telah memiliki gambaran tuntutan hukuman yang akan dijatuhkan ke Yoyok. "Paling tidak sama seperti tuntutan Abdul Latip, hukuman mati,"tandasnya.

Seperti diketahui, Yoyok telah merekrut Aiptu Latip dalam mendistribusikan 50 kg sabu  melalui Tri Diah Torissiah alias Susi,  tersangka dalam berkas terpisah.

Sebelum tertangkap Polisi, Aiptu Abdul Latip diperintahkan Yoyok melalui Susi untuk mengambil sabu 50 kg disalah satu hotel dijalan Diponogoro Surabaya.

Selanjutnya barang haram tersebut disimpan dikost-kostan Indri Rahmawati (istri sirih) Abdul Latip dikawasan Pasar Wisata Sedati Sidoarjo.

Polisi pun mencium peredaran narkoba tersebut dari informasi masyarakat. Setelah digeledah, ditemukan sabu seberat 13 kg.  Sebanyak 37 kg sabu telah berhasil dijual oleh Abdul Latip dan Indri Rahmawati.

Dari peredaran sabu tersebut, Abdul Latip mendapatkan upah Rp 50 juta dari Yoyok. Selain itu dia juga dijanjikan sebuah mobil bila mampu  menjual sisa 13 kg sabu.

Akibat perbuatannya, Kejari Surabaya menjatuhkan tuntutan mati terhadap Abdul Latip, sedangkan Indri Rahmawati dituntut seumur hidup.

"Susi juga akan kita tuntut Mati,"ujar Didik Farkhan diakhir konfirmasi. (Komang)

Jumat, 15 Januari 2016

Hakim PN Surabaya Tantang Eggi Sujana Buktikan Tudingan Suap

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Burhanudin, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menganggap enteng tudingan adanya dugaan suap yang dilontarkan Eggi Sudjana, Pengacara Warga Tanjungsari.

"Silahkan dibuktikan dan saya siap menghadapi tuduhan itu,"ujar Burhanudin saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada kabar progresif.com, Jum'at (15/1).

Burhanudin membantah jika gugatan class action yang diajukan warga Tanjungsari itu ditolak, melainkan  kurangnya syarat formal yang diajukan dalam gugatan mereka.

"Karena didalam gugatan itu ada salah satu pihak yang sudah menerima kompensasi,"sambungnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Eggi Sudjana menuding kalahnya gugatan class action yang dilakukannya beberapa waktu lalu lantaran adanya indikasi suap yang diterima Burhanudin dari tiga pengusaha pengembang property, yakni PT Darmo Satelit, PT Darmo Grand dan PT Darmo Permai (Ketiga sebagai tergugat).

Bahkan Eggi memiliki bukti-bukti foto pertemuan Burhanudin dengan para tergugat disalah sati resto di Surabaya.

Bukti itu ditemukan oleh Mas'ud salah seorang tim kerja Eggi Sudjana. Nah, Didalam pertemuan itulah, ada bungkusan yang ditaruh diatas meja.

"Saat ketemu, diatas meja sudah ada bungkusan dari masing-masing pihak, saya bisa pastikan kalau itu isinya uang,"ujar Mas'ud, Kamis (14/1).

Efran Basuning, Humas PN Surabaya tak begitu saja menelan mentah-mentah informasi suap tersebut.

"Tidak ada yang kebal hukum, kalau itu ada buktinya silahkan laporkan tapi jika tidak ada bukti, jangan sampai asal menuduh, jelas iti fitnah,"pungkasnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

Diakui Efran, para warga Tanjung Sari itu bukan sekali melakukan gugatan class action. "Dua kali, yang pertama juga tidak diterima, hakimnya Sudarwin,"jelasnya.

Atas dua kali kekalahan tersebut, ratusan warga Tanjung Sari itu kembali melakukan gugatan. "Yang sekarang gugatan perdata biasa bukan class action, kebetulan saya juga hakimnya,"terang Efran. (Komang)

Hakim PN Surabaya Dituding Terima Suap Dari Pengusaha Property

Ratusan Warga Tanjungsari Gelar Demo di PN Surabaya



KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Ditolaknya gugatan class action yang diajukan warga Tanjung Sari terhadap Tiga Perusahaan Property di Surabaya, yakni PT Darmo Satelit, PT Darmo Grand dan PT Darmo Permai oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas sengketa lahan seluas 35 hektar bakal berbuntut Panjang.

Burhanudin selaku Ketua Majelis Hakim yang menolak gugatan warga Tanjung Sari ini dituding telah menerima pundi-pundi rupiah dalam bentuk suap dari para pengusaha pengembang selaku tergugat.

Peristiwa suap itu diungkapkan Advokat Eggi Sudjana, selaku pengacara warga Tanjung sari. Ditengah kerumunan ratusan warga Tanjung Sari saat   demo di PN Surabaya, Kamis (14/1).

"Makanya gugatan kita ditolak, karena hakim sudah masuk angin, terima suap dari para tergugat, Kami ada bukti foto-fotonya,"Eggi pada ratusan warga yang melakukan orasi.

Dijelaskan Eggy, foto foto pertemuan antara hakim Burhanudin dengan tiga pengusaha selaku tergugat itu, ditemukan oleh tim kerjanya, yakni Mas'ud. Eggi pun meminta Mas'ud untuk meceritakan ke warga akan kronologis penyuapan tersebut.

Nah, dari keterangan Mas'ud inilah diketahui, jika Hakim Burhanudin menemui  para pengusaha itu disalah satu resto di Surabaya, dua jam usai mengetukkan palu kekalahan gugatan warga Tanjung Sari.

"Saat ketemu, diatas meja sudah ada bungkusan dari masing-masing pihak, saya bisa pastikan kalau itu isinya uang,"ujar Mas'ud.

Sementara, Eggy mengaku atas penolakan itu, pihaknya kembali mengajukan gugatan ke PN Surabaya dan telah berjalan. Persidangannya disidangkan oleh hakim lain.

"Kita gugat lagi, tapi bukan gugatan class action melainkan gugatan perdata biasa,"terang Eggi.

Terpisah, Humas PN Surabaya Efran Basuning saat dikonfirmasi atas tudingan suap tersebut , mengaku masih akan melakukan kroscek ke Burhanudin.

Sebagai Humas, Efran tak bisa melarang jika pihak yang dirugikan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum."kalau memang ada buktinya, silahkan laporkan ke pimpinan atau Komisi Yudisial (KY), namun bila tidak ada bukti jangan asal tuding,"jelasnya saat dikonfirmasi. (Komang)

KODIM 0816 SIDOARJO BUAT JALAN TEMBUS DI DESA KEDUNGREJO KEC. JABON

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kodim 0816 Sidoarjo bersama Koramil 0816/08 Jabon dan masyarakat Jabon melaksanakan kegiatan Karya Bhakti Kreatif dengan membuat jalan tembus di Desa Kedungrejo munuju Dusun Kedung Bahak sepanjang 1,250 Meter, kegiatan ini berdasarkan permintaan warga Desa Kedung Rejo yang mengiginkan jalan tembus ini sudah lama, kegiatan karya bhakti kraetif ini dilaksanakan selama 3 Hari yang dimulai pada tanggal, 13 s.d 15 Januari 2016 dengan mengerahkan personel pada setiap harinya 30 Personil dari Kodim 0816 , 10 Orang dari Koramil 0816/08 Jabon dan 30 Orang dari masyarakat serta 5 Orang dari PU Bina Marga Kab. Sidoarjo, tujuan dalam pembuatan jalan tembus ini menurut Danramil 0816/08 Jabon Kapten Arm Didik Supandi untuk membantu para warga masyarakat Desa Kedungrejo Kec. Jabon Kab. Sidoarjo khususnya para petani agar memudahkan akses jalan untuk mempermudah membawa hasil panen padinya menuju Dusun Kedung Bahak (JITUT) Jalan usaha Tani dalam mendukung UPSU Pajale Swasemda Pangan.

Kegiatan Karya Bhakti Kreatif dengan pembuatan jalan tembus dari Desa Kedungrejo menuju Dusun Kedungbahak ini menurut Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian, S.I.P selain untuk membatu warga masyarakat dalam mengakses jalan juga sangat membantu pemerintah daerah Kab. Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam membantu percepatan pembangunan di daerah guna mewujudkan sasaran Binter.

Pj. Kepala Desa Kedungrejo Bpk. Abdul Rohim mengatakan atas nama peribadi dan masyarakat Desa Kedungrejo dan Dusun Kedungbahak sangat berterimakasih kepada pihak TNI dalam hal ini Kodim 0816 Sidoarjo dan Koramil 0816/08 Jabon yang sangat respon terhadap permintaan kami dalam hal pembuatan jalan tembus di Desa kami, mudah mudahan ini salah satu menuju momentum bahwa Bersama Rakyat TNI Kuat dan Bersama TNI Rakyat Kuat, (arf).

Anggota Koramil 15/Geger Mengajar Wasbang dan Latihan Baris Berbaris

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 15/Geger, Kodim 0829/Bangkalan Serda Purwanto dan Koptu Munir, membantu mengajar di SDN I Kombangan Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, pada Jum’at (15/1/2016).

"Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 15/Geger Kapten Inf. H. Selamin Joko.

Ia mengatakan, para babinsa juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris.

"Sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju,” ungkap Kapten Inf. H. Selamin Joko.

Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujarnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SDN I Kombangan Kecamatan Geger menyampaikan bahwa dengan adanya program kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah terutama untuk pelatihan disiplin para siswa.

"Kehadiran TNI di sini membuat kami dekat dengan bapak-bapak TNI terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI," ujarnya.

Disamping membantu kegiatan mengajar di kelas, prajurit TNI juga melaksanakan pelatihan PBB dan pembentukan disiplin kepada siswa dan ini sangat membantu untuk membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SDN I Kombangan Kecamatan Geger. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SDN ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan bangga," ujarnya. (arf)

DI SEPANJANG RUAS KANAN KIRI JALAN PROVINSI/NASIONAL YANG BERADA DI JLN. LINGKAR TUMUR KAB. SIDOARJO

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Bertempat di Jalan Raya Lingkar Timur Sepanjang 18 Km yang dimulai dari perempatan Maspion II sampai dengan simpang jalan Candi Kab. Sidoarjo dilaksanakan penanaman penghijauan oleh anggota Kodim 0816 Sidoarjo dengan mengerahkan 51 Orang Personel dalam rangka menanam pohon Mahoni sebanyak 525 Batang untuk mendukung program penghijauan ruas Ka/Ki Jalan Prov/Nas yang berada di jalan lingkar timur Kab. Sidoarjo, pada kegiatan tersebut di pimpin oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian, S.I.P. yang menyatakan bahwa, dalam penanaman pohon mahoni ini adalah menindaklanjuti kegiatan penanaman pohon di Kanan-Kiri ruas jalan kerjasama Pemerintah Provinsi Jatim dalam hal ini Dinas Kehutanan Provinsi Jatim dengan Kodam V/Brawijaya, kenapa harus pohon mahoni yang ditanam karena pohon mahoni merupakan tanaman yang selalu hijau, tahan hidup ditanah gersang, ditanam secara luas di daerah tropis dalam program reboisasi maupun penghijauan dan dalam sistem agroforesty digunakan sebagai tanaman naungan, selain itu pemanfaatan pohon mahoni kulitnya bisa digunakan untuk mewarnai pakaian, getahnya ( bledok ) sebagai bahan baku lem dan bijinya sebagai bahan baku obat, selain itu Kondisi lingkungan hidup di Indonesia cenderung mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena pelestarian lingkungan sering diabaikan sehingga menimbulkan adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jatim yang bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya dan Kodim 0816 Sidoarjo berupaya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan tersebut dengan melakukan kegiatan penanaman penghijauan di sepanjang ruas kanan kiri jalan. Untuk membantu Program Pemerintah dalam melaksanakan gerakan Penghijauan dan kampanye Indonesia Hijau Berseri, Bersih, Sehat, Rapi dan Indah, maka Kodim 0816 Sidoarjo dan jajarannya melaksanakan Program Penghijauan (arf).

Hubungan Petani dengan Koramil dan Polsek Mojoroto terjalin dengan baik dan terus berjalan

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Peran Babinsa tidak terlepas begitu saja dari latarbelakang yang ada di pundaknya, demikian juga Babinkamtibmas. Tetapi 2 institusi yang berbeda bukan menjadi dasar utama dalam bekerjasama maupun aktif dalam lingkungan masyarakat.

“Tiap ada kegiatan kumpul tani, khususnya di Kelurahan Bujel, baik Babinsa atau Babinkamtibmas ,selalu kami undang, sekalipun yang dibicarakan nantinya hanya sekedar silaturahmi antar petani” ungkap Ismianto, Ketua Poktan Sekar Wangi Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Kamis (14/1/2016).

Tiap hari kamis di minggu ke 2 setiap bulannya ,Kelompok Tani (Poktan) Sekar Wangi mengadakan pertemuan rutin sekaligus arisan antar petani, mengundang Babinsa dan Babinkamtibmas untuk hadir serta mengikuti arisan rutin bulanan, sekaligus membicarakan permasalahan bantuan pupuk atau pendistribusian pupuk subsidi, kendati sampai detik ini, untuk Kelurahan Bujel belum pernah terjadi kasus penyalahgunaan atau penyelewengan bantuan pupuk dan pendistribusian pupuk subsidi.

“Saya harap hubungan antar petani dengan Koramil (Mojoroto) dan Polsek (Mojoroto) bisa terjalin dengan baik dan terus berjalan, setidaknya bisa saling mengontrol dan mengawasi segala permasalahan yang berkenaan dengan bidang pertanian” ujar Setiyono, salah satu pegawai Kelurahan Bujel, yang turut serta arisan antar petani. (arf)