Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 18 Januari 2016

Koramil 0811/15 Jenu Dampingi Petani Panen Raya Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan secara terpadu antara Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian dan Satuan Komando Kewilayahan beserta kelompok tani yang tersebar di desa-desa diprioritaskan pada tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALE).

Pada hari Senin tanggal 18 Januari 2016 pukul 09.00 bertempat dilahan Bapak H. Sucipto yang berada di Dusun Mlangwe Desa Mentoso Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban telah dilaksanakan panen raya jagung dan temu lapang petani. Adapun jenis  jagung yang ditanam yaitu jagung Hibrida ADV 78 dengan lahan seluas 1,25 Ha dan menghasilkan 13 Ton jagung kering.

Hadir pada acara tersebut sekitar 40 orang diantaranya Bapak Agung (Dinas Pertanian Propinsi Jatim), Bapak H.M. Arifin (Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Jenu), Bapak Sardi (Kepala UPTB BPKP Kecamatan Jenu) beserta anggota PPL, Babinsa Desa Mentoso Serka Sunardi didampingi Serka Subiyanto dan Serda Huri (Anggota Koramil 0811/15 Jenu) atas perintah Danramil 0811/15 Jenu Kodim 0811 Tuban Kapten Inf Agus Prayitno serta para petani Desa Mentoso Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban.

Penekanan Bapak Agung (Dinas Pertanian Propinsi Jatim) kepada para petani bahwa harga jagung sudah mulai membaik dan cukup mahal, maka dari itu diharapkan para petani dapat meningkatkan produksi jagung seperti yang kita lihat pada hari ini. Dengan tujuan agar Pemerintah Indonesia tidak lagi mengimport jagung dari luar negeri dan harga jagung bisa stabil. (arf)

Babinsa Klampis Bantu Petani Memupuk Dan Penyemprotan Tanaman Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 0829/14 Klampis, jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Suprapto dan Serda Arief melaksanakan pemupukan tanaman padi bertempat di sawah Sarip (50) petani  Desa Buluk Agung Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Sabtu (16/1/2016)

Dalam pelaksanaan pemupukan padi dengan pupuk bersubsidi Babinsa Serda Suprapto bersama Sarip, sebagai upsus Babinsa untuk memotivasi petani dalam mengolah tanaman padi dan mencari keterangan  pupuk yang diterima sesuai dengan RDKK serta harga yang telah ditentukan.

Babinsa Serda Suprapto dapat merasakan petani yang mengerjakan lahan tadah hujan sangat terasa kebutuhan air pada pemupukan masa tanam curah hujan sudah berkurang.

Apalagi padi sudah mulai meteng maka petani sudah mulai memakai pompa air belum lagi ditemukanya hama walang sangit sehingga berpikir lagi usaha penyemprotan untuk berhasilnya panen guna mewujudkan swasembada pangan Nasional. (Arf)

Kodim 0812 Lamongan Sosialisasiken Cara Operasional Alsintan (Alat Mesin Pertanian)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dandim berupaya mensosialissikan kepada seluruh anggota Kodim 0812 Khususnya Para Danramil dan babinsa jajaran Kodim 0812, Dengan Sosialisasi Alsintan ini, diharapkan para babinsa dapat menguasai Alsintan dan juga dapat membantu petani dalam hal pengolahan lahan dan penanganan panen, sehingga akan berdampak pada peningkatan produksi yang signifikan, cepat dan tepat guna yang pada gilirannya akan mewujudkan Swasembada Pangan di Kabupaten Lamongan, terutama padi," kata Dandim 0812 Lamongan, Letkol inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, pada Senin (18/1).

Salah satu langkah yang sangat signifikan di bidang pertanian dalam upaya pencapaian swasembada pangan yang diambil oleh Kementerian Pertanian RI yaitu dengan memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk Kodim 0812 Lamongan yang nantinya Alsintan itu akan digunakan oleh Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Lamongan, Dengan bantuan Alsintan itu diharapkan akan dapat membantu para petani dalam percepatan pengolahan tanah dan proses penanaman.

Lebih lanjut, Dandim mengatakan, bahwa secara nasional pembangunan sektor pertanian akan terus dipacu, yaitu melalui Program Swasembada Pangan yang dilaksanakan serentak dalam waktu 3 tahun yang dimulai sejak awal tahun 2015.

"Upaya ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, terutama petani yang harus diberikan kemudahan dalam mengolah lahan pertanian, sehingga target yang diharapkan dapat tercapai," (arf).

DANDIM 0816 SIDOARJO GELAR OLAH RAGA BERSAMA MASYARAKAT

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian S.I.P melaksanakan kegiatan olah raga bersama masyarakat yang bertempat di Kantor Balai Kecamatan Sedati sebagai peningkatan sarana Komunikasi Sosial, dalam kegiatan olah raga bersama tersebut ikuti oleh Forkompika Kec. Sedati dan sekitar 250 Orang masyarakat, dalam kegiatan tersebut selain melaksanakan olah raga bersama juga diadakan kegiatan ramah tamah oleh anggota Forkopimka Kec. Sedati dengan didahului sambutan Dandim 0816 Sidoarjo, dalam sambutan tersebut Letkol Inf Andre Julian S.I.P menyatakan kegiatan oleh raga bersama ini merupakan ajang silaturahmi antara aparatur pemerintah daerah, aparat keamanan dan tokoh masyarakat secara luas untuk melaksanakan komunikasi sosial guna meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas dilapangan, karena dengan kebersamaan kita dalam menjalankan hubungan komunikasi sosial ini kita mampu mensejalankan dengan visi pembinaan teritorial yakni keterpaduan, kebersamaan dan kesinambungan serta sesuai dengan implementasi Binter ke depan dimana Binter merupakan fungsi pemerintahan yang dilaksanakan seluruh komponen bangsa sesuai dengan bidang masing - masing, maka untuk mensinergikan peran dari tiap - tiap komponen bangsa tersebut diperlukan metoda Komunikasi Sosial dengan seluruh komponen masyarakat.          

Selain itu dalam kegiatan tersebut juga disampaikan sambutan oleh Camat Sedati Bpk. Hadi Mulyanto, SH,MM yang menyatakan masyarakat Kec. Sedati sanggat bangga dan gembira sekali dengan kedatangan bapak Komandan Kodim 0816 Sidoarjo yang telah meluangkan waktu untuk ikut bergabung dalam acara oleh raga bersama ini, selain itu Camat sedati mengharapkan kepada semua pihak untuk menjadikan olah raga bersama ini sebagai implentasi hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat dan aparat khususnya dengan anggota Kodim 0816 dan Koramil 0816/18 Sedati, bahwa bersama TNI Rakyat menjadi Kuat dan bersama Rakyat TNI menjadi Kuat. (arf)

KODAM JAYA KEMBALI TERTIBKAN ASET NEGARA PERUMAHAN ZENI JL. BUNCIT RAYA/JL. ZENI MAMPANG PRAPATAN JAKARTA SELATAN

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Kodam Jaya memiliki tantangan tugas yang cukup kompleks dalam berbagai macam aspek termasuk didalamnya pengamanan aset-aset Negara yang dipercayakan kepada TNI AD diwilayah Kodam Jaya baik kepemilikan serta penggunaannya. Kali ini Kodam Jaya menertibkan dan mengembalikan tanah serta bangunan yang berlokasi di Jl. Buncit raya / Jl. Zeni Mampang Prapatan Kec. Mampang Prapatan Jakarta Selatan

1.    Dasar   
a.    Surat Telegram Kasad Nomor ST/2713/2015 tanggal 25 September 2015 tentang perintah untuk melakasanakan penertiban penghuni asrama zeni Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
b.    Surat Perintah Kasad Nomor Sprint/3473/2015 tanggal 7 desember 2015 tentang perintah melaksanakan relokasi penghuni Asrama zeni Mampang Prapatan Jakarta Selatan.


2. Sasaran.   
a.    Luas Tanah    : 30.493 M²
    b.    Penggunaan     : Komplek perumahan Zeni Mampang.

c.        Status                : Milik TNI AD / Pembelian tahun 1959. (Terdaftar dalam buku inventaris nomor Reg. 30504010)
   
d.    Bangunan    :   

Rumdis Type G-90    : 4 KK   
Rumdis Type K-54    : 7 KK   
Rumdis Type K-45    : 20 KK   
Rumdis Type K-36    : 6 KK   
Rumdis Type K-24    : 80 KK



3.    Kronologis

a.    Pada tahun 1959 TNI AD membeli tanah rakyat/garapan kepada 30 penggarap melalui panitia pembebasan tanah wilayah Swantantra Tingkat I Kotapraja Jakarta Raya dengan dana Rp. 1.127.947,60,- (satu juta seratus dua puluh tujuh ribu Sembilan ratus empat puluh tujuh rupiah enam puluh sen) sesuai peta tanah milik rakyat dalam persil nomor 13 Ds. Mampang Prapatan dari kepala PTM Jatinegara 31 Desember 1959.


b.    Tahun 1960 dilokasi tersebut dibangun perumahan dinas Yonzikon 11 menzikon dan perumahan dinas Ditziad.

c.    Tahun 1993 tanah dan bangunan asrama Zeni di mampang Prapatan dilaksanakan tukar menukar (ruilslag) dengan PT. Continental Paramitra sesuai surat Menteri Keuangan RI Nomor S-858/MK.03/1992 tanggal 13 Juli 1992 tentang persetujuan penghapusan tanah dan bangunan Asrama Zeni Mampang Prapatan dan diadakan perjanjian tukar menukar (ruilslag) sesuai dengan SPTM Nomor SPTM/14/X/1994 tanggal 17 Oktober 1994.

d.    Para penghuni yang menyepakati untuk pindah telah dilaksanakan pindah secara sukarela dengan bantuan angkutan dari PT Continental Paramitra ke Ds. Kalibaru Kec. Sukmajaya Kodya Depok. Sehingga tersisa 60 KK warga yang menolak pindah dan tetap bertahan di asrama Mampang. Seiring dengan berjalannya waktu bertambah 10 KK penghuni tambahan yang tidak terdaftar, sehingga sekarang dilokasi asrama Zeni Mampang terdapat 70 KK yang akan ditertibkan.


4.    Kerohiman

Untuk 60 KK

Diberikan rumah pengganti  beserta tanah yang luasnya bervariasi di Kel. Kalibaru Kec. Sukmajaya Kodya Depok dengan status kepemilikan SHM, dan dana bantuan untuk pindahan, dengan rincian sbb :

No
Golongan
LB/LT
DANA

1. PNS
38 / 150 M2
Rp. 20.000.000,-

2. BA / TA
45 / 150 M2
Rp. 20.000.000,-

3. BATI
54 / 180 M2
Rp. 20.000.000,-

4. PAMA
70 /  200 M2
Rp. 30.000.000,-

5. PAMEN (MAYOR/LETKOL)
90 / 300 m2
Rp. 40.000.000,-

6. PATI/KOLONEL
120 / 400 m2
Rp. 50.000.000,- (Kol)
Rp. 75.000.000,- (Pati)

Untuk 10 KK penghuni tambahan yang tidak terdaftar
Diberikan dana kerohiman sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), dan disiapkan rumah kontrakan selama 6 bulan yang berlokasi :

Jl. Muara I RT.001/03 Tanjung Barat (4 Rumah)

Jl. Pejaten timur pasar minggu RT. 007/06 (3 Rumah)

Jl. Aup RT. 006/10 rawa minyak PS. Minggu (1 Rumah)

Jl. Aup RT. 008/10 PS. Minggu (1 Rumah)

Jl. Jati Padang RT.001/06 PS. Minggu (1 Rumah)


5.     Mediasi dan Surat peringatan.

Pada Tanggal 18 Maret 2015 Pangdam Jaya mengeluarkan surat kepada Ketua Perwakilan Warga Perumahan Zeni Mampang Prapatan sesuai surat Nomor B/853/III/2015 tentang rencana silaturahmi Pangdam Jaya dengan warga komplek.

Pada tanggal 30 September 2015 pangdam Jaya telah membuat surat peringatan tertulis kepada para penghuni Asrama Mampang Prapatan agar melaksanakan pengosongan sesuai surat Nomor B/2716/IX/2015.

Pada Tanggal 7 Oktober 2015 Staf Kodam Jaya melaksanakan mediasi dengan perwakilan warga mampang di ruang rapat Slogdam jaya.

Pada tanggal 15 Oktober 2015 Pangdam Jaya beserta Staf melaksanakan mediasi dengan perwakilan warga Mampang di ruang tamu Pangdam Jaya.

Pada tanggal 15 Oktober 2015 pangdam Jaya telah membuat surat peringatan tertulis kedua kepada para penghuni Asrama Mampang Prapatan agar melaksanakan pengosongan sesuai surat Nomor B/2861/X/2015.

Pada tanggal 22 Oktober 2015 pangdam Jaya telah membuat surat peringatan tertulis ketiga kepada para penghuni Asrama Mampang Prapatan agar melaksanakan pengosongan sesuai surat Nomor B/2941/X/2015.

Pada tanggal 10 Desember 2015 Pangdam jaya beserta Aslog Kasad melaksanakan mediasi dengan perwakilan warga mampang di ruang tamu Pangdam Jaya.


Demikian kronologis penertiban dan pengembalian Aset TNI AD di Jl. Buncit Raya/Jl Zeni Mampang Prapatan Jakarta Selatan.(arf)

Koramil 0814/11 Sumobito Terima Warga Baru “Saka Wira Kartika”

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 0814/11 Sumobito Kodim 0814 Jombang melaksanakan perkemahan dan upacara penerimaan warga baru Saka Wira Kartika  dari Koramil Jogoroto, sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Danramil Sumobito Kapten Inf Supriono bertempat di Makoramil 0814/11, pada Sabtu (16/1/2016).

Pelaksanaan perkemahan sabtu malam minggu ini dilaksanakan sebagai tradisi pengukuhan anggota baru Saka Wira Kartika Koramil 0814/18 Jogoroto Acara dilanjutkan dengan api unggun di Koramil 0814/11 Sumobito dan ditutup dengan bakti sosial berupa pembersihan halaman Makoramil.

Tujuan utama dari tradisi ini, Saka Wira Kartika Koramil 0814/11 Sumobito  adalah untuk menumbuhkan semangat juang, semangat  pantang menyerah dan jiwa sosial bagi para pramuka yang bergabung didalam Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 0814/11 Sumobito, anggota pramuka ini terdiri dari siswa dan siswi SMK YPM 15 anak, SMK NU Unggulan 15 anak, SMK Coiryah 15 anak, SMK PGRI 15 anak dan pembina Saka Wira Kartika 15 orang yang terdiri dari guru pendamping dan anggota Koramil. (arf)

Babinsa Koramil Ploso Jombang Ajak Masyarakat Berdonor darah

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bentuk kepedulian dan kebersamaan sesama manusia tidak diukur dari materi saja tetapi dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah tapi manfaatnya sangat besar, contohnya dengan kegiatan Donor Darah. Oleh karena itu Babinsa Koramil 0814/06 Ploso Kodim 0814 Jombang, Kopka Hermawan menghadiri dan mengikuti donor darah  yang diselenggarakan Mahasiswa STIKIP PGRI Jombang di Desa Dadi Tunggal Kec. Ploso Kab. Jombang pada hari Minggu (17/1/2016).

Kopka Hermawan mengatakan, “ Kegiatan ini merupakan salah satu Bakti Sosial yang diadakan mahasiswa STIKIP PGRI Jombang yang sedang KKN, kami selaku aparat kewilayahan turut mendukung kegiatan positif ini, serta mengajak masyarakat untuk turut serta mendonorkan darahnya agar bermanfaat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain, kegiatan ini juga termasuk untuk mendukung ketersediaan darah di PMI Kab. Jombang “,ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Babinkamtibmas Polsek Ploso, Mahasiswa KKN STIKIP PGRI JOMBANG, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa dan Masyarakat Ds.Dadi Tunggal. Selama kegiatan berlangsung dengan Aman, Tertip dan Lancar (arf).

Kodim Kediri Jalin Silaturahmi dengan Pecinta Komunitas Trail Kediri (KTK)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Komunikasi yang harmonis antara TNI dan POLRI dengan masyarakat, dengan nuansa automotif trend, dilakukan bersama-sama di kawasan penuh tantangan dan rintangan di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Komunitas Trail Kediri (KTK) yang dikomandani oleh Dandim dan Kapolresta Kediri itu lebih mengedepankan jalinan silaturahmi dan kekeluargaan daripada sport yang cenderung bersifat uji nyali tersebut.

"Saya sendiri cukup kaget, kalau akan ada acara ngetrail bareng ini di sini, karena Pak Dandim kontak saya via telepon subuh tadi" ungkap Ngaseri, Camat Ngancar, Minggu (17/1/2016).

Dandim Kediri ,Letkol Inf Purnomosidi mengakui kalau ngetrail bareng ini diadakan secara spontanitas, itupun karena malam hari kemarin mendapat telepon dari Kapolresta Kediri ,AKBP Bambang Wijanarko, kalau anggota KTK ada keinginan untuk bersama-sama Kodim 0809/Kediri dan Polresta Kediri uji nyali ngetrail bareng, dengan lokasi tujuan di kawasan Gunung Kelud.

Kawasan yang indah dan cukup sejuk serta menjanjikan dilihat dari sudut pandang wisata alam yang berbukit-bukit ini, juga menyimpan sejuta misteri dan tantangan bagi siapa saja yang mencoba menunjukkan kebolehannya di medan yang sulit dan terjal.

"Acara ini diadakan semata-mata untuk menjalin komunikasi ke dalam antara Kodim dan Polresta Kediri bersama masyarakat, khususnya yang tergabung dengan KTK" kata Letkol Inf Purnomosidi, saat didampingi Danramil Ngancar Kapten Inf Sutrisno.

186 anggota KTK termasuk Walikota Kediri ,Abdullah Abubakar ,turut tampil di ajang yang tidak berujung kompetisi maupun event kejuaraan ini. Kendati lokasi ngetrail bareng berlokasi di wilayah Kabupaten Kediri, tetapi hampir 90% anggota KTK berdomisili di wilayah Kota Kediri. (arf)

Bulan Menanam Pohon Secara Serentak di 26 Kecamatan se Kabupaten Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Upaya untuk menghijaukan bumi kediri terus dilakukan, baik oleh instansi Pemerintah Daerah maupun TNI dan POLRI. Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Pemkab Kediri , Polresta Kediri, Polres Kediri dan masyarakat, bersama-sama mewujudkan Kediri Hijau dalam rangka Bulan Menanam Pohon secara serentak di 26 Kecamatan se Kabupaten Kediri.

“Titik fokus kali ini lebih kita kedepankan di areal pertanian warga yang tidak ditumbuhi pohon, pemukiman warga dan jalan pedesaan. Pengalokasian bibit pohon sendiri sebenarnya masih kurang, dari Pemkab (Kediri) sendiri hanya 260 bibit sengon, tetapi berkat bantuan dari Polresta (Kediri) sebanyak 100 bibit pohon dan Polres (Kediri) sebanyak 100 pohon, segala permasalahan segera teratasi. Apalagi Kodim (Kediri) sendiri juga mengeluarkan 150 bibit pohon trembesi” ujar Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna, disela-sela berkeliling untuk mengawasi jalannya pelaksanaan Bulan Menanam Pohon secara serentak, Minggu (17/1/2016).

Bulan Menanam Pohon secara serentak di Kediri sendiri dibagi dalam 4 sektor, sektor barat lebih mengutamakan penanaman pohon di areal pertanian yang tidak tertanami pepohonan, sektor timur lebih mengutamakan penanaman pohon di pemukiman warga, sektor utara lebih mengutamakan penanaman pohon di kanan kiri jalan desa, sedangkan sektor selatan lebih mengutamakan penanaman pohon di lapangan-lapangan desa.

“Kami (Polsek Kandat) sendiri menurunkan hampir sebagian besar anggota kami, untuk turut mendukung program Bulan Menanam Pohon di Kediri, khususnya di Kecamatan Kediri” tutur Kapolsek Kandat AKP Slamet, disela-sela menerima kunjungan Kasdim Kediri di Kecamatan Kandat. (arf)

Minggu, 17 Januari 2016

PUTAR PERDANA FILM "MIDNIGHT SHOW" DI HADIRI AKTOR GANDHI FERNANDO.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Film garapan Renee Pictures yang berjudul Midnight Show kemarin Jumat ( 15/01/2016 ) ditayangkan perdana di Tunjungan Plaza Cineplek 21.film Midnight Show yang mengisahkan tentang sebuah tragedi pembunuhan di dalam bioskop tua merupakan film yang disutradarai oleh Ginanti Rona Tembang Asri.

Menurut Ginanti Rona Tembang Asri mengatakan, ide dalam pembuatan film Midnight Show ini sangat menarik,sebab.dalam film Midnight Show tersebut digarap dengan sebuah adegan thriller yang penuh dengan  pengembangan cerita yang menyeramkan

", Film ini sangat menarik sekali karena  cerita ini bisa digarap dengan genre thriller,sebagai filmmaker, saya yang bisa mengeksplore lebih banyak dalam segi style dan storytelling serta pengembangan karakter- karakter yang ada di dalam film ini." Katanya.

Banyak tantangan - tantangan besar dalam  pengarapan  proses film Midnight Show,diantaranya masalah ide dan jalanya cerita yang terlihat nyata dan menegangkan,

" Tantangan yang terbesar buat aku adalah pada saat penulisan skenario dan struktur  cerita menjadi make sense  dan gak ada plot hole,selebihnya hal standar teknis saat shoting scene- scene yang sangat membutuhkan pratikal effects kemudian waktu pengarapan film dilakukan mulai kerja dari sore hingga pagi."ujarnya.

Ginanti berharap, dengan film pertama yang disutradara ini semoga  film tersebut bisa memberikan warna baru terhadap perkembangan film indonesia ,

" Saya berharap film ini menjadi warna baru yang bisa diterima oleh para pecinta film indonesia,karena saat ini perkembangan film indonesia mulai menunjukan peningkatannya." terang Ginanti Rona Tembang Asri saat ditemui kabarprogresif disela pemutaran perdana di Cineplek 21 TP.

Ditempat yang sama Gandhi Fernando yang merupahkan pemain sekaligus produser menambahkan,ide dalam  cerita  ini berawal pada saat nonton film horor setelah usai nonton film tersebut, ada pengalaman yang menyeramkan pada saat bubaran film ,

" Ide cerita film Midnight Show berawal ketika kita nonton film kuntila ak pada tahun 2006 di Artha Gading cineplek 21 jakarta utara,ironisnya pada saat kita selesai menonton peristiwa aneh terjadi di lampu  area basemen bioskop tiba- tiba mati dan kita panik ketakutan.dari pengalaman peristiwa inilah ide film Midnight Show tercetus."terang Gandhi Fernando.

Gandhi berharap semoga di film Midnight Show menjadikan perkembangan film tanah air makin lebih baik,

" Harapan saya film indonesia sekarang pertumbuhannya sudah lebih baik dan lebih maju,karena saat ini film indonesia sudah menyaingi film import." jelasnya (Adji)

Sabtu, 16 Januari 2016

Car Free Day Ditiadakan Sementara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya dan warga luar Surabaya yang hendak masuk ke Kota Pahlawan, hari Minggu ini bisa melewati jalur pusat kota. Tiga jalan protokol yakni Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya yang biasanya dipakai untuk kegiatan Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi tersebut, untuk hari minggu besok, bisa difungsikan normal alias bisa dilewati kendaraan. Ini karena untuk sementara, kegiatan Car Free Day di Surabaya ditiadakan hingga perkembangan lebih lanjut.

Poin tersebut merupakan keputusan rapat di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (15/1). Rapat tersebut dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya terkait diantaranya BLH, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas). Termasuk dari Polrestabes Surabaya dan juga beberapa komunitas yang selama ini aktif menyemarakkan gelaran Car Free Day.

“Mengacu pada hasil rapat tersebut, untuk sementara pelaksanaan kegiatan CFD di lokasi Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya ditiadakan. Jadi ketiga ruas jalan yang biasanya dipakai untuk CFD tersebut, minggu ini bisa dilintasi kendaraan,” ujar Novi Dirmansah, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan.

Dikatakan Novi, meskipun untuk sementara kegiatan CFD di Surabaya tidak digelar, tetapi  masyarakat Kota Pahlawan yang terbiasa berolahraga di hari Minggu pagi, tetap bisa menyalurkan hobi olahraganya. Semisal melakukan jogging maupun nggowes (bersepeda). Tentunya tidak di ruas jalan-jalan tersebut, seperti bila ada CFD.

“Masyarakat tentunya tetap bisa berolahraga. Tapi kegiatan CFD dan penutupan jalan, sementara ditiadakan” sambung Novi.

Dinas Perhubungan akan menertibkan peralatan penutup jalan semisal palang kuda yang selama ini menjadi penanda adanya CFD. Tujuannya, agar tidak terjadi penutupan jalan oleh masyarakat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menutup sepihak jalan-jalan yang biasanya digunakan sebagai pusat kegiatan CFD tersebut.

Kabid Perlindungan Masyarakat Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Agus Purnomo menegaskan, mengacu pada saran dari Satuan Intelkam Polrestabes Surabaya, Car Free Day untuk sementara ditiadakan dengan pertimbangan situasi dan kondisi keamanan.

“Makanya ini kami sosialisasikan kepada warga. Intinya masyarakat tidak perlu takut, tetapi harus meningkatkan kewasapadaan,” ujar Agus.
Agus menambahkan, Bakesbang bersama Satpol PP juga akan menempatkan personel di setiap lokasi CFD untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal ditiadakannya CFD untuk sementara waktu.(arf)

SPDP Bos Narkoba Aiptu Abdul Latip diserahkan Ke Kejari Surabaya.

Hukuman Mati Menanti Yoyok



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyandi mengaku telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tersangka Yoyok, Pemilik 50 kg sabu.

Yoyok adalah big bos dari Aiptu Abdul Latif, anggota Polsek Sedati yang juga terjerat dalam sindikat narkoba.

Yoyok merupakan seorang narapidana (napi) Nusa Kambangan, dia tersandung beberapa kali perkara narkoba. Dari data yang dihimpun, akumulasi hukuman yanh diterima Yoyok dari berbagai kasus narkoba mencapai 35 tahun penjara.

"Kita baru terima SPDP nya, dan sekarang tersangka sudah dipindahkan ke LP Porong dari LP Nusa Kambangan,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (15/1).

Dalam kasus ini, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap pria yang akrab dipanggil Jendral dikalangan mafia narkoba. "Tidak ditahan karena memang statusnya sudah terpidana,"sambung Didik.

Didik mengaku ingin secepat mungkin menuntaskan kasus ini, namun mengingat baru sebatas SPDP, pihaknya hanya bisa menunggu berkas perkara Yoyok dikirim oleh Penyidik Polrestabes Surabaya. "Mungkin masih harus ada yang dilengkapi, kita tunggu saja,"pungkasnya.

Kendati demikian, Didik telah memiliki gambaran tuntutan hukuman yang akan dijatuhkan ke Yoyok. "Paling tidak sama seperti tuntutan Abdul Latip, hukuman mati,"tandasnya.

Seperti diketahui, Yoyok telah merekrut Aiptu Latip dalam mendistribusikan 50 kg sabu  melalui Tri Diah Torissiah alias Susi,  tersangka dalam berkas terpisah.

Sebelum tertangkap Polisi, Aiptu Abdul Latip diperintahkan Yoyok melalui Susi untuk mengambil sabu 50 kg disalah satu hotel dijalan Diponogoro Surabaya.

Selanjutnya barang haram tersebut disimpan dikost-kostan Indri Rahmawati (istri sirih) Abdul Latip dikawasan Pasar Wisata Sedati Sidoarjo.

Polisi pun mencium peredaran narkoba tersebut dari informasi masyarakat. Setelah digeledah, ditemukan sabu seberat 13 kg.  Sebanyak 37 kg sabu telah berhasil dijual oleh Abdul Latip dan Indri Rahmawati.

Dari peredaran sabu tersebut, Abdul Latip mendapatkan upah Rp 50 juta dari Yoyok. Selain itu dia juga dijanjikan sebuah mobil bila mampu  menjual sisa 13 kg sabu.

Akibat perbuatannya, Kejari Surabaya menjatuhkan tuntutan mati terhadap Abdul Latip, sedangkan Indri Rahmawati dituntut seumur hidup.

"Susi juga akan kita tuntut Mati,"ujar Didik Farkhan diakhir konfirmasi. (Komang)